carisinyal web banner retina

Inilah 6 Kelebihan dan Kekurangan ZTE Blade A53 Pro

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

ZTE merilis produk terbarunya pada April 2023 yaitu ZTE Blade A53 Pro. Sebagai HP entry-level, HP ini memiliki harga jual yang sangat murah. Jika dikonversikan ke Rupiah, harga ZTE Blade A53 Pro ini berada di angka Rp1 jutaan saja.

ZTE Blade A53 Pro ini menjadi penerus dari ZTE Blade A52 Series. Nah, sebagai penerus, apakah HP ini dibekali sejumlah peningkatan yang cukup menarik di beberapa sektor. Atau justru tidak ada hal spesial yang ditawarkan oleh ZTE Blade A53 Pro ini?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu, tim Carisinyal sudah menyiapkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari ZTE Blade A53 Pro ini. Anda bisa menyimaknya secara singkat melalui tabel berikut ini.

*Tabel ini bisa digeser ke samping
Kelebihan
Kekurangan
Layar IPS LCD yang lebar
Desain ketinggalan zaman
Chipset lumayan di kelasnya
Kamera biasa saja
Baterai 5000 mAh awet
Kapasitas memori kecil
Triple slot untuk microSD
Masih pakai microUSB 2.0
Fitur keamanan biometrik
Isi kotak penjualan lengkap

Setelah melihat sekilas, beberapa kelebihan mungkin memang tidak se-”Wah!” HP lain di kelas lebih atas. Namun, Anda harus tetap mengingat bahwa ZTE Blade A53 Pro ini hanya dijual dengan harga Rp1 jutaan saja. Nah, jika ingin tahu lebih lanjut, berikut ini adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan ZTE Blade A53 Pro.

Spesifikasi ZTE Blade A53 Pro

ZTE Blade A53 Pro
Layar IPS LCD 6.52 inci
Chipset UNISOC SC9863A1
RAM 4 GB
Memori Internal 64 GB
Kamera 13 MP (wide) 2 MP (depth)
Baterai Li-Ion 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan ZTE Blade A53 Pro

Meski dijual dengan harga murah yaitu Rp1 jutaan saja, ZTE Blade A53 Pro tetap menawarkan spesifikasi yang cukup menarik di kelas harganya. Berikut adalah beberapa poin kelebihan dari ZTE Blade A53 Pro yang harus Anda tahu.

1. Layar IPS LCD yang Lebar

Salah satu kelebihan yang dimiliki ZTE Blade A53 adalah layarnya yang lebar. Layarnya memiliki bentang hingga 6,52 inci dengan aspek rasio layar 20:9. Ukuran ini sudah cukup pas untuk sebuah HP dan cocok untuk penggunaan sehari-hari.

Jenis panel yang digunakan pada layarnya adalah IPS LCD. Hal ini cukup wajar karena banyak HP yang masih menggunakan panel ini, apalagi harga ZTE Blade A53 Pro ini sangat murah.

Sementara itu, Dengan aspek rasio 20:9 pada layarnya, resolusi yang mampu dicapainya hanya HD Plus saja atau 720 x 1600 piksel. Tampilannya memang tidak setajam resolusi di atasnya, tapi dengan kerapatan piksel hingga 269 ppi cukup membuatnya nyaman ketika digunakan.

Dengan hanya mengandalkan ukurannya yang lebar, ZTE Blade A53 Pro ini lebih cocok untuk penggunaan biasa sehari-hari. Misalnya untuk scrolling di media sosial atau browsing. Refresh rate yang dimilikinya memang hanya 60 Hz, tapi hal ini lagi-lagi wajar mengingat harganya yang murah.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya untuk aktivitas hiburan seperti menonton atau mendengarkan musik. Meski hanya dibekali satu buah speaker, Anda bisa memanfaatkan port audio jack 3,5mm agar lebih seru.

2. Chipset Lumayan di Kelasnya

unisoc-SC9863A_

Sektor selanjutnya yang lumayan cukup menarik dari ZTE Blade A53 Pro adalah chipset-nya. Chipset yang digunakan HP ini adalah Spreadtrum UNISOC SC9863A. Meski bukan sebagai chipset yang mampu menghasilkan performa kencang, chipset ini cukup ramah untuk HP murah di kelas entry.

ZTE Blade A53 Pro sendiri merupakan HP yang berfokus pada penggunaan sehari-hari. jadi, HP ini tidak memerlukan chipset yang kencang, tetapi chipset yang tidak memakan banyak daya.

UNISOC SC9863A dirancang menggunakan fabrikasi 28 nm dengan prosesor octa-core. Prosesor tersebut terdiri dari empat core Cortex A55 dengan frekuensi 1,6 GHz dan empat core Cortex A55 dengan frekuensi 1,2 GHz. Sedangkan GPU yang digunakannya adalah PowerVR GE8322.

Chipset UNISOC SC9863A ini memang cukup andal soal ketahanan dan efisiensi daya. Terlihat dari jenis prosesor yang digunakan yaitu Cortex A55 yang biasanya berfungsi sebagai efisiensi.

Lantas, apakah ZTE Blade A53 Pro ini tidak bisa digunakan untuk bermain game? Selama game yang digunakan memiliki ukuran ringan dengan grafik yang disesuaikan, Anda tetap bisa mendapatkan hiburan dengan memainkan beberapa game.

Jika merujuk pada data kimovil, ZTE Blade A53 Pro ini mampu meraih skor Benchmark AnTuTu v9 hingga 112.000. Sementara itu, BadEnglishReview dalam videonya juga menguji langsung ZTE Blade A53 Pro ini. Skor AnTuTu v9 yang berhasil diraihnya bahkan sedikit lebih besar yaitu 137.759.

Ia juga melanjutkan pengujiannya dengan menguji game GTA San Andreas dengan grafik medium atau low. Hasilnya cukup baik, terlihat dari game yang berjalan dengan lancar dan mulus tanpa adanya crash atau lag.

Meski bisa digunakan untuk memainkan beberapa game tertentu, bukan berarti HP ini bisa menyimpan banyak game di dalamnya. Pasalnya, ZTE Blade A53 Pro ini dibekali kapasitas memori yang cukup kecil. RAM yang dimilikinya hanya 4 GB dengan pilihan Extra RAM 3 GB, serta internal 64 GB saja.

3. Baterai 5000 mAh Awet

samsung galaxy m04 baterai_

ZTE Blade A53 Pro menjadi salah satu HP entry yang mengandalkan ketahanan untuk kenyamanan penggunaan sehari-hari. Hal ini terlihat dari pemilihan chipset yang lebih mengedepankan efisiensi dibandingkan performa.

Selain itu, ZTE Blade A53 Pro ini dibekali baterai cukup besar yaitu 5000 mAh. Baterainya ini cukup awet untuk menemani aktivitas Anda seharian. Pasalnya, beberapa sektor lain tidak ada yang memakan baterai terlalu banyak, seperti layar yang hanya 60 Hz, efisiensi chipset oke, dan penggunaan biasa saja.

Selain itu, ZTE Blade A53 Pro juga menyediakan fitur pengisian daya 10 W. Meski bukan fast charging yang bisa mengisi dalam waktu singkat, dengan daya 10 W tersebut setidaknya bisa lebih mempersingkat waktu pengisian dayanya.

4. Triple Slot untuk microSD

Salah satu hal menarik lain dari ZTE Blade A53 Pro adalah terdapat triple slot pada penyimpanan SIM-nya. Artinya, Anda bisa menggunakan dua kartu SIM sekaligus pada HP ini.

Meski fitur ini sudah biasa hadir, terutama pada HP kelas menengah atau entry, hal ini tetap harus diapresiasi. Sebab, dengan adanya triple slot, Anda bisa menggunakan dua kartu SIM dan satu microSD sekaligus.

Keberadaan slot khusus untuk microSD ini cukup penting untuk ZTE Blade A53 Pro. Hal ini seakan seperti sebuah jawaban ketika HP ini hanya menawarkan kapasitas memori kecil. Dengan menggunakan microSD, memori internal yang tadinya hanya 64 GB bisa diperluas dengan memori eksternal.

Sebagai informasi, makin banyak ruang kosong pada memori, HP akan bekerja lebih optimal. Berbeda jika kapasitas memori hampir penuh atau bahkan tidak tersedia ruang sedikitpun, HP akan bekerja lebih lambat dan sering lag atau crash ketika membuka aplikasi.

5. Fitur Keamanan Biometrik

Meski memiliki harga yang murah, bukan berarti ZTE Blade A53 Pro ini memiliki fitur terbatas. Buktinya, HP ini memiliki fitur keamanan yang cukup lengkap meski berada di kelas HP entry.

Anda bisa lebih tenang dengan fitur keamanan yang ditawarkan, misalnya fingerprint atau pemindai sidik jari. Sayangnya, sensor ini masih berada di bagian belakang bodi HP. Padahal, desain seperti ini sudah sangat jarang digunakan meski untuk HP kelas entry. Selain karena mengganggu pemandangan, jangkauan juga akan lebih sulit.

Selain itu, Anda juga bisa mengamankan HP Anda dengan Face Beautification atau FaceID. Anda bisa membuka HP dengan hanya menempatkannya di depan muka saja. Namun, sensor pemindai wajah ini biasanya akan merespons lebih lama dibandingkan fingerprint.

Selain itu, sensor pemindai wajah juga kadang tidak aktif atau merespons ketika sedang menggunakan masker. Apalagi jika cahaya di sekitar terlalu redup, sensor ini akan kesulitan untuk mendeteksi muka atau wajah.

6. Isi Kotak Penjualan Lengkap

Kelebihan lain yang dimiliki oleh ZTE Blade A53 Pro ini adalah memiliki isi kotak penjualan yang lengkap. Hal ini memang sudah sepatutnya diberikan terutama oleh HP dengan harga murah atau kelas entry.

Dalam isi kotak kemasannya, terdapat satu unit HP ZTE Blade A53 Pro, screen protector, SIM ejector, dan dokumen-dokumen lainnya. Selain itu, terdapat kepala charger dan kabel data microUSB 2.0 yang juga disediakan di dalam kotak penjualan tersebut. Menariknya, Anda juga akan menemukan satu earphone secara gratis sebagai bonus pembeliannya.

Meski memiliki isi yang lengkap, ZTE Blade ini tampaknya harus sedikit memperhatikan cara dalam pengemasannya. Sebab, kotaknya hanya bisa dibuka dari bagian atas dan akan berantakan jika dikeluarkan. Namun, lagi-lagi hal ini tetap menjadi hal yang wajar mengingat harganya yang murah dan berada di kelas entry.

Kekurangan ZTE Blade A53 Pro

Sebagai HP dengan harga murah, tentu saja ZTE Blade A53 Pro masih memiliki beberapa kekurangan. Hal ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum membeli HP satu ini. Nah, berikut adalah beberapa poin kekurangan dari ZTE Blade A53 Pro.

1. Desain Ketinggalan Zaman

Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh ZTE blade A53 Pro ini adalah desainnya. Hal yang sangat kentara dari desain ini adalah peletakkan sensor sidik jari atau fingerprint yang masih berada di bagian bodi belakang HP. Hal ini tentu saja cukup mengganggu, apalagi desain seperti ini sudah ketinggalan zaman bahkan untuk HP murah di kelas entry.

Selain mengurangi sisi kecantikan, sensor sidik jari tersebut juga akan lebih sulit dijangkau dibandingkan di bagian samping.

Selain itu, kekurangan dari desainnya ini berada pada bahan material yang digunakan. Memang, sebagai HP murah, akan sulit jika harus menggunakan material kaca atau yang lainnya. Maka dari itu, ZTE Blade A53 Pro hanya menggunakan bahan material Polycarbonate yang sangat terasa kelasnya.

Salah satu hal yang cukup menarik dari desainnya ini mungkin hanya efek yang diperlihatkan oleh bodinya. Terdapat kilauan cahaya diagonal yang saling bersentuhan sehingga membuat bentuk X di seluruh bodi.

Selain itu, tampilan modul kameranya juga sudah lumayan dengan ukurannya yang kecil. Modul kamera ini diisi oleh tiga lingkaran yang disimpan secara vertikal. Dua di antaranya adalah sebuah kamera utama dan kamera depth, kemudian lingkaran paling bawah hanya sebagai hiasan saja. Sedangkan LED flash-nya disimpan di bagian sampingnya.

Beralih ke bagian depan, lagi-lagi Anda akan melihat bahwa ZTE Blade A53 Pro ini memang HP di kelas entry. Terlihat dari ukuran bezel-nya yang cukup tebal, terutama di bagian dagu atau bawah yang sedikit lebih tebal.

Selain itu, desain notch untuk menyimpan kamera juga masih menggunakan desain water drop. Desain ini memang cukup identik dengan HP kelas entry, berbeda dengan HP kelas lainnya yang sudah beralih ke desain punch hole.

Sementara itu, soal kenyamanan, ZTE Blade A53 Pro ini memiliki bentuk dan ukuran yang cukup standar. Dimensi yang dimilikinya adalah 164,8 x 75,8 x 8,7 mm dengan bobot 198 gram. Hal ini membuatnya cukup nyaman untuk digenggam dalam waktu lama. Apalagi, HP ini memang digunakan untuk aktivitas sehari-hari yang akan terus digenggam.

Untuk varian warnanya, ZTE Blade A53 Pro menawarkan tiga pilihan varian warna. Mulai dari Black, Gray, dan Green. Tidak ada yang spesial dari ketiga warna tersebut, ketiganya memiliki penampilan yang tidak jauh berbeda.

2. Kamera Biasa Saja

Kekurangan lain dari ZTE Blade A53 Pro adalah kemampuan kamera biasa saja. Di bagian belakangnya memang terdapat dua buah kamera. Terdiri dari kamera utama 13 MP (f/2.0) dengan dukungan autofocus. Sedangkan kamera lainnya adalah depth 2 MP (f/2.4) yang sebenarnya tidak memiliki fungsi yang jelas.

ZTE Blade A53 Pro ini akhirnya hanya akan mengandalkan kamera utamanya saja. Sebab meski kamera depth tersebut tidak ada pun, kualitasnya tidak akan ada perubahan.

Ukuran kamera utamanya ini memang tidak terlalu buruk, tapi tidak bagus juga. Hasilnya juga sangat biasa, tipikal HP murah di kelas entry. Jika harus memotret dalam keadaan minim cahaya, tersedia LED flash agar hasilnya bisa lebih terlihat. Sebab, gambar yang dihasilkan ketika memotret di keadaan cahaya biasanya akan sangat noise.

Selain fotografi, kemampuan videografi ZTE Blade A53 Pro ini masih terbilang sangat biasa. Resolusi yang berhasil dicapainya hanya 1080p dengan 30 fps. Tidak ada fitur dukungan apapun sehingga akan sulit jika ingin merekam video dengan detail bagus serta stabil.

Beralih ke bagian depan, ZTE blade A53 Pro hanya dibekali kamera selfie 5 MP saja. Tentu hasil yang ditampilkan juga tidak akan begitu baik. Apalagi perekaman videonya yang hanya mentok di kualitas 720p dengan 30 fps saja.

Jika Anda ingin mencari HP dengan harga murah di kelas entry, disarankan untuk menabung sedikit lagi. Sebab, dengan harga masih di angka Rp1 jutaan, Anda sudah bisa mendapatkan kualitas kamera yang lebih baik. Misalnya pada Redmi 10C, realme narzo 50A Prime, atau Infinix Note 10.

3. Kapasitas Memori Kecil

cara menambah ram

Meski menjadi salah satu HP untuk aktivitas harian, ZTE Blade A53 Pro ini memiliki kapasitas memori yang kecil. Hal ini tentu cukup disayangkan karena tidak bisa menyimpan banyak file ke dalam HP.

ZTE Blade A53 Pro hanya dibekali RAM LPDDR4 berkapasitas 4 GB saja. Meski begitu, Anda masih bisa memanfaatkan fitur Extra RAM dengan menambahkan RAM virtual hingga 3 GB.

Sayangnya, untuk menggunakan fitur Extra RAM tersebut, Anda harus tetap memikirkannya terlebih dahulu. Sebab memori internal yang dimiliki oleh HP ini hanya 64 GB saja. Ukuran kapasitas ini sudah sangat jarang digunakan bahkan untuk HP murah sekalipun.

Untungnya, ZTE Blade A53 Pro ini masih menyediakan slot khusus untuk microSD. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan microSD ini untuk membantu meningkatkan kapasitas memori.

Padahal, salah satu aktivitas harian yang sering digunakan adalah memotret atau merekam video. Selain itu, menyimpan beberapa game ringan atau aplikasi juga perlu. Akhirnya, para pengguna harus benar-benar memilih mana aplikasi atau game yang harus disimpan dan dihapus.

4. Masih Pakai MicroUSB 2.0

Kekurangan lain yang dimiliki oleh ZTE Blade A53 Pro ini adalah masih menggunakan microUSB 2.0. Hal ini cukup disayangkan, sebab sudah sangat jarang untuk sebuah HP baru yang masih menggunakan microUSB.

Sebagai informasi, dibandingkan microUSB, USB Type-C lebih unggul dari segala sisi. Mulai dari kecepatan transfer  yang mampu mencapai hingga 10 Gbps. Sedangkan microUSB hanya mentok di angka 480 Mbps saja untuk kecepatan transfernya.

Hal yang paling krusial dari pemilihan USB ini adalah tingkat kecepatan pengisian dayanya. USB Type-C memiliki kecepatan pengisian daya yang baik. Sehingga waktu yang dibutuhkan juga menjadi semakin lebih sedikit. Selain itu, USB Type-C ini bisa digunakan untuk perangkat yang memiliki Watt rendah atau tinggi tanpa ada masalah.

Sementara itu, microUSB tidak bisa melakukan pengisian daya dengan cepat. Akibatnya, HP akan membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa mengisi daya hingga penuh. Selain itu, microUSB juga hanya bisa digunakan untuk perangkat dengan Watt rendah saja.

Simpulan

ZTE Blade A53 Pro menjadi salah satu HP murah di kelas entry yang menawarkan kenyamanan dalam penggunaan. Beberapa sektor juga sudah cukup baik mulai dari ukuran layar yang luas, chipset lumayan, terdapat slot khusus untuk microSD, hingga fitur keamanan yang lengkap.

Selain itu, ZTE Blade A53 Pro ini dibekali baterai yang cukup awet. Kapasitasnya bahkan termasuk besar di kelasnya yaitu mencapai 5000 mAh. Tidak heran jika HP ini lebih mengedepankan sisi kenyamanan penggunaan dengan meningkatkan sektor ketahanannya.

Namun, sebagai HP murah yang hanya dijual dengan harga sekitar Rp1 jutaan saja. ZTE Blade A53 Pro tentu tidak akan luput dari kekurangan. Misalnya, HP ini memiliki kemampuan kamera yang biasa saja, hal ini menjadi hal yang sangat disayangkan. Padahal, kamera menjadi sektor yang penting dalam penggunaan sehari-hari.

Selain itu, kapasitas memori yang ditawarkan masih terasa kecil. Hal ini membuat pengguna tidak merasa bebas untuk menyimpan berkas atau aplikasi yang banyak. Satu hal lain yang jadi perhatian adalah penggunaan microUSB. Hal ini benar-benar menjadi hal yang mungkin menjadi pertimbangan cukup berat, mengingat Type-C sudah menjadi USB standar untuk sebuah HP.

Nah, setelah mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan dari ZTE Blade A53 Pro ini. Apakah Anda masih tertarik untuk memiliki HP murah satu ini? Kira-kira, seberapa worth it ZTE Blade A53 Pro ini jika dibeli? Tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar.

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram