6 Perbedaan Samsung Galaxy Z Fold5 dan Z Fold6

Kemunculan Samsung Galaxy Z Fold6 5G menjadi kabar baik bagi penggiat HP lipat. Sedikit informasi, Z Fold series adalah seri HP lipat milik Samsung yang bisa dilipat dan dibuka layaknya buku.

Fungsinya beda dengan Z Flip series yang lebih compact. Sebab, Z Fold series bisa perlihatkan luas layar seperti tablet saat lipatannya dibuka, sedangkan Z Flip series adalah HP berukuran normal yang bisa dilipat agar panjangnya berkurang setengah.

Samsung Galaxy Z Fold6 5G rilis secara global pada 10 Juli 2024 melalui acara Galaxy Unpacked pada pukul 08.00 WIB. Kehadiran HP lipat ini adalah sebagai penerus bagi Galaxy Z Fold5 5G yang rilis pada Agustus 2023.

Tidak sedikit yang penasaran soal seberapa banyak peningkatan yang dibawakan Galaxy Z Fold6 5G dibandingkan pendahulunya. Oleh karena itu, yuk simak sejumlah perbedaan keduanya di bawah ini!

Samsung Galaxy Z Fold5 5G

Samsung Galaxy Z Fold6 5G

Perbedaan Samsung Galaxy Z Fold5 dan Z Fold6

Berselang tepat satu tahun, Galaxy Z Fold6 5G bawakan sejumlah peningkatan dari Galaxy Z Fold5 5G. Perubahannya cuman tipis-tipis atau justru drastis? Simak penjabaran berikut ini.

1. Layar Penutup Galaxy Z Fold6 Semakin "Kotak", Bekas Lipatan Semakin Tak Terlihat

Setiap tahunnya, Samsung selalu berhasil meningkatkan desain pada seri HP lipatnya. Misalnya saja pada sisi layar cover alias penutup. Pada Galaxy Z Fold5 5G, kita masih bisa melihat ujung pojok sisi layar yang agak melengkung.

Nah, pada Galaxy Z Fold6 5G, layar penutup ini memiliki bentuk yang sangat kotak sehingga membuat bezel-nya semakin sempit/tipis. Pada Galaxy Z Fold5 5G, sisi layar ini tampak menyisakan ruang kosong yang tidak dihinggapi oleh layar. Ini membuatnya mirip seperti HP kelas entri yang masih menyisakan bezel tebal.

Guna meningkatkan imersi pengguna saat menatap layar, akhirnya Galaxy Z Fold6 5G pun memiliki layar yang benar-benar terlihat "penuh", menutupi lebih banyak area yang ada di sisi depan. Maka tidak heran, ukuran layar penutup Galaxy Z Fold6 5G pun meningkat jadi 6,3 inci. Sebelumnya, Galaxy Z Fold5 5G hanya punya layar penutup 6,2 inci.

Lalu bagaimana dengan crease atau bekas lipatannya? Menurut leaker bernama Ice Universe, bekas lipatan tidak akan sepenuhnya hilang alias masih bisa terlihat. Tapi, sejumlah penguji mengatakan kalau Galaxy Z Fold6 5G punya bekas lipatan yang lebih kasat mata dibandingkan pendahulunya. Ini berdasarkan cuitan @UniverseIce di X/Twitter pada 19 Mei 2024.

2. Bobot Bodi Galaxy Z Fold6 Semakin Tipis dan Ringan

Bukan hanya layar, dimensi bodi pada Galaxy Z Fold6 5G juga alami perubahan. Awalnya saya pikir penambahan ukuran layar penutup di HP ini tidak akan mengubah dimensi panjangnya, tapi ternyata salah.

Dilansir dari GSM Arena, Galaxy Z Fold6 5G memiliki lebar 68,1 mm pada kondisi terlipat. Ini sedikit lebih lebar dari Galaxy Z Fold5 yang selebar 67,1 mm.

Kendati begitu, rupanya Galaxy Z Fold6 5G sedikit lebih "pendek" dengan tinggi (atau panjang) sebesar 153,5 mm, di saat Galaxy Z Fold5 5G hadir dengan panjang 154,9 mm.

Yang cukup menarik, Galaxy Z Fold6 5G jadi lebih ringkas dengan ketebalan 12,1 mm pada kondisi terlipat dan 5,6 mm saat dibuka. Ini kontras dengan Galaxy Z Fold5 5G yang punya ketebalan 13,4 mm saat terlipat dan 6,1 mm saat terbuka.

Artinya, Galaxy Z Fold6 5G memiliki ketebalan yang 8,9 persen lebih tipis dari Galaxy Z Fold5 5G. Sekadar informasi, per Juli 2024, gelar foldable tertipis di dunia dipegang oleh HONOR Magic V2 (10,1 mm saat dilipat, 4,8 mm saat dibuka).

Walau masih jauh dari kata "tertipis", Galaxy Z Fold6 5G sudah berada di jalan yang benar untuk menawarkan bodi ponsel lipat paling ringkas sedunia.

Tak hanya lebih tipis, Galaxy Z Fold6 5G juga memiliki bobot 239 gram yang notabene lebih ringan dari Galaxy Z Fold5 5G di angka 253 gram. Angka 239 gram tersebut hanya beda sedikit dengan HONOR Magic V2 yang seberat 231 gram.

3. Kini Z Fold 6 Menggunakan Chipset Snapdragon 8 Gen 3

Seminimal-minimalnya perubahan, setidaknya penggantian chipset adalah hal yang sangat mutlak untuk HP kelas flagship. Tidak diragukan lagi kalau Samsung Galaxy Z Fold6 5G menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3. Bahasa marketingnya adalah Snapdragon® 8 Gen 3 Mobile Platform for Galaxy.

Sang pendahulu, Galaxy Z Fold5 5G, masih menggunakan Snapdragon 8 Gen 2.

Lantas, seberapa banyak peningkatan performa yang bisa pengguna harapkan? Sebelum langsung membahas perbandingannya, mari tilik sekilas spesifikasi masing-masing chipset.

Snapdragon 8 Gen 2 memiliki delapan inti prosesor (CPU) yang mencakup satu prime core Cortex X3 (3.2 GHz), empat inti performa 2.8 GHz (dua unit Cortex A715 dan dua unit Cortex A710), serta tiga inti efisiensi Cortex A510 (2 GHz).

Masing-masing keempat mikroarsitektur ini meningkat pada Snapdragon 8 Gen 3, yakni satu prime core Cortex X4 (3.3 GHz), lima performance core yang mencakup tiga Cortex A720 (3.15 GHz) dan dua Cortex A720 (2.96 GHz), serta dua inti hemat daya Cortex A520 (2.27 GHz).

Yang semula Snapdragon 8 Gen 2 punya core efisiensi daya berjumlah tiga, menjadi hanya dua pada Snapdragon 8 Gen 3. Fabrikasinya masih sama-sama 4 nanometer dari pabrikan TSMC.

Snapdragon 8 Gen 3 juga menggunakan Adreno 750 (770 MHz) sebagai pengolah grafisnya (GPU), peningkatan dari Adreno 740 pada Snapdragon 8 Gen 2 (680 MHz).

Melansir dari GSM Arena, Samsung Galaxy Z Fold5 5G (Snapdragon 8 Gen 2) berhasil meraih skor AnTuTu v10 sebesar 1.521.612 poin saat posisi dilipat, dan 1.519.358 poin saat dibuka.

Sekarang menilik pada Galaxy Z Fold6 5G yang memakai Snapdragon 8 Gen 3. Dilansir dari NanoReview per Juli 2024, chipset Snapdragon 8 Gen 3 meraih skor AnTuTu v10 sebesar 2.069.095 poin.

Jika kedua skor ini dibandingkan, artinya Galaxy Z Fold6 5G mendapatkan peningkatan performa 35 persen dibandingkan Galaxy Z Fold5 5G.

4. Memiliki Perbedaan Versi Wi-Fi

Menurut laman spesifikasi di GSM Arena, Samsung Galaxy Z Fold6 5G dirilis dengan versi Wi-Fi 7. Ini bukan pertama kalinya dalam sejarah foldables. Sebelumnya, HONOR Magic V2, OPPO Find N3, dan Xiaomi Mix Fold 3 juga sudah menggunakan Wi-Fi 7 untuk meraih kecepatan internet yang tinggi dan stabil.

Entah mengapa, Samsung Galaxy Z Fold5 5G masih dibekali dengan Wi-Fi 6E kendati chipset miliknya (Snapdragon 8 Gen 2) sudah mendukung jaringan Wi-Fi 7.

Untuk sebagian besar pengguna, perbedaan kedua versi Wi-Fi tersebut mungkin tidak akan begitu kentara. Akan tetapi, jika memiliki router yang sesuai, Anda bisa mencapai maksimal kecepatan internet yang berbeda.

Di saat Wi-Fi 7 mampu raih kecepatan maksimal hingga 46 Gbps, Wi-Fi 6E hanya dapat meraih kecepatan hingga 9,6 Gbps, dilansir dari Tom's Guide.

5. Fast Charging Meningkat

Samsung memang jarang menghadirkan daya fast charging tinggi untuk setiap produknya. Inilah alasannya Galaxy Z Fold5 5G masih dibekali fast charging 25 watt, di saat para pesaingnya sudah bisa mencapai hingga 120 watt atau bahkan 240 watt.

Daya 25 watt tersebut membuatnya setara dengan Samsung Galaxy S24 "reguler" yang menawarkan daya serupa. Pemberian daya yang kalah saing dimaksudkan agar kesehatan baterai ponsel tidak akan tergerus dengan cepat seperti mayoritas HP lain.

Tapi, untuk Galaxy Z Fold6 5G, rupanya Samsung sudah mempersiapkan daya fast charging 45 watt sehingga dapat mengisi baterai lebih cepat lagi. Kini, Galaxy Z Fold6 5G menyerupai Galaxy S24 Ultra yang sama-sama dibekali fast charging 45 watt.

Sayangnya, tidak ada peningkatan kapasitas baterai pada Galaxy Z Fold6 5G, lantaran sama-sama 4.400 mAh. Samsung menyebutkan Galaxy Z Fold5 5G hanya butuh 30 menit untuk isi baterai dari kosong hingga 50 persen.

Apabila menilik Galaxy S24 Ultra, HP ini bisa terisi hingga 65 persen dalam 30 menit saja. Tapi mengingat Galaxy S24 Ultra memiliki baterai 5.000 mAh yang lebih besar, kemungkinan sih Galaxy Z Fold6 5G akan lebih cepat lagi.

6. Harga Saat Rilis Galaxy Z Fold6 5G Lebih Tinggi dibanding Seri Sebelumnya

Samsung Galaxy Z Fold6 punya harga sedikit lebih tinggi dibanding Z Fold5 saat rilis. Berikut harga Z Fold6 di Indonesia.

• Samsung Galaxy Z Fold6 12 GB/256 GB Rp26.499.000
• Samsung Galaxy Z Fold6 12 GB/256 GB Rp28.499.000
• Samsung Galaxy Z Fold6 12 GB/1 TB Rp31.999.000

Bandingkan dengan Samsung Galaxy Z Fold5 yang dirilis pada Agustus 2023 berikut ini.

• Samsung Galaxy Z Fold5 12 GB/256 GB Rp24.999.000
• Samsung Galaxy Z Fold5 12 GB/256 GB Rp26.999.000
• Samsung Galaxy Z Fold5 12 GB/1 TB Rp29.999.000

Tampak kalau harga Galaxy Z Fold6 mengalami kenaikan jika dibanding seri sebelumnya dengan varian memori yang sama. Hal ini cukup wajar mengingat ada pengaruh menguatnya Dollar terhadap Rupiah atau faktor harga memori yang semakin tinggi.

Simpulan

Itulah yang bisa dikabarkan mengenai perbedaan Samsung Galaxy Z Fold5 5G dan Galaxy Z Fold6 5G. Bila menilik pada penjabaran di atas, keduanya hanya punya perbedaan yang bisa dihitung jari.

Namun tentu saja, bodi yang lebih tipis dan ringan akan begitu sangat diapresiasi. Bagaimana pun, konsep ponsel lipat bermaksud untuk menawarkan ukuran layar yang sebesar mungkin namun dengan bodi yang se-compact mungkin.

Perubahan chipset menjadi generasi yang lebih baru juga menjadi kabar menggembirakan, kendati tidak mengejutkan. Namun cukup sayang, Galaxy Z Fold6 5G ini mungkin akan kalah saing dengan berbagai foldable yang dirilis lebih belakangan. Saya yakin Galaxy Z Fold6 5G bukanlah foldable pertama yang akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 4 di tahun 2025.

Pada intinya, Galaxy Z Fold6 5G adalah opsi lebih baik jika Anda menginginkan ponsel lipat berkinerja kencang sekaligus bisa dicas lebih cepat. Bagaimana? Tergiur dengan HP lipat ini? Atau justru lebih suka Galaxy Z Fold5 5G? Komen di bawah.