Yuk, Cari Tahu 10 Perbedaan iPad 2021 dan iPad mini 2021 Ini
Persaingan tablet memang tidak sesengit smartphone. Selain karena model tablet yang lebih sedikit, tidak semua masyarakat tertarik untuk memiliki tablet. Namun jika Anda mengetahui reputasi Apple dalam hadirkan inovasi terkini pada produk-produknya, Anda pasti tahu kalau iPad Series miliknya bukanlah sekadar tablet.
Ia tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap smartphone, tapi punya ragam fitur melimpah dan spesifikasi unggul dalam menunjang setiap kegiatan, seperti bermain game, edit foto, rendering video, aktivitas perkantoran, dan masih banyak lagi. Nah, seri iPad sendiri terbagi menjadi empat, yakni iPad, iPad Air, iPad Pro, dan iPad mini.
Apple selalu meng-update portofolio produk mereka setiap tahunnya. Contohnya seperti iPad Pro 2021 dan iPad Air 2021 yang hadir di awal tahun 2021. Pada kuartal ketiga di tahun yang sama, dua jenis tablet lainnya turut dihadirkan, yakni iPad generasi ke-9 dan iPad mini generasi ke-6.
Seri iPad reguler adalah yang paling murah dan menjajakan spek dan fitur paling sederhana, sedangkan iPad mini bisa dibilang versi mungil dari iPad Air karena punya desain yang mirip. Mau tahu perbedaan kedua tablet yang diluncurkan pada September 2021 ini? Simak poin-poin perbedaan iPad 2021 dan iPad mini 2021 berikut!
Spesifikasi iPad 2021
- Rilis: September 2021
- Layar: Retina IPS LCD
- Chipset: Apple A13 Bionic (7 nm+)
- GPU: Apple GPU (4-core graphics)
- RAM: TBU
- Memori Internal: 64, 256 GB
- Memori Eksternal: -
- Kamera Belakang: 8 MP
- Kamera Depan: 12 MP
- Baterai: Li-Ion 32.4 Wh
Spesifikasi iPad mini 2021
- Rilis: September 2021
- Layar: 8.3 inci Liquid Retina IPS LCD
- Chipset: Apple A15 Bionic (5 nm)
- GPU: Apple GPU (5-core)
- RAM: 4 GB
- Memori Internal: 256 GB
- Memori Eksternal: -
- Kamera Belakang: 12 MP
- Kamera Depan: 12 MP
- Baterai: Li-Ion 19.3 Wh
Perbedaan iPad 2021 dan iPad Mini 2021
Meski kedua seri tablet dibuat oleh vendor yang sama dan di waktu yang sama, nyatanya banyak perbedaan yang menyelimuti iPad 9 dan iPad mini 6 ini. Yuk, ketahui poin-poin perbedaannya di bawah!
1. Apple A13 Bionic vs. Apple A15 Bionic
Banyak yang mengira, bodi lebih besar berarti mampu menawarkan kinerja lebih unggul. Rupanya sentimen ini tidak berlaku bagi iPad 2021 dan iPad Mini 2021. Pasalnya, iPad 2021 menawarkan dapur pacu Apple A13 Bionic yang terbilang "ketinggalan zaman". Ya, A13 Bionic adalah chipset yang digunakan pada iPhone 11 Series dan iPhone SE 2020.
Chipset tersebut menggunakan proses manufaktur 7 nm dengan arsitektur 8-core, mencakup dua inti high performance Lightning berfrekuensi 2,66 GHz dan empat inti hemat daya Thunder dengan clock speed 1,6 GHz. Ia berbeda dengan konfigurasi Apple A15 Bionic yang mendukung manufaktur 5 nm pada konfigurasi delapan inti.
Apple A15 Bionic yang merupakan SoC dari iPhone 13 Series mengemas clock speed yang lebih tinggi lagi pada dua inti high performance-nya, yakni Avalanche pada kecepatan 3,2 GHz. Sedangkan untuk empat inti hemat daya Blizzard yang diusungnya, meraih kecepatan 1,8 GHz.
