7 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone realme GT 6

Tidak cukup dana untuk beli flagship seharga Rp10 jutaan? Tidak perlu khawatir, masih ada seri realme GT series yang berada di rentang harga terjangkau dengan fitur yang tak kalah bagus. Pada Juni 2024, realme kembali meluncurkan generasi lanjutan dalam bentuk realme GT6.

Sesuai namanya, HP ini adalah penerus dari realme GT5 yang meluncur setahun sebelumnya. Apa saja daya tarik utama yang ditawarkan realme GT6? Tentu ada banyak, contohnya performa kelas flagship (skor AnTuTu v10 di angka sejutaan poin), baterai awet, dan pastinya fast charging yang unggul.

Selain meningkatkan kualitas dan reputasi yang terjaga baik pada realme GT series, realme GT6 juga kedapatan serangkaian fitur baru berbasiskan kecerdasan buatan alias AI/Artificial Intelligence. Ya, ini cara bagus realme untuk keep up dengan tren teknologi yang sedang hype-hype-nya.

Untuk informasi sekilas perihal kelebihan dan kekurangan realme GT6 bisa dilihat pada tabel di bawah.

Sekilas realme GT6 memang tampak sempurna. Tapi perlu diketahui, harganya yang lebih terjangkau dibandingkan flagship lain juga mengharuskan realme untuk memangkas beberapa fitur. Lantas, realme GT6 ini layak dibeli atau tidak? Simak pada penjabaran berikut ini.

Spesifikasi realme GT 6

Kelebihan realme GT 6

Manfaat yang ditawarkan realme GT 6 bisa dikatakan unggul pada kelas harganya yang terjangkau. Ini terlihat dari performa, fitur AI, dan kualitas hasil fotonya. Yuk, perhatikan penjabaran poin kelebihan realme GT 6 berikut ini!

1. Kinerja Dahsyat dengan Snapdragon 8s Gen 3

realme GT6 merupakan smartphone pertama di Indonesia yang disokong dengan cip Snapdragon 8s Gen 3. Untuk diketahui, Snapdragon 8 Gen 3 adalah pilihan chipset Android paling kencang di tahun 2024. Nah, varian "s" ini bisa dibilang versi "ringan: dari Snapdragon 8 Gen 3.

Walau versi ringan, performa Snapdragon 8s Gen 3 pun tidak bisa dibilang lemah. Kelebihan dari chipset ini tak hanya terletak dari kinerja CPU dan GPU saja melainkan juga dari NPU.

Tak heran, realme GT6 mampu memiliki segudang fitur kecerdasan buatan (AI) secara on-device. Fitur ini sering dijumpai pada HP flagship, seperti Samsung Galaxy S24 dan Google Pixel 8 contohnya.

Saat dibandingkan, Snapdragon 8s Gen 3 punya jumlah klaster yang lebih sedikit dengan Snapdragon 8 Gen 3, namun dengan konfigurasi mikroarsitektur yang sama.

Snapdragon 8s Gen 3 dibekali unit prime Cortex X4 berkekuatan 3 GHz, sedikit lebih rendah dari Cortex X4 pada Snapdragon 8 Gen 3 yang sebesar 3.3 GHz.

Perbedaan lain terletak pada formasi unit performa tinggi, Snapdragon 8s Gen 3 menawarkan empat inti Cortex A720 dengan clock speed 2.8 GHz. Berbeda dari Snapdragon 8 Gen 3 dengan Cortex A720 dalam formasi 3+2, masing-masing berkekuatan 3.15 GHz dan 2.96 GHz.

Terakhir, unit efisiensi pada Snapdragon 8s Gen 3 juga sedikit diturunkan performanya, yakni tiga unit Cortex A520 dengan kecepatan 2 GHz alih-alih dua inti Cortex A520 berkekuatan 2.27 GHz pada Snapdragon 8 Gen 3.

Sama-sama memiliki delapan unit prosesor setelah ditotalkan, kedua cip dibangun pada manufaktur 4 nm dari TSMC. Nah, uniknya, GPU Adreno 735 pada Snapdragon 8s Gen punya clock speed 1.100 MHz, lebih tinggi dari Adreno 750 di Snapdragon 8 Gen 3 dengan clock speed 770 MHz.

GPU pada Snapdragon 8s Gen 3 mendukung fitur ray tracing yang dipercepat melalui perangkat keras. Sehingga, refleksi cahaya pada rendering 3D dapat terlihat lebih realistis.

