carisinyal web banner retina

Review Redmi 7A, HP Keren di Kelas Entry Level yang Oke Punya!

Ditulis oleh Jihan Fauziah

Setelah sukses meluncurkan Redmi Note 7 dan Redmi 7, sub-brand dari Xiaomi, yakni Redmi kembali memperkenalkan HP terbaru di kelas entry-level yang tidak kalah keren. Dialah Redmi 7A, 'adik' dari Redmi 6A yang menyandang gelar sebagai salah satu HP besutan brand raksasa asal Tiongkok tersebut.

Pada kesempatan kali ini, Carisinyal akan me-review Redmi 7A, HP kece dengan harga terjangkau yang bisa dimiliki siapa saja. Nah, Anda penasaran, apa saja sih, plus dan minus dari HP Redmi 7A dan apakah HP yang satu ini layak untuk dibeli? Yuk, simak langsung saja pembahasan berikut untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Spesifikasi Redmi 7A

[aps_product_specs id="48466"]

Desain

review redmi 7a desain

Bicara soal desain, HP keluaran sub-brand Xiaomi ini memang tidak mengusung sesuatu yang luar biasa. Serupa dengan HP-HP di kelas low entry lainnya, Redmi 7A mengusung desain yang sederhana namun tetap elegan. Back cover-nya masih menggunakan bahan polikarbonat alias plastik dengan finishing doff yang menjadikan HP ini nyaman untuk digenggam.

Meski begitu, back cover berbahan plastik seperti ini rentan terkena bekas minyak atau keringat. Namun, hal tersebut masih bisa diatasi dengan penggunaan soft case. Sayangnya, pihak Redmi tidak menyertakan soft case di dalam paket penjualan.

Serupa dengan HP Redmi 7 yang sudah lebih dulu diluncurkan, bodi HP ini sudah didukung teknologi splash resistant yang membuatnya tahan terhadap cipratan air.

review redmi 7a sisi kiri backcover

Sudut kiri bawah dari back cover HP ini dihiasi logo Redmi. Sedangkan di bagian kiri atas terdapat lensa kamera dan LED Flash, serta tulisan AI Camera yang menandakan bahwa kamera HP yang satu ini sudah dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan untuk hasil foto yang lebih maksimal.

review redmi 7a volume rocker

Sama halnya dengan bagian kover belakang, pinggiran dari HP ini juga menggunakan bahan plastik, bukan aluminium. Nah, di bagian sisi kanan frame terdapat tombol volume rocker dan tombol power sekaligus kunci layar. Sementara di bagian kiri frame-nya ada slot untuk SIM card dan satu micro SD card.

triple slot redmi 7a

Ya, Redmi 7A mengusung triple slot yang bisa memudahkan Anda untuk memasukkan dua kartu SIM dan micro SD card secara bersamaan. Sehingga, Anda tidak perlu mengorbankan tempat SIM card demi memasang kartu SD untuk memperluas kapasitas penyimpanan ponsel.

Di bagian atas, tidak terdapat infrared blaster dan hanya ada audio jack 3.5 mm serta mic. Sementara di sisi kiri dan kanan bawah terdapat lubang speaker yang diapit oleh port USB. Sayangnya, HP ini belum menggunakan port USB tipe-C dan masih mengusung port micro USB yang tergolong ketinggalan zaman alias jadul.

Namun, hal tersebut bisa dimaklumi mengingat HP dengan dimensi 146.3 x 70.4 x 9.6 mm dan berat yang hanya mencapai 165 gram ini termasuk dalam jajaran HP kelas entry level.

Layar

review redmi 7a layar

Nah, sekarang kita beralih ke sektor layar. Jika dilihat sekilas, tampilan layar HP Redmi 7A ini mengingatkan kita pada HP Redmi seri 6A. Berbeda dari Redmi 7, Redmi 7A tidak dibekali notch alias poni. Poninya sendiri masih tebal, memanjang dari sisi kiri ke kanan layar. Begitu pula bezel dan dagunya. Masih terlihat agak lebar, bukan?

Meski begitu, adanya logo Redmi dengan posisi tulisan horizontal membuat tampilan bagian depan dari HP yang pas untuk dioperasikan menggunakan satu tangan ini semakin cantik.

Lalu, bagaimana dengan kualitas layarnya? Redmi 7A hanya mengusung layar IPS LCD beresolusi HD+ 720 x 1440 piksel. Kerapatan layar dengan rasio 18:9 milik HP ini pun tidak mencapai angka~300 ppi.

Surprisingly. tampilan layar dari HP Redmi 7A ini masih tergolong jernih dan warnanya cukup tajam. Jadi, layar HP ini masih nyaman untuk digunakan untuk menonton video dengan kualitas HD. Saat digunakan di luar ruangan dengan kondisi cahaya matahari yang terik, tampilan layarnya pun cukup jelas, dengan catatan, kecerahan layarnya harus dinaikkan.

Layar Redmi 7A juga punya tingkat sensitivitas yang cukup baik untuk HP di kelasnya. Hal ini tentu semakin membuat saya merasa nyaman saat mengoperasikan HP ini. Baik untuk digunakan bermain game, atau pun hanya sekadar scrolling timeline sosial media.

Fitur dan Antarmukainterface redmi 7a

Redmi 7A sudah dibekali dengan antarmuka alias User Interface terkini dari Xiaomi, yakni MIUI 10 berbasis Android 9 (Pie). Nah, unit yang saya gunakan sendiri sudah memakai MIUI 10.2.5 versi global.

Tampilan dari antarmukanya sangat simpel, dengan ikon aplikasi yang rata-rata memiliki bentuk persegi. Meski sederhana, tentu tampilan user interface Redmi 7A tetap enak dipandang mata.

MIUI 10 kaya akan fitur yang bermanfaat, lho. Tiga di antaranya adalah fitur unik berupa Ruang Kedua, Kunci Aplikasi dan Aplikasi Ganda. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai ketiga fitur tersebut.

  • Ruang Kedua

redmi 7a ruangan

Fitur Ruang Kedua sendiri berfungsi untuk membuat 'ruang rahasia'. Dengan adanya fitur ini, Anda dapat merasakan sensasi memegang dua ponsel Redmi 7A dalam satu perangkat saja. Cara menggunakan fitur Ruang Kedua terbilang mudah. Anda bisa langsung mengaktifkan fitur ini melalui aplikasi keamanan bawaan dan pengaturan ponsel.

Anda akan diminta untuk mengatur sandi yang akan digunakan pada dua ruang yang berbeda. Sandinya sendiri bisa berbentuk pola atau pintasan. Bila perlu, Anda bisa menghapus kembali ruang rahasia atau ruang kedua dengan cara menekan ikon tong sampah yang ada di sisi kanan atas layar.

  • Kunci Aplikasi

redmi 7a kunci

Nah, selain ruang kedua, ada juga kunci aplikasi. Sesuai namanya, kunci aplikasi berguna untuk memberikan proteksi pada beberapa aplikasi tertentu yang terinstal di HP Redmi 7A, agar aplikasi tersebut tidak diakses secara sembarangan.

Untuk mengunci aplikasi, Anda bisa menggunakan password berupa campuran huruf serta angka dan juga memakai PIN. Agar fitur ini bisa berfungsi, jangan lupa login ke Akun Mi terlebih dulu.

  • Aplikasi Ganda

redmi 7a kloning

Selain Ruang Kedua dan Kunci Aplikasi, Anda juga bisa memanfaatkan fitur Aplikasi Ganda. Dengan fitur ini, Anda dapat melakukan cloning pada satu aplikasi tertentu. Nah, saya sendiri menggunakan fitur ini untuk menggandakan aplikasi sosial media Instagram.

Bukan hanya Instagram, hampir semua aplikasi yang terinstal di HP Redmi 7A dapat digandakan dengan menggunakan fitur yang satu ini, lho. Keren, kan?

Oh ya, Redmi 7A dengan User Interface MIUI 10 ini masih memiliki banyak fitur menarik lainnya. Ada LED notifikasi, keamanan, mode penggunaan satu tangan, mode perusahaan, mode hemat baterai, layar split sampai tampilan layar penuh yang memungkinkan Anda untuk mengoperasikan perangkat hanya dengan gestur jari, sehingga Anda tidak perlu memakai tombol navigasi.

Performa

performa redmi 7a

Kini saatnya untuk membicarakan performa dari HP besutan sub-brand Xiaomi ini. Tidak seperti kakaknya, Redmi 6A yang menggunakan chipset Helio A22, Redmi 7A memakai chipset dari kompetitornya Mediatek. Ya, HP ini mengusung chipset Snapdragon 439 dengan fabrikasi 12 nm besutan Qualcomm.

Nah, karena Redmi 7A adalah HP yang masuk dalam jajaran entry-level, tidak heran kalau chipset yang digunakan masih memakai Snapdragon 400 series. Snapdragon 439 yang diusung Redmi 7A memakai prosesor octa core (2x2.0 GHz Cortex-A53 & 6x1.45 GHz Cortex A53) dan didukung pengolah grafis Adreno 505.

Secara keseluruhan, performa dari HP Redmi 7A ini tergolong bagus untuk HP di kelasnya. Apalagi bila HP-nya hanya dipakai untuk aktivitas ringan seperti aktif di sosial media, menonton video di kanal-kanal YouTube atau sekadar browsing dan chatting dengan menggunakan aplikasi pesan seperti WhatsApp.

antutu review redmi 7a

For your information, Redmi 7A memperoleh skor Antutu di angka 75.313. Bisa dibilang, skor yang didapatkan oleh Redmi 7A lebih unggul ketimbang sang kakak, Redmi 6A yang meraih skor di kisaran 60 ribuan.

Selain Antutu Benchmark, saya juga melakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi Geekbench 4. Dan hasilnya, Redmi 7A memperoleh skor sebesar 3114 untuk multi core. Sementara skor single core-nya mencapai angka 862.

Skor yang diperoleh Redmi 7A ini jelas lebih unggul ketimbang Redmi 6A yang hanya mendpaatkan skor 2451 untuk multi core-nya. Tetapi, untuk single-core, Redmi 6A punya skor yang tak jauh berbeda, yakni sebesar 823.

Nah, kalau dibandingkan dengan HP dari vendor pesaing seperti ASUS Zenfone Live L2 dengan Snapdragon 430-nya, Redmi 7A juga bisa dikatakan unggul karena memperoleh skor Geekbench yang lebih besar.

Sedangkan ASUS Zenfone Live L2 hanya mendapat skor sebesar 2433 untuk multi-core dan 664 untuk single-core. Skor Antutu-nya pun berada di kisaran 50 ribuan saja. Tapi, hal tersebut bisa dimaklumi karena Redmi 7A memakai chipset Snapdragon 400 series dengan generasi yang lebih baru.

Dengan hanya mengantongi RAM berkapasitas 2 GB, performa multi-tasking Redmi 7A  pun terbilang oke, meski tak semulus HP-HP dengan spesifikasi yang lebih tinggi yang dijual di kelas harga yang lebih mahal.

Serupa dengan RAM-nya, penyimpanan internal Redmi 7A punamat kecil, yakni hanya 16 GB. Itu pun sudah digunakan oleh sistem sekitar 6 GB. Dan setelah saya menginstal beberapa aplikasi, berupa aplikasi benchmark, media sosial, aplikasi pesan, dan juga game untuk kebutuhan review, penyimpanan internalnya hanya tersisa kurang dari 1 GB saja. Namun, hal ini masih bisa diatasi dengan menggunakan micro SD card.

Performa Gaming

gaming redmi 7a

Untuk mengetahui performa gaming dari HP Redmi 7A, saya meng-instal beberapa game seperti Mobile Legends: Bang-Bang, Real Racing 3 dan Shadow Fight 3. Untuk game populer seperti PUBG Mobile, sebenarnya HP ini masih bisa ngangkat. Hanya saja, setting grafis yang digunakan sangat rendah.

Nah, sekarang saya akan mengulas mengenai performa permainan ketiga game yang sudah disebutkan di atas. For your info, pengujian performa dari game-game tersebut dilakun dengan menggunakan Gamebench.

1. Shadow Fight 3

Saya mencoba memainkan game Shadow Fight 3 selama kurang lebih satu jam lamanya di HP Redmi 7A. Saya pakai setting grafis tertinggi dan game ini bisa dimainkan dengan lancar dan frame rate-nya pun stabil, yakni berada di angka 50-60 fps.

2. Mobile Legends:Bang-Bang

mlbb

Tak ketinggalan, game Mobile Legends Bang-Bang pun saya jajal di HP Redmi 7A. Pertama, saya menggunakan pengaturan grafis bawaan. Saya bisa memainkan game-nya dengan lancar. Frame rate-nya pun stabil di angka 30 fps.

Nah, setelahnya, saya coba naikkan pengaturan grafisnya menjadi lebih tinggi. Namun sayang, performa dari game yang juga populer di kalangan pengguna ponsel ini malah mengalami penurunan. Yup, performanya tak semulus ketika saya memakai setting grafis menengah.

3. Real Racing 3

real racing 3

Selanjutnya, saya mencoba game balapan Real Racing 3, besutan developer ternama, EA Games. Nah, selama permainan berlangsung, saya tak merasakan hambatan yang berarti. Game dapat berjalan dengan baik sesuai harapan saya. Frame rate dari Game Real Racing 3 ini juga stabil di angka 30 fps.

Kamera Utama

kamera utama redmi 7a

Redmi 7A dibekali dengan satu lensa kamera utama berukuran 12 MP dengan bukaan f/2.2. Kamera belakangnya ini sudah dibekali dengan phase detection auto focus atau PDAF untuk fokus foto yang lebih baik.

Nah, kamera utama dari Redmi 7A sendiri dibekali dengan beragam fitur. Ada LED Flash, HDR, foto cantik dengan beberapa tingkatan dan tentu saja fitur AI atau artificial intelligence yang bisa  membantu menyesuaikan kamera dengan objek foto yang dibidik, serta membuat kualitas foto semakin oke. Ada juga mode Pro yang memungkinkan Anda untuk melakukan penyesuaian pada pengaturan kamera secara manual.

Sebelum saya melakukan pembaruan atau update pada sistem dan mendapatkan fitur AI, ada fitur tambahan berupa mode foto dengan mode malam, suasana dan portrait. Tapi setelah saya update, fitur-fitur tersebut digantikan oleh teknologi AI.

Berikut saya sertakan beberapa sampel foto yang sudah saya ambil dengan menggunakan kamera utama dari HP Redmi 7A.

redmi 7a ai

redmi 7a sample camera without ai

Foto pertama dibidik menggunakan teknologi AI atau kecerdasan buatan. Warna yang dihasilkan pada foto yang diambil menjadi lebih hidup dan lebih kontras, serta tidak sepucat foto kedua yang diambil tanpa menggunakan fitur canggih tersebut. Namun jika dilihat sekilas, tak tampak perbedaan yang signifikan pada kedua fotonya. Untuk lebih jelasnya silakan lihat dua foto berikut ini.

REDMI 7A WITH AI 2

Foto pertama diambil tanpa memakai teknologi kecerdasan buatan atau AI. Sedangkan foto kedua tidak. Warna meja di foto kedua tampak lebih vivid ketimbang foto sebelumnya, bukan?

sample camera redmi 7a

Kedua foto di atas diambil dengan menggunakan fitur HDR yang ada pada kamera belakang dari Redmi 7A. Hasilnya sendiri berbeda-beda, tergantung kondisi cahaya ketika foto diambil. Ada yang over-exposure dan ada yang tidak. Oh ya, berikut saya lampirkan juga beberapa foto yang diambil dengan menggunakan mode Pro.

sample camera redmi 7a prosampel camera redmi 7a pro

Saya pun mengambil beberapa sampel foto pada malam hari. Kualitas fotonya sendiri cukup baik untuk HP di kelasnya meski masih ada noise yang terlihat.

redmi 7a night

redmi 7a night 6

Kamera Selfie

selfie review redmi 7a

Selanjutnya, kita beralih ke sektor kamera depan alias kamera selfie. Redmi 7A sendiri dibekali dengan satu lensa kamera selfie berukuran 5 MP dengan bukaan f.2/2. Sayangnya, kamera depan dari Redmi 7A ini sangat minim fitur.

Kamera depannya ini tidak didukung dengan teknologi kecerdasan buatan seperti kamera utama. Mode pemotretan Pro pun tak dapat digunakan. Salah satu kelebihan yang dimiliki kamera selfie Redmi 7A adalah mode sensor kedalaman yang bisa digunakan untuk menciptakan efek bokeh pada foto. Nah, berikut sampel foto yang diambil dengan menggunakan kamera depan Redmi 7A.

REDMI 7A SELFIEIMG_20190901_120837

Foto pertama merupakan sampel yang diambil dengan menggunakan mode sensor kedalaman yang menghasilkan efek background blur alias bokeh. Efek blur yang dihasilkan memang kurang rapi, tapi karena Redmi 7A bukanlah HP flagship, maka hal tersebut masih bisa dimaklumi.

Sementara foto kedua adalah contoh hasil jepretan Redmi 7A tanpa menggunakan efek bokeh. Jika diambil dalam kondisi pencahayaan yang memadai, hasil foto selfie-nya sendiri tidak terlalu mengecewakan, bukan?

Oh ya, serupa dengan kamera utamanya, kamera depan Redmi 7A ini mampu merekam video dengan kualitas 1080p@30fps. Kualitas rekaman videonya sendiri tak bisa dibilang luar biasa, namun masih tergolong cukup oke untuk HP di kelasnya.

Baterai

Kapasitas baterai jumbo bisa dibilang merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh HP Redmi 7A. Ya, Redmi membekali HP ini dengan baterai berkapasitas 4000 mAh. Daya tahan baterainya sendiri sangat baik.

Saya menggunakan HP ini dari pagi sampai malam hari untuk melakukan aktivitas ringan dan sisa baterainya masih bertahan di angka 69% saat malam hari tiba. Saya pun menonton video dengan kualitas HD di YouTube dengan volume hampir full selama hampir dua jam lamanya. Hasilnya baterai hanya berkurang sebanyak 16% saja.

Saya juga sempat mengaktifkan mode hemat baterai saat menonton video dengan kualitas yang sama selama kurang lebih satu jam. Hasilnya, baterai Redmi 7A hanya berkurang sekitar 10%.

Dengan menggunakan HP ini, Anda juga tak perlu khawatir kehabisan baterai saat bermain game. Saya memainkan game Shadow Fight 3 dengan pengaturan grafis tertinggi selama satu jam lebih. Setelah selesai digunakan, baterai HP hanya terpakai kurang dari 20% saja.

Sayangnya, meski baterai HP ini berkapasitas besar dan tergolong awet, namun pengisian dayanya membutuhkan waktu yang sangat lama. Untuk mengisi daya baterai dari 20% sampai penuh membutuhkan waktu sekitar tiga jam lamanya. Hal ini disebabkan oleh absennya teknologi fast charging dari HP Redmi 7A.

Sensor

Redmi 7A memang tak memiliki sensor sidik jari atau fingerprint sensor berbentuk fisik apalagi under display fingerprint sensor alias sensor sidik jari di layar yang banyak ditemukan pada HP-HP kelas menengah maupun flagship yang banyak dijual saat ini.

Tapi, Redmi masih berbaik hati dengan menyematkan sensor pengenalan wajah untuk membuka atau mengunci layar HP. Untuk HP dengan harga 1 jutaan, sensor pengenalan wajah atau face unlock-nya ini tergolong cepat dan responsif, bahkan saat saya gunakan di kondisi cahaya yang minim.

sensorbox

Selain dibekali dengan sensor biometrik berupa face unlock, Redmi 7A juga punya sensor-sensor lainnya, lho. Seperti yang terlihat pada gambar di atas, HP ini punya sensor yang terbilang lengkap.  Ada akselerometer, sensor jarak dekat, sensor magnet, sensor suara dan bahkan sensor giroskop yang jarang ditemukan pada HP di kelas harga yang sama.

Audio

Bicara tentang kualitas audio, tentu Redmi 7A bukanlah juara utamanya, Suara yang dihasilkan dari speaker Redmi 7A terbilang kurang nendang dan agak cempreng, terlebih ketika volumenya dinaikkan sampai titik maksimal. Namun, lagi-lagi kita harus memaklumi hal tersebut karena di sektor audio-nya, Redmi 7A belum mengantongi teknologi yang canggih layaknya HP-HP nomor wahid.

Simpulan

Dari semua hal yang saya bahas di atas, bisa disimpulkan kalau HP Redmi 7A ini kurang cocok untuk Anda yang mengidamkan HP dengan spesifikasi tinggi, namun dijual dengan harga miring. HP ini benar-benar 'apa adanya', sesuai dengan harga jual yang ditawarkan. Berikut beberapa poin plus maupun minus yang dimiliki oleh HP Redmi 7A.

Kelebihan Redmi 7A

  • Bobotnya ringan, nyaman untuk digenggam meski dengan satu tangan
  • Ukuran layar tidak terlalu besar, cocok untuk Anda yang punya tangan kecil
  • Dibekali User Interface yang kaya akan fitur unik dan menarik
  • Kualitas foto terbilang oke untuk HP di kelasnya
  • Baterai berkapasitas besar dan awet

Kekurangan Redmi 7A

  • Performa biasa saja
  • Kualitas audio kurang nendang
  • Tidak ada sensor sidik jari dan hanya dibekali face unlock
  • Pengisian daya baterai memakan waktu yang lama
  • Kapasitas penyimpanan internal kurang lega

Seperti yang sudah disampaikan di atas, Redmi 7A ini pas untuk Anda gunakan bila Anda tidak terlalu sering bermain game berat dan hanya membutuhkan sebuah ponsel pintar untuk aktif di sosial media, browsing di Internet, chatting, video call atau sekadar menonton video lucu melalui aplikasi YouTube.

Kalau Anda mengharapkan HP dengan harga murah namun punya performa yang sedikit lebih gahar, jatuhkanlah pilihan Anda pada HP lain seperti Redmi 7 atau Redmi Note 7. Bahkan Anda pun bisa bebas untuk memilih HP dari vendor pesaing seperti ASUS Zenfone Max Pro M2 atau Samsung Galaxy A70. Namun tentu Anda harus merogoh kocek yang lebih dalam lagi.

Nah, semuanya kembali kepada kebutuhan dan pilihan Anda sendiri. Bila Anda memiliki budget terbatas dan tidak terlalu mempermasalahkan performa maupun desain sebuah ponsel, maka Redmi 7A layak untuk Anda beli.

Sampai di sini review Redmi 7A dari Carisinyal. Gimana, Anda tertarik untuk membeli HP yang satu ini? Silakan klik link ini untuk membeli Redmi 7A di situs jual beli online.

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram