carisinyal web banner retina

Ketahui 7 Perbedaan POCO F5 dan POCO F6

Ditulis oleh Ahmad Tsalis

POCO F6 meluncur secara global pada Mei 2024. Kemunculannya tentu saja untuk menggantikan POCO F5 yang sudah beredar sejak Juni 2023. Jika dilihat dari penampakannya, POCO F6 mirip dengan pendahulunya.

Ia punya kesan yang minimalis alias tidak neko-neko. Mayoritas pengguna mungkin akan menyukainya. Namun, POCO F6 membawa sejumlah perubahan yang membuatnya berbeda dari POCO F5.

Nah, dalam artikel ini, saya akan coba memaparkan apa saja perbedaan antara POCO F5 dan POCO F6. Siapa tahu dengan mengetahui perbedaan kedua HP, Anda bisa memutuskan untuk upgrade atau tidak.

Spesifikasi POCO F5

POCO F5
Layar AMOLED 6.67 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 2
RAM 8 GB, 12 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 64 MP (wide) 8 MP (ultrawide) 2 MP (macro)
Baterai Li-Po 5000 mAh
Kelebihan & Kekurangan Baca di sini
Cek Harga Saat Ini Shopee Lazada Blibli

Spesifikasi POCO F6

POCO F6

Perbedaan POCO F5 dan POCO F6

Saya mengelompokkan perbedaan POCO F5 dan POCO F6 kedalam enam tujuh poin. Namun, di dalam poin-poin itu ada penjelasan ekstra yang tak boleh Anda lewatkan. Yuk, simak satu per satu!

1. Desain dan Dimensi: POCO F6 Sedikit Lebih Ringan

poco f6
Desain POCO F6

Simplisitas desain kedua HP dapat Anda lihat pada penataan kameranya. Baik POCO F5 maupun POCO F6 tak menggunakan modul. Lensa kamera nongol begitu saja dari backcover-nya.

Seolah tidak ada perubahan desain karena mereka sama-sama memakai rangka yang rata, back cover dengan tepi melengkung, dan bezel layar minimalis. Namun, POCO F6 ternyata sedikit lebih tipis dan lebih ringan ketimbang POCO F5.

Ketebalan POCO F6 adalah 7,8 mm, 0,01 mm lebih tipis ketimbang POCO F5 (7,9 mm). Sedangkan POCO F6 adalah 179 gram, melawan 181 gram di POCO F5.

poco f5
Desain POCO F5

Tak hanya itu, POCO F6 ternyata juga lebih pendek dan singset ketimbang sang pendahulu. Panjang kali lebar HP ini adalah 160,5 x 74,4 mm. Bandingkan dengan POCO F5 yang panjang kali lebarnya 161,11 x 74,95 mm.

Kedua HP mengantongi sertifikasi ketahanan debu dan air. POCO F5 dengan IP53, sedangkan POCO F6 punya IP64. Bedanya seperti apa? Angka "6" di depan berarti debu tidak bisa masuk. Angka "5" di depan berarti sedikit debu bisa masuk, tetapi tidak mengganggu kinerja HP.

Sementara itu, angka "4" di belakang berarti tahan percikan dari berbagai sisi. Angka "3" di belakang maknanya tahan percikan air, tetapi dari satu sisi saja. Dengan fakta itu, POCO F6 sedikit lebih oke dibanding POCO F5 untuk urusan ketahanan.

2. Kecerahan Layar: FHD+ 1000 nit Vs 1.5K 1200 nit

poco f6

POCO F5 dan POCO F6 sama-sama menggunakan layar flat AMOLED 6,67 inci. Layar kedua HP mendukung refresh rate 120 hz dan bisa menampilkan 68 miliar warna. Perbedaannya ada di resolusi, tingkat kecerahan, touch sampling rate, dan kaca proteksi.

Resolusi layar POCO F6 lebih tinggi, yakni 1.5K alias 1220 x 2712 piksel. Resolusi layar POCO F5 cukup di Full HD+ atau 1080 x 2400 piksel. Dengan resolusi yang lebih tinggi, kerapatan piksel layar POCO F6 ikut meningkat.

Mengenai tingkat kecerahan, layar POCO F5 bisa sampai 1000 nit baik saat berada di luar ruangan ataupun ketika memutar konten HDR. Layar POCO F6 lebih cerah dari itu dengan 1200 nit di luar ruangan dan 2400 saat menyetel video HDR.

Lanjut ke touch sampling rate, layar POCO F6 sudah mendukung hingga 480 Hz, sedangkan layar POCO F5 cuma setengahnya. Hal itu berarti layar POCO F6 2x lebih responsif ketimbang layar POCO F5. Sebagai catatan, refresh rate 480 Hz di POCO F6 hanya bisa dipakai ketika mode gaming aktif.

Terakhir soal kaca proteksi layar, POCO F5 memakai Gorilla Glass 5, sedangkan POCO F6 menggunakan Gorilla Glass Victus. Gorilla Glass Victus 2x lebih tahan goresan ketimbang Gorilla Glass 5.

3. Dapur Pacu: Snapdragon 7+ Gen 2 Vs Snapdragon 8s Gen 3

poco f6

POCO F5 menggunakan SoC anomali dari Qualcomm yakni Snapdragon 7+ Gen 2. Mengapa saya sebut anomali? Pasalnya, Snapdragon 7+ Gen 2 terlalu "mengerikan" untuk kelas menengah.

Kehadirannya membuat sebagian orang yang mencari HP berperforma tinggi mungkin tak akan melirik HP flagship. Ini bagus buat konsumen, tetapi tidak buat keberlangsungan industri smartphone. Makanya tidak banyak HP yang pakai Snapdragon 7+ Gen 2.

Beda cerita dengan Snapdragon 8s Gen 3 yang ketersediaannya memang banyak. Hingga Mei 2024, sudah ada 7 ponsel yang menggunakan SoC tersebut, termasuk POCO F6 Pro. Snapdragon 8s Gen 3 dirancang untuk HP flagship killer.

Jika dilihat dari jeroannya, Snapdragon 8s Gen 3 lebih unggul dibanding Snapdragon 7+ Gen 2. Makanya skor AnTuTu 10 Snapdragon 8s Gen 3 bisa 1,5 juta, sedangkan Snapdragon 7+ Gen 2 cukup di 960 ribuan. Skor tersebut saya kutip dari laman resmi POCO.

Snapdragon 8s Gen 3 pakai CPU delapan inti dengan formasi 1-4-3. CPU-nya diperkuat 1 inti Cortex X4 (3 GHz, 4 inti Cortex A720 (2,8 GHz), dan 3 inti Cortex A520 (2 GHz). Snapdragon 8s Gen 3 pakai GPU Adreno 735 yang bisa berpacu sampai kecepatan 1,1 GHz.

Snapdragon 7+ Gen 2 menggunakan delapan inti CPU juga, tetapi formasinya 1-3-4. Jadi inti performa CPU di SoC ini lebih sedikit dari yang ada pada Snapdragon 8s Gen 3. Snapdragon 7+ Gen 2 memakai 1 inti Cortex X2 (2,91 GHz), 3 inti Cortex A710 (2,49 GHz), dan 4 inti Cortex A510 (1,8 GHz).

Snapdragon 7+ Gen 2 juga diperkuat GPU Adreno 725 dengan frekuensi maksimal 580 MHz. Adapun kedua SoC sama-sama diproduksi oleh TSMC dengan fabrikasi 4 nm.

4. Konfigurasi Memori: LPDDR5 Vs LPDDR5X

UFS 4.0

POCO F5 dan POCO F6 membawa konfigurasi memori yang berbeda. Di Indonesia, POCO F5 tersedia dalam dua varian yakni 8/256 GB dan 12/256 GB. Sedangkan POCO F6 edisi global tersedia dalam varian memori 8/256 GB dan 12/512 GB.

POCO F6 tentu lebih menarik karena ada opsi dengan memori internal yang lebih lapang. Bukan cuma itu, teknologi memori yang dipakai pun lebih modern. POCO F6 menggunakan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0, sesuai dengan dukungan paling mentok dari Snapdragon 8s Gen 3.

Sementara POCO F5 pakai RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1. Makin baru generasi memori, makin gesit kecepatan baca dan tulisnya. Dampaknya di penggunaan sehari-hari bisa Anda rasakan pada saat buka aplikasi atau saat mentransfer file.

Laman Samsung Semiconductor menyatakan, kecepatan tulis UFS 4.0 bisa sampai 2.800 MB/detik. Kecepatan itu 1,6 lebih gesit ketimbang UFS 3.1 (1.200 MB/detik).

5. Konfigurasi Kamera: POCO F6 Lebih Simpel, tapi Tambah Sip

poco f6

POCO F6 menggunakan dua kamera belakang berupa kamera utama 50 MP (f/1.59, OIS) dan kamera ultrawide 8 MP (f/2.2). Jumlahnya lebih sedikit dari POCO F5 yang punya kamera utama 64 MP (f/1.79, OIS), kamera ultrawide 8 MP (f/2.2), dan kamera makro 2 MP (f/2.4).

Resolusi kamera utama POCO F6 juga lebih kecil ketimbang kamera utama POCO F5. Meski begitu, sensor yang dipakai lebih besar. Kamera utama POCO F6 menggunakan sensor Sony IMX882 yang bisa hasilkan piksel berukuran 1,6 μm (baca: mikrometer).

Sementara itu, kamera utama POCO F5 memakai sensor OmniVision OV64B40 dan bisa memproduksi piksel berukuran 1,4 μm. Dengan sensor dan aperture yang lebih besar, kamera utama POCO F6 secara teori mampu hasilkan foto low light yang lebih baik.

Peningkatan juga terjadi di kamera depan. POCO F6 kini pakai kamera depan 20 MP dengan aperture f/2.2, sedangkan POCO F5 menggunakan kamera depan 16 MP yang aperture-nya f/2.45.

Terakhir soal perekaman video, POCO meng-upgrade kemampuan kamera utama POCO F6. Kamera utama si ponsel bisa merekam video hingga resolusi 4K dengan frame rate 60 fps. Kamera utama POCO F5 juga bisa hasilkan video 4K, tetapi frame rate-nya mentok di 30 fps.

6. Sensor-Sensor dan Dukungan Konektivitas

poco f6

POCO F5 dan POCO F6 memiliki sensor yang lengkap sesuai standar smartphone modern. Mereka punya akselerometer, proksimitas, cahaya, kompas, giroskop, dan pemindai sidik jari. Hanya saja, lokasi sensor pemindai sidik jarinya berbeda.

POCO F5 memakai sensor pemindai sidik jari fisik yang letaknya di tombol power. POCO F6 lebih kekinian lantaran menggunakan sensor pemindai sidik jari optikal. Sensor optikal tersebut tertanam di bawah permukaan layar.

Perihal konektivitas, ada dua yang berbeda. Pertama adalah ketersediaan audio jack 3.5 mm. Yang satu ini hanya dimiliki POCO F5.

Selanjutnya adalah perbedaan generasi Bluetooth. POCO F5 sudah mendukung sampai Bluetooth 5.3, sedangkan POCO F6 mendukung hingga Bluetooth 5.4. Versi yang lebih baru memiliki latensi dan konsumsi daya lebih rendah.

7. Kecepatan Pengisian Daya: 67 Watt Vs 90 Watt

poco f6

POCO F5 dibekali teknologi fast charging 67 Watt untuk mendukung baterai 5000 mAh-nya. Dengan charger bawaan yang juga 67 Watt, proses pengisian baterai memakan waktu 47 menit, berdasarkan pengujian yang dilakukan GSM Arena.

Durasi tersebut sudah tergolong cepat karena jauh di bawah 1 jam. Namun, POCO F6 nyatanya lebih kencang. Dengan baterai yang sama-sama berkapasitas 5000 mAh, HP ini didukung fast charging 90 Watt.

Menurut klaim POCO, mengecas POCO F6 sampai baterainya penuh perlu waktu 35 menit. Jadi ada selisih waktu sekitar 12 menit antara POCO F5 dan POCO F6.

Simpulan

Orang umumnya mengharapkan perubahan dari setiap iterasi ponsel. Hal itu pun terjadi pada POCO F Series. Ada perubahan signifikan dari POCO F5 ke POCO F6. Bahkan perubahan itu beraroma positif.

Mulai dari desain bodi, layar, kamera, performa, hingga pengisian daya. POCO F6 hanya kehilangan audio jack 3.5 mm yang memang mulai jarang dijumpai di kelas menengah ke atas.

Saya pikir POCO F6 bisa jadi upgrade buat Anda yang sudah bosan dengan POCO F5. Bisa juga buat Anda yang tak sempat kebagian POCO F5. Namun, bertahan dengan POCO F5 bukanlah hal yang buruk mengingat performanya masih sangat layak untuk tahun 2024.

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram