Ketahui 6 Perbedaan HP Infinix Zero 20 dan Zero 30

Infinix Mobility Indonesia merilis Infinix Zero 30 Series pada Oktober 2023. Ada dua yang model yang hadir, Zero 30 dan Zero 30 5G. Model yang akan saya bahas di sini adalah Zero 30 alias Zero 30 4G.

Infinix Zero 30 ada untuk menggantikan pendahulunya, yakni Infinix Zero 20, yang sudah hadir sejak Oktober 2022. Di artikel ini, saya akan coba memaparkan pada saja perbedaan Infinix Zero 20 dan Zero 30.

Isi dalam artikel ini penting, terutama bagi Anda yang ingin mencari tahu apakah Zero 30 merupakan opsi upgrade yang baik jika sekarang Anda memakai Zero 20. Oleh sebab itu, perhatikan dengan baik-baik pembahasan di artikel ini.

Spesifikasi Infinix Zero 20

Spesifikasi Infinix Zero 30

Perbedaan Infinix Zero 20 dan Zero 30

Ada cukup banyak perbedaan antara Infinix Zero 20 dan Zero 30. Saya mengelompokkannya ke dalam enam poin berikut yang mencakup aspek penampilan, jeroan, hingga harga. Cek satu per satu!

1. Desain, Dimensi, dan IP Rating

Untuk harga Rp3 jutaan, kedua HP Infinix ini saya pikir punya desain yang bagus. Hanya saja, setiap orang pasti punya selera masing-masing.

Infinix Zero 20 jadi opsi yang perlu dipertimbangkan jika Anda suka HP dengan impresi yang kokoh. Impresi tersebut tercermin dari layar, frame, dan penutup belakang yang rata. Walaupun begitu, lubang kamera depan HP ini masih bertipe water drop notch.

Sementara itu, Zero 30 sudah mengusung kamera depan dengan model punch hole. Ia juga tampak lebih manis lantaran sisi-sisinya melengkung. Kelengkungan itu bisa Anda jumpai pada layar, frame, dan penutup belakangnya.

Layar lengkung memang menunjang estetika. Namun, Anda mungkin akan kesulitan mencari tempered glass-nya jika dibanding HP layar flat.

Kalau dari segi ukuran, Zero 20 dan Zero 30 sebenarnya tidak jauh berbeda. Zero 20 punya dimensi 164,4 x 76,7 x 8 mm, sedangkan Zero 30 berdimensi 164,5 x 75 x 7,9 mm. Namun, karena bezel layarnya tipis dan punya kelengkungan, rasanya Zero 20 terlihat lebih panjang dan ramping.

Soal bobot sih sudah jelas. Zero 30 lebih ringan dengan bobot 182 gram, melawan Zero 20 yang bobotnya 196 gram. Maka dari itu, secara ergonomika, Zero 30 mengungguli pendahulunya itu.

Perihal sertifikasi ketahanan, hanya Zero 30 yang punya. HP ini mengantongi sertifikasi IP54 yang artinya tahan debu dan tahan percikan air dari berbagai sisi.

2. Kemampuan Layar

Kedua ponsel dibekali layar AMOLED beresolusi Full HD+. Sebuah panel yang bagus buat HP 3 jutaan. Lalu di mana letak perbedaannya? Pertama adalah ukurannya. Lyar Zero 20 pas di 6,7 inci, sedangkan Zero 30 6,78 inci.

Kedua, yakni refresh rate. Zero 20 sudah bagus karena mendukung refresh rate 90 Hz, tetapi Zero 30 lebih tinggi di 120 Hz. Ketiga soal kecerahan. Infinix tidak menjelaskan kecerahan puncak yang bisa diraih layar Zero 20.

Namun, berdasarkan pengujian Jagat Review, Zero 20 bisa meraih tingkat kecerahan 520 nit di dalam ruangan. Jagat Review juga mendapati tingkat kecerahan Zero 30 bisa mencapai sekitar 800 nit, ketika High Brightness Mode diaktifkan. Tingkat kecerahan Zero 30 hampir mendekati klaim Infinix yang menyebut hingga 950 nit.

Keempat, adalah kedalaman warna. Zero 30 sudah bisa menampilkan 1,07 miliar warna, beda dari Zero 20 yang baru 16,7 juta warna saja. Adapun layar Zero 30 sudah diproteksi kaca Gorilla Glass 5, sedangkan Zero 20 belum.

3. Konfigurasi Kamera

Salah satu alasan mengapa Zero 20 dinobatkan sebagai salah satu HP 3 jutaan paling menarik di 2022 adalah kameranya. Benar saja, ia punya konfigurasi yang ideal dan sulit ditandingi.

Zero 20 punya kamera utama 108 MP (f/1.75), kamera ultrawide 13 MP (f/2.2), sensor kedalaman, dan kamera depan 60 MP (f/1.85). Kecuali sensor kedalaman, seluruh kamera Zero 20 dibekali autofokus dan mampu merekam video 2K 30 FPS.

Bahkan, kamera utama dan kamera depannya juga bisa hasilkan video 1080 60 FPS dan dilengkapi OIS. Pada Zero 30, kamera utamanya tidak berubah. Tetap 108 MP (f/1.75) dengan OIS dan bisa hasilkan video 2K 30 FPS ataupun 1080p 60 FPS.

Sayangnya, Zero 30 tak punya kamera ultrawide sebagaimana Zero 20. Dua kamera yang menemani kamera utama Zero 30 hanyalah kamera bonus yang fungsinya tidak jelas.

OIS yang sebelumnya ada di kamera depan Zero 20 pun kini absen. Walau begitu, kamera depan 50 MP (f/2.45) Zero 30 masih punya autofokus dan dapat merekam video 2K 30 FPS ataupun 1080p 60 FPS.

4. Sensor, Konektivitas, dan Slot microSD

Zero 20 dan Zero 30 memiliki sensor yang melimpah. Ada akselerometer, proksimitas, cahaya, giroskop, kompas, dan pemindai sidik jari. Khusus sensor pemindai didik jari, Zero 20 memilikinya di tombol power. Ini namanya sensor pemindai sidik jari fisik.

Zero 30 lebih modern karena pakai sensor pemindai sidik jari optik yang letaknya di layar. Buat HP 3 jutaan, sensor sidik jari di layar adalah barang langka.

Konektivitas kedua HP juga sama mengingat SoC yang mereka pakai adalah MediaTek Helio G99. Hanya, Zero 30 kehilangan beberapa hal yang menurut saya lebih baik dipertahankan HP 3 jutaan.

Hal yang saya maksud adalah audio jack dan slot microSD. Alhasil, Anda tak bisa mencolokkkan earphone dengan kabel 3,5 mm kecuali lewat konverter. Selain itu, Zero 30 tak lagi menyediakan opsi hemat bagi Anda yang ingin menambah ruang simpan via microSD.

5. Kapasitas Baterai serta Pengisian Daya

Infinix Zero 30 mengalami kenaikan kapasitas baterai dibanding Zero 20. Baterai yang dibawanya berkapasitas 5000 mAh, 500 mAh lebih banyak dari baterai Zero 20.

Kapasitas yang besar ini punya dampak dalam daya tahan HP. Menurut Jagat Review, Zero 20 cuma tahan 14 jam dalam uji pemutaran video lokal 1080p. Sementara itu, Zero 30 bisa tahan 3 jam lebih lama dalam pengujian yang sama.

Masalah pengisian daya, kedua HP sudah mendukung fast charging 45 Watt. Charger 45 Watt tersedia dalam paket penjualan. Uniknya, walau punya dukungan serupa, pengisian daya Zero 30 malah lebih sedikit cepat. Padahal kan baterainya lebih besar.

Dalam pengujian Jagat Review, mengecas 0-100 persen di Zero 20 dapat dicapai dalam waktu 55 menit. Sementara itu, 0-100 persen di Zero 30 tercapai dalam 53 menit saja.

6. Harga Rilis

Zero 20 dan Zero 30 sama-sama dijual dengan harga 3 jutaan pada saat perilisannya. Zero 20 dilepas dengan harga Rp3.599.000, sedangkan Zero 30 dibanderol Rp3.099.000.

Ada selisih harga sekitar Rp500 ribu dalam kurun waktu satu tahun. Zero 20 lebih mahal dibanding penerusnya. Harga SoC Helio G99 yang masih agak mahal di tahun 2022 serta adanya fitur-fitur tertentu merupakan beberapa alasan yang mendasari mengapa Zero 20 lebih mahal ketimbang Zero 30.

Simpulan

Infinix Zero 30 menyandang status sebagai penerus Zero 20. Dengan harga yang lebih miring, Zero 30 berhasil menawarkan penyegaran desain. Kemampuan layar dan daya tahan baterainya pun lebih baik. Adanya IP54 dan sensor sidik jari di layar bikin Zero 30 semakin asyik buat dipinang.

Namun demikian, Zero 30 mengorbankan beberapa hal yang menurut saya sudah bagus di Zero 20. Misalnya seperti kamera ultrawide, OIS di kamera depan, slot microSD, dan audio jack.

Ketiadaan beberapa fitur memang cukup disayangkan. Akan tetapi, Infinix menggantinya dengan hal lain yang membuat Zero 30 tetap mampu mencuri perhatian.

Bagi saya, Zero 30 adalah alternatif dari Zero 20. Jika Anda sekarang Anda sudah memakai Zero 20, sebaiknya Anda mempertahankannya. Silakan beli Zero 30 jika Anda sudah tidak kebagian Zero 20. Bagaimana menurut Anda, lebih suka Zero 20 atau Zero 30?