carisinyal web banner retina

6 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone Sharp Aquos R7s

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Sharp telah merilis produk terbaru di Indonesia pada tahun 2023 yaitu Sharp Aquos R7s. Ini sebenarnya merupakan perilisan ulang dari Sharp Aquos R7 yang rilis di pasar Jepang pada tahun 2022. Karena laku keras di Jepang, perusahaan Sharp pun memutuskan memboyongnya ke pasar Indonesia.

Saya sendiri termasuk salah satu orang yang pernah cicipi HP Sharp, lebih tepatnya Sharp Aquos R3 yang rilis tahun 2020. Dan saya punya pengalaman yang cukup baik dengan HP tersebut, menawarkan kinerja yang cukup andal dalam keseharian dan gim, layar yang jernih, serta kamera kelas flagship yang sepadan dengan harganya.

Nah, Sharp Aquos R7s ini menjadi salah satu suksesor dari R3. Saya tentu berharap cukup banyak pada HP ini, terlebih mengingat layarnya yang sudah mengusung panel IGZO OLED dengan laju penyegaran tinggi serta kamera 1 inci yang jarang digunakan HP lain. Tabel di bawah ini mencakup poin-poin kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda jadikan referensi.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Layar Pro IGZO OLED yang menawan, punya refresh rate 240 Hz
Tanpa ultrawide, pengalaman fotografi yang kurang mulus
Kekuatan kamera layak diadu, punya sensor 1 inci besutan Leica
Fast charging kalah saing
Performa memukau dengan Snapdragon 8 Gen 1
Generasi chipset telat satu tahun
Ketahanan bodi unggul, punya sertifikasi IP68
Antarmuka agak canggung
Hadirkan slot memori terpisah dan 3.5 mm jack audio, langka di kelasnya
Ketahanan baterai cukup oke

Saat ini, pasar persaingan smartphone di Indonesia didominasi oleh Samsung, Apple, dan sejumlah vendor smartphone Cina. Hadirnya Sharp Aquos R7s bisa menjadi angin segar yang bawakan pengalaman unik dan menarik. Tanpa berlama-lama lagi, berikut ini adalah spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan Sharp Aquos R7s.

Spesifikasi Sharp Aquos R7s

Sharp Aquos R7s
Layar Pro IGZO OLED 6.6 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1
RAM 12 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 47.2 MP (wide) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 5010 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Sharp Aquos R7s

Sharp adalah salah satu brand elektronik dengan portofolio produk beragam, jadi wajar saja kalau HP ini bawakan fitur menarik. Berikut ini sejumlah kelebihan dari Sharp Aquors R7s.

1. Layar Pro IGZO OLED yang Menawan, Punya Refresh Rate 240 Hz

sharp aquos r7s layar_

Biasanya smartphone memiliki panel layar OLED atau IPS LCD. Namun kali ini ada istilah panel yang saya rasa masih terdengar cukup asing di telinga masyarakat Indonesia, yakni IGZO.

IGZO adalah singkatan dari Indium Gallium Zinc Oxide, sebuah semikonduktor yang digunakan di panel layar. Karakteristik IGZO adalah dapat hasilkan transistor dengan daya konduksi yang tinggi, sekaligus membuka kesempatan bagi transistor agar memiliki ukuran lebih kecil.

Hal tersebut membuat IGZO mampu memiliki efisiensi daya yang 90 persen lebih tinggi ketimbang teknologi layar lainnya. Sharp merupakan salah satu perusahaan ternama yang berhasil memproduksi panel ini secara massal pada produk smartphone-nya.

Akan tetapi, panel IGZO membutuhkan material yang sangat langka yaitu Indium dan Gallium. Maka tidak heran jika smartphone Sharp yang gunakan panel ini umumnya punya harga lebih tinggi ketimbang flagship lainnya.

Saya pribadi sempat menggunakan Sharp Aquos R3 yang menggunakan panel IGZO juga. Dan yang saya rasakan, ketahanan baterainya memang cukup awet untuk HP dengan baterai 3.000-an mAh.

Beberapa benefit lain dari IGZO adalah memiliki waktu respons lebih cepat, dan mampu hadirkan kerapatan piksel lebih tinggi tanpa membuat efisiensi dayanya menurun drastis.

Sharp Aquos R7s memiliki ukuran layar 6,67 inci dengan resolusi 2730 x 1260 piksel alias WUXGA+, hadir dengan kemampuan variable refresh rate antara 1 Hz hingga 240 Hz. Ya, di saat mayoritas flagship lain hanya pakai 120 Hz, HP ini bisa tampilkan laju lebih tinggi dua kali lipatnya.

Kualitas tampilan layar HP ini turut didukung dengan sertifikasi HDR, kontras rasio 20 juta banding 1, hingga puncak kecerahan yang diklaim mencapai 2.000 nit. Ini tampaknya bukan kecerahan yang ditampilkan saat pakai HP sehari-hari, melainkan saat memperlihatkan konten HDR.

Menurut pantauan XDA Developers, layar HP ini tidak begitu terlihat lebih mulus ketimbang flagship lain dengan laju 120 Hz. Jika pun memang ada perbedaan, hal tersebut tidak langsung terlihat oleh kasat mata.

Layar smartphone juga disebutkan tidak begitu terlihat terang seperti HP pesaingnya di harga flagship. "Panel layar Sharp ini tidak secerah Samsung Galaxy S22 Ultra di mata saya, kendati Sharp mengklaim layarnya dapat mencapai kecerahan puncak hingga 2.000 nit," ujar Ren Sin, penulis di XDA Developers.

Disebutkan juga bahwa bezel layar tidak setipis beberapa HP flagship lain keluaran tahun 2022. Alasan penulis tersebut mengacu ke tahun 2022, karena unit yang beliau ulas adalah Sharp Aquos R7 yang rilis di Jepang pada 2022. Spesifikasinya sama persis dengan Sharp Aquos R7s yang rilis di Indonesia.

Menurut ARS Technica, salah satu hal terhebat pada layar ponsel ini adalah panel layarnya yang flat alih-alih melengkung seperti kebanyakan flagship lain.

Saya sendiri pun tidak mengerti apa yang mendorong banyak vendor smartphone hadirkan layar melengkung. Mungkin agar berikan bezel setipis mungkin, atau untuk meningkatkan sisi ergonomika desain. Yang pasti, layar melengkung akan memperlihatkan sebuah distorsi di sisi-sisinya, hal yang untungnya tidak terjadi pada Sharp Aquos R7s.

Oke, barangkali sejumlah hal di layar HP ini terkesan gimmick, yaitu saat mengacu ke refresh rate 240 Hz yang tidak begitu terlihat jauh berbeda dengan 120 Hz, atau pada klaim kecerahan puncaknya.

Bagaimanapun, saya rasa tetap perlu diapresiasi upaya Sharp dalam hadirkan pengalaman berbeda. Dengan panel IGZO OLED beresolusikan di atas rata-rata, HP ini tetap mampu tampilkan pengalaman luar biasa dalam menonton konten favorit di YouTube, maraton series di Netflix, atau sekadar menggulir laman saat browsing. Dan semua ini dilakukan dengan efisiensi daya yang lebih baik.

2. Kekuatan Kamera Layak Diadu, Punya Sensor 1 inci Besutan Leica

sharp aquos r7s camera_

Penguasa sektor smartphone fotografi di dunia memang tidak datang dari merk Sharp. Tapi, jangan remehkan kualitas hasil foto pada HP buatan Jepang yang satu ini, karena hasilnya masih cukup mampu bersaing di kelas harga flagship.

Sharp Aquos R7s dikemas dengan konfigurasi dual camera, yaitu sensor 47 MP Sony IMX989 berisikan 7 lapis elemen lensa Leica Summicron serta kamera depth sensor yang punya resolusi 2 MP.

Di Indonesia, Sharp Aquos R7s tidak digembor-gemborkan hadir dengan kamera Leica. Penamaan Leica pada material pemasaran hanya ditemukan pada Sharp Aquos R7 yang rilis di Jepang setahun sebelumnya.

Namun, Shinji Teraoka selaku Presiden Direktur Sharp Indonesia memastikan bahwa keduanya adalah HP yang sama persis. Jadi bisa diasumsikan R7s juga bawakan kamera racikan Leica yang sama.

Di luar semua itu, kamera HP Sharp ini cukup bisa membuat saya kagum karena memiliki ukuran sensor sebesar 1 inci. Ini merupakan ukuran yang sangat besar, bahkan salah satu yang terbesar di industri smartphone. Ada satu HP lain yang langsung muncul di ingatan saya, yang juga menggunakan kamera 1 inci. Yaitu, Xiaomi 12S Ultra.

Otomatis ini membuat saya penasaran, apakah berarti hasil foto Sharp Aquos R7s sama bagusnya dengan flagship besutan Xiaomi tersebut? Saya pun langsung cari di YouTube perbandingan fotonya.

Menurut pengamatan saya, hasil kamera Sharp Aquos R7s memang layak diasosiasikan dengan nama Leica. Secara kasat mata, hasil foto HP ini tetap terlihat bagus ketika dibandingkan dengan Xiaomi 12S Ultra.

Walau begitu, HP Sharp ini memiliki kecenderungan untuk hasilkan foto yang lebih blurry. Info lengkapnya tentang hal tersebut akan saya bahas di bagian kekurangan pada artikel ini.

Lalu pada bagian kamera depan, tersemat sensor beresolusi 12 MP yang dirancang dalam desain punch hole. Sementara kamera belakang mendukung perekaman video hingga 8K di 30 FPS, kamera depan HP ini bisa merekam hingga resolusi 4K di 30 FPS.

Perusahaan Sharp turut bekali kamera belakang HP ini dengan kemampuan stabilisasi EIS, agar pengguna dapat menghasilkan video berkualitas tanpa terkendala efek shaky yang tak diinginkan.

3. Performa Memukau dengan Snapdragon 8 Gen 1

snapdragon 8 gen 1

Sharp tentunya tidak mau kalah dengan flagship lainnya dalam hal performa. Sharp Aquos R7s ditopang dengan SoC Snapdragon 8 Gen 1 besutan Qualcomm, salah satu SoC flagship paling bergengsi yang sering digunakan HP kelas atas di tahun 2022.

Snapdragon 8 Gen 1 dibangun pada proses fabrikasi 4 nanometer besutan Samsung dengan balutan delapan inti prosesor, yaitu satu unit prime core Cortex X2 (3 GHz), tiga unit performance core Cortex A710 (2.5 GHz), serta empat inti efficiency core Cortex A510 (1.8 GHz).

Sebagai kartu pengolah grafis (GPU), SoC Qualcomm ini ditanamkan dengan Adreno 730 pada frekuensi 818 MHz. Performa HP ini tidak kalah dengan sejumlah ponsel lain yang juga menggunakan chipset yang sama.

Saya tidak menemukan sumber skor AnTuTu atau pun benchmark lainnya pada HP ini. Akan tetapi, menilik pada skor penilaian Snapdragon 8 Gen 1 itu sendiri, chipset ini bisa mencapai skor AnTuTu v9 hingga 967 ribuan poin, dilansir dari Nano Review.

Adapun pada Geekbench 5, skor yang didapat adalah 1272 poin (single core) dan 3828 poin (multi-core). Skor tersebut lumayan cukup tinggi di kelas flagship, walau belum setinggi perangkat lain yang sudah pakai Snapdragon 8 Gen 2.

Sharp Aquos R7s ini dipasangkan dengan satu opsi memori yaitu RAM 12 GB LPDDR5 serta penyimpanan (storage) UFS 3.1 sebesar 256 GB.

Kemampuan gaming di HP ini sudah dapat ditebak, ia niscaya mampu memainkan Genshin Impact pada pengaturan grafis tinggi. Dilansir dari Pizza Gadget pada video YouTube-nya, ponsel ini sanggup berikan 30-40 FPS pada pengaturan grafis mentok kanan, walau HP-nya akan terasa cukup panas.

Namun mengingat HP ini hadir dengan Snapdragon 8 Gen 1 besutan pabrikan Samsung, kemungkinan terjadi throttling cukup tinggi. Apalagi untuk gim seberat Genshin Impact. Disarankan untuk pakai sistem pendingin eksternal kalau niat bermain dalam waktu lama.

4. Ketahanan Bodi Unggul, Punya Sertifikasi IP68

sharp aquos r7s desain_

Bodi dari Sharp Aquos R7s ini buat saya agak unik. Sharp jelas ingin tunjukkan kalau HP ini punya peruntukkan fotografi, terlihat dari modul kameranya yang dibuat sirkular dan disimpan di tengah, memberikan vibe kamera DSLR atau mirrorless.

Ini jelas menjadi breath of fresh air di kalangan HP flagship lain yang rata-rata tampilkan modul kamera di pojok kiri atas. Tidak hanya itu, bodi HP pun dikemas dengan ketahanan yang baik berkat adanya lapisan Gorilla Glass Victus di back cover. Ini membuatnya lebih tahan banting dan tidak membuatnya retak. Tapi, saya tidak sarankan HP dijatuhkan secara sengaja, ya.

Adanya sertifikasi IP68 juga membuat HP ini tetap berfungsi normal kendati sudah terendam di air selama 30 menit pada kedalaman mencapai 1,5 meter. Sharp Aquos R3 juga punya fitur IP68 ini, tapi sayangnya tidak pernah saya coba.

Pada kasus Sharp Aquos R3, ada semacam warning di layar saat booting yang menyarankan untuk menutup seluruh lubang port sebelum dicelupkan ke dalam air. Ini saran yang agak unik kalau menurut saya sih, karena kondisi HP terjatuh ke air 'kan biasanya aksidental, ya.

Tapi ya intinya jika ada skenario yang mengharuskan pengguna menenggelamkan HP ke air, HP ini bisa menunjang hal tersebut. Rangka atau frame pada bodi HP juga terbuat dari bahan aluminium, sehingga ada semacam another layer of protection kalau bisa dibilang, jaga-jaga kalau HP terjatuh. Soalnya bahan aluminium memang lebih kokoh dari kaca atau plastik.

Varian warna di HP ini cuman ada satu yaitu hitam. Dimensinya berada di panjang 161 mm, lebar 77 mm, dengan ketebalan 9,3 mm. Sementara untuk bobotnya berada di 208 gram.

Jadi, memang tidak bisa dikatakan sebagai HP ringan. Namun kalau butuh desain bodi yang vibe-nya anak kamera banget, serta ketahanan bodi yang mantap, Sharp Aquos R7s sayang dilewatkan.

5. Hadirkan Slot Memori Terpisah dan 3.5 mm Jack Audio, Langka di Kelasnya

Di saat mayoritas HP flagship lain sudah tidak lagi gunakan port 3.5 mm jack audio, rupanya slot ini masih ada di Sharp Aquos R7s. Port ini sayangnya terletak di atas bodi alih-alih di bawah. Saya pribadi tentu lebih suka di bawah, supaya ketika mencolokkan earphone sambil di-charge, cable management-nya jadi lebih rapi.

Menariknya lagi, HP ini masih menyediakan slot memori eksternal terpisah yang mendukung kapasitas hingga 1 TB. Kebanyakan vendor tidak mau sediakan slot memori eksternal supaya tidak ketumpahan kesalahan ketika HP-nya lemot karena kualitas microSD yang buruk.

Selain itu, Sharp Aquos R7s juga menyediakan Wi-Fi 6E agar dapat terhubung pada tiga pita (band) yang berbeda yaitu 2.4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz. Untuk pengguna yang gunakan router Wi-Fi 6E, tentu ini jadi kelebihan yang menguntungkan. Kecepatan internet jadi lebih cepat dan stabil, walau banyak perangkat yang terhubung ke satu titik akses di waktu yang sama.

Fitur NFC turut dihadirkan, membuat penggunanya mampu melakukan pengisian atau pengecekan saldo eMoney dengan hanya tap kartu ke bodi belakang. Dengan konektivitas yang unggul dan melimpah ini, jelas menambah daya guna smartphone secara keseluruhan. Dan pastinya, ini membuat value dari Sharp Aquos R7s menjadi lebih tinggi.

6. Ketahanan Baterai Cukup Oke

sharp aquos r7s baterai_

Mengingat layar HP ini menggunakan panel IGZO, saya tentu mengharapkan ketahanan baterai yang baik. Kapasitas baterai yang digunakan cukup standar di 5.000 mAh, biasanya sudah lebih dari cukup untuk memberi tenaga HP selama seharian penuh.

Dan menurut pengakuan Pizza Gadget, HP ini sama awetnya dengan beberapa flagship lain yang pernah ia coba. Dengan penggunaan multimedia tanpa terhubung ke Wi-Fi, ponsel ini dapat bertahan antara 6-7 jam (screen on time).

Namun berdasarkan sumber lain, XDA Developers mengatakan baterai HP ini tergolong kurang baik. Ini karena ponsel menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 1 yang memiliki isu termal dan efisiensi daya.

Kekurangan Sharp Aquos R7s

Tidak ada yang sempurna, kalimat ini jadi sebuah penggambaran yang pas saat menilai Sharp Aquos R7s. Meski menjadi salah satu HP flagship berdaya saing tinggi, namun ada beberapa hal yang mesti jadi perhatian Anda sebelum membeli, yakni sebagai berikut.

1. Tanpa Ultrawide, Pengalaman Fotografi yang Kurang Mulus

Kamera Sharp Aquos R7s memang tergolong bagus, tapi ada beberapa catatan. Yang pertama dan yang cukup kentara adalah absennya sensor ultrawide. Untuk ponsel di harga Rp10 jutaan ke atas, tidak memiliki ultrawide jelas menjadi kekurangan yang sungguh disayangkan.

Fungsi ultrawide adalah menangkap gambar pada sudut keluasan yang lebih luas, cocok digunakan untuk foto grup agar seluruh subjek muat ke dalam satu frame yang sama.

Beberapa flagship lain bahkan sudah hadirkan kamera telefoto dan periskop agar mampu menangkap gambar dari jarak jauh dengan kualitas ketajaman yang terjaga.

Kemudian, walau memiliki kualitas hasil foto yang setara dengan Xiaomi 12S Ultra, kamera pada HP ini cenderung hit and miss. Sharp Aquos R7s memiliki waktu shutter yang lebih lama, sehingga condong memberikan hasil yang ngeblur. Fitur autofokusnya pun tidak secerdas dan secepat Xiaomi 12S Ultra, kendati keduanya sama-sama punya sensor 1 inci dan lapisan elemen lensa besutan Leica.

Hal ini turut membuat pengalaman fotografi pada Sharp Aquos R7s terasa kurang mulus. Anda perlu menunggu satu atau dua detik setelah jari menekan tombol shutter jika tidak ingin hasilnya menjadi ngeblur.

2. Fast Charging Kalah Saing

Anda dapat mengecas HP ini menggunakan fast charging 27 W yang menurut pengujian Pizza Gadget, dapat isi baterai dari kosong hingga penuh dalam waktu satu setengah jam. HP Sharp ini juga mendukung pengisian wireless Qi.

Menurut saya daya fast charging yang digunakan HP ini tergolong kalah saing, karena ponsel di segmen harga Rp2-3 jutaan saja sudah banyak yang pakai 33 W atau bahkan 67 W.

Ya, tampaknya Sharp mengikuti jejak Samsung untuk berikan daya pengisian rendah untuk mengawetkan battery health dalam pemakaian jangka panjang. Akan tetapi, bahkan Samsung pun sekarang sudah berani tawarkan 45 W pada seri flagship-nya.

3. Generasi Chipset Telat Satu Tahun

sharp aquos r7s chipset kalah saing_

Pengguna yang mencari HP flagship dengan teknologi terkini mungkin tidak akan tertarik dengan Sharp Aquos R7s. Pasalnya, HP ini "hanya" diotaki dengan Snapdragon 8 Gen 1 yang rilis pada tahun 2022. Beda dengan mayoritas flagship keluaran 2023 yang pakai Snapdragon 8 Gen 2.

Secara performa kasar, Snapdragon 8 Gen 2 tidak memiliki peningkatan performa yang begitu drastis dibandingkan Snapdragon 8 Gen 1. Ini karena sang SoC keluaran 2022 tersebut memang sudah memiliki performa yang begitu kencang di segmen flagship.

Namun, ketidakhadiran Snapdragon 8 Gen 2 membuat Sharp Aquos R7s kehilangan sejumlah fitur, seperti dukungan ray-tracing yang terakselerasi dengan hardware, horizontal levelling, hingga UFS 4.0 dan Wi-Fi 7.

Dan yang disayangkannya lagi, Sharp menyematkan Snapdragon 8 Gen 1 reguler alih-alih Snapdragon 8 Plus Gen 1 yang lebih gahar dan efisien.

4. Antarmuka Agak Canggung

sharp aquos r7s antarmuka yang canggung_

Melihat antarmuka fitur di Sharp Aquos R7s sungguh membuat saya nostalgia saat memakai Sharp Aquos R3 dulu. Caranya dalam meng-handle laju penyegaran agak sedikit canggung bagi saya. Alih-alih memilih antara beberapa mode penyegaran, kita justru disuruh memilih sendiri aplikasi apa saja yang bisa merasakan refresh rate 240 Hz.

Saya melihat hasil tangkapan layar antarmuka pada laman XDA Developers dan rasanya tidak berbeda jauh dengan Aquos R3 keluaran tahun 2020. Di dalamnya masih tersedia terjemahan-terjemahan bahasa Inggris yang kurang terasa natural. Tapi itu mengacu ke ulasan Sharp Aquos R7. Barangkali untuk varian R7s yang rilis untuk Indonesia, hal ini dibuat berbeda.

Namun memang sih ada beberapa hal menarik juga soal antarmuka HP. Menggunakan Android 13 saat rilis, antarmuka di HP ini terbilang simpel tanpa menghadirkan bloatware sama sekali, seperti yang ditampilkan pada video Pizza Gadget di YouTube. Kurang lebih ini tidak berbeda dengan antarmuka Sharp Aquos R3 yang pernah saya coba.

Simpulan

Sharp Aquos R7s yang merupakan perilisan ulang dari Sharp Aquos R7 memiliki sejumlah keunikan, dua di antaranya yang paling kentara adalah kamera 1 inci yang masih jarang dimiliki HP flagship, serta layar berpanel IGZO OLED dengan laju penyegaran 240 Hz.

Kendati begitu, karena HP ini aslinya dirilis pada 2022, saya menemukan beberapa fitur yang agak obsolete. HP ini tidak menghadirkan Snapdragon 8 Gen 2 yang bisa berikan performa dan efisiensi daya berlebih.

Walau perbedaan performanya tidak begitu drastis, ketika kita membayarkan harga di atas Rp10 juta, tentu kita ingin dapatkan yang terbaik, bukan? Di rentang harga yang sama, hampir semua pesaingnya sudah pakai SoC tang lebih baru.

Sebagai seseorang yang lebih sering pakai ultrawide ketimbang kamera biasa, Sharp Aquos R7s ini tidak memberikan apa yang saya butuhkan. Terutama mengingat Sharp Aquos R3 yang saya gunakan saja sudah pakai kamera ultrawide. Itu tandanya HP ini mengalami penurunan dari HP yang sudah bertahun-tahun dirilis lebih awal.

Di harga rilisnya yang Rp15.999.000, saya prefer memilih smartphone flagship lain. Namun barangkali Anda sangat menyukai desain khas kamera mirrorless pada HP ini, atau sebegitu mementingkannya 3.5 mm jack audio port dan slot memori eksternal terpisah, menurut saya sih gas saja. Bagaimana pendapat Anda?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram