Ini 7 Chipset yang Setara dengan MediaTek Dimensity 6020
Pada Maret 2023, MediaTek merilis Dimensity 6020. Cip ini menjadi salah satu chipset yang cukup tangguh di kelas low-end. Performa yang dihadirkan sudah cukup baik berkat prosesor yang dimilikinya. Apalagi chipset ini hadir dengan MediaTek 5G modem untuk meraih kecepatan maksimal.
Selain itu, chipset ini juga sudah didukung oleh teknologi gaming HyperEngine 3.0 Lite. Dengan adanya teknologi generasi ketiga ini, pengalaman bermain game menjadi makin meningkat. Salah satunya adalah respons jaringan yang cepat dan menjaga konektivitas tetap terhubung meski harus melakukan penukaran jaringan dari 5G ke 4G atau sebaliknya.
Meski performa yang dihasilkan menjadi lebih mulus bahkan ketika menggunakan jaringan 5G. Chipset ini tidak memakan daya cukup banyak. Bahkan, chipset ini sudah dibekali Mediatek 5G UltraSave yang mampu meningkatkan efisiensi daya ketika menggunakan jaringan 5G.

Chipset ini dirancang berdasarkan arsitektur ARMv8.2-A dengan proses manufaktur 7 nm. Prosesor yang digunakan juga sudah cukup baik dalam menghasilkan performa dengan kombinasi octa-core. Di dalamnya, terdapat dua core Cortex A76 berfrekuensi 2,2 GHz untuk penghasil performa utamanya.
Selain itu, terdapat enam core Cortex A55 berfrekuensi 2 GHz sebagai sumber efisiensi daya. Tidak hanya itu, chipset ini juga didukung oleh GPU Mali G57 MC2 untuk menangani soal grafisnya. Frekuensinya pun cukup tinggi yaitu mencapai 950 MHz.
Performa yang dihasilkan juga menjadi lebih optimal karena sudah kompatibel dengan RAM LPDDR4X. Maksimal bandwidth yang dihasilkan juga tinggi yaitu 17,07 Gbit/s. Sedangkan untuk memori internalnya kompatibel dengan UFS 2.2.
Bahkan, bukan soal performa saja, Dimensity 6020 juga cukup menarik karena mendukung resolusi maksimal layar mencapai 2520 x 1080 piksel, resolusi kamera utama mencapai 64 MP, serta perekaman videonya sudah mendukung hingga 2K dengan 30 fps. Lantas, bagaimana dengan hasil pengujian berdasarkan data sintetisnya?
Merujuk pada data dari Nanoreview, Dimensity 6020 ini mampu menghasilkan skor AnTuTu v9 hingga 351.985. Sedangkan untuk GeekBench 5, mencapai skor 606 untuk single-core dan 1.754 untuk multi-core-nya.
Setelah mengetahui sedikit lebih jauh soal Dimensity 6020, tentu kita jadi penasaran soal chipset apa ya yang kira-kira setara dengan chipset satu ini? Nah, dalam artikel ini, tim Carisinyal sudah menyiapkan tujuh chipset yang dianggap setara dengan Dimensity 6020.
Meski begitu, bukan berarti chipset tersebut benar-benar setara. Bisa dibilang keduanya saling mengungguli satu sama lain. Penasaran ada chipset apa saja? Silakan simak artikel ini sampai habis, ya!
1. Snapdragon 4 Gen 1

Chipset pertama yang dianggap setara kali ini justru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 4 Gen 1. Chipset ini juga terkenal akan performanya di kelas harga yang sama. Chipset ini memiliki arsitektur ARMv8.2 dengan proses manufaktur 6 nm. Sedangkan untuk prosesornya masih sama yaitu menggunakan konfigurasi octa-core.
Prosesor tersebut terdiri dari dua core Cortex A78 (2 GHz) dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz). Performa chipset ini juga didukung oleh GPU Adreno 619 berfrekuensi 825 MHz. Untuk jenis RAM yang sudah kompatibel dengan chipset ini yaitu LPDDR4X dengan maksimal bandwidth 17 Gbit/s.
Untuk multimedianya, Snapdragon 4 Gen 1 mengandalkan NPU Hexagon. Menariknya, chipset ini sudah mendukung resolusi kamera utama hingga 108 MP dan perekaman video hingga 1K dengan 60 fps.
Merujuk pada data dari Nanoreview, Snapdragon 4 Gen 1 ini mampu menghasilkan skor AnTuTu v9 hingga 354.338. Sedangkan untuk GeekBench 5, skor yang bisa diraihnya adalah 626 untuk single-core dan 1.857 untuk multi-core.
Kelebihan Snapdragon 4 Gen 1 dibandingkan Dimensity 6020
- Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (354.338 vs 351.985)
- Skor single-core dan multi-core lebih tinggi (626/1.857 vs 606/1.754)
- Proses manufaktur lebih kecil (6 nm vs 7 nm)
- Mendukung resolusi kamera utama lebih tinggi (108 MP vs 64 MP)
Kelebihan Dimensity 6020 dibandingkan Snapdragon 4 Gen 1
- Frekuensi prosesor lebih tinggi (2,2 GHz vs 2 GHz)
- Frekuensi GPU lebih tinggi (950 MHz vs 825 MHz)
- Maksimal bandwidth dan kapasitas lebih besar (17,07 Gbit with 12 GB vs 17 Gbit/s with 8 GB)
- Mendukung resolusi perekaman video lebih tinggi (2K at 30 fps vs 1K at 60 fps)
2. Kirin 810

Chipset lainnya yang dianggap setara dengan Dimensity 6020 adalah Kirin 810. Chipset buatan HiSilicon ini memiliki arsitektur ARMv8.2-A dengan proses manufaktur 7 nm. Untuk sumber tenaganya, terdapat prosesor octa-core yang terdiri dari dua core Cortex A76 (2,27 GHz) dan enam core Cortex A55 (1,9 GHz).
Chipset ini juga didukung oleh kartu pengolah grafis Mali G52 MP6 dengan frekuensi 820 MHz. Menariknya lagi, chipset ini sudah kompatibel dengan RAM LPDDR4X dengan maksimal bandwidth tinggi yaitu 31,78 Gbit/s.
Beralih ke sektor multimedia, Kirin 810 ini sudah mendukung resolusi maksimal layar mencapai 3840 x 2160 piksel. Sedangkan untuk resolusi kamera utamanya yaitu 48 MP dan perekaman video 1K dengan 30 fps.
Jika merujuk pada data Nanoreview, Kirin 810 mampu menghasilkan skor AnTuTu v9 hingga 370.571. Kemudian untuk GeekBench 5, terdapat single-core dengan skor 603 dan multi-core dengan skor 1.936.
Kelebihan Kirin 810 dibandingkan Dimensity 6020
- Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (370.571 vs 351.985)
- Skor multi-core lebih tinggi (1.936 vs 1.754)
- Frekuensi prosesor lebih tinggi (2,27 GHz vs 2,2 GHz)
- Maksimal bandwidth RAM lebih tinggi (31,78 Gbit/s vs 17,07 Gbit/s)
- Mendukung resolusi maksimal layar lebih tinggi (3840 x 2160 vs 2520 x 1080)
Kelebihan Dimensity 6020 dibandingkan Kirin 810
- Frekuensi GPU lebih tinggi (950 MHz vs 820 MHz)
- Kapasitas maksimal RAM lebih tinggi (12 GB vs 8 GB)
- Mendukung resolusi kamera utama lebih tinggi (64 MP vs 48 MP)
- Mendukung resolusi perekaman video lebih tinggi (2K at 30 fps vs 1K at 30 fps)
3. Exynos 880

Chipset selanjutnya yang dianggap setara dengan Dimensity 6020 berasal dari perusahaan Samsung yaitu Exynos 880. Chipset ini memiliki arsitektur ARMv8.2-A dengan proses manufaktur 8 nm. Chipset ini juga ditenagai oleh prosesor octa-core yang terdiri dari dua core Cortex A77 (2 GHz) dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz).
Untuk mengoptimalkan performanya, chipset ini didukung oleh GPU Mali G76 MP5 dengan frekuensi 720 MHz. Lebih lanjut, Exynos 880 sudah kompatibel dengan penggunaan RAM LPDDR4X.
Untuk sektor multimedianya, Exynos 880 sudah dibekali NPU yang mendukung resolusi kamera utama hingga 64 MP. Sedangkan perekaman video yang bisa dilakukannya sudah cukup tinggi yaitu mencapai resolusi 4K dengan 30 fps.
Merujuk pada data dari Nanoreview, Exynos 880 mampu menghasilkan skor 318.681 melalui AnTuTu v9. Sedangkan untuk GeekBench 5, skor yang diraihnya adalah 660 untuk single-core dan 1.831 untuk multi-core.
Kelebihan Exynos 880 dibandingkan Dimensity 6020
- Skor single-core dan multi-core lebih tinggi (660/1.831 vs 606/1.754)
- Mendukung resolusi perekaman video lebih tinggi (4K at 30 fps vs 2K at 30 fps)
Kelebihan Dimensity 6020 dibandingkan Exynos 880
- Skor AnTuTu v9 lebih tinggi (351.985 vs 318.681)
- Frekuensi prosesor lebih tinggi (2,2 GHz vs 2 GHz)
- Proses manufaktur lebih kecil (7nm vs 8 nm)
- Frekuensi GPU lebih tinggi (950 MHz vs 720 MHz)
- Kapasitas maksimal RAM lebih tinggi (12 GB vs 8 GB)