10 Kelebihan dan Kekurangan iQOO 11 5G, HP Gaming dengan OIS
iQOO secara resmi melakukan debutnya di Indonesia pada 8 Desember 2022. Smartphone yang mereka luncurkan pun tak tanggung-tanggung. Adalah iQOO 11 5G, salah satu smartphone pertama di dunia dengan SoC Snapdragon 8 Gen 2 bikinan Qualcomm.
Buat yang belum familier dengan iQOO, jenama ini adalah submerek dari vivo. Jika vivo mengutamakan kemampuan fotografi dan videografi, iQOO berfokus pada performa. Untuk diketahui, iQOO merupakan singkatan dari i Quest On and On, atau yang secara harfiah bermakna keinginan untuk terus berinovasi.
Masuknya iQOO ke Indonesia tentu menguntungkan buat konsumen. Pasalnya, pilihan smartphone gaming kelas atas di negeri ini belum begitu banyak.
Balik ke soal iQOO 11 5G, sorotan utama ponsel ini pastinya adalah performanya. Namun demikian, ia adalah smartphone gaming yang unik, beda dari yang lain. Ada beragam kelebihan yang dimilikinya dan bisa jadi tidak Anda temui pada ponsel pesaing. Ringkasan kelebihan dan kekurangan iQOO 11 5G dapat Anda cek pada tabel di bawah ini.
Nah, kalau Anda ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan iQOO 11 5G secara lebih dalam, simak artikel ini sampai habis. Berikut adalah spesifikasi utama iQOO 11 5G yang bisa Anda lihat terlebih dahulu.
Spesifikasi iQOO 11 5G
Layar | LTPO3 AMOLED 6.78 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 |
RAM | 16 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 13 MP (telephoto) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan iQOO 11 5G
Jika Anda mencari HP dengan SoC Snapdragon 8 Gen 2 termurah, iQOO 11 5G adalah salah satunya. Namun, SoC bukan satu-satunya daya tarik dari HP kelas atas ini. Apa saja daya tarik si ponsel? Berikut penjabarannya.
1. Desain yang Ergonomis untuk Ukuran HP Gaming
Sebagian besar orang mungkin akan mengeluh soal betapa beratnya ponsel flagship, apalagi yang ada embel-embel gaming-nya. Benar, kebanyakan HP gaming memang punya bodi yang besar, tebal, dan berat. Hal itu wajar sebagai konsekuensi sistem termal yang kompleks.
HP gaming butuh sistem termal yang kompleks supaya performa puncaknya dapat stabil. Lalu bagaimana dengan iQOO 11 5G? Tampaknya Anda harus buang-buang jauh anggapan bahwa HP gaming mesti besar, tebal, dan berat. Sebab nyatanya HP ini memiliki ukuran yang bersahabat.
Ukurannya adalah 164,9 x 77,1 x 8,4 mm dengan bobot 208 gram buat varian Alpha (hitam), dan 164,9 x 77,1 x 8,72 dengan bobot 205 gram untuk varian Legend (putih BMW). Ketebalan dan bobotnya jauh di bawah HP gaming pada umumnya. iQOO 11 5G pun tidak terasa tebal dan tidak terlalu berat.
Luke Baker dari Pocket Lint mengaku, iQOO 11 5G enak digenggam. Baginya, menggenggam HP ini seperti vivo V25 Pro. Masih menurut Baker, si ponsel juga enak dimasukkan ke saku. Bentuk frame (rangka) yang melengkung turut berandil terhadap dua pengalaman menyenangkan tersebut.
Hanya saja, kata Baker, unit yang dia uji, yakni varian Alpha, terasa licin. Hal ini wajar mengingat varian Alpha menggunakan penutup belakang berbahan kaca. Sementara itu, varian Legend menggunakan material vegan leather alias kulit sintetis.
Poin selanjutnya yang disukai Luke Baker terhadap desain iQOO 11 5G adalah modul kamera belakangnya. Menurut dia, modul kamera belakang si ponsel terlihat bersih dan rapi. Seluruh lensa kamera dilapisi kaca persegi, yang menempel pada bingkai aluminium matte.
Selain rapi, modul kamera iQOO 11 5G terlihat tipis, tidak terlalu menonjol. Karena tonjolannya minim, ponsel ini sangat stabil ketika ditaruh di atas meja. Ia tidak goyang-goyang.
2. Layar dengan Teknologi Terbaru
iQOO 11 5G memakai layar dengan panel AMOLED E6 yang bentangnya 6,78 inci. Sebagai informasi, AMOLED E6 adalah teknologi panel terbaru yang diperkenalkan Samsung pada Juli 2022. Panel ini diklaim lebih cerah daripada E5 dan E4, tetapi juga lebih hemat konsumsi daya.
Layar iQOO 11 5G pun diklaim mampu meraih kecerahan hingga 1800 nit! Adapun layar tersebut mendukung resolusi QHD+ (1440 x 3200 piksel) dan refresh rate 144 Hz. Resolusi 2K sebenarnya tidak penting-penting amat ketika HP dipakai main game, sebab Full HD+ saja sudah cukup.
Resolusi 2K malah akan menambah beban kerja SoC dan baterai si ponsel jadi lebih boros. Untungnya Anda bisa menurunkan resolusi layar si ponsel menjadi Full HD+ (1080 x 2400) saja via mode pengaturan.
Begitu juga dengan refresh rate-nya. Anda bisa memilih setelan standar 60 Hz atau setelan smart switch. Namun, kalau Anda ingin merasakan mulusnya gerakan layar tanpa mengorbankan daya tahan baterai, pilih saja setelan smart switch.
Refresh rate layar si ponsel pun akan turun sendiri sesuai konten apa yang ditampilkan. Tingkat penurunannya bahkan bisa sampai 1 Hz. Kemampuan ini dimiliki iQOO 11 5G karena layarnya didukung teknologi backplane LTPO3.
Lalu layar iQOO 11 5G juga punya touch sampling rate hingga 300 Hz. Touch sampling rate yang tinggi penting buat HP gaming agar tidak ada jeda antara sentuhan jari dan respons layar.
Mayoritas penguji puas dengan kualitas tampilan layar iQOO 11 5G. Misalnya Chris G. dari Tech Tablets yang memuji reproduksi warna layar si ponsel. Ia juga mengapresiasi kemampuan layarnya yang luar biasa di kondisi outdoor. Satu lagi, Chris G. suka layar iQOO 11 5G karena bingkainya yang minimalis.
3. Speaker dan Mikrofon Sama-Sama Dobel
Selain layar, komponen yang turut berpengaruh terhadai pengalaman multimedia dan gaming adalah speaker. Karena itu, HP gaming wajib punya speaker ganda (stereo) agar suaranya nendang. iQOO 11 5G pun memenuhi syarat tersebut.
Speaker utama si ponsel ada di frame bawah, sedangkan speaker sekundernya menyatu dengan earpiece di bezel atas layar. Menurut GSM Arena, tingkat kelantangan speaker iQOO 11 5G ada dalam kategori bagus, yakni -26,3 LUFS (Loudness Unit Full Scale).
Suaranya masih kalah lantang dibanding ASUS ROG Phone 6 Pro (-24,1 LUFS), tetapi lebih lantang dari vivo X70 Pro (-27,5 LUFS) dan vivo v25 Pro (-27,3 LUFS). Sektor audio iQOO 11 5G memang bagus. Sebab selain speaker stereo, ada juga mikrofon ganda.
Keberadaan dua mikrofon menguntungkan bagi Anda yang sedang merekam video tanpa mikrofon eksternal. Pasalnya, saat tangan Anda tak sengaja menutupi mikrofon bagian bawah, suara tetap bisa ditangkap berkat mikrofon atas.
Hal keren selanjutnya mengenai perekaman suara di HP ini adalah adanya fitur noise reduction alias penyaring kebisingan. Fitur yang memanfaatkan AI ini sangat berguna untuk dipakai, terutama saat Anda melakukan video call di tempat ramai.
4. Performa yang Ngebut
iQOO 11 5G merupakan ponsel pertama di Indonesia yang memakai SoC Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2. SoC atau chipset tersebut dipersiapkan Qualcomm untuk smartphone flagship keluaran 2023. Qualcomm menjanjikan peningkatan kemampuan CPU, GPU, dan efisiensi daya pada SoC ini.
Selain itu, Snapdragon 8 Gen 2 mendapat banyak dukungan teknologi baru. Mulai dari WiFi 7, RAM LPDDR4X, memori internal UFS 4.0, dan ray tracing. Sayang hingga iQOO 11 5G dirilis, belum ada game Android yang tersaji dengan dukungan ray tracing.
