Cek 5 Perbedaan Samsung Galaxy A14 5G dan Galaxy M14 5G Ini, Apa Saja?

Smartphone kelas menengah di harga Rp2-3 jutaan memang cukup menarik. Banyak pilihan di rentang harga tersebut yang sudah memiliki spesifikasi menawan. Dan di antara banyaknya HP mid-range berkualitas, Samsung Galaxy A14 5G dan Samsung Galaxy M14 5G cukup mencuri perhatian.

Kedua ponsel Samsung yang dirilis pada kuartal pertama 2023 ini memiliki tampilan desain yang chic, minimalis tapi tetap elegan. Keduanya juga sudah mendukung jaringan seluler 5G untuk Anda yang menginginkan internet super cepat.

Karena gunakan chipset 5G, otomatis performanya pun tidak kaleng-kaleng, Anda dijamin bisa merasakan aktivitas gaming tanpa lagi bertemu dengan isu lag. Pertanyaannya, apakah keduanya hanya merupakan versi rebranding dari satu sama lain atau apakah ada pembeda yang distinctive?

Tentu untuk dapat menjawabnya, siapa pun perlu melihat lebih dekat mengenai seluk-beluk dari kedua HP ini. Sedikit bocoran, Galaxy A series biasanya condong berfokus pada gaya hidup media sosial dan hiburan, sedangkan Galaxy M series berfokus pada baterai dan performa. Apakah "stereotype" ini tercermin pada Galaxy A14 dan M14? Simak yang berikut ini.

Spesifikasi Samsung Galaxy A14 5G

Spesifikasi Samsung Galaxy M14 5G

Perbedaan Samsung Galaxy A14 5G dan Galaxy M14 5G

Sama-sama punya 5G dan desain bodi yang mirip, apa saja yang menjadi pembeda antara duo smartphone Samsung terjangkau ini? Cari tahu saja pada poin-poin di bawah.

1. Dimensity 700 vs Exynos 1330

Kendati sama-sama merupakan ponsel Samsung kelas menengah, Samsung rupanya memutuskan untuk gunakan chipset yang berbeda pada Samsung Galaxy A14 5G dan Samsung Galaxy M14 5G.

Pada anggota seri Galaxy A tersebut, chipset yang digunakan merupakan MediaTek Dimensity 700 pada manufaktur 7 nm. Ini merupakan SoC yang menghadirkan jaringan seluler 5G di kelas harga menengah.

Dengan fabrikasi yang rendah, juga disertai dengan fitur MediaTek 5G UltraSave, SoC ini sungguh mampu menghemat energi untuk memperpanjang masa pakai ponsel.

Pada sektor CPU-nya, Dimensity 700 dibekali dengan dua inti Cortex A76 berkekuatan 2.2 GHz sebagai klaster high performance, serta enam unit hemat daya Cortex A55 dengan clock speed 2.0 GHz.

Agar menawarkan pengolahan grafis yang tinggi maka chipset pun mengandalkan GPU Mali G57 MC2 yang memiliki clock speed 950 MHz. Ponsel yang gunakan Dimensity 700 juga berkemungkinan menggunakan RAM LPDDR4X di frekuensi 2.133 MHz serta penyimpanan internal UFS 2.2.

Beralih ke Samsung Galaxy M14 5G, chipset yang dipercayai sebagai sumber kekuatannya adalah Exynos 1330. Samsung merilis chipset ini bersamaan dengan Exynos 1380 pada kuartal pertama tahun 2023, dalam rangka peluncuran Samsung Galaxy A54 dan M14.

Exynos 1330 sendiri dihadirkan pada fabrikasi 5 nm, menawarkan cakupan prosesor delapan inti yang terdiri atas dua unit big Cortex A78 (2.4 GHz) serta enam inti LITTLE Cortex A55 (2 GHz).

Chipset buatan Samsung ini sudah dapat mendukung jenis RAM hingga LPDDR5 dengan frekuensi 3200 MHz, penyimpanan internal UFS 2.2, hingga kartu pengolahan grafis Mali G68 MP2 berbasis arsitektur Valhall 2.

Jika menilik pada skor AnTuTu v9 keduanya, Exynos 1330 bisa dianggap lebih powerful dibandingkan Dimensity 700. Ini karena Exynos 1330 meraih skor 415.201 poin sedangkan Dimensity 700 mendapatkan skor 336.578 poin, dilansir dari Nanoreview.

Sementara pada Geekbench 5, Exynos 1330 menghadirkan skor hingga 739 poin (single core) dan 2500 poin (multi-core). Sementara pada Dimensity 700, skor yang diraihnya lebih rendah yaitu 560 poin (single core) dan 1724 poin (multi-core).

Dengan perbedaan tersebut, safe to say kalau Samsung Galaxy M14 5G lebih layak diincar para gamer lantaran menggunakan chipset lebih bertenaga.