5 Perbedaan ZTE Blade V50 Design dan ZTE nubia V60 Design

ZTE Mobile Devices telah meluncurkan nubia V60 Design pada September 2024. Ini adalah perangkat dengan desain modis dan juga spesifikasi menarik untuk kelas harga Rp1 jutaan.

Sebelumnya, ZTE Blade V50, merupakan rilisan smartphone di tahun 2023 yang juga menyongsong pasar harga serupa. Dengan waktu rilis yang terpaut satu tahun, rasanya lumrah mengharapkan banyaknya peningkatan pada sang penerus, yakni nubia V60 Design.

Dan jika Anda perhatikan, rupanya ZTE memutuskan untuk memasukkan V60 Design ke dalam sub series yang berbeda, yakni yang semula pada ZTE Blade menjadi ZTE nubia. Untuk alasan spesifiknya, saya belum tahu banyak soal itu. Tapi secara spekulasi, tampaknya ini berkaitan dengan strategi pemasaran ZTE di Indonesia.

Bagaimana pun, nubia sudah mulai mendapatkan cukup banyak popularitas di Tanah Air lantaran menawarkan nubia Neo 5G dan nubia Neo 2 5G, dua ponsel gaming kelas low end yang performanya gesit.

Lantas, apakah yang membedakan ZTE Blade V50 Design dengan nubia V60 Design? Apakah kini menggunakan chipset berbeda? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak pada poin-poin perbedaan di bawah ini.

Spesifikasi ZTE Blade V50 Design

Spesifikasi ZTE nubia V60 Design

Perbedaan ZTE Blade V50 Design vs nubia V60 Design

Sebagai dua ponsel dengan desain kamera "boba", ZTE Blade V50 Design dan nubia V60 Design tampak sekilas tidak memiliki perbedaan. Tapi apa benar demikian? Yuk simak penjelasan poin-poin di bawah untuk tahu perbedaannya!

1. Desain Bodi Sedikit Berbeda

Yang membedakan desain ZTE Blade V50 Design dengan nubia V60 Design bukanlah dari sisi belakang, melainkan tampilkan depan. Di saat V50 Design menggunakan kamera depan waterdrop notch, V60 Design sudah pakai kamera punch hole. Sehingga, bezel atas V60 Design pun terlihat lebih tipis dibandingkan V50.

Adapun desain belakang keduanya terlihat mirip, sama-sama pakai modul kamera zig-zag di atas tempelan persegi empat berukuran besar dengan keempat ujungnya yang rounded-courner. Mirip seperti iPhone 16 Pro.

Kendati tidak banyak beda dalam hal tampilan belakang, dua smartphone ini punya memiliki dimensi bodi yang berbeda. ZTE Blade V50 Design memiliki bodi setebal 8,3 mm, sedikit lebih tipis dari nubia V60 Design dengan ketebalan 86 mm.

Lebih lanjut lagi, nubia V50 Design punya panjang dan lebar 169,96 mm x 76,1 mm sementara nubia V60 Design memiliki panjang 164,2 mm x 75,3 mm. Bobot ponsel pendahulunya adalah 182 gram, jauh lebih ringan dari nubia V60 Design yang seberat 198 gram.

Entah apa yang membuat generasi penerus tersebut punya bobot seberat itu, mengingat kedua ponsel punya kapasitas baterai yang sama. nubia V60 Design juga sebenarnya tidak punya tambahan fitur ekstra yang sekiranya bisa menjustifikasikan peningkatan bobot tersebut.

2. Ketersediaan Sertifikasi Rating Berbeda

Walau tidak mengalami perubahan visual dari sebelumnya, nubia V60 Design kini mendapatkan tambahan fitur bodi yakni sertifikasi IP53. Ini adalah fitur yang biasa hadir di kelas menengah, mampu mengurangi risiko kerusakan setelah smartphone terkena debu atau terkena percikan air.

Sertifikasi IP53 ini tidak hadir pada ZTE Blade V50, sehingga perlu hati-hati saat membawa ponsel tersebut ke luar ruangan. Terlebih saat curah hujan sedang tinggi.

3. Layar Sedikit Berbeda

ZTE Blade V50 Design dirilis ke pasaran dengan panel IPS LCD 6,6 inci pada resolusi 1.080 x 2.408 piksel. Kendati memiliki ukuran dan panel layar yang sama, tapi nubia V60 Design justru hanya memiliki resolusi 720 x 1.612 piksel.

Hal ini membuat sang penerus memiliki ketajaman layar kurang baik dibanding pendahulunya. V50 Design memiliki kerapatan layar 400 ppi (pixel per inch) yang membuatnya semakin terlihat tajam, dibandingkan V60 Design yang hanya punya kerapatan 267 ppi.

Kendati begitu, nubia V60 Design menawarkan antarmuka Live Island yang mirip seperti Dynamic Island pada iPhone series. Ketika charging atau menerima notifikasi, bulatan punch hole pada layar akan "memanjang" untuk menampilkan informasi terkait aktivitas yang terjadi.

4. Kapasitas Memori Berbeda

Baik ZTE Blade V50 Design maupun nubia V60 Design menawarkan slot memori eksternal secara terpisah, sehingga pengguna dapat memasukkan kartu microSD tanpa harus mencabut kartu SIM 2.

Yang berbeda adalah konfigurasi memori internalnya, di mana V50 Design hanya dibekali storage 128 GB dengan RAM 8 GB. Di sisi lain, nubia V60 Design justru hadir dengan storage 256 GB serta dua opsi RAM yakni 6 GB dan 8 GB.

Dengan penyimpanan lebih besar, sang generasi penerus dapat menampung lebih banyak lagi aplikasi dan game pada sekali waktu, alias tanpa harus menghapus aplikasi lama untuk membuat ruang demi aplikasi baru.

5. Punya Ketersediaan NFC yang Berbeda

Buat Anda yang sering bepergian lewat jalan tol, sebaiknya pilih perangkat yang sudah dibekali fitur NFC. Fitur yang merupakan singkatan dari Near Field Communication ini dapat mengecek dan mengisi ulang saldo eMoney atau eToll.

Sehingga, apabila ternyata eToll Anda kurang saldo saat menunggu di gerbang tol, Anda bisa mengisinya di tempat tanpa harus ke minimarket atau ATM.

Semula NFC hanya tersedia pada ponsel flagship, lama-lama fitur ini hadir juga untuk mid-range. Bahkan, kini sudah banyak ponsel entry level yang sudah dilengkapi dengan NFC, kendati jumlahnya tidak sebanyak HP-HP di kelas harga tinggi.

Nah, di antara ZTE Blade V50 Design dan nubia V60 Design, hanya V60 Design yang sudah dibekali NFC. Bagi Anda yang memilih ZTE Blade V50 Design sayangnya tidak dapat menggunakannya untuk mengecek saldo eMoney.

Simpulan

Walau nama ZTE kurang dikenal orang Indonesia, sejumlah produknya terbukti memiliki spesifikasi yang cukup unggul. ZTE Blade V50 Design dan nubia V60 Design dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna untuk kelas harga entry-level, alias Rp1 jutaan.

Mereka berdua dikemas dengan chipset UNISOC Tiger T606 yang punya tenaga gahar untuk kebutuhan harian sekaligus bermain game. Dengan kamera 50 MP, dua smartphone ini juga cocok untuk mengabadikan momen kebersamaan dengan hasil foto yang lumayan bagus.

Ketahanan baterai dua HP ini juga layak dipuji. Dengan kapasitas 5.000 mAh dan fast charging 22,5 watt, ponsel tak hanya sanggup tahan seharian penuh, melainkan hanya perlu waktu sebentar untuk di-charge.

Namun, rupanya kendati sudah berganti sub-series dari ZTE Blade ke nubia, perbedaan yang terdapat hanya sedikit. Desain bodi keduanya diketahui masih mirip, bahkan nyaris sama. Lalu, di bagian layar, ukurannya pun tidak dibuat berbeda. Justru resolusinya malah menurun pada nubia V60 Design.

Dua hal yang mesti diapresiasi adalah adanya penambahan fitur NFC dan juga ukuran storage lebih besar pada nubia V60 Design. Smartphone ini juga sekarang punya sertifikasi IP53 sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran berlebih saat terkena air gerimis hujan.

Tampilan bodi depan juga terlihat lebih premium dan mahal karena sudah membawakan lubang punch hole sebagai "rumah" bagi kamera depan.

Uniknya lagi, walau memiliki sejumlah peningkatan, baik ZTE Blade V50 Design maupun ZTE nubia V60 Design sama-sama rilis dengan banderol harga Rp1,4 jutaan.

Tapi karena ZTE Blade V50 Design rilis pada 2023, jumlah stoknya pun sudah pada kosong, yang ada di marketplace adalah sisa-sisa stok yang dijual dengan harga sedikit lebih tinggi.

Jika tertarik antara dua HP ini, sebaiknya pilih ZTE nubia V60 Design yang lebih baru, kendati pengguna harus memaklumi layarnya yang masih HD+ 720p.