Jangan Salah Pilih, Inilah 7 Perbedaan OPPO Reno3 dan Reno2
OPPO pertama kali memperkenalkan seri Reno pada Juli 2019 dengan produk OPPO Reno dan OPPO Reno 10X Zoom. Tidak lama setelah itu, OPPO kembali merilis seri lanjutannya dengan tajuk OPPO Reno2 pada Oktober 2019 dan OPPO Reno3 pada April 2020. Perbedaan OPPO Reno3 dan Reno2 cukup banyak. Konsumen pun mungkin akan bertanya-tanya mana di antara keduanya yang lebih bagus.
Banyak yang mengira kalau OPPO Reno3 pasti telah mengalami berbagai peningkatan dari segala aspek dibandingkan pendahulunya, namun apakah benar demikian? Daripada penasaran, Anda bisa simak perbedaan OPPO Reno3 dan Reno2 berikut yang telah kami sajikan untuk Anda.
Spesifikasi OPPO Reno3
- Rilis: April 2020
- Layar: AMOLED 6,4 inci, 1080 x 2400 pixels
- Chipset: Helio P90 (12 nm)
- GPU: PowerVR GM9446
- RAM: 8 GB
- Memori Internal: 128 GB
- Memori Eksternal: microSDXC (uses shared SIM slot)
- Kamera Belakang: 48 MP + 13 MP + 8 MP + 2 MP
- Kamera Depan: 44 MP
- Baterai: Non-removable Li-Po 4025 mAh
Spesifikasi OPPO Reno2
- Rilis: Oktober 2019
- Layar: AMOLED 6,5 inci
- Chipset: Qualcomm SDM730 Snapdragon 730G (8 nm)
- GPU: Adreno 618
- RAM: 8 GB
- Memori Internal: 256 GB
- Memori Eksternal: microSDXC (slot bersama)
- Kamera Belakang: 48 MP + 13 MP + 8 MP + 2 MP
- Kamera Depan: Pop-up bermotor 16 MP
- Baterai: Non-removable Li-Po 4000 mAh battery
Perbedaan OPPO Reno3 dan Reno2
Itulah tadi spesifikasi umum dari OPPO Reno3 dan OPPO Reno2. Karena keduanya sama-sama HP yang menyongsong pasar menengah ke atas, sudah pasti fitur-fitur yang dihadirkannya sudah cukup untuk menunjang berbagai kebutuhan. Meski begitu, Anda tetap perlu tahu berbagai perbedaan keduanya supaya tidak salah pilih. Berikut adalah 7 perbedaan OPPO Reno3 dan Reno2.
1. Desain Kamera Depan
*
Ada perbedaan dari segi letak serta resolusi kamera depannya. OPPO Reno2 mengusung desain pop-up bermotor pada lensa 16 MP yang mirip sirip ikan hiu. Hal ini membuat layar yang diusungnya memiliki desain full view, lensa depan hanya akan muncul ketika Anda membuka menu kamera.
Sementara itu, OPPO Reno3 malah mengalami penurunan dari segi desain kamera selfie. Alih-alih menggunakan pop-up bermotor, ia justru memunculkan poni yang bisa mendistraksi penglihatan pengguna saat memandangi layar. Desain ini sungguh terlihat ketinggalan zaman, terutama mengingat tren desain yang sedang hangat pada tahun HP ini dirilis adalah desain punch-hole – bukan lagi poni.
Meski begitu, resolusi yang dimilikinya berada di angka 44 MP yang artinya OPPO Reno3 lebih unggul dari segi kapabilitas kamera depan. Kedua HP ini sama-sama memiliki fitur HDR dan mampu merekam dengan resolusi 1080p pada kecepatan 30fps. OPPO Reno2 juga menghadirkan fitur LED Flash untuk kamera depannya.
2. Ukuran Layar
*
Sebagai HP besutan OPPO di pasar menengah ke atas, sudah sewajarnya OPPO Reno2 dan Reno3 hadir dengan panel AMOLED. Selain memiliki tingkat kecerahan yang lebih tinggi, kontras warna yang dihasilkannya pun lebih baik ketimbang layar IPS LCD.
Kedua HP ini memiliki ukuran layar yang sedikit berbeda dengan OPPO Reno2 yang lebih unggul (6,5 inci), sedangkan OPPO Reno3 hanya sebesar 6,4 inci. Selain ukuran yang berbeda, rupanya layar OPPO Reno2 lebih menyisakan sedikit bezel dengan rasio perbandingan badan ke layar sebesar 87,5%. Sebagai perbandingan, OPPO Reno3 hanya memiliki rasio 84,2%.
Ukurannya yang lebih besar, kamera depan yang tersembunyi, serta bezel yang lebih tipis membuat OPPO Reno2 lebih ideal untuk dipakai menonton YouTube ataupun menikmati konten. Layar dari HP ini juga lebih tahan goresan dan benturan karena sudah dibekali lapisan Gorilla Glass 6 yang notabene merupakan versi Gorilla Glass terbaik saat HP tersebut dirilis.
3. Helio P90 vs. Snapdragon 730G
Seri chipset Snapdragon adalah yang paling populer di kalangan masyarakat. Umumnya seri ini selalu memiliki performa lebih unggul dari para kompetitor di kelas yang sama. Apalagi para pengembang aplikasi dan game seringkali mengoptimasi software buatannya untuk seri Snapdragon.
Untuk itu, OPPO Reno2 yang merupakan seri pendahulunya memiliki keunggulan dari sektor dapur pacu. Snapdragon 730G yang diusungnya tentu mampu mengalahkan OPPO Reno3 yang hanya memiliki Helio P90.
Hal ini juga dibuktikan pada ulasan Gadgetren yang menyatakan bahwa OPPO Reno3 hanya mampu meraih skor 202746 pada benchmark AnTuTu 8. Angka ini masih belum seberapa jika dibandingkan dengan OPPO Reno2 yang meraih skor 243318. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa OPPO Reno2 berhasil meraih gelar performa terbaik di antara keduanya.
4. Kehadiran Fitur NFC dan FM Radio
Perbedaan OPPO Reno3 dan Reno2 lainnya yang dapat Anda temukan adalah konektivitas. Seiring waktu, mesin transaksi digital semakin bermunculan di mana-mana. Berkat fenomena ini, alhasil produsen HP seperti OPPO sudah mulai berbondong-bondong menyematkan fitur NFC pada produknya – tidak terkecuali pada OPPO Reno2.
Cukup aneh, OPPO Reno3 yang merupakan seri kelanjutannya justru tidak dibekali dengan fitur berguna ini. Padahal, NFC yang merupakan singkatan dari Near Field Communication juga dapat membantu Anda membagi file dan data antar perangkat dengan praktis dan cepat.
NFC terbilang lebih unggul dari Bluetooth karena tidak mengharuskan pairing antar dua perangkat. Selain NFC, OPPO Reno2 juga disertai fitur FM Radio – sebuah fitur yang lagi-lagi absen pada OPPO Reno3.
5. Desain Bodi Belakang
*
Tidak dapat dipungkiri kalau desain bodi juga merupakan daya tarik pada sebuah HP. Apalagi OPPO harus tetap menjaga reputasinya sebagai salah satu produsen HP dengan produk-produknya yang stylish dan menawan. OPPO Reno2 dan Reno3 yang merupakan dua seri yang berbeda tentu hadir dengan masing-masing varian warna yang bisa dipilih.
Untuk Reno2 sendiri, Anda bisa memilih salah satu dari warna Ocean Blue, Luminous Black, dan Sunset Pink. Desain bodi HP ini terbilang unik dan terlihat lebih elegan dengan konfigurasi lensa belakang yang disusun vertikal di tengah-tengah bodi. Keempat kameranya juga didesain agar jari telunjuk Anda tidak merasakan ada yang menonjol saat menggenggam HP.
Penampilan simetris yang disuguhkannya pun menjadi daya tarik tersendiri, dibalut dengan kilauan cahaya pada sekeliling tulisan "designed for Reno" saat dilihat dari sudut pandang tertentu. Selain itu, desain bodi belakangnya pun sudah didukung oleh Gorilla Glass 5 sehingga bisa lebih awet saat terjatuh.
Beralih ke seri Reno3, HP ini lebih didesain ke arah minimalis dengan posisi empat kamera belakangnya yang terlihat generik. Ia menampilkan lensa secara vertikal pada pojok kiri atas – sebuah desain yang bisa ditemukan pada mayoritas HP di pasaran.
Varian warna yang bisa Anda pilih adalah Midnight Black, Aurora Blue, dan Sky White yang didesain tanpa corak sama sekali. Jadi kalau Anda menginginkan HP dengan desain yang unik, OPPO Reno2 bisa jadi lebih sesuai dengan selera Anda.
6. Pilihan ROM yang Tersedia
Salah satu daya tarik yang seringkali dilirik dari sebuah HP adalah kapasitas penyimpanan internalnya. Pasalnya, tanpa memori internal yang besar, jumlah aplikasi yang bisa diinstal menjadi terbatas. OPPO mengerti akan hal ini dan menyematkan ROM serta RAM yang lebih dari cukup untuk menunjang kebutuhan Anda.
OPPO Reno3 hadir dengan kombinasi ROM 128 GB dan RAM 8 GB. OPPO Reno2 menyediakan kapasitas yang lebih besar – ROM 256 GB dengan kapasitas RAM yang masih sama. Kalau Anda tidak berencana menggunakan SIM kedua, Anda masih bisa memperluas penyimpanan ini dengan menyematkan microSDXC pada slot hibrida.
7. Daya Fast Charging
Salah satu fitur baterai yang marak dicari orang adalah kemampuan fast charging-nya. Hal ini karena banyak orang yang tidak memiliki waktu untuk menunggu HP tercas hingga penuh, itulah mengapa OPPO Reno3 dan Reno2 turut disertai dengan fitur ini.
Meskipun begitu, kedua HP tersebut memiliki tingkatan daya yang berbeda. Ketika OPPO Reno2 hanya hadir dengan fast charging 20W, OPPO Reno3 sudah menggunakan daya 30W.
Alhasil, OPPO Reno3 pun bisa mengisi daya baterai hingga penuh dengan lebih cepat, hanya dalam waktu 73 menit saja. Berbeda dengan OPPO Reno2 yang membutuhkan waktu 85 menit.
Simpulan
OPPO memang tidak pernah berhenti menerapkan spesifikasi yang canggih pada setiap produknya. OPPO Reno2 yang dirilis pada tahun 2019 saja rupanya masih bisa mengalahkan penerusnya, OPPO Reno3, pada beberapa sektor. Contohnya seperti layarnya yang sudah full view dan memiliki ukuran lebih besar.
Sementara itu, OPPO Reno2 juga merupakan pilihan yang lebih pantas dipamerkan berkat desainnya yang unik dan elegan. Sebenarnya masih banyak yang bisa Anda pelajari mengenai HP ini. Kunjungi laman kelebihan dan kekurangan OPPO Reno2 untuk info selengkapnya.
Tapi jangan salah, OPPO Reno3 juga punya beberapa kelebihan yang tidak dimiliki pendahulunya. Misalnya saja, resolusi kamera depannya memiliki resolusi yang jauh lebih besar, yakni 44 MP. Hal ini tentu sebuah kelebihan yang layak diapresiasi bagi Anda yang pecinta selfie.
Harganya pun berkisar di 5 jutaan, lebih murah dari OPPO Reno2 yang pada saat dirilis dibanderol harga 8 jutaan. Anda bisa mencari tahu lebih lanjut pada artikel kelebihan dan kekurangan OPPO Reno3.
Memang, keduanya sepertinya menyongsong pasar harga yang sedikit berbeda. Keduanya termasuk pada salah satu HP dengan daya tarik yang unggul dibandingkan beberapa kompetitornya. Nah, itulah tadi perbedaan OPPO Reno3 dan Reno2. Semoga Anda bisa memanfaatkan artikel ini untuk tiba pada keputusan yang tepat.
