carisinyal web banner retina

Yuk, Baca 10 kelebihan dan Kekurangan Apple iPad (2021)!

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Apple selaku produsen smartphone dan tablet tidak pernah lelah mengeluarkan produk terbarunya. Pada November 2021, perusahaan asal Amerika Serikat ini telah mengeluarkan iPad generasi ke-9 di Indonesia, tentu dengan peningkatan di beberapa sektornya.

Ya, mungkin peningkatan tersebut tidak begitu kelihatan jika dilihat dari luar. Itu wajar karena Apple memang jarang sekali mengubah bentukan desain pada produk-produknya. Termasuk untuk iPad generasi ke-9 atau iPad 2021 ini. Sebagai informasi, Apple hadirkan iPad generasi ke-8 pada 2020, ada jarak setahun untuk genrasi berikutnya.

Dibandingkan dengan iPad mini, iPad Air, atau iPad Pro, ini adalah varian iPad yang paling murah, berada di rentang harga Rp6 juta, menjadikannya salah satu produk Apple paling murah di dunia selain iPhone SE.

Bagi Anda yang penasaran dengan kemampuan yang ditawarkan oleh iPad generasi ke-9 ini, yuk simak kelebihan dan kekurangannya berikut!

Spesifikasi Apple iPad 9 (2021)

iPad 2021
Layar Retina IPS LCD 10.2 inci
Chipset Apple A13 Bionic
RAM 3 GB
Memori Internal 64 GB, 256 GB
Kamera 8 MP (wide)
Baterai Li-Ion 8557 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Apple iPad 9 (2021)

Mau tahu apa saja yang membuat iPad 2021 layak dimiliki? Kendati tidak secanggih saudara-saudaranya, iPad generasi ke-9 ini sudah menawarkan beberapa kelebihan yang sayang dilewatkan, yakni sebagai berikut.

1. Price to Performance yang Dahsyat

apple a13

Banyak yang mengira kalau kekuatan utama produk Apple itu terletak pada desain bodinya. Well, kadang hal ini memang benar. Tapi justru pada kasus iPad 9, salah satu yang paling menonjol adalah performa keseluruhannya. Ia dikemas dengan Apple A13 Bionic yang notabene merupakan SoC yang mengotaki iPhone 11 series dan generasi kedua dari iPhone SE.

Apple A13 Bionic terdiri atas konfigurasi hexa core alias enam inti yang meliputi dua unit prosesor bertenaga tinggi (Lightning) dengan kemampuan 2,65 GHz, serta empat unit prosesor hemat daya (Thunder) dengan frekuensi 1,8 GHz.

Chipset ini juga mengemas akselerator kemampuan machine learning bernama blok AMX yang Apple klaim dapat menjalankan sebanyak 1 triliun pengoperasian per detik, serta memiliki kecepatan multiplikasi matriks enam kali lipat lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya.

Apple A13 Bionic juga dirancang dengan teknologi neural engine 8 bit yang disinyalir 20% lebih cepat dan 15% lebih hemat daya dibandingkan Apple A12 Bionic. Adapun kartu pengolah grafisnya berupa Apple GPU empat inti dengan kemampuan grafis 40% lebih cepat.

Kendati umumnya orang lebih senang bermain game di smartphone, iPad 2021 (generasi ke-9) ini menunjukkan kalau tablet tetap bisa menjadi teman bermain yang asyik. Saat diujikan permainan Genshin Impact (yang merupakan salah satu game open-world terberat di iPad), ia masih mampu-mampu saja mengangkat pengaturan Highest.

Walau begitu, tetap saja terlihat adanya frame drop di sana-sini. Kemungkinan, pengguna akan lebih senang dengan grafis High yang mampu tampilkan frame rate tinggi tanpa adanya lag sama sekali.

Begitu pun dengan COD Mobile, Mobile Legends, dan PUBG Mobile, semuanya mampu dilahap habis-habisan alias berjalan dengan lancar jaya. Begitu yang terlihat dari video pengujian unggahannya Geek Culture.

Di harganya yang mulai dari Rp6 juta saja, iPad 2021 mampu menghadirkan performa kelas flagship. Bahkan bisa dibilang kinerjanya ini setara dengan iPhone 11 series yang sama-sama pakai Apple A13 Bionic.

2. Peningkatan Drastis pada Kamera Selfie + Fitur Center Stage

Lensa selfie iPad 2021

Mungkin Anda adalah pengguna iPad 8 dan merasa tidak puas dengan kemampuan selfienya. Ya jelas saja, wong iPad 8 hanya punya resolusi kamera depan 1,2 MP. Jelas tidak sebanding dengan iPad 9 yang kini menghadirkan resolusi 12 MP pada fungsi ultrawide.

Kamera depan ini bisa mengambil gambar pada sudut keluasan 122 derajat sehingga Anda pun bisa memuat lebih banyak subjek pada satu frame. Bukan itu saja, ini juga sebuah kesempatan langka di mana iPad reguler mengadopsi salah satu fitur yang dimiliki iPad Pro. Fitur tersebut bernama Center Stage.

Singkatnya, Center Stage akan senantiasa memosisikan subjek utama agar terus berada di tengah sekalipun ia berusaha berpindah ke tepian frame. Dan jika autofokus mendeteksi adanya penambahan orang, ia pun secara otomatis akan melakukan zoom out agar keduanya berada di posisi yang proporsional.

Ini pula yang membuatnya sungguh cocok untuk melakukan panggilan grup melalui FaceTime. Fitur Center Stage akan membuat pengalaman panggilan video jadi lebih praktis tanpa sesekali harus mengatur posisi iPad agar senantiasa mengarah pada Anda.

Belum lagi, kamera depan 12 MP ini turut mendukung perekaman video 1080p, sama seperti kamera belakangnya. Agar Anda bisa hasilkan video yang bebas dari jello effect, kamera depan juga dibekali dengan fitur penstabilan (EIS).

3. Mendukung Apple Pencil dan Smart Keyboard

Apple Pencil

Perlu diingat, iPad reguler adalah varian yang hadir pada rentang harga entry level. Ia tidak seperti iPad mini atau iPad Air yang sudah hadir dengan spesifikasi dan fitur-fitur terkini. Terlepas dari itu, Apple untungnya masih menyediakan dukungan terhadap Apple Pencil dan Smart Keyboard pada iPad generasi ke-9 ini.

Namun kedua aksesoris tersebut bukanlah yang paling terbaru saat ini. Apple Pencil yang didukung iPad ini adalah generasi pertama alih-alih generasi kedua. Sehingga, ia tidak memiliki kapabilitas Bluetooth untuk navigasi, serta harus dicas menggunakan casan berkabel.

Akan tetapi, soal responsivitas dan performa, kedua generasi Apple Pencil ini tetap menawarkan pengalaman pengguna yang tidak jauh berbeda, seperti yang dilansir dari CreativeBloq.

Adapun dukungan terhadap Smart Keyboard juga tidak sebagus iPad Pro yang mendukung Magic Keyboard. Smart Keyboard adalah aksesoris papan ketik yang lebih sederhana karena tidak menyuguhkan trackpad seperti Magic Keyboard.

Still, jika Anda membutuhkan iPad yang bisa difungsikan untuk sementara mengganti peran laptop tanpa buat kantong jebol, iPad 9 ini masih terbilang layak.

4. Layar Terbilang Cerah

Layar iPad 2021

Jika ada satu hal yang tidak berubah dari Apple iPad generasi ke-8, hal itu adalah kualitas layar. Anda akan menemukan spesifikasi layar yang sama persis pada iPad generasi ke-9 ini, dengan panel Retina IPS LCD beresolusikan 1620 x 2160 piksel serta memiliki aspek rasio 4:3.

Begitu pun dengan dimensi layar, baik iPad 8 dan iPad 9 sama-sama berada pada ukuran 10,2 inci. Sedikit lebih kecil dari Xiaomi Pad 5 yang jadi pesaingnya (punya layar 11 inci dengan aspek rasio 16:10).

Apple menyebutkan bahwa tingkat kecerahan layarnya ini bisa mencapai 500 nit (tipikal), dan hal ini sesuai dengan hasil pengujian yang dilakukan oleh GSM Arena.

Disebutkan bahwa iPad generasi ke-9 ini memiliki tingkat kecerahan mencapai 513 nit dengan kontras rasio 1123:1. Tingkat kecerahan ini bahkan melebihi klaim perusahaan, dan terbilang cukup nyaman untuk penggunaan di luar ruangan. Layar iPad 9 juga mengemas gamut warna sRGB yang nyaris sempurna.

5. Antarmuka yang Nyaman untuk Multitasking

iPad OS 15

Apple iPad 9 memang sudah tidak lagi dibekali dengan sistem operasi iOS, melainkan iPadOS 15 yang fitur-fiturnya lebih dioptimasikan untuk multitasking.

Pengalaman split-screen pada iPad ini sungguh praktis dan menyenangkan. Sekarang, aplikasi yang dibuka akan menampilkan sebuah ikon yang saat diketuk, akan memunculkan opsi untuk memasang pengaturan split-screen.

Akan terlihat dua kondisi yang berbeda, kondisi pertama merupakan full screen, merupakan sebuah situasi default saat aplikasi pertama kali dibuka.

Saat memilih opsi kedua, barulah jendela aplikasi akan mengecil dan "didempetkan" ke sebelah kiri untuk memberi ruang pada jendela aplikasi yang lain di sebelahnya. Anda pun akan diminta untuk memilih aplikasi mana yang jendelanya ingin ditampilkan pada sebelah kanan.

Bahkan saat pengguna mengakses menu recent app (setara dengan Alt + Tab di PC), kedua jendela ini akan dikelompokkan menjadi satu jendela. Menariknya lagi, antarmuka recent app juga mengizinkan pengguna untuk melakukan drag and drop untuk menggabungkan dua jendela terpisah menjadi satu.

iPadOS 15 ini memungkinkan split-screen untuk dua aplikasi pada format rasio 1:2 atau 2:1 pada mode potret. Sedangkan saat berada pada mode lanskap, barulah kedua aplikasi dapat ditampilkan dengan porsi yang sama yakni fifty-fifty.

6. Masih Menyediakan 3.5 mm Jack Audio

iPad 2021 dengan A13 Bionic Chip

Jika dilihat dari tablet pesaingnya seperti Xiaomi Pad 5 ataupun varian-varian iPad lainnya, rupanya iPad 9 ini masih sediakan kelebihan yang dapat memudahkan hidup konsumen, yakni 3.5mm jack audio port.

Dengan port tesebut, Anda bisa menyambungkan earphone ataupun speaker eksternal ke iPad tanpa harus menggunakan adapter. Anda pun kini punya opsi aksesoris audio yang jauh lebih melimpah, tidak harus melulu dihadapkan dengan produk-produk TWS (True Wireless Stereo).

Kekurangan Apple iPad 9 (2021)

iPad 2021 adalah tablet andalan untuk memainkan game seberat apapun. Namun, ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan sebelum membeli produk ini. Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimiliki iPad generasi ke-9.

1. Desain Terlihat Kuno

Desain bodi iPad 2021

Kapan terakhir Anda melihat smartphone yang masih menghadirkan bezel tebal di dagu dan dahi, serta masih memiliki tombol Home? Kemungkinan, hanya ponsel di harga 1 jutaan saja yang masih memiliki desain bodi demikian. Berbeda dengan tablet atau smartphone keluaran 2021 yang rata-rata sudah menghadirkan bezel tipis.

Pada iPad 9 keluaran 2021 ini, Anda masih ditawarkan dengan desain bodi yang terlihat kuno atau outdated. Pasalnya, ia mengusung tombol Home yang sekaligus menjelma sebagai sensor pemindai sidik jari.

Alhasil, bodi iPad ini jadi lebih besar dan menyuguhkan usable surface yang lebih sedikit. Padahal jika bezelnya tipis, layarnya jadi punya dimensi lebih lebar pada ukuran bodi yang sama.

2. Tanpa USB-C Port

Lightning Port (kiri), USB-C (kanan)

Apple memiliki desain port yang berbeda dari perangkat-perangkat lainnya, yakni Lightning port. Ini juga merupakan port yang dimiliki oleh mayoritas jajaran produk iPhone. Secara penggunaan, Lightning setidaknya masih lebih oke dibandingkan microUSB yang jadul.

Dengan Lightning port, pengguna bisa mencolokkan kabel ke lubang dengan praktis dan cepat, tidak lagi ada kasus "salah colok" yang sering terjadi saat gunakan kabel microUSB.

Masalahnya, hanya sedikit aksesoris yang kompatibel dengan port Lightning ini. Benda-benda seperti mouse, papan ketik, atau bahkan audio eksternal seperti headset dan speaker lebih condong ditujukan untuk perangkat yang memiliki USB Type-C.

Padahal, beberapa perangkat iPad di atasnya seperti iPad mini dan iPad Pro sudah mengganti port Lightning menjadi USB-C. Malahan, port USB-C pada iPad Pro sudah mendukung Thunderbolt segala.

Absennya port USB-C ini tentu jadi sebuah kekurangan bagi iPad 2021. Semoga ke depannya kita akan menemukan iPad reguler yang menghadirkan USB-C ini. Who knows?

3. Tanpa Refresh Rate Tinggi

iPad 2021 dengan Smart Folio Keyboard

Pada zaman sekarang, perangkat dengan laju penyegaran 90 Hz atau 120 Hz sudah mulai semakin menjamur. Tidak hanya ponsel atau tablet dengan harga selangit saja, kini perangkat di rentang harga menengah dan murah pun sudah hadir dengan refresh rate yang mulus.

Contohnya saja Xiaomi Pad 5 yang sudah menawarkan refresh rate 120 Hz terlepas harganya yang tidak jauh berbeda dengan iPad 9 ini. Sayang, iPad 9 hanya dibekali dengan 60 Hz sehingga pengguna tidak dapat merasakan scrolling yang semulus 90 Hz dan 120 Hz.

4. Tanpa Laminasi

iPad 2021 dengan Apple Pencil

Sudah bukan rahasia lagi kalau layar iPad 9 ini mampu memberikan kualitas tampilan yang cerah, tajam, dan enak untuk diilhat. Masalahnya, layar perangkat ini tidak sepenuhnya terlaminasi yang mengakibatkan adanya gap udara, sehingga penggunaan di luar ruangan akan terganggu.

Gap udara ini menyebabkan gangguan cahaya dan mengakibatkan kualitas layar jadi berkurang dari segi tingkat pencahayaan ataupun visibilitasnya. Layar yang masih terdapat gap udara juga akan membuat viewing angle jadi lebih sempit dan terdengar kopong saat diketuk.

Simpulan

Apple iPad (2021) merupakan generasi ke-9 yang hadir dengan peningkatan cukup drastis dalam hal performa, kamera selfie depan, serta kemampuan multi-tasking. Meskipun demikian, tablet ini bukanlah yang terbaik dari segi tampilan desain.

Jika Anda mencari tablet yang mendukung stylus untuk kebutuhan menggambar atau mencatat dengan performa bagus, tentu iPad (2021) jadi solusi yang pas. Namun jika mencari tablet dengan layar yang lebih luas dengan konektivitas USB-C, masih ada Xiaomi Pad 5 yang hadir sebagai alternatifnya.

Apple iPad generasi ke-9 yang dirilis tahun 2021 dibanderol dengan harga yang beragam. Berdasarkan harga tertera di iBox, untuk varian WiFi, ia hadir dengan dua opsi memori internal yakni 64 GB di harga Rp5.999.000,- serta 256 GB di harga Rp8.999.000,-.

Sementara itu, iPad 9 juga menyediakan varian yang mendukung jaringan seluler LTE. Untuk varian 64 GB-nya, iPad versi seluler ini dibanderol dengan harga Rp8.999.000,- sedangkan varian 256 GB-nya dilepas seharga Rp11.499.000,-. Tertarik?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram