Kenali 10 Kelebihan & Kekurangan Smartphone Luna G9 Ini!
Sudah sekitar 4 tahun sejak kemunculan Luna G8 di pasaran di akhir tahun 2017, barulah pada Agustus 2021, brand lokal tersebut kembali menghadirkan generasi penerusnya di kelas harga entry level dengan spesifikasi dan desain bodi unggulan.
Dengan harga yang murah, Luna G9 cocok untuk digunakan pelajar Indonesia saat menjalani pembelajaran jarak jauh dari rumah. Mulai dari dapur pacunya yang memadai, RAM berkapasitas besar, baterai yang cukup untuk mentenagai ponsel seharian, dan banyak lagi.
Hadir di harga 1 jutaan, apa kira-kira yang menjadi kelebihan dan kekurangan bagi Luna G9? Kali ini, Carisinyal akan beberkan poin-poin kelebihan dan kekurangannya beserta harga dan juga spesifikasinya. Yuk simak yang di bawah ini!
Spesifikasi Luna G9
- Rilis: Agustus 2021
- Layar: IPS LCD 6,39 inci HD+
- Chipset: Unisoc SC9863A
- GPU: IMG 8322
- RAM: 4 GB
- Memori Internal: 32 GB
- Memori Eksternal: microSD
- Kamera Belakang: 13 MP AI Triple Camera
- Kamera Depan: 5 MP
- Baterai: 4500 mAh
Kelebihan Luna G9
Luna G9 dibekali dengan beragam fitur dan spesifikasi yang cukup nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Saat perilisannya, Luna G9 juga mendapatkan respon yang baik dari konsumen Tanah Air. Mau tahu apa saja yang jadi kehebatan ponsel 1 jutaan ini? Simak poin-poin berikut, ya!
1. Desain Layar Infinity O Screen
Di saat semua pesaingnya hanya menghadirkan desain waterdrop notch, Luna G9 melawan arus dengan hadirkan suatu hal yang berbeda. Ya, ponsel harga miring tersebut hadir dengan tampilan bodi punch hole sebagai kamera depannya, atau yang biasa disebut dengan Infiniy O Screen Display.
Desain seperti ini akan membuat layar terlihat lebih luas karena menghadirkan bezel lebih tipis. Ini merupakan sebuah kemajuan pesat dibandingkan Luna G8 yang hadir dengan desain layar FullView.
Bentang layarnya mengusung ukuran 6,39 inci pada resolusi HD+. Biasanya, kami akan menempatkan resolusi yang hanya HD+ pada kekurangan, tapi mengingat harganya yang murah, kami rasa agak muluk-muluk mengharapkan Full HD+ pada HP 1 jutaan.
2. Gunakan USB Type-C Port
Tak hanya keberadaan desain punch hole yang membuat Luna G9 layak diminati. Luna G9 ini juga sungguh mengejutkan khalayak umum karena sudah hadirkan port USB Type-C terlepas harganya yang begitu miring. Padahal biasanya ponsel 1 jutaan hanya dilengkapi dengan microUSB sebagai port pengisian dayanya.
Perbedaan antara USB Type-C dan microUSB sebenarnya tidak hanya terletak pada bentuknya saja. Selain dapat ditancapkan secara reversible, USB Type-C juga memiliki tingkat kecepatan transfer file yang lebih tinggi dibandingkan microUSB.
Hadirnya port USB Type-C pada Luna G9 bisa jadi sebuah pertanda kalau ke depannya, akan ada lebih banyak lagi produk-produk brand lokal murah yang turut hadirkan port tersebut. Dan menariknya lagi, Luna G9 turut mendukung OTG agar dapat membaca isi konten aksesoris USB seperti flash disk atau hardisk eksternal.
3. OS Android 11 dengan Minim Bloatware
Sebagai ponsel yang dirilis pada tahun 2021, tentu saja Luna G9 sudah dibekali dengan sistem operasi Android dengan versi teranyar, yakni Android 11 Red Velvet. Ponsel ini pun hadir dengan security update yang terkini sehingga lebih aman dari serangan malware ataupun hal-hal berbahaya lainnya.
Namun, Luna G9 sendiri tidak hadir dengan stock Android, melainkan antarmuka yang diberi nama Carefree. Antarmuka ini memberikan sisi navigasi yang familiar dan tidak banyak gimmick. Meski begitu, ia memang tidak menyediakan banyak kustomasi dari segi tampilannya.
Nah, yang membuat antarmukanya layak diapresiasi adalah minimnya bloatware atau aplikasi-aplikasi bawaan pabrik yang tidak dapat dihapus. Kanal YouTube GontaGantiHape juga turut mengamini hal ini, disebutkan kalau jumlah aplikasi bloatware yang dimiliki Luna G9 hanya ada tiga.
Dengan jumlah bloatware yang minim, kapasitas memori internal pun akan hadirkan sisa space yang lebih banyak untuk menampung aplikasi-aplikasi yang Anda inginkan.
4. RAM yang Terbilang Besar di Harganya
Bila kita berkaca pada beberapa ponsel di harga 1 jutaan, rata-rata masih menawarkan RAM dengan kapasitas seadanya. Seperti Infinix Smart HD 2021 yang hanya suguhkan RAM 2 GB ataupun Samsung Galaxy A02s dengan RAM 3 GB.
Di sektor ini, Luna mengerti akan kebutuhan pengguna akan performa, menyediakan RAM sebesar 4 GB yang siap untuk menunjang aktivitas multitugas dengan lebih lancar. Selain untuk kelancaran membuka banyak aplikasi, RAM 4 GB juga merupakan kapasitas yang cukup untuk menunjang kinerja bermain game 3D.
5. Performa Gaming Cukup Layak
RAM yang besar nampaknya tidak akan afdol tanpa kehadiran chipset yang memadai. Dalam hal ini, Luna G9 dihadirkan dengan Unisoc SC9863A pada fabrikasi 28 nanometer. Bagi khalayak umum mungkin keberadaan chipset Unisoc ini jadi sebuah deal-breaker.
Kami cukup mewajarkan sentimen tersebut, karena nama Unisoc memang tidak memberikan kesan gahar seperti Qualcomm atau MediaTek. Kendati begitu, sebenarnya Luna G9 masih tetap oke dimainkan beberapa game.
Kanal YouTube Main Lagi mencobakan Luna G9 pada berbagai macam game, dan hasilnya cukup variatif. Pada permainan MLBB misalnya, perangkat ini berhasil meraih frame rate yang cukup stabil dan playable sekalipun berada pada tingkat grafis tinggi.
Pun pada permainan COD Mobile, tidak tampak adanya frame drop sama sekali. Baik itu saat sedang membidik lawan dan berada pada wilayah yang banyak musuhnya, Luna G9 tetap terlihat lancar jaya saat memainkan game shooter 3D tersebut.
Saat memainkan PUBG Mobile, pengaturan maksimal yang didapat hanyalah Balance pada frame rate Medium. Di sinilah Luna G9 tampak agak kewalahan. Cukup banyak ditemukan frame drop kendati tidak berpengaruh terlalu buruk pada jalannya permainan. Cukup oke untuk bermain kasual, namun tidak kami sarankan untuk permainan kompetitif.
Spesifikasi dari Unisoc SC9863A ini memang sederhana, dengan konfigurasi octa core yang terdiri dari delapan inti ARM Cortex A55 pada kecepatan 1,6 GHz. Sementara itu, kartu pengolah grafisnya mengandalkan PowerVR Rogue GE8322.
Menilik dari kemampuan gaming-nya, Luna G9 mendapat acungan jempol dari kami. Ponsel 1 jutaan masih bisa memainkan game-game berat walaupun tidak maksimal, tetap jadi sebuah hal yang mengagumkan dari perspektif kami. Asalkan ya jangan bandingkan dengan ponsel 2 jutaan ataupun 3 jutaan. Sudah pasti beda performanya.
6. Baterai 4.500 mAh yang Awet
Untuk dapat menunjang aktivitas pengguna dengan mobilitas tinggi, tentu diperlukan baterai dengan ukuran besar. Masalahnya, banyak yang enggan melirik HP 1 jutaan karena takut memiliki ketahanan baterai yang tidak awet. Padahal kenyataannya tidak begitu.
Luna G9 sendiri sudah dibekali dengan kapasitas 4.500 mAh yang notabene merupakan sebuah peningkatan signifikan dari Luna G8 yang hanya 4.000 mAh. Sebenarnya, rentang kapasitas baterai yang paling populer saat ini adalah 5.000 mAh, terutama bagi ponsel dengan layar IPS LCD.
Barulah untuk ponsel berlayar OLED, kapasitas 4.000-an mAh jadi terasa cukup karena layar jenis ini memang lebih hemat daya. Mungkin ada sebagian yang mengatakan baterai 4.500 mAh pada Luna G9 terlalu kecil, mengingat Advan G9 Perfecto yang jadi pesaingnya di harga 1 juta sudah hadir dengan baterai 5.000 mAh.
Tapi bagi kami, ketahanan baterai 4.500 mAh sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Pada penggunaan normal, Luna G9 dijamin dapat bertahan hingga seharian dalam sekali pengecasan.
Kekurangan Luna G9
Jika memutuskan untuk membawa pulang Luna G9, sebaiknya siap-siap menolerir beberapa kekurangannya yang sudah kami beberkan di bawah.
1. Tidak Tersedia Sensor Sidik Jari
Jika Anda bermigrasi dari ponsel yang memiliki sidik jari ke Luna G9 ini, pasti akan merasa ada yang kurang. Ya, Luna G9 memang tidak menyediakan fitur biometrik berupa sensor sidik jari yang dapat membuka kunci layar dalam hitungan detik.
Tapi jangan khawatir, karena Luna G9 setidaknya masih membawakan fitur Face Unlock untuk membuka layar melalui pemindaian wajah. Jadi, tidak perlu repot-repot masukkan PIN atau pola setiap kali ingin menggunakan ponsel. Tapi penggunaannya cukup ribet, karena layar harus dalam kondisi menyala dulu agar Face Unlock bisa mendeteksi wajah.
Absennya sensor sidik jari tidak akan kami masukkan sebagai kekurangan seandainya tidak ada ponsel 1 jutaan lainnya yang menghadirkannya. Seperti Infinix Hot 10 Play contohnya. Ponsel besutan perusahaan Tiongkok tersebut hadirkan sensor yang lengkap, tidak terkecuali fingerprint scanner di belakang yang sifatnya cukup wajib pada setiap ponsel.
2. Kamera Tidak Bisa Zoom
Anda mungkin tertarik dengan prospek "Triple Camera" yang menyelimuti Luna G9. Wajar saja, dilihat dari belakang, Luna G9 memang terlihat seperti ponsel kekinian dengan desain modul kamera vertikal. Namun yang perlu Anda ketahui, fungsionalitas dari ketiga kamera tersebut patut dipertanyakan.
Mengapa? Kami hanya menemukan informasi yang sedikit soal ketiga kamera ini. Tidak diketahui fungsi persisnya sensor kedua dan ketiga, bahkan resolusinya pun tidak diketahui. Yang pasti, resolusi kamera utamanya adalah 13 MP dan dapat digunakan untuk mode panorama, mode potret untuk hasilkan gambar bokeh, serta mode Pro.
Pada viewfinder-nya tampak ada tulisan "1x", namun saat diketuk rupanya tidak terjadi apa-apa. Tidak dapat zoom out ataupun zoom in. Saat diujikan kamera depannya yang beresolusikan 5 MP, kamera Luna G9 juga tidak dapat menangkap detail wajah dengan baik.
3. Memori Internal Seharusnya Bisa Lebih Besar
Seiring perkembangan zaman, perangkat butuh kapasitas internal yang lebih besar mengingat semakin banyaknya aplikasi yang tersedia. Tapi jika Anda memilih ponsel budget, memang tidak banyak yang bisa Anda harapkan. Luna G9 sendiri hanya dilengkapi dengan kapasitas internal 32 GB. Sebuah penurunan dibanding Luna G8 yang punya 64 GB.
Ponsel lain dengan harga paling mendekati Luna G9 namun sudah gunakan memori internal 64 GB adalah Advan G9 Pro di harga Rp1,4 juta. Kendati sedikit lebih mahal, tapi memori internalnya dua kali lipat lebih besar dan pastinya lebih nyaman digunakan untuk menampung game dan aplikasi.
Untuk lebih dapat maksimalkan space pada memori internal, sebaiknya jangan mengisikannya dengan foto, video, ataupun gambar. Sebagai alternatifnya, Anda bisa simpan file-file tersebut pada microSD hingga 128 GB pada slot SIM hibrida.
4. Tanpa Sensor Gyroscope
Luna G9, terlepas dari chipsetnya yang Unisoc, menawarkan kinerja yang dapat diterima saat memainkan game berat. Akan tetapi, Anda yang berniat memainkan COD Mobile atau PUBG Mobile secara kompetitif mungkin perlu mengurungkan niat. Soalnya ponsel ini tidak menyediakan sensor gyroscope untuk memudahkan pemain dalam membidik.
Bukan itu saja, Luna G9 juga tidak memiliki sensor accelerometer sehingga cukup sulit bagi Anda untuk menggunakan Google Maps dengan maksimal. Anda pun jadi tidak dapat memainkan Asphalt 9 dengan mekanisme tilt steering. Dalam hal ini, Luna G8 yang jadi generasi pendahulunya masih lebih baik karena punya sensor lebih lengkap.
Simpulan
Zaman sekarang, Anda sudah tidak perlu kebingungan lagi saat mencari HP murah namun tidak murahan. Dan juga, tidak perlu jauh-jauh mencari ponsel dari brand luar negeri, merek-merek lokal seperti Advan dan Luna juga tidak kalah bagusnya. Anda tentu kini sudah tahu 'kan kelebihan-kelebihan Luna G9?
Hadirnya USB Type-C dan desain kamera depan punch hole pada Luna G9 merupakan angin segar yang bahkan tidak dimiliki oleh mayoritas ponsel dari brand luar negeri. Ini juga merupakan alternatif yang cukup layak untuk bermain game secara kasual, ataupun melakukan kegiatan harian seperti browsing, bermedsos, bertukar pesan di messenger, dan masih banyak lagi.
Jika memang Anda mencari HP murah yang merupakan all-rounder untuk segala kebutuhan, Luna G9 terbilang pilihan yang cocok di harga 1 juta. Namun jika Anda mencari ponsel dengan sensor sidik jari dan kamera yang layak untuk sesi fotografi serius, mungkin harus mencari ponsel lain.
Nah, Luna G9 sendiri bisa Anda beli dari beragam marketplace seharga Rp1.299.000,- (harga ritel). Pastinya dengan harga yang semurah ini, Luna G9 bisa jadi pilihan yang cocok untuk dijadikan hadiah ke keluarga terdekat ataupun untuk anak yang baru mengenal teknologi.
Oh ya, kami juga telah merilis artikel perbedaan Luna G9 dengan Luna G8 yang jadi generasi pendahulunya. Siapa tahu Anda lebih cocok dengan Luna G8, soalnya dia sudah pakai sensor sidik jari dan chipset dari MediaTek.