carisinyal web banner retina

Sama-Sama Unggul, Ini 6 Perbedaan itel P55 NFC & itel P65

Ditulis oleh Adam Duta Dwiguna

itel P65 hadir di Indonesia pada Agustus 2024. Sebelumnya, pasar Indonesia juga kedatangan itel P55 NFC pada Januari 2024. Menariknya, kedua HP ini menjadi HP itel murah dengan keunggulannya masing-masing.

Misalnya itel P55 NFC hadir menawarkan kapasitas RAM lega di harga Rp1 jutaan yaitu sampai 24 GB. Sedangkan itel P65 menawarkan kemampuan gaming memukau dengan baterai lega sampai 7400 mAh. Keduanya jelas menawarkan hal yang berbeda, tapi tetap terbaik di kelasnya. Nah, berikut beberapa perbedaan itel P55 NFC dan itel P65.

Spesifikasi itel P55 NFC

itel P55 NFC
Layar IPS LCD 6.6 inci
Chipset UNISOC Tiger T606
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 50 MP (wide) 0.3 MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi itel P65

itel P65
Layar IPS LCD 6.7 inci
Chipset UNISOC Tiger T615
RAM 8 GB
Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 50 MP (wide) 0.3 MP (depth)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Perbedaan itel P55 NFC dan itel P65

Sama-sama berada di kelas Rp1 jutaan, itel P55 NFC dan itel P65 jadi salah dua HP itel murah yang cukup menarik. Keduanya menawarkan fitur yang sulit ditemui di kelas harganya. Berikut beberapa perbedaan itel P55 NFC dan itel P65.

1. Desain Minimalis vs Mecha Aesthetic

itel p55 nfc vs itel p65

itel P55 NFC dan itel P65 ini hadir dengan tampilan desain yang sama sekali berbeda. Keduanya memang menawarkan looks yang premium. Namun, itel P55 NFC mengusung desain minimalis yang cocok digunakan semua orang. Sedangkan itel P65 punya tampilan lebih berani dengan desain ala mecha aesthetic ala HP gaming.

Itel P55 NFC memiliki tampilan bodi yang lebih bersih dengan teknologi Composite Plate Design. Di atas bodinya terdapat tekstur goresan-goresan yang cukup rapat membuat tampilannya jadi lebih premium. Tekstur sentuhannya juga halus sehingga tidak mudah meninggalkan sidik jari.

Terdapat empat varian warna yang ditawarkan itel P55 NFC ini. Mulai dari Aurora Blue, Moonlight Black, Brilliant Gold, dan Starry Purple. Tiap varian warnanya ini menawarkan permainan warna yang cantik dan unik. Saat dibawa bekerja atau nongkrong di cafe, percaya diri Anda dijamin jadi meningkat.

Sementara itu, itel P65 memberi nama desain pada bodinya ini Stylish Cyber Design. Tampilan bodinya benar-benar terasa futuristik ala mecha yang identik dengan kekuatan dan gaya yang khas. Meski begitu, tampilan desain seperti ini tentu saja tidak untuk semua orang.

Selain punya kesan kuat, itel P65 tidak meninggalkan sisi estetika untuk desainnya. Di bagian belakangnya ini terdapat Cyber-Shield dengan cold-rolled steel yang terlihat kokoh. Teksturnya dibuat seperti metalik yang disikat, serta perpaduannya dengan pola garis minimalis membuat estetika mecha jadi lebih hidup.

Itel P65 hadir dengan dua varian warna yang cukup menarik yaitu Cyber Titanium dan Cyber Black. Tidak ada yang spesial dari salah satu warnanya, hanya warna saja yang membedakan antara keduanya.

Satu hal yang hanya dimiliki itel P65 sebagai peningkatan adalah adanya fitur Dynamic Light Show atau juga disebut Sleek Ring Light. Fitur ini berada di bagian bawah LED Flash dalam modul kamera. Sederhananya, fitur ini berfungsi sebagai lampu notifikasi, misalnya saat mendapatkan sebuah notifikasi, charging, atau bahkan bermain game.

Sedangkan itel P55 NFC terlihat biasa saja dengan modul kamera berbentuk persegi dan kamera boba ala iPhone.

Selain fitur lampu notifikasi, itel P65 juga memiliki fitur bernama FlexButton. Sederhananya, tombol yang berada di atas tombol volume ini bisa digunakan sebagai shortcut untuk mengakses fitur atau aplikasi lebih cepat. Misalnya untuk membuka video, aplikasi kamera, mode game, melakukan screenshot, menyalakan senter, mode pesawat, dan lainnya.

2. Layar 90 Hz vs 120 Hz

itel p65

Kedua HP ini hadir dengan ukuran layar yang cukup luas. Itel P55 NFC hadir dengan layar 6,6 inci, sedangkan itel P65 sedikit lebih lega yaitu 6,7 inci. Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang cukup signifikan dari sektor layar ini, bahkan hanya ada satu hal saja. Meski begitu, perbedaan ini mungkin akan jadi pertimbangan yang cukup berat.

Satu-satunya perbedaan di sektor layarnya ini ada pada refresh rate-nya. Itel P55 NFC dibekali refresh rate 90 Hz. Untuk kelas harga Rp1 jutaan sebenarnya sudah cukup baik dan nyaman. Namun, itel P65 hadir dengan jauh lebih baik karena dibekali refresh rate 120 Hz yang sudah pasti punya pergerakan mulus.

Soal kenyamanan untuk scrolling media sosial atau bermain game, jelas itel P65 lebih baik ketimbang itel P55 NFC. Namun, keduanya juga sudah sama-sama oke untuk kelas harganya.

Tidak ada perbedaan lain dari kemampuan layar kedua HP ini. Panel yang digunakan masih IPS LCD dengan resolusi HD+ atau 720 x 1600 piksel. Namun, itel P65 tampaknya memiliki kecerahan warna yang lebih baik dan muncul dari pendahulunya.

Tak lupa keduanya juga sudah dibekali fitur Dynamic Bar, fitur yang serupa dengan Dynamic Island milik iPhone. Namun, itel P65 tentu saja sudah sedikit melakukan pengoptimalan agar fungsi yang bisa dilakukan lebih banyak dengan Dynamic Bar 2.0 miliknya.

3. UNISOC T606 vs T615

itel p65

Meski bukan yang paling kencang, performa itel P65 sudah oke dengan chipset UNISOC T615. Pasalnya, chipset ini menjadi salah satu chipset dengan performa gaming yang bagus di kelas harga murah.

Tidak sedikit HP yang mengandalkan performa dari chipset dengan fabrikasi 12 nm ini. Bahkan, itel P65 menjadi satu-satunya HP yang menggunakan UNISOC T615 ini. Sebagai gambaran, performanya berada sedikit lebih bawah dari UNISOC T616 yang dipakai oleh itel S23+. Serta sedikit lebih tinggi dari UNISOC T606 yang dipakai itel P55 NFC.

UNISOC T615 mampu menawarkan aktivitas multitasking yang gesit dan performa gaming oke. Arsitekturnya juga cukup padat karena diisi oleh delapan inti CPU di dalamnya. Terdiri dari dua core Cortex A75 (1,8 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,6 GHz) untuk efisiensi dayanya.

Sementara itu, itel P55 NFC dengan UNISOC T606 sebenarnya sudah cukup baik, setidaknya untuk memainkan game ringan. Buktinya, tidak sedikit HP yang mengandalkan performa dari chipset dengan fabrikasi 12 nm ini. Mulai dari Tecno Spark 10C, Infinix Hot 40i, hingga Samsung Galaxy A03.

UNISOC T606 mampu menawarkan aktivitas multitasking yang gesit dan performa gaming oke. Arsitekturnya juga cukup padat karena diisi oleh delapan inti CPU di dalamnya. Terdiri dari dua core Cortex A75 (1,6 GHz) untuk performa dan enam core Cortex A55 (1,6 GHz) untuk efisiensi dayanya.

Beberapa pengujian sintetis yang dilakukan untuk chipset ini juga mendapat skor yang baik. Merujuk pada data Nanoreview, UNISOC T60 mampu meraih skor  AnTuTu v10 sampai 246.517 poin. Sedangkan untuk GeekBench 6, skor single-core-nya yaitu 371 poin dan multi-core-nya 1391 poin.

Skor tersebut sudah cukup baik untuk HP dengan harga Rp 1 jutaan. Bahkan, menurut TeknoLoGue yang menguji kemampuan UNISOC T606 langsung di dalam itel P55 NFC. SKor AnTuTu v10 yang berhasil di raihnya sedikit lebih tinggi yaitu 259.566 poin.

Sementara itu, UNISOC T615 yang digunakan itel P65 mendapat skor Benchmark yang lebih tinggi. Merujuk pada pengujian oleh Legawa Gadget, skornya mencapai 308.681 poin untuk AnTuTu v10. Angka tersebut terbilang tinggi, bahkan lebih tinggi dari skor AnTuTu milik Helio G80-an Series.

Skor tersebut tidak jauh berbeda saat diuji langsung oleh Gadgetpedia dalam videonya. Itel P65 yang dipakainya meraih skor AnTuTu v10 di 305.845 poin. Kemampuan gaming-nya jelas lebih baik baik itu untuk game populer seperti PUBG Mobile atau Call of Duty yang butuh tenaga lebih besar.

4. Kapasitas Memori Lega

itel p55 nfc

Memori menjadi salah satu sektor yang paling diunggulkan oleh kedua HP ini. itel P55 NFC dan itel P65 sama-sama hadir dengan kapasitas RAM 8 GB berjenis LPDDR4x.

Yang membedakannya adalah opsi yang tersedia pada MemFusion. itel P55 NFC menawarkan opsi peningkatan kapasitas RAM sampai 24 GB. Dengan fitur ini, itel P55 NFC bisa menambah RAM virtual mulai dari 4 GB, 8 GB, atau 16 GB.

Sedangkan itel P65 hanya menawarkan tiga opsi varian RAM virtual yang bisa ditambahkan yaitu 3 GB, 5 GB, dan 8 GB. Dengan kata lain, Anda bisa mendapatkan kapasitas RAM di itel P65 ini sampai 16 GB.

Bila RAM virtual terasa gimmick, RAM 8 GB yang ditawarkan saja sudah sangat bagus untuk HP harga Rp1 jutaan, loh. Sebagai informasi, makin besar kapasitas RAM yang dimiliki maka kinerja HP dalam multitasking juga akan makin lancar.

Namun, penggunaan MemFusion yang besar ini kurang cocok untuk Anda yang lebih membutuhkan performa. Sebab fungsi baca dan tulisnya akan sedikit terganggu. Lagi pula, RAM 8 GB juga sudah cukup untuk membuat performa optimal saat digunakan main game.

Sedangkan untuk storage-nya, tidak ada perbedaan yang cukup berarti di kedua HP ini. Baik itel P55 NFC atau itel P65 sama-sama menawarkan varian memori internal 128 GB atau 256 GB. Jenis yang digunakan juga sudah UFS, artinya memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih baik dibandingkan eMMC.

Tidak hanya RAM yang bisa diperluas, storage atau memori internalnya juga bisa. itel P55 NFC atau itel P65 sudah menggunakan triple slot. Sehingga Anda bisa menggunakan microSD dan dua kartu SIM secara bersamaan.

5. Gyro Virtual vs Hardware

itel p65

Salah satu perbedaan atau juga peningkatan yang dialami itel P65 adalah sudah menggunakan gyro hardware. Berbeda dengan itel P55 NFC yang masih menggunakan gyro virtual. Perbedaannya jelas ada pada tingkat respons yang terlambat atau delay.

Kehadiran gyro hardware pada itel P65 ini tentu saja menarik, apalagi HP ini memang mem-branding dirinya sebagai HP gaming murah. Dengan respons yang lebih cepat, aktivitas bermain game FPS seperti PUBG Mobile atau Call of Duty Mobile jadi terasa lebih menyenangkan. Jarang sekali fitur ini ditemukan di kelas harganya yang Rp1 jutaan.

Sedangkan untuk sensor atau konektivitas lainnya tidak ada yang berbeda. Misalnya keduanya sudah dibekali sensor fingerprint yang terintegrasi dengan tombol power, sensor cahaya, hingga fitur NFC multifungsi.

6. Baterai 5000 mAH vs 7400 mAh

itel p65

Di dalam HP, itel P55 NFC dan itel P65 memang sama-sama dibekali kapasitas baterai 5000 mAh. Ketahanannya juga sudah cukup baik untuk aktivitas ringan atau berat setiap harinya. Keduanya bahkan diklaim mampu bertahan selama seharian atau lebih untuk berbagai penggunaan. Mulai dari scrolling, menonton, hingga bermain game.

Ketahanan baterai ini sudah menjadi ciri khas bagi HP kelas entry. Maka dari itu, itel sama sekali tidak menghapus hal ini dan membuat baterainya tetap awet.

Bahkan, itel membawa inovasi baru untuk HP kelas entry guna meningkatkan kapasitas baterai yaitu Charging Case. Charging Case ini sendiri berkapasitas 2400 mAh dengan port USB Type-C. Dengan kata lain, kapasitas baterai itel P65 bisa meningkat sampai 7400 mAh.

Pemasangannya juga cukup mudah dan praktis, sama seperti memasangkan sebuah case HP pada umumnya. Hanya saja, ketebalan dan bobotnya akan jadi sedikit meningkat. Charging case-nya sendiri memiliki bobot 88 gram, sehingga bobot itel P65 menjadi sekitar 282 gram.

Untuk ketahanannya, itel mengeklaim bahwa itel P65 ini mampu bertahan hingga 3 hari untuk penggunaan biasa saja. Sedangkan untuk penggunaan yang sedikit lebih berat bisa bertahan sampai 1 atau 2 hari. Selain itu, ada jaminan untuk kesehatan baterai selama 4 tahun penggunaan atau 1000 kali proses pengecasan.

Untuk proses pengisian dayanya, itel P55 NFC dan itel P65 sama-sama dibekali fitur fast charging 18W. Proses pengisiannya memang bukan yang tercepat, tapi sudah lebih baik karena bisa memangkas proses pengisiannya. Anda juga bisa menemukan kepala charging di kotak penjualannya, termasuk Charging Case di kotak itel P65.

Sebagai HP gaming, itel P65 juga sudah dibekali fitur Bypass Charging yang tidak ada di itel P55 NFC. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengisi daya sambil bermain game dengan lebih aman karena daya langsung masuk ke motherboard, tidak melalui baterai.

Simpulan

Itel P55 NFC dan itel P65 jadi salah dua HP itel murah yang punya nilai jual sendiri di kelasnya. Hal inilah yang membuat keduanya mendapat banyak perhatian, apalagi untuk kaum mendang-mending yang mencari HP harga murah tapi punya spek tinggi.

Dengan harga Rp1 jutaan saja, Anda sudah mendapatkan kapasitas RAM hingga 24 GB dari itel P55 NFC. HP ini juga menawarkan performa oke dengan desain juara, cocok digunakan atau dipamerkan saat bekerja atau nongkrong di cafe.

Sementara itel P65 menawarkan kapasitas baterai lega sampai 7400 mAh. Kapasitas ini memang tidak asli dari dalam HP, melainkan menggunakan Charging Case 2400 mAh. Anda juga akan mendapatkan performa gaming unggulan dengan dukungan memori lega serta layar mulus dengan refresh rate 120 Hz. Ingat, HP ini masih berada di Rp1 jutaan, loh.

itel P65 juga menawarkan tampilan desain yang lebih berani ala Mecha Aesthetic. Di bodinya juga terdapat detail menarik seperti lampu notifikasi atau Dynamic Light Show di bagian belakang dan FlexButton di bodi sampingnya.

Setelah melihat beberapa perbedaan dari itel P55 NFC dan itel P65, mana kira-kira yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda? Apakah itel P55 NFC dengan memori super lega atau itel P65 dengan performa gaming unggul dan baterai jumbo? Silakan tulis jawaban dan alasan Anda di kolom komentar, ya.

Kategori:
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai artikel yang kami tulis atau ingin meminta rekomendasi gadget, silakan tanyakan kepada kami di Instagram, atau Twitter/X. Kami akan dengan senang hati menjawabnya!
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram