Jangan Kudet! Ini 6 Perbedaan POCO F5 dan POCO F5 Pro

POCO F5 dan POCO F5 Pro hadir sebagai ponsel terbaru POCO pada Mei 2023. Secara berurutan, keduanya ditujukan untuk mengisi segmen kelas menengah atas dan kelas atas. Performa tentu saja menjadi keunggulan mereka.

Maklum, SoC yang dipakai adalah Qualcomm Snapdragon seri 7 dan seri 8. Selain segmentasi dan SoC, masih banyak perbedaan yang dimiliki POCO F5 dan POCO F5 Pro. Carisinyal pun akan membahas perbedaan kedua ponsel dalam artikel ini.

Oleh karena itu, simak pembahasan dalam artikel ini sampai akhir jika Anda penasaran. Barangkali melalui artikel ini Anda jadi tahu ponsel mana yang sesuai dengan bujet dan kebutuhan.

Spesifikasi POCO F5

Spesifikasi POCO F5 Pro

Perbedaan POCO F5 dan POCO F5 Pro

POCO F Series selalu mampu hadirkan produk yang menarik. Namun, Anda mesti jeli untuk bisa memilih HP mana yang cocok buat keperluan Anda. Berikut ini Carisinyal telah merangkum 6 perbedaan antara POCO F5 dan POCO F5 Pro.

1. Desain dan Dimensi

POCO F5 dan POCO F5 Pro memiliki desain yang berbeda. Satu perbedaan yang paling kentara terlihat adalah bagaimana ketiga kamera belakang kedua ponsel ditata. Untuk masalah ini, POCO F5 terlihat lebih simpel.

Ini karena tiga lensa kamera belakang POCO F5 ditata begitu saja tanpa adanya modul. Sementara itu, tiga kamera belakang POCO F5 Pro mengisi sebuah modul berbentuk persegi panjang. Perbedaan selanjutnya adalah soal material bodi.

POCO F5, sebagai ponsel yang lebih murah memakai material atau bahan plastik polikarbonat untuk frame (rangka) dan penutup belakangnya. POCO F5 Pro agak lain, sebab penutup belakangnya menggunakan bahan kaca. Untuk frame-nya sama-sama plastik.

Terkait dimensi, POCO F5 tampaknya lebih ramah tangan. Pasalnya, ukuran HP ini relatif lebih ringkas dan lebih ringan. Dimensinya adalah 161,11 x 74,95 x 7,9 mm dengan bobot 181 gram. Di lain pihak, POCO F5 Pro punya dimensi 162,78 x 75,44 x 8,59 mm dengan bobot 204 gram.

Meskipun lebih tebal dibanding POCO F5, bodi POCO F5 Pro tetap enak digenggam lantaran tepi penutup belakangnya memiliki lengkungan. Adapun POCO F5 tersedia dalam tiga opsi warna: Hitam, Biru, Putih, sedangkan POCO F5 Pro hanya punya dua opsi warna yaitu Hitam dan Putih.

2. Resolusi Layar POCO F5 Pro Lebih Tinggi

Baik POCO F5 dan POCO F5 Pro dibekali layar AMOLED dengan bentang 6,67 inci. Keduanya pun sudah mendukung refresh rate 120 Hz. Akan tetapi, resolusi layar POCO F5 Pro dua kali lipat ketimbang sang saudara.

Resolusi layar POCO F5 Pro mencapai 2K alias 1440 x 3200 piksel. POCO F5 hanya Full HD+ (1080 x 2400) piksel. Mata manusia mungkin tidak akan bisa melihat perbedaannya. Namun, layar dengan resolusi yang lebih tinggi secara teori mampu hasilkan konten dengan detail ekstra.

Dukungan resolusi 2K di layar POCO F5 Pro tidak aktif secara default untuk memperirit konsumsi baterai. Resolusi yang aktif sejak ponsel ini masih di kardusnya adalah Full HD+.

Selain perbedaan resolusi, yang menjadi pembeda layar kedua HP adalah tingkat kecerahan dan touch sampling rate. Perihal ini, POCO F5 Pro lagi-lagi lebih unggul. POCO F5 Pro diklaim bisa mencapai kecerahan puncak di angka 1400 nit, 400 nit lebih tinggi ketimbang layar POCO F5.

Untuk touch sampling rate, layar POCO F5 Pro disebut bisa mencapai 480 Hz. Touch sampling rate POCO F5 dikatakan hanya sampai 240 Hz. Angka touch sampling rate menentukan responsivitas layar. Makin tinggi angkanya, makin cepat pula layar memberi respons sentuhan.

3. Snapdragon 8+ Gen 1 vs Snapdragon 7+ Gen 2

SoC atau chipset yang digunakan dua HP POCO ini memang beda kasta. POCO F5 menggunakan Snapdragon 7+ Gen 2, sedangkan POCO F5 Pro memakai Snapdragon 8+ Gen 1. Seluruh SoC 4 nm ini adalah bikinan Qualcomm.

Kendati beda kasta, potensi performa kedua SoC tidak jauh berbeda. Dalam uji yang dilakukan YugaTech, POCO F5 Pro meraih skor AnTuTu 9 sebesar 1 jutaan. Adapun POCO F5 yang diuji kanal YouTube Dhiarcom memperoleh skor AnTuTu 9 di angka 978 ribuan.

Terlihat bahwa SoC Snapdragon seri 7 kini hampir bisa mengimbangi kemampuan Snapdragon seri 8 yang masih tergolong baru. Lantas apa rahasianya? Rahasianya adalah mikroarsitektur CPU yang dipakai sama.

Baik Snapdragon 7+ Gen 2 dan Snapdragon 8+ Gen 1 menggunakan CPU tiga klaster. Klaster super diisi satu Cortex X2, klaster performa diisi tiga Cortex A710, dan klaster efisiensi diisi empat Cortex A510. Yang membedakannya cuma di clockspeed.

Secara keseluruhan, clockspeed di tiga klaster CPU milik Snapdragon 8+ Gen 1 selalu lebih tinggi ketimbang Snapdragon 7+ Gen 2. Perbandingannya seperti berikut: 3,2 GHz vs 2,91 GHz di klaster super, 2,75 GHz vs 2,49 GHz di klaster performa, dan 2,0 GHz vs 1,8 GHz di klaster efisiensi.

GPU yang digunakan juga beda clockspeed. Adreno 730 milik Snapdragon 8+ Gen 1 punya clockspeed 800 MHz, sedangkan Adreno 725 kepunyaan Snapdragon 7+ Gen 2 dapat berjalan mentok di 580 MHz saja.

4. Kemampuan Kamera

Konfigurasi kamera kedua ponsel sebenarnya sama. POCO F5 dan POCO F5 Pro punya tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Rinciannya adalah kamera utama 64 MP (f/1.8), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), kamera makro 2 MP (f/2.4), serta kamera depan 16 MP (f/2.45).

Namun, karena SoC yang dipakai berbeda, kemampuan pengolahan gambarnya pun tak sama. Bisa dibilang prosesor gambar alias ISP yang dipakai Snapdragon 8+ Gen 2 milik POCO F5 Pro lebih unggul.

Hal itu dapat dilihat dari kemampuan perekaman videonya, khususnya di kamera utama. Kamera utama POCO F5 Pro sanggup merekam video dengan resolusi puncak di 8K 24 fps. Bandingkan dengan POCO F5 yang cuma sanggup hasilkan video 4K 30 fps.

5. Kelengkapan Port dan Sensor

Satu hal yang mungkin membuat POCO F5 akan lebih disukai adalah karena audio jack 3,5 mm. Colokan untuk earphone atau headset ini hanya tersedia pada POCO F5. Dengan kata lain, POCO F5 Pro tak memilikinya.

Untuk masalah sensor, kedua ponsel sama-sama lengkap. Yang berbeda hanyalah sensor keamanan biometriknya. POCO F5 mengadopsi sensor pemindai sidik jari di bodi samping yang bergabung dengan tombol power. Sementara itu, sensor pemindai sidik jari POCO F5 Pro ada di permukaan layar.

Setiap orang sebenarnya memiliki preferensi masing-masing. Namun, beberapa orang condong pada sensor sidik jari di tombol power karena posisinya lebih natural, khususnya bagi pengguna tangan kanan.

6. Kapasitas Baterai dan Kisaran Harga

POCO F5 Pro memiliki baterai dengan kapasitas 5160 mAh, sedikit sedikit lebih besar ketimbang POCO F5 Pro yang 5000 mAh. Kapasitas yang sedikit lebih besar itu ternyata berdampak pada daya tahannya.

Dalam uji pemutaran video lokal yang dilakukan YugaTech, POCO F5 Pro dapat bertahan 22 jam 45 menit. Sementar itu, dengan pengujian yang sama, POCO F5 bertahan 21 jam 8 menit.

Tak cuma lebih awet, POCO F5 Pro juga punya dua dukungan pengisian. Ia mendukung pengisian cepat 67W dan pengisian cepat nirkabel 30W. POCO F5 belum mendukung pengisian secara nirkabel dan hanya mendukung pengisian cepat 67W.

Soal harga, POCO F5 Pro jelas lebih mahal mengingat kemampuan dan fiturnya lebih unggul. Di Filipina, POCO F5 Pro varian 8/256 GB dijual 26.999 peso (setara Rp7,2 juta). Di negara yang sama, POCO F5 varian 8/256 GB dihargai 20.999 peso (sekitar Rp5,6 juta).

Simpulan

POCO F5 dan POCO F5 Pro memang menarik. Namun, kedua ponsel diciptakan untuk segmen yang berbeda. POCO F5 akan cocok bagi mereka yang suka menikmati konten dan tergantung pada headset. Cocok juga bagi mereka yang mencari HP berdesain manis berperforma tinggi.

Sementara itu, POCO F5 Pro memang lebih gaming sentris. Selain performanya lebih tinggi, layar HP ini lebih responsif dan daya tahan baterainya sedikit lebih lama. Kenggulan yang dimilikinya itu sepadan dengan harga jual yang lebih tinggi.

Kalau Anda suka yang mana, POCO F5 atau POCO F5 Pro?