Review Asus ROG Phone: Pantas Menyandang HP Gaming Terbaik
Ada banyak cerita tentang ASUS ROG Phone dari 2018 lalu. Cerita paling menarik jelas adalah soal betapa banyak orang sangat antusias terhadap kehadiran ROG Phone, terutama untuk performa dan desain.. Yah performa, karena memang nilai jual utama ponsel ini ada di sektor performa. Namanya juga gaming, berarti memang harus kuat untuk main gim.
Pertanyaan selanjutnya yang mengemuka adalah apakah ASUS ROG Phone ini layak disebut sebagai gaming phone? Ataukah nama ROG yang terkenal sukses di laptop hanya sekadar gimmick agar ponsel ini laku keras?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu saja perlu pembuktikan apakah ROG Phone layak disebut sebagai ponsel yang memang khusus untuk gaming. Karena itu, ketika ROG Phone ini hadir meja redaksi Carisinyal, saya langsung menjajal ponsel ini.
Karena menawarkan konsep gaming, fokus pembahasan ulasan ROG Phone kali ini saua fokuskan pada performanya. Tentunya dengan cara mengetes ROG Phone dengan aplikasi benchmark dan juga mengetes dengan 10 gim. Yah, tidak main-main, saya akan mengetes 10 gim di ponsel ini.
Namun, tentu saja membahas gim secara langsung tidak akan seru. Karena itu, saya juga akan membahas soal fitur yang dimiliki oleh ROG Phone, terutama yang berkaitan dengan performa ROG Phone.. Setelah itu baru membahas soal performa. Adapun sektor lain juga akan dibahas seperti desain, layar, serta kamera, hanya pembahasannya tidak akan terlalu panjang.
Langsung saja simak ulasan lengkap soal ROG Phone berikut ini. Terlebih dulu, Anda juga bisa cek spesifikasi lengkap dari Asus ROG Phone berikut ini.
Spesifikasi Asus ROG Phone
[aps_product_specs id="35387"]
Review Asus ROG Phone
1. Memiliki Banyak Fitur Menarik
Poin pertama yang akan saya bahas adalah soal fitur, terutama fitur yang berhubungan dengan gaming. Contohnya adalah fitur Game Genie yang terlihat pada gambar di atas. Fitur tersebut berfungsi untuk mengatur kenyamanan bermain gim.
Contohnya fitur "Lock Mode" yang akan mematikan tiga tombol kapasitif sehingga tidak akan membuat Anda keluar dari permainan secara tidak sengaja saat menekan tombol "home", "recent apps", atau tombol "back". Ada juga fitur "Real-time info yang berfungsi untuk memberikan informasi soal FPS, suhu, dan penggunaan prosesor saat memainkan sebuah gim.
Tentu banyak fitur menarik lainnya juga yang tergolong asyk dalam memenuhi kebutuhan gaming. Ada fitur macro, ada fitur perekaman, ada juga fitur agar ketika Anda bermain gim, tidak ada panggilan atau chat yang mengganggu.
Fitur menarik lainnya dari ROG Phone adalah X Mode. Apa itu X Mode? X Mode ini merupakan fitur yang dibenamkan oleh Asus pada ROG Phone untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja chipset Snapdragon 845 yang ada di ROG Phone.. X Mode ini terdapat pada aplikasi "Game Center", aplikasi khusus yang memang hadir di ROG Phone.
Dengan mengaktifkan X Mode, ROG Phone akan menngoptimalkan kinerja prosesor dan GPU. Namun, pada praktiknya, sebenarnya aktif atau tidaknya X Mode ini tidak begitu pengaruh pada performa bermain.
Hanya saja, ketika X Mode muncul, logo ROG pada bagian belakang bodi ponsel akan menyala dan berganti-ganti warna seperti terlihat pada gambar di atas. Ketika X Mode tidak aktif, maka lampu di logo ROG akan mati.
Fitur game center tidak hanya untuk mengaktifkan X Mode. Fitur ini juga berguna untuk memonitor kondisi ROG Phone. Informasi soal berapa kapasitas RAM dan memori internal serta tidak lupa kondisi CPU dan GPU juga diperlihatkan.
Selain fitur tersebut, ROG Phone memiliki fitur PowerMaster. Dari namanya, jelas kalau fitur ini dihadirkan untuk optimalisasi baterai. Saat saya memakai ROG Phone sendiri, saya tergolong jarang memakai fitur ini. Padahal, PowerMaster ini memiliki banyak fitur menarik, terutama untuk mengubah mode baterai ke mode super hemat.
Cuman itu sajakah fitur yang ada di ROG Phone? Tentu tidak, ROG Phone memiliki banyak fitur menarik. Fitur tersebut tidak hanya untuk mendukung kebutuhan gaming tetapi juga fitur yang memang seharusnya ada di sebuah ponsel kelas atas. Perhatikan gambar berikut yang merupakan kumpulan fitur menarik yang dihadirkan oleh ROG Phone.
Terlihat dari gambar, kalau ROG Phone memiliki fitur-fitur istimewa. Fitur-fitur tersebut banyak yang memang penting dan tidak sekadar gimmick. Berikut beberapa fitur menarik yang ada di ROG Phone.
- WiGig
- WiGig Display
- Cast
- AiTriggers
- NFC
- Screenshot,
- AudioWizard
- Bluelight Filter
- Multi Windows
- Memory Cleaner
- HDR Visual,
- Refresh Rate Option
- Glove Mode
- X Mode, dan masih banyak lagi.
Fitur lainnya tidak saya tulis karena sudah umum hadir di sebuah ponsel. Hal menarik dari fitur-fitur tersebut adalah fitur WiGig. WiGig adalah teknologoi wifi generasi berikutnya yang memang digadang-gadang lebih cepat dan bakal menggantikan teknologi wifi. Hal ini berarti ROG Phone sudah siap dengan teknologi internet generasi selanjutnya.
Fitur lainnya yang menarik adalah Glove Mode. Glove mode ini memungkinkan ROG Phone digunakan menggunakan sarung tangan. Selain itu, fitur yang berhubungan dengan layar juga menarik, yakni fitur HDR Visual dan Refresh Rate.
HDR Visual adalah teknologi layar yang didukung oleh ROG Phone. Fitur ini dapat diaktifkan atau dimatikan. Terkadang saya memilih untuk tidak mengaktifkan fitur ini karena HDR Visual kadang terasa lebih warm dan lebih gelap warnanya.
Ada juga fitur untuk mengganti refresh rate layar. Refresh Rate layar ROG Phone sudah diatur bawaan dengan refresh rate 60Hz. Anda bisa mengubah ke 90Hz, hanya saja saat saya memakai ROG Phone dengan layar 90Hz dengan memainkan kan PUBG Mobile, layar terasa lebih berat dan patah-patah atau mungkin karena saya belum terbiasa saja kali.
Tentu saja banyak fitur lainnya yang menarik dibahas. Fitur umum seperti fingerprint sensor dan face unlock juga sebenarnya menarik untuk dibahas tetapi kedua sensor ini sudah biasa hadir di smartphone.
Saya tidak akan membahas lebih dalam kedua fitur ini, yang pasti keduanya memiliki sensor baca yang cepat. Catatan untuk sensor sidik jari, karena bagian sensor sidik jarinya memiliki bentuk dan posisi yang tidak umum, perlu pembiasaan agar jari pas tepat menempel di bagian sensor sidik jari.
Fitur lainnya juga jelas bayak dan menarik. Hanya saja pembahasan ulasan ROG Phone ini saya batasi agar tidak terlalu banyak melebar. Fokus pembahasan tetap di bagian performa. Sektor lain juga tentu dibahas, terutama sektor baterai yang jadi penopang daya tahan ROG Phone.
2. Daya Tahan Baterai ROG Phone Tergolong Bagus
Ngomong-ngomong soal baterai, ROG Phone dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh. Secara angka, kapasitas baterai 4.000 mAh ini tergolong besar. Saya juga merasa bahwa kapasitas tersebut memang besar dan membuat ponsel memiliki daya tahan baterai yang baik.
Sebagai contoh, saya memainkan PUBG Mobile selama 26 menit, konsumsi dayanya hanya berkurang 3% saja. Di lain kesempatan saya memainkan PUBG Mobile selama 88 menit, konsumsi daya berkurang hanya 6% saja. Ketika digunakan untuk menonton Youtube selama 2 jam, konsumsi baterai ROG Phone hanya berkurang 3% saja.
Jika menilik hasil benchmark baterai ROG Phone menggunakan Geekbench 4, tampak kalau baterai ROG Phone ini memiliki skor 3.615 (medium). Skor yang terbilang bagus tentunya. Terlebih selain daya tahan baterainya yang tergolong awet, ROG Phone juga mendukung pengisian cepat. Saya bisa mengisi daya dari 15% sampai 100% hanya dengan 90 menit saja.
Satu hal yang mungkin perlu diperhatika dari ROG Phone, yakni bodi bagian belakang yang terasa panas jika digunakan bermain gim dalam tempo lama. Karena hal ini, ROG Phone memiliki fitur pemantau suhu. Tetapi, informasi suhu saja tidak cukup. Ketika bodi terasa panas, perlu ada solusi agar pengalaman bermain gim terus berlanjut dengan tidak "mengistirahatkan" ponsel.
Karena itulah, ROG Phone ini dibekali alat pendingin (cooler) terpisah yang dapat digunakan atau dipasang di bodi ROG Phone. Oh yah disebut alat pendingin karena di dalam alaat ini terdipat kipas yang akan bunyi saat dipasangkan di tengah bodi ROG Phone. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar-gambar berikut ini.
Alat pendingin tersebut bisa dengan mudah dipasangkan karena pada bagian samping ROG Phone terdapat lubang yang memang dikhususkan untuk pemasangan cooler ini. Cooler ini juga tampak tidak mengganggu desain ponsel secara keseluruhan karena desainnya tampak menyatu dengan ponsel, terlebih di bagian cooler tersebut terdapat logo ROG yang juga dapat menyala.
3. Desain Bodi ROG Phone yang Inovatif
Selain hadirnya alat pendingin atau cooler atau apalah itu namanya, ASUS ROG Phone menyertakan kasing khusus untuk ponselnya. Kasing ini dibuat agar disesuaikan dengan bentuk desain ASUS ROG Phone yang memiliki desain menarik dan unik.
Yah, desain bodi ROG Phone memang tergolong unik, menarik, dan beda. Bahkan, boleh dikatakan, desain ROG Phone ini salah satu yang terbaik di 2018. Mengapa? Karena tidak ada ponsel lain(yang bahkan mengidentifikasi dirinya sebagai HP gaming) hadir dengan bentuk desain bodi seperti ROG Phone. Karena itulah desain bodi HP ini berbeda dan menarik.
Saya sendiri sebenarnya mengakui kalau desain ROG Phone ini menarik, terutama ketika bodi ponsel sudah menggunakan kasing. Ketika kasing dibuka, bentuk desain bodinya memang masih menarik tetapi kurang begitu gahar.
Bisa dicek pada gambar tersebut, desain bodi ponsel ini terlihat biasa saja. Meskipun memiliki garis asimetris dan logo ROG yang bisa menyala, tampilan desain bodinya terlihat biasa. Bandingkan dengan ROG Phone yang sudah memakai kasing berikut ini yang tampak gahar dan lebih menarik.
Meskipun ROG Phone yang memakai kasing tampak lebih gahar, saya lebih nyaman memakai ROG Phone yang tanpa kasing. Lebih enteng dan lebih bebas bergerak. Ketika saya bermain gim atau sekadar navigasi memakai ROG Phone dengan kasing, genggaman tangan saya terasa seperti memakai ponsel yang memiliki bobot berat.
Secara keseluruhan, untuk desain, ROG Phone layak disebut ponsel yang memang unggul di sektor desain. Desain bodi ponsel ini tampak dipikirkan matang-matang. Hal ini pada akhirnya berpengaruh pada body quality ROG Phone yang memang jempolan.
Bodi ROG Phone ini memang cukup kuat, bahkan sempat tertimpa badan saya saat tidur di malam hari. Dalam kondisi seperti kasing ROG Phone sangat wajib terpasang karena kasingnya ini meski terlihat tampak tidak kokoh, tetapi ketika sudah menyatu dengan bodi ROG Phone, bodinya terasa kuat dan membuat ROG Phone memang terlihat kokoh dan gagah.
4. Kamera, Bukan Fokus Utama Tetapi Hasil Fotonya Bagus
ROG Phone bukanlah ponsel yang mengutamakan kamera sebagai nilai jual utamanya. Ponsel ini tetaplah ponsel gaming dengan segala fitur menariknya. Namun, bukan berarti kamera pada ROG Phone jelek. Hanya saja bukan sesuatu yang baru atau istimewa.
Mengapa? Karena ROG Phone menggunakan sensor kamera yang sama, baik depan maupun belakang, dengan sensor yang ada di Asus Zenfone 5 dan Asus Zenfone 5Z. Kamera depannya hadir dengan sensor 8 MP dan kamera belakangnya adalah kamera ganda 12 MP + 8 MP.
Hasil foto kameranya juga cenderung mirip dengan Asus Zenfone 5 atau Asus Zenfone 5Z. Lebih cenderung mirip Asus Zenfone 5Z karena memiliki chipset yang sama, yakni Snapdragon 845. Mengingat saya sudah membahas Asus Zenfone 5Z, Anda dapat melihat hasil kamera dan pembahasannya pada artikel review Asus Zenfone 5Z.
Namun, Anda juga dapat melihat contoh hasil tangkapan kamera belakang sus Zenfone 5Z berikut ini. Sebagai catatan, saya mengambil kameranya secara acak tanpa memikirkan akan menangkap gambar pada kondisi tertentu.
Untuk kamera depan, kamera ROG Phone menggunakan sensor yang sama dengan kamera depan Asus Zenfone 5Z. Kamera depan 8 MP di ROG Phone sudah tergolong cukup untuk memenuhi kebutuhan selfie sehari-hari. Berikut hasil tangkapan selfie memakai ROG Phone.
Dari hasil tangkapan kamera depan dan kamera belakang ROG Phone, bisa dibilang sektor kamera di ponsel ini tergolong bagus. Kameranya istimewa tetapi untuk ukuran ponsel kelas atas, sektor kamera ini harus mengakui keunggulan ponsel lain di kelas harga yang sama.
Betapa tidak, ponsel pesaing Asus ROG Phone di kelas harga yang sama, menawarkan sensor kamera depan dan belakang yang lebih baik. Tentu hal ini tidak mengindikasikan hasil tangkapannAsus ROG Phone jelek.
Simpulannya, untuk sektor kamera, hasil tangkapan kamera ROG Phone bagus dan cukup istimewa, hanya saja kualitasnya kalah dari ponsel lain. Tetapi hal ini dimaklumi karena sektor kamera bukanlah fokus utama dari ROG Phone.
5. Skor Benchmark yang Tinggi
ROG Phone hadir dengan chipset Snapdragon 845, chipset kelas atas yang sudah teruji kinerjanya. Bahkan, banyak ponsel lain yang menyandal status gaming phone menawarkan Snapdragon 845 sebagai "otak utamanya".
Tentu meski performa Snapdragon 845 sudah banyak diketahui bahwa performanya bagus, rasanya terasa kurang kalau tidak mengetes secara langsung performanya. Terlebih terkadang Snapdragon 845 di ponsel yang satu dengan yang lainnya memiliki performa yang beda meskipun tipis tentunya.
Nah, untuk menilik performa ROG Phone ini, saya mengetes 10 gim Android. Tapi sebelum ke tes gim, mari melihat dulu nilai benchmark yang dimiliki oleh ROG Phone.
Mari mulai dengan mengetes ROG Phone dengan benchmark Antutu. Saat pertamakali diperkenalkan ke dunia, ROG Phone diklaim mampu mencapai nilai Antutu sekitar 300 ribu. Skor yang tinggi memang.
Dalam pengujian yang saya lakukan, nilai Antutu ROG Phone tidak mencapai 300 ribu. Skor Antutu yang saya dapatkan 292.345. Skor tersebut masih terbilang tinggi dan memang tidak terlalu jauh dari nilai 300 ribu.
Seperti terlihat pada gambar, ROG Phone mendapatkan skor Antutu mencapai 290 ribuan. Namun, skor Antutu menjadi turun saat X Mode diaktifkan. Hal serupa juga terjadi saat saya mengetes ROG Phone dengan benchmark Geekbench 4.
Seperti terlihat pada gambar di atas, nilai benchmark Geekbench 4 lebih besar saat mode biasa dibandingkan dengan saat ROG Phone dalam kondisi X Mode. Meskipun angkanya memang tidak begitu jauh. Oh yah skor Geekbench 4 yang didapatkan oleh ROG Phone ini jelas tinggi. Angka 9 ribuan untuk multi-core dan 2 ribuan untuk single-core jelas merupakan angka yang tinggi.
Selain menggunakan Geekbench 4 dan Antutu, saya juga mengetes ROG Phone memakai 3D Mark dan GFX Bench untuk mengetahui kemampuan grafisnya. Kebetulan, GPU atau pengolah grafis yang ada di Snapdragon 845 merupakan GPU dengan performa yang baik, yakni Adreno 630.
Gambar di atas adalah hasil yang didapatkan ROG Phone untuk tes benchmark menggunakan 3D Mark. Terlihat pada gambar jika ROG Phone mendapatkan skor 4.757 untuk tes Sling Shot Extreme Openl GL 3.1. Sementara untuk tes Sling Shot Extrem Vulkan, skor yang didapatkan adalah 4.116.
Skor tersebut terbilang tinggi dan menandakan kalau memang performa grafis dari ROG Phone memang bagus. Hal ini juga terbukti dari hasil benchmark GFX yang menunjikan jika ROG Phone mampu menjalankan tes Low-Level Tests dan High Level Tests dengan skor fps yang baik.
Terlihat di gambar, pada Low-Level Tests, ROG Phone mampu mendapatkan FPS sangat baik, bahkan ada yang melebihi angka 60 fps. Sementara pada High Level Tests, ROG Phone mampu menjalankan Aztec Ruins degan skor lebih dari 30 fps. ROG Phone tampak kewalahan pada tes Aztec Ruin dengan grafis 1440 piksel.
Dari data hasil benchmark tersebut, terlihat memang kalau ROG Phone selalu mendapat skor tinggi. Skor yang membuat ROG Phone memang layak dijadikan sebagai ponsel untuk kebutuhan bermain gim. Skor yang menjadikan ROG Phone memang layak disebut ponsel kelas atas.
Tes Performa 10 Game di ROG Phone
Selanjutnya adalah menu utama dari ulasan tentang ROG Phone. "Hidangan utama" ini saya sajikan bagian akhir karena bagian ini merupakan tes istimewa. Istimewa karena saya mengetes ROG Phone pada 10 Game dengan berbagai genre dan tingkat kerumitan grafis yang berbeda-beda.
Penasaran bagaimana Snapdragon 845 "melibas" 10 gim Android di ROG Phone? Langsung saja simak tes performa 10 gim di ROG Phone berikut ini. Oh yah, agar penilaian juga lebih terukur, saya mengaktifkan mode Real Info pada Game Genie. Mode ini akan aktif menampilkan informasi seperti FPS, suhu bodi ponsel, dan juga info lainnya.
1. AoV
Arena of Valor merupakan salah satu gim yang populer di Indonesia, bahkan di dunia. Gim ini juga sempat jadi gim yang dipertandingkan di Asean Games 2018 untuk kategori e-sport. Gim MOBA ini sendiri jelas berjalan lancar di ROG Phone dengan pengaturan grafis tinggi sekalipun.
Seperti terlihat pada gambar, AoV dapat berjalan dengan 60 FPS yang merupakan angka FPS terbaik untuk main gim. Terlihat juga informasi kalau ROG Phone membutuhkan kemampuan CPU sebesar 21% dan GPU sebesar 9%.
2. PES 2019
PES 2019 adalah gim bola besutan Konami. PES ini sempat jadi gim populer di ranah konsol dan PC. Kini gim ini hadir di Android dengan menawarkan gameplay yang tidak jauh berbeda. Untuk grafis PES 2019 versi mobile ini memiliki grafis yang tergolong detail dan rumit.
ROG Phone jelas bisa memainkan gim ini dengan lancar. FPS yang didapatkan adalah 31 FPS, skor FPS yang masih nyaman untuk memainkan sebuah gim. PES 2019 ini ternyata membutuhkan resource CPU sebesar 34% dan GPU 22%, angkanya lebih tinggi dari AoV.
3. Mobile Legends
Mobile Legends jelas tidak saya lewatkan untuk saya uji di ROG Phone. Gim ini sebenarnya tergolong berjalan lancar di ponsel dengan spesifikasi rendah sekalipun. Hanya tentu saja pengalaman berbeda saya dapatkan ketika memainkan Mobile Legends di ROG Phone.
Mobile Legends saya atur dengan pengaturan grafis tinggi dan saya masih bisa mendapatkan 60 FPS. Dengan pengaturan grafis yang cuku tinggi, Mobile Legends ternyata membutuhkan kemampuan CPU sebanyak 31% dan kemampuan GPU sebanyak 31%.
4. Modern Combat 5: Blackout
Salah satu gim Android dengan grafis bagus dan berat adalah Modern Combat 5: Blackout. Gim ini memang menawarkan grafis yang indah dan menarik. Wajar jika kemudian terlihat kalau gim ini membutuhkan resource sebanyak 47% dari GPU dan 35% dari CPU. Dengan grafis yang tinggi ini, ASUS ROG Phonelancar memainkan gim ini, terbukti dari nilai 46 FPS yang didapatkan dari gim ini.
5. Free Fire
Free Fire adalah gim dengan genre yang sedang digemari banyak orang, battle royal. Gim ini sudah hadir di ROG Phone tanpa saya unduh terlebih dulu. Sama seperti Asus Zenfone Max Pro M2 dan Asus Zenfone Max M2 yang juga sudah memasang Free Fire.
ROG Phone jelas bisa menjalankan gim Free Fire dengan baik. Dengan pengaturan grafis tinggi, saya masih bisa mendapatkan permainan yang nyaman dengan 60 FPS. Untuk tenaga yang dibutuhkan dalam menjalankan gim ini, Free Fire ternyata membutuhkan tenaga CPU sebesar 26% dan GPU 46%.
6. Speed Drifters
Speed Drifters adalah gim balapan kasual dari Garena. Gim ini megambil konsep seperti CTR (Crash Team Racing) yang merupakan salah satu gim legendaris zaman PlayStation 1. Karena merupakan gim yang ringan, jelas ROG Phone dapat menjalankan gim ini dengan baik, bahkan bisa mendaPatkan 60 FPS dengan kebutuhan tenaga CPU 26% dan GPU 35%
7. Fortnite
Fortnite adalah gim yang mirip seperti PUBG Mobile dan Free Fire. Gim ini bisa dibilang eksklusif karena hanya bisa dijalankan di smartphone dengan spesifikasi tinggi. Untuk mendapatkan gim ini saja, harus didapatkan dari situs resminya dengan terlebih dulu membaca perangkat yang digunakan. Jika perangkat tersebut mumpuni, barulah muncul link unduh gim ini.
ROG Phone jelas termasuk salah satu ponsel yang mendukung untuk menjalakan Fortnite. Setelah dijalankan dan saya memainkan gim ini, saya baru tahu alasan kenapa Fortnite cenderung eksklusif untuk dijalankan di ponsel dengan spesifikasi kelas atas.
Betapa tidak, Fortnite ini ternyata membutuhkan tenaga CPU sebesar 28% dan GPU sebesar 68%. Di kondisi tertentu, kebutuhan resource bisa meningkat menjadi sebesar 35% untuk CPU dan sebesar 78% untuk GPU. Saya tidak menyangka, bahwa Fortnite membutuhkan tenaga GPU yang besar. Wajar jika kemudian Fortnite memang membutuhkan dapur pacu kelas atas agar.
Di ROG Phone sendiri, Fortnite berjalan dengan 29 FPS dan sesekali naik ke 30 FPS. Dengan FPS tersebut, Fortnite masih tergolong nyaman dimainkan di ROG Phone. Mengingat karena tingkat grafis gim ini yang mungkin tinggi, wajar jika FPS yang didapatkan tidak tinggi tetapi jelas dengan 30 FPS, bermain Fortnite di ROG Phone masih tergolong mengasyikan.
8. Honkai Impact 3
Honkai Impact 3 adalah gim Android dengan tema anime yang tergolong mengasyikan. Gim ini termasuk salah satu gim yang menawarkan kualitas grafis tinggi sehingga gim ini juga sering dijadikan tes untuk menguji performa sebuah ponsel.
Di ROG Phone, dengan pengaturan grafis tinggi, Honkai Impact 3 tergolong berjalan dengan sangat baik. Saya mendapatkan kenyamanan ketika bermain Honkai Impact 3 di ROG Phone, terlebih karena gim ini berjalan stabil dengan 60 FPS. Untuk resource, gim ini membutuhkan tenaga kisaran 27% untuk CPU dan 45% untuk GPU.
9. Asphalt 9: Legends
Asphalt 9: Legends adalah gim yang juga menawarkan grafis yang tinggi. Tidak jarang juga gim ini selalu jadi patokan untuk mengukur kemampuan CPU dan GPU yang ada di sebuah ponsel. Lantas, bagaimana performa Asphalt 9: Legends di ROG Phone?
Asphalt 9: Legends berjalan dengan baik di ROG Phone. Dengan kebutuhan CPU kisaran 28% dan GPU 64%, Asphalt 9: Legends mampu berjalan dengan baik dengan 35 FPS. Saya juga merasa nyaman bermain Asphalt 9: Legends di ROG Phone, terlebih karena efek visual yang ditawarkan gim ini yang benar-benar memanjakan mata.
10. PUBG Mobile
Tes gim di ROG Phone yang terakhir adalah PUBG Mobile. Gim paling populer dan sering ditanyakan banyak orang. PUBG Mobile seniri jelas bisa berjalan dengan baik di ROG Phone, bahkan dengan pengaturan grafis tinggi sekalipun. Seperti terlihat pada gambar di atas, saya bisa mendapatkan 30 FPS dengan grafis 'HD' dan frame rate "High".
Saya juga bisa memainkan PUBG Mobile di ROG Phone dengan grafis 'HD' dan frame rate "Ultra". Jika pengaturan ini yang dipilih, saya bisa mendapatkan FPS sebesar 45 FPS. Tentu saja saya juga dapat memainkan PUBG Mobile pada pengaturan grafis "HDR" dengan frame rate "High". Namun yang paling yaman adalah pengaturan grafis seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Dengan pengaturan grafis "Smooth" dan frame rate "Extreme", saya bisa mendapatkan pengalaman bermain PUBG Mobile yang menyenangkan. Mengapa? Karena dengan pengaturan grafis tinggi tersebut, PUBG Mobile dapat berjalan dengan 60 FPS. Sayangnya, frame rate "Extreme" ini hanya muncul ketika saya memilih pengaturan grafis "Smooth".
Oh yah, saya beberapa kali menang dan dapat "Winner Winner Chicken Dinner" ketika bermain PUGB Mobile di ROG Phone.
Simpulan
Sebagai entitas gaming, ASUS ROG Phone dapat dikatakan sebagai ponsel gaming yang benar-benar layak. Banyak fitur menarik dan bukan sekadar gimmick. Fitur yang dihadirkan juga banyak yang memang dibutuhkan untuk kebutuhan gaming.
Untuk performa, jelas ASUS ROG Phone memiliki performa yang baik. Performa ponsel ini juga bisa meningkat ketika mengaktifkan X Mode, meskipun saya sendiri tidak merasa perbedaan yang signifikan saat X Mode diaktifkan dan tidak. Terlebih menilik fakta benchmark yang menunjukan ketika X Mode aktif, nilai benchmark jadi turun.
Kalau mau disimpulkan, keunggulan ASUS ROG Phone ini meliputi beberapa sektor seperti: performa, desain yang menarik dan beda, kehadiran sistem pendingin (cooler), layar HDR, fitur menarik untuk gaming, daya tahan baterai yang awet dan juga memiliki pengisian daya yang cepat.
Kekuranganya? Kekurangan ASUS ROG Phone hampir minim. Kalaupun mau disebutkan yah kameranya yang tidak terlalu spesial karena modul yang sama dengan Asus Zenfone 5Z. Soal kamera ini sebenarnya masih bisa dimaklumi karena tentu jika menghadirkan kamera yang baru dan lebih bagus , secara tidak langsung malah akan "membunuh" Asus Zenfone 5Z.
Satu catatan menarik dari ASUS ROG Phone yang belum sempat saya bahas adalah soal port. ASUS ROG Phone sudah mendukung port USB Type-C dan juga port jack audio. Kehadiran port jack audio jadi kelebihan tersendiri mengingat banyak ponsel kelas atas lain yang tidak menghadirkan port ini.
Simpulannya, ASUS ROG Phone benar-benar ponsel gaming kelas atas. Ponsel yang dibeklaichipset Snapdragon 845 dengan RAM 8 GB ini layak dipilih terutama untuk para pencinta ROG dan pencita mobile gaming.
Tertarik dengan ASUS ROG Phone ini? Anda bisa mendapatkan ASUS ROG Phone yang hadir dengan penyimpanan 128 GB dan juga varian penyimpanan 512 GB ini di toko online maupun offline dengan harga mulai Rp14 jutaan. Anda juga bisa beli HP ini di Bukalapak lewat link ini. Pastikan membeli ASUS ROG Phone yang sudah garansi resmi Asus Indonesia, yah.