Cari Tahu 10 Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 11T Pro
Berbicara ponsel berkualitas dengan harga yang cukup terjangkau, nama Xiaomi pasti tidak jauh dari benak kita semua. Meski namanya melekat dengan identitas HP budget, nyatanya ia pun memiliki seri ponsel kelas atas yakni Xiaomi Mi Series. Pada tahun 2021, Xiaomi Mi 11 Series pun resmi digelar.
Memiliki spek dewa namun harga selangit, Xiaomi pun memutuskan untuk merilis varian murah dari Mi 11 Series yang menggunakan embel-embel "T" di namanya, yakni Xiaomi 11T Series. Ada dua varian yang hadir di seri ini yakni Xiaomi 11T reguler dan Xiaomi 11T Pro.
Xiaomi 11T Pro sendiri memiliki beberapa peningkatan spesifikasi dibandingkan XIaomi Mi 10T Pro yang merupakan generasi pendahulunya. Yakni, menggunakan chipset lebih gahar, panel layar yang superior dengan kontras rasio lebih tinggi, serta sejumlah parameter unggul lainnya.
Perangkat ini pun termasuk yang sudah mengalami transisi rebranding sehingga tidak lagi menggunakan embel-embel "Mi" di namanya. Perilisan produk inipun menimbulkan rasa penasaran pada sebagian orang.
Apakah benar ini merupakan versi murah dari Xiaomi 11 Pro? Apakah ia masih dihadirkan dengan spesifikasi unggul khas Mi 11 Series? Untuk tahu jawabannya, yuk cari tahu kelebihan dan kekurangan Xiaomi 11T Pro berikut ini!
Spesifikasi Xiaomi 11T Pro

Layar | AMOLED 6.67 inci |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 888 |
RAM | 8 GB, 12 GB |
Memori Internal | 256 GB |
Kamera | 108 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 5 MP (telephoto macro) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Tokopedia |
Kelebihan Xiaomi 11T Pro
Mau tahu hal-hal yang membuat Xiaomi 11T Pro begitu layak digemari? Yuk, cari tahu beragam poin kelebihan HP ini sebagai berikut!
1. Performa Menakjubkan Berkat Snapdragon 888

Dibandingkan dengan Xiaomi 11T reguler, penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 888 pada varian Pro ini adalah sebuah kabar yang menyegarkan. Ini merupakan chipset yang paling bertenaga di jajaran HP flagship Android, sebuah peningkatan yang cukup drastis dibanding Dimensity 1200 yang mengotaki varian regulernya.
Tidak hanya jika dibandingkan dengan Xiaomi 11T reguler, Snapdragon 888 juga merupakan peningkatan ketimbang generasi sebelumnya (Xiaomi Mi 10T Pro) yang hanya suguhkan Snapdragon 865 5G.
Pada tahun 2021, rupanya Xiaomi menetapkan chipset yang berbeda pada Xiaomi 11T Series. Padahal, Xiaomi Mi 10T dan Mi 10T Pro yang meluncur di tahun 2020 sama-sama menggunakan chipset Snapdragon 865.
Seberapa jauhkah peningkatan performa yang dibawakan Snapdragon 888 dibandingkan DImensity 1200 5G? Perlu diketahui, chipset Qualcomm tersebut memiliki konfigurasi delapan inti yang mencakup tiga klaster berbeda.
Klaster pertama merupakan satu inti prima Kryo 680 Prime (2.84 GHz), dilanjut pada klaster kedua berupa tiga inti performa tinggi Kryo 680 Gold (2.42 GHz), dan klaster ketiga merupakan cakupan empat inti hemat daya Kryo 680 Silver (1.80 GHz).
Meski ketiganya merupakan inti Kryo 680, namun mereka memiliki basis inti yang berbeda. Kryo 680 Prime merupakan turunan dari Cortex X1, Gold dirancang dari Cortex A78, dan Silver merupakan derivatif dari Cortex A55. Set arsitektur yang serupa juga rupanya dimiliki oleh Dimensity 1200 5G, di mana SoC MediaTek tersebut juga menggunakan inti Cortex A78 dan Cortex A55.
Bedanya, Dimensity 1200 5G tidak menghadirkan Cortex X1 sebagai inti primanya seperti Snapdragon 888, melainkan Cortex A78 dengan frekuensi 3 GHz. Secara besaran clock speed, Dimensity 1200 5G terlihat lebih unggul ketimbang Snapdragon 888 dengan frekuensi 2.84 GHz. Namun, terkadang set arsitektur yang digunakan lebih menentukan dibandingkan besaran clock speed.
- Hasil benchmark
Betul saja, berdasarkan informasi yang dilansirkan dari nanoreview, Snapdragon meraih skor AnTuTu v9 sebesar 790 ribuan yang notabene 20% lebih unggul ketimbang Dimensity 1200 dengan skor 650 ribuan.
Kami pun menilik informasi yang diberikan FoneTech mengenai kinerja HP pada benchmark AnTuTu v9. Hasilnya cukup mengherankan, ia mendapatkan skor 630 ribuan saja pada aplikasi benchmark tersebut.
Tampaknya, Xiaomi membatasi kinerja chipset agar tidak berada pada kapabilitas tertingginya. Ini bertujuan untuk menjaga ponsel agar tidak overheating. Pasalnya, Snapdragon 888 memang salah satu chipset yang paling rentan membuat ponsel panas saat dipakai bermain game berat, terutama Genshin Impact.
Kendati demikian, Xiaomi 11T Pro sebagai salah satu varian HP flagship dari Xiaomi memiliki kinerja memori internal yang bagus. Tercatat, ponsel ini meraih kecepatan sequential read 1.772,3 MB per detik, sequential write 756 MB per detik, dan random access sebesar 222 MB per detik (baca) dan 165 MB per detik (tulis).
Diketahui, perangkat ini mengemas opsi memori internal 128 GB dan 256 GB berjenis UFS 3.1. Kedua opsi RAM ini dipadukan dengan RAM 8 GB dan 12 GB pada tipe LPDDR5.
- Uji perangkat pada beberapa game
Sebuah benchmark tidak akan memberikan gambaran lengkap mengenai performanya di dunia nyata. Oleh karena itu, seorang YouTuber bernama Shaan Haider mengungkapkan kinerja Xiaomi 11T Pro saat memainkan sejumlah game ternama pada pengaturan grafis tertinggi.
Game pertama yang diujikan adalah Injustice 2, dan skor frame rate yang didapat menembus hingga 100-an FPS. Selanjutnya merupakan permainan shooter bernama Coverfire yang saat diujikan, berhasil meraih frame rate hingga 120 FPS.
Pun saat dimainkan PUBG Mobile, kinerja tangguh yang dihasilkan ponsel ini lagi-lagi terbukti. Perangkat bisa mengangkat permainan tersebut pada pengaturan HDR dan Extreme. Terlihat tidak ada sama sekali stuttering yang biasa melanda ponsel-ponsel di rentang harga yang lebih murah.
So far, Xiaomi 11T Pro adalah ponsel buas yang dapat memainkan game-game tadi dengan performa luar biasa. Namun begitu dimainkan Genshin Impact pada pengaturan tertinggi (Highest - 60 FPS), rupanya ia hanya mentok di kisaran 30 FPS saja dan terkadang menurun jadi 20 FPS. Begitulah keterangan dari YouTuber Nasi Lemak Tech.
Beliau juga menambahkan bahwa Xiaomi mengimplementasikan batasan suhu 46 derajat Celsius. Rupanya benar, ada isu throttling pada Xiaomi 11T Pro agar terhindar dari masalah overheating. Bagi Anda yang ingin mendapatkan pengalaman maksimal saat bermain Genshin Impact di HP ini, kami sarankan untuk bermain di pengaturan Medium saja.
2. Hasil Jepretan Triple Camera 108 MP yang Berkualitas

Rupanya dari segi konfigurasi kamera, varian Pro ini tidak mengalami peningkatan sama sekali ketimbang Xiaomi 11T reguler. Varian Pro ini juga mengemas kamera utama wide-angle berkekuatan 108 MP yang menghasilkan output gambar berukuran 12 MP. Lensa utama 108 MP ini merupakan sensor Samsung ISOCELL HM2 berukuran 1/1,52 inci dengan pixel size 0.7µm.
Sensor 108 MP tersebut juga mengusung diafragma f/1.75 serta merupakan lensa 7P. Pada sensor keduanya, tersemat kamera ultrawide dengan resolusi 8 MP berupa Sony IMX355.
Barulah pada sensor ketiganya, Anda disuguhkan kamera telefoto makro berkekuatan 5 MP berjenis sensor Samsung S5K5E9 berukuran 1/5 inci. Ini merupakan kamera makro yang dapat mengambil gambar subjek kecil seperti serangga atau tumbuhan, namun dengan jarak yang lebih jauh yakni antara 3 cm hingga 7 cm.
Menurut GSM Arena, baik lensa utama maupun lensa ultrawide mendukung fitur mode malam. Lensa ultrawide tersebut juga mendukung field of view seluas 120 derajat. Dengan begini, memotret pemandangan ataupun potret grup bisa dilakukan lebih nyaman dan praktis.
Pada perekaman videonya, kamera belakang mendukung resolusi hingga 8K@30FPS yang sangat membantu dalam kegiatan video editing, terutama jika Anda adalah seorang pembuat film atau konten kreator profesional.
Bahkan hasil perekaman video sudah sesuai dengan standar kualitas HDR10+, dan pengguna pun bisa merekam video secara mudah berkat bantuan gyro-EIS.
Perlu diketahui, fitur perekaman HDR10+ dan 8K adalah sebuah peningkatan dibandingkan Xiaomi 11T reguler yang hanya mentok di resolusi 4K. Itulah sekilas spesifikasi Xiaomi 11T Pro pada bagian kamera belakangnya.
Jika bicara soal kamera depan, rupanya ponsel ini masih mengusung resolusi yang sama dengan adiknya yakni 16 MP pada bukaan f/2.5. Kamera depan ini merupakan sensor OmniVision OV16A1 dengan ukuran 1/3.06 inci dan memiliki ukuran piksel 1.0µm. Berikut ini beberapa hasil foto sampel yang kami lansir dari GSM Arena.



3. Stereo Speaker dengan Suara yang Mantap

Berbeda dengan ponsel lain kebanyakan, Xiaomi 11T Pro diberikan dukungan suara stereo speaker dengan hasil suara yang seimbang dan lantang. Perangkat ini dikemas dengan masing-masing satu speaker di bagian bawah dan juga atas bodi.
Memiliki dukungan penyetelan dari Harman Kardon dan Dolby Atmos, GSM Arena menyebutkan bahwa suara yang dihasilkan perangkat ini terbilang bagus dengan suara bass, nada tinggi, dan nada rendah yang sungguh terdengar.
Ini berkat mode Dolby Atmos yang membuat kualitas suara jadi lebih ditingkatkan. Jika Dolby Atmos dimatikan, maka suara bass dan lain-lainnya tidak akan terdengar bagus, begitulah terang GSM Arena. Xiaomi 11T Pro mendapatkan loudness score sebesar -26,3 LUFS (baik).
4. Layar AMOLED dengan Tampilan Kece + 120 Hz

Jika dibandingkan dengan XIaomi Mi 11 Series, tampaknya Xiaomi 11T Pro ini tidak menghadirkan layar dengan kualitas lebih rendah. Bahkan jika dibandingkan dengan Xiaomi Mi 10T Pro yang menghadirkan 144 Hz, Xiaomi 11T Pro ini terlihat tidak semenarik pendahulunya karena hanya tawarkan 120 Hz.
Tapi yang kita lihat di sini adalah kualitas layar perangkat berdasarkan face value-nya. Dan bagaimanapun juga, Xiaomi 11T Pro tetap unggul di kelasnya dengan panel layar AMOLED berukuran 6.67 inci dan beresolusi 1080 x 2400 piksel.
Memang tidak sebagus Xiaomi Mi 11 Series yang pakai resolusi 1440p, tapi Full HD Plus pada Xiaomi 11T Pro juga sudah memberikan ketajaman yang baik. Layar perangkat ini juga dibekali dengan tingkat kerapatan piksel sebesar 395 ppi, dan sudah mendukung sertifikasi Dolby Vision serta dukungan 1 miliar warna.
Bagi pencinta kegiatan streaming di HP, Anda tidak akan merasa kekurangan menggunakan Xiaomi 11T Pro. Pasalnya, ia sudah mengantongi sertifikasi Widevine L1 yang membuatnya sanggup menikmati konten HD di layanan streaming seperti Netflix dan Amazon Prime.
Keberadaan 120 Hz di HP ini juga sungguh dapat diapresiasi. Ia dapat menyesuaikan secara otomatis antara 60 Hz standar, 90 Hz, dan juga 120 Hz. Jika Anda memainkan game-game yang mendukung 120 FPS seperti Minecraft, Dead Trigger 2, Sonic Dash, Injustice 2, jelas saja layar akan berada pada mode 120 Hz.
Namun saat ponsel sedang menampilkan gambar statis ataupun streaming film, mode 60 Hz lah yang akan dipakai. Pasalnya, mayoritas film dan series yang tersedia hanya akan berjalan pada 24 atau 30 FPS saja.
Dan omong-omong soal frame rate pada film, Xiaomi 11T Pro rupanya turut dibekali teknologi MEMC yang akan menambahkan frame buatan pada video agar pengguna dapat menontonnya pada frame rate 60 FPS.