Adapun model bahasa besar (LLM/Large Language Model) yang didukung Snapdragon 8s Gen 3 mencakup Llama 2, Gemini Nano, dan Baichun-7B dengan dukungan hingga 10 miliar parameter.

Bagaimana performa dapur pacu realme GT6? Menurut laman Gadget360, ponsel ini dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lancar tanpa hambatan. Aktivitas berat seperti gaming berjam-jam, browsing di internet, bermain medsos, hingga edit dan ekspor video 4K di InShot, semua bisa dijalankan tanpa lagging.

Sumber: Gadgets360

Saya sangat terpukau dengan hasil tolok ukur realme GT6, sungguh mencerminkan sebuah flagship sejati. Pada pengujian AnTuTu v10, realme GT6 meraih angka 1.405.190 poin.

Pun pada pengujian Geekbench 6, ponsel mendapatkan skor 1.944 poin untuk single core dan 4.895 poin untuk multi-core. Ketika diujikan PCMark Work 3.0, hasilnya mencapai angka 18.828 poin.

Bagi yang suka bermain game, dijamin puas dengan performanya. Sebab, pada pengujian Genshin Impact dan COD Warzone pada pengaturan tertinggi yang dimungkinkan, realme GT6 mampu hadirkan performa yang melesat.

Laman 91mobiles.com turut melayangkan kepuasannya dalam bermain game di realme GT6. Menurutnya, permainan BGMI (Battleground Mobile India, mirip-mirip PUBG Mobile), bisa meraih 60 FPS pada pengaturan grafis "Smooth" selama 30 menit.

Lalu pada permainan COD Mobile dan Real Racing 3, ponsel juga tidak alami kendala dalam hadirkan frame rate 60 FPS. Semua mulus tanpa terlihat adanya frame drop atau lagging.

2. Hadirkan Fitur AI Beragam

Di tahun 2024, kecerdasan buatan alias AI sedang ramai-ramainya dibicarakan banyak orang. Tentu saja tidak mengejutkan kalau realme ogah ketinggalan tren menarik satu ini.

Berkat kehadiran cip Snapdragon 8s Gen 3 yang dibekali unit NPU canggih, realme GT6 pun sanggup jalankan fitur AI secara on-device. Fitur-fitur yang dihadirkan adalah AI Night Vision yang bakal meningkatkan kecerahan foto pada perekaman video malam hari.

Bukan seperti night mode pada umumnya, realme GT6 tetap mampu membuat objek terlihat cerah pada kondisi gelap gulita di saat mata manusia belum tentu mampu melihatnya dengan jelas. Keren, bukan?

Lalu ada fitur AI Smart Removal yang fungsinya mirip-mirip Magic Eraser pada Google Pixel 8 dan Samsung Galaxy S24, yakni untuk menghapus objek tak diinginkan pada foto. Walau bukan yang pertama punya fitur ini, namun tetap keren lantaran pengguna dapat mengakses fitur ini lewat aplikasi Album bawaan.

Bukan hanya menghapus objek. Ketika gambar atau foto dimiringkan dan menyisakan bagian-bagian yang kosong, fitur AI Smart Removal juga akan mengisi kekosongan tersebut dengan gambar generated dari AI.

Masih ada fitur-fitur AI lainnya, yakni 120 FPS Mode, AI Smart Loop dan Air Gestures. Seperti namanya, 120 FPS Mode akan memunculkan frame rate 120 FPS pada sejumlah game ternama, seperti PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile.

AI Smart Loop memungkinkan perangkat untuk mengetahui niat pengguna saat menyeleksi dan menahan sebuah informasi di layar, baik itu gambar maupun tulisan.

Misalnya saat menyeleksi tulisan alamat, pengguna bisa langsung geser ke kanan untuk langsung disalin ke pencarian Google Maps. Ini mirip Google Lens, namun dengan kecerdasan yang lebih menyerupai manusia. Serasa punya asisten pribadi.

Lalu, ada fitur Air Gestures yang mengizinkan pengguna melakukan swipe di TikTok, menerima panggilan telepon, dan perintah-perintah lain dengan hanya melambaikan tangan di depan layar.

