carisinyal web banner retina

7 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone Tecno POVA Neo 3

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Tecno POVA 5 series memasuki pasar segmen HP gaming pada 1 Agustus 2023. Ada tiga smartphone yang diluncurkan, yaitu Tecno POVA 5, Tecno POVA 5 Pro 5G, dan Tecno POVA Neo 3. Yang akan saya bahas di artikel ini adalah kelebihan dan kekurangan Tecno POVA Neo 3.

Di antara yang lain, Tecno POVA Neo 3 memiliki harga yang paling terjangkau, hanya di rentang Rp1 jutaan saja. Akan tetapi, justru Tecno POVA Neo 3 adalah satu-satunya varian yang membawakan baterai 7.000 mAh.

Ponsel ini pun layak dipuji karena dibalut pada desain bodi yang unik dan modern, serta menyajikan ukuran layar yang di atas rata-rata. Poin-poin kelebihan dan kekurangannya bisa Anda simak sekilas pada tabel di bawah ini.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Tampilan bodi Turbo Mecha yang unik, ala-ala robot
Tidak ada gyroscope hardware
Layar ekstra besar, ada refresh rate 90 Hz
Kamera kurang memadai
Performa Helio G85 yang cukup kencang di kelasnya
Tanpa Gorilla Glass
Baterai jumbo 7.000 mAh, hadirkan fast charging 18 W
Sensor sidik sari di samping
Memori internal lega, varian termurahnya punya kapasitas 128 GB
Ada NFC dan Ssereo speaker DTS

Berada di rentang harga Rp1 jutaan, Tecno POVA Neo 3 tampaknya akan bersaing dengan Redmi 12C dan itel S23. Berikut ini penjabaran secara lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan Tecno POVA Neo 3.

Spesifikasi Tecno POVA Neo 3

Tecno POVA Neo3
Layar IPS LCD 6.82 inci
Chipset MediaTek Helio G85
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB
Kamera 16 MP (wide) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 7000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Tecno POVA Neo 3

Setidaknya ada 7 poin kelebihan utama yang mesti Anda tahu sebelum membeli Tecno POVA Neo 3. Apa saja? Simak di bawah ini.

1. Tampilan Bodi Turbo Mecha yang Unik, Ala-Ala Robot

tecno pova neo 3 desain_

Posisi smartphone sebagai HP gaming sungguh terlihat kentara. Sebab, Tecno POVA Neo 3 meluncur dengan desain bodi khas robot futuristik. Ini membuatnya terlihat sebagai HP gaming, menghadirkan konsep Turbo Mecha Design dengan cover bergaris.

Saya terutama suka dengan modul kameranya yang sungguh unik. Biasanya, modul kamera berbentuk persegi, lonjong, atau persegi panjang. Namun kali ini modul memiliki bangun ruang empat sudut yang salah satu sisinya adalah diagonal.

Ada tiga varian warna yang bisa dipilih, yaitu Mecha Black, Amber Gold, dan Hurricane Blue. Bodi belakang ponsel menampilkan stripe yang agak sedikit menonjol untuk memberikan sensasi tekstur berbeda saat digenggam.

Di luar dari hal ini, bodi terbuat dari bahan material plastik pada sisi frame dan belakang. Ini memang cukup standar, tidak mungkin mengharapkan bodi kaca atau aluminium pada HP seharga Rp1 jutaan.

Panjang dari Tecno POVA Neo 3 adalah 170,7 mm dengan lebar 77,6 mm. Sementara itu, tingkat ketebalannya berada di 9,3 mm. Menurut Legawa Gadget, desain HP ini terasa lebih kalem dengan finishing doff yang bisa meminimalisir kemungkinan baret pada bodi.

Diketahui, bobot dari smartphone adalah sekitar 227 gram yang membuatnya tergolong berat. Tapi ini wajar mengingat kapasitas baterainya yang jumbo. Secara keseluruhan, bodi ponsel terlihat begitu keren dan unik, dan tentunya akan cocok jika Anda ingin mempertegas identitas sebagai mobile gamer.

Soal ketahanannya, tidak ada sertifikasi IP Rating di sama sekali di HP ini. Tapi ponsel dikemas dengan case silikon transparan yang bisa dipasang untuk melindungi bodi ponsel terhadap benturan.

2. Layar Ekstra Besar, Ada Refresh Rate 90 Hz

Untuk keperluan gaming dan hiburan lainnya, Tecno POVA Neo 3 menawarkan ukuran layar IPS LCD sebesar 6,82 inci pada resolusi HD+ 720p. Ukuran ini tidak berbeda dengan Tecno POVA Neo 2 yang menjadi pendahulunya.

Layar dengan ukuran besar membantu pengguna menikmati konten lebih luas, dan tentunya bisa membuat pengalaman gaming jadi lebih immersive. Mengingat harganya yang Rp1 jutaan, saya cukup maklum resolusinya belum gunakan Full HD+.

Menurut pengalaman saya resolusi HD+ tidak selamanya menampilkan gambar yang pecah. Saya menggunakan ponsel dengan layar HD+, dan sama sekali tidak pernah merasakan kualitas gambar yang buruk di layar.

Tingkat kerapatan piksel pada Tecno POVA Neo 3 adalah sebesar 263 ppi, jadi ia masih bisa tampilkan konten dengan cukup tajam.

Di luar hal tersebut, layar smartphone dikemas dengan refresh rate 90 Hz untuk membuat pergerakan animasi jadi 50 persen lebih mulus dibandingkan 60 Hz konvensional. Efek kemulusan ini akan terasa saat scrolling aplikasi dan navigasi antarmuka, juga ketika memainkan sejumlah gim tertentu.

Pengguna berkesempatan melancarkan serangan terlebih dahulu ketimbang lawan saat bermain, karena layar mendukung touch sampling rate 120 Hz. Ini dapat meningkatkan responsivitas layar terhadap sentuhan jari pengguna, memberikan advantage lebih pada pemain gim berpacu cepat.

Dengan layar besar 6,82 inci dan refresh rate 90 Hz, Tecno POVA Neo 3 jadi salah satu opsi ponsel Rp1 jutaan terbaik untuk dijadikan sarana hiburan.

3. Performa Helio G85 yang Cukup Kencang di Kelasnya

Helio-G85

Tecno POVA Neo 3 ditopang dengan chipset gaming kelas menengah dari MediaTek, yaitu Helio G85. SoC (System on Chip) ini bukan barang baru di tahun 2023, sebelumnya sudah banyak dipakai HP Rp2 jutaan keluaran tahun 2020.

Akan tetapi, performanya tentu terbilang unggul untuk ponsel seharga Rp1 jutaan. Apalagi mengingat SoC ini masih menawarkan arsitektur performance core, sehingga aman untuk mengangkat gim berat.

Satu keluhan saya soal pemilihan chipset ini adalah, Helio G85 sudah pernah digunakan oleh Tecno POVA Neo 2 yang jadi pendahulunya. Setidaknya saya berharap di generasi penerusnya ini, Tecno menyematkan opsi SoC yang lebih gahar. Misalnya, Snapdragon 680.

Spesifikasi Helio G85

Helio G85 punya fabrikasi 12 nanometer, dikemas dengan delapan unit prosesor yang terdiri atas dua Cortex A75 berkekuatan 2.0 GHz serta enam unit Cortex A55 dengan frekuensi 1.8 GHz.

Prosesor ini ditemani dengan Mali G52 MC2 sebagai GPU-nya, mampu berikan pengalaman grafis matang saat bermain gim, mengedit foto, dan rendering video.

Tecno POVA Neo 3 mengandalkan teknologi HyperEngine dari Mediatek yang dapat mengoptimalkan pengelolaan daya CPU dan GPU, sehingga mendongkrak performa gim untuk mencapai frame rate tinggi.

Kapasitas RAM

Pada bagian RAM, tersedia dua opsi kapasitas yaitu 4 GB dan 8 GB. Untuk versi RAM 4 GB, fitur ekspansi RAM bisa menambah kapasitas sebanyak 1 GB, 2 GB, atau 4 GB. Sedangkan, varian RAM 8 GB mendukung ekspansi RAM pada opsi 3 GB, 5 GB, atau 8 GB. Jenis RAM yang digunakan adalah LPDDR4x.

Untuk varian 8 GB, aplikasi cache backend dapat meningkat hingga 20 dan kecepatan peluncuran aplikasi secara average meningkat hingga 55 persen.

Skor Benchmark AnTuTu dan Geekbench

Dilansir dari AD Review, Tecno POVA Neo 3 mendapatkan skor AnTuTu v10 sebesar 263.318 poin. Saya cukup sering melihat skor setinggi pada jajaran HP kelas Rp2 jutaan. Jadi, untuk HP Rp1 jutaan punya skor setinggi ini, Tecno POVA Neo 3 memberikan rasio price to performance yang baik.

Sementara untuk skor Geekbench 5, Helio G85 yang mengotaki HP ini meriah skor 357 poin untuk single core dan 1260 poin untuk multi-core, dilansir dari Nano Review. Sebagai tambahan, chipset ini juga meraih skor 3DMark cukup tinggi di kelas Rp1 juta, yaitu 743 poin.

Performa Gaming

Untuk Mobile Legends, ponsel ini mampu berikan frame rate rata-rata nyaris konstan 60 FPS pada pengaturan grafis High, dilansir dari Legawa Gadget. Sementara untuk PUBG Mobile, pengaturan maksimal yang bisa dipilih adalah HD - High. Kalau mau pilih frame rate Ultra, pengaturan grafis mesti diturunkan ke Balanced.

Pada Balanced - Ultra, rata-rata frame rate yang didapat adalah 36,6 FPS. Disarankan memainkan gim pada pengaturan grafis Smooth saja agar terhindar dari isu stuttering.

Lalu, normalnya HP gaming Rp1 jutaan tidak dipakai untuk Genshin Impact. Tapi ketika diujikan, Tecno POVA Neo 3 bisa mencapai frame rate rata-rata di 26,1 FPS pada pengaturan grafis Lowest 30 FPS. Masih cukup playable sebenarnya, tapi kurang nyaman karena agak sedikit patah-patah.

4. Baterai Jumbo 7.000 mAh, Hadirkan Fast Charging 18 W

tecno pova neo 3 baterai_

Salah satu ciri khas seri POVA Neo yang melekat adalah kapasitas baterainya yang super besar. Pada Tecno POVA Neo generasi pertama, kita menemukan kapasitas 6.000 mAh.

Lalu pada Tecno POVA Neo 2 dan Neo 3, kapasitas ini meningkat jadi 7.000 mAh. Ini merupakan besaran baterai terbesar di sepanjang sejarah HP mainstream (pengecualian bagi HP outdoor).

Tecno POVA Neo 3 mampu berikan durasi pemakaian panjang. Diklaim Tecno, ponsel ini bisa menunjang aktivitas pemutaran musik selama 33 jam, menonton YouTube selama 22 jam, bermain Free FIre selama 14 jam, serta lakukan panggilan telepon selama 45 jam.

Aman dari Korsleting, Terdapat Mode Hemat

Baterai Tecno POVA Neo 3 juga terlindungi dengan sistem keamanan STS, sehingga dapat mencegah risiko korsleting (short circuit) yang bisa bikin HP mati total. Agar semakin tahan lama, terdapat fitur Battery Lab 3.0 dengan serangkaian teknologi penghematan daya, yakni Power Boost dan Ultra Power Saving.

Power Boost akan mengenali pola penggunaan aplikasi yang memakan baterai dan membatasi beberapa fitur. Sedangkan untuk Ultra Power Saving, ini merupakan cara efektif mempertahankan sisa baterai rendah selama mungkin, terlebih ketika baterai di bawah 10 persen.

Ketahanan Baterai saat Gaming

Video pengujian Legawa Gadget di YouTube mengungkapkan, baterai hanya berkurang 2 persen setelah memainkan Mobile Legends di pengaturan High selama 13 menit. Lalu, memainkan PUBG Mobile (Balanced - Ultra) selama 24 menit hanya mengurangi baterai 5 persen.

Ada Fast Charging 18 W, Casan Termasuk dalam Paket Penjualan

Anda mungkin berpikir, baterai 7.000 mAh pasti membutuhkan waktu cukup lama untuk mengecasnya. Tapi jangan khawatir, karena Tecno sudah menyematkan fast charging 18 W untuk bantu mempercepat durasi pengecasan.

Mungkin keberadaan daya 18 W masih kurang cukup untuk mencapai durasi charging yang diinginkan sejumlah pengguna. Tapi melihat HP ini berada di harga Rp1 jutaan, daya 18 W sudah menjadi standar yang cukup umum.

Saya tidak menemukan sumber hasil pengujian durasi charging dari HP ini. Umumnya HP dengan baterai 5.000 mAh bisa mencapai baterai penuh selama 2 jam pakai daya 18 W. Jadi, mungkin saja butuh waktu sekitar dua setengah jam untuk HP ini.

5. Sensor Sidik Jari di Samping

Kalau Anda menilik pada sebagian besar HP Rp1 jutaan, tentu akan mengetahui bahwa kebanyakan masih pakai sensor sidik jari di belakang. Bahkan masih banyak juga yang tidak menawarkan sensor sidik jari.

Tecno POVA Neo 3 menyuguhkan hal berbeda. Terlepas dari harganya yang terjangkau, ponsel sudah meletakkan sensornya di samping menyatu dengan tombol daya. Otomatis hal ini dapat membuat tampilan bodi belakang jadi lebih rapi tanpa menunjukkan ceruk (indentation) pada cangkang belakang.

6. Memori Internal Lega, Varian Termurahnya Punya Kapasitas 128 GB

tecno pova neo 3 featured image_

Sebelumnya telah dijelaskan kalau Tecno POVA Neo 3 hadir dengan dua pilihan RAM yaitu 4 GB dan 8 GB. Hal ini terpampang dari landing page produk resmi di situs Tecno Mobile.

Tapi yang perlu Anda ketahui lagi, kedua RAM ini disandingkan dengan opsi storage yang sama yaitu 128 GB. Inilah yang membedakannya dengan Tecno POVA Neo 2. Sang generasi pendahulu tersebut menyediakan storage 64 GB pada varian harga termurahnya.

Dengan storage luas, pengguna dapat menyimpan lebih banyak gim dan aplikasi dalam sekali waktu. Jika punya file multimedia yang melimpah, bisa disimpan di microSD karena HP turut sediakan 3 card slot.

7. Ada NFC dan Stereo Speaker DTS

tecno pova neo 3 speaker_

Saya selalu mengapresiasi kehadiran NFC pada sebuah smartphone, terlebih jika fitur ini tersedia pada HP Rp1 jutaan seperti Tecno POVA Neo 3. Dengan NFC, kini memasuki parkiran basement supermarket tidak perlu repot lagi. Jika saldo kurang, tinggal diisi on the fly dengan menempelkan kartu eMoney ke bodi belakang.

Fitur konektivitas ponsel ini juga didukung dengan Bluetooth, Wi-Fi 5 dual band, FM Radio, hingga port USB Type-C 2.0 yang mendukung antarmuka on the go.

Menariknya lagi, ponsel sudah dikemas dengan dual stereo speaker yang mengusung tuning-an dari DTS. Dengan dua kanal berbeda sebagai output suara, HP ini bisa memberikan nuansa spasial yang imersif untuk membuat gaming jadi realistis.

Dan karena ini termasuk HP level entri, tentu ia masih menyediakan port 3.5 mm jack audio agar bisa dihubungkan dengan earphone kabel tanpa adapter.

Kekurangan Tecno POVA Neo 3

Karena ini HP level entri, wajar jika ada beberapa hal yang dipangkas. Ketahui sejumlah kekurangan Tecno POVA Neo 3 sebagai berikut.

1. Tidak Ada Gyroscope Hardware

tecno pova neo 3 tanpa gyro hardware

Tecno POVA Neo 3 dikemas dengan sensor akselerometer, proksimitas, dan kompas. Tidak ada gyroscope hardware di HP ini. Keberadaan gyro disimulasikan dengan software sehingga sensasi pembidikan crosshair dengan motion gesture saat memainkan PUBG Mobile dan Free Fire akan terasa kurang akurat dan responsif.

2. Kamera Kurang Memadai

tecno pova neo 3 kamera_

Dilihat dari bodi belakang, HP ini tampak memiliki dua kamera. Namun, kamera yang benar-benar berfungsi sebenarnya hanya satu, yaitu 16 MP wide angle yang sudah dibekali autofokus. Kamera keduanya bisa dianggap sebagai kamera "bonus" lantaran hanya sensor kedalaman dengan resolusi 0,08 MP.

Kamera ponsel dibekali dengan kemampuan recording pada resolusi 1080p di 30 FPS. Anda disuguhkan sejumlah mode pemotretan yang umum dimiliki ponsel mana pun, seperti panorama dan mode portrait.

Namun di luar itu, ada tambahan fitur unik bernama filter langit yang dapat mengganti langit dengan sejumlah template, sekaligus menyelaraskan tone keseluruhan foto. Di bagian depan ada kamera selfie berkekuatan 8 MP yang bisa memotret dalam gelap dengan bantuan LED Flash.

3. Tanpa Gorilla Glass

tecno pova neo 3 tanpa gorilla glass

Aktivitas gaming terkadang mendorong pengguna untuk menyentuh layar secara intens, dan bisa berpotensi menimbulkan baret pada layar. Oleh karena itu, disarankan memilih ponsel gaming yang sudah terlapisi pelindung Gorilla Glass agar terhindar dari hal tak diinginkan.

Sayangnya, Tecno POVA Neo 3 tidak termasuk HP Rp1 jutaan sudah pakai Gorilla Glass. Dalam hal ini ponsel kalah dengan sejumlah pesaingnya yaitu Redmi 10, Redmi 9T, dan POCO M3. Ketiga ponsel ini adalah jajaran HP Rp1 jutaan yang gunakan Gorilla Glass 3.

Simpulan

Harga normal Tecno POVA Neo 3 yang rilis pada 1 Agustus 2023 adalah Rp1.999.000 (RAM 8 GB + 128 GB). Pada masa pre-order hingga 20 Agustus 2023, harga mengalami penurunan menjadi Rp1.899.000.

Tecno POVA Neo 3 mampu menjadi salah satu HP paling sempurna di harganya yang mampu berikan pengalaman gaming maksimal. Desainnya yang megah dan futuristik kian mempertegas identitas seorang mobile gamer sejati.

Dan yang paling penting, smartphone ini hadir dengan layar super besar 6,8 inci beserta baterai awet 7.000 mAh. Kedua fitur ini jadi key highlight yang bisa membuat HP Rp1 jutaan lain ketar-ketir.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram