Review Asus Zenfone Max M2: Menilik Kelebihan dan Kekurangannya
Faktor ini mungkin tidak begitu penting bagi sebagian orang tetapi percayalah, ponsel Rp2 jutaan zaman sekarang seharusnya memang sudah memiliki sensor yang lengkap. Cukup aneh jika sebuah ponsel di kelas harga ini, tidak memiliki sensor yang lengkap.
Asus Zenfone Max M2 untungnya sudah menawarkan sensor yang cukup penting dan lengkap. Ketidakhadiran sensor tekanan dan sensor suhu bukan soal besar, mengingat ponsel Rp5 jutaan saja jarang menghadirkan dua sensor ini.
5. Tampilan Layar yang Baik
Asus Zenfone Max M2 menawarkan layar 6,26 inci IPS LCD. Dimensi layarnya serupa dengan saudaranya, Asus Zenfone Max Pro M2. Bedanya, Asus Zenfone Max M2 hanya mengusung resolusi HD+ 720 x 1520 piksel sementara Asus Zenfone Max Pro M2 sudah mengusung full HD+. Untuk detail layarnya bisa disimak pada informasi dari AIDA64 berikut ini.
Menilik informasi tersebut, terlihat kalau v memiliki kerapatan layar sebesar 270 ppi. Kerapatan layarnya memang tidak tinggi tetapi kabar bagusnya, tampilan layar Asus Zenfone Max M2 tergolong baik. Kontras layarnya tergolong cerah dan masih bisa dilihat ketika terkena sinar matahari langsung.
Oh yah, satu catatan untuk sektor layar yaitu bagian notch. Asus Zenfone Max M2 dan Asus Zenfone Max Pro M2 memiliki notch. Hanya saja, notch pada Asus Zenfone Max M2 sedikit lebih panjang jika dibandingkan dengan Asus Zenfone Max Pro M2.
6. Kemampuan Face Unlock yang Baik
Hal yang membuat saya suka dari Asus Zenfone Max M2 adalah face unlock. Fitur yang sudah umum sebenarnya tetapi menariknya face unlock di Asus Zenfone Max M2 tergolong baik. Pasalnya, face unlock di ponsel ini memiliki respon yang cepat dalam memindai wajah.
Pemindai wajahpun tergolong pintar. Hal ini dibuktikan oleh rekan kerja saya, Jihan, yang saya suruh untuk memakai face unlock dengan mendaftarkan wajahnya yang memakai kacamata. Kebetulan memang dalam keseharian, Jihan memakai kacamata.
Saya menyuruh Jihan untuk mencoba membuka layar ponsel dengan face unlock dengan kondisi memakai kacamata dan membuka kacamata. Menariknya, Asus Zenfone Max M2 ini ternyata mampu membaca wajah Jihan dengan baik. Kecepatan dalam memindai wajah pun tergolong cepat.
Selain itu, saya juga mencoba mengetes face unlock di kondisi gelap. Hasilnya, face unlock Asus Zenfone Max M2 ini sulit membaca wajah saya dengan baik. Baru ketika ada cahaya dari arah depan wajah (lewat cahaya monitor laptop), face unlock Asus Zenfone Max M2 mampu membaca wajah saya dengan baik.
Kekurangan Asus Zenfone Max M2
1. Kamera Utama yang Kurang Maksimal
Asus Zenfone Max M2 memiliki kamera belakang ganda dengan kombinasi kamera utama 13 MP dan kamera kedua 2 MP yang bisa memberikan efek depth sensor atau bokeh. Soal bokeh inilah yang jadi catatan dari saya. Hasil kamera bokeh di ponsel ini kurang memuaskan. Cek saja hasil fotonya berikut ini.
Terlihat dari hasil kamera belakangnya, foto bokeh di HP ini masih tergolong kasar. Blur bagian bleakang ponsel kurang rapi. Perlu usaha yang lebih ekstra agar kamera dapat menangkap foto bokeh dengan baik. Cek foto berikut ini.
Foto tersebut saya potret menggunakan fitur efek bokeh dan hasilnya memang lebih baik dibandingkan foto sebelumnya. Hanya saja jelas blur di foto tersebut kurang begitu sempurna tetapi setidaknya efek bokehnya tidak begitu kasar.
Kamera pada ponsel ini justru lebih baik ketika digunakan tanpa menghidupkan fitur bokeh. Dynamic range hasil tangkapan kameranya memang kurang dan kontras warna hasil fotonya kurang begitu menonjol, Hasil tangkapan kameranya juga terasa kurang detail. Berikut contoh hasil tangkapan kamera belakang ponsel ini.
Sebagai informasi tambahan, kamera pada ponsel ini memiliki banyak mode menarik. Ada mode malam, ada mode malam, HDR, olahraga,dan juga jelas mode otomatis. Saya jarang menggunakan mode Pro karena biasanya orang memakai kamera ponsel tidak seperti kamera profesional.
Untuk menangkap gambar di kondisi malam, saya mengaktifkan mode malam. Kadang juga saya potret menggunakan mode otomatis. Hasil kedua mode ini tidak jauh berbeda. Baik mode malam maupun mode otomatis, ketika memotret saat kondisi kurang cahaya, hasil tangkapan kameranya terasa kurang tajam dan tidak memiliki detail yang baik. Cek saja hasil foto saat malam berikut ini!
Menilik hasil tangkapan kamera belakang ponsel ini, jelas kalau kamera belakang ponsel ini tidak begitu bagus. Hasilnya bisa dikatakan kurang sempurna karena jarang sekali saya mendapatkan foto dengan detail yang baik.
2. Hasil Selfie Cenderung Biasa
Asus Zenfone Max M2 dibekali kamera depan 8 MP,dengan bukaan f/2.0. Hasil tangkapan kamera depan ini sebenarnya bisa dikatakan tidak terlalu buruk meskipun tidak bagus juga. Hasil tangkapan kamera depan masih kalah dengan kamera ponsel lain yang mengusung konsep selfie di kelas harga yang serupa. Berikut beberapa contoh hasil selfie memakai ponsel ini.
Oh yah, untuk proses selfie tersebut, saya menyuruh Jihan dan Listorini, dua kolega saya di Carisinyal untuk selfie. Hasilnya bisa disimak di empat foto di atas. Tidak buruk bukan? Tetapi jelas hasil kamera selfie tersebut bukanlah yang terbaik.
3. Tidak Mendukung Fast Charging
Asus Zenfone Max M2 dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh yang sayangnya tidak didukung dengan teknologi fast charging. Charger bawan ponsel ini hanya mampu mengisi daya dalam tempo waktu kisaran dua jam lebih.
Saya tidak tahu pastinya, tetapi saya mengisi daya dari 14% sampai terisi penuh, membutuhkan waktu kisaran 2 jam 15 menit. Barangkali hasil pengisian daya bisa lebih panjang jika diisi mulai dari 0%. Soalnya, pernah juga mengisi daya ponsel ini dari 5% dan untuk mengisi penuh, dibutuhkan waktu sekitar kurang dari 2 jam 30 menitan.
Memang bukan waktu yang lama sebenarnya tetapi menilik ponsel zaman sekarang yang banyak mendukung teknologi pengisian cepat, jelas ponsel ini bisa dikatakan kurang begitu bagus dalam hal kecepatan pengisian daya. Hasil berbeda tampaknya bisa terjadi jika saya menggunakan charger yang sudah mendukung Quick Charge.
4. Respon Fingerprint Tidak Begitu Cepat
Berbeda dengan face unlock, kecepatan fingerpint atau sensor sidik Asus Zenfone Max M2 ini kurang begitu cepat. Ada jeda sekitar 2 detik saat jari tangan menyentuh bulatan sensor belakang ponsel ini. Berbeda dengan face unlock yang bisa dikatkan lebih baik kecepatannya.
Karena itu, untuk membuka akses sistem operasi di ponsel ini, fitur face unlock sebaiknya digunakan dibandingkan memakai fingerprint. .
Simpulan
Asus Zenfone Max M2 adalah ponsel yang secara performa dan kemampuan baterai tergolong baik. Layar ponsel ini juga termasuk memiliki kecerahan yang baik. Selain itu, sistem operasi Android murni yang diusung ponsel ini juga memberikan performa yang baik dan gegas saat pindah aplikasi.
Tentu Asus Zenfone Max M2 juga punya kelemahan, terutama dari sisi kamera. Tetapi jika hal ini tidak begitu masalah, tidak ada salahnya untuk membeli ponsel ini. Berminat untuk membeli HAsus Zenfone Max M2? Jika tertarik, langsung saja beli Asus Zenfone Max M2 di toko online lewat link ini.