Inilah 6 Perbedaan Infinix Zero 30 dan Infinix Zero 30 5G

Pada Oktober 2023, Infinix Indonesia meluncurkan HP di kelas menengah yaitu Infinix Zero 30 dan Infinix Zero 30 5G. Kedua HP ini hadir di Indonesia dengan menawarkan spesifikasi unggul di harga terjangkau.

Kedua HP di Infinix Zero 30 Series ini menawarkan kemampuan kreasi konten dengan kamera utama 108 MP-nya. Namun, Infinix Zero 5G memiliki konfigurasi kamera yang lebih lengkap. Tidak hanya kamera, terdapat beberapa perbedaan lain yang menarik di antara keduanya. Silakan simak lengkap artikel perbedaan Infinix Zero 30 dan Zero 30 5G berikut.

Spesifikasi Infinix Zero 30

Spesifikasi Infinix Zero 30 5G

Perbedaan Infinix Zero 30 dan Zero 30 5G

Infinix Zero 30 dan Zero 30 5G memiliki harga yang terpaut cukup jauh yaitu hingga Rp1 jutaan. Hal ini membuat keduanya memiliki perbedaan di beberapa sektor tertentunya. Nah, berikut adalah beberapa perbedaan Infinix Zero 30 dan Zero 30 5G.

1. Tampilan Desain Modul Kamera

Perbedaan pertama kali yang disadari dari kedua HP ini tentu saja dari sektor tampilan desainnya. Meski begitu, Infinix Zero 30 Series ini hadir dengan desain bodi elegan ala HP flagship.

Bagaimana tidak, keduanya sama-sama mengusung desain bodi curved di bagian depan dan belakangnya. Desain bodi curved ini biasanya hadir pada HP flagship dengan harga yang lebih mahal. Namun, masih ada beberapa orang yang justru tidak menyukai desain curved ini.

Salah satu alasannya adalah karena adanya kemungkinan salah pencet atau misstouch, terutama di bagian samping. Selain itu, akan sulit mendapatkan perlindungan layar yang pas untuk layar curved. Meski begitu, Saya justru lebih menyukai desain curved karena terlihat mewah. Layar juga jadi lebih luas dan nyaman digunakan multimedia.

Selain itu, Infinix Zero 30 Series ini sudah menggunakan material kaca pada bodi bagian belakangnya. Kecuali untuk varian berwarna hijau yaitu Misty Green untuk Infinix Zero 30 dan Rome Green untuk Infinix Zero 30 5G. Varian tersebut menggunakan material eco leather atau kulit sintetis yang memberikan kesan sentuhan yang khas.

Ukuran bodi atau dimensi kedua HP ini juga mirip yaitu 164,5 x 75 x 7,9 mm. Sedangkan bobotnya sedikit berbeda yaitu Infinix Zero 30 dengan 182 gram dan Infinix Zero 30 5G dengan 185 gram. Namun, perbedaan tersebut cukup kecil dan mungkin tidak akan terlalu terasa.

Sedangkan perbedaan utama dari tampilan desainnya ada pada modul kameranya. Infinix Zero 30 menggunakan modul kamera berbentuk persegi panjang vertikal. Di bagian tepinya juga seolah memiliki frame yang sedikit tebal.

Sementara itu, Infinix Zero 30 5G menggunakan modul kamera persegi panjang horizontal. Bentuknya bahkan lebih sederhana seperti sebuah lempengan besi yang ditempel. Selain itu, Saya lebih menyukainya karena susunan antar kamera di dalamnya terlihat lebih rapi dan presisi. Sedangkan Infinix Zero 30 terlihat lebih tanggung dan tidak seimbang.

Untuk ketahanannya, keduanya sama-sama dibekali sertifikasi IP rating. Infinix Zero dibekali sertifikasi IP54, sedangkan Infinix Zero 30 5G dengan IP53. Keduanya sama-sama mampu bertahan dari percikan air dan debu saja.

2. AMOLED 120 Hz vs 144 Hz

Perbedaan lainnya dari Infinix Zero 30 dan Zero 30 5G ada pada sektor layarnya. Namun, perbedaannya hanya ada pada refresh rate atau laju penyegarannya saja. Infinix Zero 30 dibekali refresh rate 120 Hz yang mulus. Sedangkan Infinix Zero 30 5G dibekali refresh rate yang jauh lebih mulus yaitu 144 Hz.

Keberadaan refresh rate 144 Hz ini tentu cukup menarik mengingat harga Infinix Zero 30 5G yang ada di Rp4 jutaan saja. Biasanya, angka tersebut hanya hadir pada HP dengan harga Rp10 jutaan dan khusus untuk HP gaming. Pasalnya, pergerakan yang ditampilkan benar-benar mulus untuk berbagai aktivitasnya.

Meski begitu, 120 Hz yang dimiliki Infinix Zero 30 juga sudah cukup baik. Bahkan, angka tersebut masih menjadi standar untuk HP kelas menengah dengan pergerakan yang mulus.

Selain refresh rate, tidak ada lagi yang membedakan kedua HP tersebut pada sektor layar. Baik Infinix Zero 30 atau Zero 30 5G, keduanya memiliki ukuran layar yang cukup luas yaitu 6,78 inci. Desain bezel dan layar curved-nya membuat rasio layar ke bodi menjadi makin besar yaitu hingga 90,0 persen.

Keduanya menggunakan panel AMOLED beresolusi Full HD Plus atau 1080 x 2400 piksel. Panel AMOLED yang digunakannya ini mampu menampilkan warna yang akurat dan jernih. Bahkan produksi warnanya mencapai lebih dari 1,07 miliar warna berbeda. Anda bisa menikmati aktivitas seperti menonton atau bermain game dengan nyaman.

Infinix Zero 30 dan Zero 30 5G juga memiliki kecerahan layar yang cukup baik yaitu 950 nit. Hal ini membuatnya tetap terlihat atau terbaca dengan jelas meski digunakan di luar ruangan.

Soal ketahanannya tidak perlu diragukan lagi. Infinix membekali kedua HP di Infinix Zero 30 Series dengan perlindungan maksimal yaitu Corning Gorilla Glass 5. Perlindungan ini membuatnya lebih kokoh dari retak dan goresan benda tajam atau tumpul. Perlindungan ini sangat penting apalagi memiliki layar curved yang lebih rawan rusak saat terjatuh.

3. MediaTek Helio G99 vs Dimensity 8020

Perbedaan yang mungkin membuat kedua HP ini memiliki rentang harga cukup jauh adalah dapur pacunya. Infinix Zero 30 hadir dengan chipset MediaTek Helio G99, sedangkan Infinix Zero 30 5G dengan Dimensity 8020. Menariknya, kedua chipset ini memiliki tenaga yang cukup kencang untuk berbagai aktivitas padat, bahkan bermain game.

MediaTek Helio G99 menjadi salah satu chipset kelas menengah yang sering diandalkan untuk mendapatkan performa kencang. Sudah banyak HP bertenaga yang menggunakan chipset ini seperti realme 11, Tecno Camon 20 Pro, Infinix Note 30 Pro, hingga vivo V27e.

Untuk spesifikasinya, Helio G99 memiliki proses fabrikasi 6 nm yang cukup efisien. Sedangkan untuk tenaganya mengandalkan delapan inti CPU. Terdiri dari dua core Cortex A76 (2,2 GHz) dan enam core Cortex A55 (2 GHz). Chipset ini juga didukung oleh kartu pengolah grafis GPU Mali G57 MP2 dengan frekuensi 1100 MHz.

Helio G99 ini sudah menjadi chipset andalan untuk HP 4G yang bertenaga. Sementara itu, Infinix Zero 30 5G menggunakan chipset DImensity 8020 untuk mencapai performa optimal dan memanfaatkan konektivitas 5G yang kencang.

Belum banyak HP yang menggunakan chipset satu ini, apalagi diluncurkan di Indonesia. Motorola Edge 40 menjadi salah satu HP yang rilis Global dengan chipset Dimensity 8020. Menariknya, harga yang dibanderol untuk HP satu ini mencapai 550 Euro atau Rp8,89 jutaan.

Chipset dengan proses fabrikasi 6 nm ini sebenarnya merupakan hasil rebranding dari Dimensity 1100. Beberapa HP yang menggunakan chipset tersebut juga berada di kelas harga yang lebih tinggi. Misalnya vivo S12 dengan harga 2.799 Yuan di China atau Rp6,2 jutaan dan vivo X60t dengan harga 3.498 Yuan di China atau Rp7,7 jutaan.

Melihat hal tersebut, tidak salah jika mengatakan bahwa Infinix Zero 30 5G ini memiliki rasio price to performance yang baik. DImensity 8020 yang digunakannya memiliki proses fabrikasi 6 nm dengan delapan inti CPU. Terdiri dari empat core Cortex A78 (2,6 GHz) dan empat core Cortex A55 (2 GHz).

Selain itu, chipset ini juga didukung oleh kartu pengolah grafis atau GPU Mali G77 MP9 dengan frekuensi 850 MHz. Secara performa, tentu Dimensity 8020 jauh lebih unggul dibandingkan Helio G99. Hal tersebut bisa dilihat dari data Nanoreview mengenai kedua chipset ini.

Helio G99 hanya mampu meraih skor AnTuTu v10 411.331 poin saja. Sedangkan untuk skor GeekBench 6 yaitu 726 (single-core) dan 1976 (multi-core). Sementara itu, Dimensity 8020 mendapatkan skor AnTuTu v10 jauh di atasnya hingga 750.879 poin. Kemudian skor Geekbench 6 yaitu 1114 (single-core) dan 3662 (multi-core).

Skor AnTuTu tersebut juga tidak jauh berbeda dari pengujian langsung oleh GSM Arena pada Infinix Zero 30 5G. Skor AnTuTu v10 yang berhasil diraihnya yaitu mencapai 758.738 poin. Sedangkan skor GeekBench 6 yaitu 987 (single-core) dan 3122 (multi-core).

Kemampuan performa yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh hal lain seperti kapasitas memori. Dengan harga yang lebih murah, Infinix Zero 30 menawarkan memori yang lebih kecil yaitu RAM 8 GB dengan memori internal 256 GB. Sedangkan Infinix Zero 30 5G menawarkan RAM hingga 12 GB dan memori internal yang masih sama 256 GB.

4. Konfigurasi Tiga Kamera

Infinix Zero 30 dan Zero 30 5G sama-sama menawarkan kemampuan konten kreasi yang bagus. Hal itu berasal dari kamera utamanya yang bisa diandalkan dengan resolusi besar mencapai 108 MP. Kamera ini mampu menghasilkan foto dan video berkualitas baik di kelasnya.

Kamera utama yang digunakan Infinix Zero 30 5G ini menggunakan sensor ISOCELL HM6. Sensor kamera ini juga digunakan oleh beberapa HP lain seperti Xiaomi 12T, Infinix GT 10 Pro, dan realme 10 Pro+ 5G. Menariknya, Xiaomi 12T dan realme 10 Pro+ 5G ini memiliki harga jual yang lebih tinggi dari Infinix Zero 30 5G.

Selain itu, kamera utama Infinix Zero 30 5G juga sudah didukung oleh PDAF dan OIS sebagai stabilisasinya. Hal ini membuatnya lebih stabil saat digunakan untuk memotret. Sedangkan kamera utama Infinix Zero 30 hanya didukung oleh PDAF saja.

Meski dibekali konfigurasi tiga kamera di bagian belakang, kedua HP ini memiliki konfigurasi kamera yang berbeda. Infinix Zero 30 bisa dibilang hanya mengandalkan kamera utamanya saja. Pasalnya, dua kamera lainnya hanya sebagai tambahan atau bonus saja yaitu makro dan depth dengan masing-masing 2 MP (f/2.4).

Sementara itu, Infinix Zero 30 5G memiliki konfigurasi yang lebih lengkap. Di bagian belakangnya ada kamera ultrawide 13 MP (f/2.2) dengan FoV hingga 120 derajat. Kamera ini lebih berfungsi dibandingkan kamera bonus lainnya. Sedangkan kamera terakhirnya hanya sensor kedalaman 2 MP (f/2.4) saja.

Selain untuk fotografi, Infinix Zero 30 5G juga lebih unggul dalam perekaman videonya. Dengan kamera utamanya, HP ini mampu merekam video hingga 4K dengan 60 fps. Sedangkan Infinix Zero 30 hanya mampu mencapai kualitas 1440 dengan 30 fps saja. Sayangnya, keduanya tidak dibekali fitur stabilisasi apapun untuk videonya.

Kualitas perekaman videonya tersebut juga berlaku untuk kamera bagian depannya. Meski begitu, baik Infinix Zero 30 atau Zero 30 5G sudah dibekali kamera depan 50 MP (f/2.5). Kamera ini juga sudah didukung PDAF sehingga foto yang dihasilkan sudah sangat bagus untuk kelasnya.

5. Fitur Pengisian Daya Unggulan

Soal ketahanan baterai, kedua HP ini sudah bisa diandalkan. Kapasitas baterainya cukup besar yaitu mencapai 5000 mAh. Selain itu, Infinix Zero 30 dan Zero 30 5G juga memiliki chipset yang cukup efisien sehingga tidak memakan banyak daya baterai saat digunakan.

Namun, hal yang membedakan keduanya ada pada fitur pengisian dayanya. Infinix Zero 30 dibekali fitur fast charging hingga 45 W. Angka tersebut sudah cukup baik di kelas harganya. Menurut klaimnya, Infinix Zero 30 mampu mengisi daya hingga 75 persen dalam waktu 30 menitan saja.

Sementara itu, Infinix Zero 30 5G hadir dengan kecepatan pengisian daya yang lebih baik. Terdapat fitur fast charging hingga 68 W yang disematkan. Bahkan, menurut klaimnya, Infinix Zero 30 5G ini mampu mengisi daya hingga 80 persen dalam waktu 30 menit saja.

Meski perbedaan yang dihasilkan tidak terlalu jauh, kecepatan keduanya sudah sangat baik. Selain itu, hal tersebut juga menandakan bahwa kemampuan Infinix Zero 30 ini tidak jauh berbeda dari versi 5G yang punya harga lebih mahal.

6. Harga dan Ketersediaan

Infinix Zero 30 dan Zero 30 5G hadir di Indonesia pada Oktober 2023. Keduanya memiliki tiga varian warna yang hampir mirip. Misalnya Infinix Zero 30 dengan varian warna Sunset Gold, Misty Green yang berbahan kulit, dan Pearly White dengan corak unik. Sedangkan Infinix Zero 30 5G dengan warna Golden Hour, Rome Green berbahan kulit, dan Fantasy Purple.

Selain itu, keduanya juga hanya memiliki satu varian memori saja. Infinix Zero 30 menawarkan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Harga yang dibanderolkannya yaitu sekitar Rp3 jutaan saja.

Sedangkan Infinix Zero 30 5G menawarkan RAM berkapasitas lebih besar yaitu 12 GB dengan memori internal 256 GB. Kemudian untuk harganya yaitu Rp4,2 jutaan, sedikit lebih mahal dibandingkan versi 4G-nya.

Simpulan

Infinix Zero 30 dan Zero 30 5G menjadi HP kelas menengah di 2023 yang menarik di beberapa sektornya. Misalnya konfigurasi tiga kamera yang bisa diandalkan untuk konten kreasi. Sayangnya, Infinix Zero 30 hanya mengandalkan kamera utama saja dengan perekaman video yang mentok di 1440 dengan 30 fps.

Sedangkan Infinix Zero 30 5G hadir dengan OIS di kamera utama dan ada kamera ultrawide di bagian belakangnya. Selain itu, perekaman videonya juga bisa dibilang lebih unggul karena mampu mencapai kualitas 4K dengan 60 fps. Sayangnya, tidak ada fitur stabilisasi apapun untuk perekaman video di keduanya.

Selain itu, performa yang ditawarkan keduanya juga cukup baik untuk penggunaan padat dan berat seperti main game. Infinix Zero 30 mengandalkan chipset Helio G99 yang sudah banyak digunakan oleh HP Android 4G tangguh. Sedangkan Infinix Zero 30 5G ditenagai oleh Dimensity 8020 yang punya performa jauh di atasnya.

Perbedaan lain yang tidak kalah menarik ada pada sektor baterai. Keduanya memang memiliki ketahanan baterai yang cukup baik. Namun, Infinix Zero 30 5G lebih unggul dengan fast charging hingga 68 W. Sedangkan Infinix Zero 30 dibekali fast charging 45 W yang sudah terbilang baik.

Perbedaan lainnya juga terlihat di beberapa sektor, tapi hanya detail-detail kecil saja. Misalnya pada sektor layar, Infinix Zero 30 memiliki refresh rate 120 Hz. Sedangkan Infinix Zero 30 5G lebih baik lagi dengan refresh rate 144 Hz.

Nah, setelah melihat beberapa perbedaan yang dimiliki Infinix Zero 30 Series ini. Mana yang lebih menarik perhatian Anda? Apakah Infinix Zero 30 versi 4G atau Infinix Zero 30 5G? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.