7 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone Tecno POVA 5 Pro

Tecno POVA 5 Pro 5G hadir di Indonesia pada 1 Agustus 2023, bersamaan dengan dua varian lainnya yaitu Tecno POVA 5 dan Tecno POVA Neo 3. Ponsel ini dirilis sebagai penerus dari Tecno POVA 4 Pro yang duluan hadir pada Desember 2022.

Sebagai HP gaming, ada sejumlah peningkatan yang dimiliki Tecno POVA 5 Pro 5G, beberapa di antaranya adalah performa chipset, kehadiran jaringan 5G< desain bodi yang naik kelas, hingga kecepatan charging yang naik drastis.

Tecno POVA 5 Pro 5G sekaligus menjadi salah satu ponsel segmen gaming murah yang bisa diandalkan di harga Rp2 jutaan. Ia menjadi pesaing bagi Redmi 12 yang dirilis di waktu yang sama. Simak sekilas seluk-beluk HP ini pada tabel berikut.

Untuk menjawab tingginya permintaan HP gaming di harga terjangkau, Tecno POVA series selalu mengerahkan effort lebih untuk berikan value for money tinggi. Berikut ini adalah sekumpulan poin kelebihan dan kekurangan Tecno POVA 5 Pro 5G yang saya rangkum dari berbagai sumber.

Spesifikasi Tecno POVA 5 Pro 5G

Kelebihan Tecno POVA 5 Pro 5G

Setidaknya ada 7 kelebihan yang dimiliki Tecno POVA 5 Pro 5G, beberapa di antaranya terletak di sektor performa, desain, dan layar. Ketahui lebih lengkap pada poin-poin berikut ini.

1. Performa Dimensity 6080 yang Menawan

Sumber: YouTube/Pan Channel

Tecno POVA 5 Pro merupakan perangkat dengan tenaga buas di harga Rp2 jutaan. Ponsel ditopang dengan chipset Dimensity 6080 yang merupakan rebranding dari Dimensity 810. Walau bukan SoC yang benar-benar baru, tapi performanya sungguh juara untuk kelas harga Rp2 juta.

Kehadiran Dimensity 6080 di Tecno POVA 5 Pro 5G juga menandakan satu hal — HP kini mengusung jaringan seluler 5G, alih-alih 4G seperti pada pendahulunya, Tecno POVA 4 Pro.

Kehadiran 5G tentu membuat HP ini lebih future proof. Kendati di Indonesia jaringan 5G belum begitu menjamur, tapi memakai HP 5G memastikan pengguna tidak perlu beli HP baru saat nanti 5G sudah banyak digunakan.

Spesifikasi Dimensity 6080

Dimensity 6080 punya konfigurasi prosesor yang sama dengan Dimensity 810, yakni menawarkan dua inti performance core Cortex A76 (2.4 GHz) dan enam unit hemat daya Cortex A55 (2.0 GHz). Kedelapan prosesor ini ditemani dengan GPU Mali G57 MC2 sebagai kartu pengolah grafis.

Dimensity 6080 membawakan sejumlah fitur menarik, salah satunya adalah dukungan kamera hingga resolusi 108 MP dengan noise reduction bertenagakan hardware. SoC ini juga mampu menampilkan laju penyegaran 120 Hz pada layar Full HD+ 1080p.

Chipset dengan fabrikasi 6 nanometer ini juga turut andalkan teknologi gaming berupa MediaTek HyperEngine 2.0. Fitur ini adalah serangkaian optimasi perangkat untuk memastikan pengalaman gaming yang lancar, seperti konektivitas yang lebih cepat serta pengelolaan sumber daya CPU dan GPU yang cerdas.

RAM dan Storage

Di tahun 2022, saya sempat terpukau dengan Tecno POVA 4 Pro yang berhasil tawarkan memori internal 256 GB di harga Rp2 juta saja. Rupanya, kekaguman saya kembali berlanjut pada Tecno POVA 5 Pro. Ya, sang penerus ini turut menawarkan storage 256 GB pada standar UFS 2.2.

Sedangkan untuk RAM-nya, ponsel suguhkan kapasitas 8 GB LPDDR4x yang bisa diperluas melalui fitur Extended RAM. Dengan fitur ini, perangkat bisa "meminjam" sebanyak hingga 8 GB dari kapasitas memori internal, membuat total RAM-nya jadi 16 GB (8+8 GB).

Tecno mengklaim kalau pengguna bisa merasakan kecepatan storage sekelas flagship. Dengan tambahan 25 aplikasi latar belakang yang disimpan dalam memori besar, waktu pembukaan cepat berkurang sebesar 67% dan waktu pembukaan aplikasi biasa dipercepat sebesar 39%.

Benchmark AnTuTu dan Geekbench

Dilansir dari Nano Review (per Agustus 2023), saya mengetahui kalau performa Dimensity 6080 mencapai angka 405.736 poin pada AnTuTu v9. Skor ini tidak beda jauh dengan Helio G99 pada Tecno POVA 5 reguler atau Tecno POVA 4 Pro yang mencapai 371.346 poin.

Lebih lanjut lagi, Dimensity 6080 juga mendapatkan skor Geekbench 5 sebesar 743 poin (single core) dan 1983 poin (multi-core). Pengguna dapat harapkan pengalaman gaming memukau di HP ini, lantaran didukung dengan sistem pendingin ruang uap (vapor chamber) seluas 2.820 mm persegi serta area peredam panas seluas 12.979 mm persegi.

Tecno menyebutkan, sistem pendingin ini dapat membuat ponsel 2 derajat Celsius lebih dingin saat bermain gim secara intensif. Hadirnya sistem pendingin aktif juga memungkinkan pengguna bermain gim lebih lama tanpa membuat HP panas atau throttling.

Pengalaman Gaming: Bisa Main Genshin Impact?

Sekadar informasi, Genshin Impact adalah salah satu gim open world terberat di Android hingga tahun 2023. Saya selalu percaya, HP yang bisa memainkan Genshin Impact dengan lancar artinya juga kuat untuk melakukan semua aktivitas berat lainnya.

Melihat dari skor AnTuTu v9 yang sebesar 400 ribuan, saya percaya kalau HP ini bisa mengangkat Genshin Impact dengan lancar pada pengaturan Medium atau Low. Ini berangkat dari informasi yang saya punya terhadap performa Tecno POVA 4 Pro. Jika Helio G99 dapat mengangkat gim ini dengan baik, tentu Dimensity 6080 juga demikian.

Otomatis, untuk gim-gim ringan di bawahnya seperti Mobile Legends Bang Bang, Free Fire, PUBG Mobile, Asphalt 9, hingga COD Mobile pun bisa meraih frame rate mulus pada pengaturan tinggi sekali pun.

2. Hadir dengan Gyro Hardware

Sumber: YouTube/Pan Channel

Tidak semua HP Rp2 jutaan menawarkan gyro secara hardware. Beberapa tawarkan gyro secara software, dengan responsivitas yang kurang baik saat mengarahkan crosshair dengan gesture gerakan.

Seperti pendahulunya, Tecno POVA 5 Pro kembali hadir dengan hard gyroscope yang dapat meningkatkan akurasi bidikan crosshair pada gim PUBG Mobile, COD Mobile, dan gim tembak-tembakan lainnya.

Ponsel juga membawakan sejumlah konektivitas lainnya yakni seperti sensor sidik jari di samping, Bluetooth, Wi-Fi 5 dual band, serta USB Type C 2.0.

Tecno POVA 5 Pro juga bawakan Z-axis Linear Motor untuk memberikan getaran haptic feedback yang terasa nyata. Dengan begini, setiap getaran pada gim akan serasa membawa pemain ke medan perang sungguhan.

3. Kehadiran Layar 120 Hz yang Mulus

Sumber: YouTube/Pan Channel

Layar Tecno POVA 5 Pro 5G memiliki ukuran yang lebih luas dari pendahulunya, yakni 6,78 inci. Ketimbang Tecno POVA 4 Pro dengan luas ukuran 6,66 inci, Tecno POVA 5 Pro 5G tawarkan layar yang 1,77 persen lebih luas.

Panel layar yang digunakan adalah IPS LCD, mengusung tingkat kecerahan puncak hingga 580 nit serta resolusi Full HD+ 1080 x 2460 piksel. Tak seperti pendahulunya yang hanya sajikan refresh rate 90 Hz, kini Tecno POVA 5 Pro 5G bawakan refresh rate 120 Hz.

Refresh rate tersebut dapat berpindah-pindah secara otomatis berdasarkan aktivitas yang ditampilkan di layar. Pengguna dapat merasakan pengalaman grafis yang 50 persen lebih smooth ketimbang laju standar 60 Hz.

Menghadirkan touch sampling rate 240 Hz, layar ponsel juga dapat menerima, merekam, dan melakukan respons lebih cepat saat disentuh oleh jari. Dengan begini, pengguna bisa memiliki kontrol yang lebih leluasa saat gaming.

4. Punya Stereo Speaker

Sumber: YouTube/Pan Channel

Pengalaman gaming yang memuaskan tidak hanya datang dari performa kencang atau layar yang memukau. Sisi audio juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pengalaman bermain. Dalam hal ini, saya dengan gembira mengabarkan Tecno POVA 5 Pro hadir dengan dual stereo speaker.

Ini bukan hal yang mengagetkan, sih, mengingat Tecno POVA 4 Pro juga menawarkan hal serupa. Dengan adanya satu speaker di bawah dan earpiece di atas yang menjelma sebagai speaker kedua, suara yang terdengar akan lebih jelas.

Stereo speaker umumnya mengeluarkan kualitas audio yang lebih baik dengan kejelasan vokal dan instrumen yang ditingkatkan. Dengan adanya stereo speaker, perangkat bisa memisahkan suara antara kiri dan kanan demi memberikan efek spasial yang imersif.

Selain itu, pengguna juga dapat mencolokkan kabel earphone pada 3.5 mm jack audio port yang tersedia. Ini menjadi fitur yang layak diapresiasi, mengingat sejumlah ponsel menengah dan flagship sudah menghilangkan port ini.

5. Fast Charging Meningkat

Sebelumnya, Tecno POVA 4 Pro "hanya" dibekali dengan fast charging 45 W. Meski sudah tergolong ngebut, daya ini meningkat jadi 68 W. Tecno pun menyebut bahwa ponsel ini hanya butuh waktu 15 menit untuk charge hingga 50 persen.

Tentu saja, kepala charger 68 W Ultra Charge juga sudah disematkan pada boks penjualan beserta kabelnya. Untuk diketahui, Tecno POVA 5 Pro memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh yang dapat bertahan hingga seharian penuh.

Tecno POVA 5 Pro 5G dapat di-charge hingga 50 persen dalam waktu 15 menit. Dari kosong hingga penuh perangkat hanya butuh di-charge selama 45 menit.

Meski tidak ada wireless dan reverse wireless charging seperti Infinix Note 30 Pro, namun Tecno POVA 5 Pro 5G menghadirkan metode safe charging yang baik.

Saat baterai sudah penuh, fitur bypass charging akan menyala agar daya listrik langsung memberi pasokan arus ke motherboard alih-alih ke baterai. Hal ini dapat mengurangi suhu ponsel dan mengurangi risiko kerusakan akibat memakai ponsel sambil di-charge.

Selain itu, ponsel juga akan menampilkan peringatan ketika mendeteksi adanya carian atau benda asing yang masuk ke charging port. Perangkat juga sudah dibekali teknologi hardware STS yang dapat mengurangi risiko korsleting (short circuit).

6. Desain Naik Kelas, Ada Lampu Penanda Notifikasi

Tecno POVA 5 Pro 5G masih mengusung desain khas seri POVA mengikuti jejak pendahulunya, namun kini dengan twist yang sedikit berbeda. Ya, ponsel kini menghadirkan tampilan LED interaktif pada garis-garis diagonal yang terpampang di bodi belakang.

Ponsel menggunakan konsep desain 3D Mecha yang memberikan kesan futuristik ala-ala robot. Bodi dirancang dengan teknologi engraving litografi nano-micro, yakni tekstur 3D yang menyerupai nuansa cahaya dan bayangan tiga dimensi.

Bodi belakang hadirkan konsep Colorful LED Ambient Light Strip yang menawarkan sembilan warna RGB setiap kali smartphone menerima notifikasi, ada panggilan telepon, saat HP low battery, dan masih banyak lagi.

Tecno POVA 5 Pro 5G menampilkan efek berkedip pada lampu LED ketika menyinkronkan kecepatan getaran ringtone. Jadi, cahaya seolah mengikuti suara ringtone yang Anda pasang. Pun saat ponsel di-charge, bodi belakang akan menampilkan warna yang berbeda sesuai dengan tingkat baterai.

Bodi smartphone dibangun pada bahan material plastik polycarbonate pada frame dan belakangnya. Tidak ada yang istimewa soal ini. Saya lebih menyukai plastik sebenarnya karena memberikan sensasi kokoh yang tidak didapatkan bahan kaca.

Tecno POVA 5 Pro 5G memiliki dimensi panjang 168,5 mm dengan lebar 76,5 mm, serta tingkat ketebalan di angka 9 mm. Sensor pemindai sidik jarinya terletak di samping (side mounted fingerprint) agar tidak mengganggu tampilan bodi belakang.

Tecno POVA 5 Pro 5G tersedia dalam tiga varian warna, yaitu Dark Illusion, Silver Fantasy, dan Free Fire Edition. Bagian depan layar menunjukkan bezel yang tipis serta simetris, menawarkan screen-to-body ratio hingga ~85,7 persen.

7. Kini Ada Slot Memori Khusus

Sebelumnya telah dijelaskan kalau ponsel menggunakan storage 256 GB dengan RAM 8 GB. Tapi yang cukup unik, kini ponsel menawarkan slot memori khusus alias secara terpisah! Buat saya, ini menjadi fitur yang dinanti-nanti setelah sebelumnya Tecno POVA 4 Pro tidak hadir dengan slot memori sama sekali.

Dengan adanya slot memori khusus, pengguna bisa melakukan pertukaran data dengan lebih mudah. Menggunakan microSD sebagai sarana backup data juga memastikan file tidak hilang walau ponsel sudah melalui proses factory reset.

Kekurangan Tecno POVA 5 Pro

Selain punya kelebihan, ada beberapa hal lain yang mesti diperhatikan sebelum memutuskan beli Tecno POVA 5 Pro 5G, yakni sebagai berikut.

1. Kemampuan Kamera Tergolong Standar, Tidak Ada Ultrawide

Sumber: YouTube/Pan Channel

Walau sebenarnya Tecno POVA 5 Pro 5G punya dual camera, namun lumrahnya dianggap hanya punya satu. Itu karena kamera keduanya merupakan sensor depth dengan resolusi 0,08 MP. Tidak memberikan kontribusi apa pun pada hasil akhir kualitas foto.

Pada kamera utamanya, tersedia sensor 50 MP AI dengan fungsi wide-angle yang sudah mengantongi fitur PDAF. Di sisi kemampuan perekaman, ponsel bisa merekam pada resolusi 1080p dan 1440p (2K) pada kecepatan 30 FPS.

Beralih ke bagian depan, Tecno POVA 5 Pro 5G memamerkan desain punch hole berisikan sensor 16 MP yang bisa merekam hingga resolusi 1080p di 30 FPS.

Di bagian software, terdapat fitur Sky Shot yang memungkinkan pengguna melakukan kustomasi hasil foto dengan mengganti latar belakang langit dengan 12 template yang unik dan berbeda.

