Review Asus ROG Phone II, Ponsel Gaming Terbaik di Dunia?
Setelah sukses dengan Asus ROG Phone generasi pertama yang dirilis pada bulan Oktober 2018, Asus kini kembali meluncurkan penerus ponsel gaming keren tersebut. Dengan membawa sejumlah peningkatan, Asus ROG Phone II siap menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih dahsyat lagi.
Di awal bulan Desember 2019, Carisinyal kedatangan paket Asus ROG Phone II yang memang hendak diluncurkan secara resmi di Indonesia di waktu yang sama. Jarak antara waktu pengumuman hingga perilisan resmi Asus ROG Phone II di Indonesia memang cukup lama, yakni hampir setengah tahun.
Hal tersebut pastinya telah membuat penasaran banyak orang mengenai varian mana saja yang akan tersedia di Indonesia, harga jualnya berapa, dan lain sebagainya. Bagi kamu yang telah lama menunggu kedatangan Asus ROG Phone II, kamu bisa mendapatkan sedikit ulasannya di sini.
Beberapa hal utama yang akan Carisinyal bahas di sini termasuk desain, tampilan, kinerja hardware, baterai, hingga kamera Asus ROG Phone II. Sebelum ke bahasan utama, sebaiknya cek dulu parameter-parameter Asus ROG Phone II di bawah ini.
Spesifikasi Asus ROG Phone II
[aps_product_specs id="49844"]
Desain
Jika dilihat sekilas, bentuk Asus ROG Phone II memang tidak jauh berbeda dengan pendahulunya. Namun jika diamati lebih dekat, ROG Phone II tampil lebih modern dan lebih gahar lagi. Mereka yang hobi bermain game bisa langsung jatuh cinta dengan smartphone ini. Asus membuatnya lebih sempurna dari generasi sebelumnya, baik secara kasat mata, sentuhan, maupun perasaan.
Mari kita mulai dengan desain bangunan. Yang paling ditekankan di sini adalah lebar bangunan dan rasio layar. Asus ROG Phone II memiliki lebar 77,6 mm yang memungkinkan kita dapat menjangkau sepanjang layar dengan ibu jari saat bermain game.
Seri ROG Phone kali ini mengusung rasio layar 19,5:9. Bezel atas bawah tetap sengaja dibuat lebar dengan alasan yang bermakna. Salah satunya adalah agar dapat meminimalisir sentuhan tidak disengaja saat sedang bermain game.
Bezel bagian atas merupakan tempat bagi sebuah indikator LED, sensor jarak dan sensor lampu, kamera depan, dan penerima serta speaker. Bezel bagian bawah juga menjadi tempat bagi sebuah speaker, sehingga total ada dua speaker depan dengan kualitas suara yang menggelegar.
Sementara itu, desain belakang Asus ROG Phone II dibuat lebih agresif. Kini garis-garis berpola diagonal—yang akan menampilkan efek cahaya jika dilihat dari sudut tertentu—mendominasi kedua sisinya. Selanjutnya ada logo RGB di bagian tengah dan area deteksi NFC di atasnya yang condong ke sebelah kiri.
Penempatan susunan kamera ganda ROG Phone II masih sama dengan pendahulunya, dengan sedikit perbedaan pada desain bidangnya. Di sebelah kanannya terdapat lampu kilat kamera, LED RGB Bumper, dan lubang pembuangan panas.
Di bagian belakang Asus ROG Phone II, kamu tidak akan menemukan sensor sidik jari yang bentuknya 'tidak biasa' seperti di ROG Phone terdahulu. Itu karena sensor akses dan keamanan perangkat tersebut telah diintegrasikan dengan layar mewahnya. Saya rasa itu adalah sebuah keharusan, karena jika tidak ROG Phone II akan terlihat kuno dan kurang garang.
Kamu tak perlu khawatir akan goresan-goresan benda tajam pada panel kaca depan dan belakang smartphone ini. Itu karena Asus telah melapisinya dengan Gorilla Glass 6 yang lebih kuat dan handal dari generasi sebelumnya. Dalam paket penjualan juga sudah tersedia kasing minimalis ala ROG Phone yang siap melindungi sisi-sisi smartphone.
Secara keseluruhan, desain belakang ROG Phone II dan semua efek cahaya yang ditampilkannya benar-benar jempolan. Apalagi kita dapat mengontrol efek cahaya tersebut dari launcher Asus Armory Crate yang juga berfungsi sebagai pusat kegiatan untuk semua permainan.
Bagaimana dengan kedua sampingnya? Di samping sebelah kanan kamu akan menemukan tombol daya di bagian tengah yang mudah diakses. Tepat di atasnya terdapat tombol volume dan sensor sentuh Pemicu Udara (AirTriggers) di sisi atas dan bawahnya yang dapat kamu gunakan sebagai tombol tambahan ketika bermain game.
Di samping sebelah kiri terdapat slot untuk dua kartu Nano SIM dan konektor Dudukan Samping. Sementara di bagian bawahnya terdapat sebuah port USB Tipe C dan colokan audio.
Perlu dicatat bahwa Asus menyediakan tiga port USB-C. Dua di antaranya bisa kamu gunakan untuk mengisi daya baterai, sedangkan yang satu lainnya (yang berwarna oranye) dikhususkan untuk aksesoris-aksesoris pendukung, termasuk pendingin eksternal AeroActive Cooler II.
Kamu bisa mengisi daya baterai menggunakan port samping (yang berwarna hitam) tatkala daya hampir habis di tengah permainan. Dengan demikian, kegiatan bermain game tidak akan terganggu karena kabel USB terhubung dari arah yang tepat.
Sebagai tips, sebaiknya masukkan penutup soket samping ke dalam tempat penyimpanan yang tersedia pada aksesoris yang hendak kamu gunakan. Hal itu perlu dilakukan agar benda kecil dari karet tersebut tidak hilang. Tanpa penutup soket tersebut perangkat bisa kehilangan nilai artistiknya.
Karena bangunan Asus ROG Phone II lebih besar dari pendahulunya, maka hal tersebut sangat berpengaruh terhadap bobot perangkat. Dengan total berat 240 gram, ROG Phone II adalah salah satu smartphone terberat yang bisa kamu beli. Hal ini salah satunya disebabkan oleh baterai jumbo yang dimilikinya.
Kamu tidak perlu khawatir salah satu tanganmu merasa pegal saat bermain game. Itu karena distribusi berat smartphone gaming ini dibuat sempurna. Kamu bisa membuktikan hal ini dengan meletakkan perangkat di atas jari telunjuk (tepat di tengah-tengah dan lakukan di tempat yang aman, misalnya di atas kasur).
Tampilan
Sekarang kita beralih ke bagian tampilan. Dengan Asus ROG Phone II, kamu bisa menikmati segala bentuk hiburan pada layar AMOLED 10-bit HDR selebar 6,59 inci. Asus tetap mempertahankan resolusi Full HD dengan—sekali lagi—maksud yang baik, utamanya untuk menghemat konsumsi daya baterai!
Jika ROG Phone pertama hanya datang dengan laju penyegaran atau refresh rate 90Hz, kini suksesornya mengalami peningkatan dengan 120Hz. Hasilnya tentu saja bisa kamu rasakan saat bermain game. Pergerakan gambar pada setiap game yang kamu mainkan akan terasa lebih halus dan mulus! Jika 60Hz saja sudah terasa mantap, apalagi yang 120Hz.
Sayangnya, hingga tulisan ini dibuat, mayoritas game yang ada di pasaran hanya bisa dimainkan hingga 60fps. Jadi, kamu tetap tidak akan bisa menjalankan game tersebut pada 120fps meski menggunakan tampilan 120Hz. Walaupun demikian, kamu akan tetap merasakan dan melihat keunggulannya dibanding perangkat dengan tampilan di bawah 120Hz.
Secara keseluruhan, tampilan Asus ROG Phone II adalah salah satu yang paling responsif yang bisa kamu dapatkan. Jika sebelumnya kamu menggunakan Asus ROG Phone, kamu bisa merasakan langsung keunggulan tampilan Asus ROG Phone II setelah beralih ke ponsel gaming ini. Latensi sentuh tampilan ROG Phone II (49ms) benar-benar sulit ditandingi oleh smartphone mana pun saat ini.
Teknologi dan dimensi layar beserta fitur-fitur yang disematkan padanya membuat Asus ROG Phone II tidak hanya cocok untuk gaming saja, tapi juga untuk penggunaan lainnya. Menonton film atau streaming video sangat terasa menyenangkan dan nyaman dengan ROG Phone II. Kamu pastinya butuh hiburan lain dan tidak akan bermain game seharian, bukan?
Performa
Untuk menghadirkan pengalaman bermain game yang luar biasa pastinya membutuhkan perangkat keras dengan performa yang luar biasa pula. Maka dari itu, Asus telah menyematkan 'jeroan' yang paling handal dan bertenaga yang ada di pasaran—hingga tulisan ini dibuat—pada Asus ROG Phone II ini.
Ya, ROG Phone II ditenagai oleh Snapdragon 855+ yang menawarkan kecepatan clock CPU hingga 2,96 GHz dan grafis yang bekerja 15% lebih cepat. Dipadukan dengan RAM dan ROM yang besar, kinerja yang disajikan benar-benar luar biasa. Asus ROG Phone II siap melibas game-game berat yang sering kamu mainkan!
Jika Snapdragon 845 yang mentenagai Asus ROG Phone generasi pertama saja mampu mencetak skor benchmark AnTuTu yang tinggi, maka bisa dipastikan Snapdragon 855+ memiliki skor yang jauh lebih tinggi.

Hasil benchmark AnTuTu Versi 8 (diuji dengan mengaktifkan X Mode dan menggunakan laju penyegaran 120Hz)

Skor GeekBench 5 Asus ROG Phone II (diuji dengan mengaktifkan X Mode dan menggunakan laju penyegaran 120Hz). Skor di atas tergolong sangat bagus, bahkan ROG Phone II berhasil mengungguli flagship lainnya (lihat hasil uji GeekBench 5 ROG Phone II di GSM Arena).
Gambar di atas menunjukkan kalau Asus ROG Phone yang saya uji (RAM 8 GB dan ROM 128 GB) mampu membukukan hasil yang sangat tinggi. Dengan skor AnTuTu yang menyentuh angka 500.000, performa smartphone ini benar-benar sangat mengagumkan.
Pencapaian ini membuat Asus ROG Phone II berada di daftar paling atas smartphone Android dengan skor AnTuTu tertinggi di dunia. Kamu bisa melihat tabel dari situs AnTuTu di bawah ini.

Data per November 2019, menggunakan AnTuTu Versi 8.
Data di atas menunjukkan kalau performa Asus ROG Phone II tidak perlu diragukan lagi. Apalagi Asus telah menyediakan X Mode untuk aktivitas gaming yang optimal serta untuk memaksimalkan efisiensi AeroActive Cooler II yang baru. Bahkan X Mode juga dapat mencegah aktivitas aplikasi yang menguras RAM dan baterai.
Pengolah grafis atau GPU yang tertanam di dalam Asus ROG Phone II, yaitu Adreno 640 terbaru juga memiliki performa yang luar biasa. Selain menyajikan throughput tampilan yang lebih cepat, GPU tersebut juga disebutkan sangat berperan dalam efisiensi daya perangkat.

Skor 3DMark Asus ROG Phone II (diuji dengan mengaktifkan X Mode dan menggunakan laju penyegaran 120Hz). Angka di atas sangatlah tinggi, bahkan ROG Phone II berhasil mengungguli banyak flagship lainnya (lihat perbandingan 3DMark ROG Phone II di GSM Arena).