carisinyal web banner retina

Inilah Beberapa Perbedaan iPad 10.2 2019 dan iPad 10.2 2020

Ditulis oleh Dikdik Saparudin

Apakah Anda berencana untuk mengupgrade iPad 10.2 2019 ke versi terbaru tahun 2020? Jika ya, Anda perlu mengetahui dulu perbedaan di antara keduanya agar Anda yakin dengan keputusan Anda.

iPad 10.2 2020 adalah generasi ke-8 di lini Apple iPad yang dirilis pada bulan September 2020. iPad 10.2 2020 hadir dengan sejumlah kecil peningkatan dibanding generasi sebelumnya.

Perubahan yang paling menonjol terletak di sektor performa. Menurut Apple, peningkatan dapur pacu iPad 10.2 2020 membuatnya dapat berjalan dua kali lebih cepat dari "laptop Windows terlaris", dan memberikan kinerja CPU 40 persen lebih cepat dan kemampuan grafis dua kali lipat dari iPad 10.2 2019.

Bahasan lebih lengkap mengenai perbedaan iPad 10.2 2019 dan iPad 10.2 2020 dapat Anda baca di bawah ini. Namun, sebelumnya ketahui dulu spesifikasi kedua perangkat berikut ini.

Spesifikasi iPad 10.2 2019

Apple iPad 10.2 2019

  • Rilis: September, 2019
  • Layar: Retina IPS LCD 10,2 inci
  • Chipset: Apple A10 Fusion (16 nm)
  • GPU: PowerVR Series7XT Plus (six-core graphics)
  • RAM: 3 GB
  • Memori Internal: 32 GB, 128 GB
  • Memori Eksternal: -
  • Kamera Belakang: 8 MP
  • Kamera Depan: 1,2 MP
  • Baterai: Li-Po 32,4 Wh

Spesifikasi selengkapnya...

Cek Harga di Shopee

Cek Harga di Tokopedia

Cek Harga di Lazada

Spesifikasi iPad 10.2 2020

  • Rilis: September, 2020
  • Layar: Retina IPS LCD 10,2 inci
  • Chipset: Apple A12 Bionic (7 nm)
  • GPU: Apple GPU (4-core graphics)
  • RAM: 3 GB
  • Memori Internal: 32 GB, 128 GB
  • Memori Eksternal: -
  • Kamera Belakang: 8 MP
  • Kamera Depan: 1,2 MP
  • Baterai: Li-Po 32,4 Wh

Spesifikasi selengkapnya...

Cek Harga di Shopee

Cek Harga di Tokopedia

Cek Harga di Lazada

Perbedaan iPad 10.2 2019 dan iPad 10.2 2020

Berikut adalah beberapa perbedaan iPad 10.2 2019 dan iPad 10.2 2020 yang berhasil Carisinyal telusuri.

1. Performa

Kita mulai dengan performa. Chip yang dibuat dengan proses manufaktur 7 nanometer adalah hal yang umum di tahun 2020. Biasanya chip ini digunakan oleh ponsel pintar atau tablet menengah ke atas.

Apple tentunya tidak ingin dianggap ketinggalan zaman dengan menanamkan chip 10 nm ke atas pada perangkat iPad terbarunya. Maka dari itu, mereka melakukan upgrade performa yang cukup signifikan pada iPad 2020, dengan menggunakan chip Apple A12 Bionic 7 nm (iPad 2019 menggunakan Apple A10 Fusion 16 nm).

Chip A12 Bionic ini hadir dengan Neural Engine yang memungkinkan tingkat keandalan dan kecerdasan yang luar biasa. Menurut Apple, chip ini menggunakan pembelajaran mesin real-time untuk mengenali pola, membuat prediksi, dan belajar dari pengalaman.

Dengan semua kemampuan ini, Anda dapat menjalankan aplikasi seperti Adobe Photoshop CC, menikmati augmented reality, atau memainkan game yang menghanyutkan dengan grafis tingkat konsol.

Penggunaan system-on-chip Apple A12 Bionic ini membawa perubahan besar pada performa iPad 2020. Jadi, jika Anda merasa kalau iPad 2019 sudah cukup lelet, Anda sebaiknya melakukan upgrade karena performa produk anyar ini mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini.

Dilansir dari Apple Insider, A10 Fusion yang digunakan iPad model 2019 mencetak skor Geekbench 754 single-core, 1.389 multi-core, dan 2.911 Metal. Karena A12 Bionic berjalan pada kecepatan clock yang lebih tinggi yaitu 2,5 GHz versus 2,34 GHz, serta memiliki enam core versus empat, iPad 2020 tentunya harus bekerja lebih baik.

Hal ini dapat dibuktikan dengan tolak ukur pada Geekbench iPad Mini generasi kelima. Produk keluaran Maret 2019 yang dilengkapi Apple A12 Bionic ini berhasil mencetak skor yang lebih tinggi, yaitu 1.110 single-core, 2.780 skor multi-core, dan 4.608 skor Metal.

Dengan performa yang lebih kuat, iPad 2020 pastinya lebih bisa diandalkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang biasa Anda lakukan pada iPad 2019. Jadi, melakukan upgrade ke iPad 2020 sepertinya bukan langkah yang sia-sia.

2. Bobot

Kecuali bobot, iPad 2020 adalah perangkat yang sama dengan generasi sebelumnya dalam hal desain dan dimensi (250,6 x 174,1 x 7,5 mm). iPad 2019 dan iPad 2020 juga menawarkan pilihan warna yang serupa, yaitu perak, abu-abu, dan emas.

Karena ada bagian yang ditingkatkan, wajar jika bobot kedua perangkat berbeda, itupun sangat sedikit. Bobot iPad 2020 diketahui 490 gram untuk model Wi-Fi dan 495 gram untuk model LTE. Sedangkan iPad 2019 berbobot lebih rendah, yakni 483 gram untuk model Wi-Fi dan 493 gram untuk model LTE.

Secara hitungan kasar, perbedaan bobot ini tidak akan mempengaruhi nilai portabilitas kedua perangkat. Keduanya tetap menawarkan desain ringkas yang nyaman digenggam serta mudah dibawa bepergian.

3. Sistem Operasi

Pada bulan September 2019, Apple mengenalkan sistem operasi khusus untuk jajaran komputer tablet iPad-nya, yaitu iPadOS. Sistem operasi ini dikembangkan pada basis yang sama andalnya dengan iOS, namun menawarkan pengalaman yang berbeda, yang dirancang khusus untuk kemampuan iPad.

Apple mengubah namanya untuk mencerminkan fitur yang berbeda dari dua lini produk, terutama kemampuan multitasking iPad dan dukungan untuk penggunaan keyboard. iPadOS diperkenalkan sebagai iPadOS 13 pada 2019, mencerminkan statusnya sebagai penerus iOS 12 untuk iPad. Hingga tulisan ini dibuat, iPadOS sudah masuk versi 14.2.

Pada bagian ini, sistem operasi bawaan iPad 2019 adalah iPadOS versi 13.1. Sementara itu, iPadOS bawaan untuk iPad 2020 adalah versi 14. Baik iPad 2019 maupun iPad 2020 disebutkan dapat melakukan upgrade ke iPadOS versi 14.2.

Apple menyebutkan kalau iPadOS 14 memaksimalkan platform lebih jauh lagi, dengan pembaruan yang andal dan intuitif pada Apple Pencil, aplikasi, augmented reality, dan banyak hal lainnya. Untuk iPadOS 14.2, berikut adalah rincian peningkatan yang ditawarkan oleh Apple:

  • Lebih dari 100 emoji baru, meliputi hewan, makanan, wajah, objek perabotan rumah tangga, instrumen musik, emoji dengan gender merata, dan lainnya
  • Delapan wallpaper baru dalam versi mode terang dan gelap
  • Pembesar dapat mendeteksi orang di sekitar dan melaporkan jarak mereka menggunakan sensor LiDAR yang terdapat di iPad Pro 12,9 inci (generasi ke-4) dan iPad Pro 11 inci (generasi ke-2)
  • Deteksi Skenario di Kamera menggunakan pengenalan gambar pintar untuk mengenali objek di dalam skenario dan secara otomatis meningkatkan foto di iPad Air (generasi ke-4)
  • FPS Otomatis di Kamera mengurangi laju bingkai secara otomatis saat merekam video untuk meningkatkan pengambilan gambar dalam cahaya rendah dan untuk mengoptimalkan ukuran file di iPad Air (generasi ke-4)
  • Pengisian daya baterai yang dioptimalkan untuk AirPods Pro agar dapat memperlambat penurunan masa pakai baterai dengan mengurangi waktu yang dihabiskan AirPods Pro dalam kondisi terisi penuh
  • Kontrol AirPlay baru untuk streaming konten hiburan di seluruh penjuru rumah Anda
  • Dukungan Interkom dengan HomePod dan HomePod mini menggunakan iPhone, iPad, Apple Watch, AirPods, dan CarPlay
  • Kemampuan untuk menghubungkan HomePod ke Apple TV 4K untuk audio stereo, bunyi lingkup, dan Dolby Atmos

Selain itu, iPadOS 14.2 juga memperbaiki masalah berikut:

  • Jendela bidik Kamera dapat terlihat gelap saat diluncurkan
  • Papan ketik pada Layar Terkunci dapat melewatkan sentuhan saat mencoba memasukkan kode sandi
  • Pengingat dapat didefaultkan ke waktu di masa lampau
  • Widget Foto mungkin tidak menampilkan konten
  • Widget Cuaca dapat menampilkan suhu tinggi dalam Celcius saat diatur ke Fahrenheit
  • Rekaman Memo Suara terganggu oleh panggilan masuk
  • Layar dapat menjadi hitam saat pemutaran video Netflix

Simpulan

Secara keseluruhan, iPad 10.2 2020 memiliki parameter yang tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Untuk harga di Indonesia, iPad 10.2 2020 dibanderol Rp 6,3 jutaan (WiFi) untuk versi 32 GB dan Rp 7,9 jutaan untuk versi 128 GB (WiFi). Sejauh ini Carisinyal belum menemukan model WiFi + Seluler dari iPad 2020 di situs resmi Apple Premium Reseller Indonesia.

Sementara itu, harga iPad 10.2 2019 ada di angka Rp 6,4 jutaan (WiFi) untuk versi 32 GB dan Rp 7,9 jutaan untuk versi 128 GB (WiFi). Untuk model WiFi + Seluler, versi 32 GB-nya dijual seharga Rp 8,6 jutaan dan Rp 10,4 jutaan untuk versi 128 GB. Jadi, apakah Anda sudah siap untuk upgrade?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram