Kenali 6 Perbedaan OPPO Reno13 5G, Reno 13 F, dan 13 F 5G
OPPO Reno Series menjadi salah satu seri premium milik OPPO yang cukup banyak diminati. Sebab, seri ini biasanya menawarkan kemampuan desain, performa, hingga kamera kelas atas yang lebih terjangkau. OPPO mendatangkan OPPO Reno 13 Series untuk tahun 2025. Adapun model yang masuk ke Indonesia adalah OPPO Reno13 F, Reno13 F 5G, dan Reno13 5G.
Jika dilihat dari spesifikasinya, jelas OPPO Reno13 5G menjadi model paling tinggi. Harganya juga berada di Rp8 jutaan dengan menawarkan kemampuan terbaiknya. Sedangkan model dengan F di belakangnya ini berada di kelas menengah. Harganya mulai dari Rp4 jutaan saja. Namun, kemampuannya tetap menarik untuk diulik.
Nah, buat Anda yang penasaran dengan OPPO Reno Series baru di tahun 2025 ini, tenang saja. Berikut adalah beberapa perbedaan OPPO Reno13 Series. Anda bisa menyimaknya setelah informasi spesifikasinya di bawah ini.
Spesifikasi OPPO Reno13 F

Layar | AMOLED 6.67 inci |
Chipset | MediaTek Helio G100 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) |
Baterai | Si/C 5800 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi OPPO Reno13 F 5G

Layar | AMOLED 6.67 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro) |
Baterai | Si/C 5800 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Spesifikasi OPPO Reno13 5G

Layar | AMOLED 6.59 inci |
Chipset | MediaTek Dimensity 8350 |
RAM | 12 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 8 MP (ultrawide) |
Baterai | Si/C 5600 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Perbedaan OPPO Reno13 Series
Penambahan huruf F di belakang nama di seri ini menandakan kelasnya yang berada lebih bawah. Hal ini juga diterapkan untuk seri-seri sebelumnya. Namun, apakah perbedaannya sejauh itu, atau justru lebih worth it? Silakan simak beberapa perbedaan OPPO Reno13 Series berikut.
1. Kemampuan Ketajaman dan Kecerahan Layar, Serta Jenis Perlindungan Berbeda

Sesuai dengan namanya, OPPO Reno13 F lebih mirip dengan OPPO Reno13 F 5G. Misalnya di sektor layarnya yang sama-sama memiliki ukuran 6,67 inci beresolusi Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel. Tampilan bezel-nya sudah cukup tipis dengan rasio layar ke bodi mencapai 88,2 persen.
Sementara OPPO Reno13 5G memiliki ukuran layar sedikit lebih kecil yaitu 6,59 inci. Meski begitu, resolusi yang dimilikinya sedikit lebih tinggi mencapai 1,5K atau 1256 x 2760 piksel. Meski punya ukuran lebih kecil, kesan yang diberikan terasa lebih luas karena bezel-nya yang lebih tipis. Rasio layar ke bodinya mencapai 89,6 persen.
Untuk panel yang digunakannya sama-sama memakai AMOLED yang cerah. Panel layar jenis ini memang sering jadi pilihan buat HP kelas menengah ke atas berkat kualitasnya yang baik. Dengan kombinasi layar luas, aktivitas hiburan seperti menonton lebih menyenangkan.
Perbedaan lainnya di seri ini ada di kecerahan layarnya. OPPO Reno13 F dan OPPO Reno13 F 5G lagi-lagi kompak bisa mencapai 2100 nit (peak). Meski kedua HP ini punya harga lebih murah, ternyata kecerahan layarnya ini lebih tinggi dibandingkan OPPO Reno13 5G. Sebab kecerahan yang bisa diraihnya hanya 1200 nit (peak) saja.
Namun, kecerahan ini biasanya hanya bisa muncul pada titik-titik tertentu saja saat dibutuhkan. Yang pasti, penggunaan di luar ruangan juga jadi lebih nyaman karena layar tetap terlihat dengan jelas meski cuaca sedang terik.
Untuk ketahanannya, OPPO Reno13 5G mempercayakan perlindungan kepada Gorilla Glass 7i. Kemampuannya sedikit ada di atas Asahi Glass AGC DT-Star 2 yang dipakai OPPO Reno13 F dan OPPO Reno13 F 5G. Kemampuannya ini sudah bisa menahan goresan atau retakan saat terkena benturan.
Sebagai HP kelas menengah ke atas, OPPO Reno13 Series tentu saja sudah dibekali refresh rate 120 Hz. Menariknya, ada fitur adaptif yang bisa menyesuaikan angka laju penyegarannya secara otomatis. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menghemat penggunaan baterai saat layar dalam keadaan diam.
Sertifikasi SGS juga turut hadir di ketiga layar dari OPPO Reno13 Series ini. OPPO tampaknya tidak hanya fokus pada sajian layar berkualitas. Tapi juga tetap aman dan nyaman dipakai. Sertifikasi SGS ini bisa menurunkan kadar cahaya biru yang dihasilkan yang biasanya cukup berbahaya bagi mata.
2. Penggunaan Mono Speaker vs Stereo Speaker untuk Suara Lebih Oke

Meski memiliki harga yang jauh lebih mahal, tidak selalu OPPO Reno13 5G ini punya spesifikasi unggul. Buktinya di sektor speaker ini. Meski berada di harga Rp8 jutaan, HP ini masih belum dibekali stereo speaker alias hanya menggunakan mono speaker saja. Suara yang keluarnya hanya dari satu lubang saja.
Hal ini juga menjadi bahan pertimbangan cukup berat untuk sebagian orang. Pasalnya, harga tersebut seharusnya sudah tidak ada catatan soal speaker, malahan banyak yang berkolaborasi atau menggunakan teknologi audio dari merek ternama, seperti Dolby Atmos, AKG, sampai JBL.
Sementara itu, OPPO Reno13 F dan OPPO Reno13 F 5G sudah menggunakan setero speaker. Hal ini tentu saja menjadi keuntungan, padahal model F Series ini memiliki harga yang sedikit lebih murah.
Lubang speakernya tidak hanya terletak di bawah bodi saja, tapi juga ada di atas bodinya. Keuntungan punya dua speaker tentu saja memiliki suara yang lebih lantang. Selain itu, efek surrounded juga membuat pengalaman menonton atau bermain game jadi terasa lebih seru.
Beberapa sumber mengatakan kualitas suaranya cukup baik. Bahkan, Anda bisa meningkatkan volume OPPO Reno13 F dan OPPO Reno13 F 5G ini hingga 300 persen dengan Ultra Volume Mode. Fitur ini cocok digunakan ketika di sekitar Anda sedang ramai dan harus mendengarkan voice note atau telepon.
3. Helio G100 vs Snapdragon 6 Gen 1 vs Dimensity 8350

Memiliki harga berbeda, ketiga model dari OPPO Reno13 Series ini menggunakan jenis chipset yang berbeda-beda. Hal ini juga tampaknya dipengaruhi oleh dukungan jaringan 5G yang belum dimiliki oleh OPPO Reno13 F. Sedangkan OPPO Reno13 5G berada di kelas lebih tinggi sehingga chipsetyang dipakai juga harus yang lebih berkelas.
OPPO Reno13 F dengan Helio G100
Meski jadi satu-satunya yang belum mendukung jaringan 5G, OPPO Reno13 F tetap menawarkan performa tangguh berkat Helio G100. Chipset ini menjadi penerus dari Helio G99 yang menjadi andalan HP kelas menengah, bahkan dengan julukan HP gaming. Hanya saja, spesifikasi atau kemampuannya memang masih terbilang mirip dengan Helio G99.
Untuk arsitekturnya, Helio G100 dibuat dengan proses fabrikasi 6 nm dan delapan inti CPU. Terdiri dari dua core Cortex A76 (2,2 GHz) untuk performanya dan enam core Cortex A55 (2 GHz) untuk efisiensi dayanya. Untuk GPU-nya masih menggunakan Mali G57 MP2 dengan frekuensi 1000 MHz.
Dilihat dari pengujian Benchmark-nya, skor Helio G100 ini tidak jauh berbeda dengan Helio G99. Berdasarkan data Nanoreview, Helio G99 mampu meraih skor AnTuTu v10 hingga 420.255 poin. Skor ini berada sedikit di bawah dari helio G100 yang bisa mendapatkan skor 421.586 poin.
Sedangkan untuk GeekBench 6, Helio G100 mampu mendapatkan skor 733 poin untuk single-core dan 2028 poin untuk multi-core-nya.
Jika merujuk pada pengujian oleh Đức Huy Mobile dalam videonya, ia mendapatkan skor AnTuTu v10 lebih tinggi lagi yaitu 426.404 poin. Ia bahkan mencoba memainkan game seperti Mobile Legends untuk menguji kemampuannya. Hasilnya jelas sudah cukup baik dan lancar dengan setelan grafik tertinggi.
OPPO Reno13 F 5G dengan Snapdragon Gen 1
“Saudaranya” yaitu OPPO Reno13 F 5G ditenagai oleh Snapdragon 6 Gen 1 yang sudah mendukung jaringan 5G. Menurut klaimnya, Snapdragon 6 Gen 1 memiliki peningkatan sebesar 25 persen untuk kecepatan pada CPU dan 30 persen untuk GPU. Selain itu, chipset dengan fabrikasi 4 nm ini juga lebih efisien untuk setiap jenis penggunaannya.
Untuk spesifikasinya, Snapdragon 6 Gen 1 mengandalkan delapan inti CPU yang disematkan. Terdiri dari empat core Cortex A78 (2,2 GHz) untuk performa dan empat core Cortex A55 (1,8 GHz) untuk efisiensinya. Sedangkan untuk GPU-nya ada Adreno 710.
Lantas kalau dipakai buat main game, apakah tetap mulus lancar? Tentu saja iya. Berdasarkan pengujian FlashGadget, Reno13 F 5G mampu menjalankan Mobile Legends dengan lancar. Setelan grafis yang dipakai "High", dengan frame rate "Super". Rerata frame rate-nya ada di angka 86,5 fps.
Game lainnya seperti PUBG Mobile bisa dijalankan dengan setelan "Smooth-Extreme" dan mendapat rerata frame rate 59,4 fps. Data-data tersebut membuktikan bahwa performa gaming OPPO Reno13 F 5G cukup mantap.
Hasil uji di atas juga mencerminkan performa riil dari sebuah HP dengan skor AnTuTu 593.664 poin. Pada parameter pengujian CPU, OPPO Reno13 F 5G mendapat skor single-core 937 poin dan multi-core 2.532 poin di Geekbench 6.
OPPO Reno13 5G dengan Dimensity 8350
Sebagai model tertingginya, OPPO Reno13 5G tentu berusaha memberikan kemampuan terbaiknya. Bahkan, bisa dibilang performanya ini berada cukup jauh di atas model lainnya. Untuk sumber tenaganya, HP ini mengandalkan chipset Dimensity 8350.
Dimensity 8350 ini menjadi penerus dari Dimensity 8300 yang sempat menjadi andalan bagi HP kelas menengah ke atas. Bahkan, chipset ini digunakan oleh beberapa HP yang dijuluki flagship killer seperti Xiaomi 14T, POCO X6 Pro 5G, hingga Redmi K70E.
Sebagai penerus, Dimensity 8350 menawarkan kemampuan yang sedikit di atasnya. Misalnya StarSpeed Engine sebagai teknologi baru pengganti HyperEngine di Dimensity 8300. Teknologi baru ini mampu meningkatkan kinerja hardware secara keseluruhan saat dibutuhkan. Bahkan, tidak hanya meningkatkan performa saja, tingkat efisiensinya juga jadi lebih baik saat diaktifkan.
Untuk spesifikasinya, Dimensity 8350 memang tidak memiliki banyak perubahan dibandingkan dengan Dimensity 8300. Chipset dengan proses fabrikasi 4 nm ini masih mengandalkan delapan inti CPU dengan GPU Mali G615-MC6 berfrekuensi 1400 MHz.
Sedangkan untuk CPU-nya terdiri dari satu core prime Cortex A715 dengan clock speed 3,35 GHz sebagai yang tertinggi. Lalu tiga core Cortex A715 dengan clock speed 3,2 GHz dan empat core Cortex A510 dengan 2,2 GHz untuk efisiensinya.
Berdasarkan video dari Tech Maiky, Dimensity 8350 yang dipakai oleh OPPO Reno13 5G bisa meraih skor AnTuTu v10 hingga 1.420.811 poin. Sedangkan GeekBench 6, skornya yaitu 1331 poin untuk single-core dan 4012 poin untuk multi-core.
Saat digunakan untuk memainkan PUBG Mobile, Milai Gaming dalam videonya mendapatkan hasil yang sangat baik. OPPO Reno13 5G bisa menjalankan pada setelan grafik Smooth dengan frame rate Ultra Extreme. Artinya, rata-rata frame rate yang bisa didapatkan selama permainan adalah 120 FPS atau paling tinggi, setidaknya untuk PUBG Mobile 3.6 version.
4. Ketersediaan Varian Memori dan Keberadaan Slot MicroSD

Perbedaan harga yang dimiliki oleh ketiga model di seri ini juga akan berpengaruh pada varian memorinya. Makin kecil kapasitas memorinya, maka makin murah juga harga yang ditawarkan.
Hal ini rasanya wajar jika OPPO Reno13 F jadi model yang paling murah di OPPO Reno13 Series. Pasalnya, HP ini hanya menawarkan kapasitas RAM 8 GB saja dengan opsi perluasan dengan virtual RAM. Sedangkan untuk memori internalnya berkapasitas 256 GB berjenis UFS 2.2.
Sementara OPPO Reno13 F 5G memiliki dua varian RAM yang bisa dipilih yaitu 8 GB dan 12 GB. Jenis RAM-nya ini sama dengan OPPO Reno13 F yaitu LPDDR4x. Kapasitas memori internalnya juga masih sama yaitu 256 GB saja, tapi menggunakan jenis UFS 3.1.
Kedua model F dari OPPO Reno13 Series ini masih menyediakan slot microSD. Slot ini bisa Anda manfaatkan yang masih belum merasa puas dengan kapasitas memori yang dipilih. Kapasitas yang bisa disematkan adalah hingga 1 TB.
Sementara itu, OPPO Reno13 5G menawarkan kapasitas memori yang paling lega. RAM yang digunakannya juga berjenis LPDDR5x dengan kapasitas 12 GB. Kapasitas ini sudah cukup besar untuk HP di kelas harganya. Apalagi dikombinasikan dengan memori internal 256 GB atau 512 GB.
Kapasitasnya yang besar juga membuat Anda bisa menyimpan berbagai aplikasi atau program lebih banyak. Sama seperti HP lain di kelasnya, OPPO Reno13 5G sudah tidak lagi dibekali slot microSD. Tampaknya, OPPO menggunakan cara ini agar tidak mengalami penurunan performa saat menggunakan microSD. Lagipula, kapasitas yang ditawarkan sudah cukup luas.
5. Kemampuan Perekaman Video dan Spesifikasi Kamera Depan

Secara keseluruhan, kemampuan kamera yang ditawarkan OPPO Reno13 Series ini tidak jauh berbeda. Ketiganya sama-sama menggunakan tiga kamera dengan hanya dua kamera yang fungsional. Adapun kameranya adalah kamera utama 50 MP dengan OIS dan ultrawide 8 MP. Beberapa reviewer juga menyebutkan gambar yang dihasilkannya ini sudah cukup memuaskan.
Perbedaan yang bisa ditemukan dari ketiga HP ini ada di perekaman videonya. OPPO Reno13 tampaknya jadi yang paling rendah karena hanya bisa merekam video sampai 1080p FPS saja. Sedangkan OPPO Reno13 F 5G dan OPPO Reno13 5G sudah bisa merekam sampai 4K FPS.
Secara kualitas ketajaman, tentu resolusi 4K lebih baik dibandingkan 1080p. Perekaman video 4K juga lebih cocok untuk diunggah ke media sosial yang biasanya mengalami kompresi. Meski begitu, ketiganya sudah dibekali gyro-EIS untuk meredam guncangan yang terjadi. Jadi, meski melakukan perekaman sambil berjalan, videonya tidak akan terlalu berguncang.
Perbedaan lain di sektor kamera juga bias ditemukan di kamera bagian depan atau kamera selfie. Jika dilihat dari spesifikasinya, OPPO Reno13 5G memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dan sangat bisa diandalkan.
Resolusi kamera selfie-nya adalah 50 MP dengan bukaan f/2.0 dan sudah didukung autofocus. Menariknya, kamera ini memiliki focal length 21 mm sehingga memiliki sudut pandang yang sedikit lebih luas ketimbang lensa wide biasa.
Satu hal yang saya suka dari kamera depannya ini adalah kualitas perekaman video yang sama dengan kamera belakang. Resolusi videonya bisa sampai 4K 60 FPS yang didukung gyro-EIS untuk meredam guncangan saat merekam sambil bergerak. Kemampuan ini jarang ditemukan di HP kelas menengah, bahkan beberapa kelas atas sekalipun.
Sementara untuk OPPO Reno13 F dan OPPO Reno13 F 5G memiliki spesifikasi yang sama. Kedua HP ini mengandalkan kamera selfie 32 MP (f/2.4) yang tersembunyi di dalam punch hole. Perekaman videonya masih sama yaitu sampai 1080p 30 FPS saja. Tidak ada fitur autofocus atau stabilisasi untuk perekaman videonya.
6. Kapasitas Baterai dan Dukungan Pengisian Daya

OPPO Reno13 F dan OPPO Reno13 F 5G lagi-lagi memiliki spesifikasi yang mirip. Menariknya, kapasitas baterai yang disematkannya ini cukup besar yaitu 5800 mAh. Kapasitas ini bahkan setara dengan OPPO Reno13 Pro 5G yang sayangnya tidak ikut masuk ke pasar Indonesia.
Meski begitu, kedua HP ini tetap bisa memiliki bodi yang cukup ramping. Kedua HP ini memiliki ketebalan bodi 7,8 mm saja. Pasalnya, jenis baterai yang digunakan bukan Lithium-Ion, melainkan Silicon Carbide (Si/C).
Material Silicon Carbide ini memiliki kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan Lithium-ion. Selain itu, baterai jenis ini juga memiliki tingkat efisiensi daya yang lebih baik, penggunaannya bisa jadi lebih panjang karena kapasitasnya yang lega.
OPPO Reno13 5G juga menggunakan jenis baterai yang sama tetapi dengan kapasitas 5600 mAh saja. Meski begitu, ketahanan daya dari ketiganya ini sudah cukup baik. Soal kecepatan pengisian dayanya, OPPO Reno13 5G tampaknya lebih unggul karena dibekali Flash Charge 80W SuperVOOC. HP ini hanya butuh waktu sekitar 48 menit untuk mengisi daya penuh.
Sedangkan OPPO Reno13 F dan OPPO Reno13 F 5G sama-sama mengandalkan Flash Charge 45W SuperVOOC. Klaimnya mengatakan butuh waktu sekitar 30 menit untuk bisa mengisi daya hingga 45 persen.
Untuk penggunaan jangka panjang, OPPO memberikan jaminan kesehatan baterai tetap tinggi selama 4 tahun penggunaan. Hal ini juga berlaku untuk proses pengisian dayanya. Dalam waktu kurang lebih 4 tahun tersebut, kesehatan baterai sudah terjamin dan terjaga setidaknya di atas 80 persen.
OPPO Reno13 Series juga sudah mendukung pengisian daya balik. Hal ini memungkinkannya menjadi sebuah power bank untuk mengisi daya perangkat lain jika dibutuhkan. Sayangnya, fitur wireless charging hanya ada untuk OPPO Reno13 Pro 5G yang tidak masuk ke pasar Indonesia.
Simpulan
OPPO Reno13 Series menjadi salah satu seri OPPO di tahun 2025 yang menarik buat dibahas. Pasalnya, seri ini bisa dibilang memiliki model dengan kelasnya masing-masing. Misalnya OPPO Reno13 F yang memang masih belum mendukung jaringan 5G. HP ini tetap mampu bersaing di kelas menengah dengan Helio G100 yang tangguh.
OPPO Reno13 F 5G jadi model di seri ini yang paling aman untuk dimiliki, setidaknya menurut saya. Sebab, HP ini tentu sudah mendukung jaringan 5G dengan chipset kencang. Selain itu, beberapa spesifikasinya ini mirip dengan model di atasnya, misalnya performa dan memori, hingga perekaman videonya.
Namun, jika Anda memiliki budget lebih, OPPO Reno13 5G adalah pilihan terbaik untuk dipinang. Beberapa sektornya jelas lebih unggul dibandingkan model lain di serinya. Misalnya chipset yang digunakan ini adalah penerus dari chipset yang dipakai oleh HP killer flagship. Layar, kapasitas memori, kamera, hingga pengisian dayanya juga sudah lebih unggul.