carisinyal web banner retina

Yuk Beli, 10 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Zero Ultra Ini

Ditulis oleh Ananda Ganesha M

Tanpa perlu kerahkan dana hingga 10 jutaan ke atas, Anda sudah bisa membeli HP kelas menengah rasa flagship. Infinix Zero Ultra resmi digelar pada 7 Oktober 2022, bawakan sederet kualitas flagship di segmen harga menengah, seperti kamera 200 MP, fast charging 180 W, dan sebagainya.

Selain itu, ponsel ini pun cukup anti-mainsteam lantaran suguhkan desain bodi melengkung di saat mayoritas pesaingnya gunakan desain flat. Siapa pun yang sedang mencari HP mid-range berkualitas, akan sangat rugi kalau sampai kelewatan HP Infinix yang satu ini.

Smartphone Infinix Zero Ultra juga sekaligus menjadi penerus dari Infinix Zero 5G dan "adek"-nya, Infinix Zero 20. Infinix Zero series memang kerap hadirkan kejutan-kejutan yang membuat audiens geleng-geleng kepala, dan Infinix Zero Ultra bukanlah pengecualian.

Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari Infinix Zero Ultra ini? Simak pada tabel berikut ini.

KelebihanKekurangan
• Chipset Powerful Dimensity 920
• Triple Camera 200 MP dengan Hasil Foto Memuaskan
• Ukuran Layar Besar, Mengusung AMOLED dan Refresh Rate 120 Hz
• Sisi Konektivitas Cukup unggul
• Salah Satu Fast Charging Tercepat di Dunia
• Desain Bodi Premium dengan Layar Melengkung
• Tanpa Sertifikasi IP
• Performa Dikalahkan oleh Sejumlah Rivalnya
• Tanpa 8K
• Tanpa Gorilla Glass

Jika Ingin mengetahui soal HP ini lebih dalam, simak penjelasan detailnya berikut ini.

Spesifikasi Infinix Zero Ultra

Infinix Zero Ultra
Layar AMOLED 6.8 inci
Chipset MediaTek Dimensity 920
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 200 MP (wide) 13 MP (ultrawide) 2 MP (depth)
Baterai Li-Po 4499 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Kelebihan Infinix Zero Ultra

Jangan sampai menyesal melewatkan HP mid-range yang satu ini. Soalnya, Infinix Zero Ultra memang punya sejumlah kelebihan yang jarang dimiliki ponsel lain, yakni sebagai berikut ini.

1. Chipset Powerful Dimensity 920

MediaTek Dimensity 920 cover

Soal kinerjanya, Infinix Zero Ultra tidak akan mengecewakan. Ponsel ini dilengkapi dengan persenjataan yang cukup layak untuk menghadang jenis-jenis gim terberat masa kini.

Sebagai dapur pacunya, disediakan Dimensity 920 yang dibangun atas manufaktur 6 nm. SoC besutan MediaTek ini akan menjalankan fungsinya dengan baik, meliputi dua inti bertenaga Cortex A78 (2.5 GHz) dengan enam inti hemat daya ARM Cortex A55 (2.0 GHz).

Hanya ada satu konfigurasi memori di ponsel ini yaitu RAM 8 GB dengan memori internal 256 GB. Melalui fitur Extended RAM, Anda bisa menambahkan kapasitas RAM menjadi 13 GB (meminjam storage 5 GB dari memori internal).

Tidak lupa, disediakan juga slot memori eksternal terpisah. Oh ya, chipset HP ini juga dipadankan dengan Mali G68 MC4 sebagai kartu pengolah grafisnya.

Infiinxi Zero Ultra tidak hanya unggul dari sisi dapur pacu. Untuk tingkatkan pengalaman bermain, tersedia fitur X-axis Linear Vibration Motor yang dapat berikan efek getaran lebih unggul saat memainkan gim.

Perangkat juga didukung dengan MediaTek HyperEngine 3.0 dan Networking Engine. Kedua fitur ini dapat mengoptimalkan cara perangkat menyalurkan daya CPU, GPU, dan RAM, sekaligus meningkatkan stabilitas jaringan 5G untuk gim daring.

Infinix Zero Ultra juga dikemas dengan sistem pendingin canggih yang dapat memperpanjang masa bermain Anda. Mengandalkan ruang uap (vapor chamber) soaking plate dan empat lapis graphite besar, ponsel dapat terhindar dari isu overheating dan throttling saat bermain berjam-jam.

Bahkan, sistem pendingin ini memiliki 11 lapis bahan pembuangan panas dapat menjaga prosesor agar tetap dingin. Infinix benar-benar memperhitungkan segalanya demi tawarkan pengalaman bermain yang optimal.

Dikutip dari Izzi Boye melalui video YouTube-nya, dapat diketahui Infinx Zero Ultra mendapatkan skor benchmark AnTuTu v9 sebesar 487.203 poin. Selain itu, perangkat ini juga meraih skor Geekbench 5 yang tinggi yaitu 728 poin (single core) dan 2030 poin (multi-core).

Saat diujikan bermain Apex Legends, PUBG Mobile, COD Mobile, dan Asphalt 9, Infinix Zero Ultra dapat mencapai frame rate konstan di 60 FPS. Bahkan ketika bermain di pengaturan grafis tertinggi, semua gim berat tadi dapat berjalan tanpa adanya frame drop sama sekali.

Melansir dari video YouTube yang diunggah Unbox PH, perangkat dapat menangani aktivitas multi-tasking dengan lancar. Juga, ketika memainkan Genshin Impact, ia sanggup berikan pengalaman yang nyaman di pengaturan grafis tertinggi. Namun, frame rate-nya memang bukan yang paling sempurna.

2. Triple Camera 200 MP dengan Hasil Foto Memukau

infinix zero ultra

Infinix Zero Ultra disebutkan menjadi yang pertama yang suguhkan kamera Samsung ISOCELL HP1. Resolusinya adalah 200 MP, berjalan pada teknologi pixel binning 16-in-1 sehingga hasilkan output gambar 12.5 MP secara default.

Ini bukanlah kali pertama kamera 200 MP dihadirkan di industri smartphone. Sebelumnya, sudah ada Motorola Edge 30 Ultra yang dirilis pada September 2022, turut hadirkan kamera utama 200 MP yang bisa hasilkan foto detail dan tajam.

Meski bukan yang pertama, Infinix Zero Ultra tentu adalah yang termurah yang sudah hadirkan kamera dengan resolusi setinggi ini. Tidak ada yang menyangka bahwa bisa ada HP menengah yang tawarkan 200 MP.

Kamera utama tersebut bahkan sudah dilengkapi dengan OIS, memiliki apertur f/2.0 dan ukuran sensor 1/1.22 inci. Sebagai pendampingnya, tersedia juga kamera 13 MP ultrawide serta kamera 2 MP makro. Lalu, terdapat juga kamera selfie 32 MP dengan dual LED Flash. Berikut ini beberapa sampel fotonya.

Rentang dinamis yang luas, detail yang tajam, serta pemotretan malam hari yang menakjubkan, nyaris tidak ada yang bisa dikeluhkan dari kinerja kamera Infinix Zero Ultra.

Penulis sungguh menyukai kualitas foto dari pemandangan langit. Di kondisi seperti ini, akan sangat mudah bagi kamera ponsel untuk menyarukan awan dengan langit di sekitarnya. Tapi dalam sampel di atas, awan tampil dengan jelas dan terlihat kontras dengan warna langit.

Di beberapa kesempatan, kamera cenderung melakukan oversharpening yang akan membuat hasilnya tampak tidak natural. Kondisi selfie juga tergolong bagus, namun rentang dinamisnya bukan yang terbaik.

Konon berkat resolusi kamera 200 MP, HP ini juga sanggup memiliki teknologi DOL-HDR. Inilah resep rahasia yang bikin foto langit jadi tampak memukau. Selain itu, terdapat fitur Sky Remap yang dapat mengubah langit berkabut menjadi lebih cerah.

Fitur Dual View Video juga turut hadir pada ponsel ini, memungkinkan pengguna untuk merekam dengan kamera depan dan belakang di saat bersamaan.

3. Ukuran Layar Besar, Mengusung AMOLED dan Refresh Rate 120 Hz

infinix zero ultra layar_

Layar pada Infinix Zero Ultra membawakan panel AMOLED yang sangat bagus, cerah, dan terang. Ukurannya bahkan di atas rata-rata, mencapai 6.8 inci pada resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel).

Infinix mengklaim bahwa layar sanggup mencapai kecerahan maksimal 900 nit. Layar juga membawakan refresh rate tinggi 120 Hz yang membuat pergerakan jadi dua kali lipat lebih mulus. Berikutnya, ada touch sampling rate tinggi mencapai 360 Hz yang bikin responsivitasnya melonjak tajam saat bermain gim.

Demi melindungi mata pengguna dari cahaya biru yang membahayakan, ada fitur Eye Care yang dapat mengurangi emisi cahaya biru tersebut. Tidak lagi tawarkan sensor sidik jari di samping, kini sensor diletakkan ke dalam layar atau yang biasa disebut under-display fingerprint.

Izzi Boye mengatakan bahwa sensor sidik jarinya bekerja dengan sangat cepat dan akurat. Bahkan, dapat berfungsi saat layar ponsel dalam kondisi mati. Layarnya yang melengkung membuatnya tampak premium, bahkan membuatnya tampil setara dengan generasi Galaxy S series terdahulu.

Dilansir dari Unbox PH, kualitas layar di HP ini begitu bagus dengan kontras warna yang menakjubkan lantaran menggunakan panel AMOLED. Desain layar melengkung juga membuat bezelnya tampak lebih tipis sehingga menghasilkan pengalaman menonton yang immersive.

4. Sisi Konektivitasnya Cukup Unggul

infinix zero ultra wifi 6_

Sudah cukup banyak ponsel kelas menengah yang menyuguhkan konektivitas unggul, dan Infinix Zero Ultra termasuk salah satunya. Ponsel ini berjalan pada sistem operasi Android 12 berselimutkan XOS 12.

Memiliki NFC, Infinix Zero Ultra hadirkan fungsi sarana transaksi digital. Cocok dimiliki oleh kaum urban yang senantiasa melewati jalan tol atau memarkir kendaraan roda empat.

Infinix Zero Ultra juga dilengkapi dengan WiFi 6, sehingga pengalaman Anda dalam berselancar di internet jadi lebih mulus dan menyenangkan. WiFi 6 berjalan pada pita jaringan 5 GHz, namun suguhkan kecepatan lebih tinggi dibandingkan WiFi 5 Dual Band biasa.

Beberapa konektivitas lainnya juga diboyong ponsel ini, yakni A-GPS, Bluetooth, FM Radio, dan USB Type-C 2.0 yang dukung antarmuka on the go. Sayangnya, tidak ditemukan port earphone jack di ponsel ini. Namun hal tersebut memang sudah diekspektasikan pada HP kelas menengah.

Yang cukup membuat penulis tercengang, rupanya Infinix Zero 20 masih dibekali slot microSDXC secara terpisah. Hal ini bahkan tidak bisa ditemukan pada sejumlah pesaing di kelas harga yang sama, yakni Xiaomi 11T Pro dan realme GT Neo3.

5. Salah Satu Fast Charging Tercepat di Dunia

infinix zero ultra fast charging_

Setelah dikejutkan dengan keberadaan fast charging 120 W pada ponsel 4 jutaan (Infinix Note 12 VIP), kini Infinix Zero 20 pun turut menggemparkan dunia smartphone. Ya, Infinix Zero 20 merupakan ponsel dengan daya pengisian tertinggi yang pernah Infinix punya, menggunakan teknologi 180 W Thunder Charge.

Terdapat setidaknya sebanyak 111 mekanisme keamanan pada pengisian daya tersebut. Gunanya untuk mendeteksi suhu terlalu tinggi, voltase yang meningkat, atau gangguan lainnya. Jika hal-hal tadi terdeteksi, maka proses pengecasan akan terhenti.

Ponsel juga akan dilindungi dengan 20 sensor suhu yang senantiasa mengecek port USB, baterai, dan juga cip pengisian daya. Demi semakin memberikan rasa aman pada pengguna, Infinix Zero Ultra telah tersertifikasi TUV Rheinland Safe Fast-Charge.

Infinix Zero Ultra dikemas dengan baterai berkapasitas 4.500 mAh yang cukup awet. Menurut pengujian yang dilakukan Izzi Boye, baterai menyisakan daya 30% di penghujung hari setelah penggunaan berat seperti pengambilan foto, video, serta bermain gim.

Infinix mengklaim perangkat hanya butuh waktu 12 menit untuk isi daya dari 0-100%. Namun berdasarkan pengujian oleh Unbox PH, ponsel butuh waktu 25 menit untuk capai full battery. Ini dilakukan dalam Furious Mode.

Secara singkat, Furious Mode adalah mode pengecasan paling cepat yang bisa dipilih. Mode ini membuat ponsel jadi lebih panas, tapi masih dalam standar aman. Bisa dinonaktifkan jika Anda punya concern berlebih soal keselamatan.

6. Desain Bodi Premium dengan Layar Melengkung

infinix zero ultra desain

Kalau melihat ponsel dengan layar melengkung, mungkin siapa saja akan mengira HP tersebut punya harga selangit. Cukup wajar, karena umumnya memang hanya dimiliki ponsel flagship seperti Samsung Galaxy S series.

Infinix Zero Ultra jadi satu dari segelintir HP di kelas menengah yang sudah bawakan desain layar melengkung. Desain ini dinamakan Waterfall Display, memiliki sudut kemiringan 71 derajat yang diklaim lebih sesuai dengan struktur mata manusia.

Sementara pada sisi belakangnya, Infinix Zero Ultra menganut filosofi mendalam pada temanya. Anda dapat melihat pola-pola bergaris yang dinamakan garis Karman. Konon, garis ini merupakan perwujudan hubungan antara seni dan teknologi.

Desain bodi belakang ini menghadirkan kaca bertekstur 3D yang timbul. Garis-garis abstrak terlihat memenuhi keseluruhan bodi belakang kecuali modul kamera. Desain yang abstrak ini jelas menjadi sebuah sentuhan unik, cocok bagi Anda yang ingin tampil secara beda.

Garis abstrak hanya dapat ditemukan pada varian warna Coslight Silver. Jika ingin desain bernuansakan kalem dan elegan, bisa memilih Genesis Noir. Varian warna ini menampilkan guratan garis-garis diagonal pada sisi bagian kanan. Terdapat garis separator yang menyisakan ruang polos di sisi kiri.

Seorang reviewer bernama Izzi Boye menyebutkan bahwa desain layar melengkung condong mengundang rasa khawatir salah pencet di dalam benak pengguna. Tapi, sepanjang penggunaannya, ia mengklaim tidak merasakan hal tersebut.

Menurut penulis, desain bodi seperti Infinix Zero Ultra ini bukanlah satu di antara sejuta. Di kelas menengah, desain bodi seperti ini akan membuat siapa saja berpikir kalau ini adalah HP flagship kekinian. Kudos to Infinix.

Kekurangan Infinix Zero Ultra

Tak ada gading yang tak retak, ternyata Infinix Zero Ultra juga punya beberapa kelemahan yang membuatnya kalah saing. Simak di bawah ini.

1. Tanpa Sertifikasi IP

infinix zero ultra cover

Desain sudah oke, kemampuan charging pun mantap. Tapi ada yang kurang, yaitu sertifikasi ketahanan terhadap debu dan air. Umumnya, ponsel kelas menengah setidaknya hadir dengan IP67, atau paling tidak IP53. Ini guna berikan rasa peace of mind ke pengguna.

Kami paham, dengan kemampuan fast charging yang fenomenal, akan sulit untuk Infinix menjanjikan ketahanan terhadap air. Itu mengapa, tampaknya Infinix Zero Ultra kurang cocok dengan para adrenaline junkies yang hobinya ke tempat-tempat alam yang berair.

2. Performanya Dikalahkan Oleh Sejumlah Pesaingnya

layar infinix zero ultra

Tidak dapat dipungkiri bahwa Dimensity 920 punya kinerja yang powerful. Tapi, nyatanya performa HP ini kalah telak dibandingkan dengan sejumlah pesaingnya. Dimensity 920 menghadirkan skor AnTuTu v9 di kisaran 400 ribuan.

Padahal, dengan menambah beberapa ratus ribu saja, Anda bisa dapatkan Xiaomi 11T yang menggunakan Snapdragon 888 dengan skor 790 ribuan. Perbedaan skor keduanya sekitar 65%.

Lalu, masih ada realme GT Neo3 dengan chipset Dimensity 8100 yang juga meraih skor 790 ribuan. Dapat disimpulkan, Infinix Zero Ultra bukanlah ponsel dengan performa terbaik di kelas harga menengah, tepatnya di rentang harga 6 jutaan.

3. Tanpa Perekaman 8K

infinix zero ultra tanpa 8k_

Infinix Zero Ultra lumrah dianggap ponsel yang cocok untuk kreasi konten. Pasalnya, ia sanggup melakukan perekaman video hingga resolusi 4K di 30 FPS.

Resolusi tinggi cukup dibutuhkan agar pengeditan video bisa dilakukan secara lebih leluasa. Misalnya, saat mau zoom di bagian tertentu, hasilnya tidak akan pecah.

Tapi jika 4K masih dirasa kurang, Anda bisa memilih opsi alternatif yaitu Xiaomi 11T Pro yang notabene salah satu rival di kelas yang sama. Xiaomi 11T Pro sudah mendukung perekaman video mencapai resolusi 8K di 30 FPS.

Walau tidak banyak yang membutuhkan resolusi setinggi itu, tapi 8K akan terasa lebih pas saat mengerjakan proyek video untuk ditayangkan di layar lebar.

4. Tanpa Gorilla Glass

Gorilla Glass

Infinix Zero Ultra tidak menghadirkan lapisan kaca pelindung di layarnya. Ini membuatnya rentan terhadap risiko kerusakan saat terjatuh. Beda dengan Xiaomi 11T Pro yang sudah gunakan Gorilla Glass Victus, generasi kaca pelindung paling kuat di serinya.

Gorilla Glass Victus dapat mengurangi risiko keretakan pada layar ketika terjatuh dari ketinggian 2 meter. Ponsel lain yang gunakan pelindung adalah realme GT Neo3, hadirkan Gorilla Glass 5 yang lebih lawas dua generasi dibandingkan Victus. Jadi, dari sisi ketahanan layar terhadap benturan atau goresan, Infinix Zero Ultra kalah saing.

Simpulan

Dengan harga rilis sebesar Rp6.499.000, Infinix Zero Ultra menjadi opsi mid-range yang cukup menggiurkan, terlebih bagi yang menggandrungi aktivitas fotografi dan kreasi konten.

Kamera 200 MP miliknya nyaris unprecedented alias tidak pernah terjadi sebelumnya. Meski sudah ada HP yang pakai 200 MP, tentu tidak semurah Infinix Zero Ultra ini.

Keberadaan fast charging 180 W turut menambah pada daya tarik utama pada HP ini. Pasalnya, ini adalah daya pengisian tercepat yang pernah dimiliki Infinix. Tidak heran kalau banyak yang mengira HP ini memiliki harga selangit. Tertarik?

Kategori:
cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram