6 Kelebihan dan Kekurangan vivo Y28

Hadir dengan harga rilis Rp2 jutaan di Indonesia, vivo Y28 menjadi salah satu HP murah yang layak dicari di tahun 2024. Ponsel ini memang tidak ditujukan untuk semua orang, mengingat sejumlah hal tentang dirinya tidak sanggup menerjang kerasnya persaingan smartphone Android di harga terjangkau.

Sebagai seri vivo Y, ponsel ini tidak menonjolkan kekuatan performa yang gegas. vivo selalu tampak "santuy" dalam menelurkan setiap vivo Y series, seolah seperti tak peduli dengan kehadiran "monster" terjangkau dari brand Infinix, itel, dan Tecno yang selalu jadi produk idaman berkat performa dan fitur melimpah yang ditawarkan.

Walau begitu, justru vivo Y series (atau secara spesifik adalah vivo Y28) berupaya untuk memenangi pertarungan dengan caranya sendiri. Yakni dengan menonjolkan sisi desain bodi, kamera, build quality yang mengesankan. Berikut ini sejumlah kelebihan dan kekurangannya dalam bentuk tabel.

Seiring berkembangnya waktu, vivo Y series terlihat melakukan pembenahan di sejumlah sektor, dan inilah yang saya rasakan saat mengulas vivo Y28. Akankah kehadiran vivo Y28 ini menjadi ancaman besar bagi sejumlah pemain kelas terjangkau lainnya? Simak artikel ini sampai habis untuk tahu jawabannya.

Spesifikasi vivo Y28

Kelebihan vivo Y28

Tidak perlu keluar biaya besar untuk mendapatkan HP Android yang layak. Dengan harga Rp2 jutaan, vivo Y28 sudah bisa Anda bawa pulang. Yuk simak beberapa kelebihannya berikut ini!

1. Layar Terlihat Cerah, Dukung Refresh Rate 90 Hz

vivo Y28 tidak dibekali dengan panel AMOLED, melainkan masih pakai IPS LCD. Walau tidak menawarkan warna hitam pekat seperti AMOLED, namun tampilan layar HP ini masih cukup oke untuk penggunaan sehari-hari.

Ukuran layarnya adalah 6,68 inci dengan refresh rate 90 Hz. Melakukan scrolling saat navigasi antarmuka akan terasa 50 persen lebih mulus dibandingkan 60 Hz konvensional.

Layar smartphone memiliki resolusi 720 x 1.608 piksel dengan aspek rasio 20:9. Tingkat kerapatan pikselnya adalah 264 ppi (pixel per inch). Agar tidak perlu mengernyitkan mata saat melihat layar di siang hari, layar vivo Y28 dirancang agar dapat meraih kecerahan hingga 1.000 nit pada High Brightness Mode (HBM).

vivo juga mengerti betul akan kebiasaan pengguna smartphone yang sering menatap layar lama-lama. Oleh karena itu, terdapat sertifikasi TuV Rheinland Low Blue Light untuk memfilter cahaya biru yang dapat membuat mata tidak nyaman.

2. Bodi Cantik, Sudah Pakai Punch Hole dan Ada Sertifikasi IP Rating

vivo Y28 menghadirkan tampilan bodi ciamik dan memukau. Bodi belakangnya tampak dirancang untuk menarik minat muda-mudi yang menyukai tone warna soft. Pada empat ujung sisinya dibuat melengkung guna berikan kenyamanan berlebih saat digenggam.

Lalu, bingkai ponsel ini dibuat dalam bentuk datar (flat) agar ponsel tidak mudah tergelincir dari tangan. Menariknya lagi, sisi depan sudah mengusung desain punch hole sebagai rumah bagi kamera depan. Desain punch hole ini juga lumrah disebut sebagai Infinity-O Camera.

vivo Y28 juga menjadi salah satu opsi smartphone yang layak direkomendasikan untuk driver ojek daring. Mengapa? Karena ponsel disertai peringkat ketahanan debu dan air berupa IP64. Artinya, ponsel tidak rentan rusak meski sudah terkena debu dan cipratan air hujan dari segala sisi.

Menariknya lagi, tersedia fitur Wet Touch yang memungkinkan layar tetap responsif terhadap sentuhan jari, meski layarnya sudah terkena tetesan air hujan. Bagaimana? Cocok sekali buat penggunaan luar ruangan, bukan?

Di bagian belakang, Anda akan melihat penampakan modul kamera yang cukup unik lantaran berbentuk seperti "bantal". Modul kamera tersebut memiliki sisi rounded corner, dan di dalamnya mencakup dua lensa kamera serta dua LED Flash - yang satu tampaknya adalah flash biasa dan satunya lagi adalah flash khusus bernama Star Halo Light.

Dimensi vivo Y28 adalah panjang 165,7 mm, lebar 76 mm, dan ketebalan 7,99 mm. Untuk seukuran ponsel dengan baterai 6.000 mAh, vivo Y28 masih tergolong cukup tipis. Namun sayangnya, bobot HP ini mencapai 199 gram sehingga nyaris menyamai mayoritas flagship yang terkenal akan bobotnya yang berat.

3. Kamera Memadai di Kelasnya

Bukan HP vivo namanya apabila tidak memerhatikan fitur kameranya. Ya, vivo Y28 dilengkapi dengan kamera utama jumbo 50 MP serta kamera bokeh 2 MP. Kamera utama ini memiliki jenis sensor CMOS serta memiliki apertur f/1.8.

vivo Y28 juga memiliki fitur Super Night Mode untuk meningkatkan detail dan pencahayaan pada pemotretan malam hari agar tidak buram dan tidak gelap.

Lalu, tersedia fitur Batas Foto yang memudahkan pengguna membuat konten berdasarkan batas format platform video vertikal. Kamera belakang ini juga dapat melakukan perekaman video hingga 1080p di 30 FPS. Di sisi depan, terdapat kamera selfie 8 MP f/2.0 untuk hasilkan foto dengan detail dan kecerahan yang oke, juga dapat merekam video 1080p di 30 FPS.

Seperti yang sedikit disinggung saat bahas desain, vivo Y28 hadir dengan fitur flash bernama Star Halo. Ini adalah lampu penerangan yang bisa meningkatkan cahaya saat memotret.

Bukan hanya itu, Star Halo juga menjelma sebagai penanda notifikasi ketika mendengarkan lagu, menerima notifikasi, serta melakukan selfie. Yang menarik lagi, Star Halo bisa berkedip sebagai tanda hitung mundur ketika memotret menggunakan timer.

4. Dilengkapi NFC Multifungsi!

Rasakan kenikmatan berkelana di jalan tol tanpa khawatir saldo eToll habis. Dengan fitur NFC yang ada di vivo Y28, pengguna bisa langsung mengecek dan mengisi saldo eToll di mana pun mereka berada. Tidak perlu lagi mesti mampir ke minimarket atau ATM untuk isi saldo.

Cukup menempelkan kartu di bodi belakang ponsel, dan aplikasi yang sesuai akan muncul untuk segera menampilkan isi saldo. Kalau mau isi saldo, tinggal instal aplikasi fintech seperti DANA.

Tapi uniknya, fitur NFC di HP ini tak hanya untuk mengisi saldo eMoney melainkan juga untuk menyalin kredensial kartu akses pintu kantor atau apartemen. Sebab, fitur di HP ini sudah mencakup NFC multifungsi yang penggunaannya lebih beragam dibandingkan NFC biasa.

Selain NFC, ponsel ini juga dibekali dengan port USB-C 2.0 yang mendukung on the go, Wi-Fi 5 dual band, Bluetooth 5.1 dengan A2DP dan LE (Low Energy), serta sensor pemindai sidik jari di samping, akselerometer, cahaya, proksimitas, dan juga kompas.

5. Baterai Jumbo 6.000 mAh + Fast Charging 44 Watt

Di saat mayoritas HP Rp2 jutaan hanya menggunakan baterai 5.000 mAh, vivo Y28 justru memiliki baterai 6.000 mAh. Gunanya tentu agar ponsel bisa bertahan dengan durasi lebih panjang.

Dengan kapasitasnya yang super jumbo itu, vivo mengklaim Y28 bisa bertahan hingga dua hari lamanya. Namun ini tentu berdasarkan penggunaan yang sudah disesuaikan.

Menariknya lagi, terdapat jaminan kesehatan baterai tetap berada di 80 persen meski sudah digunakan selama empat tahun. Sebagai ponsel kelas terjangkau yang umumnya tidak diperuntukkan pada penggunaan jangka panjang, jaminan ini tentu jadi angin segar.

Suka lupa charging dan akhirnya mesti ngecas dadakan? vivo Y28 punya solusinya. Dengan kemampuan fast charging 44 watt, baterai bisa terisi hingga 50 persen dalam waktu 30 menit.

vivo juga sematkan fitur Smart Charging Engine 2.0 yang bisa melindungi baterai dari isu overcharging akibat dicas semalaman. Dengan begini, suhu perangkat pun jadi lebih teratur dan tidak rentan terjadi overheating.

6. Dilengkapi Stereo Speaker

Untuk meningkatkan pengalaman menonton, vivo Y28 dikemas dengan stereo speaker yang lantang dan jernih. Speaker tersebut terletak pada bagian bawah ponsel dan di atas ponsel (sekaligus menjadi earpiece).

Speaker pada vivo Y28 bahkan sudah mengantongi Hi-Res Audio Certification untuk meningkatkan kejernihan dan detail pada suara yang dikeluarkan. Sedang berada di keramaian? Jangan khawatir, Anda bisa tingkatkan volume hingga 300 persen untuk suara yang lebih lantang.

Tentu saja bila meningkatkan volume hingga 300 persen, akan sedikit terasa distorsi yang cukup kentara. Namun di kala sedang video call di kerumunan dan sedang tidak membawa earphone, fitur audio booster 300 persen ini will come in handy.

Omong-omong soal earphone, vivo Y28 masih dilengkapi dengan port audio 3.5 mm. Ini adalah port yang sangat berguna jika Anda lebih suka earphone kabel dibandingkan Bluetooth TWS.

Kekurangan vivo Y28

Walau punya segudang kelebihan, nyatanya memang ada beberapa fitur yang mesti dipangkas agar vivo Y28 bisa dijual dengan harga terjangkau. Berikut ini beberapa kekurangannya.

1. Tidak Ada Kamera Ultrawide

Kamera vivo Y28 boleh jadi punya hasil foto yang oke. Tapi perlu diakui, jumlah kameranya kalah saing. Di harga Rp2 jutaan semestinya vivo Y28 sudah punya kamera ultrawide yang bisa menangkap gambar pada bidang keluasan tinggi.

Pernah mendengar istilah zoom 0,6x atau 0,5x? Ya, fitur tersebut hanya bisa dilakukan jika smartphone memiliki kamera ultrawide. Fungsinya buat melakukan zoom out agar pemandangan yang masuk ke frame bisa lebih luas lagi tanpa harus pakai mode panorama.

Padahal jika Anda menilik beberapa ponsel 4G LTE lainnya di harga Rp2 jutaan, sudah ada Samsung Galaxy A14 LTE, Redmi Note 12, POCO M5s, dan Redmi Note 11 yang sudah pakai kamera ultrawide. Bahkan beberapa ponsel ini sudah turun harga menjadi Rp1 jutaan.

2. Performa Kalah Saing untuk Bermain Game, Memori Masih eMMC 5.1

vivo Y28 ditopang dengan chipset MediaTek Helio G85 dengan fabrikasi 12 nm. Dulu, saya adalah pemakai ponsel dengan Helio G85, jadi kurang lebih paham soal kinerjanya.

Untuk keseharian, misalnya seperti navigasi antarmuka, buka aplikasi, menonton YouTube, semua lancar tidak ada kendala. Bahkan saat menonton video di Instagram pun tidak terasa patah-patah.

Ponsel ini mampu memainkan game ringan sekelas Mobile of Legends dan Honor of Kings pada pengaturan sedang. Stutter hanya akan terasa apabila sudah dimainkan hingga berjam-jam, itu pun tidak terlalu mengganggu jalannya permainan.

MediaTek Helio G85 sendiri memiliki delapan unit prosesor yang terdiri dari dua inti high performance Cortex A75 (2.0 GHz) dan enam inti hemat daya Cortex A55 (1.8 GHz).

Chipset dengan manufaktur 12 nm TSMC ini disokong dengan grafis Mali G52 MP2 berkekuatan 1.000 MHz. Pada konfigurasi memori, vivo Y28 menghadirkan RAM LPDDR4x pada opsi 6 GB dan 8 GB, serta penyimpanan internal 128 GB dan 256 GB pada standar eMMC 5.1.

Melihat dari situs Nano Review per Juni 2024, Helio G85 pada vivo Y28 memiliki skor AnTuTu v10 antara 230 ribuan hingga 260 ribuan. Ini membuatnya setara dengan UNISOC Tiger T612.

Nah yang jadi masalah, Helio G85 di tahun 2024 lebih sering dijumpai pada ponsel seharga Rp1 jutaan. Semestinya, ponsel dengan harga Rp2 jutaan minimal sudah pakai Helio G99. Toh, saya pribadi menggunakan itel RS7 yang sudah pakai Helio G99 Ultimate di rentang sejutaan.

Buat main game dunia terbuka seperti Genshin Impact dan Wuthering Waves, jangan harap bisa mencapai frame rate yang stabil atau playable sepanjang permainan. Sebab, untuk meraih 30 FPS saja tampaknya akan sulit. Dan jika pun bisa capai 30 FPS, isu throttling bakal menurunkan frame rate ke angka 25-an FPS.

Ditambah lagi, penyimpanan di HP ini hanya berjenis eMMC 5.1 yang tentunya tidak secepat UFS 2.1/2.2 saat melakukan transfer data. Lagi-lagi, vivo Y28 kalah saing dengan mayoritas pesaingnya yang sudah pakai UFS di harga Rp2 jutaan.

3. Resolusi Layar Masih HD+

Kekurangan yang satu ini bisa jadi deal-breaker bisa juga tidak. Perlu diketahui, layar ponsel ini masih menggunakan resolusi HD+ alias 720p. Semakin tinggi resolusi layar, maka tampilan layarnya pun semakin terlihat tajam tanpa terlihat bagian yang blocky atau kotak-kotak.

Untuk yang matanya jeli, mungkin tampilan 720p akan terlihat kurang menyenangkan lantaran agak sedikit buram. Ini kontras dengan layar Full HD+ 1080p yang biasa dimiliki ponsel Rp2 jutaan lainnya.

Adapun kerapatan piksel pada layar sebesar 264 ppi (pixel per inch). Mengingat ukuran layarnya yang 6,68 inci (cukup sedang, tidak terlalu luas), tampilan layar ponsel bisa jadi tidak terlalu terlihat burik kendati resolusinya rendah.

4. Tidak Dukung Perekaman 60 FPS

Ada satu lagi kelemahan vivo Y28 yang disayangkan, yakni tidak dapat merekam video 60 FPS di 1080p. vivo Y series acapkali dipuji lantaran memiliki hasil foto yang memukau. Maka dari itu, agak kurang sreg ponsel ini hanya mentok di 30 FPS.

Untuk diketahui, perekaman 60 FPS akan menghasilkan video yang pergerakannya lebih mulus dibandingkan 30 FPS. Pernah melihat video yang patah-patah di Instagram? Ini karena video yang diunggah mengalami penurunan kualitas hasil kompresi algoritma.

Dengan mengunggah video di frame rate 60 FPS, diharapkan proses kompresi masih menyisakan hasil video yang mulus.

Simpulan

vivo Y28 mengalami debutnya di Indonesia pada akhir Mei 2024. Harga rilis termurahnya adalah Rp2.399.000 untuk varian RAM 6 GB/128 GB.

Anda pun bisa memilih varian RAM 8 GB/128 GB pada harga Rp2.599.000, atau varian RAM 8 GB/256 GB pada harga Rp2.999.000.

Menurut saya, vivo Y28 kurang dapat dijadikan contoh role model sebagai ponsel terbaik di harga Rp2 jutaan. Ya, vivo Y28 memang banyak dipenuhi fitur canggih, seperti baterai 6.000 mAh, pengisian 44 watt, NFC multifungsi, serta bodi yang cantik dan tangguh.

Tapi, itu semua dilakukan dengan cara mengorbankan sisi lain yang menurut saya tak kalah penting, yakni performa. Bagaimana pun, Helio G85 di harga Rp2 jutaan sangat tidak wajar di tahun 2024.

Di saat bahkan banyak HP Rp1 jutaan yang pakai Helio G99, atau juga ada yang sudah berjaringan 5G (itel P55 5G), vivo Y28 tampak seperti teknologi lawas yang sudah tidak relevan lagi.

Secara performa, seandainya HP ini rilis di tahun 2022 atau 2023, saya tidak akan ragu memberikan rating 10/10. Namun di tahun 2024, apabila menilai dari aspek keseluruhan, saya akan berikan nilai 7/10.

Memang dirasa tidak sempurna (bahkan mendekati pun tidak), tapi tak dapat dipungkiri kalau vivo Y28 masih menawarkan sejumlah fitur yang sulit disaingi. Bagaimana menurut Anda? Apakah HP ini deal maker atau deal-breaker?