Ketahui 8 Kelebihan dan Kekurangan itel P65
itel memang tidak pernah berhenti membuat gebrakan barunya yang menyita banyak perhatian. Pada Agustus 2024, itel meluncurkan HP Rp1 jutaannya yang cukup sensasional yaitu itel P65. Penerus dari itel P55 NFC ini sudah menawarkan kemampuan gaming yang cukup baik untuk kelas harga Rp1 jutaan.
Tidak hanya jeroannya, tampilan luar itel P65 juga terlihat gahar ala HP gaming. Yang paling menarik dari HP ini adalah kapasitas baterainya yang sangat lega di kelas harganya. Penasaran seperti apa kemampuannya? Silakan simak beberapa kelebihan dan kekurangan itel P65 dalam tabel dan pembahasannya berikut.
Spesifikasi itel P65
Layar | IPS LCD 6.7 inci |
Chipset | UNISOC Tiger T615 |
RAM | 8 GB |
Memori Internal | 128 GB, 256 GB |
Kamera | 50 MP (wide) 0.3 MP (depth) |
Baterai | Li-Po 5000 mAh |
Kelebihan & Kekurangan | Baca di sini |
Cek Harga Saat Ini | Shopee Lazada Blibli |
Kelebihan itel P65
itel P65 menawarkan fitur menarik dan menyita banyak perhatian sejak dari tampilan luarnya. Anda mungkin tidak akan menyangka jika HP ini ada di harga Rp1 jutaan saja. Jika penasaran, berikut beberapa kelebihan dari itel P65.
1. Desain Stylish Cyber Ala Mecha
Saat pertama kali melihat itel P65 dari sisi luar, tampilan desainnya ini mengingatkan saya pada Infinix GT Series. Hal ini tentu jadi hal baik mengingat Infinix GT Series merupakan HP gaming dengan kelas harga yang lebih tinggi.
itel P65 memberi nama desain pada bodinya ini Stylish Cyber Design. Tampilan bodinya benar-benar terasa futuristik ala mecha yang identik dengan kekuatan dan gaya yang khas. Meski begitu, tampilan desain seperti ini tentu saja tidak untuk semua orang. Hanya orang yang berani–kata itel yang cocok menggunakan desain seperti ini.
Selain punya kesan kuat, itel P65 tidak meninggalkan sisi estetika untuk desainnya. Di bagian belakangnya ini terdapat Cyber-Shield dengan cold-rolled steel yang terlihat kokoh. Teksturnya dibuat seperti metalik yang disikat, serta perpaduannya dengan pola garis minimalis membuat estetika mecha jadi lebih hidup.
Itel P65 hadir dengan dua varian warna yang cukup menarik yaitu Cyber Titanium dan Cyber Black. Tidak ada yang spesial dari salah satu warnanya, hanya warna saja yang membedakan antara keduanya.
Berbicara soal kenyamanan genggam, itel P65 ini rasanya sudah menawarkan hal yang cukup baik. Mulai dari tepi bodinya yang tidak tajam, hingga ketebalannya yang hanya 7,9 mm saja. Genggaman yang diberikan terasa pas, bobotnya juga hanya 192,4 gram saja sehingga tetap nyaman digunakan sehari-hari.
Masih berbicara soal desain, itel P65 hadir dengan beberapa detail yang tidak kalah menarik dari HP lain di kelas atasnya. Misalnya di bagian belakang pada modul kameranya terdapat fitur Dynamic Light Show atau juga disebut Sleek Ring Light.
Sleek Ring Light ini berada di bagian bawah LED Flash dalam modul kamera. Jadi, fitur ini bukan untuk membantu pencahayaan saat pemotretan, ya. Sederhananya, fitur Sleek Ring Light ini berfungsi sebagai lampu notifikasi yang kini sudah jarang ditemui. Padahal, fungsinya ini cukup menarik mengingatkan kita pada lampu notifikasi di HP-HP jadul.
Sebenarnya, fitur ini bukanlah pertama kali dihidupkan lagi oleh itel. Tampaknya itel justru kembali terinspirasi dari produk Infinix, kali ini Infinix Note 40 Series dengan fitur Active Halo Design. Memiliki fungsi yang sama, fitur seperti ini akan menyala atau aktif saat mendapatkan sebuah notifikasi, charging, atau bahkan bermain game.
