Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Apple iPad Pro 11 (2021)
Kabar gembira untuk kamu yang sedang menanti produk Apple. Pasalnya pada akhir April 2021, pihak Apple baru saja meluncurkan iPad Pro generasi teranyar. Produk yang dinamai Apple iPad Pro 11 (2021) memiliki bodi dengan dukungan stylus untuk dapat terintegrasi dengan Bluetooth dan magnetik.
Tersedia dalam dua varian warna yaitu Silver dan Space Gray, iPad Pro ini terlahir dengan bodi berdimensi 247.6 x 178.5 mm yang ketebalannya mencapai 5.9 mm. Berbobot 470 gram, bodi dari perangkat ini diracik dari bahan gelas untuk area depannya dan alumunium pada kawasan bingkai maupun cangkang. Tidak lupa, dibangun slot khusus untuk menaruh Nano-SIM dan eSIM.
Tablet dengan speaker stereo berjumlah empat ini lahir dalam tiga model yang berbeda antara lain A2301, A2459, dan A2460. Setiap model dari tablet garapan Apple ini sudah disokong oleh konektivitas 5G, menjanjikan dapat menghasilkan kualitas internet yang jauh lebih baik bak secepat kilat.
Bagi kamu yang berminat memboyong tablet buah karya Apple ini, setidaknya kamu harus menyiapkan dana sebesar 870 euro atau jika dikonversikan sekitar Rp15,2 jutaan untuk satu unitnya. Untuk mengenal lebih jauh kamu dapat menyimak spesifikasi yang sudah diramu oleh Carisinyal berikut ini:
Spesifikasi Apple iPad Pro 11 (2021)
- Rilis: April 2021
- Layar: Liquid Retina IPS LCD, 11 inci atau 12.9 inci
- Chipset: Apple M1
- CPU: Octa-core
- GPU: Apple GPU (8-core graphics)
- RAM: 8 GB, 16 GB
- Memori Internal: 128 GB, 256 GB, 512 GB, 1 TB
- Memori Eksternal: -
- Kamera Belakang: 12 MP + 10 MP + TOF 3D LiDAR scanner
- Kamera Depan: 12 MP
- Baterai: Li-Po 7538 mAh
Kelebihan Apple iPad Pro 11 (2021)
Bila kamu perhatikan spesifikasi di atas, sadar atau tidak kamu telah menemukan beberapa kelebihan dari Apple iPad Pro 11 (2021). Namun, bagi kamu yang tidak menyadari akan kelemahan dari produk Apple tersebut maka Carisinyal akan menjelaskannya secara tuntas dan lengkap berikut ini:
1. Peningkatan di Kategori Layar
"Cetar!" Itulah satu kata yang menggambarkan layar milik Apple iPad Pro 11 garapan 2021. Bukan tanpa faktor, kalau layar dari tablet ini telah mengalami peningkatan dari edisi sebelumnya. Hal paling menonjol pada layar perangkat ini adalah kehadiran HDR10, Dolby Vision, dan penggunaan panel Liquid Retina IPS LCD.
Panel berukuran 11 inci merupakan jenis LCD yang hanya dikhususkan untuk perangkat Apple. Teknologi ini menyajikan resolusi super tinggi dengan kerapatan piksel tinggi pula, memungkinkan pengguna tidak akan melihat garis bergerigi pada layar.
Sementara kehadiran HDR10 dan Dolby Vision akan memberikan tingkat kontras lebih tinggi dan mampu mempersembahkan lebih banyak warna. Kehadiran keduanya terkhusus Dolby Vision sangat mendukung aktivitas menonton streaming video seperti di Netflix.
Perangkat besutan Apple ini juga mempunyai laju penyegaran sebesar 120 Hz, sehingga ketika pengguna menjalankan aplikasi atau membuka konten akan lebih responsif dan akurat. Pada tingkat kecerahan layarnya pun terbilang tinggi yang mencapai 600 nits, menjanjikan kenyamanan bagi mata pengguna ketika layar perangkat terkena pantulan sinar Matahari.
Dengan rasio layar-ke-bodi 82,9%, layar Apple iPad ini dianugerahi dengan kualitas gambar yang tajam karena kepadatan gambarnya mampu mencapai 265 piksel per inci. Perangkat beresolusi 2388 x 1668 piksel ini pula punya tameng untuk layarnya oleh kaca anti gores dan lapisan anti minyak bernama oleofobik.
Adapun layar True Tone yang berfungsi untuk mengubah intensitas kecerahan, titik putih, hingga suhu warna secara dinamis dengan menyesuaikan situasi pencahayaan lingkungan sekitar. Lalu, untuk mengatur manajemen warna pada layar pihak Apple mengundang gambut warna lebar pada Apple iPad Pro 11 (2021).
Secara keseluruhan tampilan dari iPad Pro 11 edisi 2021 ini mengusung sudut melengkung yang diikuti oleh lekukan indah dan setiap sudutnya berada dalam bidang persegi standar. Terakhir, pada kategori layar dari Apple iPad Pro 11 (2021) dapat dikatakan mampu memuaskan para pengguna dengan menyuguhkan banyak pembaruan lewat teknologi yang disematkannya.
2. Adanya Pembaruan pada SoC
Pembaruan sekaligus menjadi keunggulan dan kebanggan bagi pemilik Apple iPad Pro 11 (2021) adalah kinerja dari System on Chips yang dipatrinya. Dikudai oleh chipset M1, perangkat ini diklaim akan menyuguhkan performa terbaik layaknya sebuah MacBook keluaran terbaru.
Bila dibandingkan edisi 2020, tablet ini akan memberikan kecepatan maksimalnya hingga 50% dengan bermodalkan CPU yang terbuat dari 8 Octa-core. Sedangkan, untuk memproduksi hasil visual yang memukau mata pengguna perangkat ini mengundang ahli grafis bernama Apple GPU berjumlah 8 inti, dipercaya dapat meningkatkan kinerja sampai 40%.
Masih belum puas memanjakan penggunanya, pihak Apple telah mengimplementasikan sistem operasi terbaru yaitu iPadOS 14.5.1. Dalam sistem operasi termutakhir ini pengguna akan disuguhkan dengan fitur terbaru mulai dari layanan musik berbasis digital, unlock iPhone dengan masker, Siri, emoji baru, Streaming Fitness+ dengan AirPlay hingga App Tracking Transparency.
Kemudian, tidak kalah hebat lagi adalah ruang penyimpanan yang ditawarkan oleh produk Apple ini. Tidak seperti pendahulunya yang memiliki ukuran RAM terkecil yaitu 6 GB.
Nah, di edisi iPad Pro 11 terbaru ini kapasitas terkecilnya sebesar 8 GB yang diikuti oleh 16 GB. Sedangkan, untuk memori internalnya berkapasitas mulai dari 128 GB, 256 GB, 512 GB, hingga 1 TB. Luar biasa bukan?
3. Resolusi Sistem Kamera Meningkat
Beralih ke bagian kamera belakang, pihak Apple masih memakai konfigurasi yang hampir sama seperti produk iPad Pro 11 tahun sebelumnya. Kamera utama yang punya fitur Quad-LED dual-tone flash dan HDR itu terdiri dari tiga sensor yang terdiri dari sensor premier 12 MP dengan diafragma f/1.8 berteknologi dual pixel PDAF, memungkinkan hasilnya akan lebih jelas dan detail.
Lalu, ada sensor kedalaman berkonfigurasi TOF 3D LiDAR scanner yang bertugas untuk mengambil informasi tambahan secara akurat saat membidik gambar misalnya memastikan objek dalam keadaan fokus.
Terakhir, ada sensor ultra wide 10 MP ber-diafragma f/2.4 dengan kemampuan menangkap gambar bidang pandang hingga 125Ëš, cocok bagi mereka yang hobi memotret bangunan.
Pada aspek videografi di kamera utamanya mengalami peningkatkan disandingkan model 2020 lalu dengan membawa banyak resolusi berukuran besar meliputi 4K@24/25/30/60fps, 1080p@25/30/60/120/240fps, dan kemunculan gyro-EIS. Teknologi gyro-EIS berfungsi untuk menghindari guncangan saat proses pengambilan rekaman video.
Selanjutnya, pada kamera depannya pihak Apple menghadirkan sensor ultrawide berukuran 12 MP yang bukaannya sebesar f/2.2 disertai oleh Face detection, HDR, dan panorama. Lanjut di segi videografinya membawa resolusi 1080p yang jumlah frame setiap detiknya mulai dari 25, 30, hingga 60fps.
Adapun fitur gyro-EIS yang berguna untuk menjaga kestabilan saat melakukan perekaman video. Tidak hanya itu, kamera depannya dimeriahkan oleh mode Center Stage yang memungkinkan kamera melacak objek ketika ada panggilan video dan meyakinkan objek ada dalam bidikan kendati ketika tengah bergerak.
4. Pembangunan Slot untuk Konektor Unggulan
Dalam kategori konektor Apple iPad Pro 11 (2021) telah membangun slot yang cocok untuk berbagai tipe unggulan meliputi USB Type-C 4 (Thunderbolt 4), DisplayPort, dan magnetic connector. Dengan USB Thunderbolt 4, memungkinkan kecepatan transfer data hingga 40 Gbps.
Slotnya juga mendukung DisplayPort, yang memungkinkan perangkat Apple ini dapat tersambung ke monitor. Tidak hanya itu, port yang dibangun oleh Apple iPad Pro 11 keluaran terbaru ini dapat terhubung dengan kabel konektor magnetik, biasanya dipakai untuk mengisi daya perangkat agar lebih aman dan praktis.
Kekurangan Apple iPad Pro 11 (2021)
Setelah menelisik lebih jauh ternyata ditemukan beberapa kekurangan dari Apple iPad Pro 11 keluaran 2021 ini. Dengan senang hati, Carisinyal akan menyampaikan apa saja kekurangan dari tablet Apple tersebut kepadamu secara lengkap berikut ini:
1. Tidak Menghadirkan Pengisian Balik
Dalam aspek baterai Apple iPad Pro 11 (2021) sebenarnya tidak ada masalah, mampu beroperasi hingga 10 jam untuk menonton video atau berselancar di mesin pencarian dengan Wifi. Hal ini dikarenakan perangkat pintar ini dibekali dengan baterai Li-Po tanam berkapasitas 7.538 mAh yang mampu mengisi ulang bawaan 28,65 Watt per jam.
Selain itu, sistem baterainya juga disertai oleh teknologi pengisian cepat bertenaga 18W yang memungkinkan pengguna tidak perlu menunggu berlama-lama untuk mendapatkan daya 100%. Lalu, yang jadi permasalahan adalah teknologi pengisian balik atau reverse charging yang harus dihilangkan pada sistem baterai Apple iPad Pro 11 (2021) ini.
Jelas, hal tersebut dapat dikatakan sebagai kemunduran dibandingkan versi 2020 yang masih menyelipkan teknologi pengisian balik. Padahal kehadiran fitur tersebut menguntungkan pengguna untuk bisa mentransfer daya pada perangkat lain seperti (jam tangan pintar, ponsel pintar, dan lainnya) sehingga, nantinya perangkat ini seolah-olah menjadi power bank.
2. Punahnya Fitur 3.5mm Jack Audio Port
Dari edisi 2020 sampai keluaran terbaru, pihak Apple sepertinya tidak ada keinginan untuk membangun landasan 3.5mm Jack Audio. Padahal kehadiran lubang ini terbilang fundamental pada ponsel pintar dalam melakukan panggilan telepon atau mendengarkan musik.
Melansir dari Tirto, ada beberapa alasan kenapa pihak Apple mengenyahkan lubang 3,5 mm pada produk-produknya seperti Apple iPad Pro 11 (2021) adalah karena ingin menunjukkan keberanian dalam berinovasi dan adanya kepemilikan perusahaan headset Bluetooth bernama Beats garapan Apple sendiri.
Dengan demikian, bagi pengguna Apple iPad Pro 11 (2021) mau tidak mau harus menggunakan headset Bluetooth atau nirkabel atau menggunakan adapter agar dapat mendengarkan musik/panggilan selain lewat speaker bawaan ponsel.
3. Kehilangan Sensor Proksimiti
Sebagai perangkat ternama, Apple iPad Pro 11 (2021) menyuguhkan berbagai sensor meliputi Face ID, Gyro tiga sumbu, Akselerometer, hingga Barometer. Fungsi dari setiap sensor tersebut berbeda-beda mulai dari Face ID yang digunakan untuk membuka kunci iPad, mengamankan data pribadi dari aplikasi, hingga melakukan pembelian dari iTunes Store dan App Store.
Sedangkan, sensor akselerometer mempunyai tugas untuk membantu perangkat mengubah tampilan layar dari landscape ke portrait maupun sebaliknya. Lalu, sensor gyro berguna untuk menyuguhkan pengalaman bermain gim yang menyenangkan seperti ketika akan mengatur orientasi posisi layar untuk berbelok ke kanan atau ke kiri.
Terakhir ada sensor barometer yang bermanfaat untuk mengetahui atau bahkan memprediksi tekanan udara di suatu daerah apakah cerah atau tidak. Lantas, apa yang dipermasalahkan dalam kategori sensor pada Apple iPad Pro 11 (2021)? Bila kamu perhatikan penjelasan sebelumnya bahwa ternyata perangkat ini tidak disertai oleh sensor proksimiti.
Berbeda dengan iPad Pro 11 (2020) yang masih menyematkan sensor proksimiti. Kegunaan sensor terbilang cukup penting terlebih saat melakukan panggilan atau percakapan. Jadi, ketika perangkat mengangkat telepon dan mendekatkannya pada daun telinga secara otomatis layar akan redup, tentunya hal ini dapat menghemat baterai.
4. Masih Tidak Merancang Port Untuk Kartu Memori Eksternal
Kebanyakan perangkat pintar menggarap sebuah port untuk menyimpan kartu memori eksternal pada bodinya. Sementara, kehadiran kartu memori eksternal sendiri bertujuan sebagai ruang penyimpanan tambahan apabila kapasitas memori internal suatu perangkat telah menipis.
Dengan kartu memori eksternal pengguna dapat menampung berbagai file atau media lainnya. Naasnya sampai kemunculan Apple iPod Pro 11 (2021), pihak Apple masih tidak membagun slot untuk kartu memori eksternal pada produk terbarunya itu.
Untuk sebagian orang mungkin hal ini tidak bermasalah, namun berbeda bagi orang yang merasa kapasitas memori internal yang disuguhkan perangkat ini masih kurang karena harus menyimpan banyak data berukuran berat dan besar.
Simpulan
Demikianlah pemaparan mengenai kelebihan dan kekurangan dari Apple iPad Pro 11 (2021). Perangkat ini mempunyai keunggulan dalam layarnya yang semakin ciamik, konfigurasi kamera khususnya di bidang videografi, sistem operasi termutakhir, dan pembangunan slot khusus konektor yang lebih baik.
Sedangkan, kekurangan dari perangkat ini bisa terlihat dari sistem baterai yang harus menghilangkan fitur pengisian balik, tidak adanya lagi fitur 3.5mm Jack Audio, menghapus sensor proksimiti, dan tidak dapat memasang kartu memori eksternal karena slotnya tidak dibangun oleh pihak Apple.
Bagaimana tertarik untuk membeli tablet keluaran terbaru dari Apple ini? Adakah kelebihan atau kekurangan lain dari perangkat ini? Coba ceritakan di kolom komentar jawabanmu! Supaya kamu dapat terus update seputar perkembangan gawai dan teknologi, jangan lupa untuk terus ikuti Carisinyal, yah!