6 Perbedaan iQOO 11 dan iQOO 11 Pro, Kencang dengan Snapdragon 8 Gen 2

Sama seperti brand kenamaan lain yang memiliki sub-brand-nya masing-masing, vivo juga tidak ingin kalah. Pada Desember 2022, vivo resmi meluncurkan produk sub-brand-nya untuk pertama kali di Indonesia yang diberi nama iQOO 11.

Sebenarnya, iQOO 11 Series ini diisi oleh dua model yaitu iQOO 11 dan iQOO 11 Pro. Hanya saja, model yang dirilis secara resmi di Indonesia hanya model regulernya saja yaitu iQOO 11, sedangkan iQOO 11 Pro dirilis hanya tersedia di pasar China saja. Belum ada informasi mengenai kapan akan rilis di Indonesia atau tidak. Setidaknya, saat artikel ini dibuat.

Nah, meski memiliki posisi yang berbeda dengan adanya embel-embel “Pro”, nyatanya keduanya memiliki banyak persamaan. Mulai dari kemampuan layar yang memukau, chipset Snapdragon 8 Gen 2 sebagai chipset teranyar, hingga konfigurasi kamera yang sama-sama unggul.

Lantas, apakah ada sektor yang membedakan kedua HP ini? Tentu saja ada. Di balik persamaan-persamaannya, keduanya tetap memiliki perbedaan yang saling mengungguli satu sama lain. Sebelum membahas lengkap perbedaan antara iQOO 11 dan iQOO 11 Pro, sila simak terlebih dahulu spesifikasi yang dimiliki dari kedua HP tersebut.

Spesifikasi iQOO 11

Spesifikasi iQOO 11 Pro

Perbedaan iQOO 11 dan iQOO 11 Pro

Sebagai produk pertama yang rilis di Indonesia, tentu iQOO berusaha memberikan yang terbaik sesuai dengan harganya. Maka dari itu, menarik jika melihat perbedaan dari kedua HP tersebut. Agar lebih jelas, silakan simak ulasannya berikut ini.

1. Desain yang Punya Ciri Khas

Dari segi desain, baik iQOO 11 atau iQOO 11 Pro, keduanya memiliki tampilan yang sederhana tetapi tetap mewah. Di bagian belakangnya terdapat sebuah garis yang memiliki tiga warna berbeda. Warna tersebut merupakan gabungan dari warna iQOO dan BMW M Motorsport.

Desain yang disematkan di keduanya disebut iQOO 11 Legend Edition. Material yang digunakan juga cukup nyaman yaitu terbuat dari fiberglass dan kulit vegan. Tekstur khas kulit premium tersebut memberikan kesan nyaman ketika digenggam dan sudah tahan terhadap noda sidik jari.

Masih di bagian belakang, terdapat sebuah modul kamera berbentuk persegi yang serasi. Sebab, modul tersebut diberi warna hitam serta ornamen warna yang serasi dengan desainnya. Modul tersebut diisi oleh tiga susunan kamera, dua berukuran besar dan satu kecil, dilengkapi lampu LED flash.

Beralih ke bagian depannya, iQOO 11 memiliki desain layar dengan permukaan yang rata. Bezel yang menyelimuti layarnya sangat tipis sehingga memberi kesan lebar. Selain itu, sebagai HP kelas atas tentu kamera depannya dimasukkan ke dalam sebuah punch hole.

Berbeda dari model regulernya, iQOO 11 Pro ini memiliki desain layar yang lebih mewah dengan layar lengkungnya. Tidak hanya itu, bezel di sekelilingnya juga sangat tipis membuat HP ini terlihat semakin mewah dan mahal.

Kedua HP ini memiliki tiga varian warna yang bisa Anda pilih, yaitu hitam, hijau, dan putih yang dikombinasikan dengan warna BMW M Motorsport. Ini membuat kedua HP punya desain khas yang jarang ditemukan di HP lain.

2. Layar Berkualtias Tinggi

Agar lebih terlihat mewah, baik iQOO 11 atau iQOO 11 Pro, keduanya telah dibekali sejumlah teknologi unggulan di sektor layarnya. Mulai dari panel layar unggulan, hingga resolusi dan refresh rate tinggi.

Di sektor layar, keduanya telah dibekali panel Samsung E6 AMOLED 2K berukuran 6,78 inci. Untuk resolusinya juga sudah cukup tinggi yaitu berada di kualitas QHD Plus atau 1440 x 3200 piksel dengan kerapatannya mencapai 518 ppi.

Layar yang dibawa keduanya tersebut semakin memukau dengan dukungan refresh rate tinggi mencapai 144 Hz. Refresh rate tersebut setara dengan HP gaming milik ASUS ROG Phone yang lihai dalam menjalankan berbagai gim. Selain itu terdapat juga HDR10+, kecerahan puncak 1800 nit, serta mampu menghasilkan 1 miliar warna.

Perbedaan di sektor layar dari keduanya terletak di rasio layar ke bodinya. iQOO 11 memiliki rasio layar ke bodi 87,3 persen saja. Sedangkan iQOO 11 Pro memiliki rasio layar ke bodi hingga 89,4 persen. Hal ini dipengaruhi oleh bentuk layarnya yang lengkung sehingga memiliki rasio lebih tinggi.

Dari segi bobotnya juga iQOO 11 Pro ini sedikit lebih berat karena memiliki fitur yang lebih lengkap yaitu 210,5 g. Sedangkan iQOO 11 hanya memiliki bobot 205 g atau 208 g saja.

3. Perdana dengan Snapdragon 8 Gen 2

Baik iQOO 11 maupun iQOO11 Pro dibekali cip Snapdragon 8 Gen 2. Cip ini dirilis pada pertengahan November 2022. Sementara iQOO 11 dan iQOO 11 Pro dirlis pada awal Desember 2022. Ini membuat kedua HP jadi yang terdepan sebagai ponsel perdana yang hadirkan cip kelas atas dari Qualcoom.

Chipset ini tentu memiliki performa yang lebih tinggi dibandingkan pendahulunya. Chipset dengan manufaktur berfabrikasi 4nm ini ditenagai oleh prosesor octa-core. Prosesor tersebut terdiri dari empat kluster, yakni satu Cortex X3 (3,2 GHz), dua Cortex A715 (2,8 GHz), dua Cortex A710 (2,8 GHz), dan tiga Cortex A510 (2,0 GHz).

Agar menunjang performa yang dihasilkan, chipset ini didukung oleh kartu pengolah grafis Adreno 740. Selain itu, baik iQOO 11 atau iQOO 11 Pro, keduanya telah menjalankan operasi di Android 13 dengan antarmuka Funtouch 13 untuk versi internasional dan Origin OS 3 untuk versi Cina.

Perbedaan dari performa yang dihasilkan oleh keduanya dipengaruhi oleh kapasitas RAM yang digunakannya. Di Indonesia, iQOO 11 hanya menawarkan varian RAM LPDDR5X berkapasitas 16 GB. Kemudian penyimpanan internalnya berkapasitas 256 GB UFS 4.0. Sementara untuk versi yang dirilis global, iQOO 11 punya berbagai varian RAM dan storage.

Sedangkan iQOO 11 Pro menawarkan kapasitas RAM yang beragam. Masih menggunakan jenis yang sama, Anda bisa memilih kapasitas RAM mulai dari 8 GB, 12 GB, dan 16 GB. Sedangkan penyimpanan internalnya mulai dari 256 GB hingga 512 GB dengan jenis yang sama.

4. Punya Konfigurasi Kamera yang Oke

iQOO tentu saja sangat memperhatikan sektor yang tidak kalah penting ini. Keduanya dibekali konfigurasi kamera yang cukup tinggi dan mampu bersaing. Kemampuannya juga tinggi, bahkan untuk memotret atau merekam di malam hari atau minim cahaya.

Sebagai model reguler, iQOO 11 memiliki konfigurasi kamera yang tidak jauh lebih tinggi dari versi “Pro”-nya. Keduanya sama-sama dibekali tiga buah kamera di bagian belakang dengan fungsi yang jelas dari ketiganya.

iQOO 11 memiliki kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.9. Kamera utama tersebut menggunakan sensor Samsung GN5 yang didukung oleh fitur autofocus dan OIS (Optical Image Stabilization).

Kemudian dilengkapi oleh kamera telefoto 13 MP dengan fitur autofocus dan mampu melakukan optical zoom hingga tiga kali. Terakhir adalah tentu saja kamera ultrawide 8 MP dengan bukaan f/2.2 16mm.

Sementara itu, iQOO 11 Pro memiliki spesifikasi yang lebih besar. HP ini memiliki kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.8. Kamera ini sudah menggunakan sensor Sony IMX866 yang didukung oleh fitur autofocus dan OIS (Optical Image Stabilization).

Kemudian ada kamera telefoto 13 MP yang memiliki kemampuan sama. Perbedaannya adalah kamera ultrawide-nya yang memiliki resolusi 50 MP dengan bukaan f/2.3. Kamera ini memiliki sudut pandang sangat luas yaitu hingga 150 derajat dengan fitur autofocus.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kamera kedua HP ini mampu memotret atau merekam di malam hari dengan baik. Hal tersebut berkat adanya fitur Pure Night View dan 4K Suer Night Video. Fitur tersebut mampu mengurangi noise pada gambar atau video sehingga hasilnya jauh lebih baik.

5. Fast Charging 120 W vs 200 W

Berbicara mengenai baterai, iQOO tentu saja sudah menyadari kebutuhan para penggunanya. Salah satunya adalah HP yang bisa dipakai lama dan pengisian daya yang singkat. Maka dari itu, kedua HP ini memberikan kapasitas dan fitur pengisian daya yang sangat cepat.

Untuk kapasitas baterainya, iQOO 11 menggunakan kapasitas baterai pada umumnya yaitu 5000 mAh. Sedangkan iQOO 11 Pro memiliki kapasitas yang sedikit lebih kecil. Ia hanya dibekali baterai dengan kapasitas 4700 mAh saja.

Di sisi lain, iQOO 11 Pro tentu saja memiliki fitur pengisian daya yang jauh lebih cepat dan unggul yaitu mencapai 200 W. Menurut klaimnya, HP ini mampu mengisi daya hingga 100 persen hanya dalam waktu sekitar 10 menit saja. Selain itu, terdapat fitur wireless charging 50 W dan reverse wireless 10 W.

Sedangkan iQOO 11 hanya dibekali fitur pengisian daya 120 W saja. Namun, angka tersebut bukan angka yang kecil. Anda bisa mengisi daya hingga penuh dalam waktu yang singkat. Namun, tidak sesingkat versi “Pro”-nya tentu saja.

Kemampuan pengisian daya cepat keduanya sudah sangat baik di kelasnya, bahkan melebihi kata wajar. Terlebih lagi didukung oleh teknologi dari chipset yang digunakan, sehingga keduanya memiliki baterai yang lebih tahan lama.

6. Harga dan Ketersediaan

Seperti yang sudah disebutkan di awal, produk iQOO 11 yang resmi hadir di Indonesia hanya model regulernya saja. Sehingga, hanya iQOO 11 yang sudah tersedia di pasar Indonesia.

Untuk harganya sendiri, iQOO dibanderol dengan harga sekitar Rp9,9 juta. Selain itu, HP ini hanya hadir dengan satu varian memori saja yaitu RAM 16 GB dan internal 256 GB.

Sementara itu, belum ada kabar mengenai kehadiran untuk iQOO 11 Pro di pasar Indonesia atau tidak. Namun di Cina, iQOO 11 Pro ini dibanderol dengan harga 4.999 Yuan atau sekitar Rp11,3 jutaan untuk varian RAM 8 GB dan internal 256 GB.

Varian yang dirilis tidak hanya itu, ada juga varian RAM 12 GB dengan internal 256 GB dibanderol dengan harga 5.499 Yuan atau sekitar Rp12,4 jutaan. Kemudian ada varian RAM 16 GB dan internal 512 GB dengan harga 5.999 Yuan atau sekitar 13,5 jutaan.

Simpulan

Sebagai produk pertama yang dirilis di Indonesia, iQOO tentu ingin memberikan yang terbaik bagi para calon penggunanya. Hal tersebut dibuktikan dengan spesifikasi dan kemampuan yang dimiliki oleh iQOO 11.

Model yang resmi dirilis di Indonesia tersebut memiliki keunggulan di berbagai sektornya, mulai dari layar memukau, performa dahsyat, serta fitur fast charging yang menarik perhatian.

Sayangnya, belum ada kabar apakah iQOO 11 Pro juga akan turut diboyong ke pasar Indonesia atau tidak. Dengan kemampuan dan spesifikasi yang sudah jelas berada di atas model regulernya, semoga HP satu ini juga turut dirilis di pasar Indonesia suatu saat nanti. 

Nah, pertanyaannya adalah apakah iQOO 11 ini layak masuk di pasar Indonesia saat ini? Atau apakah iQOO 11 Pro ini layak untuk kita tunggu kedatangannya?