7 Kelebihan dan Kekurangan realme C75x

realme C75x hadir sebagai salah satu HP terjangkau yang punya durabilitas tinggi. HP ini menjadi saudara dari realme C75 yang dikenal sebagai HP paling tangguh di kelasnya. Bahkan menjadi HP pertama yang dibekali sertifikasi IP69 di kelasnya, membuatnya tahan air bertekanan tinggi hingga kondisi ekstrem.

Soal durabilitas, Anda bisa berekspektasi tinggi kepada realme C75x ini. Tidak hanya itu, HP ini juga menawarkan beberapa kemampuan menarik di sektor lainnya. Misalnya baterai berkapasitas besar, layar mulus, kamera, sampai performa yang oke. Penasaran dengan kemampuannya? Simak kelebihan dan kekurangan realme C75x berikut ini.

Spesifikasi realme C75x

Kelebihan realme C75x

Berada di kelas yang sama, harga yang dibanderolkan untuk realme C75x ini masih sama dengan saudaranya yaitu mulai dari Rp2,3 jutaan. Kapan lagi punya HP durabilitas tinggi yang juga punya kemampuan menarik di sektor lainnya. Simak beberapa kelebihan realme C75x berikut.

1. Punya Durabilitas Luar Biasa dengan Tiga IP Rating, MIL-STD-810H, dan ArmorShell

Sebagai saudara dari realme C75 yang punya kemampuan durabilitas tinggi, realme C75x juga mendapatkan hal yang sama. Kini, ada dua HP realme yang bakal jadi HP terkuat di kelas harga Rp2 jutaan.

Bagaimana tidak, realme C75x ini dibekali hingga tiga sertifikasi IP rating sekaligus. Langkah ini bukan hanya gimmick, kemampuannya sudah melewati berbagai proses pengujian oleh pabrik dan reviewer. Adapun sertifikasi IP rating itu adalah IP66,IP68, dan IP69.

Belum selesai, realme C75x juga membawa sertifikasi MIL-STD-810H setelah melewati berbagai pengujian keras berstandar militer Amerika. Hal ini membuatnya lebih kuat saat mengalami benturan cukup keras. Tidak hanya bagian belakang, bagian depannya juga ada ArmorShell Glass yang sudah bisa diandalkan.

Mari kita bahas soal sertifikasi IP rating-nya lebih dulu yaitu IP66/IP68/IP69. Sertifikasi IP66 yang disematkan bertugas untuk melindungi secara menyeluruh dari debu yang berusaha masuk. Sedangkan IP68/IP69 menangani masuknya air dan membuatnya mampu berada di kedalam air sampai 1,5 meter selama 30 menit.

realme bahkan mengeklaim bahwa HP ini mampu bertahan saat diajak berenang dan berada di dalam air. Tentu HP ini tidak mengalami kerusakan apapun dan layar tetap bisa dioperasikan dengan normal. Jika Anda khawatir speaker akan kemasukan air, ada fitur water ejection yang bisa mengeluarkan air yang tersisa di speaker dengan mudah.

Sebagai informasi, realme C75 menjadi HP pertama yang mendapatkan rekor MURI untuk ketahanannya di dalam air. HP tersebut bisa bertahan selama kurang lebih 29 hari di kedalaman air 0,5 meter. Saudaranya, realme C75x harusnya punya kemampuan yang sama. Meski tidak ikut mencatatkan rekor, kita tahu bahwa teknologi yang digunakan masih sama.

realme C75x juga memiliki kemampuan dalam beradaptasi dengan suhu ekstrem. HP ini bisa berada di dalam ruangan super dingin, bahkan sampai mengalami pembekuan saat dimasukkan ke dalam freezer.

Kemampuannya tersebut tidak lepas dari sertifikasi MIL-STD-810H yang melekat padanya. Tidak heran jika HP ini juga sudah tahan dari setiap benturan atau jatuh dari ketinggian tertentu dan tetap baik-baik saja.

2. Tampilan Desain Bodi dan Modul Minimalis

realme C75x hadir dengan tampilan desain yang tampak minimalis. Bodi belakangnya hanya dihiasi modul kamera persegi panjang yang berisi tiga lingkaran tersusun rapi secara vertikal. Di dalamnya juga ada satu LED flash, titik kecil yang entah untuk apa, dan tulisan 50MP AI CAMERA sebagai kamera utamanya.

