carisinyal-web-banner-retina 35

7 Kelebihan dan Kekurangan OPPO A6 Pro 5G

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha

Dulu, OPPO A series punya penamaan A dengan dua angka. Misal OPPO A17, OPPO A18, OPPO A38, OPPO A57, OPPO A58, OPPO A78, OPPO A79, dan OPPO A95. Seri angka awal menandakan kelas, semakin kecil biasanya semakin murah.

Seri angka kedua menunjukkan keberlanjutan generasi. Penamaan tersebut sudah tidak berlaku lagi sejak 2024. OPPO Indonesia kini menyederhanakan lini OPPO A series. Ada varian 4G dan 5G, ada varian dengan akhiran x dan i, serta varian Pro.

Untuk varian Pro contohnya adalah OPPO A6 Pro dan OPPO A6 Pro 5G. Menurut saya, seri ini bisa dipandang sebagai penerus lini A9x karena spesifikasinya tergolong kompetitif. OPPO A6 Pro 5G sendiri adalah penerus OPPO A5 Pro 5G.

OPPO A6 Pro 5G dibanderol sekitar Rp4 jutaan. Dengan harga tersebut, apakah produk ini menarik? Mari simak ulasannya berikut ini tapi sebelumnya simak tabel kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Durabilitas baik, dilengkapi IP66, IP68, IP69 dan sertifikasi ketahanan berstandar militer.
Kinerja SoC bukan paling kencang di kelas harganya sehingga kurang ideal untuk main gim berat dengan intens.
Layar AMOLED yang tetap terang di bawah matahari serta enak untuk nonton dan scrolling.
Tidak memiliki kamera ultrawide.
Baterai awet berkapasitas 7000 mAh serta waktu pengisian daya hanya satu jam berkat charger 80 watt.
Slot SIM bertipe hybrid dan tidak memiliki port audio jack.
Dilengkapi pendingin SuperCool VC yang menjaga performa Dimensity 6300 tetap stabil saat penggunaan panjang.
Hanya menawarkan sensor gyro virtual.
Kamera utama 50 MP dengan kemampuan perekaman video 1080p@60fps dan mode fotografi bawah air.
Selfie dan konferensi lebih natural melalui kamera depan 16 MP dengan hasil detail.
Jaminan OS 2 Tahun serta dukungan konektivitas yang lengkap.

Spesifikasi OPPO A6 Pro 5G

OPPO A6 Pro 5G
Layar AMOLED 6.57 inci
Chipset MediaTek Dimensity 6300
RAM 6 GB, 8 GB, 12 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Baterai Li-Ion 7000 mAh
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada

Kelebihan OPPO A6 Pro 5G

1. Dilengkapi IP66, IP68, IP69, dan Ketahanan “Military-Grade”

OPPO A6 Pro 5G

OPPO A6 Pro 5G membawa perlindungan yang sangat menyeluruh terhadap air dan debu melalui tiga sertifikasi sekaligus, yaitu IP66, IP68, serta IP69. Dengan kata lain, ponsel ini dirancang agar kuat terhadap semprotan air bertekanan tinggi sesuai standar IP66 dan IP69, sekaligus tetap aman meskipun terendam hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit sebagaimana standar IP68.

Menurut pandangan saya, apa yang OPPO tawarkan di OPPO A6 Pro 5G ini sebenarnya bukan hal yang sepenuhnya baru karena mereka telah melakukannya di seri OPPO A5. Ketahanan berstandar militer dan tiga sertifikasi IP ini sepertinya sudah menjadi nilai jual utama untuk A series.

Akan tetapi, ini adalah langkah yang bagus karena memang ada konsumen yang secara spesifik membutuhkan ponsel dengan ketahanan seperti ini.

Di samping peringkat IP, OPPO juga menekankan adanya ketahanan berstandar militer melalui klaim “Military-Grade Shock Resistance”. Singkatnya, bodi dan konstruksi OPPO A6 Pro 5G didesain agar bisa tahan benturan saat dipakai sehari-hari.

Contoh kasus di kehidupan nyata seperti ponsel jatuh dari meja, atau jatuh di jalan saat hendak menyelipkan ponsel ke saku, hal-hal yang sering terjadi dan saya juga beberapa kali mengalaminya.

Klaim ketahanan ini bersumber langsung dari rilis OPPO untuk pasar ASEAN dan sejalan dengan janji daya pakai jangka panjang, yakni performa yang tetap lancar hingga 60 bulan. Hal tersebut menandakan bahwa fokus OPPO bukan hanya pada ketahanan fisik, melainkan juga pada kestabilan pemakaian dari sisi perangkat lunaknya.

2. Layar AMOLED 120 Hz yang Terang, Kaya Warna, dan Responsif

OPPO A6 Pro 5G

Jujur saja, pada saat OPPO A6 Pro 5G rilis, saya tadinya berpikir OPPO akan memakai panel IPS dengan resolusi HD+, kemudian menjualnya di harga 3 sampai 4 jutaan. Ternyata dugaan saya salah.

OPPO A6 Pro 5G hadir dengan panel AMOLED seluas 6,57 inci yang menyajikan visual tajam pada resolusi FHD+ dan gerakan yang sangat mulus berkat refresh rate 120 Hz.

Kualitas warnanya diperkaya oleh teknologi 10-bit yang mampu menampilkan hingga 1,07 miliar warna, sehingga gradasi pada gambar terlihat halus dan natural. Pengguna dapat memilih antara mode Vivid dengan cakupan warna 100% DCI-P3 untuk warna yang lebih hidup atau mode Natural 100% sRGB untuk akurasi warna yang konsisten. Mode ini cocok untuk menonton film maupun penyuntingan ringan.

Tingkat kecerahan layar juga dirancang untuk berbagai kondisi, dengan kemampuan hingga 1400 nits pada mode HBM sehingga tetap jelas terlihat di bawah terik matahari.

Desainnya terasa modern dan luas karena rasio layar ke bodi mencapai 93 persen, didukung oleh bezel tipis 1,67 mm yang membuat tampilan lebih imersif. Sebagai pelindung tambahan dari goresan, layarnya dilapisi kaca AGC DT-Star D+.

Untuk urusan responsivitas, kombinasi refresh rate 120 Hz dengan touch sampling rate hingga 240 Hz membuat pengalaman memakai jadi lebih sigap. Navigasi antarmuka terasa lancar, input saat bermain gim lebih cepat terdeteksi, dan menggulir linimasa media sosial terasa lebih ringan.

Untuk menyempurnakan pemakaian di luar ruangan, OPPO menyematkan Outdoor Mode 2.0 yang menjaga visibilitas layar tetap stabil saat cuaca panas, serta Glove Touch yang membuat layar tetap responsif meskipun pengguna memakai sarung tangan tipis.

Kelengkapan ini sangat praktis untuk para pekerja lapangan atau pengendara, sekaligus mempertegas karakter A6 Pro 5G sebagai perangkat yang andal untuk berbagai aktivitas.

Secara pribadi, saya memberikan apresiasi tinggi terhadap kelengkapan fitur layar di produk ini. Untuk sebuah ponsel yang diposisikan sebagai perangkat tangguh, spesifikasi layarnya benar-benar melampaui ekspektasi saya, mulai dari kualitas panel, tingkat kecerahan, sampai fitur-fitur fungsionalnya.

3. Dilengkapi Baterai 7000 mAh dan Charger 80 Watt

bateria OPPO A6 Pro 5G

OPPO A6 Pro 5G membawa baterai 7000 mAh, sebuah kapasitas yang jauh di atas rata-rata ponsel sekelasnya.

Melihat angka ini, dugaan saya soal kapasitas baterai ponsel kedepannya jadi semakin kuat. Jika dulu 5000 mAh adalah standar, saya yakin kedepannya 6000 mAh akan menjadi standar minimum yang baru. Kapasitas 7000 mAh seperti di ponsel ini akan menjadi sesuatu yang terasa benar-benar spesial dan istimewa, bukan sekadar angka di atas kertas.

Saat ini memang sudah banyak brand yang menawarkan kapasitas 6000 mAh karena teknologi semakin maju. Dulu mereka sebenarnya bisa saja melakukannya, tetapi biasanya akan berefek pada bodi ponsel yang menjadi sangat tebal. Sekarang, tampaknya batasan tersebut sudah tidak lagi menjadi masalah besar.

Kapasitas baterai besar tentu menawarkan daya tahan lebih awet. Meski ini tidak mutlak karena tetap ada faktor lain, hanya saja kalau memakai OPPO A6 Pro 5G, kalaupun dayanya habis, tinggal isi ulang dalam waktu singkat.

Berkat charger 80W SUPERVOOC, OPPO A6 Pro 5G dapat terisi 50 persen dalam waktu sekitar 26 menit, dan 100 persen sekitar 60 menit. Kanal YouTube Mahmoud Taman juga menyebut kalau lama pengisian daya perangkat ini sekitar satu jam. 

Satu hal lagi yang saya suka adalah fleksibilitas pengisian dayanya. Selain mendukung 80W, ponsel ini juga kompatibel dengan pengisi daya lain yang sesuai standar, misalnya SUPERVOOC 67W, PPS, dan USB Power Delivery. Artinya, saat sedang di luar dan tidak membawa charger bawaan, kita tetap bisa mengisi daya menggunakan charger lain yang kompatibel, termasuk charger laptop tertentu.

Kombinasi baterai jumbo 7000 mAh dengan pengisian daya 80W yang cepat dan fleksibel menjadi alasan utama kenapa OPPO A6 Pro 5G begitu menarik.

Pengguna mendapatkan daya tahan yang luar biasa saat dipakai, sekaligus waktu henti yang sangat singkat saat perlu mengisi daya. Jika prioritas utama Anda adalah ponsel yang nyaman untuk dipakai kerja sepanjang hari, konfigurasi baterai di ponsel ini benar-benar juara.

4. Dilengkapi Sistem Pendingin SuperCool VC System

sistem pendiingin OPPO A6 Pro 5G

Untuk menjaga performa tetap optimal, OPPO A6 Pro 5G dilengkapi sistem pendingin SuperCool VC atau vapor chamber yang efisien meredam panas saat penggunaan berat. Hal ini memastikan suhu ponsel tetap stabil dan mencegah penurunan kinerja sehingga nyaman digunakan dalam waktu lama.

Di sektor performa, ponsel ini mengandalkan MediaTek Dimensity 6300 yang cukup andal untuk multitasking harian dan bermain gim dengan setelan menengah.

Perpaduan antara pendingin canggih, daya tahan baterai, dan performa yang seimbang menjadikan OPPO A6 Pro 5G sangat cocok bagi pengguna yang membutuhkan perangkat tangguh untuk aktivitas sehari-hari.

Ponsel ini bukan ditujukan untuk para gamer yang menginginkan performa grafis maksimal, melainkan untuk mereka yang mementingkan kenyamanan dan konsistensi performa harian.

5. Kamera Utama 50 MP dengan Kemampuan Fotografi di Bawah Air

OPPO A6 Pro 5G

Beralih ke sektor fotografi, saya menemukan ulasan menarik yang menyebut kualitas kamera OPPO A6 Pro 5G ini memuaskan di kelasnya. Hal ini membuat ekspektasi saya jadi sedikit lebih tinggi, dan ternyata memang ada alasannya.

Ponsel ini memakai konfigurasi kamera ganda di belakang. Sensor utamanya 50 MP dengan bukaan lensa f/1.8 yang cukup besar. Berkat bukaan besar dan bantuan pemrosesan AI, hasil fotonya bisa tetap jernih bahkan di kondisi minim cahaya, dengan warna yang diperkuat dan noise yang berkurang.

Sensor keduanya adalah 2 MP yang khusus berfungsi sebagai depth sensor untuk menciptakan efek bokeh pada mode potret. Hasilnya membuat subjek utama jadi lebih menonjol dengan separasi latar yang rapi. Jadi, baik di siang hari maupun saat cahaya mulai redup, hasil fotonya sangat bisa diandalkan. 

Namun, berdasarkan ulasan dari situs Helooexpress, kemampuan kamera OPPO A6 Pro 5G di siang hari tergolong bagus di siang hari tetapi cenderung biasa saat kondisi kurang cahaya. Bisa disimpulkan kalau kemampuan kamera ponsel ini sudah oke. Untuk Kondisi low–light yah bisa dikatakan standar bukan yang buruk-buruk amat juga. 

Salah satu fitur unik yang menurut saya benar-benar menonjolkan karakter tangguh dari OPPO A6 Pro 5G adalah mode Underwater Photography. Cara kerja mode ini cukup cerdas. Saat diaktifkan, fungsi layar sentuh akan diminimalkan secara otomatis. Sebagai gantinya, semua kendali utama dialihkan ke tombol fisik yang ada di samping bodi. 

Misalnya, pengguna bisa memakai tombol Volume Naik untuk mengambil foto atau memulai video, dan tombol Volume Turun untuk mengganti mode. Konsep ini dirancang agar sangat praktis, sehingga pengguna tidak perlu lagi frustrasi menekan-neken layar yang tidak responsif saat berada di dalam air

Fitur ini tentu saja bukan sekadar gimik. Menurut saya, ini adalah pelengkap sempurna untuk sertifikasi ketahanannya yang lengkap (IP66/IP68/IP69).

Namun, saran saya meski punya fitur foto di bawah air, akan sangat dianjurkan tetap memakai waterproof case khusus jika ingin memaksimalkan pemotretan di air untuk durasi lebih lama/lebih dalam. Dan pihak OPPO juga tidak menyarankan penggunaan fotografi di bawah air untuk kegiatan menyelam profesional.

Ingat, ketahanan ponsel ini dari air adalah air tawar jernih, bukan air laut. 

6. Kamera Depan 16 MP yang Oke untuk Selfie

OPPO A6 Pro 5G cover

Kamera depan 16 MP (f/2.4, FOV 85°, lensa 4P) pada OPPO A6 Pro 5G dirancang untuk menghasilkan wajah yang tajam dengan tone warna yang enak dipandang. Resolusi ini cukup untuk selfie detail maupun crop ringan tanpa cepat “pecah”. Di kondisi cahaya memadai, dynamic range tertata rapi.

Untuk video, kamera depan mendukung perekaman hingga1080p@30fps, standar yang pas untuk kebutuhan video call berkualitas, live streaming kasual, atau perekaman vlog singkat.

Dari sisi fitur, OPPO menyediakan Portrait, Night, Dual-view video, dan Time-Lapse di kamera depan. Portrait memberi separasi latar yang rapi untuk foto profil; Night meningkatkan eksposur dan meredam noise saat minim cahaya; Dual-view memadukan kamera depan-belakang sekaligus 

Untuk kebutuhan harian dan media sosial, paket fitur ini membuat kamera depan A6 Pro 5G terasa komplet dan praktis. 

Kalau menurut Mahmoud Taman, kemampuan kamera depan OPPO A6 Pro 5G ini bisa hasilkan foto yang tetap tajam dan jernih, bahkan saat kondisi cahaya agak gelap. Ini didukung oleh fitur seperti peningkatan wajah dan mode malam khusus untuk kamera depan.

Kamera ini juga tetap membawa DNA ponsel tangguh dengan adanya mode Underwater Photography. Jadi, secara keseluruhan, saya setuju dengan kesimpulan Mahmoud Taman. Dengan mempertimbangkan harganya, pengalaman fotografi yang ditawarkan oleh OPPO A6 Pro 5G ini terasa sangat lengkap dan pastinya akan membuat penggunanya sangat puas.

7. Jaminan OS 2 Tahun serta Konektivitas yang Lengkap 

OPPO A6 Pro 5G cover

OPPO A6 Pro 5G tawarkan ColorOS 15, yang berbasis Android 15. Ini memberikan pengalaman pengguna yang mulus dengan berbagai fitur cerdas, seperti Smart Sidebar untuk multitasking cepat dan AI Eraser untuk mengedit foto dengan mudah. 

Paling penting, OPPO memberikan jaminan pembaruan yang jelas, yaitu dua kali pembaruan versi OS Android dan tiga tahun pembaruan keamanan, sehingga software ponsel ini akan tetap relevan dan aman untuk waktu yang lama.

Memang, ada beberapa ponsel yang tawarkan OS lebih panjang, tapi jaminan dua kali OS dan tiga kali keamanan sudah terbilang cukup daripada tidak sama sekali. 

Untuk konektivitas, ponsel ini sangat andal dengan dukungan jaringan 5G yang super cepat. Koneksi ini diperkuat oleh fitur AI LinkBoost 3.0 yang menjaga sinyal tetap stabil

Selain itu, terdapat koneksi nirkabel lengkap seperti Wi-Fi dual-band, Bluetooth 5.4 yang hemat daya, serta NFC untuk kemudahan transaksi digital. Untuk koneksi fisik, tersedia port USB Type-C yang mendukung fungsi OTG, memungkinkan ponsel terhubung langsung dengan perangkat lain seperti flash disk.

Kekurangan OPPO A6 Pro 5G

1. Performa Bukan yang Terkencang di Kelas Harganya

vivo Y19s GT 5G

Sekarang kita bahas soal performa, dan menurut saya, ini cukup penting bagi calon pembeli harus benar-benar mempertimbangkan kebutuhannya. Dengan chipset Dimensity 6300, saya yakin OPPO A6 Pro 5G ini sangat mulus untuk menjalankan tugas sehari-hari dan bermain game populer di pengaturan grafis menengah.

Untuk penggunaan sehari-hari seperti media sosial dan streaming, ponsel ini memberikan pengalaman yang sangat lancar tanpa jeda. Sementara untuk gaming, perangkat ini mampu menjalankan game ringan hingga menengah dengan mulus, meskipun game berat memerlukan penyesuaian grafis ke setelan medium agar performa tetap stabil.

Namun, jika kita melihat persaingan di kelas harga Rp4 jutaan, harus diakui bahwa performanya bukanlah yang terbaik. Banyak rivalnya yang menawarkan chipset lebih bertenaga untuk beban kerja berat atau sesi gaming yang intensif.

Sebagai perbandingan, kita bisa lihat beberapa pesaingnya seperti Infinix GT 30 Pro, iQOO Z10, POCO X7 5G, hingga Samsung Galaxy A36 5G. Secara umum, semua ponsel itu memakai chipset yang performanya lebih besar dibandingkan Dimensity 6300 yang ada di A6 Pro 5G.

Dengan kata lain, kesimpulan saya sederhana saja: OPPO A6 Pro 5G ini sangat nyaman dan cocok untuk pengguna yang fokus pada pemakaian harian yang lancar dan sesekali bermain game ringan atau "tipis-tipis". 

Akan tetapi, jika Anda adalah seorang gamer yang prioritas utamanya adalah mengejar frame rate (fps) setinggi mungkin dengan setelan grafis maksimal, mungkin ada baiknya melirik opsi lain yang lebih bertenaga di rentang harga yang sama.

2. Tidak Ada Kamera Ultrawide

OPPO A6 Pro 5G cover

Kekurangan lain yang menurut saya cukup signifikan adalah tidak adanya kamera ultrawide. Di kelas harganya, banyak pesaing sudah menawarkan fitur ini sehingga ketiadaannya cukup terasa.

Tanpa lensa ultrawide, memotret pemandangan atau foto grup di tempat sempit jadi lebih sulit karena kita harus mundur untuk mendapatkan sudut yang pas. Hal yang sama berlaku untuk video.

Meskipun ada mode panorama untuk foto, menurut saya itu tidak sepraktis dan tidak seleluasa sudut lebar instan dari lensa ultrawide. Jika Anda sering memakai kamera dengan sudut pandang lebar, kekurangan ini perlu menjadi pertimbangan serius. Saya berharap ke depannya, di kelas harga Rp4 jutaan, setidaknya lensa ultrawide tidak disunat

3. Slot microSD Hybrid dan Tidak Ada Jack Audio

OPPO A6 Pro 5G

Catatan kecil lainnya dari ponsel ini adalah soal slot kartu. OPPO A6 Pro 5G memakai slot hybrid, jadi kita harus memilih antara memakai dua kartu SIM atau satu SIM dengan microSD.

Ini kurang fleksibel, terutama jika Anda butuh dua nomor aktif dan sekaligus ingin menambah memori untuk foto atau video. Meskipun penyimpanan internalnya sudah cukup besar, bagi yang butuh keduanya (dual SIM + microSD) secara bersamaan, ini adalah sebuah kompromi yang perlu dipertimbangkan.

Selain itu, OPPO A6 Pro 5G juga tidak memiliki slot jack audio 3,5 mm. Namun, kekurangan ini biasanya masih dikompromikan karena sudah banyak orang yang punya TWS.

4. Tidak Memiliki Gyro Hardware, Hanya Gyro Virtual

OPPO A6 Pro 5G ternyata tidak memiliki sensor gyro hardware. Ponsel ini ternyata hanya memiliki sensor gyro virtual. Ini membuat pengalaman bermain gim jadi kurang maksimal. Pasalnya, pengalaman bermain gim dengan kontrol gerak tidak akan sehalus dan seakurat ponsel yang memiliki giroskop hardware.

Untuk kelas harganya, alangkah lebih baiknya jika OPPO A6 Pro 5G sudah menduung gyro hardware

Simpulan

Di harga sekitar Rp4 jutaan, OPPO A6 Pro 5G kuat di hal sehari-hari: bodi tahan air/debu, layar terang dan mulus, serta baterai 7000 mAh dengan 80W SUPERVOOC yang cepat. Performa Dimensity 6300 cukup stabil untuk tugas harian, kameranya oke untuk foto/vlog singkat, dan konektivitas 5G + NFC membantu mobilitas.

Komprominya, ini bukan ponsel paling kencang untuk gim berat, tidak ada kamera ultrawide, dan slotnya hybrid. Jadi, A6 Pro 5G cocok untuk pengguna yang mengutamakan ketangguhan, kenyamanan layar, dan daya tahan baterai, sementara kebutuhan gaming dan sudut kamera super lebar bukan prioritas utama.

Kategori:

cross