Fitur Air Gestures sebenarnya bukan hal baru, sebelumnya sudah ada di ponsel OPPO Reno series keluaran tahun 2022. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu khawatir mengotori layar ponsel saat menggunakan HP sambil makan camilan atau nasi padang.

3. Panel Layar Canggih dengan Teknologi LTPO, Resolusi Tajam di Atas Rata-Rata

realme GT6 memiliki layar dengan kecerahan luar biasa. Berbekal panel 8T LTPO OLED dari BOE, layar ini dapat mencapai kecerahan tipikal 1.000 nit serta kecerahan puncak hingga 6.000 nit. Anda dijamin tidak akan kesulitan membaca isi layar kendati berada di bawah terik matahari.

Berdasarkan pengujian di laman Beebom.com, layar realme GT6 dapat mencapai hingga 2.700 nit. Pengujian ini melibatkan alat pengukur Lux Meter sehingga akurasinya pun cukup akurat.

Layar 6,78 inci tersebut memiliki resolusi 1.5K yang membuat ketajamannya terlihat sangat unggul dibandingkan flagship lain. Berkat teknologi LTPO, layar pun bisa mengatur refresh rate secara adaptif antara 1 Hz hingga 120 Hz. Ini akan membuat ketahanan baterainya lebih baik tanpa mengorbankan kualitas pergerakan layar.

Dibandingkan realme GT5 yang tawarkan laju 144 Hz, realme GT6 memang mengalami penurunan. Tapi, menurut saya ini bukan hal yang mesti terlalu dipermasalahkan.

Toh, tak banyak pula game yang dukung 144 Hz. Ditambah lagi kini realme GT6 punya fitur yang bisa "mendorong" game populer yang tidak dukung 120 Hz secara natif, agar berjalan di 120 Hz. Jadi, secara implementasi fitur, realme GT6 lebih baik.

Perangkat ini juga dibekali teknologi 2.160 Hz dimming untuk menghindari flicker (kedipan) saat tingkat kecerahannya rendah. Terdapat pula fitur proteksi mata untuk mengurangi kelelahan pada mata.

Menurut 91mobiles.com, layar realme GT6 sudah tersertifikasi Widevine L1 sehingga dapat membuka konten Netflix dengan resolusi Full HD. Tidak mengherankan untuk HP di kelas harganya.

Menyoal kualitas warna, HP ini memiliki gamut warna DCI-P3 100 persen yang akan membuat tampilan gradasi di layar begitu mulus tanpa terlihat adanya transisi yang terpotong.

Bermain game di layar HP ini juga terasa enak dan responsif dengan touch sampling rate 360 Hz. Buat yang hobi bermain PUBG Mobile atau COD Mobile, tentu akan berada dalam posisi unggul saat melakukan push rank.

Kendati tidak memiliki lampu LED notifikasi, layar ponsel mendukung fitur AOD (Always On Display) serta menawarkan sensor sidik jari di dalam layar.

Intinya, layar realme GT6 memiliki segala yang Anda butuhkan pada sebuah flagship. Ponsel ini bahkan sudah tersertifikasi Dolby Vision dan HDR10+ agar menikmati konten-konten HDR di YouTube terasa lebih immersive.

3. Desain Bodi Keren, Bisa Jadi Pusat Perhatian

Tampil keren tampaknya menjadi syarat mutlak bagi seri realme GT. Seri ini soalnya tidak pernah gagal untuk tampil menarik. Kali ini, realme GT6 dibalut dengan aksen visual yang tak hanya estetis tapi juga punya fungsi.

Ya, menjadi latar belakang susunan kamera yang terbentuk dalam formasi zig-zag adalah camera bump reflektif yang bisa dipakai ngaca oleh penggunanya. Lapisan reflektif ini dibuat dengan teknologi mirror coating yang meliputi 30 proses rumit. Ini jelas akan bantu mereka yang ingin melakukan selfie menggunakan kamera belakang.

Selebihnya, desain realme GT6 tampak simpel dan menawan dengan elemen visual yang tidak terlalu banyak, bahkan condong polos. Dengan layarnya yang melengkung, bezel kiri dan kanan layar sanggup dirancang setipis mungkin hingga punya ketebalan 1,36 mm. Sementara, sisi dagunya punya ketebalan 1,94 mm.

realme juga telah melapisi layar dengan proteksi Corning Gorilla Glass Victus 2, salah satu kaca proteksi terkuat di dunia. Dengan lapisan ini, semestinya layar ponsel tidak rentan rusak ketika terjatuh ke permukaan keras dari ketinggian hingga 2 meter.

