Inilah 10 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Smart 6

Hadirnya Infinix Smart 6 di Indonesia pada November 2021 adalah bukti bahwa ponsel berkualitas tidak hanya dapat ditemukan pada rentang harga yang mahal. Jelas saja, dengan harga rilisnya yang hanya berkisar di Rp1.159.000,-, ponsel ini sudah membawakan banyak kelebihan yang membuat persaingan di harga tersebut terlewati dengan mudahnya.

Ya, sebagai salah satu penerus dari Infinix Smart 5, ponsel ini dijamin akan memberikan pengalaman pengguna optimal yang sungguh membuatnya layak digunakan untuk sarana edukasi, online meeting, dan bahkan untuk menunjang kegiatan hiburan. Semakin penasaran 'kan dengan Infinix Smart 6 ini? Tunggu apalagi? Simak kelebihan serta kekurangannya berikut ini!

Spesifikasi Infinix Smart 6

Kelebihan Infinix Smart 6

Sebagai ponsel di rentang harga entry level, Infinix Smart 6 hadir sebagai salah satu opsi terbaik untuk menunjang kebutuhan harian tanpa membuat kantong jebol. Yuk, simak beberapa kelebihan berikut ini!

1. Sensor Buka Layar yang Lengkap (Fingerprint + Face Unlock)

Sudah merupakan kewajiban sebuah smartphone dibekali dengan sensor pembukaan layar yang mudah, cepat, dan praktis. Gone were the days orang-orang harus memasukkan pola dan kata sandi setiap kali mau menggunakan ponsel. Rasanya cukup merepotkan dan kurang bisa diandalkan saat harus melihat informasi atau lihat pesan di kala genting.

"Ada harga ada barang" terkadang menjadi statement yang senantiasa benar. Tapi yang unik dari Infinix Smart 6 ini, dia sudah dibekali dengan sensor Face Recognition untuk mengenali wajah serta sensor sidik jari di belakang yang terbilang cepat.

Bahkan, pihak perusahaan pun mengklaim kalau ponsel ini tetap mampu mengenali wajah Anda ketika sedang menggunakan masker di luar ruangan. Wah, semakin praktis saja.

Walau begitu, tampaknya hal ini tetap perlu diperhatikan sisi keamanannya. Sebab jika ia bisa dibuka dengan wajah yang memakai masker, ada kemungkinan ia bisa dibuka dengan wajah orang lain.

Sebenarnya bukan hal yang terlalu perlu dikhawatirkan. Jika merasa Face Unlock kurang nyaman, masih ada sensor sidik jari belakang yang akurasi dan kecepatannya selalu bisa diandalkan.

2. Layar dengan Tingkat Kecerahan Tinggi

Berkaca pada Infinix Hot atau Note series, mungkin Anda berharap ukuran layar jumbo yang nyaris menyerupai tablet. Nyatanya, Infinix Smart 6 hanya suguhkan bentang layar 6,6 inci pada resolusi HD+ alias 720p. Tapi jangan salah, di harganya yang 1 juta lebih sedikit, Infinix tergolong dermawan karena telah menyuguhkan layar sebesar ini.

Belum lagi, layar tersebut memiliki tingkat kecerahan tertinggi di antara pesaing lainnya di harga yang sama, yakni mencapai 500 nit. Ini merupakan besaran brightness yang sudah layak untuk dibaca di luar ruangan saat di bawah terik matahari. Tidak perlu lagi berteduh untuk membaca teks dan membalas pesan.

Layar yang memiliki tajuk 6.6” Waterdrop Sunlight Fullscreen ini dapat menampilkan konten pada aspek rasio 20:9 pada tingkat kerapatan 266 ppi. Meski terlihat memiliki bezel yang tebal di bagian bawah, namun layar Infinix Smart 6 tergolong salah satu yang terbaik dalam mendukung kegiatan menonton film, melihat gambat, atau sekadar scrolling Instagram.

3. Hadir dengan Baterai 5.000 mAh dan Power Marathon

Terlepas dari harganya yang super ekonomis, rupanya Infinix Smart 6 masih disuguhkan dengan kapasitas baterai yang sudah sesuai zaman, yakni 5.000 mAh. Ukuran baterai sebesar ini memiliki kapabilitas yang baik dalam menunjang aktivitas seharian, sekalipun sempat digunakan untuk bermain game dengan cukup intens.

Infinix mengklaim baterainya dapat bertahan pada durasi panjang untuk setiap penggunaan, seperti durasi pemutaran video selama 23 jam, pemutaran musik selama 87 jam, dan durasi menelepon yang sungguh awet baterai, hanya habis ketika digunakan selama 31 jam.

Tersedia pula fitur penghematan daya bernama Power Marathon yang menghadirkan tiga menu berbeda berdasarkan tingkat kemampuannya dalam menghemat baterai, seperti Power Boost, Ultra Power Mode, dan Video Power Engine. Konon saat baterai tinggal 5%, Anda bisa mengaktifkan Ultra Power Mode untuk mendapatkan tambahan baterai yang bertahan hingga 15 jam.

Aktivitas streaming YouTube menggunakan WiFi hanya memakan daya sebesar 6%. Lalu untuk menjalankan permainan Free Fire selama 1 jam pada grafis tertinggi, daya hanya berkurang 15%, seperti yang dilansir dari TeknoLoGue.

Ini bisa dibilang sebuah pengalaman yang menyenangkan dari Infinix Smart 6. Siapa yang dapat menyangka pengguna tidak perlu membayar mahal-mahal jika sekadar ingin HP dengan kemampuan baterai mumpuni.

Cuman sayangnya, Infinix Smart 6 memang tidak dibekali dengan kemampuan fast charging sama sekali sehingga durasi pengisian dayanya bisa makan waktu nyaris tiga jam lamanya. Bukan masalah, toh di tahun 2021, memang belum lazim HP semurah ini sudah pakai fast charging.

4. Desain Bodi Unik dengan Material Antibakteri

Rupanya Infinix turut memberikan perhatian ekstra terhadap penggunanya, yakni dengan menawarkan bodi berbahan Silver Ions. Bahan tersebut secara ilmiah terbukti ampuh dalam membasmi bakteri yang seringkali menempel pada bodi ponsel.

Bukan itu saja, bodi ponsel ini pun menghadirkan tampilan desain yang kekinian dan sama sekali membuatnya tidak terlihat seperti HP murah. Bagaimana tidak? Terlepas dari konfigurasi lensanya yang hanya mengusung Dual Camera 8 MP dan satu lensa bokeh, rupanya Infinix Smart 6 tampak seperti memiliki empat kamera.

Ini dikarenakan, dua di antaranya menjelma sebagai lampu LED dan satunya lagi merupakan lensa yang sengaja dirancang sebagai dekorasi saja. Tampilan ini sungguh "2021 banget" dan dijamin tidak akan membuat penggunanya mati gaya saat harus berkumpul dengan teman-teman.

Bagian depannya adalah layar yang mengusung desain kamera depan berponi tetesan air dan bukan punch hole. Pun dengan bezel bawahnya yang tampak sedikit tebal, namun hal ini dinilai tidak begitu berefek pada immersion atau kekhusyukan pengguna dalam bermain game atau menikmati konten video.

Hadir dalam empat varian warna seperti Polar Black, Light Sea Green, Starry Purple, dan Heart of Ocean, model Infinix Smart 6 ini memiliki desain bodi dengan tekstur "Aura Wave" yang trendi dan juga unik.

5. Fitur Software yang Berguna dan Beragam

Infinix Smart 6 juga turut menawarkan fitur-fitur fungsional yang dapat memudahkan hidup penggunanya. Contohnya saja seperti App Lock yang berfungsi untuk mengunci aplikasi agar tidak sembarang orang dapat mengaksesnya. Lalu ada fitur X-Proof untuk membuat tampilan layar sulit dilihat oleh orang lain yang ingin mengintip di sekitar Anda.

Adapun fitur lainnya yakni X-Clone yang dapat membuatkan versi cloning dari aplikasi chat atau medsos seperti Facebook atau WhatsApp. Sehingga, Anda bisa menggunakan dua akun berbeda secara bersamaan, alias tanpa harus bergantian.

Dan mengingat harganya yang murah, Infinix Smart 6 adalah pilihan yang sesuai untuk memperkenalkan gadget kepada anak. Oleh karena itu, perusahaan membubuhkan fitur Kids Mode yang dapat melindungi anak dari akses konten yang tidak pantas.

Seolah tidak cukup, Infinix Smart 6 juga punya fitur yang bikin aktivitas ngobrol bersama teman daring jadi jauh lebih menyenangkan berkat Xvocal yang dapat mengubah suara.

Semua fitur-fitur tadi dapat digunakan langsung tanpa harus menginstal aplikasi ketiga. Sejatinya, sebuah ponsel tidak hanya dilihat dari spesifikasi hardware, namun juga dari software-nya. Dan dalam hal ini, Infinix Smart 6 tergolong lulus dalam penilaian Carisinyal sebagai salah satu HP dengan fitur-fitur melimpah, terlebih di rentang harga yang semurah ini.

6. Penggunaan Android 11 Go Edition

Meski hadir dengan begitu banyak fitur, Infinix Smart 6 tetap memberikan performa yang baik dalam menjalankan aplikasi maupun navigasi. Sebab, ia ditopang dengan sistem operasi Android 11 Go Edition yang lebih ringan dan gesit dibanding Android 11 biasa.

Ini merupakan sistem operasi yang ditujukan untuk ponsel entry level yang hanya memiliki RAM 2 GB ataupun chipset yang kurang mumpuni. Android 11 Go Edition bahkan diklaim dapat membuka aplikasi 20% lebih cepat dibandingkan Android 10 Go Edition.

Pengguna juga akan condong diarahkan pada varian-varian ringan dari aplikasi yang ingin diinstal dari Google Play Store, contohnya saja seperti YouTube Go, Gmail Go, Maps Go, dan sebagainya. Varian Go dari beberapa aplikasi tersebut memiliki fitur yang lebih fundamental dan sekaligus bisa dimanfaatkan untuk menghemat kuota internet.

Kendati begitu, sebenarnya Anda pun tetap bisa menginstal versi normal dari aplikasi, sehingga pada akhirnya tidak ada perbedaan fitur yang signifikan antara Android Go Edition dan Android normal.

Belum lagi, sistem operasi Android 11 Go Edtion ini diselimuti dengan antarmuka XOS 7.6 yang akan fitur-fitur yang intuitive dan meningkatkan pengalaman pengguna. Anda juga dapat menginstal lebih banyak aplikasi dengan bantuan fitur AppSqueeze. Ia dapat mengompres ukuran file untuk menghemat storage sebanyak 15%.

7. Kamera Cukup Baik di Harganya

Sempat disinggung sebelumnya bahwa Infinix Smart 6 tampak seperti mengemas Quad Camera di belakangnya. Tapi pada nyatanya, ponsel ekonomis ini hanya menghadirkan dua sensor yakni kamera utama 8 MP dan satunya lagi adalah kamera bokeh berkekuatan 0,8 MP.

Kemudian, kedua lensa belakang ini ditemani dengan Dual LED Flash sebagai penambah cahaya pada pemotretan malam hari. Pada kemampuan videografinya, ponsel mengemas resolusi 1080p pada frame rate 30 FPS. Sungguh terbilang standar.

Tidak tersedia sensor ultrawide di HP ini, yang memang sudah bisa diekspektasikan. Jangankan HP 1 jutaan, toh tidak semua HP 2 jutaan saja menyuguhkan sensor ultrawide juga.

Ponsel ini juga tidak menghadirkan mode Pro dan mode malam, sehingga ia memang tidak versatile dari segi penggunaan fotografi. Terlepas dari jumlah kamera yang hanya dua dan minimnya mode pemotretan, rupanya hasil kamera Infinix Smart 6 tidak jelek-jelek amat, lho!

Sumber: YouTube/TeknoLoGue

Sumber: YouTube/Gadgetpedia

Bisa dilihat dari beberapa sampel foto yang diambil dar beberapa sumber, ternyata hasil foto Infinix Smart 6 terbilang layak juga. Terutama pada pemotretan luar ruangan saat siang hari. Saat pemotretan di dalam ruangan, kualitas agak-agak berkurang karena menampilkan detil yang kurang terjaga.

Memang umumnya kita tidak dapat berharap banyak, tapi hasil foto dari HP ini lebih dari cukup untuk dibagikan ke Instagram. Namun jika Anda berniat sering mengepos Stories, mungkin harus mengelus-elus dada karena HP ini tidak dibekali gyro-EIS untuk penstabilannya.

Kekurangan Infinix Smart 6

Selain kelebihannya, ada juga beberapa hal yang perlu Anda perhatikan mengenai Infinix Smart 6 yang dijamin menarik minat banyak orang.

1. RAM dan Memori Internal yang Kecil

Betul, HP ini memang hadir dengan Android 11 Go Edition yang dapat membuat performanya meningkat walau pada ukuran RAM terbatas. Kendati demikian, ukuran RAM yang kecil tetap tidak akan berikan performa sebaik ponsel yang RAM-nya besar. Pada Infinix Smart 6 sendiri, pengguna hanya akan disuguhkan kapasitas RAM 2 GB dengan memori internal 32 GB.

Sedikitnya kapasitas ini mungkin akan menggangu kenyamanan pengguna yang hendak menyimpan banyak file dan aplikasi dalam sekali waktu. Masalahnya, Anda sebenarnya bisa mendapatkan HP dengan RAM 4 GB jika berkenan menyisihkan sedikit lebih banyak anggaran.

Hanya dengan menambahkan beberapa ratus ribu, Anda sudah bisa dapatkan Advan GX, Tecno Spark 5 Pro, atau Luna G9 yang memiliki ukuran RAM 4 GB. Pastinya beberapa alternatif ini akan memberikan pengalaman yang lebih baik lagi, terutama jika sering membuka banyak aplikasi tanpa force close.

2. Tidak Hadir dengan WiFi Dual Band

Dilihat dari laman spesifikasi resminya, Infinix Smart 6 hanya tertulis mendukung jaringan WiFi IEEE 802.11 b/g/n. Sedangkan, umumnya ponsel yang mendukung WiFi 5 ditunjukkan dengan keterangan protokol 802.11 b/g/n/ac. Bisa ditarik kesimpulan kalau HP ini memang tidak dapat terhubung pada router atau modem yang menggunakan pita jaringan 5 GHz.

Tanpa adanya fitur WiFi Dual Band, perangkat hanya mentok pada pita jaringan 2,4 GHz yang dinilai lebih buruk dibanding 5 GHz dari segi kecepatan koneksi internet. Belum lagi, Infinix Smart 6 kemungkinan tidak akan mampu mendeteksi SSID pada beberapa tempat umum seperti cafe, hotel, dan restoran.

3. Sensor yang Tidak Lengkap (Tanpa Gyro dan Kompas)

Apakah Anda seseorang yang sering mengandalkan Google Maps agar tidak sering tersesat? Sayangnya, ponsel ini tidak dibekali dengan sensor yang lengkap. Sensor magnetisnya absen pada Infinix Smart 6, yang artinya ia tidak dapat menunjukkan Anda sedang menghadap ke mana saat melihat aplikasi peta.

Bukan itu saja, Infinix Smart 6 juga tidak dilengkapi dengan sensor gyroscope yang fungsinya dapat mendeteksi gerakan. Pengaplikasiannya yang paling kentara adalah saat bermain Pokemon Go, Anda tidak dapat menjalankan fungsi AR (Augmented Reality) pada permainan tersebut.

Hilangnya sensor gyro juga akan berdampak buruk pada permainan Free Fire atau PUBG Mobile di mana pengguna tidak dapat mengontrol bidikan crosshair dengan cara menggerakkan ponsel.

Beberapa sensor yang hadir di ponsel ini adalah G-Sensor alias akselerometer yang dapat mendeteksi posisi lanskap dan potret pada ponsel, sensor proksimitas untuk menonaktifkan touchscreen saat melakukan panggilan, serta sensor cahaya yang dapat mengubah-ubah brightness secara otomatis.

Simpulan

Infinix Smart 6 bukanlah HP yang diperuntukkan untuk aktivitas berat, ini terlihat dari rentang harganya yang begitu terjangkau serta dukungan dapur pacu Unisoc SC9863A yang tergolong sederhana.

Untungnya, ia masih tergolong layak untuk memainkan game ringan seperti Mobile Legends, meski tidak ada harapan baginya untuk dapat memainkan PUBG Mobile dengan nyaman. Belum lagi, ponsel ini juga dikemas dengan kapasitas RAM yang sama sekali tidak besar.

Lantas, apakah Infinix Smart 6 terbilang salah satu HP terbaik di rentang harga Rp1,1 jutaan? Jelas iya. Mau bagaimanapun, sulit untuk menemukan fitur sensor sidik jari, baterai 5.000 mAh, sekaligus layar yang besar di harga tersebut.

Namun hal ini tidak mencegah Infinix Smart 6 dalam memberikan yang terbaik, bahkan hingga terpikirkan untuk menjaga kesehatan pengguna berkat desain bodi antibakterinya.