Ketahui 8 Kelebihan dan Kekurangan Honor 200 Pro

Momentum comeback Honor ke Indonesia pada 26 Februari 2025 ditandai dengan masuknya tiga ponsel, dua tablet, dan satu laptop. Salah satu ponsel yang mereka bawa adalah Honor 200 Pro.

HP ini menawarkan pengalaman ala ponsel flagship, tetapi dibalut dengan harga relatif terjangkau. Beberapa hal yang menarik dari Honor 200 Pro yakni desain bodi melengkung, fotografi potret khas Studio Harcourt, dan performa yang dapat diandalkan untuk berbagai keperluan.

Honor 200 Pro cukup menarik. Namun, untuk mengambil kesimpulan apakah HP ini layak beli, saya pikir Anda perlu memikirkannya matang-matang. Dalam artikel ini, saya akan membantu Anda mengenali lebih jauh tentang sang ponsel.

Tidak cuma kelebihannya, tapi juga beberapa catatan minor yang mesti Anda ketahui. Pembahasan di artikel ini tidak terlalu panjang, memerlukan waktu baca sekitar 15 menit. Bagi Anda yang penasaran, silakan baca dulu ringkasannya pada tabel berikut.

Spesifikasi Honor 200 Pro

Kelebihan Honor 200 Pro

Kira-kira ada tujuh hal yang saya sukai dari Honor 200 Pro. Kalau Anda juga menyukai seluruhnya, itu akan menjadi alasan kuat untuk mempertimbangkan ponsel yang satu ini.

1. Desain yang Unik, Punya Layar Melengkung, dan Lolos IP65

Bentuk modul kamera Honor 200 Pro terlihat unik. Sebentuk oval dengan latar hitam, lalu dilapisi frame metalik. Di dalamnya terdapat bulatan-bulatan lensa dengan penataan simetris.

Bentuk yang demikian memang rancangan tim desain Honor sendiri. Meski begitu, Honor mengaku terinspirasi dari bangunan bersejarah di Barcelona yang dirancang oleh arsitek kenamaan Antoni Gaudi. Nama bangunan tersebut adalah Casa Mila.

Keunikan desain HP ini kembali terlihat di varian warna Ocean Cyan (hijau). Di varian warna ini, ada area matte yang memiliki tekstur seperti ombak di pantai. Area lain dengan finishing glossy tampak polosan saja. Nah, batas antara yang bertekstur dengan yang polosan dibuat kurva.

Desain yang unik ini dipertegas dengan kesan elegan berkat bezel tipis dan sudut-sudut yang melengkung. Lengkungan juga ada di back cover dan tepi layar. Meski begitu, Honor 200 Pro menggunakan frame glossy yang rata.

Bodi HP dengan back cover kaca ini tidak terlalu berat, yakni 199 gram. Bobotnya masih oke untuk sebuah HP dengan layar 6,78 inci. Adapun Honor 200 Pro mengantongi sertifikasi IP65 yang artinya kedap debu dan tahan semprotan air dari berbagai arah.

2. Layar Terang di Kondisi Outdoor, Dapat Label Gold dari DxOMark

Honor 200 Pro menggunakan layar OLED 1.5 K (1224 x 2700 piksel). Layar dengan screen-to-body ratio 90,8 persen ini mendukung refresh rate 120 Hz, mampu menampilkan 1,07 miliar warna, dan bisa memutar konten HDR.

Honor mengeklaim kecerahan puncaknya bisa sampai 4000 nit. Namun, angka kecerahan tersebut bisa diraih ketika layar menampilkan konten HDR. Kalau di luar ruangan bagaimana?

Dalam pengujian GSM Arena, kecerahan layar Honor 200 Pro bisa sampai 1110 nit menggunakan mode otomatis. Memang tidak setinggi HP flagship atau kelas menengah lain. Namun, untuk penggunaan outdoor, kecerahannya sudah memadai.

Soal kualitas tampilannya tak perlu diragukan. Asalkan sudah pakai panel berbasis OLED, warnanya pasti cerah dan terasa lebih hidup. Enak buat nonton film ataupun main game.

Situs DxOMark bahkan memberikan label "Gold" yang artinya sangat bagus pada layar Honor 200 Pro. Layar HP ini disebut memenuhi standar uji mereka terkait minimnya kedipan, tingkat kecerahan, kemampuan mengurangi emisi cahaya biru, konsistensi warna, dan viewing angle.

Nah, terkait kaca proteksi layar, saya tidak menemukan informasi yang menyebut Honor 200 Pro memakai kaca dari brand mana. Namun, Honor menyebut bahwa layar HP ini menggunakan penutup dengan bahan kaca aluminosilikat.

Aluminosilikat merupakan bahan yang juga dipakai oleh kaca proteksi Corning Gorilla Glass, Asahi Dragontrail, dan Schott Xensation.

3. Speaker Lantang, Selevel dengan Flagship Ternama

Honor 200 Pro memiliki speaker ganda berkonfigurasi stereo. Speaker utama ada di bawah dekat port USB C, sedangkan speaker keduanya bergabung bersama earpiece. Kelantangan suaranya sangat bagus menurut GSM Arena.

Wajar hal ini terjadi mengingat volume speaker sang ponsel bisa diatur sampai 200 persen. Skor kelantangan yang dicetak mencapai -24,7 LUFS (Loudness Unit Full Scale). Di sektor ini, Honor 200 Pro selevel dengan sejumlah HP flagship seperti Samsung Galaxy S24 Ultra (-24.6 LUFS) dan vivo X100 Pro (-24.6 LUFS).

Di volume tinggi, suaranya jernih bebas distorsi. Bass-nya pun masih terasa. Walau begitu, vokalnya biasa saja. Untuk memenuhi keperluan multimedia, speaker Honor 200 Pro sudah lebih dari cukup.

4. Performa Ngegas, Main Genshin Bebas Ngos-ngosan

Ada SoC Snapdragon 8s Gen 3 di dapur pacu Honor 200 Pro. SoC yang sama juga dipakai oleh flagship killer POCO F6. Dengan demikian, performa HP ini jelas tinggi. Silakan baca artikel "Snapdragon 8s Gen 3 setara apa?" untuk membaca pembahasan SoC ini secara lebih spesifik.

Intinya, Snapdragon 8s Gen 3 adalah SoC octa-core yang dibuat dengan fabrikasi 4 nm. Ia punya delapan core CPU yang terbagi dalam tiga klaster.

Klaster pertama diisi satu prime core Cortex-X4 (3.0 GHz), klaster kedua berupa empat performance core Cortex-A720 (2,8 GHz), dan klaster ketiga adalah efficiency core Cortex-A520 (2.0 GHz). Komponen penting selain CPU antara lain GPU Adreno 735, prosesor AI Hexagon, ISP Spectra, perangkat koneksi wireless, dan modem 5G.

Selain Snapdragon 8s Gen 3, dapur pacu Honor 200 Pro didukung oleh RAM LPDDR5x sebesar 12 GB, penyimpanan internal 512 GB berjenis UFS 4.0, dan sistem pendinginan All-range Cooling System 2.0.

Sistem pendinginan tersebut mengandalkan komponen super-large stainless steel biomimetic VC yang luasnya 5.564 mm persegi dengan ketebalan 0,3 mm. Komponen VC itu akan membantu mengedarkan panas ke area pendinginan seluas 36.881 mm agar suhu ponsel tetap adem.

Uji benchmark, penggunaan sehari-hari, dan gaming

Tidak mengherankan bila Honor 200 Pro mampu mencetak skor tinggi di berbagai pengujian benchmark sintetis. Pasalnya, dapur pacunya saja cukup mentereng.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan YugaTech, Honor 200 Pro mampu hasilkan skor AnTuTu v10 di angka 1,1 jutaan. Pada Geekbench 6, ia mencetak skor 1.946 di skenario single-core dan 5.000 di skenario multi-core.

Kemampuan GPU-nya juga apik dengan catatan skor 2955 berdasarkan uji 3DMark Wild Life Extreme (2160p) yang dilakukan GSM Arena. Dalam hal kestabilan performa, Honor 200 Pro tak jauh berbeda dari HP kelas atas dengan sistem pendinginan pasif.

Sumber: GSM Arena

Pada CPU Throttling tes, performa HP ini turun ke angka 68 persen dari kemampuan puncaknya. Sementara itu, di 3DMark Wild Life Stess Test, kestabilan performa GPU-nya ada di angka 78 persen. Hasilnya tidak buruk.

Hasil benchmark seringkali tidak mencerminkan kemampuan ponsel di kondisi nyata. Hal itu terjadi karena beban kerja aplikasi atau game memang tidak seberat aplikasi benchmark sintetis.

Sebagai bukti, pengulas YugaTech, Jose Altoveros, menilai Honor 200 Pro mampu menjalankan gim berat Genshin Impact tanpa kendala. Bahkan saat dites pada setelan grafis tertinggi, HP ini tak mengalami frame drop.

Altoveros mengatakan, bodi Honor 200 Pro mulai menghangat setelah ia memainkan Genshin Impact selama 40 menit. Namun, temperatur bodi masih jauh dari kategori panas. Yang menarik, peningkatan suhu bodi sama sekali tidak memengaruhi performa.

5. Tangkapan Kamera Oke meski di Situasi Minim Cahaya

Buritan Honor 200 Pro menjadi tempat bagi tiga kamera belakang. Adalah kamera utama 50 MP (f/1.9, OmniVision OV50H), kamera tele 2,5x 50 MP (f/2.4, Sony IMX 856), dan kamera ultrawide 12 MP (f/2.2).

Seluruhnya pakai autotokus. Dengan begitu, kamera ultrawide-nya juga bisa dipakai buat foto makro dari jarak 2,5 cm. OIS untuk meminimalkan getaran juga ada di kamera utama dan kamera tele.

Di bagian muka, ada kamera depan fixed focus 50 MP dengan aperture f/2.1. Seluruh kamera di HP ini bisa merekam dengan resolusi tinggi. Kamera utama dan kamera tele bisa sampai 4K 60 fps, sedangkan kamera ultrawide dan kamera depan mencapai 4K 30 fps.

Honor menyematkan satu fitur spesial pada software kamera HP ini yakni AI Harcourt Portrait. Fitur ini hanya bisa digunakan oleh kamera belakang. Melalui AI Harcourt Portrait, pengguna dapat menghasilkan foto potret nyentrik dengan cita rasa Studio Harcourt. Studio legendaris itu ada di Paris, Prancis.

Setelah melihat beberapa sampel foto dari para reviewer, saya menilai bahwa hasil jepretan kamera Honor 200 Pro termasuk bagus. Tak peduli di kondisi pencahayaan cukup atau kurang, hasil fotonya tetap bisa dinikmati.

Tone warnanya cerah, tapi tidak pernah terlihat berlebihan. Kamera ultrawide-nya memang kalah dalam segala hal jika dibandingkan dengan kamera utama dan kamera telenya. Namun, tangkapannya masih cukup tajam.

Yang paling keren jelas foto potretnya. Mode Harcourt memberikan siluet estetik sehingga foto terasa lebih dramatis. Komposisi pencahayaannya juga pas karena dibantu oleh Honor AI Portrait Engine.

Hasil tangkapan kamera depan tak kalah apik. Warna kulit dapat ditampilkan secara akurat, rentang dinamis luas.

Dalam hal perekaman video, tidak ada masalah soal stabilisasi, detail, rentang dinamis, dan warna. Video juga masih tajam meskipun di kondisi low light. Hanya saja, noise dalam jumlah yang tidak banyak tetap terlihat.

Berikut adalah sampel foto kamera Honor 200 Pro. Silakan Anda nilai sendiri.

Sumber: Fone Arena

Sumber: Fone Arena

Sumber: Fone Arena

Sumber: Fone Arena

Sumber: Fone Arena

Sumber: Fone Arena

6. Baterai Tahan Sampai 12 Jam Lebih buat Streaming Video

Baterai 5200 mAh menjadi tenaga dari Honor 200 Pro. Baterai tersebut menggunakan material silikon karbida yang konon punya densitas lebih tinggi ketimbang litium ion biasa.

Dengan baterai sebesar itu, Honor 200 Pro bisa tahan 12 jam 51 menit untuk streaming video berdasarkan tes GSM Arena. Sejumlah pengulas lain menyatakan, HP ini bisa tahan seharian untuk penggunaan berat.

Kalau untuk pemakaian normal bisa satu setengah hari. Ngecas baterai Honor 200 Pro juga cepat. Ia didukung fast charging 100 Watt dan wireless fast charging 66 Watt.

Ngecas 30 menit dengan charger kabel bawaan (100 W) bisa mengisi dayanya hingga 75 persen. Untuk ngecas sampai full memerlukan waktu 45 menit saja.

Adapun Honor 200 Pro mendukung pengisian balik baik via kabel maupun nirkabel. Hal ini membuatnya bisa ngecas perangkat lain seperti TWS.

7. Bisa Pakai eSIM, Ada Infrared Blaster dan Honor C1+ RF Enhanced Chip

Dukungan konektivitas Honor 200 Pro cukup lengkap. Minusnya dia sudah tidak punya audio jack dan belum mendukung USB display out. Untuk jaringan seluler 5G, WiFi 6, dan Bluetooth 5.3 telah didukung.

Infrared blaster pun ada, sehingga Honor 200 Pro bisa difungsikan sebagai remot tv dadakan. HP satu ini juga sudah bisa dipasangi eSIM. Saat sudah memakai eSIM, pengguna lebih mudah melacak keberadaan ponselnya yang hilang.

Sebab, Anda telah terhindar dari risiko kartu SIM dicopot oleh orang yang berniat mencuri HP. Satu teknologi lagi di HP ini yang masih ada kaitannya dengan konektivitas adalah cip Honor C1+ RF.

Cip tersebut diklaim Honor mampu meningkatkan kemampuan antena dalam transmisi sinyal sebesar 17 persen. Cip yang sama juga disebut dapat meningkatkan kemampuan menangkap sinyal hingga 35 persen. Konektivitas jadi lebih lancar dan baterai tidak terkuras.

8. Upgrade OS 4 Kali, Update Keamanan 5 Tahun

Honor 200 Pro sudah rilis secara global pada Mei 2024. Maka tak heran jika software bawaan HP ini masih mengusung sistem operasi Android 14. Terlihat agak ketinggalan karena ia baru masuk ke Indonesia pada Februari 2025.

Namun, tenang. Honor menjanjikan upgrade sistem operasi sebanyak 4 kali. Jadi Honor 200 Pro kelak mendapat upgrade sampai mentok di Android 18 (asumsi namanya tidak berubah).

Security patch-nya pun terus diperbarui sampai 5 tahun setelah peluncuran global. Artinya Honor baru akan berhenti mendukung sistem keamanan HP ini pada 2029. Masih cukup panjang, bukan?

Software Honor 200 Pro dibalut dengan antarmuka MagicOS 8. Dari tampilannya tersebut, saya melihat antarmuka ini bersih dan rapi. Bloatware-nya minim, serta banyak opsi kustomisasi tampilan.

Antarmuka ini juga intuitif. Ada fitur Magic Text untuk mengekstrak tulisan dari suatu gambar, lalu ada Magic Portal untuk memindahkan suatu gambar dari satu aplikasi ke aplikasi lain dengan cara drag-and-drop.

MagicOS 8 selaras dengan tren kekinian yang serba AI. Antarmuka tersebut mendukung fitur AI yang paling dasar seperti Circle to Search, sampai yang agak rumit seperti AI Eraser (penghapus objek pada foto).

Beberapa fitur lain yang cukup berguna di MagicOS 8 adalah Air Gesture (perintah tanpa sentuhan), Blur Private Info (memburamkan informasi privat pada gambar), serta usap tiga jari ke arah bawah untuk screenshot dan menyimpannya ke semua perangkat terhubung.

Kekurangan Honor 200 Pro

Honor 200 Pro memiliki beberapa catatan penting yang wajib Anda ketahui. Anda bisa menilainya sebagai kekurangan jika tak bisa menoleransinya. Jika Anda tidak mempermasalahkan catatan berikut, artinya mungkin Anda cocok dengan HP ini.

1. Bodi Licin, Risiko Layar Lengkung

Sejumlah pengulas mengatakan bodi Honor 200 Pro terasa licin. Varian warna hitam yang menggunakan back cover dengan finishing matte pun sama licinnya seperti varian warna lain.

Yang menyebabkan HP ini terasa licin adalah perpaduan antara bezel yang tipis, frame glossy, dan tepi melengkung di area layar dan back cover. Satu-satunya cara untuk meningkatkan cengkeraman bodi ponsel ini adalah dengan memasang case.

Tak cuma bikin licin, layar melengkung Honor 200 Pro meningkatkan risiko sentuhan layar yang tidak diinginkan. Berdasarkan pengalaman pengulas Yuga Tech, orang dengan ukuran jari besar lebih mudah membuka aplikasi atau menu tertentu dengan tidak sengaja.

Dampak negatif lain dari layar melengkung Honor 200 Pro adalah lebih susah untuk mencari tempered glass. Kebanyakan tempered glass yang dijual di toko online ataupun offline adalah tempered glass dengan permukaan rata.

Tempered glass dengan pinggiran melengkung memang ada. Namun, tidak setiap toko menjualnya. Hal ini tentu akan jadi masalah saat Anda ingin memberikan proteksi ekstra pada layar si ponsel.

2. Perbesaran Optik Hanya 2.5x dan Mode Potret Kurang Konsisten

Keberadaan kamera tele 2.5x di HP ini sudah keren. Hasilnya pun tidak kaleng-kaleng. Hanya saja, jika dibandingkan dengan beberapa rivalnya, angka perbesaran optik yang ada kalah saing.

Saya pribadi tidak mempermasalahkannya karena kamera tele di HP ini tampaknya lebih diperuntukkan buat fotografi potret secara close-up. Jadi kemampuan zoom yang lebih besar tidak diperlukan. Namun, jika Anda mencari HP yang bisa zoom dari jarak yang amat jauh, jelas Honor 200 Pro bukan pilihan tepat.

Catatan lain terkait kamera HP ini adalah hasil foto yang kurang konsisten pada mode potret, khususnya saat menggunakan kamera telenya. GSM Arena bilang, terkadang background-nya gagal nge-blur, padahal secara preview yang terlihat di layar sudah nge-blur.

Kemungkinan besar ini hanya masalah software. Tentunya bisa diselesaikan ketika Honor merilis update software.

Lain halnya dengan kamera depan si ponsel yang belum autofokus. Karena ini menyangkut masalah hardware, update software tak mampu membuat kamera depan si ponsel jadi bisa autofokus.

Simpulan

Honor 200 Pro merupakan sajian menarik bagi Honor usai memutuskan comeback ke Indonesia. Smartphone yang satu ini menawarkan kemampuan kamera yang baik plus desain unik. Di samping itu, performa dan kemampuan multimedianya mantap.

HP ini mampu menawarkan pengalaman yang mumpuni tatkala dipakai main game atau sekadar menonton film. Baterainya yang awet turut menunjang, apalagi jika Anda suka maraton nonton film.

Berkat dukungan pembaruan software yang masih lama, saya yakin Honor 200 Pro bisa digunakan untuk jangka panjang. Paling tidak hingga lima tahun.

Di sisi lain, tidak semua orang akan suka dengan desain HP ini. Musababnya adalah ia pakai layar lengkung yang rawan kena sentuhan tak disengaja. Layar ini juga yang salah satunya membuat bodi Honor 200 Pro terasa licin digenggam.

Meski begitu, tak ada yang menyangkal bahwa layar lengkung meningkatkan daya tarik ponsel dari segi estetika. Honor 200 Pro jelas bukan HP yang sempurna.

Namun, kalau Anda ngebet punya HP yang desainnya unik, kemampuannya kamera dan performanya mumpuni, serta datang dari merek yang punya reputasi, Honor 200 Pro bisa jadi opsinya. Bagaimana, tertarik dengan HP ini?