10 Kelebihan dan Kekurangan OPPO Pad Air yang Perlu Dibaca
Satu per satu jenama yang biasanya fokus pada perangkat ponsel pintar atau smartphone berupaya menciptakan apa yang disebut ekosistem. Mereka tidak hanya menawarkan smartphone kepada konsumen. Namun, mereka juga menawarkan TWS, smartwatch, smartband, tablet, dan lain sebagainya, untuk mendukung penggunaan smartphone.
Di Indonesia, hal tersebut mulai dilakukan Xiaomi. Merek yang sudah lebih dari satu dekade ini coba peruntungan di dunia tablet dengan hadirkan Xiaomi Pad 5 yang rilis di 2021. Produk tersebut dihadirkan sebagai rangkaian ekosistem dari Xiaomi.
Raksasa teknologi Tiongkok, OPPO, pun mencoba mengikuti tren ekosistem tersebut. Pada Maret 2022, OPPO meluncurkan tablet OPPO Pad, sebuah perangkat yang belum pernah mereka garap.
Pada tahun yang sama di bulan Juni, OPPO juga merilis OPPO Pad Air. Jika OPPO Pad adalah produk flagship, OPPO Pad Air merupakan tablet yang ditujukan untuk segmen terjangkau.
Hal ini menjadi indikasi pertama bahwa tablet OPPO tersebut menarik (dari segi harga). Pasalnya, akan ada banyak kalangan yang bisa mencicipinya. Namun demikian, sisi menarik OPPO Pad Air tentu bukan cuma itu.
Melalui artikel kelebihan dan kekurangan OPPO Pad Air ini, Carisinyal akan menjabarkan seluruh hal menarik yang dimiliki si tablet. Sebelum pembahasan dimulai, Anda bisa menyimak spesifikasi utama OPPO Pad Air seperti di bawah ini.
Spesifikasi OPPO Pad Air
Layar | IPS LCD 10.36 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 680 |
RAM | 4 GB |
Memori Internal | 64 GB, 128 GB |
Kamera | 8 MP (wide) |
Baterai | Li-Po 7100 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan OPPO Pad Air
Meski diposisikan sebagai tablet terjangkau, OPPO Pad Air tampak digarap secara serius oleh OPPO. Alasannya tak lain karena tablet ini punya kelebihan baik penampilan maupun jeroannya. Di bawah ini adalah penjelasan apa saja kelebihan si tablet.
1. Desain Bodi Elegan dan Ringan
Kesan elegan langsung terasa tatkala Anda melihat bagian belakang OPPO Pad Air. Permukaan belakang dengan material logam tersebut punya dua bagian.
Bagian yang besar dipoles dengan finishing OPPO Glow khas OPPO. Berkat finishing tersebut, permukaan bodi si tablet bebas dari noda sidik jari. Permukaan ini pun memiliki tekstur tiga dimensi yang bisa dirasakan saat Anda menyentuhnya.
OPPO menyebut tekstur tersebut dengan istilah Sunset Dune 3D Texture. OPPO mengaku terinspirasi dari keindahan bukit pasir saat matahari terbenam.
Sementara itu, bagian yang kecil (di atas dan bawah lensa kamera) memiliki finishing bermotif garis-garis, seperti logam yang telah dibakar. Dua jenis finishing tersebut digabung dengan rangka bermodel flat, membuat penampilan OPPO Pad Air makin terlihat estetik.
Desain tablet ini juga memiliki sisi menarik dari segi dimensinya. Dengan dimensi 245.1 x 154.8 x 6.9 mm dan bobot 440 gram, OPPO Pad Air terbilang ringkas dan ringan. Beberapa penguji merasa nyaman menggunakan si tablet.
Kok Kee, penguji dari situs teknologi Malaysia Nasi Lemak Tech, mengatakan bahwa memegang tablet ini benar-benar ergonomis. Kee bahkan tidak mempermasalahkan bezel layar OPPO Pad Air yang cukup tebal.
Menurutnya, keberadaan bezel justru dapat menghindarkan pengguna dari insiden sentuhan layar yang tidak disengaja. Hal menarik selanjutnya dari OPPO Pad Air ada di kamera depannya.
Kamera depan tablet ini ditaruh di posisi yang ideal, yakni di bagian tengah bezel kanan (sisi terpanjang layar). Mengapa posisi ini ideal? Pasalnya, kamera yang ditaruh di posisi tersebut dapat menyorot muka pengguna dengan tepat, khususnya ketika pengguna sedang melakukan video call.
Hal ini krusial mengingat tablet akan sering dipakai dalam orientasi landscape, bukan portrait seperti ponsel. Posisi kamera depan di bezel terpanjang layar sudah lazim dipraktikkan pada perangkat laptop.
Adapun beberapa hal yang bisa ditemukan pada frame tablet ini adalah tombol volume, dua lubang mikrofon, dan slot microSD di sisi kanan. Lalu dua lubang speaker dan port USB C di sisi bawah. Sisi kiri kosong, sedangkan di sisi atas terdapat dua lubang speaker dan tombol power.
2. Layar Tajam dan Lebar
OPPO Pad Air dibekali layar dengan bentang 10.36 inci. Layar yang terbilang lebar ini memakai panel IPS LCD. Resolusinya 2K (2000 x 1200 piksel) dengan rasio aspek 5:3.
OPPO mengeklaim, layar 225 ppi ini dapat memancarkan 1 miliar warna dan tingkat kecerahan 360 nit (khas). Karena tablet ini dilengkapi sensor cahaya, layarnya bisa melakukan pengaturan kecerahan secara otomatis berdasarkan situasi sekitar.
Tidak hanya itu, layar tablet ini sudah mengantongi sertifikasi TUV Rheinland. Artinya, layar tablet ini dijamin mampu mengurangi emisi cahaya biru, sehingga aman untuk mata. Menatap layar OPPO Pad Air dalam waktu lama bukan sebuah masalah.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan Kok Kee, layar OPPO Pad Air mampu meraih kecerahan 330 nit. Angka ini cukup dekat dengan yang dijanjikan OPPO. Untuk pemakaian di dalam ruangan, 330 nit sudah cukup.
Kok Kee juga menguji kedalaman warna tablet ini. Hasilnya, warna yang muncul masuk dalam rentang 90% sRGB. Bagi dia, hasil ini bukan yang terbaik. Namun, 90% sRGB masih bisa diterima.
Penguji lain, Saiful Ridzalmi, dari situs teknologi Malaysia Tech Nave, mengaku tidak mengalami masalah pada tampilan layar si tablet. Artinya, layar OPPO Pad Air dapat menciptakan tampilan yang apik, tak terkecuali saat digunakan main gim.
3. Speaker Lantang
Syarat suatu tablet dapat dikatakan punya kemampuan multimedia jempolan adalah layar dan speaker-nya bagus. Jika tampilan layar OPPO Pad Air sudah masuk kategori cukup bagus, bagaimana dengan speaker-nya?
Ternyata speaker tablet ini juga bagus. Beberapa penguji mengakui hal itu, salah satunya adalah Amritanshu Mukherjee dari Tech Hindustan Times. Kata Mukherjee, empat speaker yang dipunyai OPPO Pad Air dapat menghasilkan suara yang lantang.
Mengenai karakternya, suara frekuensi menengah seperti vokal manusia bisa sangat baik disajikan. Sementara itu, suara frekuensi tinggi alias treble, seperti bunyi peluit dan bel, biasa saja. Untuk suara frekuensi rendah atau familier disebut bass, bisa diabaikan. Demikian menurut Mukherjee.
Bagaimanapun, keluaran suaranya bagus dan dapat menciptakan nuansa yang hidup saat menonton film atau sekadar mendengarkan lagu. Rahul Verma dari Business Insider India bahkan merasa tak perlu memakai headset ataupun earphone.
4. Performa Harian Lancar
OPPO Pad Air dibekali SoC atau chipset Snapdragon 680 bikinan Qualcomm. Kandungan chipset ini sama seperti Snapdragon 662. Namun, Qualcomm memberi peningkatan dalam hal clockspeed dan teknologi fabrikasi.
Snapdragon 680 menngandung delapan inti CPU. Rinciannya adalah empat inti Kryo 265 Gold (berbasis Cortex A73: 2.4 GHz) dan empat inti Kryo 265 Silver (berbasis Cortex A53: 1.9 GHz). CPU ini disatukan dengan beragam komponen melalui fabrikasi 6 nm.
Beberapa komponen itu di antaranya GPU Adreno 610, prosesor AI alias DSP Hexagon 686, prosesor gambar atau ISP Spectra 346, dan modem X11 LTE. Lalu, bagaimana dampak yang dihasilkan Snapdragon 680 pada performa OPPO Pad Air?
Untuk mengetahuinya, mari kita rujuk pada pengujian yang dilakukan Saiful Ridzalmi. Sebagai catatan, unit yang diuji oleh Ridzalmi memiliki RAM 4 GB (LPDDR4X) dengan memori internal 64 GB (UFS 2.2).
Pengujian dimulai dari tes-tes memakai aplikasi benchmark sintetis. Dalam uji GeekBench 5, OPPO Pad Air meraih skor singlecore 384 dan multicore 1621. Skor tersebut cukup baik, mencermikan kemampuan perangkat kelas menengah.
Hasil pengetesan lain, yakni 3DMark Wild Life, menunjukkan skor 450, dengan frame rate rata-rata 2.7 fps. Skor tersebut tertulis 4% lebih baik dari seluruh perangkat dalam database 3DMark. Tes ini berfungsi untuk mengukur kemampuan perangkat menghasilkan performa tinggi pada periode yang singkat. Sk
Ridzalme tidak melakukan pengujian tambahan selain dua di atas. Dia pun langsung menjajal OPPO Pad Air dalam skenario pemakaian di kondisi nyata. Berdasarkan pengalaman dia, tablet ini punya performa yang oke.
Seluruh tugas harian dapat dijalankan OPPO Pad Air dengan mulus. Tugas-tugas itu seperti browsing dan scrolling di lini masa berbagai aplikasi media sosial. Performa multitasking-nya pun cukup cepat.
Kalau dipakai main gim, bagaimana performanya? Secara umum, tablet ini masih layak dipakai buat main gim. Beberapa gim populer semacam Asphalt 9, Apex Legends, dan PUBG Mobile dapat dijalankan dengan frame rate yang cukup baik.
Bahkan, gim kelas berat Genshin Impact masih dapat dimainkan. Hanya saja, Ridzalmi menyarankan untuk menurunkan setelah grafik agar gameplay lebih lancar. Dalam kasus Genshin Impact, Ridzalmi memakai setelan lowest 30 fps.
Hal selanjutnya yang diapresiasi Ridzalmi adalah temperatur si tablet yang tetap terjaga. OPPO Pad Air disebutnya tidak terlalu panas saat dipakai streaming ataupun main gim.
5. Software Kaya Fitur dan Bersih dari Bloatware
OPPO Pad Air datang dengan sistem operasi Android 12. Sistem operasi tersebut telah dioptimalkan untuk perangkat berlayar lebar, serta dilapisi antarmuka ColorOS 12.1 for Pad.
Ridzalmi mengapresiasi beberapa fitur yang ditambahkan OPPO melalui antarmuka ColorOS tersebut. Misalnya, Split Screen, Flexible Windows, Dual Windows, dan Smart Sidebar. Empat fitur tersebut sangat mendukung dalam penggunaan secara multitasking.
Kemudian ada juga fitur Multi-Screen Connect. Fitur yang satu ini tidak kalah fungsional. Singkatnya, ketika OPPO Pad Air dihubungkan dengan suatu ponsel, pengguna dapat memindahkan file di antara kedua perangkat secara drag and drop. Fitur ini membuat proses transfer file terasa lebih mudah.
Selain itu, pengguna juga dapat menyalin (copy) teks dari suatu perangkat, lalu menempelkannya (paste) ke perangkat lain yang terhubung. Hal ini memudahkan bagi pengguna yang bekerja dengan beberapa perangkat multiplatform.
Penguji lain, yakni Habib Qazi dari IGeekPhone, juga merasa sangat nyaman dengan antarmuka ColorOS pada OPPO Pad Air ini. Ia suka dengan fitur-fitur pintasan seperti, usapan dua jari untuk Split Screen (membagi tampilan), dan menyentuhkan empat jari untuk membuka Floating Window (jendela aplikasi yang mengambang) kecil.
Satu hal menarik lagi mengenai software OPPO Pad Air disampaikan oleh Kok Kee. Dia tak menduga ColoroS pada tablet ini bersih dari bloatware alias aplikasi pra-instal. Bahkan aplikasi seperti App Market Hot Games dan Hot Apps juga tidak ada di tablet ini.
6. Baterai Awet Seharian
Baterai yang dikandung OPPO Pad Air memiliki kapasitas 7100 mAh. Kapasitas tersebut terbilang cukup besar untuk sebuah tablet. OPPO mengeklaim, baterai tablet ini awet hingga 15 jam untuk aktivitas video call, atau 12 jam untuk memutar video.
Dalam pengujian yang dilakukan Kok Kee, tablet ini mencatatkan skor daya tahan baterai 12 jam dalam aplikasi PC Mark. Tes dilakukan pada level kecerahan layar 100 nit.
Hasil ini mengindikasikan bahwa OPPO Pad Air dapat bertahan selama satu hari pemakaian. Berdasarkan pengujian yang dilakukan Saiful Ridzalmi, tablet ini memang bisa bertahan selama satu hari untuk pemakaian berat.
Jika hanya dipakai untuk tugas-tugas ringan, OPPO Pad Air bisa menyala hingga dua hari. Adapun sektor daya tablet ini juga didukung oleh pengisian cepat 18W. Dari segi output daya, teknologi pengisian tersebut memang tidak wah. Namun, ternyata kemampuannya mengesankan.
Pasalnya, charger 18W bawaan tablet ini mampu mengisi baterai kosong hingga penuh hanya dalam waktu 1 jam 40 menit. Demikian sebagaimana hasil uji Ridzalmi.
Adapun fitur lain yang dimiliki OPPO Pad Air di sektor daya adalah reverse charging alias pengisian balik. Melalui fitur ini, sang tablet dapat mengisi baterai perangkat lain dengan perantara kabel USB C.
7. Posisi Kamera yang Oke
Sektor pengabadi gambar OPPO Pad Air diperkuat oleh dua kamera. Rinciannya yakni kamera belakang 8 MP autofokus dengan bukaan f/2.0, serta kamera depan fixed focus 5 MP dengan bukaan f/2.2. Baik kamera belakang maupun kamera depan dapat merekam video hingga resolusi Full HD (1080p) 30 fps.
Sebetulnya, kamera adalah komponen yang tidak terlalu ditonjolkan untuk sebuah perangkat tablet. Maklum hasil jepretan tablet mahal sekalipun tetap belum bisa menyaingi kemampuan kamera ponsel kelas menengah.
Namun, keberadaan kamera di sebuah tetap diperlukan untuk fungsi-fungsi dasar. Misalnya video call dan memotret dokumen. Hasil tangkapan kamera OPPO Pad Air pun biasa-biasa saja menurut Saiful Ridzalmi.
Foto dengan kualitas baik masih bisa didapat pada kondisi pencahayaan cukup. Kualitas rekaman yang lumayan juga diperoleh saat melakukan video call. Satu hal yang perlu diberikan kredit adalah posisi kamera depan.
Sebagaimana yang telah disinggung pada poin pertama (desain), bezel dengan sisi terpanjang adalah posisi paling ideal untuk sebuah kamera depan tablet. Posisi ini membuat kamera dapat menyorot muka pengguna dengan pas, mengingat tablet akan lebih sering dipakai dalam orientasi landscape.
Kekurangan OPPO Pad Air
Beberapa catatan di bawah ini bukanlah hal yang buruk. Namun, poin-poin yang akan dijelaskan berfungsi sebagai bahan pertimbangan. Bisa jadi Anda mempermasalahkannya, tapi bisa juga tidak. Itu tergantung pada preferensi Anda.
1. Konektivitas Seluler dan Jack Audio Absen
OPPO Pad Air mendukung konektivitas WiFi 5 dan Bluetooth 5.1. Sayang, konektivitas jaringan seluler belum bisa dimanfaatkan oleh tablet ini. Tidak ada slot kartu SIM yang dikandung si tablet. Hanya ada slot microSD yang bisa menampung memori hingga 512 GB.
Maka dari itu, Anda tetap memerlukan perangkat lain yang bisa terkoneksi ke internet seperti modem atau smartphone. Dua perangkat itu diperlukan ketika Anda sedang berada di luar jangkauan WiFi.
Selain tidak mendukung jaringan seluler, OPPO Pad Air tidak punya jack audio 3.5 mm untuk menghubungkan ke earphone. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan earphone bluetooth (TWS) atau konverter USB C ke jack audio.
2. Refresh Rate Standar, Tidak Ada Sensor Sidik Jari
Layar IPS LCD OPPO Pad Air belum mendukung refresh rate tinggi. Angka refresh rate-nya standar di 60 Hz. Karena itu, pengalaman yang lebih mulus saat melakukan scrolling lini masa di aplikasi media sosial belum bisa dirasakan.
Namun, refresh rate yang masih 60 Hz adalah hal wajar mengingat OPPO Pad Air adalah tablet terjangkau. Begitu juga dengan belum adanya sensor biometrik pemindai sidik jari. Satu-satunya fitur keamanan berbasis biometrik yang ada di tablet ini adalah pemindai muka.
Terlepas dari itu, sensor-sensor yang dikandung OPPO Pad Air cukup lengkap. Ada akselerometer, cahaya, giroskop, proksimitas, dan kompas.
3. Antarmuka Masih Perlu Dibenahi
Rahul Verma mencatat satu masalah selama menguji OPPO Pad Air. Masalah itu adalah pengalaman yang kurang mulus ketika bernavigasi. Masalah yang dialami Verma ini tidak selalu terjadi, hanya kadang-kadang saja saat membuka aplikasi tertentu.
Verma tidak menjelaskan aplikasi apa yang kurang mulus saat dibuka. Dia hanya bilang ada saatnya loading (buka aplikasi) agak lama, serta muncul jitter (cegukan) animasi.
Dua masalah ini kemungkinan terkait optimasi ColorOS yang tergolong masih baru untuk perangkat tablet. OPPO tentu saja bisa memperbaikinya pada waktu mendatang melalui update software.
Simpulan
OPPO Pad Air adalah permulaan yang baik dari OPPO ketika memutuskan terjun ke pasar tablet. Perangkat ini menawarkan banyak hal menarik di kelas harganya. Mulai dari desain bodi tipis, ringan, dan elegan, layar beresolusi 2K yang enak dilihat, serta speaker stereo berjumlah empat.
Performa tablet ini juga lancar untuk penggunaan sehari-hari. Ditunjang dengan software yang bersih dan baterai tahan lama, pengalaman pakai akan makin menyenangkan. Satu hal yang penting adalah posisi kamera depan tablet ini ada di bezel terpanjang layar. Ini adalah posisi ideal buat tablet.
Catatan krusial dari OPPO Pad Air hanyalah tidak adanya dukungan jaringan seluler. Maka dari itu, Anda harus memastikan terlebih dahulu bagaimana tablet ini bisa terkoneksi ke internet saat dibawa bepergian.
Adapun tablet ini akan cocok dipakai untuk kegiatan belajar dan multimedia (seperti menonton film). Pekerjaan kantoran seperti mengetik dokumen juga cocok jika OPPO Pad Air dihubungkan ke keyboard eksternal.
Di Malaysia, OPPO Pad Air dijual mulai dari 1099 ringgit (varian 4/64 GB). Nominal itu setara dengan Rp3,6 jutaan. Kemungkinan harganya tak akan jauh berbeda saat tablet ini resmi dirilis di Indonesia.
Jika melihat kemampuan dan banderol harganya, rasa-rasanya OPPO Pad Air bisa menjadi salah satu pilihan menarik untuk sebuah tablet di bawah Rp5 juta. Kalau Anda bagaimana? Tertarik dengan tablet yang satu ini?