Wajib Baca 8 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Zero 30 Ini!
Seri paling atas HP Infinix yakni, Infinix Zero, memperoleh penyegaran. Dua HP kelas menengah hadir secara resmi di Indonesia pada Oktober 2023. Adalah Infinix Zero 30 dan Infinix Zero 30 5G.
Keduanya mengutamakan desain bodi yang cantik serta kemampuan kamera. Yang bakal saya bahas dalam artikel ini adalah model termurahnya yaitu Infinix Zero 30. Ia adalah suksesor dari Infinix Zero 20 yang rilis pada 2022.
Dengan banderol harga Rp3 jutaan, Zero 30 atau Infinix Zero 30 4G cukup memikat berkat bodi melengkungnya, kamera utama dengan OIS, serta fitur keamanan biometrik in-display fingerprint. Namun, masih ada banyak hal menarik yang dimiliki sang ponsel. Rangkumannya bisa Anda intip dulu pada tabel berikut.
Infinix Zero 30 memang bukan HP yang sempurna. Meski begitu, untuk sebuah ponsel dengan harga 3 jutaan, HP ini bisa jadi salah satu opsi yang perlu Anda pertimbangkan.
Spesifikasi Infinix Zero 30
Layar | AMOLED 6.78 inci |
Chipset | MediaTek Helio G99 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 2 MP (macro) 2 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan Infinix Zero 30
Buat sebuah HP 3 jutaan, Infinix Zero 30 sangat bisa menggoda kantong Anda. HP ini tidak cuma punya penampilan yang cantik, tapi juga memiliki banyak kelebihan seperti berikut.
1. Bodi Ergonomis, Tahan Percikan Air
Infinix kali ini memperhatikan betul faktor ergonomika bodi ponselnya. Zero 30 kini meninggalkan bentuk flat mengotak yang sebelumnya diadopsi oleh Zero 20. Sang ponsel memiliki kelengkungan yang ada pada tepi layar, frame kiri dan kanan, serta tepi penutup belakangnya.
Kelengkungan 60 derajat tersebut membuat pengalaman genggam ponsel jadi makin prima. Ketebalan bodi yang minimalis (7,9 mm) dan bobotnya yang relatif ringan (182) bikin Zero 30 akan semakin disenangi penggunanya.
Walau begitu, agak sulit menemukan tempered glass buat HP dengan layar lengkung. Jumlah tempered glass yang tersedia di pasaran tidak sebanyak HP dengan layar flat.
Hal yang perlu diapresiasi lagi dari desain bodi Zero 30 adalah penutup belakangnya yang memiliki finishing matte. Saya pribadi menyukai finishing matte karena tidak mudah meninggalkan noda sidik jari. Ketika disentuh, penutup belakang HP ini terasa halus menurut penuturan David Brendi di kanal YouTube Gadgetin.
Infinix Zero 30 juga terlihat bukan seperti HP 3 jutaan biasa. Pasalnya, bezel layarnya tipis dan nyaris simetris. Sementara itu, lubang kamera depannya memiliki gaya punch hole.
Fitur terakhir yang membuat desain HP ini naik kelas dari Zero 20 adalah adanya sertifikasi IP54. Anda tak perlu lagi waswas saat menggunakan Zero 30 di kondisi luar ruangan. Sebab sang ponsel telah dijamin ketahanannya terhadap debu dan cipratan air dari segala sisi.
Adapun Infinix Zero 30 hadir dalam tiga opsi warna: Sunset Gold, Misty Green, dan Pearly White. Ketiganya sama-sama keren. Akan tetapi, varian Misty Green agak beda karena memiliki tekstur bak kulit sintetis pada penutup belakangnya.
2. Layar AMOLED yang Tampilannya Cetar
Infinix Zero 30 menggunakan layar 6,78 inci dengan panel AMOLED yang resolusinya Full HD+. Terlihat mirip degnan Zero 20. Namun, kenyataannya adalah layar HP ini mengalami mengalami upgrade signifikan.
Mulai dari refresh rate yang naik dari 90 Hz ke 120 Hz, pancaran 1,07 miliar warna dari yang sebelumnya 68 juta saja, hingga adanya kaca proteksi Corning Gorilla Glass.
Layar Zero 30 juga cerah. Visibilitas tampilannya di bawah terik matahari bagus. Hal ini karena tingkat kecerahan yang bisa diraihnya adalah 950 nit, lebih dari cukup! Tingkat kecerahan 950 nit bisa diraih dengan mengaktifkan fitur High Brightness Mode terlebih dahulu.
Satu hal lagi yang bikin layar Zero 30 keren adalah adanya sensor pemindai sidik jari. Sensor ini sebelumnya tidak ada pada layar Zero 20. Kehadiran sensor sidik jari di layar merupakan hal yang masih langka untuk HP 3 jutaan.
Layar Zero 30 - yang punya rasio banding bodi 90% - sangat memadai untuk keperluan menonton film, main game, hingga mengedit foto atau video. Terlebih ia punya touch sampling rate 360 Hz, sehingga cukup responsif.
Fitur lain yang perlu Anda ketahui ada pada layar sang ponsel adalah Always-on display. Fitur ini mengizinkan layar untuk menampilkan notifikasi secara terus menerus ketika ponsel dalam kondisi terkunci.
Ada juga Magic Ring alias tampilan notifikasi ala Dynamic Island seperti di iPhone. Hanya saja, belum semua notifikasi bisa ditampilkan dengan Magic Ring, khususnya notifikasi dari aplikasi pihak ketiga.
Adapun layar HP ini sudah lolos sertifikasi rendah emisi cahaya biru dari TuV Rheinland. Penggunaan di kondisi cahaya remang dalam waktu lama tetap aman untuk mata. Sertifikasi Widevine L1 juga ada, tanda bahwa layar Zero 30 bisa memutar film di Netflix pada resolusi tertinggi.
3. Speaker Stereo yang Oke
Selain punya layar yang keren, Infinix Zero 30 juga memiliki speaker stereo. Gabungan kedua komponen itu dapat menciptakan pengalaman hiburan yang mengasyikkan, misalnya untuk menonton video ataupun main game.
Speaker utama ada di bodi bagian bawah, sedangkan speaker kedua berada di bagian atas. Speaker kedua tersebut merangkap fungsi sebagai earpiece. Speaker stereo Zero 30 disetel oleh JBL, produsen perangkat audio kenamaan. Ada juga fitur DTS untuk mengatur equalizer.
Menurut Jagat Review, kualitas speaker Zero 30 sudah oke di kelas harganya. Meski demikian, keluaran suaranya belum bisa dibandingkan dengan speaker stereo milik HP kelas flagship.
Hal yang sama dituturkan oleh kanal YouTube TeknoLoGue. Suara keluaran speaker HP ini kencang dan detailnya cukup. Namun, elemen bass-nya belum terlalu bagus.
4. Tawarkan Helio G99, SoC 4G Paling Ngebut
Infinix Zero 30 tetap mengandalkan SoC MediaTek Helio G99, sama seperti Zero 20. Jadi performanya kurang lebih mirip dengan sang pendahulu, terlebih RAM yang disematkan juga 8 GB.
Helio G99 merupakan SoC 4G paling ngebut hingga 2023. Skor AnTuTu 9-nya bisa tembus 383.059 menurut pengujian Jagat Review. Untuk penggunaan sehari-hari, Infinix Zero 30 sudah mumpuni. Kenyamanan dalam navigasi, buka aplikasi, hingga multi-tasking, semuanya bisa Anda rasakan.
Performa untuk menjalankan gim juga prima. Mobile Legends dapat dijalankan dengan setelan grafis "Ultra" dan frame rate "Super". PUBG Mobile dapat dijalankan di setelan "Smooth-Ultra", "Balance-Ultra", dan "HD-High". Semua berjalan lancar sebagaimana diperlihatkan kanal YouTube TeknoLoGue.
Genshin Impact juga bisa berjalan cukup lancar dalam setelan grafis "Lowest-60 FPS". Rerata frame rate yang bisa dicapai adalah 35-45 FPS selama 30 menit. Menurut Jagat Review, itu sudah memenuhi syarat kenyamanan minimum untuk memainkan Gensin Impact.
Selama pengetean, permukaan bodi Zero 30 tidak mengalami panas berlebih. Titik terpanas bodi ada di bagian belakang dekat kamera dengan temperatur sekitar 41°C. HP ini pun mendapat ranking C untuk gim Genshin Impact.
5. Jepretan Bagus, Bisa Rekam Video 60 FPS
Infinix Zero 30 dibekali kamera utama 108 MP dengan bukaan f/1.75. Kamera utama autofokus tersebut cukup spesial karena dibekali OIS (sistem pentabil berbasis optik). OIS efektif meminimalkan guncangan saat menjepret foto di kondisi minim cahaya.
Di barisan belakang, kamera utama sang ponsel ditemani lampu flash serta dua kamera tambahan yaitu kamera makro dan sensor kedalaman. Masing-masing beresolusi 2 MP dengan bukaan f/2.4.
Sisi depan HP ini juga dibekali kamera yang menarik. Adalah kamera depan 50 MP dengan bukaan f/2.45. Kamera depan ini mendukung autofokus, sesuatu yang cukup langka bahkan hingga HP flagship. Selain itu, kamera depan Zero 30 juga punya lampu flash yang merupakan kekhasan dari Infinix.
Baik kamera utama maupun kamera depan Zero 30 bisa merekam video dengan resolusi hingga 2K 30 FPS. Perekaman 1080p 60 FPS pun tersedia. Namun, fitur penstabilan video (yang menggunakan EIS) hanya aktif pada resolusi 1080p 30 FPS.
Sebagian besar pengulas mengapresiasi hasil jepretan dan rekaman video Zero 30. Untuk foto, hasil yang didapat memuaskan karena detailnya tinggi, warnanya cukup konsisten, dan rentang dinamisnya luas. Kemampuan low-light-nya pun oke baik di kamera depan maupun di kamera belakang.
Karakter yang serupa juga dapat dijumpai pada rekaman videonya. Dalam pengamatan saya di sampel video yang ditampilkan Jagat Review, suara dalam rekaman video sudah cukup jelas. Hal ini lantaran Zero 30 memakai mikrofon ganda.
Rekaman suaranya memang belum seperti HP Samsung yang mampu meminimalkan kebisingan. Namun, mikrofon Zero 30 setidaknya sudah mengalami kemajuan dibanding HP-HP Infinix sebelumnya.
Beberapa fitur yang menarik bisa dimanfaatkan oleh pengguna saat merekam video. Misalnya, Dual Video, HDR Video (Ultimate video enhancement), dan bokeh video.
Hanya saja, fitur-fitur tersebut memiliki keterbatasan. Misalnya, ketika HDR Video aktif, Anda tidak bisa menggunakannya bersama dengan fitur penstabilan video (Ultra steady). Selain itu, bokeh video hanya bisa diaktifkan dalam resolusi 720p 30 FPS.
6. Pengisian Daya Kencang, Ada Bypass Charging
Infinix Zero 30 dibekali baterai 5000 mAh yang cukup untuk penggunaan kasual sehari penuh. Baterai tersebut didukung pengisian cepat 45 Watt. Dengan charger bawaan, pengisian baterai dari 0-50 persen bisa dicapai 21 menit.
Pengisian dari kondisi kosong sampai penuh hanya memerlukan waktu 50 menit saja. Demikian hasil tes yang dilakukan Jagat Review. Pengisian baterai di HP ini aman karena sudah disertifikasi oleh TuV Rheinland.
Selain cepat dan aman, pengisian daya Zero 30 juga mendukung fitur yang biasanya cuma ada di HP gaming. Fitur yang dimaksud adalah bypass charging.
Dengan bypass charging, listrik dari charger akan dialirkan langsung ke mainboard tanpa melalui baterai. Mekanisme ini ternyata membuat bodi ponsel jadi lebih adem, terutama saat HP dipakai main gim sambil dicas.
7. Ada NFC Multifungsi dan Radio
Dukungan konektivitas 5G memang belum dipunyai Zero 30. SoC Helio G99 yang hanya mengandung modem 4G jadi penyebabnya. Namun demikian, 4G masih punya usia yang panjang di Indonesia.
Lagipula dukungan konektivitas lain di HP ini cukup lengkap. Salah satunya karena Zero 30 punya NFC multifungsi. Fitur ini bermanfaat bagi Anda yang sering naik kereta listrik ataupun keluar masuk jalan tol. NFC membuat HP ini bisa mengecek dan mengisi saldo e-money kapan pun.
Selain itu, karena sifatnya yang multifungsi, NFC di Zero 30 juga bisa mengemulasi kartu akses kamar hotel. Jadi Anda bisa menyalin kode kredensial yang ada di kartu akses. Buka pintu kamar hotel pun bisa dilakukan dengan HP saja.
Nah, dewasa ini sudah banyak layanan musik secara streaming yang menjamur. Sebut saja Joox dan Spotify. Namun, tidak semua orang mau untuk berlangganan.
Bagi Anda yang ingin mendengarkan musik secara gratis, Zero 30 punya solusinya melalui siaran radio FM. Benar saja, HP ini masih memiliki dukungan radio FM. Colokkan saja earphone ke HP ini, maka siaran radio lokal bisa Anda nikmati.
8. Paket Penjualan Masih Lengkap
Infinix tetap jadi salah satu vendor HP yang mempertahankan kelengkapan paket penjualan produknya. Pada Zero 30, Anda dapat menjumpai aksesori yang cukup lengkap di dalam boks.
Aksesori-aksesori tersebut meliputi kabel USB C, kepala charger 45 Watt, SIM ejector, softcase, dan dua screen protector. Khusus untuk screen protector, salah satunya sudah terpasang di layar ponsel. Konsumen yang membeli Zero 30 pun tidak perlu dipusingkan lagi soal aksesori.
Kekurangan Infinix Zero 30
Infinix Zero 30 memang ponsel yang menarik. Namun, sebuah HP dengan harga 3 jutaan memang tidak bisa lepas dari kekurangan. Kekurangan itu merupakan sebuah kompromi dari sektor lain yang dimaksimalkan.
1. Daya Tahan Baterai Biasa Saja
Kapasitas baterai 5000 mAh Zero 30 memang sudah cukup besar. Kapasitasnya sesuai dengan standar HP zaman sekarang. Hanya saja, kapasitas baterai tidak selalu sebanding dengan daya tahannya.
Dalam pengujian yang dilakukan Jagat Review, baterai HP ini hanya dapat bertahan selama 17 jam untuk skenario pemutaran video lokal 1080p. HP dengan kapasitas baterai 5000 mAh mestinya bisa bertahan paling tidak 20 jam.
Oleh sebab itu, daya tahan baterai HP ini biasa saja. Meski demikian, baterai HP ini sudah mencukupi untuk penggunaan normal selama sehari penuh.
2. Kamera Ultrawide Absen, Fitur Kamera Mengalami Penurunan
OIS, autofokus di kamera depan, dan kemampuan perekaman 1080p FPS adalah fitur bagus yang dimiliki kamera Infinix Zero 30. Tidak banyak HP 3 jutaan yang memiliki kombinasi fitur tersebut.
Namun, jika dibandingkan dengan Infinix Zero 20, Zero 30 tampak mengalami penurunan alias downgrade. Penurunan pertama adalah absennya kamera ultrawide. Kamera ini sebelumnya ada pada Zero 20. Absennya kamera ultrawide membuat opsi pengambilan gambar dengan sudut lebar jadi hilang.
Downgrade kedua adalah OIS yang hilang dari kamera depan. Absennya OIS di kamera depan mungkin masih bisa dimaklumi. Pasalnya, fungsi OIS lebih mantap buat kamera utama. Toh banyak kamera depan HP flagship yang tak memiliki OIS karena fokusnya untuk vlogging.
3. Slot microSD dan Audio Jack Hilang
Keputusan Infinix untuk menyusutkan ukuran dan bobot Zero 30 ternyata berimbas pada hilangnya dua fitur esensial. Adalah slot microSD dan audio jack 3,5 mm yang hilang. Praktis kini pengguna Zero 30 tak bisa memasang kartu microSD seperti di Zero 20.
Namun, jika melihat memori internalnya yang mencapai 256 GB, sepertinya kartu microSD sudah tidak diperlukan. Di sisi lain, hilangnya audio jack bikin Anda harus pakai earphone USB C jika ingin mengaktifkan radio FM. Pakai earphone 3,5 mm bisa juga sih, tapi Anda juga mesti menyiapkan konverternya.
4. Pembaruan Software Masih Tanda Tanya
Infinix Zero 30 dibekali software Android 13 dengan antarmuka XOS 13. Menurut Jagat Review, iklan yang sifatnya mengganggu tidak ada. Hanya ada notifikasi aplikasi yang bisa dimatikan oleh pengguna.
Secara umum, software di HP Infinix cukup nyaman digunakan. Fitur-fiturnya pun berlimpah. Salah satu fitur yang menarik adalah Folax. Fitur tersebut merupakan asisten pribadi yang telah memanfaatkan kemampuan AI ChatGPT. Anda bisa bertanya apa pun ke Folax untuk memperoleh jawaban secara mendalam.
Di sisi lain, software HP ini masih belum jelas terkait pembaruannya. Infinix belum mengumumkan apakah Zero 30 akan di-upgrade versi Androidnya dan berapa lama diberikan pembaruan patch keamanannya.
Apabila mengacu pada Zero 20, Infinix bakal memberi dukungan software selama 2 tahun. Dukungan itu berupa satu kali peningkatan versi Android dan pembaruan patch keamanan selama 2 tahun.
Simpulan
Mencari HP cantik dengan modal 3 jutaan bukanlah hal yang sulit. Infinix Zero 30 pun menjadi salah satu opsi jika Anda menginginkan HP dengan karakter seperti itu. Penampilan HP ini bak ponsel yang harganya 2 hingga 3 kali lipat lebih mahal.
Ia memiliki kelengkungan yang meningkatkan sisi estetika maupun ergonomika. Namun, Zero 30 tak cuma jualan tampang. Ia juga didukung komponen yang mumpuni. Misalnya seperti layar AMOLED-nya yang cerah, kamera yang bisa diandalkan untuk foto dan video, serta dapur pacu yang bisa digeber buat main gim.
Fitur-fitur seperti IP54, sensor pemindai sidik jari di layar, OIS, dan autofokus di kamera depan dan belakang, membuat Zero 30 semakin memiliki nilai jual yang menarik. Hanya, ketika dibandingkan dengan Zero 20, HP ini justru mengalami beberapa penyusutan fitur esensial.
Absennya kamera ultrawide, slot microSD, dan audio jack adalah contohnya. Saya pikir, penyusutan itu adalah konsekuensi dari hal-hal yang sebelumnya tak bisa dihadirkan pada Zero 20. Memang harus ada fitur yang dikorbankan agar sebuah ponsel bisa maksimal di aspek lain.
Infinix pun memilih memaksimalkan Zero 30 pada aspek desain dan fitur-fitur lain yang mampu meningkatkan pengalaman pemakaian. Jadi, Zero 30 tetap jadi salah satu HP yang layak dipinang jika Anda punya bujet 3 jutaan. Bagaimana pendapat Anda soal HP ini, tertarik memilikinya?