carisinyal web banner retina

Dimensity 6080 Setara Apa? Inilah 6 Chipset Saingannya

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Dimensity 6080 pertama kali meluncur pada Juni 2023, mengalami debutnya secara global pada Infinix Note 30. Setelah itu, Tecno POVA 5 Pro dan Redmi Note 13 pun turut mengikuti jejaknya dalam hadirkan Dimensity 6080.

Umumnya, chipset tersebut memang dimiliki oleh HP seharga Rp2 jutaan. Setiap Anda menemukan HP Rp2 jutaan yang pakai Dimensity 6080, otomatis Anda akan merasakan tenaga yang kencang untuk bermain gim berat, termasuk salah satunya adalah Genshin Impact.

Bagaimana tidak? Dimensity 6080 sendiri hadir dengan skor AnTuTu v10 sebesar 424.581 poin, dilansir dari Nano Review. Angka ini sudah lebih dari cukup untuk dapat memainkan Genshin Impact dengan lancar tanpa lagging, pada pengaturan Lowest ke Medium.

Dimensity 6080 membawakan delapan inti prosesor yang terdiri dari dua Cortex A76 (2.4 GHz), enam inti hemat daya Cortex A55 (2 GHz), serta GPU Mali G57 berisi dua execution unit dengan frekuensi 950 MHz. Chipset dibangun pada manufaktur 6 nm TSMC. Sehingga, efisiensi dayanya tidak perlu dipertanyakan.

Minat terhadap Dimensity 6080 kian bertumbuh saat itel P55 5G rilis ke pasar India pada Oktober 2023. itel P55 5G menjadi salah satu smartphone 5G termurah yang membawakan Dimensity 6080, rilis dengan harga di bawah 10.000 rupee atau sekitar Rp1,8 jutaan.

Chipset yang paling setara dengan Dimensity 6080 adalah Snapdragon 695 dan Unisoc Tiger T820. Ketiganya punya spesifikasi dan skor AnTuTu v10 yang mirip. Tapi selain dua SoC tadi, masih banyak chipset yang kinerjanya sebelas dua belas dengan Dimensity 6080. Apa saja? Simak berikut ini.

1. Snapdragon 695

Snapdragon 695

Seiring berkembangnya waktu, saya mendeteksi adanya perubahan tren performa dan penamaan seri pada chipset Qualcomm. Sebelumnya cukup jelas perbedaan antara performa Snapdragon 600 dengan 700 series, namun kini garis tersebut terasa semakin ngeblur.

Kendati berada di seri Snapdragon 600, Anda bisa ekspektasikan performa Snapdragon 695 untuk menyamai atau bahkan mengungguli sejumlah Snapdragon 7 series.

Snapdragon 695 5G rilis pada Oktober 2021, ditujukan untuk memperkenalkan jaringan seluler 5G ke smartphone harga menengah. Di dalamnya terpasang modem 5G terintegrasi yakni Qualcomm X51 5G.

Menilik dari performanya, Snapdragon 695 5G yang menggunakan fabrikasi 6 nm ini hadir dengan dukungan dua high performance core Kryo 660 Gold berbasiskan Cortex A78 (2.2 GHz), disertai enam inti hemat daya Kryo 660 Silver berbasiskan Cortex A55 (2.0 GHz).

Sementara untuk kartu pengolah grafisnya, chipset mengandalkan komponen GPU Adreno 619 yang disinyalir alami peningkatan performa sebanyak 30 persen dibanding Adreno 618. Sebagai cip pendukung citra gambar, SoC ini punya ISP Spectra 346T yang mendukung pemakaian kamera tunggal hingga resolusi 108 MP.

Adapun pada sisi multimedia, Snapdragon 695 5G mendukung layar beresolusi Full HD+ pada refresh rate hingga 120 Hz. Kinerja chipset pun cukup kuat untuk menunjang perekaman video 1080p di 60 FPS, namun tidak semua smartphone memanfaatkan hal tersebut.

Ponsel kelas menengah yang gunakan SoC ini berkesempatan untuk hadirkan teknologi charging bernama Quick Charge 4+, hingga output daya sebesar 100 W. Pun pada konfigurasi memori, Snapdragon 695 5G bawakan dukungan standar memori internal eMMC 5.1 atau UFS 2.2.

Berdasarkan perbandingan Nano Review, Snapdragon 695 5G diungkapkan memiliki nilai AnTuTu v10 sebesar 443.714 poin, alias hanya 5 persen lebih tinggi dibanding Dimensity 6080 dengan skor 424.581 poin.

Pada pengujian Geekbench 6, chipset ini mendapatkan nilai 910 poin untuk single core dan 2154 poin untuk multi-core. Jika dibandingkan skor tersebut terpaut 18 persen lebih tinggi pada single core dan 4 persen lebih tinggi pada multi-core, dibandingkan pada skor Dimensity 6080.

2. Unisoc Tiger T820

unisoc t820

Kini pasar chipset tidak lagi didominasi oleh MediaTek dan Qualcomm, karena sudah ada Unisoc yang lambat laun berusaha menyalip dengan performanya yang gahar. Di kelas menengah, performa dan fitur Unisoc Tiger T820 tampil menawan sebagai salah satu chipset Unisoc pertama yang mendukung 5G.

SoC ini mengusung proses fabrikasi 6 nm EUV dari TSMC. Mengusung set instruksi ARM v8.2-A, Unisoc Tiger T820 mengantongi delapan inti prosesor dengan cakupan satu unit prime core Cortex A76 (2.7 GHz), tiga inti high performance Cortex A76 (2.3 GHz), hingga empat unit hemat daya Cortex A55 (2.1 GHz).

Arsitektur tersebut membuatnya lebih unggul dari Dimensity 6080, lantaran memiliki klaster prime core serta clock speed yang lebih tinggi. Untuk urusan grafis, chipset mengandalkan Mali G57 MP4 sebagai komponen GPU-nya.

Kendati GPU tersebut mencakup sebanyak empat inti alih-alih hanya dua inti seperti Dimensity 6080, namun frekuensinya berjalan lebih rendah yakni 780 MHz. Sedikit kontras dengan GPU Mali G57 pada Dimensity 6080 yang punya clock speed 950 MHz.

Yang cukup membuat saya takjub, Unisoc Tiger T820 ini dikemas dengan sederet dukungan multimedia yang unggul. Maksimal resolusi display yang didukungnya adalah 3440 x 1440 piksel dengan resolusi perekaman 4K di 60 FPS. Selain itu, SoC ini turut mendukung jenis storage UFS 3.1 selain eMMC 5.1.

Padahal, Dimensity 6080 hanya dukung resolusi layar maksimal di 2520 x 1080 piksel, hanya mendukung UFS 2.2, serta resolusi perekaman videonya mentok di 2K 30 FPS.

Tidak berhenti di situ, Unisoc Tiger T820 juga memiliki performa yang sedikit di atas Dimensity 6080, kendati tidak begitu jauh berbeda. Pada pengujian AnTuTu v10, Unisoc T802 meraih nilai 492.273 poin. Angka ini 16 persen lebih tinggi dari skor 424.581 poin pada Dimensity 6080.

Lalu beralih ke Geekbench 6, SoC ini memiliki skor single core sebesar 761 poin beserta nilai multi-core di angka 2300 poin. Pada pengujian single core tersebut, skor SoC hanya terpaut 2 persen lebih rendah. Sedangkan pada multi-core, hasil skornya terpaut 11 persen lebih tinggi.

Per Oktober 2023, satu-satunya smartphone yang saya ketahui menggunakan Unisoc Tiger T820 adalah nubia Neo 5G. Ini merupakan salah satu HP gaming dengan harga yang cukup terjangkau dengan performa kencang.

3. Exynos 1330

Exynos-1330_

Tanpa pemberitahuan apa pun tiba-tiba Samsung mengeluarkan Exynos 1330 sebagai SoC kelas menengah yang sudah mendukung 5G pada Maret 2023. Ini merupakan chipset dengan fabrikasi 5 nanometer yang punya efisiensi daya luar biasa di kelasnya.

Untuk menunjang aktivitas di smartphone dengan lancar, Exynos 1330 dikemas dengan delapan unit prosesor yang mencakup dua unit performa tinggi Cortex A78 (2.4 GHz) serta enam inti hemat daya Cortex A55 (2 GHz).

Chipset yang mendukung TDP 5 W ini membawakan kartu pengolah grafis Mali G68 sebanyak dua inti, mampu meraih clock speed hingga 950 MHz. Perihal konfigurasi memori, SoC ini mendukung storage berjenis eMMC dan UFS 2.2, serta RAM LPDDR4x dan LPDDR5.

Adapun pada bagian pencitraan, Exynos 1330 menawarkan ISP yang dukung hingga resolusi kamera tunggal 108 MP. Chipset ini juga menyanggup perekaman video pada resolusi 4K di kecepatan 30 FPS.

Untuk membuat tampilan layar smartphone terlihat bagus, SoC meliputi dukungan resolusi layar pada resolusi Full HD+ sekaligus pada refresh rate 120 Hz. Dua smartphone yang pertama kali menggunakan Exynos 1330 adalah Samsung Galaxy A14 5G dan Samsung Galaxy M14 5G, dua ponsel di rentang harga Rp2 jutaan.

Melansir Nano Review, Exynos 1330 meraih nilai AnTuTu v10 sebesar 431.201 poin, hanya lebih tinggi 2 persen dibandingkan Dimensity 6080 pada skor 424.581 poin.

Sementara itu, Exynos 1330 turut meraih skor Geekbench 6 yang tinggi yaitu 933 poin (single core) dan 2142 poin (multi-core). Kedua skor tersebut sama-sama lebih tinggi dari Dimensity 6080, yakni terpaut 21 persen pada single core dan 4 persen pada multi-core.

4. Dimensity 810

Dimensity 810

Salah satu smartphone yang menggunakan Dimensity 810 adalah realme Narzo 50 5G. Saya kebetulan sudah pernah melakukan review pada HP tersebut, dan memang bisa mengamini ketangkasannya dalam memainkan gim berat dan menjalankan perintah berat.

Efisiensi dayanya sudah sesuai dengan standar SoC flagship, menggunakan fabrikasi 6 nm TSMC. Diperkuat dengan delapan inti prosesor, Dimensity 810 dilengkapi dengan komponen dua unit high performance Cortex A76 (2.4 GHz) dan enam unit efficiency core Cortex A55 (2 GHz).

Demi mampu mengangkat gim dengan lancar tanpa stutter, Dimensity 810 mengandalkan GPU Mali G57 berisikan dua inti eksekusi yang berlari di kecepatan 850 MHz. Dibantu dengan fitur HyperEngine 2.0, alokasi sumber daya CPU, memori, dan GPU bisa diatur secara efisien dan efektif.

Pada departemen fotografi, Dimensity 810 dilengkapi kemampuan pengurangan noise MFNR dan NCTF untuk membuat hasil foto menjadi jernih kendati pada kondisi malam hari. Adapun resolusi kamera yang didukungnya hingga 64 MP.

Terdapat dukungan layar beresolusi Full HD+ 1080p yang dipadankan dengan refresh rate 120 Hz. Sebagai SoC yang mengotaki ponsel kelas menengah, ini sudah lebih dari cukup untuk memanjakan indra visual pengguna saat menonton ataupun bermain gim.

Satu alasan terkuat yang membuat Dimensity 810 setara dengan Dimensity 6080 sebenarnya cukup simpel. Faktanya, Dimensity 6080 merupakan hasil rebranding dari Dimensity 810, jadi keduanya memang bisa dikatakan satu chipset yang sama.

Satu-satunya yang berbeda antara kedua SoC ini, adalah dukungan resolusi kamera pada Dimensity 6080 yang meningkat jadi 108 MP (alih-alih hanya 64 MP pada Dimensity 810).

Dimensity 810 juga diketahui meraih skor AnTuTu v10 sebesar 431.162 poin, serta mendapatkan nilai Geekbench 6 di angka 781 poin (single core) dan 1947 poin (multi-core).

5. Snapdragon 4 Gen 2

snapdragon 4 gen 2_

Siapa dapat menyangka, rupanya Snapdragon 4 series sudah bisa memiliki performa yang begitu tangguh dan bahkan menyamai seri Snapdragon 7 series. Ya, inilah Snapdragon 4 Gen 2, SoC khusus kelas entri yang meluncur pada Juni 2023.

Ini merupakan kali pertama pada Snapdragon 4 series untuk menghadirkan dukungan 3GPP Release 16 versi 5G melalui modem Qualcomm X61. Selain itu, Snapdragon 4 Gen 2 juga merupakan yang pertama memiliki fabrikasi 4 nm di Snapdragon 4 series.

Hal ini membuat Snapdragon 4 Gen 2 lebih unggul soal efisiensi daya dibandingkan Dimensity 6080 dengan fabrikasi 6 nm. Qualcomm turut klaim kalau SoC ini mengalami peningkatan performa 10 persen ketimbang Snapdragon 4 Gen 1.

Pada Snapdragon 4 Gen 2, tersemat delapan unit prosesor dengan dua unit high performance Cortex A78 berkekuatan 2.2 GHz, serta enam inti hemat daya Cortex A55 dengan kecepatan 2 GHz.

Dari segi kemampuan grafis, Snapdragon 8 Gen 2 mengandalkan Adreno 613 berkekuatan 955 MHz, lebih unggul dari frekuensi 950 MHz pada Mali G57 MP2 pada Dimensity 6080.

Sederet dukungan multimedia dan pencitraan gambar yang unggul turut disematkan pada Snapdragon 4 Gen 2. Contohnya seperti dukungan layar Full HD+ pada refresh rate 120 Hz, kamera tunggal dengan resolusi hingga 108 MP, dukungan terhadap EIS, hingga dukungan perekaman video 1080p di 60 FPS atau 720p di 120 FPS.

Memasuki segmen harga entri tidak lantas membuat Snapdragon 4 Gen 2 kalah saing. Di dalamnya sudah terdapat dukungan memori terhadap jenis LPDDR5x hingga kecepatan 3.2 GHz serta storage UFS 3.1 Dual Channel. Padahal, Dimensity 6080 hanya dukung hingga LPDDR4x di frekuensi 2133 MHz.

Ponsel pertama di dunia yang menggunakan Snapdragon 4 Gen 2 adalah Redmi 12 5G, rilis secara global pada Agustus 2023. Adapun sederet smartphone lainnya turut mengikuti jejak Redmi 12 5G, yakni Redmi Note 13R Pro, POCO M6 Pro, dan Redmi Note 12R.

Diketahui dari laman Nano Review, Snapdragon 4 Gen 2 memiliki skor benchmark yang tak beda jauh dari Dimensity 6080, karena sama-sama berada di rentang 400 ribuan poin. Tepatnya, ia mendapatkan skor 423.949 poin yang nyaris sama persis dengan skor 424.581 poin pada Dimensity 6080.

Dari pengujian Geekbench 6, hal yang sama juga dapat disimpulkan. Snapdragon 4 Gen 2 meraih skor single core yang 20 persen lebih tinggi yakni 924 poin. Sementara nilai multi-core-nya pun meraih skor 4 persen lebih tinggi yaitu 2142 poin.

6. Snapdragon 750G

snapdragon-750g

Kendati tiga tahun lebih lawas, Snapdragon 750G yang rilis pada akhir tahun 2020 ini masih dianggap layak untuk menyaingi Dimensity 6080 yang rilis pada 2023. SoC ini dirancang untuk membawakan jaringan seluler 5G ke rentang ponsel mid-range.

Snapdragon 750G dibuat pada proses manufaktur 8 nm yang disertai modem Snapdragon X52, modem yang turut digunakan pada chipset Snapdragon 765G.

Memiliki konfigurasi delapan inti (octa-core), Snapdragon 750G mengusung dua unit Cortex A77 berkekuatan 2.2 GHz sebagai unit berperforma tinggi, disertai enam unit Cortex A55 berfrekuensi 1.8 GHz sebagai inti hemat daya.

Kekuatan CPU Kryo 570 pada chipset ini disinyalir berkinerja 20 persen lebih baik ketimbang Kryo 470 yang dimiliki Snapdragon 730G. Selain itu, chipset ini dilengkapi GPU Adreno 619 yang diklaim 10 persen lebih kencang dibandingkan model sebelumnya.

Snapdragon 750G disertai pula dengan fitur Game Color Plus dan Adreno HDR Fast Blend untuk melakukan rendering grafis HDR10 yang lebih efisien. Adapun pada multimedia-nya, chipset ini mampu dukung perekaman video 4K HDR10 dan resolusi kamera tunggal hingga 192 MP.

Tak berbeda dengan Dimensity 6080, Anda juga akan menemukan dukungan memori LPDDR4x dengan frekuensi 2133 MHz di chipset ini, kendati hanya dukung hingga kapasitas maksimal 12 GB. Chipset memiliki dukungan terhadap jenis storage UFS 2.1, UFS 2.2, serta UFS 3.0.

Snapdragon 750G diketahui mampu mendapatkan skor AnTuTu v10 yang 5 persen lebih baik dari Dimensity 6080, yakni 443 ribuan melawan 424 ribuan poin. Kendati skornya mirip, Dimensity 6080 punya sejumlah kelebihan seperti ukuran transistor lebih kecil serta frekuensi GPU dan CPU yang lebih tinggi.

Smartphone pertama di dunia yang didukung oleh Snapdragon 750G adalah Xiaomi Mi 10T Lite, diikuti dengan Redmi Note 9 Pro 5G, Samsung Galaxy A52 5G, Samsung Galaxy M23, Sharp Aquos Zero 6, hingga Fairphone 4.

Itu tadi merupakan sederet chipset yang punya kemampuan setara dengan Dimensity 6080. Kini setelah mengetahui chipset apa saja yang sebanding, Anda bisa mencari pembanding dari smartphone incaran Anda dengan lebih sesuai dan akurat. Semoga bermanfaat.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram