7 Perbedaan Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi 12T Pro yang Perlu Anda Tahu

Xiaomi kembali memperkenalkan produk terbaru dari HP flagship seri T miliknya dengan merilis Xiaomi 12T Pro. Hadirnya produk ini tentu menarik perhatian publik karena di jajaran flagship sudah ada Xiaomi 12 Pro. Mengusung nama Pro, tentu kedua HP Xiaomi ini memiliki spesifikasi yang unggul namun berbeda target pasar.

Xiaomi 12 Pro awalnya menjadi varian tertinggi Xiaomi 12 series. HP ini menawarkan layar yang lebar, chipset terbaik di masanya serta sektor kamera yang ala profesional. Tentu semua sektor tersebut membuat HP ini ditujukan untuk Anda yang butuh HP harian performa tinggi.

Sementara itu, Xiaomi 12T Pro masih melanjutkan keunggulan seri T dalam sisi sektor fotografi dan performa di kelas harga yang murah. Xiaomi melakukannya lewat seri Xiaomi 11T Pro.

Tentu akan menarik membahas Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi 12T Pro karena memang menyasar konsumen dan pasar yang berbeda. Yang pasti, pembahasan dalam artikel ini akan menjawab pertanyaan mengenai apa saja perbedaan Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi 12T Pro. Simak spesifikasi utama kedua ponsel seperti berikut ini sebagai pembukaan.

Spesifikasi Xiaomi 12 Pro

Spesifikasi Xiaomi 12T Pro

Perbedaan Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi 12T Pro

Setelah Anda membaca spesifikasi dari kedua model Xiaomi 12 Pro dan 12T Pro di atas, tentunya rasa penasaran mulai muncul di benak Anda tentang perbedaan lain dari kedua perangkat tersebut Yuk, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!

1. Desain Serupa, Beda Modul Kamera

Xiaomi 12 Pro  dan Xiaomi 12T Pro pada dasarnya memiliki desain yang sama elegan khas seri Xiaomi 12 reguler. Ponsel ini memiliki dua lengkung bodi di sisi kiri dan kanan. Penggunaan lengkung tersebut dimaksudkan agar risiko layar mengalami salah sentuh dapat dikurangi.

Desain bodi ini membuat genggaman tangan Anda pada kedua HP terasa lebih nyaman dan terasa mewah dengan permukaan halus di seluruh sisi bodinya. Di bagian bodi belakang, Xiaomi sudah menggunakan lapisan kaca Gorilla Glass Victus, sehingga terkesan solid dan mewah. 

Untuk bagian depan, kedua HP kelas premium ini menggunakan desain layar dan desain kamera depan yang sama. Xiaomi masih menggunakan desain kamera depan model punch hole. Kamera ini dirancang cukup rapi, sehingga tampak proporsional. Apalagi, setiap tepian layar juga nampak tipis, sehingga layar berkesan luas.

Walaupun sekilas sama, kedua ponsel tetap saja memiliki perbedaan di bagian modul kamera belakang. Dalam Xiaomi 12 Pro, terdapat modul kamera yang mirip Xiaomi 12 reguler, berbentuk persegi panjang berwarna serupa bodi dengan model kamera yang berjejer ke bawah.

Sementara itu, modul kamera belakang Xiaomi 12T Pro  punya empat partisi yang diisi oleh masing-masing lensa kamera dan lampu flash.Tiap-tiap partisi hanya dipisahkan oleh garis.

Bila dalam seri Xiaomi 12 Pro seluruh partisi tersebut memiliki kelir sama, yakni menyesuaikan warna penutup belakang, dalam seri 12T Pro justru bagian kamera utama memiliki warna yang hitam.

Guna menghadirkan pengalaman hiburan yang seru dan mengesankan, Xiaomi sudah menghadirkan speaker stereo dalam seri 12T Pro ini. Uniknya, dalam Xiaomi 12 Pro, produsen memasang 4 buah speaker yang artinya merupakan dual stereo speaker.

Speaker dengan konfigurasi stereo tersebut sudah disokong oleh teknologi dari Harman Kardon dan DOLBY Atmos untuk memaksimalkan kualitas suara yang prima. 

Speaker utama Xiaomi ditaruh di bagian bawah, sedangkan speaker sekundernya ada di atas - menyatu dengan earpiece. Penempatan speaker juga cukup baik alhasil suara yang dihasilkan seakan menyebar. Dengan teknologi yang diusung ini, suara yang dihasilkan terdengar cukup lantang dan jernih.

Perbedaan berlanjut ke dimensi kedua ponsel. Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi 12T Pro  punya dimensi yang berbeda. Untuk Xiaomi 12T Pro berukuran 163.1 x 75.9 x 8.6 mm dengan bobot 205 gram. Sedangkan Xiaomi 12 Pro berukuran 163.6 x 74.6 x 8.2 mm dengan bobot 204 gram. Keduanya memang tampak bongsor namun ramping.

Bodinya yang tipis membuat produsen Xiaomi harus memutar otak untuk menempatkan sensor sidik jari. Hasilnya, Xiaomi menaruh pemindai sidik jari di atas layar untuk Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi 12T Pro.

Tidak lupa, HP Xiaomi 12T Pro ini sudah mendukung sertifikasi IP53, sehingga HP dapat digunakan di kondisi luar ruangan dengan sedikit lebih aman.

2. Layar Luas, Beda Resolusi

Untuk bagian layar, baik Xiaomi 12 Pro maupun 12S Pro sama-sama menggunakan teknologi layar yang tepat dan sesuai kelasnya. Sejumlah fitur baru juga sudah diberikan agar layar HP ini bisa bersaing dengan ponsel flagship lainnya. 

Xiaomi 12 Pro menggunakan layar berukuran 6,73 inci dengan resolusi 1440 x 3200 piksel. Layar ini sudah dibekali panel AMOLED LTPO, teknologi Dolby Vision dan HDR10+, sehingga tampilan gambar dan video lebih jelas dan warna yang akurat.

Penggunaan panel LTPO membuat refresh rate lebih dinamis. Selain itu, panel jenis ini memiliki tingkat penyesuaian cepat dan akurat. Tidak hanya itu, keunggulan panel jenis ini juga menghasilkan tampilan yang jernih dan lebih halus.

Selain itu, layar HP Xiaomi 12 Pro ini juga lebih cepat merespon gerakan jari jresolusi layar. Sayangnya, teknologi layar ini baru bisa digunakan optimal saat Game Turbo diaktifkan. 

Sementara itu, Xiaomi 12T Pro menghadirkan spesifikasi layar yang cukup meningkat. HP ini menggunakan layar berukuran 6,67 inci. Terdapat juga teknologi yang memungkinkan Anda mengubah menghadirkan resolusi layar yang tinggi, yakni 1220 x 2712 piksel. 

Penggunaan resolusi yang lebih tinggi membuat detail layar sangat nyaman di mata. Apalagi, Xiaomi menggunakan panel baru bernama CrystalRes AMOLED dengan kecerahan layar 1200 nits.  

Layar ini juga sudah dibekali teknologi Dolby Vision, DCI-P3, DeltaE 1.8, dan HDR10+, sehingga tampilan gambar dan video lebih jelas dan warna yang akurat. 

Mengenai tingkat kecerahan, Xiaomi 12T Pro diklaim mampu mencapai tingkat kecerahan puncak 900 nits. Tingkat kecerahan itu lebih rendah ketimbang yang bisa diraih Xiaomi 12 Pro yang 1500 nits. 

Kedua ponsel Xiaomi ini juga sudah menambahkan refresh rate 120 Hz dan touch sampling 480 Hz, sehingga tampilan animasi lebih halus dan responsif.

Tidak lupa, untuk melindungi layar dari goresan, Xiaomi menggunakan anti gores Gorilla Glass 5 di Xiaomi 12T Pro dan Gorilla Glass Victus di Xiaomi 12 Pro.

3. Sama-sama Qualcomm Snapdragon, Beda Seri

Xiaomi menggunakan chipset buatan Snapdragon beda generasi dalam Xiaomi 12 Pro dan Xiami 12T Pro. Xiaomi 12 Pro masih mengusung chipset yang sama dengan Xiaomi 12, yakni Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1. Chipset ini dibuat dengan proses fabrikasi 4 nm. Di dalam chipset ini terdapat delapan core CPU yang dibagi dalam tiga klaster.

Klaster super diisi satu core Kryo Prikfqme 3.0 GHz (berbasis Cortex-X2). Klaster performanya berupa tiga core Kryo Gold 2.5 GHz (berbasis Cortex-A710). Terakhir ada empat core Kryo Silver (berbasis Cortex-A510) yang masuk dalam klaster efisiensi.

Snapdragon 8 Gen 1 juga didukung oleh GPU Adreno 730 (818 MHz), DSP Hexagon dan ISP Spectra generasi terbaru, serta modem internal 5G X65. Dengan spesifikasi tersebut, Xiaomi percaya HP ini masih mampu bertarung di jajaran HP flagship saat ini.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan kanal Youtube Gadgetin, ponsel ini mendapat skor AnTuTu 9 945.464. Ketika digunakan bermain game Genshin Impact, ponsel ini bisa memainkan dengan frame rate 60 fps yang sayangnya tidak stabil. 

Beralih ke dapur pacu Xiaomi 12T Pro, Anda akan menemukan chipset Snapdragon 8+ Gen 1. Chipset ini dirancang dengan proses fabrikasi 4 nm. Terdapat delapan core CPU yang dikandung Snapdragon 8 plus Gen 1. Seluruhnya terbagi dalam tiga klaster yang mengalami sejumlah peningkatan.

Klaster super diisi satu core Kryo Prime 3.2 GHz (berbasis Cortex-X2). Klaster performanya berupa tiga core Kryo Gold 2.75 GHz (berbasis Cortex-A710). Terakhir ada empat core Kryo Silver (berbasis Cortex-A510) 11,8 Ghz yang masuk dalam klaster efisiensi.

Snapdragon 8+ Gen 1 juga mengandung macam-macam komponen pendukung. Di antaranya adalah GPU Adreno 730 (818 MHz), DSP Hexagon dan ISP Spectra generasi terbaru, serta modem internal 5G X65.

Bicara performa, akun YouTube TechTablets telah melakukan sejumlah pengujian. Pengujian untuk GeekBench 5, ponsel ini mendapat skor 1307 single-core dan 4226 multi-core. Sedangkan skor AnTuTu 9 mendapat skor 1.076.144

Ketika digunakan bermain game Genshin Impact, game ini bisa dimainkan dalam frame rate 60 fps dengan lancar tanpa terasa gejala overheat.

Guna menunjang performa, kedua HP flagship Xiaomi ini menggunakan RAM 8 GB atau 12 GB serta memori internal 128 GB atau 256 GB.

4. Konfigurasi Kamera Belakang Berbeda

Konfigurasi kamera yang digunakan Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi 12T Pro memang berbeda. Keduanya memang memakai tiga kamera belakang yang berbeda-beda tipe. 

Sebagai ponsel untuk fotografi harian, Xiaomi menghadirkan kamera utama yang berkualitas termasuk menggunakan resolusi tinggi. Untuk Xiaomi 12 Pro, Xiaomi mengganti kamera macro menjadi kamera telephoto. Hal ini sesuai dengan tren saat ini dimana kamera telephoto lebih dicari pengguna untuk memotret dan merekam objek jarak jauh.

Membedah spesifikasi kameranya, HP Xiaomi ini mengusung kamera telephoto 50 MP, bukaan f/1.9, PDAF, 48 mm, dan 2X Optical Zoom. Selanjutnya dalam kamera utama 12 Pro, Xiaomi memasang sensor SONY IMX 707 50 MP dengan bukaan f/1.9, dilengkapi Dual Pixel PDAF dan OIS. Lalu kamera ultra-wide-nya memiliki resolusi 50 MP dengan bukaan f/2.2.

Beranjak ke Xiaomi 12T Pro. Ponsel yang khusus untuk fotografi ini memakai kamera utama 200 MP. Xiaomi memakai ukuran sensor 1/1.22 pada 12T Pro. Kamera ini juga dibekali dengan bukaan f/1,7, serta autofokus PDAF OIS. 

Sementara itu kamera ultra-wide, Xiaomi 12T Pro ini menggunakan kamera 8 MP dengan bukaan f/2.2 dan sudut 120 derajat. Untuk kamera makro, Xiaomi masih mengandalkan kamera 2 MP.

Beralih ke kamera depan, resolusi pada kamera selfie Xiaomi 12T Pro mengalami penurunan resolusi dibanding Xiaomi 12 Pro yang sebesar 32 MP f/2.5. Kini, kamera selfie ponsel flagship 12T Pro hanya memiliki resolusi 20 MP dengan bukaan f/2.2. 

Menurut akun YouTube TechTablets, hasil kamera 200 MP Xiaomi terbilang cukup detail dalam kondisi siang maupun malam hari. Dalam hal perekaman pun, hasil video juga cukup baik meski fitur OIS terasa kurang optimal, sehingga masih ditemukan sedikit goyangan pada video.

Perihal perekaman video, resolusi 8K 24 fps dengan fitur OIS adalah resolusi puncak yang bisa dihasilkan. Resolusi itu bisa dicapai oleh kamera utama xiaomi 12T Pro dan 12 Pro. Sementara itu, kamera depannya maksimal menghasilkan video dengan resolusi Full HD 30/60 fps.

5. Baterai Beda Ukuran, Fast Charging Sama Besar

Untuk penggunaan harian, Xiaomi 12T Pro memakai kapasitas baterai yang standar, yakni 5000 mAh. Sementara Xiaomi 12 Pro memakai baterai yang lebih kecil yakni 4600 mAh. 

Menariknya meski kapasitasnya biasa saja, Xiaomi malah menghadirkan dukungan pengisian cepat yang lebih tinggi. Kedua HP Xiaomi ini memperoleh dukungan pengisian cepat yang super besar 120W. Fitur ini diklaim mampu membuat pengisian baterai dari kosong sampai penuh hanya memerlukan waktu 18 menit saja di Xiaomi 12 Pro.

Teknologi pengisian cepat 120W juga disematkan pada Xiaomi 12T Pro. Namun, pengisian baterai dari kondisi 0 sampai 100 persen butuh waktu sedikit lebih lama, yakni 19 menit versi Xiaomi. Sedangkan menurut akun youtube Taeku, waktu pengisian daya HP ini butuh 24-25 menit hingga penuh.

6. Konektivitas WiFi Berbeda

Jenis konektivitas yang didukung kedua ponsel mirip-mirip saja. Jaringan seluler 5G, Bluetooth 5.2, dan NFC sudah didukung. Namun, generasi WiFi yang bisa didukung kedua ponsel sedikit berbeda.

Xiaomi 12T Pro hanya mendukung hingga WiFi 6e, sedangkan Xiaomi 12 Pro mampu menangkap sinyal WiFi 6 dan WiFi 6e. Dari segi kecepatan dan bandwidth, WiFi 6 dan WiFi 6e sebenarnya sama. Namun, WiFi 6e bisa berjalan di spektrum 6 GHz, bukan hanya 2,4 GHz dan 5 GHz.

Kemampuan berjalan di spektrum 6 Ghz memungkinkan koneksi WiFi 6e lancar karena kepadatan dapat dihindari. Indikatornya adalah latensi atau ping yang rendah.

7. Varian dan Harga

Di pasar Indonesia, Xiaomi 12 Pro dipasarkan dengan harga Rp12,9 juta untuk varian RAM 12 GB dan memori internal 256 GB. 

Sedangkan di Eropa, Xiaomi 12T Pro dipasarkan dengan harga Rp11,3 juta untuk varian RAM 8 GB dan memori 128 GB. Untuk RAM 12 GB dan memori 256 GB dipasarkan dengan harga 12,8 juta.

Simpulan

Xiaomi tampaknya harus bisa menghadirkan perangkat dengan spesifikasi yang tepat agar konsumen tertarik. Untungnya, Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi 12T Pro merupakan HP flagship yang hadir dengan sektor yang cukup yang lengkap. 

Xiaomi 12T pro sendiri hadir dengan sejumlah daya tarik mulai dari layar, chipset dan kamera utama. Dari sisi dapur pacu, Xiaomi 12T Pro juga unggul karena memiliki chipset lebih baru dan memiliki kecepatan yang lebih baik. Sebagai ciri khas varian Pro, HP ini juga memiliki memori penyimpanan yang lebih besar. 

Sementara itu, Xiaomi 12 Pro hadir dengan sektor layar yang tidak kalah. Apalagi, layar ini memiliki resolusi yang lebih tinggi. Selain itu, sektor kamera HP ini juga mumpuni dengan adanya kamera telephoto dan kamera depan resolusi besar.

Bagaimanapun Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi 12T Pro merupakan salah satu opsi menarik yang punya kemampuan prima di sektor layar dan kamera. Bagaimana menurut Anda, lebih suka dengan Xiaomi 12 Pro atau Xiaomi 12T Pro?