Selain itu, itel P65 juga memiliki detail lain pada bagian sampingnya yaitu FlexButton. Sederhananya, tombol yang berada di atas tombol volume ini bisa digunakan sebagai shortcut untuk mengakses fitur atau aplikasi lebih cepat. Misalnya untuk membuka video, aplikasi kamera, mode game, melakukan screenshot, menyalakan senter, mode pesawat, dan lainnya.
2. Punya Baterai Jumbo 7400 mAh
Keunggulan lain yang ditawarkan itel P65 adalah kapasitas baterainya yang sangat besar yaitu 7400 mAh. Namun, perlu dicatat bahwa kapasitasnya ini bukanlah kapasitas sebenarnya yang ada di dalam HP. Melainkan baterai eksternal yang bisa dipasang melalui port USB Type-C.
Kapasitas baterai yang ada di dalam HP itel P65 ini sebenarnya cukup standar saja yaitu 5000 mAh. Meski begitu, ketahanan baterai yang dimilikinya sudah cukup baik. Menurut klaimnya, Dengan kapasitas baterai bawaannya saja, HP ini bisa bertahan sampai 7,5 jam untuk bermain game, 31 jam untuk menelepon, 105 jam untuk musik, dan 18 jam untuk chatting.
Liz Tech dalam videonya juga sedikit menguji ketahanan baterai dari itel P65 ini. Ia menggunakan HP selama 1 jam dengan tingkat penggunaan normal. Menariknya, itel P65 hanya berkurang 3 persen saja.
Nah, jika Anda merasa perlu kapasitas baterai yang lebih besar, Anda bisa menambahkannya dengan Charging Case berkapasitas 2400 mAh. Dengan begitu, kapasitas baterai jadi meningkat sampai 7400 mAh.
Pemasangannya juga cukup mudah dan praktis, sama seperti memasangkan sebuah case pada HP. Hanya saja, ketebalan dan bobotnya akan jadi sedikit meningkat. Charging case-nya sendiri memiliki bobot 88 gram, sehingga bobotnya akan menjadi sekitar 282 gram.
Untuk ketahanannya, itel mengeklaim bahwa itel P65 ini mampu bertahan hingga 3 hari untuk penggunaan biasa saja. Sedangkan untuk penggunaan yang sedikit lebih berat bisa bertahan sampai 1 atau 2 hari. Selain itu, ada jaminan untuk kesehatan baterai selama 4 tahun penggunaan atau 1000 kali proses pengecasan.
Untuk proses pengisian dayanya, itel P65 mengandalkan fast charging 18W PowerCharge. Meski bukan yang tercepat, proses pengisian dayanya tidak memakan waktu cukup lama. Klaimnya menyebutkan bahwa HP ini mampu mengisi daya hingga 40 persen dalam 30 menit. Sedangkan untuk mengisi daya sampai penuh butuh waktu sekitar 85 menit.
Liz Tech dalam videonya juga ikut menguji kecepatan pengisian daya itel P65 ini. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan klaim yang diberikan. Dalam waktu 30 menit, HP terisi sampai 40 persen, sedangkan untuk mengisi sampai penuh butuh waktu sekitar 1 jam 30 menit atau 90 menit.
Di sisi lain, itel P65 juga dibekali fitur menarik lain seperti AI Charging mode untuk mengantisipasi overcharging. Ada juga Bypass Charging Tech, mengisi daya sambil bermain game jadi lebih aman karena daya langsung masuk ke motherboard, tidak melalui baterai.
3. Layar Punch Hole 120 Hz
itel P65 hadir dengan ukuran layar yang cukup besar yaitu 6,7 inci. Ukurannya ini tentu saja untuk meningkatkan kepuasan dalam penggunaannya, terutama hiburan. Misalnya menonton film, scrolling media sosial, sampai bermain game.
Desain bezel yang dimilikinya juga terbilang tipis, rasio layar ke bodinya yaitu 84,5 persen. Selain karena bezel tipis, itel P65 juga sudah menggunakan notch punch hole sehingga ruang di layarnya jadi terasa lebih lega, berbeda dengan notch yang masih pakai desain waterdrop.
Hal menarik lainnya dari layar itel P65 ini adalah refresh rate-nya yang sudah sangat tinggi yaitu 120 Hz. Ingat, HP ini berada di harga Rp1 jutaan, yang bisa dibilang punya refresh rate 90 Hz saja sudah Alhamdulillah. Dengan angka yang cukup tinggi, HP ini menawarkan pergerakan layar yang sudah sangat mulus di kelas harganya.
Di sisi lain, itel P65 masih menggunakan panel IPS LCD dengan resolusi HD+ atau 720 x 1600 piksel saja. Meski begitu, tampilannya masih terbilang baik dengan ketajaman dan warna yang lebih cerah. Legawa Gadget dalam videonya mengatakan setidaknya tampilan layarnya ini lebih baik dari pendahulunya yaitu itel P55.
itel P65 masih mempertahankan fitur yang memang layak untuk dipertahankan dari pendahulunya yaitu Dynamic Bar. Dengan fungsi yang lebih beragam, namanya kemudian diganti menjadi Dynamic Bar 2.0 seiring dengan perkembangan yang dialaminya.
4. RAM 8 GB, Storage UFS, Tergolong Bagus untuk Kelas Harganya
Memori menjadi salah satu sektor yang diunggulkan oleh itel P65 ini karena memiliki kapasitas yang lega. HP ini menawarkan kapasitas RAM 8 GB. Menariknya, Anda bahkan masih bisa menambah kapasitas RAM-nya dengan fitur MemFusion.
Terdapat tiga opsi varian RAM virtual yang bisa ditambahkan yaitu 3 GB, 5 GB, dan 8 GB. Dengan kata lain, Anda bisa mendapatkan kapasitas RAM di itel P65 ini sampai 16 GB. Bila RAM virtual terasa gimmick, tawarkan RAM 8 GB LPDDR4x saja sudah sangat bagus. Ingat, harga HP satu ini hanya Rp1 jutaan saja, loh.
Sebagai informasi, makin besar kapasitas RAM yang dimiliki maka kinerja HP dalam multitasking juga akan makin lancar.
Namun, penggunaan MemFusion yang besar ini kurang cocok untuk Anda yang lebih membutuhkan performa. Sebab fungsi baca dan tulisnya akan sedikit terganggu. Lagi pula, RAM 8 GB juga sudah cukup untuk membuat performa optimal saat digunakan main game.
Selain itu, itel P65 juga sudah menggunakan storage berjenis UFS yang jarang ditemukan di kelas harganya. Storage dengan jenis UFS ini memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih baik dibandingkan eMMC. Sedangkan untuk kapasitasnya, Anda bisa memilih antara 128 GB atau 256 GB.
Tidak hanya RAM yang bisa diperluas, storage atau memori internalnya juga bisa. itel P65 sudah menggunakan triple slot. Sehingga Anda bisa menggunakan microSD dan dua kartu SIM secara bersamaan.
5. Performa Chipset Unggul di Kelasnya
Meski bukan yang paling kencang, performa itel P65 sudah oke dengan chipset UNISOC T615. Pasalnya, chipset ini menjadi salah satu chipset dengan performa gaming yang bagus di kelas harga murah.
Tidak sedikit HP yang mengandalkan performa dari chipset dengan fabrikasi 12 nm ini. Bahkan, itel P65 menjadi satu-satunya HP yang menggunakan UNISOC T615 ini. Sebagai gambaran, performanya berada sedikit lebih bawah dari UNISOC T616 yang dipakai oleh itel S23+. Serta sedikit lebih tinggi dari UNISOC T606 yang dipakai itel P55 NFC.
UNISOC T615 mampu menawarkan aktivitas multitasking yang gesit dan performa gaming oke. Arsitekturnya juga cukup padat karena diisi oleh delapan inti CPU di dalamnya. Terdiri dari dua core Cortex A75 (1,8 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,6 GHz) untuk efisiensi dayanya.
Sedangkan untuk kartu pengolah grafisnya atau GPU menggunakan Mali G57 MP1. Beberapa pengujian sintetis yang dilakukan untuk chipset ini juga mendapat skor yang baik.
Merujuk pada pengujian BenchMark oleh Legawa Gadget, itel P65 mampu mendapat skor AnTuTU v10 sampai 308.681 poin. Angka tersebut terbilang tinggi, bahkan lebih tinggi dari skor AnTuTu milik Helio G80-an Series.
Skor tersebut tidak jauh berbeda saat diuji langsung oleh Gadgetpedia dalam videonya. Itel P65 yang dipakainya meraih skor AnTuTu v10 di 305.845 poin. Lebih lanjut, ia juga menguji HP ini dengan memainkan beberapa game populer untuk melihat performanya. Tidak lupa juga ia menyalakan fitur performance mode agar lebih optimal.
Pertama Mobile Legends, itel P65 tentu saja sudah mampu menggunakan setelan grafik Ultra dengan frame rate High. Game ini memang bisa dibilang cukup mudah untuk dimainkan dengan lancar oleh HP di kelasnya. HP ini bahkan mendapatkan rata-rata FPS di angka 60 dengan stabil.
Game selanjutnya adalah PUBG mobile, itel P65 mampu membuka setelan grafik tertinggi di HD dengan frame rate High. Meski begitu, agar mendapat pengalaman bermain lebih nyaman lebih baik menggunakan setelan grafik Smooth atau Balanced dengan frame rate Ultra.
Sebagai informasi, HP ini juga sudah mendukung gyro hardware sehingga responsnya sudah sangat baik serta cocok untuk game FPS. itel P65 mendapatkan rata-rata FPS di angka 35–40 FPS, yang artinya sudah sangat baik di kelasnya.
Terakhir ada game FPS lainnya yaitu Call of Duty Mobile. Itel P65 mampu membuka setelan grafik hingga Medium dengan frame rate High. Namun, lagi-lagi saya sarankan untuk gunakan grafik rendah saja seperti di Low, tetapi dengan frame rate tertingginya yaitu High. Sebab yang lebih dibutuhkan game FPS itu adalah frame rate, grafik hanya bonus saja.
6. Konektivitas Unggul, Ada Sensor Gyro Hardware
itel P65 sudah dibekali Wi-Fi 5 dual-band yang bisa terhubung dengan pita jaringan 5 GHz. Ini memastikan kecepatan internet yang lebih stabil bahkan saat digunakan untuk streaming YouTube atau bermain game online.
Selain itu, port pengisian dayanya juga sudah menggunakan USB Type-C OTG yang lebih modern ketimbang microUSB. Itel P65 juga sudah mendukung fitur NFC multifungsi untuk membantu setiap aktivitas transaksi digital Anda.
Untuk sensornya, itel P65 ini terbilang cukup lengkap, terutama di kelas harganya. Mulai dari sensor fingerprint yang terintegrasi dengan tombol power di bodi samping, akselerometer, cahaya, sampai kompas.
Yang paling penting adalah adanya sensor gyroscope hardware. Keberadaan sensor ini membuat aktivitas seperti bermain game jadi terasa lebih menyenangkan, terutama game FPS. Responsifnya juga sudah cukup baik, benar-benar hal yang cukup jarang muncul di kelasnya.
7. Hasil Kamera 50 MP Oke
Meski berada di kelas harga Rp1 jutaan, itel P65 memiliki konfigurasi kamera yang cukup canggih. Konfigurasi kameranya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pendahulunya yaitu itel P55 NFC. Terdapat dua kamera di bagian belakang dengan kamera utama 50 MP (f/1.8) dan kamera depth 0,3 MP (f/2.4).
Kemampuan kamera utamanya ini sudah cukup baik, apalagi dalam kondisi cahaya yang terang. Hal ini berkat teknologi pixel binning atau penggabungan beberapa piksel kecil menjadi besar atau juga disebut 4-in-1 pixel binner. Penggabungan ini membuatnya mampu menangkap cahaya yang lebih banyak, minim noise, dan tajam.
Untuk perekaman videonya, tidak ada yang spesial yang coba ditawarkannya. Resolusi perekaman videonya hanya bisa 1080p dengan 30 FPS saja. Tentu tidak ada OIS atau EIS untuk dukungan stabilisasinya.
Beralih ke bagian depan, itel P65 memiliki kamera selfie 8 MP. Kamera ini tersimpan rapi di dalam punch hole. Meski sederhana, hasil kamera depan dan belakangnya ini sudah layak untuk Anda unggah di media sosial. Sebagai contoh, berikut beberapa hasil foto itel P65 yang diambil oleh The j Vlog Stories dalam videonya.
Menurut Saya, hasil kamera utamanya ini memang cukup menarik karena hadir di harga Rp1 jutaan. Kecerahan dan ketajamannya sangat bisa ditoleransi, dengan catatan dalam kondisi cahaya yang bagus atau terang.
Anda juga tidak akan kecewa saat hasil fotonya Anda unggah ke media sosial. Meski sering terjadi kompresi pada foto, hal itu tidak akan berpengaruh banyak dan hasilnya tetap bagus. Namun, tidak jarang juga terjadi ketidakkonsistenan pada hasil fotonya, terutama pada kamera depan.
Anda mungkin harus memotret beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang paling baik. Sedangkan untuk kualitas perekaman videonya tidak mengejutkan. Mengingat harganya yang hanya Rp1 jutaan, wajar saja jika ada guncangan atau sulit mendapatkan video yang stabil.
8. Isi Kotak Penjualan Lengkap
Salah satu keunggulan yang perlu dicatat dari itel P65 ini adalah memiliki isi kotak penjualan yang lengkap. Apalagi HP ini menawarkan beberapa aksesori yang cukup eksklusif, terutama Charging Case. Tentu akan sulit jika harus mencarinya terpisah di pasaran.
Adapun kelengkapan isi kotaknya yaitu meliputi Sang HP–tentu saja, Charging Case, silicon case bening sebagai alternatif case, SIM Card Ejector, kabel USB Type-C, serta kepala charger 18W. Benar, meski kecepatannya hanya 18W, setidaknya Anda tidak perlu membeli kepala charger-nya secara terpisah, bukan?
Kekurangan itel P65
Di balik keunggulannya yang menarik, itel P65 tetaplah sebuah HP Rp1 jutaan. Masih ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan dari HP ini. Nah, berikut beberapa kekurangan itel P65 yang mesti Anda tahu.
1. Hanya Mengandalkan Mono Speaker
Salah satu kekurangan yang dimiliki oleh itel P65 ini adalah masih menggunakan mono speaker saja. Artinya hanya ada satu lubang speaker yang dimilikinya yaitu berada di bagian bawah bodi.
Dengan hanya satu lubang, tentu output suara yang dihasilkan juga jadi tidak lebih lantang dari stereo speaker. Apalagi saat lubang speaker tersebut tertutup oleh jari, suaranya akan langsung hilang.
Meski dimasukkan sebagai kekurangan, sebenarnya hal ini masih bisa dianggap wajar. Ingat, lagi-lagi itel P65 hanya memiliki harga Rp1 jutaan saja. Menariknya, HP ini masih menyediakan port audio jack 3,5mm. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan earphone berkabel dengan lebih mudah dan praktis.
2. Tidak Ada Kamera Ultrawide
Salah satu kekurangan lainnya dari itel P65 adalah tidak adanya kamera ultrawide. Di bagian belakangnya juga hanya memiliki dua lingkaran kamera. Hanya saja, lingkaran kedua justru diisi oleh kamera depth saja sebagai pelengkapnya.
Dengan tidak adanya kamera ultrawide, Anda hanya bisa mengandalkan kamera utamanya saja. Padahal, jika itel P65 punya satu kamera lagi yaitu kamera ultrawide sebagai pelengkap, tentu akan jadi lebih menarik. Sayangnya nilai jual HP ini pasti akan meningkat alias lebih mahal.
Dengan begitu, absennya kamera ultrawide ini mungkin bisa diterima oleh sebagian orang. Mengingat harganya yang murah yaitu hanya Rp1 jutaan saja, hal ini masih bisa dianggap sebagai pemangkasan yang wajar.
Simpulan
itel P65 jadi salah satu HP murah milik itel yang cukup menyita banyak perhatian. Bagaimana tidak, HP ini menawarkan beberapa sektor yang jarang ditemukan di kelas harganya yaitu Rp1 jutaan.
Misalnya kemampuan gaming yang masih tetap dipertahankan dengan UNISOC T615. Kapasitas RAM-nya juga terbilang lega, sulit menemukan HP di harganya dengan dukungan RAM 8 GB. Demi meningkatkan pengalaman bermain game, itel P65 juga hadir dengan sensor gyroscope hardware yang cocok untuk game FPS.
Hal yang paling membuat saya terpikat adalah ide kapasitas baterai tambahan dari case atau charging case. Case ini memiliki kapasitas 2400 mAh, jadi saat digabung dengan baterai 5000 mAh did alamnya, Anda mendapatkan kapasitas baterai sampai 7400 mAh. Soal ketahanannya tentu saja sudah sangat baik bahkan bisa bertahan lebih dari sehari.
Lebih lanjut, itel P65 dibekali kemampuan layar yang cukup imersif dengan refresh rate 120 Hz. Serta detail lain yang rasanya nice to have untuk HP di harga Rp1 jutaan. Nah, setelah melihat beberapa kelebihan dan kekurangan dari itel P65, apakah Anda tertarik untuk memilikinya? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.