Bedah 9 Kelebihan dan Kekurangan realme Pad 2

Tablet bukan dagangan utama realme. Meski begitu, sejak bekerja di rumah ngetren pasca wabah Covid-19 melanda bumi, realme mempertimbangkan bersaing di ranah tablet. Pada Agustus 2023, sebuah tablet andalan mereka bernama realme Pad 2 meluncur secara global.

Tablet kelas menengah ini merupakan suksesor dari realme Pad yang rilis pada September 2021. Ada banyak hal menarik yang ditawarkan realme lewat realme Pad 2. Intisarinya bisa Anda lihat pada tabel berikut.

Kalau dilihat dari yang ditawarkan, saya menduga realme Pad 2 disiapkan untuk keperluan hiburan. Namun, Anda perlu mengonfirmasinya lebih lanjut dengan membaca artikel kelebihan dan kekurangan realme Pad 2 ini sampai tuntas.

Spesifikasi realme Pad 2

Kelebihan realme Pad 2

Walaupun belum lama terjun di dunia tablet, realme terlihat bisa tawarkan tablet mumpuni seperti realme Pad 2. Saya berani bilang bahwa tablet ini mumpuni karena didasari oleh alasan-alasan berikut.

1. Desain Bodi Belakang Atraktif, Ada IP52

Dua tahun adalah waktu yang cukup lama bagi tim riset realme untuk membuat rancangan desain baru. Saya pikir dalam kurun waktu tersebut, mereka bisa menciptakan desain yang benar-benar segar. Alhasil, penampilan realme Pad 2 sangat berbeda dibandingkan dengan realme Pad.

Benar saja, bodi realme Pad 2 tampak lebih atraktif, khususnya di bagian belakangnya. Terdapat dua nada warna yang terpoles di sisi belakang tablet. Bagian matte - yang ditempati modul kamera - memiliki bahan polikarbonat. Sedangkan 2/3 bagian lainnya menggunakan material aluminium.

Modul kamera yang dibuat besar dengan kelir hitam membuat penampilan realme Pad 2 semakin mentereng. Bandingkan dengan realme Pad dengan sisi belakangnya yang polos. Hanya ada garis lurus yang menembus lensa kamera tablet keluaran 2021 itu.

realme Pad 2 tersedia dalam dua varian warna, Inspiration Green dan Inspiration Grey. Buat saya, varian pertama untuk orang yang ingin tampil beda, sedangkan pilihan kedua untuk yang tak ingin mencolok.

Hal lain yang menjadi ciri khas desain tablet ini adalah penutup belakang dan rangka yang rata. Saat tablet dalam orientasi potret alias berdiri seperti ponsel, Anda dapat menemukan dua speaker dan tombol power di sisi atas. Sementara itu, sisi bawah ditempati dua speaker lagi dan port USB C.

Tombol pengatur volume dan dua mikrofon ada di sisi kanan. Lalu slot microSD dan slot kartu SIM di sisi kiri. Satu hal menarik yang perlu disebutkan dari desain realme Pad 2 adalah sertifikasi IP52.

Dengan sertifikasi itu, tablet ini dijamin tahan debu dan cipratan air. Adanya sertifikasi ini merupakan sebuah peningkatan karena realme Pad belum punya.

2. Tampilan Layar Tak Mengecewakan

realme melakukan peningkatan di sektor layar realme Pad 2. Kini sang tablet dibekali layar IPS LCD 11.5 inci dengan resolusi 2K (1200 x 2000 piksel). Diagonalnya naik sekitar 10 persen dari realme Pad yang hanya 10,4 inci.

Layar yang punya rasio 5:3 itu diklaim bisa memancarkan 1,07 miliar warna. Ia juga didukung fitur pengaturan kecerahan otomatis dan refresh rate 120 Hz. Adapun tingkat kecerahan maksimal layarnya mencapai 450 nit.

Dengan layar yang lebar, tablet ini nyaman digunakan untuk menonton video, mengedit dokumen, hingga mengedit video. Kualitas tampilannya pun tidak mengecewakan. Pratima Adhikari dari GadgetByte pun mengaku sampai lupa bahwa layar realme Pad 2 tidak menggunakan layar AMOLED.

realme Pad 2 pun sudah mengantongi sertifikasi Widevine L1. Dengan begitu, layar tablet ini bisa menampilkan film dari bioskop online dengan resolusi hingga Full HD.

Oh iya, layar realme Pad 2 juga mendukung penggunaan pena stylus. Hanya saja, realme tidak menyediakannya secara khusus. Anda mesti membeli sendiri pena stylus pihak ketiga.

3. Audio Mantap

realme mengawinkan layar luas yang tampilannya bagus dengan speaker stereo pada realme Pad 2. Kombinasi tersebut mampu ciptakan pengalaman yang baik dalam menonton flm ataupun bermain game.

Terdapat empat speaker yang output-nya terbagi menjadi dua. Dalam orientasi landscape, dua speaker berada di kiri, dan dua speaker lagi di sisi kanan tablet. Ada teknologi Dolby Atmos buat Anda yang ingin mengatur preset audio.

Menurut penuturan Dhruv Mohan dari Business Insider India, suara yang dikeluarkan speaker stereo realme Pad 2 kaya dan penuh detail pada level volume bawah hingga menengah. Detail suara mungkin akan sedikit hilang pada volume tinggi.

Namun, hal itu bukanlah sebuah masalah yang besar jika tablet digunakan untuk mengonsumsi konten. Misalnya, menonton film bersama teman-teman.

4. Performa Keren dari Helio G99

Performa realme Pad 2 disokong oleh SoC MediaTek Helio G99. Sebuah SoC yang cukup populer dipakai banyak produsen. Kemampuan SoC dengan fabrikasi 6 nm ini dicap bagus karena performanya cukup kencang dan stabil.

Anda bisa membaca artikel MediaTek Helio G99 dan pesaingnya untuk mengetahui lebih jauh tentang profil sang SoC. Singkatnya, SoC ini mengandalkan delapan inti CPU yang kecepatannya sampai 2,2 GHz. Ia juga punya unit pengolah grafis (GPU) Mali G57 dengan frekuensi 1100 MHz.

Helio G99 yang didukung memori besar ternyata dapat hasilkan performa yang bagus buat realme Pad 2. Ada dua opsi memori yang tersedia yakni 6 GB RAM + 128 GB penyimpanan internal serta 8 GB RAM + 256 GB penyimpanan internal.

Sejumlah penguji mengaku puas dengan performa realme Pad 2. Salah satunya adalah Shivangi Agarwal dari Smartprix. Agarwal bilang bahwa tablet ini bisa bekerja dengan lancar dalam penggunaan secara intensif.

Tidak ada masalah saat multitasking ataupun berpindah satu aplikasi ke aplikasi lain. Tablet tidak ngelag juga tidak bengong tatkala membuka aplikasi yang berjalan di latar belakang. Kanal YouTube DirectDMedia juga bilang bahwa realme Pad 2 lancar dipakai untuk pekerjaan berat semacam mengedit video.

Bagaimana kalau dipakai main game? realme Pad 2 tentu dapat menanganinya dengan baik, khususnya gim-gim populer seperti PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile. Anda dapat menjalankan game tersebut dalam setelan grafis menengah dengan rerata frame rate 40-an fps.

Sebagai informasi tambahan, berikut skor benchmark yang diperoleh tablet ini. AnTuTu 10 meraih skor 422.817 menurut uji Techwiser. Skor kemampuan CPU single core dan multi core di Geekbench 6 adalah 719 serta 1931.

Sementara itu, penurunan kemampuan di CPU Throttling Test adalah 93 persen dari performa puncak. Uji Geekbench 6 dan CPU Throttling dilakukan oleh Shivangi Agarwal.

5. Memori Lapang, Ada Slot microSD

Konfigurasi memori yang disematkan buat realme Pad 2 terbilang bagus. Varian murahnya punya RAM 6 GB, sedangkan yang tinggi memiliki RAM 8 GB. RAM sebesar itu tentu bisa menunjang kelancaran pemakaian, tak terkecuali untuk multitasking.

Penyimpanannya pun terbilang lapang. Varian RAM 6 GB dipasangkan dengan memori internal 128 GB, sedangkan RAM 8 GB dengan memori internal 256 GB.

Untuk penggunaan jangka panjang, penyimpanannya memadai. Pengguna bahkan masih bisa menyimpan file lebih banyak lagi karena slot microSD tersedia. Kartu microSD yang didukung bisa sampai 1 TB.

6. Posisi Kamera Depan yang Ideal

Kamera bukan sektor yang diunggulkan buat tablet. Meski begitu, keberadaannya tetap penting untuk menunjang keperluan esensial seperti video call dan memfoto dokumen.

realme Pad 2 punya dua kamera. Kamera belakangnya beresolusi 8 MP dengan bukaan f/2.0. Adapun kamera depannya 5 MP dengan bukaan f/2.2. Terdapat fitur Text Scanner untuk mengidentifikasi teks, meng-crop dokumen, dan memperjelas teks yang ada pada dokumen.

Yang perlu diapresiasi adalah lokasi kamera depannya ada di tengah sisi terpanjang bezel layar. Lokasi tersebut merupakan lokasi ideal karena tablet akan lebih sering dipakai dalam orientasi landscape.

Saat kamera berada di tengah sisi terpanjang bezel, sorotan akan tertuju ke muka pengguna. Hanya saja, kamera depan realme Pad 2 belum dibekali fitur pemindaian muka secara otomatis layaknya Center Stage di Apple iPad.

Saya sih tidak terlalu berharap banyak terhadap sektor ini. Namun, menurut saya, kamera realme Pad 2 bisa sajikan gambar yang cukup untuk dokumentasi standar. Berikut sampel fotonya bisa Anda nilai sendiri.

Sumber: Smartprix

Sumber: Smartprix

7. Baterai Besar

Baterai awet merupakan faktor selain layar luas untuk menunjang kenyamanan memakai tablet. Dalam hal ini realme Pad 2 menggendong baterai berkapasitas 8360 mAh yang tergolong besar.

realme mengeklaim daya tahan baterai tablet ini bisa sampai 17 jam untuk memutar video. Kalau buat video call bisa tahan 9 jam, sedangkan untuk mengedit dokumen kuat 22 jam. Daya tahan baterainya bagus.

Menurut pengalaman Shivangi Agarwal, realme Pad 2 bisa bertahan hingga 3 hari untuk penggunaan ringan. Adapun Sektor daya tablet ini diperkuat teknologi fast charging 33 Watt.

Charger 33 Watt beserta kabel USB C tersedia dalam paket penjualan. Pengisian baterai dari 0 sampai 100 persen memakan waktu sekitar 2 jam. Durasi pengisiannya wajar mengingat kapasitas baterainya yang besar.

8. Dukungan 4G LTE dan WiFi 5

Di zaman sekarang rasanya susah jika sehari hidup tanpa internet. Terlebih pengguna internet di Indonesia saja mencapai 215 juta orang per 2023. Artinya hampir seluruh warga Indonesia (278,69 juta pada 2023) menggunakan internet.

Dengan kenyataan seperti itu, akan menyenangkan bila sebuah tablet tidak cuma mengandalkan jaringan WiFi. Pasalnya, ketika WiFi terkena gangguan, masih ada cara lain untuk mengakses internet.

realme Pad 2 pun memenuhi hal tersebut. Tablet ini mendukung WiFi 5 GHz serta jaringan 4G LTE. realme Pad 2 dapat menangkap sinyal 4G lantaran bisa menampung satu kartu SIM.

Dalam orientasi landscape, slot kartu SIM-nya ada di sisi bawah tablet. Letaknya ada di laci yang sama dengan kartu SIM, tetapi masing-masing punya slot berbeda.

9. Software Antarmuka yang Bersih

realme Pad 2 tampil dengan sistem operasi Android 13 yang dipoles dengan antarmuka realme UI 4.0 for Pad. Banyak penguji yang terkesan dengan software sang tablet. Alasannya karena bersih, simpel, bebas iklan, navigasinya lancar, dan tidak ada bloatware.

realme juga telah melakukan optimasi yang baik pada antarmuka realme Pad 2. Salah satu optimasi yang disukai Dhruv Mohan yakni terkait widget untuk meningkatakan produktivitas.

Misalnya widget yang dia integrasikan dengan layanan Google. Mohan bisa mengatur agenda-agendanya melalui Google Calendar yang cukup diakses melalui widget.

Beberapa fitur lain turut disertakan realme agar tablet ini semakin nyaman dipakai, khususnya untuk produktivitas. Mulai dari Dual Windows, Spilt Screen, Flexible Windows, dan Smart Sidebar.

Dual Windows memungkinkan layar tablet membuka dua aplikasi secara sekaligus. Spilt Screen adalah jalan pintas agar dua aplikasi bisa dibuka dalam satu layar. Caranya yakni dengan mengusap dua jari membelah layar.

Sementara itu, Flexible WIndows yaitu fitur yang mengizinkan pengguna membuka aplikasi dalam tampilan mengambang dengan jendela kecil. Mengaktifkan Dual Windows dan Flexible Windows secara bersamaan membuat pengguna bisa buka tiga aplikasi sekaligus.

Satu fitur lagi yang tidak kalah keren adalah Multi-screen Collaboration. Fitur ini singkatnya adalah sinkronasi tablet dengan ponsel. Pengguna bisa menduplikasi tampilan ponsel ke tablet, serta berbagi file dari ponsel ke tablet dan sebaliknya.

Sinkronasi antara tablet dan ponsel pun terasa seamless, bahkan sampai clipboard. Gambaran singkatnya seperti ini, ketika Anda membuka situs dan menyalin URL-nya di ponsel, Anda bisa langsung mem-paste salinan URL itu di tablet agar memperoleh tampilan yang lebih luas.

Pratima Adhikari mengatakan, fitur kolaborasi tersebut sukses ia jalankan di HP realme, termasuk realme 11 Pro Series. HP OPPO dan OnePlus juga mendukung lantaran antarmukanya tak jauh beda dengan realme.

Kekurangan realme Pad 2

Sejumlah hal di bawah ini adalah hal-hal yang perlu dicermati dari realme Pad 2. Jika Anda mempermasalahkan hal tersebut, jelas bahwa tablet ini punya kekurangan.

1. Bodi Relatif Berat

Banyak pengguna mengeluh bahwa bobot realme Pad 2 yang mencapai 576 gram terasa berat. Shivangi Agarwal, Pratima Adhikari, dan kanal YouTube TechWiser menyatakan hal tersebut. Mengoperasikan tablet ini dalam waktu lama bikin tangan pegal, sekalipun dengan dua tangan.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda memakai tablet ini dengan cara disandarkan, atau dibiarkan rebahan di meja saja. Tidak disarankan melakukan penggilan telepon dengan sang tablet, kecuali Anda menggunakan loud speaker.

2. Layar Kurang Oke buat Outdoor

Tampilan layar IPS sebenarnya tidak kalah dari OLED. Warna yang bisa ditampilkan sama-sama tinggi. Hanya saja untuk urusan kontras, layar IPS tertinggal. Pratima Adhikari dan kanal YouTube DirectDMedia memberi pernyataaan terkait hal itu.

Ada pergeseran warna ketika layar tablet ini dilihat dari sudut yang berbeda. Walaupun begitu, pergeseran warna yang terjadi tidaklah besar. Masalah lain terkait layar realme Pad 2 adalah mengenai visibilitasnya.

Tingkat kecerahan 450 nit yang dimiliki realme Pad 2 sebetulnya sudah cukup kalau untuk pemakaian di dalam ruangan. Namun, untuk kondisi outdoor kurang. Perlu setidaknya 500 nit supaya tampilan teks dan konten lainnya tetap enak dibaca di kondisi outdoor.

3. Belum Ada Sensor Sidik Jari dan Audio Jack

Tak ada satu pun penguji yang tak terkesan dengan kualitas suara speaker stereo realme Pad 2. Semua merasa bahwa suaranya lantang dan enak didengar di berbagai level volume. Hanya saja, ada saatnya pengguna memerlukan privasi untuk mendengar audio tertentu, atau sedang dalam panggilan telepon.

Sayangnya, hal itu tidak diakomodasi dengan baik oleh realme Pad 2 lantaran tidak adanya audio jack 3.5 mm. TWS pun jadi solusinya. Namun, kalau pengguna tetap ingin memakai headset kabel, konverter USB C ke audio jack wajib ada.

Fitur penting lain yang absen di tablet ini adalah sensor pemindai sidik jari. Tidak adanya fitur itu membuat pengguna hanya bisa mengandalkan pemindai muka untuk bisa membuka kuncian layar tablet ini dengan cepat.

Meski begitu, absennya sensor pemindai sidik jari sangat lumrah buat tablet yang harganya Rp5 juta ke bawah.

4. Dock dan Keyboard

Kanal YouTube TechWiser dan Pratima Adhikari menyadari satu masalah yang ada pada antarmuka realme Pad 2. Masalah itu adalah dock alias pintasan mengambang yang ada pada bagian bawah tablet.

Mereka sama-sama menuturkan bahwa kalau pintasan itu akan lebih baik kalau bisa diakses lebih bebas. Maksud dari bisa diakses bebas adalah pengguna bisa membuka aplikasi lain lewat dock, meskipun layar sudah membuka satu aplikasi tertentu.

Dalam kasus realme Pad 2, dock hanya bisa digunakan saat berada di tampilan beranda. Optimasi yang kurang baik pada antarmuka tablet ini adalah keyboard-nya. Penguji dalam kanal YouTube TechWiser menyatakan bahwa tidak ada masalah mengetik saat tablet dalam orientasi potret alias berdiri.

Namun, masalah timbul pada saat tablet dipakai dalam orientasi landscape. Pasalnya, ukuran tombol-tombol keyboard jadi lebih besar dan sulit diakses, terutama huruf "G" dan "H" yang letaknya ada di tengah-tengah layar.

Memasang keyboard pihak ketiga yang tombolnya kecil dan tombol-tombolnya terpisah menjadi dua bagian adalah solusinya. Kanal YouTube TechWiser lantas menyarankan pengguna untuk memasang keyboard pihak ketiga seperti Microsoft Swiftkey.

Simpulan

Ada banyak tablet bagus di kelas menengah yang bisa dipertimbangkan. Namun, dari sekian opsi yang tersedia, tidak ada yang fiturnya benar-benar lengkap. Kalau layarnya bagus, performanya biasa saja. Sementara jika performanya sip, daya tahan baterainya tidak.

Akan selalu ada hal penting yang dikorbankan. Di sisi lain, realme Pad 2 terlihat berbeda. Tablet ini saya rasa jadi pilihan mantap untuk kelas harga di bawah Rp5 juta. Di Malaysia, realme Pad 2 dijual mulai dari 1299 ringgit (6/128) atau setara Rp4,2 juta.

Hal yang mendasari saya bilang begitu adalah kemampuannya yang cukup merata di berbagai sektor. Mulai dari desainnya, layarnya, performanya, hingga daya tahan baterainya. Bahkan, tablet ini dibekali sertifikasi IP52 dan kemampuan menangkap jaringan seluler 4G LTE di saat kompetitornya tak punya.

Sejumlah kekurangan yang ada pada tablet ini pun bukanlah masalah yang krusial. Semuanya masih bisa diatasi dan ditemukan solusinya. Saya pikir tablet ini sudah mumpuni untuk keperluan hiburan sehari-hari yang ringan.

Jika keseharian Anda berkutat pada pekerjaan berat seperit mengedit foto dan video, ia juga masih sanggup mengatasi. Namun, level produktivitas realme Pad 2 masih belum seperti tablet lain dari produsen mapan yang kemampuan multitasking-nya jauh lebih keren.

Walau demikian, realme Pad 2 tetap bisa jadi opsi yang menarik untuk tablet kelas menengah. Yang jadi pertanyaan, apakah Anda tertarik meminangnya?