Sebelum Beli, Cek 6 Kelebihan dan Kekurangan SHARP Aquos V6 Plus

Di era modern saat ini, fitur NFC menjadi salah satu fitur yang penting. Maka dari itu, produsen asal Jepang, SHARP merilis ponsel entry-level baru yang sudah dilengkapi fitur NFC. Produk tersebut bernama SHARP Aquos V6 Plus. Ini merupakan varian yang lebih tinggi mengingat SHARP juga menghadirkan Aquos V6 dengan spek lebih rendah.

Tidak sekadar mengandalkan fitur NFC, ponsel SHARP ini memiliki sejumlah spesifikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan umum pengguna ponsel saat ini. SHARP bahkan menghadirkan sektor kamera yang cukup apik guna menarik konsumen anak muda Indonesia yang gemar berfoto-foto. 

Lalu apa saja sektor-sektor yang mesti Anda perhatikan dalam ponsel SHARP ini? Jawabannya akan segera Anda temukan pada artikel kelebihan dan kekurangan SHARP Aquos V6 Plus ini.

Sebagai sneak-peak, Anda bisa simak plus minusnya berikut ini. Sementara penjelasan detail, bisa disimak sampai habis setelah info spesifikasi.

Spesifikasi SHARP Aquos V6 Plus

Kelebihan SHARP Aquos V6 Plus

Ada enam poin kelebihan yang kami temukan pada SHARP Aquos V6 Plus. Enam poin ini merupakan fitur yang penting dalam sebuah ponsel entry-level untuk bersaing. Apa saja itu? Berikut penjabarannya.

1. Desain Unik yang Nyaman

Seperti yang diketahui, ponsel Android murah biasanya digunakan lebih sering. Maka dari itu, SHARP menghadirkan desain yang nyaman tapi tetap mewah. Tampak bodi belakang HP ini memiliki tampilan layaknya metal tetapi ternyata masih menggunakan bahan polikarbonat.

Menariknya, fokus utama desain ini justru ada di bagian bodi samping. Pasalnya, SHARP menghadirkan desain yang unik. Keunikan tersebut terletak di bagian atas ke tengan tepian datar, tengah ke bawah melengkung yang pas di genggaman tangan. 

Di bagian tengah bodi terdapat tempat sensor sidik jari. Sensor berbentuk lingkaran ini cukup mudah dijangkau jemari. Menariknya, area tengah ini juga berfungsi sebagai akses NFC.

Lebih lanjut lagi, modul kamera si ponsel berbentuk persegi panjang vertikal. Dalam modul ini terdapat kamera utama di atas, sedangkan di bagian bawah ada kamera bokeh, dan kamera makro. Sementara LED Flash ada di sisi samping. Modul kamera ini dibuat datar dengan bodi sehingga ponsel terkesan ramping.

Membahas area depan, HP ini masih memakai layar yang mengusung desain kamera ala waterdrop. Layar ini hadir dengan bezel yang sedikit tebal di sisi bawah, yang menjadi ciri HP harga terjangkau. Untuk dimensi, ponsel ini memiliki dimensi 165,2 x 75,5 x 8,9 mm dengan berat 190 gram yang diklaim ideal.

Secara keseluruhan SHARP Aquos V6 plus ini memiliki build quality yang masih bagus dengan tombol-tombol yang clicky di bagian samping bodi. Sayangnya, masih sama seperti ponsel entry-level lainnya di bagian bodi belakangnya mudah kotor dan mudah tertinggal sidik jari.

2. Layar IPS HD+

Untuk kenyamanan pengguna dalam mengoperasikan smartphone, SHARP Aquos V6 Plus sudah menggunakan layar berukuran 6,52 inci dengan resolusi HD+. Sayangnya, layarnya belum menggunakan panel AMOLED, tetapi masih menggunakan panel IPS. 

Penggunaan panel IPS dan resolusi rendah ini membuat konsumsi baterai lebih hemat kala HP digunakan dalam waktu lama. Sayangnya, refresh rate layar ini masih standar yakni 60 Hz. Meski refresh rate standar, tidak mengurangi kenyaman Anda kala browsing.

Ponsel 2 jutaan ini juga sudah dilengkapi pelindung layar dengan 2.5D Glass. Pelindung ini diklaim mampu melindungi layar dari goresan dengan baik. Untuk kecerahan layar, HP ini mempunyai kecerahan 480 nit sehingga layarnya masih terbaca dengan baik kala digunakan di luar ruangan. 

Menurut Youtuber Kepoin Tekno, tampilan layar HD+ di Aquos V6 Plus memiliki detail yang cukup tajam dan kontras warna yang baik.

3. Baterai 5000 mAh yang Awet

Mengingat ponsel entry-level akan lebih sering digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti browsing hingga membalas pesan, SHARP membekali smartphone ini dengan baterai berkapasitas 5000 mAh. 

Memang kapasitas baterai yang digunakan tidak berbeda jauh dengan baterai ponsel Android murah lainnya. Namun, SHARP mengklaim baterai ini akan awet digunakan untuk seharian. Apalagi, HP ini menggunakan chipset yang tidak terlalu boros daya. 

Keunggulan ponsel Android murah ini berlanjut dengan adanya charger 15 watt yang masih disertakan dalam boks penjualan. Sayangnya, saat tes pengisian daya, saat menggunakan charger bawaan dari 0-100% butuh 2 jam lebih sedikit.

4. Kamera 50 MP yang Tajam

Membedah sektor kamera HP 2 jutaan ini, Anda akan menemukan konfigurasi tiga kamera belakang yang umum ditemukan di ponsel entry-level lainnya. SHARP menggunakan kamera utama 50 MP dan 2 kamera pendukung dengan resolusi masing-masing 2 MP. Kamera pendukung ini berfungsi sebagai kamera makro dan kamera depth. 

Hadirnya kamera utama 50 MP ini ternyata menggunakan teknologi Quad Bayer sehingga hasil fotonya cukup detail dan jelas. Untuk penggunaan harian, hasil kamera HP ini sudah sangat layak di posting di media sosial. 

Untuk kamera depan, SHARP menggunakan kamera depan resolusi 8 MP. Kamera ini cukup jelas dan cocok digunakan untuk video call hingga sekadar mengambil foto selfie. Fitur dan mode yang dihadirkan juga cukup banyak mirip di kamera belakang.

Sayangnya, untuk memotret di malam hari, produsen tidak menghadirkan mode malam khusus. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan mode pro. Dalam mode Pro, Anda bisa mengatur ISO dan pengaturan lain agar hasil foto lebih optimal.

Sementara itu, untuk perekaman kamera belakang dan depan, HP ini hanya bisa merekam video 1080p saja di pilihan tertinggi.

Walaupun demikian, menurut Youtuber AD Review, hasil kamera SHARP Aquos V6 plus sudah sangat baik jelas meski warna yang dihadirkan terlalu natural.

5. Sistem Android 12

Untuk memberikan pengalaman pengoperasian smartphone yang lebih baik, SHARP Aquos V6 Plus sudah menggunakan sistem Android 12. Sistem Android yang cukup update ini menjadi daya tarik ponsel ini di tengah sebagian ponsel Android murah yang masih menggunakan sistem Android 11 bahkan Android 10.

Hadirnya sistem Android yang update membuat pengguna bisa menggunakan berbagai aplikasi lebih optimal. Apalagi User Interface yang digunakan cukup simple dan ringan. Hal ini membuat performa ponsel lebih lancar saat multitasking.

6. Konektivitas Lengkap

Dipasarkan di harga 2 jutaan, ponsel SHARP ini dibekali konektivitas yang lengkap. Anda akan mendapat Wifi 5, Bluetooth 5.0, dan USB Type C untuk pengisian baterai dan pemindahan data yang lebih lancar.

Tidak sebatas itu, untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan, SHARP menambahkan fitur NFC di HP ini. Tentu ini menarik karena fitur NFC biasanya hadir di ponsel kelas menengah ke atas.

Kekurangan SHARP Aquos V6 Plus

Di samping enam kelebihan di atas, ada empat hal lain yang mesti Anda perhatikan terhadap HP SHARP ini. Empat hal tersebut bisa saja menjadi sebuah kekurangan, tergantung persepsi Anda dalam melihat ponsel ini.

1. RAM 4 GB Tapi Performa Rendah

Mengusung embel-embel Plus, SHARP menghadirkan dapur pacu yang diklaim lebih baik dibanding varian standar Aquos V6. Memang, untuk konfigurasi memori, ponsel ini mengalami peningkatan. Namun, performanya tampak masih rendah mengingat chipset yang digunakan.

Sama seperti varian Aquos V6, produsen SHARP menggunakan chipset Mediatek Helio G25 di varian Plus ini. ini merupakan chipset kelas bawah yang memiliki delapan inti yang terdiri dari empat core Cortex A53 berkecepatan 2,0 Ghz dan empat core Cortex A53 berkecepatan 1,5 Ghz.

Untuk memberikan tampilan visual yang optimal, dapur pacu SHARP Aquos V6 ini sudah dilengkapi dengan GPU PowerVR GE8320. Sedangkan untuk konfigurasi RAM dan memori penyimpanan, HP ini dibekali RAM 4 GB dan memori penyimpanan 64 GB.

Untuk harga 2 jutaan, RAM 4 GB sudah sangat kecil. Ditambah lagi chipset yang digunakan memang chipset kelas bawah. Alhasil, performa HP ini lebih mirip HP 1 jutaan. 

Menurut Youtuber Kepoin Tekno, HP ini memiliki skor AnTuTu 113.565. Untuk performa harian HP ini masih nyaman. Namun untuk gaming, sejumlah game berat dengan grafis yang detail tidak bisa dimainkan dengan lancar di smartphone ini.

2. Tanpa Kamera Ultrawide

SHARP memang membekali HP ini dengan tiga kamera belakang. Namun, kalau diperhatikan, kamera pendukung di HP ini tidak memiliki kamera ultrawide. Produsen lebih memilih menghadirkan kamera makro dan kamera depth untuk menemani kamera utama 50 MP.

Kamera ultrawide sepertinya memiliki fungsi yang lebih penting dibanding kamera makro dan kamera depth. Pasalnya, dengan kamera ultrawide, Anda dapat memotret dengan sudut yang lebih luas. Kamera jenis ini cocok untuk memotret foto kumpulan orang hingga pemandangan.

Sedangkan fungsi kamera depth dan kamera makro tidaklah digunakan sehari-hari. Bahkan fungsi kedua kamera tersebut sebetulnya sudah bisa diakali menggunakan aplikasi.

3. Tanpa Stereo Speaker

Bila Anda membeli smartphone untuk sarana hiburan, sebaiknya Anda mempertimbangkan sebelum membeli HP SHARP ini. Hal ini disebabkan HP ini hanya dibekali sebuah speaker saja alias masih mono speaker yang terletak di bawah bodi. 

Dengan mono speaker, suara yang dihasilkan HP ini tidaklah terlalu keras dan bersih. Walaupun demikian sudah cukup untuk harian maupun menonton Youtube.

4. Fast Charging Kurang Optimal

Guna memberikan kemudahan pengguna, SHARP sudah menambahkan fitur fast charging 15W di HP Aquos V6 Plus ini. Memang fitur ini terasa kurang optimal. Hal ini disebabkan di kelas yang sama, beberapa produsen lain sudah menggunakan fast charging 18 W hingga 33W. 

Simpulan

Dipasarkan dengan harga 2 jutaan, fitur-fitur yang ditawarkan oleh SHARP Aquos V6 Plus terbilang cukup lengkap. Sebut saja baterai yang awet, sistem Android yang update, kamera utama 50 MP hingga fitur NFC yang masih jarang ada di ponsel entry-level.

Bicara performa, SHARP Aquos V6 Plus memang lebih cocok untuk aktivitas harian seperti browsing, berbalas pesan atau video meeting. Walaupun demikian, HP ini masih bisa digunakan main game dengan pengaturan grafis yang disesuaikan.

Bagaimana menurut Anda, apakah ponsel ini cukup menarik?