Dua warna yang tersedia adalah Fluid Silver dan Razor Green. Keduanya terlihat sama-sama kece, kendati dengan kontras yang begitu kentara. Kalau tidak suka warna terang, bisa pilih Razor Green yang condong ke arah gelap. Anggap saja sebagai pengganti warna hitam yang uniknya, merupakan varian yang absen dari seri realme GT6.

4. Kamera Berkualitas, Ada Telefoto

Tiga kamera di belakang realme GT6 terdiri dari sensor utama Sony LYT-808 50 MP f/1.7 berukuran 1/1.4 inci, kamera telefoto Samsung ISOCELL JN5 50 MP f/2.0 dengan panjang fokus 47 mm, serta ultrawide 8 MP Sony IMX 615.

Ya, Anda tidak salah baca. Kini realme GT6 kedapatan kamera telefoto yang rasanya sudah jadi barang wajib untuk kelas harga flagship. Jika ada alasan untuk hijrah dari realme GT5 ke GT6, inilah salah satunya. Sebab, pendahulunya tersebut malah memilih hadirkan kamera makro dibandingkan telefoto.

Untuk sisi depan, pengguna bisa selfie menggunakan kamera Sony IMX 615 berkekuatan 32 MP. Ini adalah resolusi yang besar untuk ukuran kamera depan. Namun sayangnya, masih fixed focus.

Pengalaman fotografi di HP ini terbantu sekali dengan adanya fitur kecerdasan buatan. Yang paling menarik adalah AI Night Vision yang bisa meningkatkan kecerahan pada perekaman video kondisi gelap. Selain itu, AI juga bisa memberikan tambahan akurasi warna pada berbagai macam skenario.

Soal stabilisasi, jangan khawatir. realme sudah bekali kamera utama ponsel ini dengan EIS dan OIS agar hasil foto dan video bisa terlihat profesional. Kualitasnya tidak lagi terganggu oleh gerakan tangan yang tidak disengaja saat memotret dan merekam.

Di zaman serba bikin konten seperti sekarang, realme GT6 tidak lupa dibekali kapabilitas perekaman hingga 4K di 60 FPS pada kamera belakang. Memang tidak sebaik sejumlah flagship yang dukung 8K, tapi untuk mayoritas konsumen, ini saja sudah cukup.

Menariknya lagi, kamera depan juga bisa lakukan perekaman 4K agar detail pada wajah dan suasana sekitar semakin terlihat jelas. Hasil vlog pun tetap oke walau dilihat di layar segede gaban. Bagaimana dengan hasil fotonya? Bisa dilihat di bawah ini.

Sumber: GSM Arena

Sumber: 91mobiles.com

Sumber: GSM Arena

5. Stereo Speaker Bersuara Nendang

Di sisi kanan bodi, terdapat pengontrol suara volume dan tombol daya, sisi kirinya kosong. Di sisi bawah dan atas, ada speaker. Ya, ponsel ini tentu saja dibekali stereo speaker agar hasil suaranya lebih terdengar.

Menurut Fonearena, suara yang dihasilkan stereo speaker terdengar jernih tanpa distorsi meski berada di volume maksimal. Sementara itu, hasil pengujian GSM Arena menuturkan bahwa hasil suaranya cukup imbang kendati sisi speaker bawah hasilkan suara yang lebih kencang dan detail.

realme GT6 punya stereo speaker dengan skor kelantangan -24,5 LUFS. Skor ini lebih baik dibandingkan realme GT5 di angka -25,7 LUFS. Tapi sayang, tidak ada FM Radio dan dukungan Dolby Atmos.

6. Dilengkapi NFC 360 Derajat + Infrared, Konektivitas Serba Ada

realme GT6 hadir dengan jaringan 5G Dual SIM serta Wi-Fi 6 untuk koneksi internet secepat kilat. Jaringan Wi-Fi 6 ini jadi salah satu aspek lainnya yang alami penurunan dibandingkan realme GT 5 yang punya Wi-Fi 7.

Untuk terhubung dengan peripheral nirkabel, terdapat Bluetooth 5.4 yang lebih oke ketimbang Bluetooth 5.3 pada realme GT5. Lalu, tersedia juga fitur port infrared yang dapat mengubah kanal TV dan suhu AC secara universal.

Jujur, kehadiran fitur infrared ini bukan yang saya ekspektasikan pada ponsel ini. Sebab, infrared condong langka di industri smartphone, dan biasanya cuman HP Xiaomi dan POCO saja yang rajin menawarkan fitur ini. So, kudos to realme.

realme GT6 juga menawarkan fitur NFC (Near Field Communication) yang berfungsi pada sudut 360 derajat. Jika biasanya NFC hanya bekerja dengan cara menempelkan kartu di belakang, kini kartu eMoney tetap terdeteksi saat ditempel ke sisi samping dan depan ponsel.

Perangkat juga dilengkapi dengan beragam fitur konektivitas lain seperti USB-C 2.0, sensor sidik jari di layar optis, akselerometer, proksimitas, kompas, dan sensor spektrum warna.

7. Baterai Tahan Lama dengan Fast Charging 120 Watt

Dibandingkan realme GT5 yang tersedia dalam varian 150 dan 240 watt, realme GT6 "hanya" memiliki fast charging 120 watt. Walau begitu, sang penerus ini dibekali kapasitas baterai 5.500 mAh yang lebih besar, dibandingkan realme GT5 dengan baterai 5.240 mAh atau 4.600 mAh.

Adapun realme GT6 mendapatkan skor aktif penggunaan 14 jam 32 menit menurut hasil pengujian GSM Arena. Skor ini terbagi lagi menjadi beberapa skenario penggunaan, yakni 32 jam 14 menit panggilan telepon, 19 jam 20 menit pemutaran video, 13 jam 47 menit berselancar di web, serta 7 jam 45 menit bermain game.

realme GT6 dinilai punya ketahanan baterai lebih baik dibandingkan pesaingnya, POCO F6, yang hanya meraih skor penggunaan aktif 10 jam 29 menit. Menariknya lagi, realme GT6 bahkan superior dibandingkan realme GT5 Pro dengan baterai 5.400 mAh yang hanya meraih skor 14 jam 16 menit.

Menurut klaim perusahaan, realme GT6 hanya butuh waktu 28 menit agar baterai terisi penuh. Dan siapa sangka, hasil pengujian GSM Arena menunjukkan HP memang benar dapat terisi penuh dalam waktu 28 menit. Sedikit lebih ngebut ketimbang POCO F6 dengan fast charging 90 watt (37 menit).

Charger 120 W SuperVOOC sudah tersedia di dalam kemasan penjualan, beserta kabel data USB-A ke USB-C. Jadi, tidak perlu beli apa-apa lagi untuk langsung merasakan fitur fast charging yang super cepat tersebut.

Kekurangan realme GT 6

Untuk membuat sejumlah fiturnya lebih bersinar, realme GT 6 perlu memangkas sebagian fitur lain demi menjaga harga yang lebih bersahabat. Berikut ini adalah beberapa kekurangannya.

1. Sertifikasi IP Rating Kalah Saing, Cuman IP65

Untuk HP sekelas flagship killer, rasanya cukup disayangkan realme GT6 hanya dibekali IP65. Sebab, mayoritas flagship lain sudah pakai IP67 atau IP68 yang membuat ponsel bertahan di kedalaman air up to 1,5 meter selama 30 menit.

Untuk diketahui, IP65 hanya bikin realme GT6 bertahan pada percikan dan guyuran air dari segala arah. Artinya, jika ponsel ini tercebur ke dalam air, kemungkinannya untuk tetap berfungsi normal akan lebih tipis dibanding para pesaingnya.

Tidak melulu harus flagship, Anda sebenarnya sudah dapat merasakan IP67 pada ponsel kelas menengah seperti Samsung Galaxy A35 dan A55.

2. Tidak Ada Slot Eksternal dan Storage Hanya 256 GB

Kekurangan lain dari realme GT6 yang cukup disayangkan adalah tidak adanya slot memori eksternal. Buat yang suka melakukan backup secara offline, penggunaan microSD pada HP adalah hal wajib.

Bayangkan Anda ingin melakukan reset factory pada ponsel namun tidak ingin kehilangan file-file penting. Nah, file seperti gambar, video, dan koleksi lagu bisa dipindahkan ke microSD agar tidak ikut terhapus. Tanpa slot memori eksternal, realme GT6 berada dalam disadvantage.

Terlebih, untuk pasar Indonesia, realme hanya membawa varian RAM 12 GB storage 256 GB. Bagi sebagian orang, untuk kelas harga Rp7 jutaan, rasanya storage 256 GB agak terasa kurang. Akan lebih baik jika storage yang ditawarkan adalah 512 GB. Tapi, tentu ada hitungan matematis lain kenapa realme Indonesia menaruh harga Rp7 jutaan untuk storage 256 GB.

3. Tidak Ada Pengisian Nirkabel

Apakah Anda salah satu peminat fitur wireless charging? Jika iya. tampaknya akan kecewa dengan realme GT6 ini. Sebab, ponsel ini tidak menawarkan fitur pengisian nirkabel yang bisa mengurangi dampak wear and tear lubang port akibat terlalu sering dicas pakai kabel.

Kabar bagusnya, salah satu hal yang bikin HP realme GT6 lebih murah dibandingkan flagship lain (kendati punya kualitas setara flagship), adalah dengan pengurangan fitur-fitur yang dirasa tak perlu.

Saya dulu pernah pakai HP flagship Sharp AQUOS R3 selama beberapa tahun, dan tidak pernah sekalipun fitur wireless charging terpakai. Kalau fitur ini bisa dipangkas demi menjaga harga tetap murah, saya sih anggap hal tersebut sebagai win-win.

4. Tanpa Port Audio 3.5 mm

Salah satu kekurangan yang paling sering "menjangkiti" HP di kelas flagship adalah tidak adanya port audio 3.5 mm. Sebagai pemakai earphone kabel "garis keras", rasanya saya tidak akan pernah bisa beradaptasi dengan absennya port audio 3.5 mm.

Kendati flagship sering dimaklumi untuk tidak menawarkan 3.5 mm, nyatanya masih ada beberapa yang memilikinya. Saya cukup mengapresiasi ASUS ROG Phone 8 yang masih pertahankan 3.5 mm di harga Rp10 jutaan ke atas.

5. Tanpa Kamera Telefoto Periskop

Tahukah Anda? Nyaris tidak ada HP flagship yang tidak memiliki kamera telefoto periskop. Sebab, kamera ini dianggap sebagai sebuah keharusan lantaran bisa memotret jarak jauh dengan detail yang menakjubkan. Lebih optimal dari telefoto biasa.

Samsung Galaxy S24 Ultra, misalnya, bisa dipakai untuk memotret bulan secara jelas dan gamblang seolah dilihat menggunakan teleskop periskop. Uniknya lagi, realme 12 Pro+ yang berada di rentang harga Rp5 jutaan pun sudah dibekali periskop telefoto.

Maka dari itu, saya merasa agak-agak mixed feeling saat mengetahui realme GT6 hanya pakai telefoto biasa. Di satu sisi, ini membuat daya tariknya berkurang dibanding flagship lain. Di sisi lain, hal ini cukup diwajarkan mengingat realme GT6 adalah HP yang difokuskan untuk performa.

Sejumlah hal lain yang saya harapkan ada pada realme GT6 mencakup sensor ultrawide belakang yang dukung autofokus, bukan fixed focus. Ini agar hasil fotonya bisa lebih detail. Lalu, kamera depan dengan fungsi ultrawide dan autofokus juga tampaknya akan sangat menarik.

Simpulan

realme GT6 sudah dapat dipesan di Indonesia dengan harga rilis Rp7.499.000 untuk penyimpanan 256 GB dan RAM 12 GB. Dengan harga tersebut, Anda sungguh dapat merasakan performa kelas flagship tanpa mesti keluarkan budget hingga 10 jutaan ke atas.

Adapun beragam fitur di HP ini begitu berdaya saing tinggi, seperti penambahan fitur AI, kamera dengan performa malam hari yang mengesankan, serta teknologi layar yang flagship banget.

realme GT series memang acapkali dianggap sebagai flagship killer, alias ponsel menengah ke atas yang punya fitur-fitur flagship dengan harga lebih terjangkau. Jadi, tidak heran kalau realme GT6 ini juga dirancang dengan niat dan sensasi yang sama.

Sejumlah fitur memang perlu dipangkas agar harganya bisa lebih bersaing, yakni tidak adanya sertifikasi ketahanan kedalaman air (IP68) serta kamera telefoto yang tingkat pembesarannya tidak sebaik pesaingnya,