10 Kelebihan dan Kekurangan realme P3 Lite

realme menghadirkan realme P3 Lite sebagai salah satu pilihan menarik di kelas harga Rp1 jutaan. Dari spesifikasi awalnya saja, ponsel ini sudah terlihat cukup menarik, terutama karena menawarkan ketangguhan bodi yang jarang muncul di kelas entri.

realme juga membawakan beberapa fitur tambahan yang membuat ponsel ini terasa berbeda dibanding kompetitor sekelasnya.

Meski begitu, tetap ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan membelinya. Bagaimanapun juga, tidak ada ponsel yang benar-benar sempurna di harga terjangkau. Lantas seperti apa pengalaman menyeluruh yang ditawarkan realme P3 Lite? Simak berbagai kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

Spesifikasi realme P3 Lite

Kelebihan realme P3 Lite

realme P3 Lite muncul sebagai pesaing yang cukup serius di kelas entri. Bukan cuma mengandalkan tampang yang keren, HP ini juga membawa daya tahan fisik yang solid. Ini dia rangkuman kelebihannya.

1. Baterai Jumbo 6300 mAh

realme P3 Lite merupakan ponsel Rp1 jutaan yang dibekali baterai superbesar 6300 mAh. Kapasitas ini jauh di atas rata-rata ponsel entry-level, sehingga cocok untuk pengguna yang butuh daya tahan ekstra tanpa harus sering mencari colokan. realme sendiri mengklaim bahwa baterainya mampu bertahan hingga dua hari meskipun dipakai cukup intens.

Untuk penggunaan spesifik, realme juga memberikan gambaran yang lebih jelas soal ketahanannya. Ponsel ini dikatakan sanggup bertahan hingga 15,4 jam saat digunakan menonton atau menelusuri TikTok, serta lebih dari 9 jam nonstop jika dipakai bermain Mobile Legends: Bang Bang.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa realme P3 Lite bisa diandalkan baik untuk hiburan maupun aktivitas harian yang cukup berat.

Jika Anda tipe pengguna yang jarang memegang ponsel, daya standby-nya pun terbilang impresif. realme mencatat bahwa ponsel ini mampu bertahan sampai 32 hari dalam keadaan siaga. Kemampuan seperti ini tentu membuatnya menarik bagi pengguna yang ingin perangkat selalu siap dipakai tanpa khawatir cepat kehabisan baterai.

2. Desain Ultra Slim 

Walaupun membawa baterai besar, realme P3 Lite tetap tampil ramping dan enak digenggam. Bodinya punya ketebalan hanya 7,79 mm dengan bobot sekitar 196 gram, sehingga nyaman dipakai seharian tanpa terasa berat.

Bagian belakangnya hadir dengan finishing matte yang halus dan tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Sentuhan ini membuat tampilannya terlihat lebih bersih dan elegan. Dua pilihan warnanya, Pine Green dan Cloud White, sama-sama menawarkan karakter yang simpel namun tetap stylish.

3. Durabilitas Tinggi dengan ArmorShell dan Tahan Percikan Air

Meskipun realme P3 Lite tampil tipis dan elegan, HP ini ternyata punya ketahanan yang cukup mumpuni di balik tampilannya. realme membekalinya dengan perlindungan bernama ArmorShell yang membuat bodi lebih kuat dari benturan.

realme mengklaim HP ini bisa bertahan ketika jatuh dari ketinggian 1,5 meter. Hal ini lantaran adanya teknologi peredam getaran di tiap sudutnya, sehingga efek benturan bisa diminimalisir. 

Selain itu, realme P3 Lite juga diklaim mampu bertahan dari cipratan air, tumpahan, dan debu sehari-hari, jadi cukup aman jika harus digunakan di bawah gerimis tipis.

Layar perangkat ini juga diklaim tetap responsif meski dalam keadaan basah. Bahkan jari yang basah, berminyak, atau saat memakai sarung tangan sekalipun tidak menjadi masalah. 

Jika tanpa sengaja air masuk ke area speaker, tersedia fitur SonicWave Water Ejection yang bisa membantu mengeluarkan sisa air dari lubang speaker.

4. Performa UNISOC T7250 yang Bisa Diandalkan

Meski dipatok dengan harga yang ramah di kantong, realme P3 Lite tetap menawarkan performa yang cukup kompetitif. HP ini memakai chipset UNISOC T7250, yang pada dasarnya merupakan hasil rebranding dari UNISOC T615 berbasis fabrikasi 12 nm.