Bodi bagian belakangnya ini memiliki tekstur yang lembut dan khas. Hal ini membuatnya terasa halus dan tidak mudah meninggalkan noda sidik jari. Kenyamanan menggenggam juga terasa karena bagian tepinya yang sedikit melengkung. Meski mengusung desain flat, tidak ada kesan tajam saat menggenggam HP.

Ketebalan serta bobotnya juga masih cukup nyaman untuk pemakaian sehari-hari. Ketebalannya ada di angka 8 mm dengan berat 196 gram. Anda tidak akan merasa lelah meski menggunakan HP dalam waktu lama.

Jika diperhatikan lebih dekat, di bagian bodinya ini terdapat pola garis yang memperlihatkan perubahan cahaya yang unik. Kombinasi cahaya dan bayangannya jadi lebih dinamis sesuai dengan sudut cahaya datang. Hal ini lantaran adanya lapisan tingkat nano dan pencetakan mikron yang meningkatkan persepsi cahayanya.

Untuk varian warnanya, realme C75x membawa warna yang menarik yakni Oceanic Blue dan Coral Pink.

3. Kualitas Layar IPS LCD Luas dan Tajam, Ada Refresh Rate 120 Hz dan Always-on-Display

Sebagai HP kelas entry, realme menawarkan kenyamanan dalam penggunaan dengan cukup baik. Misalnya saja dari sektor layar yang punya ukuran cukup luas yaitu 6,72 inci. Notch yang dipakai juga sudah menggunakan desain punch hole, membuatnya terasa lebih luas lagi. Rasio layar ke bodinya mencapai angka 86,3 persen.

Panel yang digunakannya memang masih IPS LCD, bukan AMOLED, tapi kualitasnya saya kira sudah cukup baik. Apalagi sudah mengandalkan resolusi Full HD+ yang cukup tajam. Aktivitas seperti menonton atau scrolling sudah terasa nyaman. Meski refresh rate-nya masih ada di angka 90 Hz saja.

Meski masih memakai panel IPS LCD, realme C75x ini sudah dibekali fitur Always-on-Display (AoD). Hanya saja, tentu fitur ini tidak benar-benar menyala sepanjang waktu, ada batas durasi layar akan menyala sekitar 10 detik sampai akhirnya layar benar-benar gelap kembali. Selain itu, fitur ini mungkin akan memakan daya baterai lebih banyak saat diaktifkan.

Daya yang sedikit lebih mudah habis ini juga dipengaruhi karena jenis panelnya yang masih IPS LCD. Sebab, fitur AoD ini biasanya dimiliki oleh HP dengan panel AMOLED yang dianggap lebih efisien.

Realme C75x juga masih dibekali fitur Mini Capsule. Fitur ini mampu membuat desain punch hole-nya lebih atraktif. Anda akan melihat ukurannya yang berubah-ubah seperti memanjang, melebar, atau membesar saat mendapatkan notifikasi.

Berbeda dengan realme C75, pergerakan layar yang dimiliki realme C75x ini sudah lebih baik. Refresh rate yang disematkannya mencapai 120 Hz. Berbeda dengan realme C75 yang hanya berada di angka 90 Hz saja.

Soal pergerakan animasinya jelas realme C75x terasa lebih mulus. Anda bisa merasakannya saat melakukan scrolling di media sosial, browsing, hingga bermain game. Pengalaman penggunaan HP jadi lebih baik, apalagi buat Anda yang sebelumnya menggunakan HP dengan refresh rate 60 Hz.

4. Performa Helio G81 yang Sudah Oke dengan Kapasitas Memori Lega

Berbicara soal performa, sebenarnya tidak ada peningkatan yang cukup signifikan. realme C75x menggunakan chipset Helio G81, kemampuannya tidak jauh berbeda dengan realme C75 yang memakai Helio G92 Max. Tapi tetap berada di bawah jika melihat dari nomor seri yang dimilikinya.

Sementara jika dibandingkan dengan pendahulunya yaitu realme C65, chipset yang dipakainya adalah Helio G85. Anda mungkin berpikir bahwa ini adalah sebuah downgrade. Padahal, tidak sama sekali. Sejatinya, Helio G81 dan Helio G85 adalah dua chipset yang sama, mulai dari arsitektur yang dipakai sampai pengalaman saat menggunakannya.

Chipset Helio G81 ini rilis pada Agustus 2024 sebagai salah satu chipset bertenaga di kelas terjangkau. Beberapa HP lain yang juga mengandalkan chipset ini yaitu Infinix Hot 50i, Infinix Smart 9, Redmi 14C, Tecno Spark 30C, dan POCO C75.

Untuk arsitekturnya, Helio G81 ini memiliki proses manufaktur 12 nm dan delapan inti CPU. Adapun CPU-nya terdiri dari dua core Cortex A75 (2 GHz) untuk performanya dan enam core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensinya. Chipset ini menggunakan kartu pengolah grafis dari Mali G52 MP2 dengan frekuensi 950 MHz.

Berdasarkan database Nanoreview, Helio G81 ini bisa mendapatkan skor 260.675 poin untuk AnTuTu v10. Sedangkan GeekBench 6, skornya yaitu 420 poin untuk single-core dan 1391 poin untuk multi-core. Namun, skor tersebut hanyalah sebuah rerata dari beberapa HP yang menggunakan Helio G81 sebagai chipset-nya.

Untuk mengoptimalkan performanya, realme C75x ini sudah dibekali kapasitas memori yang cukup lega. HP ini menawarkan varian RAM LPDDR4x berkapasitas 8 GB. Kapasitas RAM ini tentu masih bisa diperluas dengan fitur DRE (Dynamic RAM Expansion) dengan meminjam kapasitas ke memori internal.

Sedangkan untuk memori internalnya, realme C75x menawarkan kapasitas 128 GB. Tenang, masih ada slot microSD khusus yang bisa dipakai untuk memperluas kapasitas memorinya. Sayangnya, jenis yang digunakannya ini masih eMMC, masih kalah cepat dibandingkan UFS dalam pemrosesannya.

5. Kapasitas Baterai 5600 mAh yang Awet dengan Dukungan Fast Charging 45W

Jika realme C75 memiliki baterai jumbo yaitu 6000 mAh, realme C75x mengalami sedikit pemangkasan menjadi 5600 mAh. Namun, fakta bahwa angkanya ini masih di atas 5000 mAh–standar HP masih jadi hal yang menarik. Ketahanan baterainya pun mungkin tidak akan jauh berbeda.

Ketahanan daya yang dipunya realme C75x ini juga tidak hanya dari baterai saja. Ada beberapa sektor yang membuat HP ini bisa bertahan lebih lama seharian. Misalnya chipset yang punya efisiensi daya baik, sensor yang lengkap, dan layar. Anda bisa menggunakan HP ini selama seharian dengan sekali pengisian daya saja, cocok buat beraktivitas di luar ruangan.

realme juga memberikan jaminan kesehatan baterai yang akan tetap terjaga meski sudah melewati masa pemakaian hingga 4 tahun. Kesehatan baterainya dijamin tidak akan ada di bawah 80 persen. Hal tersebut membuat realme C75x ini cocok bagi Anda yang mencari HP untuk penggunaan jangka waktu yang panjang.

Menariknya, realme C75x juga didukung fitur pengisian daya yang cukup cepat yaitu 45W. Jika melihat pengujian yang dilakukan pada realme C75 yang punya baterai 6000 mAh. Butuh waktu 60 menit untuk mengisi penuh. Dengan kapasitas baterai yang lebih kecil, asumsinya bisa lebih cepat bagi realme C75x dalam mengisi daya penuh.

6. Hasil Kamera Utama 50 MP yang Lumayan Untuk Pemotretan Siang Hari

Perlu dicatat, realme C75x hanya memiliki satu kamera belakang saja yang berfungsi. Jadi, jangan tertipu dengan tiga lingkaran yang ada pada modul kameranya. Satu kamera belakang fungsional itu adalah kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.8. Kamera ini memiliki dukungan PDAF untuk mempertahankan fokus saat memotret.

Kamera tersebut ditemani sensor kedalaman atau kamera AI dan lampu flash. Sedangkan satu lingkaran terakhir yang ada di modul hanya sebagai hiasan saja, tidak ada apapun di dalamnya. Di bagian depannya ada kamera depan 8 MP dengan bukaan f/2.0. Tidak ada yang istimewa dari konfigurasi kamera HP ini.

Namun, ada hal menarik pada aplikasi kamera bawaan realme C75x. Terdapat berbagai fitur optimasi seperti mode malam, mode potret, panorama, slow mo, tilt shift, hingga text scanner.

Selain itu, ada juga mode Pro baik untuk foto maupun video. Anda dapat mengatur beberapa hal secara manual untuk menghasilkan foto yang sesuai dengan keinginan Anda.

Hal menarik lain soal mode Pro di kamera realme C75x adalah akses untuk mengambil foto dengan format RAW. Bagi Anda yang menyukai fotografi dan melakukan editing tentu akan sangat terbantu dengan adanya fitur ini.

Singkatnya, realme C75x punya kamera utama yang sudah oke untuk penggunaan sehari-hari. Gambar yang dihasilkannya cukup baik untuk HP di kelas harganya. Mulai dari warna, detail, hingga ketajamannya bisa ditampilkan dengan cukup baik.

Meski begitu, tetap saja ditemukan beberapa masalah seperti buram, tingkat warna yang menurun atau menjadi lebih pucat, hingga noise terutama saat kondisi minim cahaya. Hal seperti itu tampaknya masih cukup wajar, asalkan tidak terlalu sering. Anda bisa melihat sampel foto realme C75 yang kemungkinan akan mirip karena pakai teknologi yang sama.

7. Konektivitas dan Sensor Lengkap, Ada NFC Hingga Gyro Hardware

Salah satu keunggulan lain dari realme C75x adalah punya kelengkapan yang baik di konektivitas dan sensornya. Misalnya saja NFC (NEar Field Communication) yang sebenarnya tidak sulit ditemukan di kelas harganya. Namun, tidak sedikit HP yang seakan lupa dengan fitur satu ini.

Padahal, fitur NFC ini memiliki fungsi yang cukup berguna, loh. Fitur NFC ini bisa membantu memudahkan aktivitas transaksi digital, mengecek dan mengisi saldo e-money, hingga mengubahnya menjadi kartu tol.

Sayangnya, realme C75x masih belum dibekali fitur lainnya yang tidak kalah menarik yaitu infrared. Fitur ini memang jarang dibawa oleh HP, hanya beberapa merek yang selalu menyematkan fitur satu ini untuk tiap HP nya, salah satunya adalah Xiaomi.

Sementara untuk sensornya, saya bisa bilang cukup lengkap di realme C75x ini. Misalnya sensor fingerprint yang terintegrasi dengan tombol power, akselerometer, proksimitas, cahaya, hingga kompas.

Yang paling penting dari sektor ini adalah gyro hardware. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi gerakan rotasi HP. Biasanya, fitur ini dimanfaatkan saat bermain game FPS seperti PUBG Mobile atau COD Mobile. Dengan respons yang lebih cepat dan presisi, aktivitas bermain game jadi terasa lebih menyenangkan.

Kekurangan realme C75x

Meski punya kelebihan menarik terutama soal durabilitasnya, realme C75x masih memiliki beberapa catatan yang mesti diperhatikan. Ingat, HP ini hanya dijual di harga Rp2 jutaan saja. Beberapa kekurangan ini juga mungkin bisa Anda maklumi karena harganya tersebut. Berikut beberapa kekurangan realme C75x.

1. Hanya Mengandalkan Mono Speaker Saja, Tapi Bisa Sampai 400 Persen

Kekurangan pertama dari realme C75x adalah hanya menggunakan satu speaker saja alias mono speaker. Padahal, banyak HP di kelas harganya yang sudah menawarkan kualitas speaker stereo yang enak didengar.

Meski begitu, soal kelantangannya, realme C75x ini diklaim mampu menaikkan volume hingga 400 persen. Kemampuannya ini berasal dari fitur Ultraboom. Namun tetap saja, karena lubang speaker hanya berjumlah satu, saat lubang itu tertutup maka suaranya akan benar-benar hilang. Kelantangan saat melewati angka 100 persen juga biasanya akan mengurangi detailnya.

Pengalaman penggunaan untuk aktivitas seperti menonton atau bermain game juga jadi kurang memuaskan. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan earphone wireless yang menggunakan koneksi Bluetooth, bukan berkabel.

Sebab realme C75x ini tidak memiliki port audio jack 3,5 mm lagi. Tampaknya penghilangan lubang ini sebagai salah satu cara agar HP bisa berada di dalam air dengan maksimal. Meski begitu, Anda tetap bisa menggunakan earphone kabel dengan bantuan converter. Anda tetap bisa menonton atau bermain game dengan suara yang lebih memuaskan.

