Bongkar 10 Kelebihan dan Kekurangan Redmi Note 12 Pro Plus
Redmi Note Series merupakan salah satu seri andalan yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh konsumen. Pasalnya, HP seri ini menawarkan spesifikasi yang mantap dengan harga wajar. Pada November 2022, generasi ke-12 seri ini hadir ke hadapan publik. Adalah deretan HP Redmi Note 12 Series.
Disebut deretan karena ada lebih dari satu ponsel dalam seri tersebut. Namun, yang akan dibahas dalam artikel ini khusus Redmi Note 12 Pro+ (bisa ditulis juga Redmi Note 12 Pro Plus). Satu hal yang menjadi sorotan dari HP ini adalah adanya OIS alias penstabil gambar berbasis optik.
Inilah kali pertama dalam sejarah sebuah ponsel Redmi Note Series mempunyai OIS. Fitur ini disematkan pada kamera utama sang ponsel yang beresolusi 200 MP. Resolusi sebesar itu juga baru kali pertama hadir buat Redmi Note Series.
Kamera hanyalah satu di antara banyak kelebihan yang ada pada Redmi Note 12 Pro Plus. Seluruh kelebihan si ponsel dapat Anda simak pada tabel di bawah ini.
Dalam tabel tersebut, tercantum pula hal-hal yang menjadi kekurangan si ponsel. Nah, jika Anda belum puas dengan keterangan singkat dalam tabel, silakan baca artikel ini sampai habis.
Spesifikasi Redmi Note 12 Pro Plus
Layar | Flow AMOLED 6.67 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 1080 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 200 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan Redmi Note 12 Pro Plus
Tingkatan Redmi Note 12 Pro Plus sudah naik dibanding para pendahulunya. Statusnya kini menjadi ponsel kelas menengah premium yang menghadirkan beberapa fitur kelas atas. Apakah fitur tersebut masuk dalam kelebihan si ponsel? Temukan jawabannya di bawah ini.
1. Desain Elegan dan Enak Digenggam
Redmi mengubah bahasa desain Redmi Note 12 Plus menjadi lebih rapi dan simpel. Hal itu bisa dilihat dari modul kamera si ponsel. Jika dibandingkan dengan Redmi Note 11 Pro+, modul kamera Redmi Note 12 Pro+ lebih sederhana. Lensa kameranya dipasang secara simetris, sedangkan modul kamera dipoles dengan satu warna.
Bagi sebagian orang, kesederhanaan desain justru menjadi daya tarik. Sebab hal tersebut dapat menimbulkan kesan yang elegan. Selanjutnya, Redmi melakukan perubahan di sektor ergonomika si ponsel. Frame alias rangka Redmi Note 12 Pro Plus masih menggunakan bentuk flat (datar). Frame ini terbuat dari bahan aluminium.
Namun, bagian penutup belakangnya dibuat melengkung ke dalam. Bentuk tersebut tidak sama seperti Redmi Note 11 Pro+ yang mengadopsi bentuk flat pada frame maupun penutup belakangnya.
Adanya sisi lengkung pada penutup belakang berbahan kaca tersebut tentu akan memberi kenyamanan ketika ponsel digenggam. Anggapan ini dibenarkan oleh Pratima Adhikari dari Gadget Byte serta YouTuber Sami Luo Tech yang menguji Redmi Note 12 Pro Plus.
Adapun Redmi Note 12 Pro Plus memiliki dimensi 162,9 x 76 x 8,98 mm dengan bobot 208,4 gram. Tersedia pilihan warna hitam, putih, biru, dan hijau edisi Yibo. Seluruhnya menggunakan polesan matte sehingga tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari.
2. Ada IP Rating
Redmi Note 12 Pro+ mengantongi sertifikasi IP53. Sertifikasi yang sama juga dimiliki HP Redmi Note 11 Series. Dengan demikian, HP ini mempertahankan apa yang sudah bagus di generasi terdahulu. Adanya IP53 menjadi jaminan bahwa Redmi Note 12 Pro+ akan baik-baik saja saat terkena percikan air, dan kemasukan sedikit debu.
Percikan air itu seperti rintik-rintik hujan, semburan dari sprayer, dan tetesan air dari sprinkle yang biasanya ada di taman.
3. Layar dengan Warna yang Lebih Alami
Redmi Note 12 Pro+ memakai layar dengan diagonal 6,67 inci. Panelnya adalah OLED dan resolusinya Full HD+ (1080 x 2400 piksel). Layar ini lebih keren daripada layar Redmi Note 11 Pro+.Alasannya, tingkat kecerahan di lingkungan outdoor lebih tinggi yakni 900 nit.
Tingkat kecerahannya 200 nit lebih tinggi daripada layar Redmi Note 11 Pro+. Lalu layar Redmi Note 12 Pro+ mampu menampilkan 1 miliar warna. Ia pun sudah mendukung pemutaran konten HDR10+ dan konten dengan format Dolby Vision.
Saat diuji Pratima Adhikari dan tim Gadget Byte, tampilan layar Redmi Note 12 Pro+ terasa lebih alamiah warnanya. Warnanya tidak secetar sang pendahulu, tetapi kontrasnya pas dan lebih enak dilihat.
Kemudian, layar Redmi Note 12 Pro+ sudah mendukung refresh rate hingga 120 Hz. Pengalaman bernavigasi terasa smooth berkat refresh rate tinggi. Adhikari pun mengaku tidak menjumpai adanya kegagapan saat melakukan usapan secara cepat di layar si ponsel.
Satu hal positif lagi dari layar HP ini adalah sudah memiliki sertifikasi Widevine L1. Artinya ia bisa memutar film di platform seperti Netflix dalam resolusi tertinggi. Konten HDR di platform tersebut juga bisa diputar dengan baik.
4. Speaker Stereo yang Bagus
Suara keluaran speaker Redmi Note 12 Pro+ dipuji oleh beberapa penguji. Di antaranya adalah Pratima Adhikari dan Dhiar Lukito Adhi, pemilik kanal YouTube Dhiarcom. Menurut Dhiar, suara speaker Redmi Note 12 Pro+ nyaring. Pengalaman itu ia dapat saat melakukan tembakan di gim PUBG Mobile.
Sementara itu, bagi Adhikari, suara yang dikeluarkan speaker Redmi Note 12 Pro+ mantap dan detail. Secara khusus, ia memuji suara pada frekuensi menengah yang familier disebut suara vokal. Keluaran suara yang bagus dari si ponsel hadir berkat konfigurasinya yang sudah stereo alias ganda.
Benar, ada dua speaker yang dipasang di HP ini. Speaker utamanya ada di sisi bawah, sedangkan speaker keduanya menyatu dengan earpiece.
5. Performa Kencang, Bodi Tetap Adem
Redmi Note 12 Pro+ memasrahkan dapur pacu pada SoC atau chipset MediaTek Dimensity 1080. SoC kelas menengah ini pada dasarnya sama seperti Dimensity 920. Pasalnya, komponen yang dikandung dan cara pembuatannya sama. Hanya saja, clock speed core performanya ditingkatkan.
Kandungan Dimensity 1080 adalah CPU delapan inti, GPU Mali-G68 MC4, ISP dengan dukungan kamera hingga 200 MP, prosesor AI, dan modem internal 5G. Seluruhnya digabung menjadi satu via proses manufaktur 6 nm. Adapun untuk CPU-nya, terdapat dua Cortex A78 (2,6 GHz) dan enam Cortex A55 (2,0 GHz).
Di dalam dapur pacu Redmi Note 12 Pro+, Dimensity 1080 disokong oleh RAM 8 atau 12 GB LPDDR4X dan memori internal 256 GB UFS 2.2. Kombinasi RAM dan penyimpanan tersebut adalah varian yang tersedia di pasar Tiongkok.
Berdasarkan pengujian yang dilakukan Pratima Adhikari dan tim Gadget Byte, performa Redmi Note 12 Pro+ lancar untuk penggunaan sehari-hari. Artinya, tidak ada masalah untuk multitasking, browsing, berkirim pesan, dan segala jenis pemakaian standar lainnya.
Soal kemampuan gaming, HP ini juga mumpuni. Kanal YouTube Dhiarcom memperlihatkan bahwa HP ini dapat menjalankan Genshin Impact pada setelan grafik "highest 60 fps". Namun, Pratima Adhikari menyarankan untuk menurunkan setelan pada "medium-60 fps" supaya gameplay jadi lebih lancar.
Sementara itu, gim PUBG Mobile dapat dimainkan pada setelan grafik "smooth" dengan frame rate "extreme". Satu hal yang sama-sama dirasakan oleh Dhiar dan Adhikari adalah temperatur bodi si ponsel yang tetap adem pasca menjalankan gim.
Dalam pengujian mereka, temperatur bodi Redmi Note 12 Pro+ tak pernah menyentuh 40°C. Paling-paling ada di kisaran 36-38 °C. Fenomena ini bisa jadi karena Redmi meningkatkan kemampuan sistem termal si ponsel.
Redmi menyebut bahwa luas vapor chamber HP ini meningkat 65%, yakni 3000 mm², dibanding generasi sebelumnya. Sementara itu, konduktivitas termal alias kemampuan penyebaran panas komponen pendingin secara keseluruhan meningkat 77%.
Sebagai informasi tambahan, Redmi Note 12 Pro+ meraih skor AnTuTu 9 di kisaran 440 ribuan berdasarkan pengujian Sami Luo. Adapun skor GeekBench 5 yang dihasilkan si ponsel adalah 765 pada single-core, dan 2237 pada multi-core. Pengujian GeekBench 5 dilakukan oleh kanal YouTube Dhiarcom.
6. Kamera Utama 200 MP dengan OIS
Redmi Note 12 Pro+ menggunakan tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Tiga kamera depan itu terdiri atas kamera utama, kamera ultrawide, dan kamera makro. Yang paling menarik dari ketiga kamera tersebut adalah kamera utamanya.
Sebab kamera utama si ponsel menggunakan resolusi 200 MP. Hal itu berarti HP ini memaksimalkan dukungan SoC Dimensity 1080. Resolusi 200 MP didapat dari sensor Samsung ISOCELL HPX yang dipakainya. Kamera ini mempunyai bukaan lensa f/1.65, autofokus, dan punya OIS!
Untuk kamera lainnya, terdapat kamera ultrawide 8 MP, f1/9; lalu kamera makro 2 MP, f/2.4. Deretan kamera belakang ini dilengkapi juga dengan lampu flash ganda. Di sisi muka, ada kamera depan atau kamera selfie 16 MP yang bukaannya tidak diungkap.
Hal yang perlu Anda tahu mengenai kamera utama Redmi Note 12 Pro+ adalah tangkapan fotonya secara default mempunyai resolusi 12,5 MP. Jika mode 200 MP diaktifkan, detail akan meningkat. Namun, ukuran tiap fotonya jadi 20-an MB.
Terkait hasil tangkapan, kamera utama Redmi Note 12 Pro+ mampu melaksanakan tugasnya dengan. Baik. foto yang dihasilkan lebih detail dan penangan kontrasnya lebih akurat. Demikian seperti yang dituturkan Pratima Adhikari. Kemampuan low light kamera ini juga oke. OIS membantu menstabilkan kamera saat mode malam aktif.
Untuk kamera ultrawide, hasilnya memang biasa saja. Namun, ketika dibandingkan dengan kamera ultrawide Redmi Note 11 Pro+, rentang dinamisnya jauh lebih baik. Hasil foto yang bagus juga dapat diraih oleh kamera selfienya. Foto tangkapan kamera ini dapat menampilkan warna kulit secara alami.
7. Baterai Besar yang Diperkuat Pengisian Cepat 120W
Baterai yang dikandung Redmi Note 12 Pro+ memiliki kapasitas 5000 mAh. Kapasitas ini naik 500 mAh dibanding Redmi Note 11 Pro+. Maka, ponsel yang lebih baru punya potensi menyala lebih lama dibanding pendahulunya. Berdasarkan klaim Redmi, HP ini bisa bertahan lebih dari satu hari untuk pemakaian berat.
Adapun baterai 5000 mAh Redmi Note 12 Pro+ didukung pengisian cepat 120W. Teknologi pengisian tersebut diklaim mampu membuat baterai kosong si ponsel jadi penuh dalam tempo 19 menit saja.
8. Paket Penjualan Masih Lengkap
Sama seperti para pendahulunya, Redmi Note 12 Pro Plus masih dibekali dengan paket penjualan yang relatif lengkap. Di dalam boks penjualan si ponsel terdapat SIM ejector, soft case bening, kabel USB C, kepala charger 120W, dan screen protector yang sudah terpasang di layar.
Adanya kepala charger 120W dalam paket penjualan merupakan kabar yang membahagiakan. Pasalnya, konsumen tak perlu mengeluarkan dana lagi guna mencari kepala charger dengan daya yang sesuai.
Kekurangan Redmi Note 12 Pro Plus
Redmi Note 12 Pro Plus punya banyak kelebihan. Namun demikian, HP ini tentu saja bukanlah smartphone yang sempurna. Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi kekurangan si ponsel.
1. Bodi yang Berat, Kaca Proteksi Tidak Diketahui
Pratima Adhikari mengaku bahwa bobot Redmi Note 12 Pro+ terbilang berat. Ya, bobot HP ini mencapai 208,4 gram. Ponsel mana pun dengan bobot lebih dari 200 gram sudah pasti menimbulkan kesan berat. Meski demikian, Adhikari memberi saran kepada pengguna untuk lebih terbiasa dengan HP ini.
Sisi positifnya,Redmi Note 12 Pro+ punya build quality yang bagus. Bodinya dipegang mantap karena distribusi bobotnya merata. Hal lain yang patut Anda perhatikan dari HP ini adalah kaca yang digunakan.
Redmi tidak menyebut kaca apa yang digunakan untuk penutup belakang maupun layarnya. Oleh karena itu, pengguna tidak bisa memperkirakan seberapa kuat bagian depan dan belakang ponsel ketika menerima goresan dan benturan.
2. Gimmick 200 MP dan Guncangan pada Perekaman Video
Kanal YouTube Sami Luo melakukan uji coba dengan membandingkan tangkapan kamera utama 200 MP milik Redmi Note 12 Pro, dengan kamera utama 50 MP Redmi Note 12 Pro. Hasilnya ternyata di luar dugaan.
Foto tangkapan kamera utama Redmi Note 12 Pro+ ternyata sama buriknya dengan Redmi Note 12 Pro saat diperbesar hingga 4, 5, hingga 6x. Megapiksel yang lebih besar ternyata tidak mampu memberikan detail ekstra. Bahkan, dalam momen tertentu, tangkapan foto Redmi Note 12 Pro malah lebih jelas dan tidak overexposed.
Sami Luo pun mempertanyakan apakah resolusi 200 MP hanya sekadar gimmick. Namun, yang jelas, sensor kamera utama kedua ponsel memang beda. Redmi Note 12 Pro+ memakai ISOCELL HPX bikinan Samsung, sedangkan Redmi Note 12 Pro menggunakan IMX766 rancangan Sony.
Sami Luo berharap, masalah ketajaman yang kurang bisa diperbaiki via update software. Ia memiliki harapan tersebut karena unit yang ia uji adalah versi demo, bukan versi final yang telah dipasarkan secara bebas.
Masalah kedua yang ada pada kamera Redmi Note 12 Pro+ adalah guncangan. Berdasarkan pengalaman Pratima Adhikari, fitur penstabil hanya aktif saat resolusi yang dipakai adalah 1080p 30 fps. Hal ini membuat perekaman 4K 30 fps dan 1080 60 fps di kamera utama terasa tidak stabil.
Demikian juga dengan resolusi 1080p 60 fps di kamera selfie. Ketiadaan fitur penstabil di resolusi tinggi bisa jadi merupakan imbas dari keterbatasan SoC.
Simpulan
Redmi Note 12 Pro Plus membawa sejumlah fitur yang belum pernah ada di HP Redmi Note Series. Mulai dari layar OLED dengan 1 miliar warna, OIS, dan teknologi pengisian cepat 120W. Ketiga fitur tersebut membuat HP ini naik kelas menjadi smartphone kelas menengah premium.
Sektor lain pun di ponsel ini pun bagus. Desainnya ergonomis, kemampuan fotografinya oke, dan performanya bisa diandalkan meski bukan yang paling kencang. HP dengan konektivitas 5G ini juga masih memiliki audio jack 3,5 mm, infrared blaster, dan NFC.
Tidak ada minus yang krusial dari Redmi Note 12 Pro+, kecuali bobotnya yang berat dan kemampuan videografinya yang belum sip. Di luar itu, HP ini siap digunakan untuk berbagai skenario, entah itu penggunaan kasual atau serius seperti main gim.
Mayoritas orang pun akan cocok menggunakannya sebagai ponsel utama. Bagaimana pendapat Anda soal Redmi Note 12 Pro+? Aoakah HP ini adalah smartphone yang menarik?