6 Kelebihan dan Kekurangan HP Outdoor Luna Warrior X

Banyak toko online yang kini menjual HP tahan banting dengan berbagai merek. Hanya, kalau Anda cari yang resmi, susahnya setengah mati. Kebanyakan adalah impor yang kalau rusak Anda bakal bingung di mana dan bagaimana klaim garansinya.

Daripada beli barang yang berisiko, mending Anda melirik satu HP tahan banting dari brand lokal Luna. Inilah Luna Warrior X, sebuah HP tahan banting yang dirilis Luna pada Juli 2023. Buat yang belum tahu Luna, brand ini adalah submerek dari Evercoss.

Luna Warrior X merupakan HP tahan banting kedua yang diluncurkan brand ini. Sebelumnya brand ini sudah punya Luna Warrior G6E yang rilis pada 2021. Durabilitas memang jadi poin utama kelebihan Luna Warrior X.

Namun, HP 2 jutaan ini masih menyimpan sisi menarik lain yang patut untuk dibahas. Saya dan tim Carisinyal pun sudah merangkum apa saja kelebihan dan kekurangan Luna Warrior X. Cuplikan pembahasannya bisa Anda intip di tabel berikut.

Setelah baca intisari pembahasan di tabel di atas, bisa jadi Anda makin penasaran dengan Luna Warrior X. Jika iya, mari lanjutkan baca artikel ini sampai selesai!

Spesifikasi Luna Warrior X

Kelebihan Luna Warrior X

Luna Warrior X tak sekadar HP outdoor yang kuat menghadapi berbagai kondisi ekstrem. Saya melihat bahwa HP 2 jutaan ini layak Anda pertimbangkan, karena punya berbagai macam kelebihan. Penjelasan detailnya seperti berikut.

1. Bodi Tahan Banting dan Tahan Air

Sebagai informasi, Luna Warrior X merupakan rebrand dari ponsel tahan banting dari Tiongkok, IIIF150 B1. Oleh karena itu, bodi belakang Luna Warrior X tercetak logo IIIF150.

Saya memiliki kesan yang bagus saat pertama kali melihat Luna Warrior X. HP ini besar dan tebal. Corak ala tentara yang ada di bodi belakangnya menciptakan kesan yang gagah. Meski begitu, Luna Warrior X tetap dapat menarik atensi berkat aksen oranye yang ada pada tombol power, pengatur volume, dan tombol multifungsi.

Build quality HP ini tak perlu diragukan lagi. Karena dirancang agar siap menghadapi benturan, HP ini dipasangi karet peredam benturan di tiap pojok bodi. Bahan karet juga melapisi rangka atas dan bawah. Khusus di bagian bawah, karet yang terpasang berfungsi sebagai penutup untuk melindungi port USB C agar tidak kemasukan air.

Sementara itu, menurut kanal YouTube M.A Tech, material rangka kiri dan kanannya adalah aluminium. Hanya saja, ada satu catatan terkait build quality yang disampaikan kanal YouTube Alisodik. Catatan itu adalah tombol power-nya yang tak sesolid tombol pengatur volume dan tombol multifungsi.

Sisi depan Luna Warrior X tampak biasa saja. Namun, untungnya ia sudah menggunakan layar dengan lubang kamera punch hole. Lubang kamera ada di sisi tengah atas. Layar punch hole biasanya dianggap lebih keren oleh sebagian orang.

Sebagaimana HP outdoor pada umumnya, Luna Warrior X memiliki sertifikasi ketahanan yang lengkap. Ada IP68 yang menunjukkan bahwa HP ini tahan debu seluruh sisi dan tahan air. Uniknya, ketahanan air HP ini bisa sampai 24 jam pada kedalaman hingga 1,5 meter.

Sertifikasi lain yang dikantonginya adalah IP69K dan MIL-STD-810G. Sertifikasi pertama yang disebut menunjukkan ketahanan terhadap penggunaan di kondisi ekstrem, misalnya kelembaban udara tinggi.

Sertifikasi kedua adalah sertifikasi ketahanan militer Amerika Serikat. Salah satu aspek yang mesti dipenuhi saat ponsel memiliki sertifikasi MIL-STD-810G adalah tahan terhadap benturan ke permukaan beton dari ketinggian 1,5 m.

2. Layar Utama Besar, Ada Layar Eksternal

Sektor penampilan konten Luna Warrior X diperkuat oleh layar IPS LCD dengan bentang 6,5 inci. Ukurannya pas untuk standar masa kini. Resolusinya sudah Full HD+ (1080 x 2400 piksel), sehingga tampilan konten bisa tajam dan tidak pecah-pecah.

Layar tersebut mendukung sentuhan hingga 10 jari. Makin banyak dukungan sentuhan, biasanya layar makin responsif. Tidak ada informasi soal tingkat kecerahan dan kaca proteksi yang dimiliki layar dengan refresh rate 60 Hz ini.

Di sektor ini, Luna Warrior X terlihat biasa saja. Namun, yang jadi menarik adalah HP ini punya layar eksternal. Layar itu posisinya ada di modul kamera belakang, tepatnya samping kanan logo Luna. Ketika layar utama dalam kondisi padam atau terkunci, layar eksternal ini menyala.

Konten yang ia tampilkan adalah informasi jam, tanggal, dan kapasitas baterai. Sayangnya, tidak ada opsi untuk melakukan kustomisasi. Informasi yang disajikan pun hanya sebatas itu.

Yang unik, layar mungil ini - bersama kamera belakang - juga dilapisi kaca Corning Gorilla Glass. Kaca yang sama juga melapisi layar utama. Hanya, tidak ada keterangan Gorilla Glass tipe apa yang dipakai.

3. Baterai Monster

Sudah menjadi hal yang wajar HP outdoor memiliki baterai berkapasitas "monster". Luna Warrior X pun begitu karena baterai yang dikantonginya punya kapasitas 10 ribu mAh. Klaim produsen menyebut bahwa baterai tersebut bisa bikin ponsel tahan menyala hingga 3 hari untuk pemakaian normal.

Luna Warrior X juga diklaim bisa tahan sampai 75 jam untuk memutar musik secara non-stop. Adapun fitur reverse charging melalui kabel dimiliki HP ini. Itu artinya Anda bisa memanfaatkannya sebagai powerbank dadakan buat perangkat lain.

Untuk pengisian dayanya, Luna Warrior X mendukung fast charging 18 Watt. Dukungan daya yang sebesar itu sebetulnya kurang untuk baterai 10 ribu mAh. Pasalnya, waktu yang diperlukan supaya baterainya penuh bisa lebih dari 4 jam.

Jadi, waktu paling bagus buat mengecas HP ini adalah saat Anda tidur. Untuk diketahui, charger 18W ada dalam paket penjualan HP ini.

4. Performa Harian Oke

Dapur pacu Luna Warrior X ditenagai SoC atau chipset MediaTek Helio G37. SoC ini memang tak terlihat keren buat pemuja spesifikasi tinggi, juga buat Anda yang doyan main game berat.

Maklum, SoC dengan 8 inti CPU ini memang jadul. Ia masih diproduksi dengan fabrikasi 12 nm. Ia juga tak punya core performa. Seluruh inti CPU-nya adalah Cortex A53. Empat di antaranya berfrekuensi 2,3 GHz, sisanya 1,8 GHz

Adapun GPU PowerVR GE8320 yang dipakainya tidak dirancang untuk olah grafis berat. Skor-skor benchmark sintetis yang dihasilkan Luna Warrior X pun jauh dari kata mengesankan.

Kanal YouTube M.A Tech memperlihatkan bahwa raihan skor AnTuTu 10 HP ini adalah 163.778. Sementara itu, skor kemampuan CPU yang diraih sang ponsel di Geekbench 6 adalah 181 untuk skenario single-core dan 893 di skenario multi-core. Pengujian di Geekbench 5 saya kutip dari kanal YouTube Outdoor Tech Alex.

Dilihat dari SoC dan hasil benchmark, Luna Warrior X memang kurang oke. Namun, mari kita lupakan dua hal itu. Sebab pada kondisi nyata, HP ini ternyata mampu hasilkan performa yang lancar untuk penggunaan sehari-hari.

Dalam pengamatan saya di berbagai kanal YouTube, Luna Warrior X tak menampakkan kegagapan saat scrolling, buka aplikasi, atau pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Semua terasa enak-enak saja.

Performa harian lancar kemungkinan besar disebabkan karena RAM yang disematkan cukup besar yaitu 6 GB. Tak hanya itu, sistem operasi Android murni yang relatif lebih ringan saya kira juga memiliki andil. Android murni tak mengalami kustomisasi antarmuka, bebas iklan, dan biasanya sedikit bloatware.

Nah, kalau mau dipakai main game, beberapa judul seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, Asphalt, hingga E-Football masih bisa berjalan lancar di HP ini.

5. Punya NFC

NFC buat orang yang tinggalnya di perkotaan memang penting. Fitur ini memudahkan orang untuk mengisi saldo di kartu KRL (kereta listrik), kartu bayar parkir, otentikasi WiFi tanpa password, dan lain sebagainya.

Namun, kalau buat HP outdoor yang lebih sering dipakai, misalnya di tengah gunung atau di hutan, apakah tidak mubazir? Awalnya saya berpikir demikian. Namun, ada orang yang hobinya plesir menjelajah daerah-daerah pelosok.

Kalau dia menggunakan kendaraan pribadi (mobil), akan sangat mungkin melalui jalan tol. NFC pun bakal sangat penting fungsinya dalam situasi seperti itu. Pasalnya, saat kartu e-toll habis saldonya, orang bisa mengisinya saat itu juga. Keberadaan fitur NFC di Luna Warrior X tampaknya memang dipersiapkan untuk skenario yang seperti ini.

6. Fitur-Fitur Khas HP Outdoor

Sebagaimana HP outdoor lainnya, Luna Warrior X memiliki beberapa fitur khas yang tak dapat dijumpai pada smartphone umum. Saya mencatat ada dua fitur khas yang dimiliki HP ini.

Pertama adalah tombol multifungsi yang letaknya ada di rangka kiri ponsel. Tombol ini adalah pintasan yang bisa disetel pengguna sesuai keinginan. Misalnya, sebagai akses cepat untuk membuka aplikasi radio.

Fitur kedua adalah lampu senter. Pada Luna Warrior X, lampu senter merangkap fungsi sebagai lampu flash buat kamera belakang. Terdapat tiga buah lampu yang sinarnya terang menurut kanal YouTube M.A Tech.

Kekurangan Luna Warrior X

Beberapa poin di bawah ini adalah sejumlah catatan yang wajib Anda ketahui dari Luna Warrior X. Sebagian dari Anda mungkin akan mengabaikannya atau bahkan sebaliknya. Itu semua tergantung pada preferensi masing-masing.

1. Berat dan Tebal

HP outdoor dirancang agar tahan terhadap berbagai macam kondisi ekstrem, tak terkecuali benturan, tindihan, dan lindasan. Agar punya ketahanan tersebut, bodinya sudah pasti disertai "cangkang". Inilah yang membuat HP outdoor selalu lebih tebal dan lebih berat ketimbang HP normal.

Yang terjadi pada Luna Warrior X pun begitu. HP ini punya ketebalan 16,65 mm. Bodinya bahkan jauh lebih tebal dari HP gaming ASUS ROG Phone 7 yang "cuma" 10,7 mm. Dengan pembanding yang sama, Luna Warrior X juga lebih berat karena bobotnya 356 gram melawan 239 gram.

Jadi buat orang yang hobi chatting dan scrolling di HP dengan waktu lama, sepertinya bakal kurang pas jika memakai HP ini. Luna Warrior X akan lebih cocok buat orang dengan kecenderungan pemakaian yang tak terlalu intens. Para pendaki gunung pun tentu memprioritaskan keindahan alam ketimbang menikmati HP-nya.

2. Hasil Foto dan Video Biasa Saja

Luna Warrior X dilengkapi dua kamera belakang dan satu kamera depan. Kamera belakangnya terdiri atas kamera utama 20 MP dan kamera makro 2 MP. Sementara itu, kamera depannya memiliki resolusi 8 MP.

Luna tak merinci spesifikasi kamera HP ini, kecuali adanya fitur autofokus buat kamera utama. Untuk perekaman video, baik kamera utama maupun kamera depan bisa hasilkan video dengan resolusi 1080p 30 fps.

Dari pantauan saya di kanal YouTube M.A Tech, hasil tangkapan foto dan video di HP ini biasa saja jika dibandingkan dengan HP lain di kelas harganya. Untuk foto, hasilnya masih mendingan. Warnanya sih lumayan, tetapi ketajaman dan rentang dinamisnya kurang.

Ketika menghadapi situasi pencahayaan yang sulit, misalnya obyek yang menghadap ke sumber cahaya, kamera HP ini terlihat agak sulit untuk menentukan ekposur yang pas.

Soal perekaman video, warna dan detailnya kurang. Fitur stabilisasi pun tidak ada karena sensor giroskop absen. Suara yang terdengar kurang jelas walaupun HP ini punya dua buah mikrofon.

3. Radio Harus Pakai Kabel, Speaker Mono

Luna Warrior X memiliki fitur Radio FM yang dapat berguna untuk memecah rasa sepi di pendakian gunung. Fitur ini dapat menghadirkan hiburan gratis ketika sinyal internet tak bisa ditangkap. Hanya saja, akan lebih asyik kalau HP ini punya antena internal.

Jadi ketika ingin memutar siaran radio, tak perlu mencolokkan headset sebagai antenanya. Masalah belum berhenti di situ. Ternyata HP ini tak punya audio jack 3.5 mm. Jadi mau tidak mau Anda harus pakai headset type C, atau menggunakan konverter untuk bisa menggunakan headset dengan colokan 3.5 mm.

Lanjut soal speaker, keluaran suara HP ini lumayan menurut kanal YouTube M.A Tech. Suaranya tidak cempreng dan elemen bassnya masih terasa. Hanya saja, speaker-nya memang cuma satu alias mono.

4. Memori Mepet

Konfigurasi memori yang digunakan Luna Warrior X adalah 6 GB RAM dengan penyimpanan internal 64 GB. RAM 6 GB untuk standar masa kini sudah cukup, bahkan dapat membantu HP ini menghadirkan pengalaman pakai yang lancar.

Namun, penyimpanan 64 GB rasanya kurang lapang untuk kelas harganya. Dengan ukuran aplikasi yang makin hari makin besar, penyimpanan dengan kapasitas tersebut membuat pengguna akan memiliki keterbatasan dalam memasang aplikasi atau game.

Untungnya situasi tersebut bisa sedikit terbantu karena Luna Warrior X memiliki slot microSD hibrida. Anda bisa memasang microSD jika kartu SIM yang diselipkan satu buah saja. Ruang di penyimpanan internal akan bertambah lega ketika file media dipindahkan ke microSD.

5. Pembaruan Software Belum Jelas

Luna Warrior X dirilis pada Juli 2023 dengan sistem operasi Android 12. Terlihat ketinggalan karena smartphone yang dirilis pada waktu sama mayoritas sudah memakai Android 13. Untuk sistem keamanannya mendapat pembaruan terakhir Mei 2023.

Apakah HP ini bakal memperoleh pembaruan ke Android 13? Berapa kali pembaruan diberikan? Pertanyaan itu tak bisa dijawab karena lUna belum memberi keterangan terkait dukungan software.

Sebenarnya tak menjadi masalah ketika sebuah HP tidak menerima pembaruan software. Asalkan HP tersebut terbebas dari bug atau kesalahan software lainnya yang bisa mengganggu kenyamanan.

Simpulan

Indonesia adalah negara tropis dengan ratusan gunung dan segala keindahan alamnya. Belum ada banyak perangkat bergaransi resmi yang didedikasikan buat para pecinta alam di Indonesia. Luna Warrior X pun hadir untuk mengisi kekosongan tersebut.

Kekuatan utama HP ini jelas ada di aspek durabilitasnya. Ia tahan air, debu, benturan, serta mampu dioperasikan di kondisi ekstrem. Adanya fitur seperti lampu senter dan NFC membuat Luna Warrior X memang diciptakan buat Anda yang berjiwa petualang.

Kendati SoC yang dipakai HP ini sekadar MediaTek Helio G37, performa harian yang ditawarkan oke. Menjalankan game-game kompetitif pun masih sanggup.

Persoalan terkait hasil foto dan video yang kurang memuaskan rasanya masih bisa dimengerti mengingat Luna Warrior X memang tidak dirancang untuk kreasi konten. Namun, penyimpanan internal yang mepet dan tidak adanya audio jack 3.5 mm rasanya benar-benar perlu Anda perhatikan jika ingin meminang HP ini.

Bagaimanapun, Luna Warrior X sukses menjadi opsi di kelas 2 jutaan yang dapat dipertimbangkan. Terutama jika Anda mencari HP outdoor bergaransi resmi. Tertarik dengan sang ponsel?