Simak 6 Perbedaan Sharp Aquos V6 Plus dan Aquos V7 Plus
Pada Juli 2023, Sharp resmi meluncurkan HP terbarunya di Indonesia yaitu Sharp Aquos V7 Plus. HP ini hadir untuk meramaikan HP kelas entry dengan harga murah tapi memiliki kemampuan menarik di dalamnya.
Sharp Aquos V7 Plus ini juga menjadi penerus dari Aquos V6 Plus yang dirilis pada Februari 2022 di Indonesia. Dengan rentang waktu yang cukup jauh, Sharp Aquos V7 tentu membawa sejumlah peningkatan yang cukup menarik. Penasaran apa saja perbedaannya? Simak daftar perbedaan Sharp Aquos V6 Plus dan Aquos V7 Plus berikut ini.
Spesifikasi Sharp Aquos V6 Plus
Layar | IPS LCD 6.52 inci |
Chipset | MediaTek Helio G25 |
RAM | 4 GB |
Memori Internal | 64 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (macro) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi Sharp Aquos V7 Plus
Layar | IPS LCD 6.74 inci |
Chipset | MediaTek Helio G37 |
RAM | 4 GB, 6 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 2 MP (macro) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5010 mAh |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan Sharp Aquos V6 Plus dan Aquos V7 Plus
Meski memiliki rentang waktu yang cukup jauh, kedua HP ini ternyata masih mampu bersaing satu sama lainnya. Nah, daripada penasaran, simak beberapa perbedaan dari Sharp Aquos V6 Plus dan Aquos V7 Plus berikut ini.
1. Tampilan Desain
Salah satu hal yang terlihat ketika membedakan kedua HP ini adalah tampilan desainnya. Kedua HP ini memiliki desain modul kamera yang sama sekali berbeda. Bisa dibilang, Sharp Aquos V6 Plus memiliki desain modul yang lebih simpel dan terlihat minimalis.
Di dalam modulnya terdapat tiga buah kamera yang disusun secara rapi berbaris ke bawah. Warna modul kameranya pun dibuat menyerupai warna bodi sehingga sedikit menyamarkan modulnya tersebut. Sedangkan untuk LED flash-nya disimpan di samping berwarna putih.
Sementara itu, Sharp Aquos V7 Plus memiliki modul yang cukup unik. Modulnya ini dibuat menempel ke tepi kiri dan atas bodi dengan warna mirip dengan warna dari bodinya. Namun, Sharp menyusun kameranya ini sedikit kurang rapi atau terpisah-pisah. Mulai dari kamera utamanya yang dibuat lebih besar di dalam kotak berwarna hitam.
Kemudian satu kamera lainnya disimpan di bawahnya sejajar dengan LED flash. Yang membuat bingung adalah ada satu kamera lagi yang justru disimpan terpisah dari kotak hitam. Hal ini membuatnya terlihat lebih berantakan dibandingkan pendahulunya yaitu Sharp Aquos V6 Plus.
Perbedaan lainnya yang mungkin langsung Anda sadari adalah keberadaan sensor pemindai sidik jarinya. Sharp Aquos V6 Plus masih menyimpan sensor pemindai sidik jari atau fingerprint di bagian belakang. Hal ini tentu saja membuatnya terlihat lebih jadul dengan desainnya.
Sedangkan Sharp Aquos V7 Plus sudah menggabungkannya dengan tombol power di bagian samping. Selain memiliki bodi yang lebih bersih di bagian belakang, penggunaan sensor fingerprint juga akan jadi lebih mudah dijangkau.
Meski begitu, kedua HP ini tetap nyaman untuk digunakan atau digenggam dalam waktu lama. Apalagi keduanya memiliki ketebalan yang tidak jauh berbeda. Sharp Aquos V6 Plus memiliki ketebalan bodi 8,9 mm. Sedangkan Aquos V7 Plus sedikit lebih tipis yaitu 8,45 mm.
2. Layar 60 Hz vs 90 Hz
Perbedaan lainnya yang akan Anda rasakan ketika menggunakan langsung ada pada sektor layarnya. Kedua HP ini memiliki kemampuan layar yang tidak jauh berbeda. Baik Sharp Aquos V6 Plus atau Aquos V7 Plus, keduanya sama-sama menggunakan panel IPS LCD. Panel ini memang sudah biasa hadir untuk HP di kelas harganya.
Resolusi yang berhasil dicapai kedua HP ini juga sudah cukup baik yaitu 720 x 1600 piksel. Meski bukan resolusi terbaik yang bisa didapat, kerapatan pikselnya sudah mencapai 260 ppi.
Sebagai HP kelas entry, kedua HP ini lebih cocok untuk penggunaan biasa sehari-hari. Kenyamanan saat penggunaan tersebut akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan layar yang dimilikinya. Misalnya dari segi ukuran, Sharp Aquos V6 Plus sudah cukup baik dengan 6,52 inci. Namun, Aquos V7 Plus menawarkan ukuran lebih luas yaitu 6,74 inci.
Tidak hanya unggul dalam hal ukuran, Sharp Aquos V7 Plus juga sudah lebih baik dengan refresh rate 90 Hz. Hal ini membuatnya mampu menampilkan pergerakan animasi lebih mulus dibanding pendahulunya. Pasalnya, Sharp Aquos V6 Plus hanya dibekali refresh rate 60 Hz saja.
3. MediaTek Helio G25 vs Helio G37
Perbedaan lainnya yang tidak kalah menarik ada pada sektor dapur pacunya. Sebagai penerus, tentu Sharp Aquos V7 Plus sudah dibekali kemampuan atau performa yang sedikit lebih baik dibandingkan pendahulunya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan chipset yang sedikit lebih tangguh. Sharp Aquos V7 Plus hadir dengan chipset MediaTek Helio G37. Meski bukan sebagai chipset tangguh, performanya sudah sedikit lebih baik dari pendahulunya. Sharp Aquos V6 Plus hanya menggunakan Helio G25.
Meski begitu, kedua chipset ini sama-sama memiliki proses manufaktur 12 nm. Hal ini membuat keduanya memiliki ketahanan daya yang cukup baik. Sedangkan untuk performanya mengandalkan prosesor berjumlah delapan inti.
MediaTek Helio G25 ditenagai oleh empat core Cortex A53 dengan frekuensi 2 GHz. Kemudian dilengkapi dengan empat core Cortex A53 dengan frekuensi lebih kecil yaitu 1,5 GHz. Chipset ini didukung oleh GPU PowerVR GE8320 dengan frekuensi 650 MHz.
Sementara itu, Helio G37 memiliki frekuensi yang sedikit lebih tinggi. Performanya berasal dari empat core Cortex A53 dengan frekuensi 2,3 GHz. Kemudian empat core Cortex A53 dengan frekuensi 1,8 GHz. Sedangkan untuk kartu grafisnya mengandalkan GPU PowerVR GE8320 dengan frekuensi 680 MHz.
Kedua chipset ini memang bukan dirancang untuk aktivitas yang membutuhkan performa tinggi. Skor sintetis yang dimiliki keduanya juga tidak terlalu besar. Merujuk pada data dari Nanoreview, Helio G25 hanya mampu meraih skor 93.672 saja untuk AnTuTu v9. Sedangkan Helio G37 mencapai skor 125.091.
Selain itu, terdapat pengujian lain menggunakan GeekBench 5. Hasilnya, Helio G25 masih mendapatkan skor kecil yaitu 134 dan 468 untuk single-core dan multi-core-nya. Sedangkan Helio G37 sedikit lebih baik dengan skor 178 dan 939 untuk single-core dan multi-core.
Meski begitu, kedua performa dari chipset ini sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda. Hal yang membedakan mungkin akan dipengaruhi oleh sektor di luar dapur pacunya ini. Misalnya kemampuan layar atau kapasitas memori yang dimiliki.
4. Kapasitas Memori
Berbicara soal kapasitas memori, kedua HP ini menawarkan kapasitas memori yang berbeda. Perbedaan ini mungkin akan disebabkan oleh harga jual yang ditawarkannya masing-masing.
Misalnya Sharp Aquos V6 Plus yang memiliki harga lebih murah, kapasitas memori yang ditawarkannya pun lebih kecil. HP ini hanya menawarkan varian RAM 3 GB dan 4 GB dengan memori internal 32 GB dan 64 GB. Tentu kapasitas tersebut terasa masih kurang, apalagi sudah banyak HP lain di kelas harganya yang menawarkan kapasitas lebih besar.
Sedangkan Sharp Aquos V7 Plus sebagai penerus memiliki harga yang sedikit lebih mahal. Hal ini disebabkan karena kapasitas memori yang ditawarkannya lebih bervariasi dan luas. Mulai dari kapasitas RAM yang bisa dipilih dari 4 GB atau 6 GB. Sedangkan untuk memori internalnya sudah mencapai 128 GB dan 256 GB.
Jika merasa kurang soal kapasitas yang ditawarkan, tidak usah khawatir. Baik Sharp Aquos V6 Plus atau Aquos V7 Plus, keduanya sudah dibekali slot khusus untuk microSD. Anda bisa memperluas kapasitas memori keduanya mencapai 1 TB. Dengan begitu, Anda tidak akan lagi merasa kurang untuk menyimpan berbagai berkas atau aplikasi berukuran besar.
5. Baterai dan Pengisian Daya
Sebagai HP untuk penggunaan sehari-hari, ketahanan baterai menjadi salah satu sektor yang cukup penting. Untungnya, kedua HP dari Sharp ini sudah dibekali kemampuan tersebut. Kapasitas baterai keduanya pun sudah terbilang standar.
Sharp Aquos V6 Plus dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh. Sedangkan Aquos V7 Plus hadir dengan baterai berkapasitas 5010 mAh. Dengan kapasitas tersebut, keduanya mampu bertahan seharian dalam penggunaan jenis apapun.
Ketahanan baterainya ini juga tidak hanya disebabkan oleh kapasitas baterai yang besar. Terdapat beberapa sektor lain yang membuat keduanya jadi lebih hemat daya. Misalnya kemampuan layar yang memiliki refresh rate tidak terlalu besar, sampai chipset yang hanya memakan sedikit daya ketika digunakan.
Kedua HP ini cocok untuk Anda yang beraktivitas di luar ruangan. Pasalnya, Anda tidak perlu lagi repot mencari colokan untuk mengisi daya. Proses pengisian daya keduanya juga sudah cukup cepat. Sharp Aquos V6 Plus dibekali fitur pengisian daya 15 W, sedangkan Aquos V7 Plus sedikit lebih cepat lagi yaitu 18 W.
6. Harga dan Ketersediaan
Sharp Aquos V6 Plus hadir lebih dulu di pasar Indonesia yaitu pada Februari 2022. HP ini menawarkan dua varian warna yang menarik yaitu Deep Blue Sea dan Grey Sand. Sedangkan untuk harganya, Sharp Aquos V6 Plus dijual sekitar Rp1,9 jutaan saja untuk varian RAM 4 GB dan memori internal 64 GB.
Sementara itu, Sharp Aquos V7 Plus sebagai penerusnya hadir pada Juli 2023. HP ini menawarkan dua varian warna yang tidak kalah menarik yaitu Ungu dan Biru. Sedangkan untuk harganya sedikit lebih tinggi yaitu Rp2,4 jutaan untuk varian RAM 4 GB dan memori internal 128 GB.
Simpulan
Setelah satu tahun lebih, akhirnya Sharp meluncurkan penerus untuk Sharp Aquos V6 Plus yaitu Aquos V7 Plus. Dengan rentang waktu yang cukup jauh tersebut, tentu saja terdapat beberapa peningkatan yang cukup menarik yang ditawarkan.
Mulai dari keberadaan fingerprint yang sudah dipindahkan ke bagian samping. Sharp Aquos V7 Plus juga memiliki layar yang sedikit lebih baik dengan refresh rate 90 Hz. Sedangkan Aquos V6 Plus hanya 60 Hz saja.
Selain itu, performa yang ditawarkan juga sudah sedikit lebih baik. Meski masih menggunakan chipset kelas bawah dari MediaTek yaitu Helio G37, performanya sudah lebih baik dari Helio G25 yang digunakan oleh Aquos V6 Plus. Hal ini tidak lepas dari kapasitas memori yang lebih luas dari Aquos V7 Plus.
Selain sektor-sektor utama tersebut, kedua HP ini cukup bersaing satu sama lain. Nah, kira-kira, mana HP yang lebih menarik bagi Anda? Apakah Sharp Aquos V6 Plus dengan harganya yang lebih murah atau Aquos V7 Plus dengan beberapa kemampuan dan memori yang sudah ditingkatkan? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.