carisinyal web banner retina

Review Asus Zenfone Live L2, Cuman Satu Juta dapat Fitur yang Kaya

Ditulis oleh Hilman Mulya Nugraha

Sebuah HP dengan harga Rp1 juta, tentu terdengar biasa. Tetapi bagaimana jika dengan Rp1 juta banyak fitur yang didapatkan? Itulah setidaknya yang saya rasakan ketika memakai Asus Zenfone Live L2, sebuah HP murah dari Asus.

Asus Zenfone Live L2 sendiri merupakan penerus dari Asus Zenfone Live L1, yang juga dijual di harga murah, yakni Rp1 jutaan. Bedanya, Asus Zenfone Live L2 memiliki fitur yang lebih menarik dan desain yang begitu baik. Spesifikasi yang ditawarkan dari HP ini juga tergolong bagus.

Tentang Asus Zenfone Live L2 ini bisa Anda simak ulasan dan impresi dari saya dan tim Carisinyal pada video berikut ini.

YouTube video

Jika Anda ingin tahu ulasan HP ini lebih dalam, silakan simak artikel review saja yah. Langsung saja simak ulasan dari Asus Zenfone Live L2 berikut ini.

Spesifikasi Asus ZenFone Live L2

[aps_product_specs id="45102"]

Desain

Asus Zenfone Live L2

Untuk sebuah HP dengan harga Rp1 juta, desain Asus Zenfone Live L2 tidaklah terlalu spesial. HP ini menawarkan desain yang cenderung biasa tetapi sebenarnya sedikit lebih baik jika dibandingkan Asus Zenfone Live L1.

Desain bodi HP terbuat dari plastik yang berkilau, alias plastik yang dilaminasi. Itu lho, desain khas yang bikin sensor sidik jari gampang berbekas di bagian belakang bodi. Perlu pelindung atau kasing agar bodi tampak bersih, dan sayangnya, di paket penjualan, tidak ada bonus kasing.

Asus Zenfone Live L2

Asus Zenfone Live L2

HP dengan bobot berat 140 gram ini memiliki dua lubang speaker di bagian bawah yang mengapit lubang microUSB. Tentu jangan berharap ada port USB Type-C. HP Rp3 jutaan atau lebih saja masih banyak yang pakai microUSB. Sementara di bagian atas, terdapat lubang untuk audio jack. 

Asus Zenfone Live L2

Asus Zenfone Live L2

Di bagian kiri, terdapat SIM tray yang tidak hybrid, alias SIM memiliki tiga slot sehingga memungkinkan dua kartu SIM dan microSD dipasang berbarengan. Sementara di bagian kanan, ada tombol power dan tombol volume, posisi yang tergolong umum.

Asus Zenfone Live L2

Di bagian belakang bodi HP, terdapat logo ASUS yang tertulis vertikal. Berbeda dengan logo ASUS di HP sebelumnya yang biasanya horizontal. Contohnya, di Asus Zenfone Max Pro M2 yang logonya tertulis horizontal dan posisinya ada di bawah sensor sidik jari.

Ngomong-ngomong soal sensor sidik jari, HP ini tidak memiliki sensor sidik jari. Tidak ada posisi untuk sensor sidik jari. Di bagian belakang bodi pun, yang menonjol adalah kameranya yang ada di sudut kanan atas.

Oh yah feel ketika menggenggam HP ini terasa enteng. Bobotnya yang ringan serta dimensinya yang menawarkan ukuran 147.3 x 71.8 x 8.2 mm tergolong kompak. Tidak terasa terlalu besar dan memang cukup untuk sebuah HP di kelas harga murah.

Mengoperasikan HP ini dengan satu tangan juga tergolong mudah, bahkan ada fitur navigasi satu tangan yang membuat pengalaman memakai HP ini lebih menyenangkan, tetapi untuk jari yang besar seperti saya, tidak perlu memakai mode tersebut untuk bisa navigasi di layar.

Layar

Asus Zenfone Live L2

Asus Zenfone Live L2 menawarkan layar IPS LCD dengan dimensi layar 5,5 inci. Layarnya mengusung resolusi 720 x 1440 piksel dengan rasio layar 18:9. Layarnya juga memiliki kerapatan sebesar 293 ppi. Oh yah, rasio layar  ke bodi HP ini sebesar 73,8% saja.

Aspek layar ini memang tergolong standar minimal untuk sebuah HP murah. Tentu tidak perlu mengharapkan resolusi full HD untuk sebuah HP Rp1 juta. Layar HD+ saja sudah baik kok, apalagi buat yang hanya suka nonton Youtube di 720p atau malah 480p saja.

Oh yah tampilan layar HP ini tergolong jernih. Memang warna yang dihasilkan agak sedikit pucat tetapi masih bisa diterima dan tidak terlalu mengganggu. Untuk menikmati konten visual seperti Youtube atau nonton film di HP ini masih terbilang oke, kok.

Asus Zenfone Live L2

Layar HP ini juga memiliki kontras yang baik. Sayangnya, ketika memakai HP di luar luarangan dan terkena sinar matahari langsung, tampilan layarnya tidak terlalu jelas. Layarnya agak terasa redup meskipun tingkat kecerahan dari layarnya sudah maksimal.

Fitur dan User Interface

Asus Zenfone Live L2

Asus Zenfone Live L2 ini hadir dengan tampilan antarmuka ZenUI 5 yang masih berbasis Android 8 Oreo. Hal yang tentu agak disayangkan mengingat seharusnya, HP yang keluar di 2019 sudah mendukung Android 9 Pie. Tetapi biasanya Asus tergolong baik memberikan update sistem operasi.

ZenUI 5 di HP ini, menurut saya, jadi nilai jual tersendiri. Mengapa? Karena ZenUI 5 ini menawarkan fitur yang cukup banyak alias kaya. ZenUI 5 tidak hanya sekadar tampilan bentuk ikon yang mengotak  tetapi lebih dari itu.

Fitur Asus Zenfone Live L2

ZenUI 5 memberikan banyak fitur seperti pengaturan satu tangan, pengaturan penggunaan sarung tangan (glove mode), fitur untuk tangkap layar (screenshot) yang lebih panjang, memory cleaner, multi windows, sampai AudioWizard.

Ada tiga fitur menarik yang menurut saya bermanfaat. Yang pertama adalah fitur Mobile Manager, fitur untuk mengatur penggunaan data, pembersihan "sampah", keamanan, dan lainnya. Fitur yang memungkinkan berbagai pengaturan di satu tempat, "center".

Fitur Asus Zenfone Live L2

Fitur kedua yang menarik adalah "Battery modes". Fitur ini memungkinkan Asus Zenfone Live L2 diatur dalam beberapa mode seperti mode performa, mode hemat daya, dan mode normal. Mode ini juga memungkinkan HP diatur dalam mode tertentu dalam jam tertentu. seperti misalnya, diatur dari jam 9 malam sampai 5 pagi untuk mode hemat daya.

Fitur ketiga yang menarik adalah "File Manager". Fitur ini tergolong sederhana tetapi bermanfaat untuk memantau penggunaan memori internal. Seperti menganaliis penyimpanan, fitur pemindahan data ke PC, dan lainnya.

Selain fitur dalam bentuk ZenUI, Asus Zenfone Live L2 juga memiliki fitur berupa LED notifikasi berwarna. LED notifikasi ini bisa menyala dengan bergonti-ganti warna, fitur sederhana yang jarang ditemukan di HP lain.

Performa

Asus Zenfone Live L2

Asus Zenfone Live L2 ditenagai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 430, sedikit peningkatan dibandingkan Asus Zenfone Live L1 yang hanya dibekali Qualcomm Snapdragon 425. Hal ini karena kedua chipset sama-sama dibangun dengan fabrikasi 28nm.

Kedua chipset sebenarnya memiliki tipe prosesor yang sama, yakni Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53. Bedanya Snapdragon 425 dibekali pengolah grafis Adreno 308 sementara Snapdragon 430 dibekali Adreno 505.

Untuk performa keseluruhan, jelas Asus Zenfone Live L2 sudah cukup baik. Mengingat harganya yang murah, tentu tidak perlu mengharapkan HP ini bekerja maksimal dengan penggunaan aplikasi yang banyak secara bersamaan. Untuk penggunaan kebutuhan dasar sih, sudah oke.

Untuk benchmark, Asus Zenfone Live L2 mendapatkan nilai Antutu 56,529. Sementara untuk Geekbench 4, skor single-core menunjukan angka 664 dan skor multi-core menunjukan angka 2.433. Bukan sebuah skor yang tinggi tentunya.

Antutu dan Geekbench Asus Zenfone LiveL2

Asus Zenfone Live L2 sendiri menawarkan penyimpanan yang tergolong kecil. Unit yang saya ulas ini menawarkan RAM 2 GB dengan penyimpanan 16 GB. Untuk kebutuhan penggunaan zaman sekarang sih, tipe penyimpanan ini tergolong kecil. Mengapa? Cek saja gambar di bawah ini.

MEMORI ASUS ZENFONE LIVE L2

Gambar di atas menunjukan status awal Asus Zenfone Live L2 saat pertama kali dinyalakan. Terlihat kalau ZenUI 5 Android 8 Oreo ini sudah memakan memori internal sampai 8,2 GB. Hal ini menyisakan penyimpanan sebesar 7 GB saja. Sementara RAM yang dikonsumsi adalah 1,5 GB.

Berkaca pada data tersebut, jelas untuk penggunaan zaman sekarang, setidaknya HP harus memiliki memori minimal RAM 3 GB dengan penyimpanan 32 GB. HP RAM 2 GB dengan penyimpanan 16 GB rasanya sudah terlalu sesak. Paling-paling, tipe HP seperti Asus Zenfone Live L2 hanya digunakan untuk kebutuhan penggunaan dasar saja.

Dengan memori penyimpanan yang kecil, jelas penggunaan microSD sangat disarankan di HP ini. Betapa tidak, penggunaan aplikasi saja sudah memakan tempat. Belum lagi data data foto dan video yang biasanya besar.

Game Performance

Asus Zenfone Live L2

Penggunaan Adreno 505 di chipset Snapdragon 430 jelas membuat performa gim HP ini lebih baik dibanidngkan HP yang hanya menawarkan Snapdragon 425. Tetapi performa yang ditawarkan juga sebenarnya tidak terlalu berlebih. Yah, tidak usah berharap juga dengan HP yang harganya murah.

Namun, bukan berarti Asus Zenfone Live L2 tidak bisa digunakan untuk main gim. Untuk gim umum yang ringan sih masih oke. Untuk main PUBG Mobile  bagaimana? Boleh saja sih tetapi sangat tidak disarankan.

PUBG Mobile membutuhkan penyimpanan yang besar dan tenaga GPU yang besar. Gim berjalan sih tapi frame yang didapat bakal rendah. Menginstal PUBG Mobile di HP ini juga perlu perjuangan karena harus uninstal aplikasi sebagai syarat pemenuhan standar TKDN seperti JD.ID, Babe, dan lainnya.

Karena alasan tersebut, saya tidak mencoba gim PUBG Mobile di HP ini. Hanya dua gim yang saya coba, yakni Mobile Legends dan FreeFire. Seperti biasa, untuk mengukur performa gim di HP ini, saya menggunakan Gamebench.

1. Mobile Legends

Asus Zenfone Live L2

Mobile Legends di Asus Zenfone Live L2 berjalan dengan aman. Gim berjalan dengan baik pada pengaturan grafis bawaan. Angka fps yang didapatkan juga ada di angka 30 fps. Saya coba naikan pengaturan grafisnya tetapi ternyata agak cukup membebani permainan.

2. Free Fire 

Free Fire Asus Zenfone Live L2

Tidak seperti  PUBG Mobile yang cukup berat, Free Fire di HP ini berjalan dengan baik dengan grafis bawaan. Diubah ke pengaturan grafis tinggi alias ultra juga masih tergolong nyaman dengan 30 fps. Cukup okelah kalau untuk main Free Fire.

Kalau boleh saran, sebaiknya tidak usah memakai HP ini untuk main gim. Gunakan saja HP ini untuk kebutuhan dasar saja karena memang penggunaannya bukan untuk main gim.

Kamera Belakang

Asus Zenfone Live L2

Asus Zenfone Live L2 menawarkan kamera belakang 13 MP. Kamera ini memiliki bukaan f/2.0 dengan fitur PDAF. Hasil tangkapan kamera HP ini tergolong bagus. Hanya saja dengan syarat, memotretnya di kondisi cahaya yang terang. Contoh tangkapan kamera dari HP ini bisa disimak berikut ini.

hasil tangkapan kamera Asus Zenfone Live L2

hasil tangkapan kamera Asus Zenfone Live L2

hasil tangkapan kamera asus zenfone live l2 hasil tangkapan kamera asus zenfone live l2

Terlihat pada foto di atas, hasil tangkapan foto sebenarnya sudah cukup lumayan di kelas harganya. Hanya ketika kondisi cahaya tidak terlalu silau, hasil foto jadi agak buram. Selain warna yang dihasilkan juga terasa lebih gelap dibandingkan kondisi aslinya.

hasil tangkapan kamera Asus Zenfone Live L2

hasil tangkapan kamera asus zenfone live l2

hasil tangkapan kamera asus zenfone live l2

Fitur pada kamera HP ini sendiri tidak terlalu banyak. Fitur panorama jelas ada, beauty juga ada. Fitur potrait tentu saja ada. Hasil tangkapan mode potraitnya lumayan oke. Latar bisa melakukan blur dengan baik meskipun foto objek terasa jadi kurang fokus seperti terlihat pada hasil foto di atas. Bagaimana dengan foto malam hari?

hasil tangkapan kamera Asus Zenfone Live L2

Untuk foto di malam hari di kondisi luar, hasil tangkapan HP ini tergolong lumayan lah. Hasilnya masih bisa dimaklumi untuk kelas harganya. Saya merasa sih, kalau tangkapan pada malam hari, terlalu banyak noise  di hasil fotonya.

Kamera Depan

Asus Zenfone Live L2

Kamera depan Asus Zenfone Live L2 hadir dengan kamera depan 5 MP. Kamera depan HP ini hadir dengan bukaan f/2.4. Hasil tangkapan kamera depannya sih biasa saja. Cuman hasil potrait selfie di HP cukup bagus jika di kondisi cahaya yang terang.

hasil tangkapan kamera Asus Zenfone Live L2

Hasil agak berbeda ditunjukan ketika selfie di kondisi gelap. Lagi-lagi memang tidak bisa mengharapkan HP murah untuk bisa menghasilkan kualitas foto di kondisi gelap. Cek hasil foton kamera depan di kondisi gelap berikut ini!

hasil tangkapan kamera Asus Zenfone Live L2

Terlihat sekali, kalau hasil kamera depan HP ini memiliki banyak noise. Hasil fotonya sangat tidak Instagram-able. Jadi saran saya, kalau beli HP ini, siap-siap jika mendapatkan hasil foto yang tidak bagus saat malam hari.

Contoh Rekaman Video

Rekaman Video Asus Zenfone Live L2

Asus Zenfone Live L2 memiliki fitur perekaman video sampai 1080p, baik untuk kamera depan maupun untuk kamera belakang. Bagaimana kualitasnya? Silakan simak videonya berikut ini!

YouTube video

Seperti yang dijelaskan di video, hasil rekaman video baik kamera depan maupun belakang tergolong bagus di kondisi cahaya terang. Suara yang ditangkap oleh kamera juga sudah bagus. Sayang memang, tidak usah terlalu berharap hasil videonya bagus di kondisi kurang cahaya. Malah terkesan jelek, terutama untuk hasil rekaman video kamera depan.

Baterai

Asus Zenfone Live L2

Asus Zenfone Live L2 dibekali baterai Li-Ion 3.000 mAh. Kapasitas baterainya memang tergolong kecil, tetapi mengingat HP ini juga memiliki layar dengan resolusi yang kecil, daya baterai yang dibutuhkan juga sebenarnya tidak terlalu besar.

Untuk penggunaan harian, penggunaan baterainya masih cukup oke. Apalagi jika dibantu dengan fitur mode hemat, bisa sampai 2 hari satu malam, tentu dengan kondisi tidak digunakan untuk main gim.

Sementara untuk nonton video, HP ini menghabiskan konsumsi baterai 14%. Konsumsi baterai tersebut didapatkan dengan kondisi menonton video HD di Youtube selama satu jam dengan kondisi tingkat kecerahan layar 50%.

PC WORK Baterai Asus Zenfone LiveL2

Kalau berdasarkan benchmark PC Work 2.0, daya tahan baterai HP ini ada di angka 10 jam 47 menit. Dan ini adalah hasil yang masih bisa dimaklumi untuk sebuah HP dengan baterai berkapasitas 3.000 mAh saja.

Hal yang agak menyebalkan dari baterai adalah pengisian dayanya. HP ini membutuhkan pengisian daya yang lama, bahkan lebih dari 2 jam, malah cenderung mendekati 3 jam. Jika menggunakan charger lain, semisal charger Asus Zenfone Max Pro M2, durasi pengisian dayanya juga tergolong lama.

Simpulan

Asus Zenfone Live L2

Berdasarkan pengalaman saya memakai Asus Zenfone Live L2, saya bisa menyimpulkan kalau HP ini kurang menarik. Kurang menarik karena memang tidak ada fitur istimewa. Fitur yang ada juga sebenarnya tidak terlalu spesial. Namun, hal ini cukup dimaklumi karena harga HP ini juga murah.

Oh iyah, satu kelebihan dari HP ini yang belum saya jelaskan adalah fitur Face Unlock. Tidak ada sensor sidik jari di HP ini, yang ada adalah Face Unlock yang cukup gegas membaca wajah, bahkan di kondisi yang tidak terlalu terang sekalipun.

Lantas, apakah HP ini menarik? Kalau berdasarkan pengalaman saya, ada kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan HP ini. Nilai plus dan minus tersebut adalah sebagai berikut.

Kelebihan Asus Zenfone Live L2

  • Harga murah
  • Desain cukup oke untuk kelas harga murah
  • Layar dan suara yang keluar tergolong lumayan
  • Fitur ZenUI dan LED notifikasi berwarna
  • Kamera oke di kelas harganya untuk kondisi cahaya terang
  • Tidak ada sensor sidik jari tapi ada Face Unlock

Kekurangan Asus Zenfone Live L2

  • Performa biasa saja, tidak untuk main gim
  • Memori dan penyimpanan yang sesak
  • Hasil kamera jelek di kondisi agak gelap
  • Pengisian baterai yang lama

Asus Zenfone Live L2 bisa dikatakan cocok untuk penggunaan HP kedua. HP ini bisa digunakan sebagai HP untuk kebutuhan WhatsApp, buka internet, maupun nonton Youtube. Selebihnya fiturnya tergolong biasa, malah tidak cocok untuk main.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, sebaiknya pikirkan dengan matang sebelum membeli HP ini. Jika memang dananya terbatas, tidak ada salahnya membeli HP ini karena harga HP ini ada di angka Rp1 juta, malah kurang. Tertarik? Jika tertarik, silakan membeli HP ini melalui Bukalapak di link ini.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram