carisinyal web banner retina

Simak 10 Kelebihan dan Kekurangan iQOO 10 Pro Berikut Ini

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

iQOO merupakan sub-brand dari vivo yang berfokus pada segmen harga premium, memiliki fungsi utama sebagai ponsel gaming kelas atas yang hadirkan performa tinggi. Di 2022, iQOO 10 Pro dirilis ke pasar Cina dan pasar global.

Karena merupakan sub-brand dari vivo, iQOO 10 Pro punya kemiripan desain dengan vivo X80 Pro yang lebih dahulu meluncur ke pasaran. Bahkan, iQOO 10 Pro juga mengadopsi sejumlah teknologi kamera dari vivo X80 Pro, seperti keberadaan gimbal OIS serta chip pemrosesan gambar V1+.

Kekuatan terbesar pada iQOO 10 Pro terletak pada sisi fast charging-nya, sanggup mengisikan baterai dalam waktu beberapa menit saja. Selain itu, performa iQOO 10 Pro juga jadi salah satu yang terdepan lantaran hadirkan Snapdragon 8+ Gen 1.

iQOO merupakan merk smartphone Cina yang sebelumnya tidak pernah masuk ke pasar Indonesia. Akan tetapi, sejumlah model iQOO dikabarkan akan masuk ke Tanah Air lantaran sudah mengantongi sertifikasi TKDN dari Kemenperin.

Hingga artikel ini ditulis, ada tiga model yang diketahui sudah mengantongi TKDN, yakni iQOO I2009 (iQOO 7), iQOO I2209 (iQOO 9), serta iQOO I2212 (iQOO 11).

Tidak diketahui apakah iQOO 10 Pro akan hadir di Indonesia atau tidak. Namun, tidak menutup kemungkinan iQOO 10 Pro bakal masuk ke pasar Tanah Air, mengingat kebutuhan masyarakat yang besar terhadap ponsel gaming.

Untuk mengetahui sedikit gambarannya, simak poin-poin kelebihan dan kekurangan iQOO 10 Pro di bawah ini.

KelebihanKekurangan
• Layar LTPO3 AMOLED dengan Resolusi 2K
• Kinerja Snapdragon 8+ Gen 1 yang Mantap
• 50 MP Triple Camera dengan Gimbal OIS
• Ponsel Pertama dengan Fast Charging 200 W
• Desain Unik dan Terasa Premium
• Hanya Gunakan USB Type-C 2.0 Ketimbang 3.0
• Tanpa Sertifikasi IP Rating
• Tanpa Gorilla Glass
• Desain Melengkung Membuat Tampilan Layar Agak Nanggung
• Suara dari Stereo Speaker-nya Kurang Baik

Tentu tidak cukup hanya melihat tabel di atas. Tim Carisinyal pun sudah menyiapkan penjaraban detail mengengai seluk-beluk iQOO 10 Pro yang merupakan ponsel gaming ini. Yuk, simak sampai habis berikut ini, ya!

Spesifikasi iQOO 10 Pro

vivo iqoo 10 pro
Layar LTPO3 AMOLED 6.78 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 256 GB, 512 GB
Kamera 50 MP (wide) 14.6 MP (telephoto) 50 MP (ultrawide)
Baterai Li-Po 4700 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan iQOO 10 Pro

Tak kenal maka tak sayang, tidak ada salahnya mengetahui kelebihan iQOO 10 Pro agar tidak salah sebelum membeli.

1. Layar LTPO3 AMOLED dengan Resolusi 2K

iqoo 10 pro layar_

Tahukah Anda? iQOO 10 Pro rupanya hadir dengan kualitas layar flagship yang tidak hanya memukau melainkan juga hemat daya. Merupakan sub-brand dari vivo, iQOO menyematkan spesifikasi yang serupa (jika tidak dapat dikatakan sepenuhnya sama) dengan vivo X80 Pro.

HP ini hadirkan panel layar LTPO3 AMOLED E5 yang berukuran 6.78 inci. Resolusi yang ditawarkan sudah selangkah lebih maju dari Full HD+, yakni 2K (1440 x 3200 piksel). Dengan resolusi 2K, tampilannya akan tampak begitu lebih tajam dan menggigit dari Full HD+.

Adapun untuk aspek rasio layar, mengusung yang sama dengan pendahulunya yakni 20:9 pada kerapatan 518 ppi (pixel per inch). Dari spesifikasi dasarnya saja, kita sudah bisa menebak bahwa kualitas layar iQOO 10 Pro dijamin juara.

Karena menyuguhkan panel LTPO3, layar bisa mengatur refresh rate variatif dengan begitu fleksibelnya. Bahkan, bisa mencapai 1 Hz jika kondisi layar benar-benar dalam kondisi statis. Ini membuat panel dapat menghemat daya secara lebih baik lagi, semakin mendukung keunggulan baterai yang jadi andalan utama iQOO 10 Pro.

Tidak hanya unggul dari sisi refresh rate, iQOO 10 Pro turut suguhkan responsivitas layar tingkat dewa karena memiliki touch sampling rate sebesar 1.000 Hz. Wah, ini sih akan membuat pengguna auto win di gim kompetitif seperti PUBG Mobile.

Seperti yang bisa diharapkan dari HP flagship, tentu layarnya mendukung reproduksi warna yang cerah hingga sebanyak 1 miliar warna.

Nikmati pengalaman visual terbaik di industri saat menonton film dengan sertifikasi HDR10+. Warna hitam yang disuguhkan benar-benar pitch black, begitu pun dengan warna cerah yang begitu memanjakan indra penglihatan.

Tingkat kecerahan yang diberikannya tidak perlu ditanyakan lagi. Diketahui, iQOO 10 Pro mendukung kecerahan tipikal mencapai 500 nit, kecerahan HBM hingga 1000 nit, serta kecerahan puncak maksimal di angka 1500 nit.

Kustomasi layar HP ini cukup mendalam. Pengguna bisa memilih temperatur warna yang diinginkan seperti warm ke cool melalui beberapa tingkatan di slider yang tersedia. Juga, resolusi layar 2K bisa diturunkan menjadi 1080p jika diinginkan.

Menurut TechTablets, kualitas tampilan layar 2K dan 1080p tidak terlalu jauh, kecuali jika Anda benar-benar memerhatikan. Hal berbeda diungkapkan oleh GizmoChina, yang mengatakan bahwa adanya penurunan yang terasa dari 2K ke 1080p.

Bahkan, disebutkan pula bahwa mode 1080p di HP ini tidak terlihat sebaik layar 1080p pada HP lain. Hmm, tampaknya pengguna memang disarankan untuk stay di resolusi 2K kalau ingin rasakan pengalaman visual terbaik. Toh, LTPO3 dan fast charging kencang di HP ini bisa dijadikan kompensasi atas baterai yang lebih boros.

Sensor pemindai sidik jarinya berada di dalam layar (in-display fingerprint scanner) dan merupakan salah satu yang terbaik di industri smartphone. Mengusung sensor sidik jari ultrasonik, Anda dapat membuka kunci layar dengan lebih akurat, praktis, dan instan.

Bahkan, untuk dapat menginputkan data sidik jari hanya butuh sekali sentuh. Berbeda dengan mayoritas HP lain yang perlu tap berkali-kali. Ukuran dari area pemindaian sidik jari juga bisa diatur sesuka hati, baik itu kecil, sedang, maupun besar.

2. Kinerja Snapdragon 8+ Gen 1 yang Mantap

snapdragon 8+ gen 1_

Sebagai salah satu HP flagship tercanggih di dunia, sudah pasti vivo iQOO 10 Pro dikemas dengan raja chipset Android di 2022 yaitu Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1. Apalagi, seri sub-brand iQOO memang dirancang untuk bermain gim berat.

Ini merupakan peningkatan dari sebelumnya (iQOO 9 Pro) yang menggunakan Snapdragon 8 Gen 1. Secara singkatnya, varian Plus menggunakan tipe fabrikasi yang membuat chipset lebih hemat daya dan tidak mudah panas dibanding versi regulernya. Lalu, Plus juga bawakan peningkatan performa.

Snapdragon 8+ Gen 1 dibangun atas fabrikasi 4 nm, mencakup cip pengolah grafis dengan kemampuan rendering yang dahsyat yakni Adreno 730.

Chipset besutan Qualcomm ini mencapai clock speed hingga 3.19 GHz, sedikit lebih tinggi dari varian reguler di angka 3.0 GHz. Clock speed tersebut dihasilkan oleh klaster inti prima berupa satu unit Cortex X2. Sedangkan untuk klaster berkinerja tinggi, membawakan tiga inti Cortex A710 berkekuatan 2.75 GHz.

Di saat sedang melakukan pekerjaan ringan, chipset diakomodasikan dengan klaster efisiensi daya Cortex A510 yang berlari di angka 1.8 GHz. Bosan menunggu lama saat loading dalam gim? Tenang, HP dibekali dengan storage internal UFS 3.1 mulai dari kapasitas 256 GB hingga 512 GB.

Adapun untuk RAM yang digunakan berada di tipe LPDDR5 dengan opsi kapasitas mulai dari 8 GB hingga 12 GB. Meski dapat memuat bejibun gim dan aplikasi dalam penyimpanan internal, sayangnya HP tidak disuguhkan dengan slot memori eksternal.

Supaya dapat sedikit gambaran mengenai performa HP ini, mari kita selami hasil benchmark-nya. Dilansir dari benchmarks.ul.com, ponsel meraih skor 10.423 poin pada pengujian 3DMark for Android Wild Life, dengan stabilitas 88% dan tes grafis 62 FPS. Salah satu skor yang paling mendekati sempurna.

iQOO 10 Pro juga tentunya mencapai skor AnTuTu v9 yang begitu tinggi, yakni 1.094.008 poin, dilansir dari TechTablets. Pada pengujian Geekbench 5.4, ponsel mendapatkan skor 1338 poin (single core) dan 4334 poin (multi-core).

Skor di atas tidak berbeda jauh dengan pesaingnya, Xiaomi 12S Ultra. Menurut NotebookCheck.net, skor Geekbench 5.4 pada Xiaomi 12S Ultra adalah 1325 poin (single core) dan 4399 poin (multi-core). Jadi, dalam hal performa, tidak ada yang lebih unggul di antara keduanya.

Gizmochina menyebutkan bahwa iQOO 10 Pro bisa memainkan Genshin Impact pada kecepatan 58,6 FPS di pengaturan paling tinggi. Nyaris di angka 60 FPS, lho. Artinya, Anda sama sekali tidak akan menemukan kendala lag.

iQOO 10 Pro menyediakan opsi tambahan dalam gim yang bisa membuat pengalaman gaming semakin maksimal. Salah satunya adalah frame interpolation yang dapat meningkatkan frame rate menggunakan teknologi AI.

Saat fitur digunakan, frame rate disebutkan meningkat menjadi 90 FPS, namun kualitas layarnya jadi sedikit ngeblur. Rasanya fitur ini tidak cocok untuk Genshin Impact yang open world. Tapi, dijamin akan membuat gameplay Anda semakin pro di PUBG Mobile.

3. 50 MP Triple Camera dengan Gimbal OIS

iqoo 10 pro kamera_

Umumnya, jika konsumen menginginkan ponsel dengan kualitas fotografi dan videografi memukau, mereka akan memilih vivo. iQOO merupakan sub-brand yang dikhususkan untuk gaming. Namun demikian, hal itu tidak membuat semangat perusahaan surut dalam hadirkan fitur kamera canggih di dunia.

Sekilas, konfigurasi kamera di HP ini akan mengingatkan kita akan vivo X80 Pro. Soalnya, keduanya sama-sama suguhkan stabilisasi gimbal OIS.

Terdapat kamera utama 50 MP (Samsung S5KGN5), kamera telefoto 14,6 MP, serta sensor ultrawide 50 MP (Samsung S5KJN1) dengan sudut pandang 150 derajat.

Kamera utama 50 MP turut dikemas dengan stabilisasi gimbal mikro yang dapat mengurangi efek guncangan saat merekam atau memotret sambil bergerak.

Untungnya, gimbal diposisikan ke tempat yang ideal yaitu kamera utama. Berbeda dengan vivo X80 Pro yang meletakkan gimbalnya di kamera telefoto, sehingga efek pengurangan guncangannya tidak terasa optimal.

Selain itu, kamera telefoto 14,6 MP miliknya sanggup lakukan pembesaran optis hingga 3x serta pembesaran digital mencapai 40x. Tentu saja, tersedia pula stabilisasi OIS di kamera ini.

iQOO 10 Pro juga mengadopsi chip pemrosesan gambar V1+ yang pertama kali dimiliki oleh vivo X80 Pro. Pembuatan chip C1+ ini serupa dengan yang dilakukan OPPO saat hadirkan MariSilicon X pada OPPO Find X5 series. Kalau urusan fotografi, grup BBK memang tidak pernah main-main.

V1+ disinyalir menggunakan algoritma reduksi noise yang sangat andal, membuatnya sanggup hasilkan foto malam hari cukup layak meski di kondisi pencahayaan sekitar di bawah 1 lux.

Tidak lupa, iQOO 10 Pro juga dibenamkan dengan kapabilitas recording hingga resolusi 8K di 30 FPS. Tentu saja, perekaman 4K dan 1080p yang tersedia bisa bekerja di kecepatan hingga 60 FPS.

Untuk Anda yang hobi lakukan pemotretan swafoto, bisa menggunakan sensor selfie 16 MP (f/2.5) yang mendukung stabilisasi gyro-EIS. Namun cukup sayang, resolusi yang didukungnya hanya mencapai 1080p di 30 FPS, alih-alih saudaranya (vivo X80 Pro) yang mendukung 4K.

iqoo 10 pro camera sample main camera_Sumber: Gizmochina
iqoo 10 pro camera sample night mode_Sumber: YouTube/TechTablets
Night Mode

Saat dibandingkan dengan hasil foto Xiaomi 12S Ultra, Anda bisa menemukan warna kulit yang lebih vibrant pada iQOO 10 Pro. Hasil mode malamnya pun minim noise, sesuai dengan klaim yang dijanjikan. Adapun untuk detailnya, Anda benar-benar bisa melihat tekstur rumput dan dedaunan dengan cukup jelas meski di malam hari.

4. Ponsel Pertama dengan Fast Charging 200 W

iqoo 10 pro fast charging 200 w_

Rekor fast charging tercepat di dunia sebelumnya dipegang oleh Infinix Zero Ultra dengan daya 180 W. Kini, rekor tersebut dipatahkan oleh iQOO 10 Pro dengan daya 200 W. Memang tidak tanggung-tanggung, perusahaan mengklaim hanya dibutuhkan waktu 10 menit untuk isi baterai 4.700 mAh dari 0-100%.

Selain itu, ponsel yang sediakan port USB Type-C 2.0 ini juga didukung dengan wireless charging (pengisian nirkabel) dengan daya 50 W serta reverse wireless (pengisian nirkabel terbalik) dengan daya 10 W.

Tapi jangan terlanjur overly terpesona dulu, ya. Apakah Anda familier dengan teori law of diminishing return? Singkatnya, teori tersebut berkata jika sebuah tingkatan tertentu telah tercapai, penambahan tingkatan lebih lanjut akan menghasilkan result yang lebih kecil.

Dengan kata lain, Anda sungguh akan merasakan lonjakan kecepatan charging yang hebat saat membandingkan 18 W dengan 65 W, misalnya. Sedangkan, perbedaan daya pengecasan 120 W ke 200 W justru hanya sedikit.

Menurut pengujian Han's Tech Talk, iQOO 10 Pro membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk isi baterai dari kosong hingga penuh. Ini tidak berbeda jauh dengan Black Shark 5 Pro yang butuh waktu 18 menit dengan daya 120 W. Jadi, perbedaannya cuman 3 menit saja.

Tapi, jika dilihat dari face value-nya, durasi pengisian 15 menit sampai penuh adalah sebuah prestasi yang menakjubkan. Apalagi untuk Anda yang suka lupa mengecas ponsel sebelum tidur.

Di saat baterai kosong, tinggal perlu dicolokkan ke charger lalu ditinggal mandi sebentar. Selesai mandi, ponsel pun sudah berada di angka 100% dan siap digunakan hingga sepanjang hari. Menarik, bukan? Charger 200 W beserta kabelnya juga termasuk dalam boks penjualan, jadi Anda tidak perlu keluar biaya tambahan untuk beli casan.

Oh ya, tidak hanya sanggup dicas dengan cepat, ketahanan baterai iQOO 10 Pro juga cukup oke. Dilansir dari Gizmochina, bermain Genshin Impact selama 30 menit hanya makan daya 13%. Sedangkan untuk browsing selama 30 menit, baterai pun hanya berkurang 6% saja.

Lebih lanjut lagi, Han's Tech Talk mengatakan bahwa ponsel sanggup menangani durasi screen on time (SoT) hingga 6 jam 40 menit pada resolusi 2K, serta 7 jam 20 menit pada Full HD+.

5. Desain Unik dan Terasa Premium

iqoo 10 pro desain bodi_

Sama seperti vivo, ponsel keluaran iQOO juga cenderung memiliki desain yang unik. Terlebih untuk iQOO 10 Pro ini, memiliki design language yang sama dengan vivo X80 Pro.

Modul kameranya tidak jauh beda dengan vivo X80 Pro, menawarkan penataan kamera berbentuk huruf L dengan dua lensa disusun vertikal, dan satu kamera lagi di kanan bawahnya. Di atasnya, ada lampu LED Flash untuk bantu penerangan saat memotret atau video.

Bodi ponsel sendiri cenderung agak berat lantaran memiliki bobot 216 gram dengan ketebalan 9,5 mm. Well, bobot ini pun tidak jauh beda dengan vivo X80 Pro. Batasan bobot minimal yang bikin HP terasa nyaman adalah 200 gram. Tapi, mengingat HP ini adalah flagship, penulis pribadi sih masih mewajarkan.

Yang penulis suka mengenai desainnya adalah ia tidak menampilkan camera bump yang terlalu menonjol seperti pesaingnya, Xiaomi 12S Ultra. Meski panel kameranya sedikit lebih tebal dari ketebalan keseluruhan HP, tapi iQOO 10 Pro tidak akan wiggle-wiggle (goyang) saat disimpan di atas meja.

Ponsel ini tersedia dalam varian warna hitam dan putih. Untuk sisi bodi belakang berwarna putih, bodi memperlihatkan garis-garis berwarna merah, hitam, dan biru yang merupakan bagian dari branding BMW.

Bodi belakang ponsel juga terbuat dari bahan material plastik dengan finishing tekstur kulit imitasi, sehingga tidak licin saat digenggam dan tidak mudah dihinggapi bekas noda sidik jari.

Kekurangan iQOO 10 Pro

Tidak ada gading yang tak retak, iQOO 10 Pro rupanya memiliki beberapa hal yang membuatnya agak kalah saing ketimbang rivalnya. Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki iQOO 10 Pro.

1. Hanya Gunakan USB Type-C 2.0 Ketimbang 3.0

iqoo 10 pro featured image_

Sebuah ciri khas HP flagship terlihat dari sisi konektivitas yang dimilikinya, iQOO 10 Pro hadir dengan dukungan jaringan cukup lengkap, seperti WiFi 6, Bluetooth 5.3, NFC, dan bahkan port infrared yang umumnya hanya dimiliki ponsel Xiaomi.

Akan tetapi, port pengisian USB Type-C yang dimilikinya hanya 2.0 alih-alih 3.0. Padahal, vivo X80 Pro sudah dibekali dengan versi Type-C 3.1 atau 3.2.

Perbedaan antara USB Type-C 2.0 dengan 3.0 terlihat dari kecepatan transfer datanya. Di saat versi 2.0 hanya memiliki kecepatan 480 Mbps, versi 3.0 bisa mencapai hingga kecepatan 4.800 Mbps alias 10x lebih cepat, dilansir dari bulkmemorycards.com.

Bukan itu saja, USB Type-C 3.1 juga menghadirkan kecepatan hingga 2x lipat dari 3.0 yakni hingga 10.000 Mbps. Jika Anda seseorang yang sering melakukan transfer data menggunakan kabel data, sebaiknya pilih vivo X80 Pro yang sudah hadirkan versi 3.1 (versi global).

2. Tanpa Sertifikasi IP Rating

iqoo 10 pro usb_

Bagi Anda yang senang healing ke daerah perairan, hati-hati saat membawa iQOO 10 Pro, ya. Soalnya, HP ini tidak didukung oleh sertifikasi IP Rating sama sekali. Padahal HP flagship pada umumnya dibekali dengan IP68 yang dapat mencegah kerusakan saat terjatuh ke air sedalam 1,5 meter selama 30 menit.

Tanpa sertifikasi anti debu dan air, pastikan Anda memasukkan ponsel ke kantong plastik kedap air supaya ponsel terhindar dari risiko kerusakan saat di kondisi perairan.

3. Tanpa Gorilla Glass

gorilla glass victus

Pada generasi sebelumnya, iQOO memberikan iQOO 9 Pro perlindungan kaca berupa Panda Glass. Kini, iQOO 10 Pro tampaknya tidak dilapisi dengan kaca pelindung jenis apa pun di layarnya. Jadi bikin was-was, takut HP terjatuh dan layarnya retak.

Padahal, Xiaomi 12S Ultra sudah dilengkapi dengan Gorilla Glass Victus yang merupakan salah satu pelindung kaca terkuat di industri smartphone. Ia konon bisa meminimalisir kerusakan akibat terjatuh dari ketinggian hingga 2 meter. Well, setidaknya paket penjualan iQOO 10 Pro mencakup casing dan screen protector.

4. Desain Melengkung Membuat Tampilan Layar Agak Nanggung

iqoo 10 pro desain layar melengkung_

iQOO 10 Pro juga tampaknya kembali mempopulerkan desain layar melengkung (curved display) setelah banyak flagship lain "hijrah" ke layar berdesain datar. Ini berujung pada ukuran bezel yang semakin terlihat kecil, membuat layarnya murni hanya tampilkan isi layar tanpa terdistraksi bezel yang mengganggu.

Kanal YouTube TechTablets mengatakan bahwa layar melengkung pada iQOO 10 Pro membuatnya lebih nyaman digenggam. Melakukan gesture usapan jari juga terasa lebih mudah. Hanya saja, ia menyayangkan sisi-sisi ujung pada konten akan "melebur" ke samping sehingga gambar akan terlihat kurang natural.

5. Suara dari Stereo Speaker-nya Kurang Baik

iqoo 10 pro speaker_

Sebagaimana ponsel flagship pada umumnya, tentu iQOO 10 Pro juga dibekali dengan stereo speaker agar pengalaman menonton jadi lebih seru dan imersif. Meski demikian, iQOO 10 Pro tidak menyediakan speaker khusus untuk channel kedua, alias hanya memanfaatkan earpiece untuk mengeluarkan suara sebelahnya lagi.

Han's Tech Talk dalam video YouTube-nya telah mengujikan hasil suara iQOO 10 Pro dengan dua pesaing terberatnya, yakni Samsung Galaxy S22 Ultra dan juga Xiaomi 12S Pro. Hasilnya? Suara iQOO 10 Pro lah yang paling buruk.

Penulis lebih menyukai suara Samsung Galaxy S22 Ultra yang terdengar lebih empuk dengan bass yang terasa. Xiaomi 12S Pro pun terdengar cukup oke. Namun saat mendengarkan suara iQOO 10 Pro, suaranya seperti ada yang tidak "beres". Nyaris terdengar seperti suara cempreng.

Simpulan

Varian termurah dari iQOO 10 Pro menggunakan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB, dibanderol dengan harga 5.000 yuan di Cina alias sekitar Rp11,1 jutaan.

Dengan harga segitu, iQOO 10 Pro menyuguhkan kualitas HP gaming yang layak lantaran suguhkan layar 2K dengan teknologi LTPO3 dan refresh rate 120 Hz. Layar bahkan menyuguhkan fitur frame interpolation yang dapat meningkatkan frame rate saat bermain gim.

iQOO 10 Pro juga merupakan ponsel yang mendukung aktivitas bermobilitas tinggi, hadirkan fast charging tercepat di dunia dengan daya 200 W. Tertarik?

Kategori: ,
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram