Simak 10 Kelebihan dan Kekurangan itel Vision 3
Jika Anda mengenal brand Infinix dan Tecno, kini sudah saatnya melirik brand bernama itel. Meskipun masih satu saudara dengan Infinix dan Tecno, merk itel memang dikhususkan untuk pasar yang berbeda, yakni entry-level.
Salah satu produk terbaru yang mereka rilis di 2022 adalah itel Vision 3 di harga rilis Rp1,2 juta. Melihat dari harganya, tampaknya itel Vision 3 akan tumpang tindih dengan seri Infinix Smart.
HP ini sekaligus menjadi penerus bagi itel Vision 2 yang sebelumya meluncur di tahun 2021. Uniknya, itel Vision 3 ini justru punya harga rilis lebih murah dari Vision 2 yang seharga Rp1,3 juta. Lantas, apa sajakah kelebihan yang dimiliki itel Vision 3? Apa saja kekurangannya? Simak pada artikel berikut ini.
Spesifikasi itel Vision 3
Layar | IPS LCD 6.6 inci |
Chipset | UNISOC SC9863A |
RAM | 2 GB, 3 GB |
Memori Internal | 32 GB, 64 GB |
Kamera | 8 MP (wide) 2 MP (AI) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan itel Vision 3
Berada di rentang harga entry-level tidak lantas membuat itel Vision 3 menjadi ponsel murahan. Berikut adalah poin-poin kelebihan yang mesti Anda ketahui sebelum membeli.
1. Punya Fast Charging 18 W di Harga 1 Jutaan
Umumnya, pengguna tidak perlu berharap adanya fast charging di ponsel Rp1 juta. Kemampuan fast charging biasanya hanya bisa didapatkan pada ponsel dengan harga mulai dari Rp2 juta ke atas.
Sambutlah itel Vision 3, ponsel termurah di tahun 2022 yang sudah tawarkan fast charging 18 W. Safe to assume, sama sekali tidak ada pesaingnya di harga sama yang sudah hadirkan daya pengecasan tersebut. Rata-rata pasti hadir dengan pengisian 10 W standar yang setidaknya butuh waktu 2 jam untuk mengisi baterai hingga penuh.
Paket penjualan itel Vision 3 pun menyediakan kepala charger 18 W dari pabrikannya. Selain bisa dicas dengan 2x lipat lebih cepat dibanding pesaingnya, baterai smartphone ini sanggup bertahan hingga seharian penuh berkat kapasitas 5.000 mAh.
Menurut ulasan dari kanal YouTube DHIARCOM, perangkat mampu digunakan menelepon hingga durasi tiga setengah jam setelah dicas selama 10 menit.
2. Hadir dengan Face Unlock + Pemindai Jari
Sebelumnya, kami membahas produk lokal dengan harga rilis 1 juta lebih sedikit. Harga yang mirip-mirip dengan itel Vision 3. Produk tersebut merupakan Luna G9 dan Redmi 9A. Keduanya tidak menawarkan sensor sidik jari, meskipun keduanya merupakan salah satu HP terbaik di harga 1 jutaan.
Itu mengapa, kehadiran sensor sidik jari pada itel Vision 3 merupakan kabar yang menyegarkan. Sensor tersebut tentunya terletak di belakang (rear fingerprint scanner) yang memang menjadi standar di kelas harga Rp1 jutaan.
Bukan hanya pemindai sidik jari, itel Vision 3 juga memungkinkan Anda untuk membuka kunci layar dengan pengenali wajah. Kombinasi kedua security measure ini akan begitu memudahkan pengguna untuk menjaga HP tetap aman, sekaligus menawarkan kepraktisan yang tidak ditawarkan metode PIN dan pattern.
3. Memori Internal Lega + Triple Card Slot
itel Vision 3 boleh jadi merupakan ponsel dengan harga begitu miring, namun bukan berarti ia hanya menawarkan spesifikasi seadanya. Buktinya, Anda disuguhkan opsi kapasitas memori internal 32 GB dan 64 GB. Jika memilih 64 GB, niscaya Anda dapat menyimpan banyak file dan aplikasi pada HP seharga 1 juta lebih sedikit.
Memang, tipe standar memorinya hanyalah eMMC 5.1 yang menjadi standar di kelas entry-level. Namun uniknya, Anda bisa menambah kapasitas penyimpanan tersebut dengan menyisipkan kartu microSD hingga 128 GB pada slot terpisah.
Ya, itel Vision 3 menawarkan triple card slot yang terletak di sisi kiri bodi. Karena itu, Anda tidak perlu lagi mengorbankan kartu SIM 2 jika ingin memasukkan kartu memori eksternal.
4. Desain Bodi Stylish
Bagi Anda yang memedulikan penampilan ponsel, itel Vision 3 sungguh tidak mengecewakan. Meskipun harganya terjangkau, tampilan bodi belakang HP ini terkesan jauh dari kata murahan.
Menyuguhkan tekstur plastik polikarbonat yang kokoh dan terkesan lugas, itel Vision 3 memiliki aksen visual cahaya yang mencuat dari arah modul kamera.
Modul kameranya inipun dibuat dengan desain yang tidak neko-neko dan terasa familiar di kalangan smartphone mahal, dengan sensor sidik jari yang diletakkan di sampingnya. Anda akan menemukan logo itel di bawah kiri bodi.
Overall, kondisi desain HP ini bisa dibilang bagus dan memukau, terlebih dari HP dengan kelas budget yang umumnya hanya tawarkan desain seadanya.
5. Layar Luas di Kelas Harganya
Di tahun 2022, Anda benar-benar akan kesulitan menemukan ponsel murah dengan layar kecil. Seperti Tecno Spark 8C dan Infinix Hot 12i yang sudah kami bahas sebelumnya, itel Vision 3 juga telah menghadirkan ukuran panel layar IPS LCD yang cukup luas, yaitu 6,6 inci.
Dan tentu saja, resolusinya pun hanyalah HD+ alias 720p. Cukup mustahil mengharapkan Full HD+ 1080 di harga Rp1 jutaan. Apalagi, harga ponsel ini hanya 1 juta lebih sedikit.
Bezel yang dihadirkan di sekelilingnya terbilang cukup tipis, dengan bagian dagu yang memang terlihat agak tebal ketimbang tiga sisi lainnya. Tapi tidak masalah, karena lagi-lagi itel berhasil merancang desain layar yang cukup rapi sehingga tidak mengganggu imersi dari aktivitas menonton film.
Diketahui, rasio bodi-ke-layarnya saja mencapai hingga 91% dengan desain kamera depan waterdrop notch alias poni tetesan air. Tingkat kecerahannya pun diketahui mampu mencapai 480 nit (tipikal).
Rasio layar berada di angka 20:9 dengan tingkat kerapatan 270 ppi. Adapun untuk laju penyegarannya, menggunakan mode standar 60 Hz. Ya, memang jarang ada ponsel Rp1 jutaan yang hadirkan refresh rate tinggi, pengecualian bagi Tecno Spark 8C di harga Rp1,5 juta yang sudah pakai refresh rate 90 Hz.
Reviewer DHIARCOM menyebutkan layar ponsel ini masih terbilang oke untuk aktivitas menonton film, karena memiliki dimensi yang pas dan punya kualitas layar bagus. Tingkat kecerahan dan gamut warnanya cukup luas, sehingga menawarkan pengalaman visual yang ciamik. Tapi ingat, penilaian ini tentu berdasarkan kelas harganya, ya.
6. Kinerja Gahar untuk Bermain Gim
Jika Anda menilik dapur pacu yang menopang Infinix Hot 12i, mungkin akan sedikit terheran-heran. Pasalnya, HP tersebut berada di harga 1,5 jutaan tapi masih gunakan Helio A22. Secara otomatis, gugur sudah harapan Anda memainkan gim berat di HP tersebut.
Nah, bagaimana dengan itel Vision 3 yang harganya cuman sekitar Rp1,2 juta ini? Apakah lebih kentang? Untungnya, tidak. Smartphone ini dibekali dengan UniSoC SC9863A yang juga mengotaki Samsung Galaxy A03 (Rp1,5 juta), Infinix Smart 6 (Rp1.2 jutaan), Nokia C30, dan sejumlah ponsel entry level lainnya.
Menilik perbandingan skor AnTuTu v9 antara Unisoc SC9863A dengan Helio A22 yang dimiliki Infinix Hot 12i, rupanya chipset Unisoc punya skor lebih unggul di angka 105.611. Masih sedikit lebih tinggi ketimbang Helio A22 dengan skor 87.978 poin.
Bahkan secara spesifikasinya saja, Unisoc SC9863A memiliki konfigurasi CPU octa core alias delapan unit prosesor. Berbeda dengan Helio A22 yang hanya berkonfigurasi quad core saja.
Inti-inti CPU yang tersemat di dalam chipset Unisoc ini adalah empat buah unit berperforma Cortex A55 dengan clock speed 1.6 GHz, serta empat inti hemat daya Cortex A55 berfrekuensi 1.2 GHz.
Kekurangan chipset ini terletak di proses fabrikasinya yang sebesar 28 nm, sehingga terbilang kurang baik dari sisi penanganan efisiensi daya. Sementara itu, Unisoc SC9863A juga mengandalkan kartu pengolah grafis PowerVR GR8322.
YouTuber Gadget Max telah melakukan pengujian gim di HP ini, dan hasilnya cukup memuaskan. Saat memainkan gim berat seperti PUBG Mobile, Anda akan menemukan frame rate yang cukup minim, dan rendering visualnya pun terbilang lambat.
Kalau ingin HP 1 jutaan yang sekadar "bisa" menjalankan PUBG Mobile tanpa berharap lebih, itel Vision 3 ini cukup menarik untuk diminati. Selain itu, pengujian juga membuktikan ia sanggup memainkan Mobile Legends Bang Bang dengan gameplay yang cukup playable.
7. Memakai Android 11 Go Edition
itel Vision 3 dirilis menggunakan sistem operasi Android 11 Go Edition saat rilis. Ketika dicobakan untuk melakukan update OTA (on the air), sistem mengatakan bahwa ponsel sudah berada di versi terbarunya.
Kendati tidak hadir dengan Android 12, namun Go Edition ini dapat meningkatkan kelancaran dari sisi penggunaan. Anda akan disuguhkan berbagai macam aplikasi Google varian Go yang punya antarmuka lebih simpel dan ringan, seperti Google Go, Gmail Go, Maps Go, YouTube Go, dan sebagainya.
Kehadiran Android 11 Go Edition sungguh mampu meningkatkan performa ponsel terlepas dari RAM-nya yang kecil. Menurut Google, Android Go Edition mampu membuka aplikasi dengan 30% lebih cepat ketimbang Android reguler.
Selain itu, pengguna ponsel juga masih diberi kemungkinan untuk memiliki varian aplikasi reguler selain Go, yakni dengan mengunduhnya secara manual via Google Play Store.
8. Hasil Kamera yang Sangat Oke di Kelasnya
Seperti ponsel entry-level kebanyakan, Anda tentu tidak dapat mengekspektasikan jenis fungsi kamera yang beragam. Di belakang cangkang itel Vision 3 ini tersemat konfigurasi Dual Camera, yakni lensa utama 8 MP wide-angle dan 2 MP AI (Artificial Intelligence).
Kamera belakangnya juga telah dibekali dengan fitur autofokus, LED Flash, serta dukungan perekaman video hingga resolusi 1080p di kecepatan 30 FPS. Karena tidak ada stabilisasi gyro-EIS di HP ini, ekspektasikan hasil video yang sangat shaky saat merekam sambil berjalan.
Di bagian depan, itel Vision 3 dibekali dengan kamera selfie 5 MP wide-angle. Sama seperti kamera belakangnya, Anda pun hanya dapat merekam hingga resolusi 1080p di kecepatan 30 FPS.
Menurut pengujian kamera oleh kanal YouTube DHIARCOM, itel Vision 3 memiliki kemapmuan fotografi dan videografi yang baik. Meskipun hasil videonya terlihat shaky, namun detil-detilnya ditampilkan dengan cukup baik.
Selain itu, perekaman selfie-nya juga menghadirkan white balance yang natural. Berbeda dengan mayoritas HP 1 jutaan lain yang warna putihnya terlihat pudar.
Kondisi pemotretan siang hari terbilang cukup baik di kelasnya. Selama pada kondisi cahaya terang, itel Vision 3 akan memberikan hasil terbaik di kelasnya dari sisi detil dan reproduksi warna. Cukup bagus sehingga follower Anda di Instagram tidak akan menyadari bahwa foto yang diunggah diambil menggunakan ponsel murah.
Kekurangan itel Vision 3
itel VIsion 3 terbilang salah satu HP entry-level yang layak menarik perhatian Anda, terlebih jika Anda mencari ketahanan baterai yang memuaskan serta pengalaman gaming yang layak. Lalu, apa saja yang jadi kekurangan HP ini? Berikut kami sajikan poin-poin utamanya.
1. Penurunan Desain Kamera Depan
Sudah semestinya sebuah smartphone menawarkan peningkatan dari generasi sebelumnya. Namun dalam hal ini, itel Vision 3 justru malah alami penurunan di sisi desain saat dibandingkan dengan itel Vision 2.
itel Vision 2 menggunakan desain punch hole sehingga sudah terlihat kekinian. Entah mengapa, itel memutuskan untuk tidak mempertahankan desain tersebut pada Vision 3 dan malah menyuguhkannya dengan poni tetesan air (waterdrop notch).
2. Tidak Mendukung WiFi Dual Band
itel Vision 3 hanya mendukung protokol WiFi 802.11 b/g/n. Artinya, perangkat hanya dapat terhubung dengan pita jaringan 2,4 GHz. Jika Anda berada di ruang publik yang gunakan router 5 GHz, maka ponsel tidak dapat terhubung dengan WiFi di lokasi tersebut.
Bukan itu saja, WiFi 5 GHz juga memungkinkan penggunanya untuk dapatkan koneksi yang lebih cepat dan minim latensi, sekalipun berada di lokasi publik dengan banyak perangkat yang terhubung ke WiFi yang sama.
Simpulan
Mencari HP entry-level terkadang cukup menyulitkan. Sulit menemukan HP yang pas di kantong namun dengan spesifikasi yang diinginkan. itel Vision 3 menurut kami cukup relevan dimiliki pada saat ini.
Merupakan salah satu yang pertama yang hadirkan fast charging 18 W di kelasnya, Anda tidak perlu mahal-mahal membeli HP 2 jutaan jika hanya sekadar ingin rasakan pengisian daya cepat.
Pengalaman gaming-nya pun bisa dibilang cukup menarik, karena bisa memainkan PUBG Mobile sekalipun pada kondisi frame rate patah-patah. Namun jika Anda hanya berniat memainkan gim ringan seperti Mobile Legends, itel Vision 3 sudah dapat mencukupi kebutuhan tersebut dengan lumayan lancar di harga 1 jutaan. Tertarik?