Di dalamnya, tersedia konfigurasi delapan inti CPU yang terdiri dari dua inti kencang Cortex A75 berkecepatan 1,8 GHz serta enam inti hemat daya Cortex A55 di 1,6 GHz. Untuk urusan grafis, realme P3 Lite mengandalkan GPU Mali G57 MC2. Kombinasi ini membuat kinerjanya cukup stabil untuk penggunaan harian, termasuk gaming ringan.

Berdasarkan pengujian yang realme lakukan, skor AnTuTu v10 ponsel ini  ada di angka 280 ribuan. Angka ini sudah memadai untuk memainkan game populer seperti PUBG Mobile dengan setelan grafik HD dan frame rate High, atau Smooth Ultra bila ingin pengalaman yang lebih mulus. Selain itu, tersedia slot microSD khusus jika ruang penyimpanan internal terasa kurang.

5. Layar 120 Hz dan Fitur Wet Touch

Sektor layar menjadi salah satu nilai tambah yang bikin realme P3 Lite terasa lebih nyaman untuk dipakai sehari-hari. HP ini memakai panel IPS LCD 6,67 inci dengan bezel tipis sehingga tampilan depannya terlihat lega dan rasio layar ke bodinya mencapai sekitar 85 persen.

Meski resolusinya masih HD+, kualitas visualnya tetap memuaskan. Warna yang ditampilkan cukup hidup berkat cakupan NTSC 83 persen, dan layarnya juga cukup terang untuk dipakai di luar ruangan berkat kecerahan yang bisa menembus 720 nit.

Bagian yang paling menarik tentu saja refresh rate 120 Hz. Kecepatan ini bikin pergerakan layar terasa lebih halus, baik saat scrolling, nonton, maupun bermain game. Mode 120 Hz ini juga bersifat adaptif sehingga tidak boros daya.

Selain itu, layar ponsel ini dilengkapi fitur Wet Touch. Artinya, layar akan tetap merespons dengan baik saat navigasi meski tangan basah atau berminyak.

Untuk menambah kesan modern, realme menghadirkan fitur Mini Capsule. Area punch hole di bagian atas bisa menampilkan notifikasi dengan animasi yang lebih dinamis sehingga memberikan pengalaman interaksi yang terasa lebih hidup.

6. Kamera Utama 50 MP dengan Fitur AI

Walaupun modul kameranya terlihat penuh, realme P3 Lite sebenarnya hanya mengandalkan satu kamera utama yang benar-benar bekerja. 

Sensor 50 MP dengan bukaan f/1.8 ini menjadi tulang punggung pemotretan, sedangkan sensor lainnya hanya berperan membantu efek kedalaman dan ditemani lampu flash LED. Jadi, jangan berharap adanya kamera ultrawide atau telefoto di sini.

Untuk penggunaan harian, hasil fotonya terbilang memadai. Dalam kondisi cahaya yang bagus, kamera ini mampu menangkap detail yang cukup tajam dan warna yang tetap nyaman dipandang. Foto-foto seperti pemandangan, makanan, atau potret kasual masih sangat bisa diandalkan buat kebutuhan media sosial.

Fitur di aplikasi kameranya pun cukup lengkap untuk kelas harganya. Ada Night Mode untuk kondisi gelap, Portrait untuk menghasilkan foto dengan efek bokeh, sampai Mode Pro bagi yang ingin bereksperimen dengan pengaturan manual. Sementara itu, kamera depan 5 MP sudah cukup untuk keperluan video call dan selfie santai.

7. Banjir Fitur Cerdas: Next AI, Riding Mode 2.0, dan NFC 360°

realme P3 Lite merupakan ponsel Rp1 jutaan yang punya deretan fitur cerdas untuk menunjang aktivitas harian. Menariknya, beberapa fitur ini biasanya hanya muncul di kelas harga yang jauh lebih tinggi.

Pertama, hadir Next AI yang memanfaatkan model Google AI untuk meningkatkan pengalaman penggunaan. Ada AI Eraser yang bisa menghapus objek mengganggu agar foto terlihat lebih estetik, AI Clear Face untuk memperjelas foto yang buram, hingga AI Image Matting yang memudahkan Anda memotong objek secara presisi.

Urusan produktivitas juga lebih praktis lewat Google Gemini sebagai asisten pintar dan fitur Circle to Search yang memungkinkan pencarian cepat hanya dengan melingkari gambar.

Untuk pengendara motor, realme menyediakan Riding Mode 2.0. Mode ini menampilkan antarmuka khusus yang lebih mudah diakses saat berkendara, sekaligus mengoptimalkan aplikasi penting agar tetap stabil. Sistem juga memberi pengingat volume maksimal pada panggilan atau pesan penting supaya Anda tidak melewatkannya di jalan.

Fitur panggilan juga semakin baik berkat AI Noise Cancellation Call 2.0 yang membantu meredam kebisingan di sekitar Anda. Terakhir, ada NFC 360°. Fitur ini memudahkan Anda untuk top up kartu uang elektronik atau cek saldo dengan lebih praktis tanpa perlu mencari posisi tertentu.

Kekurangan realme P3 Lite

Setelah mengetahui berbagai kelebihan. selanjutnya mari bahas berbagai kekurangan dari realme P3 Lite berikut ini.

1. Masih Pakai Storage eMMC 5.1 dan RAM Masih 4 GB

Walaupun realme P3 Lite sudah ngasih memori internal 128 GB yang lumayan lega, jenis storage yang dipakai masih eMMC 5.1. Di kelas harga sekarang, tipe ini mulai terasa ketinggalan karena kecepatannya jelas tidak secepat UFS.

Efeknya bakal muncul saat Anda sering pindah-pindah aplikasi, instal game berukuran besar, atau memindahkan banyak file sekaligus; prosesnya biasanya butuh waktu lebih lama dan kadang bikin harus ekstra sabar. Untungnya, realme tetap menyediakan triple slot. Jadi Anda masih bisa masukin microSD tanpa harus melepas salah satu kartu SIM.

Selain itu, ponsel ini hanya menawarkan RAM 4 GB. Untuk sebuah ponsel yang dirilis pada akhir 2025, RAM 4 GB sudah jelas terasa kurang. Apalagi, sudah banyak merek lain yang tawarkan RAM lebih gede di harga serupa. Minimal saat ini ponsel kelas bawah harusnya sudah 6 GB.

Karena masih pakai RAM 4 GB, realme P3 Lite kurang enak untuk diajak kerja berat dan bakal kewalahan diajak multitasking.

2. Speaker Masih Mono, tapi Ada Audio Booester 400 persen

Di sektor audio, realme P3 Lite belum menawarkan peningkatan berarti karena masih memakai mono speaker. Padahal beberapa rival di kelas harganya sudah mulai pakai dual stereo speaker yang suaranya lebih hidup dan seimbang.

realme memang menambahkan fitur Ultraboom untuk ngeboost volume sampai klaimnya 400 persen. Suaranya bisa jadi lebih kencang, tapi kalau dipaksa terlalu tinggi, detail dan kejernihan audio biasanya ikut turun.

Buat gamer, posisi single speaker ini juga agak riskan. Kalau lubangnya ketutupan jari saat main, suara langsung hilang seketika. Setidaknya, ponsel ini masih menyediakan port audio jack 3,5 mm, sehingga Anda tetap bisa menikmati audio lebih proper lewat earphone kabel.

3. Tidak Ada Kamera Ultrawide dan Perekaman Video Terbatas

Untuk urusan kamera, realme P3 Lite punya satu kekurangan yang cukup terasa yaitu absennya lensa ultrawide. Padahal, lensa sudut lebar ini sering dibutuhkan untuk foto pemandangan atau foto rame-rame biar semuanya masuk frame.

Walaupun tampilan modul kameranya terlihat ramai, sebenarnya hanya kamera utama yang benar-benar bekerja menangkap gambar. Lensa lainnya lebih banyak jadi pendamping seperti sensor kedalaman.

Bagi Anda yang hobi bikin konten, kemampuan rekam videonya juga masih standar. Baik kamera depan maupun belakang mentok di 1080p@30 fps. Belum adanya opsi 60 fps bikin hasil gerakan terasa kurang mulus, terutama kalau dipakai merekam objek cepat atau buat kebutuhan vlog yang lebih serius.

Simpulan

realme P3 Lite hadir sebagai penawaran yang sangat menarik di kelas entry-level. Ponsel ini membawa berbagai keunggulan yang jadi nilai jualnya, seperti kapasitas baterai jumbo 6300 mAh, layar 120 Hz yang mulus dengan kecerahan tinggi, serta fitur canggih Next AI dan Riding Mode 2.0 serta 360° NFC.

Namun, layaknya ponsel murah pada umumnya, ada beberapa hal yang mesti dikorbankan, termasuk penggunaan storage eMMC yang lebih lambat dan absennya speaker stereo. Terlepas dari kompromi tersebut, untuk sebuah ponsel dengan harga Rp1jutaan, realme P3 Lite jelas sudah sangat menarik dan layak dipertimbangkan.