2.Tidak Punya Kamera Ultrawide,, Perekaman Videonya Terbatas

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, realme C75x hanya memiliki satu kamera belakang saja yang fungsional. Jumlah kamera belakangnya sebenarnya ada dua, tetapi kamera tersebut hanya sensor kedalaman atau kamera AI dan sebagai pelengkap saja.

Memasang kamera ultrawide rasanya akan lebih berguna ketimbang sensor kedalaman. Tanpa sensor kedalaman, kamera utama bisa hasilkan foto bokeh. Namun, tidak ada ceritanya suatu HP mampu menghasilkan foto dengan sudut lebar tanpa kamera dibekali kamera ultrawide.

Di sisi lain, perlu disadari bahwa menyematkan kamera ultrawide tentu dapat meningkatkan harga jual pada HP. Hal selanjutnya yang saya sayangkan dari kamera realme C75x adalah kualitas videonya.

Dari sampel yang saya lihat di berbagai kanal YouTube, rekaman video HP ini punya gambar yang kurang menarik. Beda dengan hasil fotonya yang masih bisa diterima. Hasil perekaman videonya terlihat goyang, kurang tajam, warnanya agak buram, dan tak mampu menghadapi situasi backlight.

Kualitas perekaman videonya hanya bisa sampai 1080p 30 fps saja. Kualitas perekamannya ini berlaku untuk kamera depan dan belakang realme C75x. HP ini belum mampu hasilkan video dengan frame rate 60 fps.

3. Jenis Memori Internalnya Masih Pakai eMMC, Belum UFS

Realme C75x memang menawarkan kapasitas memori internal yang sudah cukup besar yaitu 128 GB. Sayangnya, jenis memori internal yang digunakannya ini masih sama seperti pendahulunya yaitu eMMC 5.1.

Perlu diketahui, penggunaan jenis eMMC ini memiliki beberapa kekurangan yang bisa menghambat pengguna saat produktif. Misalnya saja kecepatan transfer yang condong lebih lambat, sehingga Anda mesti lebih bersabar saat mengekstrak file, memindahkan, atau menyalin file dari folder ke folder lain.

Sementara UFS mendukung command queue (CQ) sehingga sanggup menyortir dan mendukung pengoperasian banyak sekaligus. UFS juga memiliki antarmuka full-duplex sehingga dapat melakukan baca dan tulis secara bersamaan, berbeda dengan eMMC dengan half-duplex yang hanya dapat baca atau tulis dalam sekali waktu saja.

Sedangkan keuntungan yang dimiliki eMMC ketimbang UFS adalah tidak lain karena biaya produksinya yang lebih terjangkau. Maka tidak heran kalau banyak HP kelas entry yang masih menggunakan eMMC demi menekan harga saat rilis.

Meski masih menggunakan jenis eMMC, setidaknya realme C75x masih menawarkan slot microSD khusus alias terpisah. Hal ini membuatnya mampu memperluas kapasitas memorinya tanpa mengganggu penggunaan dua kartu SIM.

Simpulan

Realme C75x jadi opsi yang bisa Anda pilih untuk mendapatkan HP dengan durabilitas tinggi di kelas terjangkau. Dengan Rp2 jutaan saja, sudah bisa mendapatkan tiga sertifikasi IP rating sekaligus yaitu IP66/IP68/IP69 untuk ketahanan air ekstremnya. Ada juga sertifikasi MIL-STD-10H dan ArmorShell Glass yang melindunginya saat terbentur atau terjatuh.

HP ini benar-benar cocok buat Anda yang sering beraktivitas di luar ruangan, bahkan di suhu ekstrem. Kapasitas baterainya yang sampai 5600 mAh membuatnya bisa bertahan selama seharian. Proses pengisian dayanya juga cepat karena mendukung fast charging 45W.

realme C75x dibekali layar cerah dan mulus dengan refresh rate 120 Hz. Kemampuannya ini sedikit lebih baik ketimbang realme C75 yang hanya 90 Hz saja. Untuk aktivitas hiburan atau produktif sudah oke, apalagi ada Helio G81. Sayangnya, speaker yang disematkannya ini hanya mono saja, serta memori yang masih memakai eMMC.

Hasil kameranya ini hanya bagus di kamera utamanya saja. Tidak ada kamera lain yang bisa digunakan. Serta kemampuan video yang terkesan biasa saja. realme C75x ini memang ditujukan untuk Anda yang mencari HP kuat dan murah. Bagaimana, apakah bisa memaklumi beberapa kekurangan yang ada di realme C75x ini?