Ini Dia 10 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Note 12 2023
Kendati mengusung angka 2023 di namanya, Infinix Note 12 (2023) nyatanya sudah dirilis sejak Oktober 2022. HP ini hadir sebagai produk refresh dari Infinix Note 12 orisinal yang dirilis duluan pada kuartal pertama 2022.
Meski merupakan produk ulangan, tapi cukup banyak peningkatan yang dihadirkan pada varian 2023 ini. Hadir dengan desain yang baru dan fresh, varian 2023 tampaknya sudah siap memasuki tahun yang baru sebagai sebuah trendsetter.
Kami bahkan masih dapat merekomendasikan pengguna Infinix Note 12 awal untuk hijrah ke varian ini. Dengan chipset baru yang lebih hemat daya dan punya kinerja tinggi, Infinix Note 12 (2023) akan menjadi persenjataan lebih layak untuk memenuhi standar gaya hidup Anda.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari Infinix Note 12 (2023) ini? Ringkasan plus minusnya bisa disimak pada tabel berikut ini.
Jika ingin mengetahui detail kelebihan dan kekurangannya, simak lebih dalam plus minus Infinix Note 12 (2023) setelah informasi spesifikasi berikut ini.
Spesifikasi Infinix Note 12 (2023)
Layar | AMOLED 6.7 inci |
Chipset | MediaTek Helio G99 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (depth) MP (AI) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan Infinix Note 12 (2023)
Mau tahu apa yang membuat Infinix Note 12 (2023) ini layak digemari di segmen kelas menengah? Simak saja sederet poin kelebihannya di bawah ini.
1. Layar Full HD+ dengan panel AMOLED, Punya Tampilan Oke
Kualitas panel AMOLED selalu menarik untuk diapresiasi pada ponsel seharga Rp3 jutaan. Pasalnya, masih cukup banyak pesaing Infinix Note 12 (2023) yang masih pakai panel IPS LCD.
Karena panel AMOLED inilah, layar ponsel memiliki tingkat akurasi warna yang lebih vibrant sekaligus punya kecerahan yang lebih memadai untuk keperluan menonton dan konsumsi konten.
Ukuran layarnya bahkan berada di atas rata-rata, yakni 6,7 inci pada resolusi Full HD+. Sehingga, pengguna bisa jadikan ponsel sebagai sarana menonton yang layak, terlebih saat menonton berdua dengan teman atau pasangan.
Aspek rasio yang diusungnya adalah 20:9 dengan tingkat kerapatan piksel sekitar 393 ppi (pixel per inch). Layar smartphone ini hadir dengan refresh rate standar 60 Hz.
Dikutip dari Zenthegeek.tech, kualitas layar AMOLED pada Infinix Note 12 (2023) memiliki warna hitam yang pekat serta reproduksi warna yang bagus. Layar ponsel mendukung HDR saat menonton video di YouTube, namun tidak dapat mengaktifkan HDR pada platform Netflix.
Selain itu, disebutkan juga bahwa layar smartphone mendukung gamut warna DCI-P3 100% yang notabene paling ideal untuk aktivitas sinema. Jadi, jika Anda mencari ponsel dengan layar yang tampilkan warna menggigit, Infinix Note 12 (2023) bisa jadi pilihan yang layak dipertimbangkan.
2. Kinerja Powerful Berkat Chipset Helio G99
Begitu melegakan melihat vendor smartphone yang menyuguhkan upgrade pada ponsel refresh buatannya. Kali ini, Infinix Note 12 (2023) hadir dengan chipset Helio G99 yang tawarkan lonjakan performa signifikan ketimbang Helio G88 di versi 2022.
Hal ini semakin mengagumkan mengingat Infinix Note 12 varian Helio G96 juga telah diluncurkan pada tahun 2022. Penulis berasumsi bahwa Infinix akan tetap pakai Helio G96 di varian 2023 and gets away with it. Di tengah kelangkaan isu chipset, hal tersebut memang bukan fenomena yang mustahil.
Nah, seberapa besarkah pengaruh baik yang dihasilkan Helio G99 pada Infinix Note (2023) ini? Pertama-tama, chipset ini menghadirkan fabrikasi 6 nm yang hemat daya. Ini adalah seri Helio G pertama yang tawarkan fabrikasi sekecil itu. Sebelumnya Helio G96 hanya punya fabrikasi 12 nm.
Pihak Infinix menyebutkan bahwa Helio G96 punya konsumsi daya yang 10% lebih rendah dibanding chipset 12 nm. Permainan Genshin Impact, Free Fire, dan PUBG Mobile juga disebutkan akan memakan daya 6% lebih rendah.
Meski punya konfigurasi prosesor yang mirip dengan Helio G96, Anda akan menemukan clock speed lebih tinggi pada Helio G99, yakni 2.05 GHz vs. 2.2 GHz.
Chipset ini juga kini mendukung display Full HD+ dengan refresh rate tinggi 120 Hz, serta sanggup mendukung kamera utama dengan resolusi up to 108 MP. Tapi, tergantung vendor untuk manfaatkan kapabilitas-kapabilitas ini atau tidak.
Hadir dengan dua inti high performance berupa Cortex A76 (2.2 GHz) dan enam unit efisiensi tinggi Cortex A55 (2.0 GHz), Helio G99 juga disematkan dengan kartu pengolah grafis (GPU) berupa Mali G57 MC2.
Berdasarkan informasi dari NanoReview, skor AnTuTu v9 Helio G99 meraih angka 371.302 poin. Skor ini 15% lebih tinggi dibandingkan Helio G96 yang meraih 322.881 poin.
Perangkat disandingkan dengan RAM besar 8 GB serta dua opsi memori internal, yaitu 128 GB dan 256 GB. Agar storage internal lebih banyak memuat gim dan aplikasi, Anda bisa menaruh file musik, foto, dan video pada microSDXC. Pasalnya, perangkat sediakan slot memori eksternal terpisah yang mendukung hingga kapasitas 256 GB.
Dengan fitur Extended RAM, perangkat dapat meminjam storage memori internal sebanyak hingga 5 GB, sehingga total RAM-nya menjadi 13 GB. Infinix Note 12 (2023) juga hadir dengan serangkaian fitur gaming yang dinamakan Monster Game Kit.
Monster Game Kit meliputi fitur graphic enhancement yang dapat meningkatkan kualitas grafis dalam gim. Anda juga dapat memanfaatkan XArena yang hadirkan peningkatan performa, serta mampu memblokir notifikasi dan panggilan masuk saat sedang bermain gim.
Infinix Note 12 (2023) juga menghadirkan sensasi sentuhan yang lebih mantap, menggunakan linear motor tactile system dengan vibrasi 4D. Setiap sentuhan dalam gim akan terasa lebih nyata dan immersive, menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda.
Kendati hadir di rentang harga menengah, Infinix Note 12 (2023) dikemas dengan sistem pendingin yang begitu memadai. Sistem pendingin ini meliputi 10 lapisan graphite dengan area radiasi panas di atas 15885 mm persegi. Infinix mengklaim sistem pendingin ini dapat menurunkan suhu inti hingga 7 derajat celsius.
Berdasarkan pengujian oleh Zenthegeek.tech, ponsel ini bisa memainkan Mobile Legends dengan frame rate konstan di 56-60 FPS, pada pengaturan grafis maksimal. Adapun untuk gim yang lebih demanding seperti COD Mobile, permainan sangat lancar karena mendapatkan frame rate stabil di 55-60 FPS.
Melalui video YouTube yang diunggah TrendGrnd, kita dapat mengetahui bahwa Infinix Note 12 (2023) sanggup mainkan Genshin Impact di pengaturan High.
Ada beberapa penurunan frame drop sesekali, dan tidak sepenuhnya lancar 60 FPS. Namun overall masih tawarkan pengalaman yang oke. Ia sarankan turunkan grafis agar dapatkan frame rate yang lebih tinggi.
3. Resolusi Kamera 50 MP dengan Hasil Jepretan Memadai
Mirip seperti Infinix Zero 20 yang diluncurkan pada rentang harga menengah, Infinix Note 12 (2023) juga hadirkan resolusi 50 MP sebagai kamera utamanya.
Kamera 50 MP tersebut hadir dengan bukaan f/1.6 wide-angle serta PDAF. Sebagai kamera pendampingnya, tersedia lensa 2 MP (f/2.4) sebagai sensor depth dan satu kamera QVGA. Konfigurasi Triple Camera di HP ini tidak berubah dari Infinix Note 12 yang diluncurkan pada 2022.
Menariknya, kamera belakang mendukung perekaman 2K alias 1440p pada kecepatan 30 FPS. Untuk membantu penerangan saat memotret, tersedia fitur Quad-LED Flash.
Perekaman 2K tidak hanya didukung pada kamera belakang saja, melainkan juga pada kamera depan. Membawakan sensor selfie 16 MP pada bentuk desain waterdrop notch, Anda bisa melakukan vlogging pada resolusi 1440p di kecepatan 30 FPS. Berikut ini adalah beberapa sampel foto dari kamera Infinix Note 12 (2023).
Tampak tidak ada yang bisa dikeluhkan dari pemotretan siang hari secara default (pixel binning 4-in-1 alias Quad Bayer), hasilkan output gambar 12.5 MP. Detail yang ditampilkan cukup terjaga, dan warnanya pun cukup keluar serta menyala.
Mungkin jika ada yang bisa dikeluhkan, hal itu adalah rentang dinamisnya. Kamera tampak tidak dapat menampilkan foto langit dengan sempurna. Separasi antara langit dan awan terlihat agak saru, baik pada kamera belakang maupun depan.
Zoom digital yang dilakukan secara dua kali menyisakan hasil foto yang cukup oke. Tentu saja ada penurunan detail di sini. Bagaimanapun, ini adalah zoom digital dan bukan zoom optik.
Fitur selfie portrait bekerja dengan cukup baik dalam hasilkan efek bokeh yang berestetika. Namun, rupanya pemisahan antara subjek dan latar belakang tidak terjadi secara akurat. Ada bagian dari subjek yang "bocor" dan ikut dijadikan blur. Tapi ini hanya bisa kelihatan jika dilihat secara saksama. Secara overall sih masih tetap oke.
Fitur mode malam juga menjalankan fungsinya dengan baik untuk di kelas harga menengah. Penerangan, detail, serta rentang dinamis jadi lebih mantap ketimbang mode biasa. Secara keseluruhan sih penulis masih bisa rekomendasikan kamera ponsel ini.
4. Baterai Awet + Fast Charging 33 W
Tampaknya sudah tidak mengejutkan lagi mendengar kabar Infinix Note 12 (2023) hadir dengan baterai 5.000 mAh. Habisnya, kapasitas ini sudah menjadi standar di dunia smartphone. Nyaris semua ponsel dari berbagai segmen harga menggunakan baterai 5.000 mAh. Tak terkecuali HP ini.
Infinix Note 12 orisinal di tahun 2022 juga hadir dengan baterai yang sama. Yang akan menjadi faktor pembeda adalah efisiensi daya yang disuguhkan chipset. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Helio G99 hadir dengan fabrikasi 6 nm yang akan membuat baterai bertahan lebih lama.
Zenthegeek.tech mengungkapkan bahwa smartphone dapat bertahan hingga dua hari pada satu kali pengisian daya. The Tech Chap juga turut mengamini ketahanan baterai ini. Setelah digunakan selama hampir seminggu, baterai selalu menyisakan 25% di penghujung hari.
Lanjut lagi, menurutnya Infinix Note 12 2023 dapat bertahan hingga satu setengah hari pada penggunaan kasual. Ponsel juga dikemas dengan charger berdaya 33 W, dapat isi daya hingga 50% dalam waktu setengah jam.
Kombinasi baterai dan fast charging tersebut diadopsi dari Infinix Note 12 di tahun 2022. Sebuah kombinasi yang sudah pas di harga 3 jutaan. Namun jika Anda ingin sedikit menukarkan daya baterai dengan pengecasan lebih cepat, bisa memilih Infinix Zero 20 dengan baterai 4.500 mAh dan fast charging 45 W.
5. Tersedia NFC
Dulu, NFC sering dianggap sebagai fitur yang tidak diinginkan di pasar Indonesia. Itu mengapa, para vendor kala itu menghilangkan NFC pada produk yang rilis ke Tanah Air.
Kini, NFC bukan lagi menjadi fitur yang eksklusif pada ponsel flagship, karena sudah banyak ponsel terjangkau dengan NFC yang tersedia di pasar Indonesia. Sempat absen pada Infinix Zero 5G dan Infinix Note 12 G96, kini NFC kembali hadir pada Infinix Zero 20 dan juga ponsel yang sedang dibahas sekarang: Infinix Note 12 2023.
Singkat kata, Near Field Communication atau yang biasa disingkat NFC hadir sebagai sarana transaksi digital. Secara dasar, setiap fitur NFC memungkinkan pengguna mengecek dan mengisi saldo eMoney tanpa harus ke minimarket atau ATM.
Nah, NFC yang dimiliki Infinix Note 12 2023 cukup berbeda lantaran mengusung fitur NFC Multifunctions. Selain untuk isi eMoney, ponsel juga dapat digunakan untuk "menyalin" data kartu akses. Sehingga, pengguna bisa gunakan ponsel untuk membuka kunci apartemen atau kantor.
Selain NFC, fitur konektivitas lainnya pun hadir seperti Bluetooth, A-GPS, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac (Dual Band 2.4 GHz dan 5 GHz), dan juga FM Radio. Infinix Note 12 2023 juga sediakan USB Type-C 2.0 yang mendukung antarmuka OTG (on-the-go). Artinya, port tersebut bisa mendeteksi flashdisk dan hardisk eksternal.
6. Kualitas Stereo Speaker yang Baik
Infinix Note 12 2023 dirancang khusus sebagai ponsel gaming. Oleh karena itu, selain suguhkan panel AMOLED yang cerah, perangkat juga dibekali dengan sepasang speaker stereo yang terletak di atas dan bawah bodi.
Infinix menjalin kerja sama dengan Hi-Res untuk hadirkan kualitas suara yang baik. Zenthegeek.tech berkata bahwa kualitas speaker di ponsel ini di atas rata-rata, menyuguhkan kompatibilitas Hi-Res dan juga DTS.
Kualitas suara yang dihasilkan lebih baik daripada rata-rata ponsel terjangkau kebanyakan, namun suaranya kurang nendang dan treble-nya pun kurang baik.
Terlepas dari hal itu, suara speaker-nya masih layak diapresiasi mengingat para pesaingnya yang kerap tawarkan audio lebih buruk. Bahkan, sebagian ponsel lain masih hadir dengan mono speaker saja.
Untuk Anda yang menyukai earphone berkabel, Infinix Note 12 2023 masih suguhkan 3.5mm port audio sehingga tidak perlu lagi memerlukan adapter. Dengan semua hal ini, Infinix Note 12 2023 akan menjadi teman menonton yang tidak cuman memanjakan dari sisi visual, melainkan juga audio.
7. Desain Bodi Unik dan Fresh
Kali ini, Infinix benar-benar memutuskan untuk go big pada sisi desain. Tidak ditemukan lagi setup kamera generik yang sering dijumpai pada hampir semua smartphone. Di saat Infinix Note 12 versi 2022 hadir dengan camera bump persegi panjang yang memuat satu lensa besar dan dua lensa kecil, versi 2023 hadirkan yang berbeda.
Ya, Infinix Note 12 2023 hadir dengan satu bulatan lensa besar yang memuat ketiga kamera sekaligus. Otomatis, hal ini membuatnya tampak seperti kamera mirrorless atau DSLR.
Bulatan lensa besar tersebut memenuhi lebih dari setengah porsi bagian atas, diselimuti oleh bidang persegi panjang yang membentang dari ujung kiri ke ujung kanan. Di bawah bulatan, tersedia lampu LED.
HP Infinix ini mengusung Ultra Sleek Design lantaran punya ketebalan yang hanya 7,8 mm. Ini untuk memudahkan pengguna menggenggam ponsel dengan hanya satu tangan. Untuk bobotnya sendiri, perangkat memiliki berat 195 gram.
Bagian frame dan bodi belakangnya terbuat dari material plastik polikarbonat yang tangguh. Namun, sayangnya tidak tersedia sertifikasi IP dan Gorilla Glass sehingga Anda disarankan lebih berhati-hati untuk tidak menjatuhkannya.
Terdapat setidaknya tiga varian warna yang bisa Anda pilih, yakni Volcanic Grey, Tuscany Blue, dan juga Alpine White. Keputusan Infinix untuk membuat desainnya lebih fresh merupakan keputusan yang tepat. Kini, ponsel terlihat lebih unik dan premium. Bahkan, orang yang melihatnya akan sekilas mengira kalau ini merupakan ponsel kelas atas.
Kekurangan Infinix Note 12 (2023)
Persaingan kelas harga 3 jutan memang agak sengit. Oleh karena itu, wajar jika ada opsi lain yang lebih baik dari HP ini. Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat Infinix Note 12 (2023) kalah saing.
1. Tanpa Sensor Ultrawide
Kamera Infinix Note 12 2023 memang sanggup hasilkan foto bagus untuk dibagikan ke media sosial. Akan tetapi, ponsel hanya memiliki satu kamera yang benar-benar berkontribusi dalam pemotretan foto. Sisanya hanyalah kamera kedalaman (depth) dan juga kamera QVGA.
Alangkah baiknya jika smartphone dibekali dengan kamera ultrawide agar sanggup memotret dengan sudut keluasan lebih tinggi. Sudah tidak terhitung jumlah smartphone di kelas harga 2-3 jutaan yang sudah pakai ultrawide, dan ini membuat Infinix Note 12 2023 kalah saing di bidang fotografi.
2. Tanpa Refresh Rate Tinggi
Sama seperti Infinix Note 12 varian orisinalnya, varian 2023 ini juga tidak menghadirkan refresh rate tinggi pada layar. Tampaknya ini jadi hal yang mesti dibayarkan untuk mendapatkan panel AMOLED.
Terlepas dari hal tersebut, sebenarnya sudah ada sejumlah ponsel rival yang tawarkan AMOLED dan refresh rate 90 Hz sekaligus, sebut saja POCO M4 Pro. Malahan, Redmi Note 11 Pro sudah dibekali refresh rate 120 Hz di harga 3 jutaan.
Bagi Anda yang tidak pernah merasakan refresh rate tinggi, mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun untuk yang hijrah dari smartphone dengan mode 90 Hz, tentu akan menyadari adanya penurunan dalam pergerakan layar. Dan ini bisa jadi sesuatu yang mengganggu.
3. Tanpa IP Rating dan Gorilla Glass
Sejumlah pesaing ponsel ini sudah hadirkan sertifikasi IP Rating guna terhindar dari risiko kerusakan akibat terkena air. IP Rating yang paling umum dimiliki HP di kelas menengah adalah IP53 yang dapat lindungi ponsel dari percikan air. IP53 dimiliki oleh POCO M4 Pro dan Redmi Note 11 Pro.
Selain IP Rating, ponsel juga sebaiknya dilindungi oleh Gorilla Glass agar layar lebih tahan terhadap risiko baret ataupun retak ketika terjatuh. Karena tidak memiliki Gorilla Glass, layar Infinix Note 12 2023 akan lebih rentan kerusakan, kecuali jika Anda gunakan tempered glass.
Simpulan
Infinix Note 12 (2023) menghadirkan spesifikasi yang cukup unggul dan unik di harga rilis 218 euro alias Rp3,3 jutaan. Menggunakan chipset yang lebih gahar dan hemat daya, memungkinkan pengguna bermain gim dengan lebih lancar sekaligus lebih lama.
Adapun untuk sisi layarnya, HP ini tawarkan pengalaman visual yang oke lantaran punya panel AMOLED yang tidak cuman berwarna, melainkan juga berukuran lega. Ponsel juga hadirkan fitur NFC Multifunctions yang nice to have demi menunjang gaya hidup metropolitan muda-mudi.
Dirancang khusus untuk bermain gim, baterai 5.000 mAh miliknya dapat bertahan hingga dua hari pemakaian, dan bisa dicas dengan kilat menggunakan fast charging 33 W. Semuanya dikemas dalam balutan desain bodi yang kece dan menawan, hadirkan bodi tipis untuk kenyamanan penggunaan serta tampilan yang elegan.
Jika saja ponsel ini hadir dengan kamera ultrawide, penulis pribadi sih sudah tidak perlu ragu lagi untuk langsung membelinya. Absennya sensor ultralebar akan menjadi penghalang bagi fotografer dalam hasilkan karya terbaiknya.
Ketiadaan refresh rate tinggi juga akan berikan kesan "kurang" dalam jalankan aktivitas harian di ponsel. Apalagi untuk yang sudah terbiasa dengan 90 Hz, kembali ke 60 Hz rasanya jadi tidak nyaman.
Infinix Note 12 (2023) akan cocok bagi Anda yang dambakan performa gahar di rentang mid-range. Secara keseluruhan, HP ini cukup layak untuk menjadi salah satu kandidat ponsel yang layak dimiliki.