Adapun Snapdragon 8 Gen 2 mengandung beberapa komponen penting seperti delapan inti CPU, GPU Adreno 740 (680 MHz), prosesor AI Hexagon, prosesor gambar Spectra, dan modem internal 5G X70. Seluruhnya disatukan dengan proses manufaktur 4 nm oleh TSMC.
Hal yang menarik dari komponen-komponen tersebut adalah CPU-nya. Pasalnya, Qualcomm kali ini menggunakan komposisi core yang berbeda, yakni 1+2+2+3. Adalah satu core super Cortex X3 (3,2 GHz), dua core performa Cortex A715 (2,8 GHz), dua core performa Cortex A710 (2,8 GHz), dan tiga core efisiensi Cortex A510 (2,0 GHz).
Anda mungkin akan bertanya, mengapa core performanya kini ada empat dan memakai dua mikroarsitektur berbeda? Jawaban singkatnya adalah: pertama, empat core performa jelas memberikan kemampuan ekstra dibanding tiga core performa, utamanya saat ponsel menghadapi beban kerja yang serius.
Kedua, Cortex A710 dipasang agar ponsel punya kecepatan saat menangani aplikasi berbasis 32 bit. Maklum Cortex A715 dan Cortex X3 hanya mendukung aplikasi 64 bit. Cortex A510 juga bisa menangani aplikasi 32 bit, tetapi kecepatannya tentu saja pelan.
Nah, Snapdragon 8 Gen 2 ini disandingkan dengan RAM 16 GB dan memori internal 256 GB di dalam dapur pacu iQOO 5G. Tidak ada varian memori lain yang ditawarkan hingga saat perilisannya di Indonesia. Lantas bagaimana dampak sang chipset pada performa iQOO 11 5G?
Skor benchmark sintetis dari berbagai aplikasi yang diperoleh para penguji menunjukkan bahwa iQOO 11 5G memiliki performa tinggi. Chris G. dari Tech Tablets mendapatkan skor AnTuTu 9 sebesar 1.272.984. HP ini pun mengalahkan OPPO Find X5 Pro (Snapdragon 8 Gen 1; 855.594) dan Samsung Galaxy S22 Ultra (Exynos 2200; 927.352) yang turut diujikan.
Penguji lain, Tom Honeyands dalam kanal YouTube The Tech Chap, memperlihatkan hasil tesnya pada aplikasi GeekBench 5 dan 3D Mark WIld Life Extreme Test. Hasilnya, iQOO 11 5G mendapatkan skor single-core 1469 dan multi-core 4839 pada GeekBench 5.
Lalu, sang ponsel memperoleh skor kemampuan GPU tertinggi di angka 3786 dengan skor terendah di 2483. Stabilitas performanya pun mencapai 66%. Hasil ini memperlihatkan bahwa sebenarnya iQOO 11 5G memiliki potensi yang tinggi. Namun, sistem menahan sedikit performanya supaya tidak terjadi overheating.
Setali tiga uang dengan kemampuan GPU, CPU-nya pun mengalami penurunan performa selama pengujian di aplikasi CPU Throttling Test. Tes ini dilakukan oleh tim GSM Arena. Kabar baiknya, penurunan performa terjadi secara bertahap, tidak tiba-tiba langsung terjun.
Sejumlah penguji pun menyarankan agar pengguna memakai kipas eksternal jika ingin memperoleh performa puncak si ponsel. Meski demikian, tanpa kipas pun iQOO 11 5G sudah enak dipakai untuk aktivitas sehari-hari dan main gim.
Berdasarkan kanal YouTube Lim Reviews, iQOO 11 5G dapat lancar menjalankan gim Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Genshin Impact pada setelan grafis tertinggi. Selama lebih dari satu jam memainkan Genshin Impact, Lim merasa bodi belakang HP tidak terlalu panas.
Menurut dia, komponen pendinginan vapor chamber seluas 4013 mm persegi telah bekerja dengan baik. Di samping itu, rasa panas tidak terlalu dirasakan Lim karena iQOO 11 5G yang diuji adalah varian Legend. Varian ini memakai penutup belakang kulit sintetis.
5. Konfigurasi Kamera Belakang yang Fungsional
Kamera umumnya bukanlah sektor yang jadi prioritas HP gaming. Namun, sektor ini cukup dipertimbangkan iQOO. Sebab seluruh kamera yang dipasang fungsional. Artinya tidak ada kamera gimmick semacam sensor kedalaman atau kamera makro yang jarang dipakai.
Ya, tiga kamera belakang HP ini adalah kamera utama 50 MP, f/1.88; kamera ultrawide 8 MP, f/2.2, ruang pandang 116 derajat; dan kamera telefoto 13 MP, f/2.46. Sementara itu, kamera selfie-nya punya resolusi 16 MP dengan bukaan f/2.45.
Hal menarik selanjutnya dari kamera sang ponsel adalah kamera utamanya dilengkapi OIS dan memakai sensor Samsung ISOCELL GN5 yang besar (1/1.57 inci), serta kamera telenya bisa melakukan perbesaran optik hingga 2x. Kedua kamera tersebut dibekali autofokus.
Lebih lanjut, kemampuan perekaman video iQOO 11 5G bisa mencapai resolusi maksimal 8K 30 fps atau 4K 60 fps. Kemampuan itu dimiliki kamera utama. Sementara itu, kamera ultrawide, kamera tele, dan kamera selfie mentok di resolusi 1080p 30 fps. Cukup disayangkan kamera selfie-nya belum bisa merekam di resolusi 1080p 60 fps.
Sejumlah penguji mengapresiasi hasil tangkapan kamera iQOO 11 5G pada kondisi pencahayaan yang cukup. Gambarnya detail, warnanya natural, dan rentang dinamisnya luas. Hasil foto malam harinya pun oke, khususnya kamera utama.
Foto tangkapan kamera utama minim noise. Tampaknya, OIS bekerja dengan baik. Selain itu, adanya cip pemrosesan gambar vivo V2 yang dikandung si ponsel turut membantu mengoptimalkan hasil foto.
Mengenai perekaman video, kamera utama adalah yang paling andal dipakai di berbagai kondisi. Syaratnya, jangan menyetel resolusi 8K 30 fps karena fitur penstabilan tidak dapat diaktifkan. Resolusi 4K 60 fps sudah cukup untuk menghasilkan video yang detail, mulus, dan minim guncangan.
Berikut contoh jepretan kamera iQOO 11 5G:
6. Daya Tahan Baterai Keren
iQOO 11 5G memiliki baterai berkapasitas 5000 mAh. Kapasitas ini lazim digunakan di berbagai ponsel, tak peduli harganya murah atau mahal. Walau begitu, masing-masing ponsel tentu punya daya tahan yang berbeda. Hal itu tergantung pada sistem manajemen dayanya.
Dalam kasus iQOO 11 5G, sistem manajemen dayanya terbilang keren. Sebab sang ponsel dapat meraih skor ketahanan baterai 127 jam berdasarkan pengujian yang dilakukan GSM Arena. Mereka mengondisikan ponsel dalam setelan refresh rate otomatis.
iQOO 11 5G pun dapat bertahan 19 jam 55 menit untuk skenario web browsing dengan jaringan WiFi. Pada skenario selanjutnya, si ponsel menyala selama 23 jam 24 menit untuk memutar video lokal. Lalu ia juga dapat menyala selama 33 jam 5 menit saat digunakan untuk menelepon via jaringan seluler 3G.
7. Pengecasan Super Kencang
Baterai 5000 mAh yang dimiliki iQOO 11 5G tidak cuma awet, tapi juga dapat diisi ulang secara cepat. Pasalnya, HP ini mendukung pengisian cepat 120W. iQOO mengeklaim, cukup 25 menit baterai dapat terisi penuh. Klaim ini coba dibuktikan oleh GSM Arena.
Hasil yang diperoleh ternyata tiga menit lebih cepat! Secara rinci, baterai si ponsel dapat terisi 83% dalam 15 menit waktu pengecasan. Tujuh menit berselang baterai yang tadinya kosong berubah jadi penuh. Pengecasan baterai iQOO 11 5G memang super kencang.
8. Punya IR Blaster dan NFC Multifungsi
Infrared (IR) blaster bukanlah fitur yang eksklusif dimiliki oleh HP Xiaomi saja. Fitur ini juga dapat Anda jumpai di beberapa ponsel keluarga vivo. Misalnya vivo X70 Pro dan iQOO 11 5G ini. Fungsi IR blaster adalah untuk mengendalikan perangkat elektronik seperti televisi dan pendingin udara.
Dengan fitur ini, IQOO 11 5G pun bisa bertindak sebagai remote segala macam alat elektronik. Fitur fungsional lainnya yang ada pada HP ini adalah NFC multifungsi. Fitur ini bukan sembarang NFC biasa. Sebab selain bisa dipakai untuk transaksi non-tunai, NFC multifungsi dapat digunakan untuk mengemulasi kredensial kartu akses.
Kartu akses itu seperti yang digunakan untuk membuka pintu apartemen atau hotel. Berkat fitur ini, Anda tinggal menempelkan iQOO 11 5G ke pintu agar bisa masuk ke dalam ruangan.
9. Ponsel Pertama dengan Android 13
HP Pixel bikinan Google tentu jadi prioritas utama ketika Android versi terbaru muncul. Selain itu, ponsel Pixel memakai Android murni, makanya proses adopsinya lebih cepat. Hal ini tidak dialami oleh merek lain. Merek di luar Pixel umumnya perlu waktu untuk membuat kustomisasi antarmuka.
Nah, di antara banyak merek yang membuat antarmuka bikinan sendiri, ternyata vivo adalah merek paling cepat yang mengadopsi Android 13. Namun, ponsel pertama yang kebagian jatah justru bukan vivo, melainkan IQOO 11 5G, produk submerek vivo.
Android 13 yang terpasang di ponsel ini dilapisi dengan antarmuka Funtouch OS 13. Antarmuka ini amat mirip dengan pendahulunya, Funtouch OS 12. Anda akan banyak menemukan berbagai fitur kustomisasi tampilan. Mulai dari mengubah home screen, tampilan layar saat terkunci, dan gerak animasinya.
Salah satu fitur yang bikin Funtouch 13 beda adalah app pinning alias mematri aplikasi. Dengan fitur ini, tampilan layar hanya akan menampilkan aplikasi yang dipatri. Fitur ini berguna untuk menghindari orang lain iseng mengganti tampilan aplikasi, ketika Anda sedang tidak memegang ponsel.
10. Paket Penjualan yang Lengkap
Banyak produsen ponsel yang mulai menanggalkan charger dalam paket penjualan produknya. Kebijakan tersebut umum diberlakukan di produk flagship. Hal ini cukup disayangkan bagi sebagian pengguna, mengingat HP flagship punya margin keuntungan yang lebih besar ketimbang HP kelas entri.
Maka mestinya pembeli HP flagship memperoleh sesuatu yang premium, termasuk kelengkapan paket penjualan. Untungnya iQOO masih memperhatikan masalah ini. Sebab di dalam kotak paket penjualan iQOO 11 5G terdapat berbagai aksesori penunjang si ponsel.
Mulai dari screen protector yang sudah terpasang di layar, SIM ejector, kabel USB C ke C, softcase, konverter USB C ke jack audio 3,5 mm, dan kepala charger 120W. Karena itu, ketika Anda memutuskan beli HP ini, tak perlu lagi keluar duit untuk membeli aksesori semacam charger.
Kekurangan iQOO 11 5G
iQOO 11 5G tentu saja bukan smartphone yang sempurna meskipun punya banyak kelebihan. Beberapa catatan di bawah ini mungkin saja merupakan kekurangannya. Oleh sebab itu, Anda perlu memperhatikannya dengan saksama.
1. Tidak Ada IP Rating dan Proteksi Layar
iQOO 11 5G tidak memiliki IP rating, baik itu IP53, IP54, ataupun IP67. Oleh sebab itu, Anda perlu berhati-hati saat menggunakan HP agar terhindar dari insiden yang tak diinignkan. Jangan sekali-kali menceburkan HP ini ke dalam bak air kamar mandi atau iseng mencucinya di wastafel.
Selain tidak ada jaminan selamat saat terkena debu dan air, iQOO 11 5G tidak dikonfirmasi menggunakan kaca pelindung apa di bagian depannya. Artinya, tidak ada pula jaminan seberapa kuat layar si ponsel ketika menghadapi goresan dan benturan. Untungnya iQOO membekali HP in dengan screen protector pada paket penjualannya.
2. Kualitas Kamera yang Timpang
Kualitas jepretan foto dan perekaman video iQOO 11 5G secara umum sudah bagus. Bahkan jika dibandingkan dengan seluruh HP gaming, ponsel ini tetap yang paling sip. Hanya ada dua hal yang dikeluhkan oleh banyak penguji. Pertama adalah inkonsistensi warna.
Jepretan foto kamera utama, kamera ultrawide, kamera tele, dan kamera selfie seringkali memiliki temperatur warna yang berbeda. Ada yang terlihat alami, jenuh (saturated), dan agak kurang nendang. iQOO mesti memperbaiki masalah ini lewat update software.
Masalah kedua yang ada di kamera HP ini adalah tidak adanya perekaman video dengan frame rate 60 fps di kamera depan. Kemampuan ini padahal penting khususnya buat content creator yang suka ngevlog di platform IG Reels, YouTube Short, dan TikTok.
Video dengan frame rate 60 fps akan menghasilkan tampilan yang lebih halus, khususnya untuk gerakan lambat. Fitur ini juga bisa dihadirkan via update software andai iQOO mau. Pasalnya, sensor kamera sang ponsel dan SoC Snapdragon 8 Gen 2 yang digunakan memang mendukung perekaman video 60 fps.
3. Absennya Tombol Trigger Khas HP Gaming dan Display Out
Poin ini adalah poin yang subjektif. Anda bisa setuju bisa juga tidak. Pada umumnya, HP gaming dibekali dua tombol ekstra di frame sebelah kanan. Entah itu wujudnya tombol virtual atau fisik, fungsinya sama yakni menambah opsi untuk melakukan aksi tertentu pada sebuah game.
Fitur ini tentu bisa menambah kenyamanan para gamer, terutama bagi mereka yang suka bermain gim tembak-tembakan (first person shooter) semacam PUBG Mobile. Fitur ini tidak dimiliki iQOO 11 5G. Sebagai gantinya, iQOO menyematkan fitur pressure sensitive screen.
Fitur ini sederhananya adalah tombol virtual tambahan yang bisa diakses dengan menekan layar berdasarkan areanya. Anda bisa mengaturnya saat tengah bermain gim melalui game sidebar. Sebagai contoh, area kiri layar difungsikan untuk membidik sedangkan area kiri layar untuk menembak.
Hanya saja, Anda yang sudah biasa memakai tombol virtual di sisi frame kanan bisa saja kurang cocok. Anda perlu pembiasaan. Selain itu, hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah iQOO 11 5G belum mendukung display out pada port USB C-nya.
Oleh sebab itu, Anda tidak bisa menghubungkan HP ini ke monitor eksternal via kabel untuk mendapatkan tampilan yang luas. Satu-satunya jalan yang bisa ditempuh agar tampilan si ponsel terproyeksi ke monitor adalah mirroring via jaringan WiFi. Namun, cara ini mungkin saja akan menghasilkan proyeksi yang sedikit kurang mulus jika dibandingkan dengan via kabel.
Simpulan
iQOO 11 5G adalah awal yang baik dari IQOO saat memutuskan terjun ke pasar smartphone Indonesia. Pasalnya, ponsel ini menawarkan keseimbangan dari sebuah HP gaming. Ia tidak hanya menawarkan performa tinggi, tapi juga kemampuan-kemampuan unggul lain yang biasanya dimiliki HP flagship umum.
Di antaranya adalah kualitas kamera dan mikrofon yang unggul, serta daya tahan baterai jempolan. Ponsel ini pun semakin menarik karena paket penjualannya lengkap dan dijual dengan harga yang relatif terjangkau untuk HP flagship.
Saat dirilis di Indonesia, iQOO 11 5G dilepas dengan harga promo Rp9,9 juta (normal Rp10,9 juta). Soal tidak adanya IP rating masih bisa ditoleransi, apabila Anda adalah gamer yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Untuk display out yang belum didukung, sepertinya Anda harus legawa jika melihat harga si ponsel yang cukup terjangkau untuk sebuah HP flagship. Pada akhirnya iQOO 11 5G tetaplah HP gaming yang menarik untuk dimiliki. Terlepas dari itu, Anda bebas memberi penilaian terhadap ponsel yang satu ini.