Pengguna dapat menggunakan dua kamera sekaligus (kamera depan dan belakang) untuk merekam vlog dengan fitur dual view video. Fitur ini awalnya hanya dimiliki HP flagship, tapi sudah bisa Anda rasakan pada HP Rp2 jutaan ini.

Kendati punya banyak fitur unik, tapi pengguna hanya dapat merasakan pengalaman fotografi yang biasa saja. Hasil fotonya tidak sebaik ponsel lain di harga yang sama, terlebih mengingat tidak adanya kamera ultrawide di HP ini.

2. Bobot Bodi yang Terlalu Berat

Terlepas dari bodinya yang keren dan punya fitur lampu LED, Tecno POVA 5 Pro 5G memiliki bobot yang terbilang berat yaitu 220 gram. Besaran bobot tinggi memang sering terjadi pada HP gaming, karena di dalamnya memiliki komponen yang lebih kompleks.

Akan tetapi, sejumlah HP gaming tetap mampu pertahankan bobotnya agar tetap ringan. Contohnya ada Infinix GT 10 Pro dengan bobot 187 gram sebagai HP gaming di harga Rp3 jutaan.

Infinix Note 30 Pro juga punya bobot lebih ringan dari Tecno POVA 5 Pro 5G, yakni 203 gram. Padahal, dua HP yang tadi disebut punya fitur yang lebih beragam di dalamnya, seperti bypass charging dan wireless charging.

3. Ada Penurunan Kapasitas Baterai

Saya cukup bisa memaklumi bobot yang berat pada Tecno POVA 5 Pro 5G apabila ia pertahankan kapasitas baterai 6.000 mAh seperti pendahulunya. Tapi cukup disayangkan, kenyataannya tidak demikian.

Tecno POVA 5 Pro 5G kini hanya ditopang dengan baterai 5.000 mAh standar, sehingga tidak membedakannya dengan puluhan smartphone mainstream lain di luar sana.

Salah satu fitur unggulan Tecno POVA 4 Pro yang bikin saya takjub adalah baterai yang ekstra besar, sehingga bisa menunjang durasi gaming lebih lama. Tampaknya Tecno kini memilih jalur fast charging lebih cepat dengan mengorbankan kapasitas baterai.

Saya tidak menemukan review yang sudah membahas ketahanan baterainya. Tapi jika menilik pada HP lain dengan baterai sama, saya yakin Tecno POVA 5 Pro 5G ini bisa tahan hingga seharian, atau bahkan hingga hari kedua pada pemakaian ringan.

Hal ini didukung dengan kehadiran chipset berfabrikasi 6 nanometer yang tidak begitu makan daya. Ditambah lagi, ponsel didukung dengan fitur penghematan daya software yang dapat mengurangi konsumsi daya apabila diaktifkan.

Simpulan

Tecno POVA 5 Pro 5G dibanderol dengan harga rilis Rp2,9 juta di Indonesia. Fitur-fitur yang dibawakan saya rasa cukup mampu membuat brand lain "bersujud", lantaran spesifikasinya yang begitu gahar di harganya.

Bayangkan saja, ponsel di bawah Rp3 juta sudah bawakan fast charging ngebut 68 W, skor AnTuTu v9 hingga 400 ribuan, serta desain bodi dengan mekanisme lampu RGB yang menyenangkan.

Kehadiran 5G di HP ini juga tentu menambah sisi future proof dibanding pedahulunya yang hanya pakai Helio G99. Kendati performa tidak meningkat banyak, Anda kini tak perlu bingung ganti HP saat nanti 5G mulai merebak di Indonesia.

Jika saya pengguna Tecno POVA 4 Pro, saya sih tidak akan ragu tukar tambah dengan Tecno POVA 5 Pro 5G. Terutama jika Anda seorang gamer yang ingin memainkan Genshin Impact tanpa keluar biaya banyak, ponsel ini salah satu yang paling mendekati kata sempurna di harga Rp2 jutaan. Tertarik?