Secara perbandingan dari segi performa mentah, Apple A15 Bionic dengan frekuensi 3,2 GHz tentu lebih unggul dibanding Apple A13 Bionic dengan kecepatan 2,66 GHz. NanoReview menyebutkan bahwa Apple A13 Bionic hanya meraih skor AnTuTu v9 sebesar 600 ribuan, skor yang diraih oleh beberapa ponsel Android di kelas harga upper mid-range.
Sedangkan pada Apple A15 Bionic, skor AnTuTu v9 mendapatkan skor 700 ribuan yang membuat kinerjanya setara dengan Snapdragon 888, atau malah justru lebih baik lagi.
2. 10.2 Inci vs 8.3 Inci
Ukuran layar jelas menjadi pembeda paling kentara antara iPad 2021 dan iPad Mini 2021. Mini memang memberikan tampilan layar lebih kecil untuk berikan desain lebih compact. Layar iPad 2021 memiliki ukuran 10.2 inci sedangkan Mini hanya berukuran 8.3 inci saja.
Selanjutnya, resolusi iPad 2021 merupakan 1620 x 2160 piksel pada aspek rasio 4:3. Berbeda dengan iPad Mini yang punya resolusi 1488 x 2266 piksel dengan aspek rasio 3:2. iPad 2021 dihadirkan dengan panel layar Retina IPS LCD sedangkan iPad Mini 2021 dibekali panel Liquid Retina IPS LCD.
3. Desain, Bobot, dan Dimensi Bodi
Pepatah "kecil-kecil cabai rawit" memang sungguh sesuai pada kondisi iPad Mini 2021. Karena di bodinya yang ringkas, justru dikemas dengan kinerja tinggi dibandingkan iPad 2021 reguler. Diketahui, bobot Mini hanya sebesar 293 gram untuk varian WiFi dan 297 gram untuk versi yang mendukung jaringan seluler.
Panjang, lebar, dan ketebalannya pun hanya sebesar 195.4 x 134.8 x 6.3 mm yang terbilang sangat tipis untuk seukuran tablet. iPad 2021 jelas menawarkan bodi yang lebih bongsor dengan bobot 487 gram (WiFi) dan 498 (jaringan seluler). Sedangkan untuk dimensinya, perangkat yang lebih besar ini hadirkan 250.6 x 174.1 x 7.5 mm.
Jika butuhkan tablet yang tidak terlalu banyak menyita ruang pada tas Anda, iPad Mini memang bisa jadi pilihan yang lebih tepat. Namun jika mencari perangkat yang bisa memberikan immersion lebih maksimal saat menonton film, iPad 2021 yang hadirkan layar lebar tentu lebih sesuai.
iPad mini juga tidak lagi sediakan bezel tebal sehingga meski bodinya kecil, layar yang disediakan tetap lebar. Tidak lagi tersedia bingkai seperti yang terlihat pada iPad 2021. Namun sebagai konsekuensinya, iPad mini tak lagi tampilkan tombol Home secara fisik.
4. Kamera Belakang
Sejatinya, sisi fotografi bukanlah hal utama yang diprioritaskan produsen tablet, karena tumbuh asumsi bahwa pengguna lebih suka memotret menggunakan smartphone yang lebih dapat diandalkan saat ada momen-momen tak terduga. Meski begitu, ini tidak mencegah Apple untuk berikan kamera dengan fitur inovatif dan juga hasil jepretan yang maksimal.
Pada iPad 2021 reguler tersemat satu kamera belakang beresolusikan 8 MP yang mengusung fungsi standar, dengan bukaan f/2.4, focal length 31 mm, dan pixel size 1.12µm. Kamera ini hanya mendukung resolusi perekaman video hingga 1080p saja pada frame rate 25 atau 30 FPS. Fitur-fitur yang dimilikinya meliputi autofokus, mode HDR, panorama, serta gyro-EIS.
Sedangkan pada iPad Mini 2021, resolusi kamera meningkat jadi 12 MP pada fungsi wide-angle. Ia hadirkan bukaan f/1.8 dan mampu merekam video pada resolusi 4K dengan frame rate 24, 25, 30, atau 60 FPS. Di dekat kameranya, terdapat Quad-LED dual-tone flash yang dapat meningkatkan tingkat exposure saat memotret pada kondisi minim pencahayaan.
Sedangkan pada kamera depannya, baik iPad mini maupun iPad biasa sama-sama menghadirkan lensa 12 MP. Keduanya suguhkan fitur Center Stage yang membuat pengguna tetap berada di tengah-tengah frame meski saat Anda berpindah-pindah. Ini sungguh membuat pengalaman video call ataupun Zoom meeting jadi lebih menyenangkan.
5. LTE vs 5G
Sudah jadi praktek umum bagi produsen tablet untuk menyediakan dua varian pada produknya, yakni varian yang hanya mendukung koneksi WiFi dan varian yang juga mendukung jaringan seluler. Nah, hal ini tidak terkecuali bagi iPad 2021 dan iPad mini 2021.
Meski sama-sama tersedia pada dua varian, keduanya punya dukungan jaringan seluler yang berbeda. Entah mengapa, iPad 2021 hanya memiliki dukungan seluler hingga LTE atau 4G saja, berbeda dengan iPad mini 2021 yang sudah mendukung 5G.
Malahan, konektivitas 5G ini mendukung 21 pita jaringan (bandwidth) yang berbeda. Di antaranya, ada n3 (Indosat) dan n40 (Telkomsel) yang sudah didukung oleh teknologi jaringan 5G di Tanah Air. Dengan begini, iPad mini dapat suguhkan kecepatan streaming, unduhan, dan unggahan yang jauh lebih tinggi dan stabil.
6. Versi Bluetooth
Selain suguhkan jaringan seluler yang berbeda, iPad 2021 dan iPad mini 2021 juga memiliki versi Bluetooth yang berbeda. Lagi-lagi iPad 2021 reguler yang punya konektivitas inferior, hanya dukung Bluetooth 4.2. Tidak seperti iPad mini 2021 yang sudah dukung Bluetooth 5.0.
Perbedaan kedua versi ini akan terasa kentara jika Anda sering gunakan earphone nirkabel atau mengirimkan file menggunakan koneksi Bluetooth. Bluetooth 4.2 memiliki kecepatan transfer yang jauh lebih rendah dan juga mendukung coverage yang lebih sempit ketimbang Bluetooth 5.0.
Harman.com menyebutkan Bluetooth 5 memiliki jarak coverage 4 kali lipat lebih luas ketimbang Bluetooth 4.2, sehingga pengguna dapat mengoneksikan earphone ataupun speaker Bluetooth pada jarak lebih luas lagi. Bluetooth 5.0 juga diyakini memiliki kecepatan transfer dua kali lipat lebih tinggi sehingga latensi audio yang dirasakan jadi lebih rendah.
7. Lightning vs USB Type C
Apple menjadi perusahaan pionir yang mengandalkan port Lightning untuk produk-produknya. Port ini juga kian dicanangkan pada iPad 2021 sebagai metode pengisian baterai dan juga transfer file ke PC. Hal ini berbeda dengan iPad mini 2021 yang sudah menggunakan USB Type-C yang dinilai lebih baik ketimbang Lightning.
Baik Lightning dan Type-C sebenarnya sama-sama reversible. Tidak seperti microUSB, Anda tidak akan menemukan kendala "salah colok" saat menghubungkan kabel ke kedua port ini. Namun, Lightning memiliki sisi eksklusivitas yang membuatnya tidak begitu convenient bagi sebagian orang.
USB Type-C adalah port yang lebih umum ditemukan pada berbagai perangkat. Baik itu smartphone, tablet, ataupun casan, hampir semua berjalan pada konekvitias Type-C ketimbang Lightning. Anda mungkin suatu saat meninggalkan casan di rumah, dan butuh meminjam casan milik orang lain yang punya konektivitas sama.
Jika Anda gunakan iPad 2021 dengan port Lightning, Anda harus mencari teman yang juga sama-sama memiliki perangkat Apple jika ingin pinjam casan dan hal ini cukup merepotkan.
Selain itu, kekuatan daya yang dapat dikirimkan oleh antarmuka Type-C jauh lebih besar, yakni 120 W dibandingkan Lightning yang diasumsikan hanya support daya maksimal 12 W. Kendati begitu, tidak disebutkan berapa daya charging sebenarnya yang dimiliki oleh kedua perangkat ini.
USB Type-C yang digunakan iPad mini 2021 juga sudah gunakan versi 3.1 sehingga memiliki kecepatan transmisi data yang jauh lebih tinggi dibanding Lightning. Port USB Type-C ini juga bisa digunakan sebagai DisplayPort sehingga dapat menghubungkan tablet dengan monitor eksternal.
8. Lokasi Sensor Sidik Jari
Beragam perusahaan smartphone dan tablet sudah sejak lama memberikan metode pembukaan kunci layar yang mudah, yakni Face Unlock dan sensor pemindai sidik jari. Face Unlock mengandalkan kamera depan sebagai sensor biometrik, sedangkan pemindai sidik jari merupakan hardware tambahan yang disematkan ke dalam sebuah perangkat.
Lokasi sensor sidik jari ini beragam, ada yang di dalam layar, samping, ataupun belakang bodi. Perangkat yang gunakan panel layar AMOLED umumnya menghadirkan sensor pemindai sidik jari di dalam layar. Mengingat iPad 2021 dan iPad mini 2021 hanya gunakan panel Retina Display IPS LCD, tak ada satupun dari keduanya yang meletakkan sensor di dalam layar.
iPad mini 2021 memiliki sensor fingerprint scanner yang terletak di samping bodi, bersamaan dengan tombol Power. Sementara itu, iPad 2021 yang memang menawarkan tombol Home secara fisik, turut menyematkan fungsi sensor sidik jari pada tombol tersebut.
9. Ketersediaan 3.5 mm Jack Audio Port
Mendengarkan musik memang enaknya pakai earphone. Selain dapat menikmati privasi dan immersion yang melimpah, earphone akan memperdengarkan suara-suara instrumen secara lebih dalam dan tajam. Sayangnya, tidak semua perangkat memiliki port 3.5 mm jack audio yang dapat menunjang penggunaan earphone berkabel.
Adalah iPad mini 2021 yang tidak sediakan port tersebut sehingga pengguna yang masih ingin pakai aksesoris audio berkabel harus andalkan adapter. Tampaknya bodinya yang begitu kecil dan ramping membuatnya tidak memungkinkan jika harus menawarkan port yang lengkap.
10. WiFi 5 vs WiFi 6
iPad mini keluaran 2021 ini memberikan teknologi terbaru dalam setiap konektivitasnya. Tidak hanya suguhkan koneksi 5G sebagai jaringan selulernya, ia pun dikemas dengan teknologi WiFi 6 yang dapat membuat proses unduhan dan streaming jadi melesat lebih cepat.
Ya, di kala pengguna tidak memiliki kuota data 5G, tinggal sambungkan saja perangkat dengan router WiFi 6 di rumah. WiFi 6 memiliki kekuatan jaringan yang dapat diandalkan, bahkan pada perumahan dengan banyak perangkat terhubung pada WiFi yang sama.
WiFi 6 juga merupakan koneksi yang cocok untuk rumah yang sudah menerapkan ekosistem Smart Home, dan pengguna iPad mini 2021 akan merasakan kecepatan 40% lebih baik ketimbang WiFi 5. Bagaimana dengan pengguna iPad 2021 reguler? Well, sayangnya mereka hanya dapat nikmati WiFi 5 Dual Band alih-alih WiFi 6.
Simpulan
Kini sudah jelas, iPad mini 2021 mengalahkan iPad 2021 dari hampir semua aspek. Mulai dari konektivitasnya yang sudah 5G, desainnya yang compact dan berbezel tipis, hadirnya WiFi 6, hingga penggunaan USB Type-C.
Tidak lupa, kinerja iPad mini 2021 juga tentunya sudah setara dengan iPhone 13 Series karena kedua seri ini gunakan chipset yang sama, yakni Apple A15 Bionic.
Perbedaan berikutnya terletak pada versi stylus yang digunakan. iPad mini 2021 mendukung generasi Apple Pencil generasi kedua sedangkan iPad 2021 hanya dukung generasi pertama.
Dengan spesifikasinya yang unggul di segala sisi, tidak heran iPad mini 2021 dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Varian termurahnya (WiFi saja) dijual seharga 499 dolar atau sekitar Rp7,1 juta. Sementara itu, varian termurah dari iPad 2021 (WiFi saja) hanya 329 dolar atau setara dengan Rp4,6 jutaan.