5 Cara Membersihkan Sampah di Laptop Agar Tidak Lemot
Saat ruang penyimpanan laptop atau komputer terlalu penuh karena dijejali berbagai macam file, maka kinerja komputer atau laptop bisa menurun. Apalagi jika ruang penyimpanannya terbatas dan kita memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, maka hal itu akan sangat menyiksa karena kita tidak bisa bekerja secara efektif dan efisien.
File yang kita simpan dalam komputer banyak sekali jenisnya. Salah satu jenis file itu adalah file sampah yang dihasilkan dari semua aktivitas yang kita lakukan di dalam komputer.
Misalnya saat kita berselancar di dunia maya dengan browser komputer kita, maka hal itu akan meninggalkan banyak file sampah yang berbentuk seperti cache dari situs yang dikunjungi. Selain itu, ada juga file sampah berubah temporary files yang berasal dari berbagai aplikasi yang pernah kita gunakan.
Semua file-file sampah tersebut akan tersimpan dalam ruang penyimpanan komputer yang tersedia. Jika hal itu terlalu banyak, maka kemungkinan besar akan berpengaruh pada performa komputer..
Apakah file sampah pada komputer itu bisa dibersihkan? Tentu saja bisa! Kamu bisa menggunakan fitur yang tersedia dalam sistem operasi untuk membersihkannya. Nah, berikut Carisinyal akan mengulas beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menghapus file sampah tersebut.
1. Membersihkan Recycle Bin
Recycle Bin adalah tempat di mana file yang dihapus disimpan sementara sebelum benar-benar dihapus dari sistem. Oleh karena itu, membersihkan Recycle Bin secara berkala dapat mengosongkan ruang penyimpanan yang cukup besar. Nah, berikut langkah-langkahnya:
- Double Click pada ikon Recycle Bin yang ada di desktop.
- Pilih opsi Empty Recycle Bin yang ada di bar atas.
- Konfirmasi penghapusan dengan memilih Yes.
Pastikan kamu telah memeriksa isi Recycle Bin sebelum mengosongkannya, karena file yang dihapus dari Recycle Bin tidak dapat dikembalikan. Dengan mengosongkan Recycle Bin, kamu bisa memastikan bahwa file yang benar-benar tidak diperlukan lagi tidak memakan ruang penyimpanan di laptop.
2. Menghapus Program yang Tidak Diperlukan
Program atau aplikasi yang tidak digunakan dapat memakan banyak ruang di laptop, terutama aplikasi-aplikasi yang ukurannya besar. Oleh karena itu, menghapus program yang tidak diperlukan dapat membebaskan banyak ruang penyimpanan. Berikut adalah cara menghapusnya:
- Buka Control Panel dan pilih Programs and Features.
- Cari program yang sudah tidak diperlukan, klik kanan, lalu pilih Uninstall.
- Ikuti petunjuk untuk menghapus program tersebut dari laptop.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Settings di Windows 10 atau Windows 11 untuk menghapus aplikasi yang tidak diperlukan. Pergi ke Settings > Apps > Installed Apps, kemudian pilih aplikasi yang ingin dihapus dan klik Uninstall.
Menghapus aplikasi yang tidak diperlukan tidak hanya membebaskan ruang penyimpanan, tetapi juga dapat meningkatkan performa laptop dengan mengurangi beban pada sistem. Untuk tutorial lengkap cara menghaspus aplikasi dari laptop, Anda bisa membacanya di artikel berikut ini:
3. Menggunakan Fitur Disk Cleanup
Windows juga memiliki fitur bawaan yang disebut Disk Cleanup untuk membantu membersihkan file sampah. Fitur ini sangat berguna untuk membersihkan temporary file dan juga file yang ada di Recycle Bin secara otomatis.
Disk Cleanup juga bahkan mampu menggali lebih dalam file-file yang tidak terlalu dibutuhkan lagi oleh komputermu, misalnya seperti file Windows.old setelah kamu melakukan upgrade OS atau file Windows Update.
File jenis ini memakan ruang yang cukup besar hingga puluhan GB. Jadi, dengan menghapusnya kamu bisa menyelamatkan banyak ruang penyimpanan. Berikut langkah-langkahnya:
- Klik tombol Start dan ketikkan "Disk Cleanup" di kolom pencarian.
- Pilih drive yang ingin dibersihkan (biasanya drive C:).
- Klik OK, kemudian tunggu hingga Disk Cleanup menganalisis file yang dapat dihapus.
- Centang semua jenis file yang ingin dihapus, seperti Temporary files, Recycle Bin, dan System cache.
- Klik OK dan konfirmasi dengan memilih Delete Files.
Tunggu hingga proses selesai, dan kamu akan melihat semua file sampah tersebut sudah dihapus. Sebenarnya langkah di atas sudah cukup untuk menghapus sebagian besar file sampah, namun jika kamu ingin menghapus lebih banyak lagi, maka kamu juga bisa menghapus file sampah yang ada di sistem.
caranya, kamu bisa mengklik opsi Clean up system files. Setelah itu sistem akan melakukan pencarian file-file sampah secara menyeluruh dalam Disk C. File-file bekas update-an Windows-mu bisa ditemukan dengan cara ini dan bisa coba kamu hapus dari sistem.
4. Menghapus File di Folder %temp%
Selain menggunakan Disk Cleanup, kamu juga bisa menghapus file sementara secara manual untuk membersihkan lebih banyak ruang. Cara ini bisa digunakan jika fitur Disk Cleanup sedang mengalami masalah. Berikut langkah-langkahnya:
- Tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela Run.
- Ketikkan %temp% dan tekan Enter.
- Akan muncul folder yang berisi file sementara. Pilih semua file (dengan menekan Ctrl + A) dan hapus dengan menekan tombol Delete.
- Beberapa file mungkin tidak bisa dihapus karena sedang digunakan oleh sistem, cukup klik Skip jika muncul peringatan.
5. Menghapus File di Folder Temp
Selain folder %temp%, kamu juga bisa membuka folder Temp di drive sistem dan menghapus file-file di dalamnya. Folder ini menyimpan berbagai file sementara yang digunakan oleh sistem dan aplikasi, dan biasanya file-file tersebut tidak lagi diperlukan setelah penggunaan awalnya selesai.
Untuk membersihkan folder Temp ini, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela Run.
- Ketikkan C:\Windows\Temp dan tekan Enter.
- Pilih semua file dengan menekan Ctrl + A, lalu hapus dengan menekan tombol Delete.
- Klik Skip jika muncul peringatan bahwa file tersebut tidak bisa dihapus.
Cara ini akan membantu mengosongkan lebih banyak ruang penyimpanan yang sebelumnya digunakan oleh file sementara. Pembersihan ini aman dilakukan karena file-file di folder Temp umumnya hanya bersifat sementara dan tidak diperlukan untuk jangka panjang.
Namun, pastikan tidak ada proses penting yang sedang berjalan yang mungkin memerlukan file-file tersebut.
Itulah beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan sampah di laptop atau komputermu. Cara-cara di atas bisa kamu lakukan secara periodik agar ruang penyimpanan laptopmu tidak terbebani oleh sampah-sampah yang tidak berguna.
Sampah yang terlalu banyak dalam ruang penyimpanan dapat mengakibatkan laptopmu terasa lambat. Dengan rutin membersihkannya, kamu bisa memastikan performa perangkatmu tetap optimal dan lebih nyaman digunakan.
Jika kamu tidak ingin repot mengikuti langkah-langkah di atas, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membersihkannya secara otomatis. Silakan baca artikel berikut ini untuk rekomendasi aplikasi pembersih sampah terbaik: